1.

FPA – peritoneal fat (+), gambaran lusensi inhomogen berbatas tegas pada proyeksi setinggi
ren dextra – emfisematous pyelonefritis
2. FPT – gambaran radiolusen berbatas tegas tepi regular pada basis hemithorax dextra,
diaphragma mendatar pada hemithorax bilateral – pneumoperitoneal
3. CTSCAN Abdomen axial – gambaran hipodens pada cav peritoneum berbatas tegas tepi
regular – pneumoperitoneum
4. FPA – peritoneal fat (-), nampak distensi abdomen, gambaran opasitas intraperitoneal –
Acites
5. FPA – peritoneal fat (+), nampak gambaran hiperdens pada vetebrae thorakolumbal dengan
penyempitan discus tersusun seperti bambu (bamboo spine appereance) – spondilosis
vetebrae
6. FPT – nampak gambaran opasitas pada seluruh hemithorax bilateral nampak sebagai
gambaran ground glass appereance, terdapat gambaran lusensi pericardial, terpasang selang
NGT – HMD grade II-III dengan pneumopericardium
7. FPC – nampak gambaran hiperdens inhomogen berbatas tegas dengan tepi irregular pada
soft tissue cervic setinggi VC3-4 – laringitis
8. FPE ½ distal crus – soft tissue swelling (+), gambaran lusensi homogen berbatas tegas
dengan tepi ireegular peri korteks bagian metaphisis hingga epifisis distal os tibia –
osteomielitis
9. FPE art. Genu – soft tissue swelling (+) gambaran lusensi inhomogen (soap bubble
appereance) intra medulla dan penipisan korteks pada bagian metaphysis-epiphysis
proximal os tibia – GCT / massa kistik intramedulla pada os tibia
10. FPT – gambaran lusensi inhomohen berbatas tegas dengan tepi rata dan kontur jantung
tidak nampak pada hemithorax sinistra, diaphargma dextra mendatar pada hemithorax
dextra – hernia diaphragmatica dengan herniasi intetinum
11. K
12. CT SCAN ABDOMEN – terdapat gambaran hipodens pada m. psoas mayor- abses m. psoas
mayor
13. K
14. FPT – gambaran opasitas massive pada hemithorax dextra dengan deviasi trachea ke arah
lesi, gambaran lusensi pada apex pulmo – atelektasis paru dextra
15. FPT – gambaran opasitas massive pada hemithorax dextra, terdapat gambaran hiperlusen
pada hemithorax sinistra dengan penurunan corakan vaskular pergeseran kontur jantung
dan deviasi trachea ke arah dextra – atelektasis dengan kompensasi paru sinistra
16. FPE art. Radiocarpalis – diskontinuitas pada bagian fisis hingga bagian metaphisis os radius
distal – fraktur shalter harris grade II
17. FPA – peritoneal faqt (+) distensi abdomen, pneumoperitoneum dengan gambaran footbal
sign, distensi intestinal dengan gambaran lusen intra lumen (pneumointestinalis) – NEC
18. FPA – peritoneal fat (+) gambaran opasitas inhomogen berbatas tegas tepi irregular pada
proyeksi setinggi pancreas – pancreatitis
19.