REPUBLIK INDONESIA
1
DISEMINASI DANA DESA: “PADAT KARYA TUNAI UNTUK MASYARAKAT DESA YANG LEBIH SEJAHTERA”
Definisi Keuangan Desa
Permendagri 113 tahun 2014 dan Permendagri No 20 tahun 2018
PPKD
113/2014
Kepala Desa
PTPKD PKPKD
Kepala Desa
PKPKD SekDes
Koord PPKD
SekDes
Koord PTPKD
KaUr Keu KaUr KaSie
Bendahara Pel Keg Angg Pel Keg Angg
KaSie Bendahara
Pelayanan
Tata usaha dan umum Pemerintahan
Perencanaan Kesejahteraan
4
Pendapatan Lain-lain
5
6
tambatan perahu
antara lain pasar desa antara lain
Hasil Aset Hasil Aset
tempat pemandian umum
jaringan irigasi
hasil aset lainnya sesuai dengan
kewenangan berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa.
Swadaya, antara lain antara lain Swadaya,
tenaga, barang yang dinilai dengan uang
partisipasi dan partisipasi dan
penerimaan yang berasal dari sumbangan
Gotong royong masyarakat Desa Gotong royong
PENANGGULANGAN
PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN PEMBINAAN
PEMBERDAYAAN BENCANA, KEADAAN
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN KEMASYARAKATAN
MASYARAKAT DESA DARURAT DAN
DESA DESA DESA
MENDESAK DESA
Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:
• penyelenggaraan belanja • pendidikan; • kelautan dan perikanan;
• ketentraman, ketertiban, • penanggulanga
penghasilan tetap, • pertanian dan
tunjangan dan • kesehatan; dan pelindungan peternakan; n bencana;
operasional • pekerjaan umum dan masyarakat; • keadaan
• peningkatan kapasitas
pemerintahan Desa; penataan ruang; • kebudayaan dan aparatur Desa; darurat;
• sarana dan prasarana • kawasan permukiman; kegamaan; • pemberdayaan
pemerintahan Desa; perempuan, • keadaan
• kehutanan dan • kepemudaan dan olah perlindungan anak dan mendesak.
• administrasi lingkungan hidup; keluarga;
kependudukan, raga
pencatatan sipil, statistik, • perhubungan, • kelembagaan masyarakat • koperasi, usaha mikro
dan kearsipan; komunikasi dan kecil dan menengah;
informatika; • dukungan penanaman
• tata praja pemerintahan, modal
perencanaan, keuangan, • energi dan sumber daya
dan pelaporan; • perdagangan dan
mineral; dan perindustrian
• pertanahan • pariwisata; 9
BIDANG BIDANG PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN DESA
KETENTRAMAN, KETERTIBAN,
SUB DAN PELINDUNGAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN KELEMBAGAAN
BIDANG MASYARAKAT DAN KEGAMAAN DAN OLAH RAGA MASYARAKAT
1. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos 1. Pembinaan Group Kesenian dan 1. Pengiriman Kontingen Kepemudaan 1. Pembinaan Lembaga
Keamanan Desa (pembangunan pos, Kebudayaan Tingkat Desa dan Olah Raga sebagai Wakil Desa di Adat
pengawasan pelaksanaan jadwal tingkat Kecamatan dan
2. Pengiriman Kontingen Group Kabupaten/Kota 2. Pembinaan
ronda/patroli dll) ** Kesenian dan Kebudayaan sebagai LKMD/LPM/LPMD
2. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan 2. Penyelenggaraan pelatihan
kepemudaan (Kepemudaan, 3. Pembinaan PKK
Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Kabupaten/Kota
Pemerintah Desa (Satlinmas desa Penyadaraan Wawasan Kebangsaan, 4. Pelatihan Pembinaan
3. Penyelenggaraan Festival Kesenian, dll) tingkat Desa Lembaga
3. Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan
KEGIATAN
• Belanja pegawai;
113/2014
• Belanja barang/jasa;
• Belanja Pegawai;
• Belanja Barang dan Jasa; dan
• Belanja modal; dan
• Belanja Modal. • Belanja tak terduga.
12
BELANJA
BELANJA
BELANJA BELANJA BELANJA TAK
BARANG DAN
PEGAWAI MODAL TERDUGA
JASA
PEMBIAYAAN DESA
113/2014 20/2018
Sub/Jenis
Utama Obyek
X X XX
Sesuai dengan
masing-masing
Sesuai dengan obyek
masing-masing 01 …….;
4 Pendapatan
Sub/Jenis 02 ……;
5 Belanja
1 ……. ……………
6 Pembiayaan
2 ……
3 …….
16
Format DPA
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Penyelenggaraan
1 Pemerintahan
Desa
Pembangunan
2
Desa
Pembinaan
3
Kemasyarakatan
Pemberdayaan
4
Masyarakat
(..........................) (..........................)
18
Bidang : ................................
Sub Bidang : …………………………
Kegiatan : ................................
Waktu Pelaksanaan : ………………………….
Rincian Pendanaan :
NO. URAIAN VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN (Rp.)
(Rp.)
1 2 3 4 5
JUMLAH (Rp.)
……………………, ……………………………..20….
Disetujui
Kepala Desa Kaur/Kasi…………………
(…………………………….) (………………………….)
19
RAK Desa
20
RAK Desa
21
RAK Desa
22
Realisasi Pengeluaran
› Kaur dan Kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA yang telah disetujui Kepala Desa.
› Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia barang/jasa.
› Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola.
› Pengadaan melalui swakelola dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah
setempat dan gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat setempat.
› Dalam hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola, baik sebagian maupun keseluruhan
dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.
› Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan Bupati/Wali Kota berpedoman pada peraturan perundang-
undangan mengenai pengadaan barang/jasa di Desa.
24
KAUR
Tagihan Keuangan
Penerimaan
Barang
5
Catat dalam BKU, Buku
Penyedia Barang Kas Pembantu Pajak
dan Buku Pembantu 26
Bank
27
SPP
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN ( SPP )
Bidang : ……………………………….
Sub Bidang : ……………………………….
Kegiatan : ……………………………….
Waktu Pelaksanaan : ……………………………….
JUMLAH
(……………………………………) (…………………………………….)
(……………………………………) (…………………………………….)
28
DESA : ………………………..
KECAMATAN : ………………………..
KABUPATEN : ………………………..
PROVINSI
OUTPUT SUMBER DANA
Dana Alokasi Lain- Bentu
KODE Rencana Realisasi Sampai Saat ini
URAIAN Desa Dana Lain k Lain
REKENING Volume Satuan Anggara Volume Satuan Anggaran Capaia (Rp) Desa (Rp)
n (Rp) n (%) (Rp)
3 4 5 (Rp)
6 7 8
1 2 9 10 11 12 13 14
a b c a b c d
Jumlah
………….,……………………….
Kaur/Kasi
ttd
(…………………………)
29
DESA : ………………………..
KECAMATAN : ………………………..
KABUPATEN : ………………………..
PROVINSI
KODE URAIAN OUTPUT SUMBER DANA
REKENING Rencana Realisasi Dana Alokasi Lain- Bentuk
Desa Dana Lain Lain
Volume Satuan Anggaran Volume Satuan Anggaran Capaian (Rp) Desa (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
a b c a b c d
Jumlah
………….,……………………….
Kaur/Kasi
ttd
Tidak diperlukan
(…………………………)
31
……….., …………………………………….
Diverifikasi oleh: Kaur/Kasi……………………
Sekretaris Desa,
Diperlukan?
(………………………………..)
(……………………………….)
Disetujui oleh:
Kepala Desa,
(…………………………………………)
32
No. Tanggal Nomor Uraian Penerimaan Pengeluaran (Rp) Pengembalian Saldo Kas
Bukti dari Kas ke Kas Desa (Rp.)
Desa
(Rp) Belanja Belanja (Rp)
Barang Modal
dan Jasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pindahan
Jumlah dari
halaman
sebelumnya
Jumlah
Total Penerimaan Total Pengeluaran
Total Pengeluaran + Saldo Kas
…………………..,…………………………
Kaur/Kasi…………………………………
(…………………………………………..)
33
PENATAUSAHAAN
33
34
Penatausahaan
113/2014 20/2018
BULAN
BANK CABANG
NO. REKENING
(…………………………………..)
37
JUMLAH
……….., ………………………….
Kaur Keuangan
(…………………………………..)
38
……….., ………………………….
Kaur Keuangan
(…………………………………..)
39
PELAPORAN
DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
40
Pelaporan Pasal 68 dan 69 – 20/2018
Akhir Juli
Bupati/Walikota
Laporan Realisasi
APBDes Sem. 1
Laporan Realisasi
APBDes Sem. II
Kepala Desa
Akhir Januari tahun berikutnya
42
Dirjen Bina
Laporan Pemdes
konsolidasi
Konsolidasi Pelaksanaan
APBDes Sem. I
Bupati/Walikota
Minggu ke 2 Agustus
Minggu ke 2 Juli
Laporan 1 bulan
Kegiatan
KaSie/
KAUR Kepala Desa
43
113/2014
Pasal 70
• Kepala Desa menyampaikan laporan
Pasal 38 pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa
• Kepala Desa menyampaikan laporan kepada Bupati/Wali Kota melalui camat setiap akhir
tahun anggaran.
pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa kepada • Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling
Bupati/Wali Kota setiap akhir tahun lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran
berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
anggaran. • Peraturan Desa disertai dengan:
• Laporan pertanggungjawaban realisasi 1. laporan keuangan, terdiri atas:
pelaksanaan APBDesa, terdiri dari a. laporan realisasi APB Desa; dan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. b. Catatan atas Laporan Keuangan.
• Laporan pertanggungjawaban realisasi 2. laporan realisasi kegiatan; dan
pelaksanaan APBDesa ditetapkan 3. daftar program sektoral, program daerah dan
dengan Peraturan Desa. program lainnya yang masuk ke Desa.
*) Format laporan pertanggungjawbaan *) Format Laporan sederhana dan berupa summary(lebih
ringkas) dibandingkan yang sebelumnya, dan menunjukan
yang disajikan memperlihatkan pola basis akuntansi berbasis Kas, untuk memenuhi pembaca laporan
akuntansi selain basis kas. Hal ini dapat dari berbagai pihak. Informasi lebih detail dapat diperoleh
terlihat pada format laporan kekayaan milik dari Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan.
Desa.
Pertanggungjawaban 46
113/2014 20/2018
47
Alur Pertanggungjawaban 48
Laporan
konsolidasi Konsolidasi Minggu ke 2 April
Bupati/Walikota Bupati/Walikota
APBDes Tahun Berikutnya
Sem. I
Camat
Bentuk Laporan
Pertanggungjawaban
› Laporan keuangan, terdiri atas:
› laporan realisasi APB Desa
› catatan atas laporan keuangan.
› Laporan realisasi kegiatan
› Daftar program sektoral, program daerah
dan program lainnya yang masuk ke Desa.
49
LAPORAN REALISASI APB DESA 50
PEMERINTAH DESA ABC
Kecamatan KLM
Kabupaten XYZ
TAHUN ANGGARAN 20x1
(Lebih)
Ref Anggaran Realisasi /
Bentuk Laporan PENDAPATAN
kurang
BELANJA
Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desa C.9 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa C.10 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desa C.11 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa C.12 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Penangulangan Bencana, Keadaan C.13 dan xxx.xxx xxx.xxx xxx
Darurat dan Mendesak Desa C15
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
51
Laporan
Realisasi
APBDes
Proses penatausahaan
Penyusunan
Kertas Kerja
Catatan atas
laporan
keuangan
53
KECAMATAN : KLM
KABUPATEN : XYZ
PROVINSI : DEF
NO TGL KODE URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN NOMOR Net SALDO
REKENING (Rp) (Rp) BUKTI (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2
a b c a b c d
1 02-Jan-18 4.1.1.01 5.000.000 5.000.000 5.000.000
2 02-Jan-18 1.1.01 5.1.1.01 Pembayaran Gaji KaDes 2.000.000 (2.000.000) 3.000.000
3 10-Jan-18 4.1.3.01 Dari Masyarakat 10.000.000 10.000.000 13.000.000
4 15-Jan-18 1.3.01 5.2.1.01 Pembelian ATK 2.250.000 (2.250.000) 10.750.000
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Sub Bidang
Bidang Kegiatan
X X XX Sesuai dengan
masing-masing
1 Penyelenggaraan pemerintahan Desa; Sub bidang
2 Pelaksanaan pembangunan Desa; Sesuai dengan
01 …….;
masing-masing
3 Pembinaan kemasyarakatan Desa; 02 ……;
rincian bidang
4 Pemberdayaan masyarakat Desa; 1 ……. …………… Kegiatan yang dimulai
5 Penanggulangan bencana, keadaan 2 …… 90 dengan kode 9 adalah
darurat dan mendesak Desa …………… 91 kegiatan lain-lain yang
…. menjadi kewenangan
99 Kota/Kabupaten
55
Sub Obyek
Utama Rincian Obyek
X X X XX Sesuai dengan
masing-masing
obyek
01 …….;
Sesuai dengan Sesuai dengan 02 ……;
masing-masing masing-masing
4 Pendapatan Sub Rincian
……………
5 Belanja 1 ……. 1 …….
6 Pembiayaan 2 …… 2 ……
3 ……. 3 …….
56
Kertas Kerja
Kertas Kerja
Kertas Kerja
Kertas Kerja
(Lebih)
Ref Anggaran Realisasi / Realisasi
Bidang Akun kurang
PENDAPATAN
4.1 Pendapatan Asli Desa C.2 xxx.xxx xxx.xxx xxx 6.521.338.000
Rincian Akun
Pendapatan Transfer
4.2.1 Dana Desa C.3 xxx.xxx xxx.xxx xxx 318.738.000
4.2.2 Bagian dr hasil pajak dan Retribusi Daerah C.4 xxx.xxx xxx.xxx xxx 909.256.000
4.2.3 Alokasi Dana Desa C.5 xxx.xxx xxx.xxx xxx 628.457.000
4.2.4 Bantuan Keuangan Propinsi C.6 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.363.070.000
4.2.5 Bantuan Keuangan Kabupaten/kota C.7 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.651.138.000
4.3 Pendapatan Lain lain C.8 xxx.xxx xxx.xxx xxx 2.391.798.000
JUMLAH PENDAPATAN x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx 13.783.795.000
Bidang BELANJA
1 Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desa C.9 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.475.737.000
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa C.10 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 676.359.000
3 Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desa C.11 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 236.619.000
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa C.12 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 87.491.000
Sub Akun Bidang Penangulangan Bencana, Keadaan C.13 dan xxx.xxx xxx.xxx xxx
5 Darurat dan Mendesak Desa C15 -
A. Informasi Umum
Pemerintah Desa ABC merupakan desa di Kecamatan KLM, Kabupaten XYZ. Sesuai dengan
1. Kepala Desa : XXXXX
2. Sekretaris Desa : YYYYY
3. Bendahara Desa : ZZZZZ
Kantor Pemerintahan Desa beralamat di …………………………., Desa ABC, Kecamatan KLM,
8. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain terdiri dari:
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
4.3.1 Penerimaan dari hasil kerjasama antar Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 118.267.000
Penerimaan dari hasil kerjasama Desa dengan
4.3.2 pihak ketiga xxx.xxx xxx.xxx xxx 378.899.000
Penerimaan dari bantuan perusahaan yang
4.3.3 berlokasi di Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 199.150.000
4.3.4 Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga xxx.xxx xxx.xxx xxx 542.684.000
Koreksi kesalahan belanja tahun-tahun anggaran
sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan di
4.3.5 kas Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 685.442.000
4.3.6 Bunga bank xxx.xxx xxx.xxx xxx 197.738.000
4.3.9 Lain-lain pendapatan yang sah xxx.xxx xxx.xxx xxx 269.618.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 2.391.798.000
16. Pembiayaan
Jumlah netto pembiayaan tahun anggaran 20x1 adalah sebagai berikut:
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
6.1 Penerimaan Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx 78.534.000
6.2 Pengeluaran Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx 124.151.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx (45.617.000)
Desa II
2 Tanah Lapangan X. , Luas 1000 m2
3 ……………………………………………….
Peralatan, Mesin, dan Alat Berat
…….. …….. …….. 1998 Rusak Ringanbelum
diketahui
*) Diisi dengan Baik (B), Rusak Ringan (RR), dan Rusak Berat (RB)
68
Desa : …………………………
Kecamatan : …………………………
Kabupaten : …………………………
Provinsi : …………………………
Kegiatan Anggaran
No. Program
Jenis Lokasi Volume Satuan Jumlah Sumber Dana
…………………,………………………………………….
Kepala Desa
(………………………………………..)
70
Lain-Lain
Kerugian Desa yang terjadi karena adanya pelanggaran administratif dan/atau pelanggaran pidana diselesaikan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ketentuan Peralihan
• Pengelolaan keuangan Desa yang saat ini masih berjalan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa tetap berlaku sampai tahun 2018 sepanjang
tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini.
• Pengelolaan keuangan Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini mulai berlaku untuk APB
Desa tahun anggaran 2019.
• Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai Pengelolaan Keuangan Desa yang telah ditetapkan sebelum
Peraturan Menteri ini tetap berlaku dan wajib menyesuaikan paling lambat 1 (satu) tahun setelah
Peraturan Menteri ini ditetapkan.
KESIMPULAN
1. Perubahan Permendagri nomor 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa adalah suatu
inisiatif yang baik dan perlu didukung semua pihak dalam rangka memberikan kejelasan kepada
pemangku kepentingan di Desa melakukan pengelolaan keuangan Desa;
2. Perubahan Permendagri tentang Pengelolaan Keuangan Desa menjadi ruang untuk menyusun
ulang pengaturan pengelolaan keuangan Desa secara rinci, sistematis dan berdasarkan ilmu
keuangan/akuntansi yang benar, agar penerbitan aturan secara parsial oleh pemangku kebijakan
dan pengambilan kebijakan secara diskresi oleh pengelola keuangan yang akan menyebabkan
permasalahan hukum dapat diminimalisir.
3. Kementerian Dalam Negeri yang memiliki mandat menyusun regulasi Pengelolaan Keuangan Desa,
harus menjadi leader dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa. Permendagri Pengelolaan
Keuangan Desa, telah mengakomodir kebutuhan K/L terkait dalam pengelolaan keuangan dalam
Permendagri yang baru, untuk menghindari tumpang tindih aturan yang mangakibatkan
kebingungan pelaksana di lapangan.
4. Desa sebagai entitas yang kuat dengan dua pilarnya yaitu Rekognisi dan subsidiaritas, dalam
pengelolaan keuangannya tidak dapat dilepaskan dari sistem pengelolaan keuangan negara.
Sehingga, prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara masuk dalam Perubahan Permendagri,
dengan tetap bernuansa Desa. Dengan demikian penggunaan kode rekening, pembagian sub
bidang mengacu pada urusan, format APB B Desa, serta format dan waktu pelaporan adalah
cerminan bahwa pengelolaan keuangan Desa telah memenuhi kaedah yang standar, baik dari sisi
keilmuaan (keuangan/akuntansi) maupun dari sisi rujukan regulasi.
71
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
EKSTERNAL DESA
• Integritas dan mentalitas supra Desa;
• Kapasitas pemerintah supra Desa yang melaksanakan tugas
binwas terbatas;
• Binwas yang dilakukan oleh Pemerintah, Gubernur dan
Bupati/Wali Kota masih belum berjalan dengan optimal.
• Ketidaktersediaan perbup/perwal terkait kewenangan Desa,
pengelolaan keuangan Desa, pengadaan barang/jasa di Desa,
pengalokasian DD, pengalokasian ADD, BHPRD.
• Pendampingan masih belum optimal;
• Hambatan/permasalahan dalam pelaksanaan DD
• Tuntutan Desa (pengaturan Siltap, dan tunjangan)
• Implikasi kebijakan pemerintah lainnya (PKTD; SKB Pengawasan
bersama DD)
• Terbitnya Permendagri 20/2018
. 72
72
Terima Kasih
PUSDIKLAT KEKAYAAN NEGARA DAN PERIMBANGAN KEUANGAN
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN – KEMENTERIAN KEUANGAN RI
© 2018
www.bppk.depkeu.go.id
73