Bagi karyawan yang cukup jauh domisilinya atau karyawan yang belum mampu membeli
rumah, maka solusinya adalah mengontrak/menyewa rumah atau kos untuk tempat tinggal
sementaranya. Besarnya kota Jakarta dan terbatasnya penyediaan rumah kontrakan atau
rumah kos menyebabkan banyak para karyawan yang menyewa rumah jauh dari lokasi
mereka kerja, bahkan mereka terpaksa menyewa rumah di pinggiran kota Jakarta. Sehingga,
permintaan rumah kontrakan atau rumah kos di pusat kota Jakarta sangat tinggi.
Dengan latar belakang diatas dan mengingat saya mempunyai sebidang tanah ditengah kota
Jakarta yang berlokasi +200 m dari jalan raya, saya merencanakan membangun rumah
kontrakan dan rumah koskosan.
Pemrakarsa
Berdasarkan latar belakang diatas saya bernama Yoga Tapiana berencna akan membangun
kontrakan dan koskosan di lahan yang saya miliki.
Kepemilikan Usaha
Usaha kontrakan dan koskosan ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha
adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Yoga Tapiana (Suami)
Pengurus Harian : Elly Syamsir (Istri)
Karyawan; 2 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja disebuah perusahaan swasta di kota
ini, sedangkan yang mengurus ini nanti adalah istri saya. Untuk lebih jelas tentang Curriculum
Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 432.500.000 (Empat ratus tiga puluh
dua juta lima ratus ribu rupiah) berupa:
1. Tanah seluas 300 m2 (tempat lokasi usaha) Rp 225.000.000
2. Dana Kas & bank Rp 207.500.000
Total Rp 732.500.000
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
- Surat izin Domisili
- Sertifikat tanah, Hak milik
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)
II. Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah menyewakan atau mengontrakan tempat tinggal dengan luas
bangunan 24 m2 dan 15,75 m2.
Sedangkan segmentasinya adalah karyawan yang bekerja dikota ini (Jakarta).
Permintaan
Permintaan rumah kontrakan dan rumah kos tidak terbatas. Ini terbukti dari sejumlah rumah
kontrakan atau rumah kos di lokasi tersebut selalu penuh.
Diperkirakan tingkat hunian setelah 2 bulan kedua mencapai 100% atau tahun pertama 90%,
tahun kedua 100% dan seterysnya.
Peluang
Mengingat tingginya permintaan kontrakan dan koskosan disana, maka pesaing yang cukup
banyak tidak akan menurunkan tingkat hunian rumah kontrakan dan koskosan. Dan dapat
dikatakan permintaan tempat kontrakan dan koskosan disana terus berkembang.
Rate Perkamar
Harga kontrakan dan kosksan:
Kontrakan (4 x 6 m2) 5 unit = Rp 800.000/bulan
Koskosan (3,5 x 4,5 m2) 10 unit = Rp 600.000/bulan
III. Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha ini sangat strategis, karena berjarak kurang lebih + 200 dari jalan raya dipusat
bisnis kota Jakarta.
Luas Bangunan
Luas tanah Hotel Melati ini + 300 m2 dan bangunan terdiri dari 2 lantai dan luas bangunan
adalah:
- Ruang Tamu =4mx4 = 16 m2
- Lorong = 20 m2
- Kontrakan = 4 m x 6 m x 5 unit = 120 m2 (lt.1)
- Koskosan = 3,5 m x 4,5 m x 10 init = 157.5 m2 (lt. 2)
- Total = 313.5 m2
Biaya Pembangunan
Kalkulasi biaya pembangunan hotel ini adalah:
Tanah = 300 m2 x Rp 750.000 / m2 = RP 225.000.000
Bangunan = 313.5 m2 x Rp 1.500.000 /m2 = Rp 470.250.000
Tempat tidur, lemari, kursi = @ Rp 1.000.000 x 15 unit = Rp 15.000.000
Lain-lain (perizininan, konsultan) = Rp 10.000.000
Total = Rp 720.250.000
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya,
minimal 1 atau 100%.
Tahun Likuidita
Tahun -1 10.71%
Tahun -2 28.03%
Tahun -3 50.05%
Tahun -4 98.29%
Tahun -5 269.05%
Tahun -6 0%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun.
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V. Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan tempat
bangunan usaha beserta peralatan.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.