،‫سنَا‬ ِ ُ‫ور أنف‬ ِ ‫ ونعوذُ به ِمن ش ُُر‬،ُ‫ونستغفره‬ ُ ،‫ ونستعينُه‬،‫ نَ ْح َمدُه‬،‫إن ال َح ْم َد هلل‬ َّ

‫ش َه ُد‬ ْ َ ‫أ‬.ُ‫ فَال َهادِي لَه‬،ْ‫ض ِلل‬ ْ ُ‫ ومن ي‬،ُ‫ َم ْن يَ ْهدِه هللا فَال ُم ِض َّل لَه‬،‫ت أ ْع َما ِلنا‬ ِ ‫َو ِم ْن سيئا‬
‫ص ِلى‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬.‫سولُه‬ ُ ‫ور‬ َ ‫أن ُم َح َّمدًا ع ْبدُه‬ َّ ‫ وأشه ُد‬،ُ‫أن ال إلَهَ إال هللاُ َو ْح َدهُ ال ش َِريكَ لَه‬ ْ
)‫ص َحا ِب ِه َو َم ْن ت َ ِب َع ُهدًى (اما بعد‬ ْ َ ‫علَى ا َ ِل ِه َوأ‬َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬ َ
َ ‫س ِل ُم‬
‫ون‬ ْ ‫ق تُقَا ِت ِه َوال ت َ ُموت ُ َّن ِإال َوأ َ ْنت ُ ْم ُم‬ َّ ‫ اتَّقُوا‬: ‫فيا غباد هللا‬
َّ ‫َّللاَ َح‬
‫ اتقوا هللا ماستطعتم‬: ‫قال تعالى‬
َ‫ إِ َّن ِع َّدة‬: ‫ اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬.‫قال هللا تعالى فى كتابه الكريم‬
‫ض ِم ْن َها‬ َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ِ ‫اوا‬ َ ‫س َم‬
َّ ‫ق ال‬ َ َ‫َّللاِ يَ ْو َم َخل‬َّ ‫ب‬ ِ ‫ش ْه ًرا فِي ِكتَا‬ َ ‫عش ََر‬ َ ‫َّللاِ اثْنَا‬
َّ ‫ور ِع ْن َد‬ ِ ‫ش ُه‬
ُّ ‫ال‬
‫س ُك ْم‬ َ ُ‫يه َّن أ َ ْنف‬ ِ َ‫أ َ ْربَعَة ُح ُرم ذَ ِلك‬
ِ ِ‫الدينُ ا ْلقَ ِي ُم فَ َال ت َ ْظ ِل ُموا ف‬
Ma’asyirol muslimin siding jum’at rahimakumulloh.
Melalui mimbar yang mulia ini, tak lupa khotib berwasiat untuk diri sendiri dan
umumnya bagi jama’ah sekalian. Marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas iman dan
takwa kita kepada Allah SWT, dengan cara menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-larangan-Nya. Takwa dalam artian tanpa memilah dan memilih,
mana perintah dan larangan yang sesuai dan tidak sesuai dengan keinginan kita, karena
dengan takwa fa insya Alloh, kita akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di
akhirat kelat. Allohumma aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
Ma’asyirol muslimin siding jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT
Hari demi hari berlalu, tak terasa kita sadar atau tidak, sudah berada di penghujung
tahun atau di hari-hari terakhir daripada bulan Dzulhijjah. Itu artinya beberapa hari lagi atau
tepatnya tanggal 31 agustus nanti kita akan memasuki tanggal 1 Muharom 1441H.
Di dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman :

‫ش ْه ًرا‬
َ ‫عش ََر‬ َ ‫َّللاِ اثْنَا‬
َّ ‫ور ِع ْن َد‬ ُّ ‫ إِ َّن ِع َّدةَ ال‬: ‫اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬
ِ ‫ش ُه‬
‫ض ِم ْن َها أ َ ْربَعَة ُح ُرم ذَ ِلكَ الدِي ُن ا ْلقَ ِي ُم فَ َال‬
َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ِ ‫اوا‬
َ ‫س َم‬ َ َ‫َّللاِ يَ ْو َم َخل‬
َّ ‫ق ال‬ َّ ‫ب‬ِ ‫فِي ِكتَا‬
َ ُ‫يه َّن أ َ ْنف‬
‫س ُك ْم‬ ِ ِ‫ت َ ْظ ِل ُموا ف‬
Yang artinya : Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah SWT adalah dua belas
bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulan asyhurul hurum. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, (QS. At-Taubah : 36)
Dari ayat di atas Allah SWT menjelaskan bahwa diantara 12 bulan yang Ia ciptakan,
ada 4 bulan yang dianggap sebagai Asyhurul Hurum, disebut sebagai asyhurul hurum
dikarenakan pada bulan-bulan tersebut Allah SWT mengharamkan segala bentuk
pertumpahan darah ataupun kemaksiatan, begitupun sebaliknya justru Allah SWT
memerintahkan kita untuk senantiasa menjalankan segala bentuk kebaikan sebanyak-
banyaknya, karena segala kebaikan ataupun maksiat yang dilakukan pada 4 bulan tersebut
akan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan
oleh Imam Fakhruddin ar-Razi, di mana beliau berkata :

ً ‫طاعَةُ فِ ْي َها أ َ ْكث َ ُر ث َ َوابا‬ َ َ ‫ أَن ا ْل َم ْع ِصيَةَ فِ ْي َها أ‬:‫َو َم ْعنَى ا ْل َح َر ِم‬
َّ ‫ َوال‬، ً ‫ش ُّد ِعقَابا‬
Artinya: “Maksud dari haram adalah sesungguhnya kemaksiatan di bulan-bulan itu
memperoleh siksa yang lebih berat dan ketaatan di bulan-bulan tersebut akan mendapat
pahala yang lebih banyak."
Ke 4 bulan tersebut adalah ; bulan muharom, rojab, dzul qo’dah dan dzul hijjah.
Ma’asyirol muslimin sidang jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT
Di masa pemerintahan Amirul Mu’minin Umar bin Khattab RA, di mana atas
permintaan beberapa sahabat agar kaum muslimin memiliki tahun kalender tersendiri. Maka
diputuskanlah bahwa tahun hijrahhnya Rasulullah ke Madinah lah yang dijadikan sebagai
tahun pertama dalam kalender hijriyah atas saran dari Sayyidina ‘Ali KarromAllohu Wajhah.
Walaupun kenyataannya hijrahnya Rasulullah dan para sahabat baru terjadi pada bulan
Rabi’ul Awwal, tetapi justru bulan muharom lah yang dipilih sebagai bulan pertama dalam
tahun hijriyah. Hal ini tidak terlepas dari keinginan untuk mengajak kaum muslimin berhijrah
ke kota Madinah, sudah ada dalam hati Rasulullah SAW pasca terjadinya Bai’at Aqobah
kedua, yang dilakukan oleh penduduk kota Madinah setelah menyelesaikan ibadah haji, yang
mana bai’at ini terjadi bulan muharom.
Ma’asyirol muslimin sidang jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT
Bulan muharom begitu istimewa, karena di bulan muharom ini merupakan titik balik
kebangkitan kaum muslimin dalam menghadapi orang-orang kafir Qura’isy. Sebagaimana di
ketahui dalam catatan sejarah, bahwa Nabi Muhammad SAW, dan para sahabat beliau
mengembangkan risalah Islam di Mekkah banyak menemui tantangan dan hambatan yang
tidak ringan. Orang-orang Quraisy menentangnya. Mereka melakukan penganiayaan terhadap
sahabat-sahabat beliau dengan tujuan agar Nabi SAW menghentikan dakwahnya.

Semakin hari kekejaman dan penganiayaan semakin keras, namun sungguh suatu
keajaiban, semakin keras penindasan dan dan semakin keras penganiayaan, islam pun
semakin berkembang. Tidak satupun orang yang begitu masuk Islam lalu sudi keluar atau
menjadi murtad, sampai puncaknya ketika kaum muslimin meminta izin kepada Rasulullah
SAW untuk berhijrah. Maka Rasulullah pun bersabda :
 َ
‫ان هللا عز وجل قد جعل لكم اخوانا ودارا تأمنون بها‬
Yang artinya : sesungguh Allah Azza wa Jalla telah memilihkan untuk kamu saudara-
saudara dan kota yang kalian akan merasa aman di dalamnya.
Ma’asyirol muslimin sidang jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT
Banyak sekali hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut. Diantaranya adalah.
Hijrah merupakan perjalanan mempertahankan keimanan. Karena iman para sahabat sudi
meniggalkan kampung halaman, dan tanah kelahiran, meninggalkan harta benda mereka.
Karena iman mereka rela berpisah dengan orang yang dicintainya yang berbeda akidah.
Mereka faham bahwa dengan berbekal keimanan, maka Allah SWT akan bersama mereka.
Oleh karenanya, untuk kebahagiaan itu mereka rela meninggalkan harta benda yang mereka
miliki demi berangkat hijrah dengan bekal seadanya, Iman yang mereka pertahankan
melahirkan ketenangan dan ketentraman batin, kalau batin sudah merasa tentram dan teraasa
bahagia, maka bagaimanapun pedihnya penderitaan dzahir yang mereka alami tidak akan
terasa. Itulah mengapa sebabnya para sahabat mau berjalan di gurun pasir yang panas.
Mereka melakukan perjalanan dari mekkah menuju madinah dengan bekal iman. Tidaklah
heran para sahabat-sahabat Rasulullah pun dipuji oleh Allah SWT di dalam al-Qur’an.
Allah SWT berfirman:

َ ‫ِين آ َ َمنُوا َو َها َج ُروا َو َجا َهدُوا فِي‬

‫س ِبي ِل‬ َ ‫ إِ َّن الَّذ‬: ‫اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬
َّ ‫ظ ُم د ََر َجةً ِع ْن َد‬
َ ‫َّللاِ َوأُو َلئِكَ ُه ُم ا ْلفَائِ ُز‬
‫ون‬ َ ‫َّللاِ بِأ َ ْم َوا ِل ِه ْم َوأ َ ْنفُس ِِه ْم أَ ْع‬
َّ
Yang artinya“orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah

dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah
orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. Attaubah: 20)
Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

‫ص ُروا أُولَئِكَ ُه ُم‬ َ َ‫آو ْوا َون‬ َ ‫ِين‬ َ ‫َّللاِ َوالَّذ‬ َ ‫ِين آ َمنُوا َو َها َج ُروا َو َجا َهدُوا فِي‬
َّ ‫سبِي ِل‬ َ ‫َوالَّذ‬
َ ‫) َوالَّذ‬74( ‫ون َحقًّا لَ ُه ْم َم ْغ ِف َرة َو ِر ْزق ك َِريم‬
‫ِين آ َمنُوا ِم ْن َب ْع ُد َو َها َج ُروا َو َجا َهدُوا َم َع ُك ْم‬ َ ُ‫ا ْل ُم ْؤ ِمن‬
)75( ‫ع ِليم‬ َّ ‫َّللا إِ َّن‬
َ ٍ‫َّللاَ ِبك ُِل ش َْيء‬ ِ ‫ض ِفي ِكتَا‬
ِ َّ ‫ب‬ ٍ ‫ض ُه ْم أ َ ْولَى ِببَ ْع‬ ْ ‫فَأُولَئِكَ ِم ْن ُك ْم َوأُولُو‬
ُ ‫اْلر َح ِام بَ ْع‬

Yang artinya : “Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada
jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan
(kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman.
Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia. Dan orang-orang yang
beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu maka orang-orang itu
termasuk golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu
sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam
kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. “(QS. Al-Anfal: 74-75)
Ma’asyirol muslimin sidang jum’at yang dirahmati oleh Allah SWT
Peristiwa hijrah akan tetap relevan atau cocok dikaitkan dengan konteks ruang dan
waktu sekarang ataupun yang akan datang. Nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa
hijrah itu akan tetap cocok dijadikan rujukan kehidupan. Saat ini makna hijrah berkembang
semakin luas. Yaitu berpindahnya diri kita dari segala bentuk kemaksiatan, menuju kepada
segala betuk keta’atan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh demi iman. Hal ini
sesuai dengan apa yang disampaikan oleh baginda Rasul SAW:

)‫ع ْنهُ (رواه البخاري‬ ِ ‫َوا ْل ُم َه‬

َ ُ‫اج ُر َم ْن َه َج َر َما َن َهى هللا‬
Artinya: ”Orang yang berhijrah itu adalah orang yang berhijrah, meninggalkan apa-
apa yang dilarang oleh Allah” (HR. al-Bukhârî).
Oleh karena itu, dalam memperingati tahun baru hijriyah ini, marilah kita
memantapkan keimanan dalam diri kita sebagaimana imannya para sahabat. Dan diwujudkan
dalam bentuk amal-amal saleh dalam kehidupan sehari-hari. Karena iman lah segala-galanya
dalam kehidupan kita. Sebagaiamana Rasulullah SAW bersabda :
ُ
َ ‫ط ْو َب ْي ِل َمن ُهد‬
‫ِي اِلى االسالم ولو كان عيشه كًفافا‬
Yang artinya : “beruntunglah mereka-mereka yang mendapatkan hidayah iman dan
islam walaupun hidupnya pas-pasan.
Semoga di tahun yang baru ini kita menjadi orang-orang yang lebih baik lagi iman
dan takwanya kepada Allah SWT. Allohumma Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

,‫الذك ِْر ا ْل َح ِك ْي ِم‬ ِ ‫اركَ هللاُ ِل ْي َولَ ُك ْم ِباْلُ ْقر َء‬

ِ ‫ان اْلعَ ِظ ْي ِم َونَفَ َعنِ ْي َوإِيَّا ُك ْم ب َما فِ ْي ِه ِم َن اْآليَا‬
ِ ‫ت َو‬ َ َ‫ب‬
ْ ‫فَا‬
َّ ‫ست َ ْغ ِف ُر ْوهُ ِإنَّهُ ُه َو اْل َغفُ ْو ُر‬
.‫الر ِح ْي ُم‬

Khutbah Kedua

َ ‫ ا ِْر‬.ُ‫ش َه ُدا َ ْن الَاِلهَ اِالَّهللُ َوحْ دَه الَش َِر ْيكَ لَه‬
‫غا ًما ِل َم ْن‬ ْ َ ‫ َوا‬.‫ا َ ْل َح ْم ُد ِِلِ َح ْمدًا َكثِ ْي ًرا َك َما ا َ َم َر‬
‫س ِل ْم‬
َ ‫ص ِل َو‬ َ ‫ اَلل ُه َّم‬.‫س ِي ُداْ ِال ْن ِس َوا ْلبَش َِر‬ َ ُ‫س ْولُه‬ُ ‫ع ْب ُدهُ َو َر‬ َ ‫س ِي َدنَا ُم َح َّمدًا‬
َ ‫ش َهدُا َ َّن‬ ْ َ ‫ َوا‬.‫َج َح َد ِب ِه َو َكفَ َر‬
)‫ظ ٍر َواُذُن ِب َخبَ ٍر (ا َ َّما بَ ْع ُد‬ َ َ‫ع ْين ِبن‬َ ْ‫ص َلت‬ َ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوع‬
َ َّ ‫َلى ا َ ِل ِه َوصَحْ ِب ِه َماات‬ َ ‫َلى‬َ ‫ع‬
‫َلى‬
َ ‫ظ ْوا ع‬ ُ ‫ َو َحا ِف‬.‫ط ْن‬ َ ‫ظ َه َر َو َما َب‬ َ ‫ش َما‬ َ ‫اح‬ِ ‫ َوذَ ُروا ْلفَ َو‬.‫الى‬ َ ‫اس !! اِتَّقُوهللاَ ت َ َع‬ ُ َّ‫فَ َياا َ يُّ َهاالن‬
‫ َوثَنَّى‬.‫س ِه‬ ِ ‫هللا ا َ َم َر ُك ْم ِبأ َ ْم ٍر بَ َدأ َ فِ ْي ِه ِبنَ ْف‬
َ ‫ َوا ْعلَ ُم ْوا ا َ َّن‬.‫ع ِة‬ َ ‫ع ِة َو ُحض ُْو ِر ا ْل ُج ْم َع ِة َوا ْل َج َما‬ َ ‫طا‬ َّ ‫ال‬
‫َلى‬ َ ‫صلُّ ْو َن ع‬ َ ُ‫ ا َِّن هللاَ َو َمالَئِ َكتَهُ ي‬:‫ع ِل ْي ًما‬ َ َ‫ فَقَا َل تَع‬.‫س ِه‬
َ ً‫الى َو َل ْم يَ َز ْل قَائِال‬ ِ ‫بِ َمالَئِ َكته المسبحات ِبقُ ْد‬
‫َلى‬َ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوع‬ َ ‫َلى‬ َ ‫س ِل ْم ع‬ َ ‫ص ِل َو‬ َ ‫ اَلل ُه َّم‬.‫س ِل ْي ًما‬ َ ‫ع َل ْي ِه َو‬
ْ َ ‫س ِل ُم ْو ات‬ َ ‫صلُّ ْوا‬َ ‫النَّ ِب ْى َيا َ يُّ َهاالَّ ِذ ْي َن آ َمنُ ْوا‬
 ‫س ِي ِدنَا اِ ْب َرا ِه ْي َم‪ .‬في ا ْلعَا َل ِم ْي َن اِنَّكَ‬ ‫َلى ا َ ِل َ‬‫س ِي ِدنَا اِ ْب َرا ِه ْي َم َوع َ‬ ‫َلى َ‬ ‫صلَّيْتَ ع َ‬ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّمدٍ‪َ .‬ك َما َ‬ ‫ا َ ِل َ‬
‫ع ِلي ٍ‬ ‫ان َو َ‬ ‫عثْ َم َ‬ ‫ع َم َر َو ُ‬ ‫سي ِدنَا اَبِى بَك ٍْر َو ُ‬ ‫ش ِد ْي َن َ‬ ‫الرا ِ‬‫اء َّ‬ ‫ض اَلل ُه َّم على اربعة ا ْل ُخلَفَ ِ‬ ‫ار َ‬ ‫َح ِم ْيد َم ِج ْيد َو ْ‬
‫ان‬ ‫س ٍ‬ ‫َوع َْن جميع اصحاب رسول هللا اَجْ َم ِع ْي َن َوع َِن التَّا ِب ِع ْي َن َوتَا ِب ِعى التَّا ِب ِع ْي َن َو َم ْن تَ ِب َع ُه ْم ِب ِاحْ َ‬
‫الد ْي ِن‬
‫ِلى يَ ْو ِم ِ‬ ‫ا َ‬
‫ت‬ ‫اء ِم ْن ُه ْم َواْالَ ْم َوا ِ‬ ‫ت اْالَحْ يَ ِ‬ ‫ت َوا ْل ُم ْؤ ِمنِ ْي َن َوا ْل ُم ْؤ ِمنَا ِ‬ ‫س ِل َما ِ‬‫س ِل ِم ْي َن َوا ْل ُم ْ‬‫اَلل ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْ‬
‫س ْو َء‬ ‫الزالَ ِز َل َوا ْل ِم َح َن‪َ .‬و ُ‬ ‫الزنَا َو َّ‬ ‫عنَّاا ْلغَالَ َء َوا ْل َوبَا َء َو ِ‬ ‫ب ا ْل َع ِطيَّاتِ‪ .‬اَلل ُه َّم ا ْدفَ ْع َ‬ ‫اوا ِه َ‬ ‫ِب َرحْ َمتِكَ يَ َ‬
‫ب‬ ‫س ِل ِم ْي َن عَا َّمةً َي َ‬
‫ار َّ‬ ‫سائِ ِر بَالَ ِد ا ْل ُم ْ‬ ‫صةً َوع َْن َ‬ ‫ط َن ع َْن بَلَ ِد َنا َهذَا َخا َّ‬ ‫ظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َ‬ ‫ا ْل ِفت َ ِن َما َ‬
‫ا ْل َعالَ ِم ْي َن‪ .‬اللهم اعز االسالم والمسلمين واذل الشرك والمشركين‪ .‬وانصر من نصر الدين‬
‫واخذل من خذل المسلمين واهلك الكفارة والمشركين واهلك اليهود و النصاري اعدائك‬
‫اب النَّ ِار‬ ‫سنَةً َوقِنَا َ‬
‫عذ َ َ‬ ‫سنَةً َوفِى اْالَ ِخ َر ِة َح َ‬ ‫اعداء الدينز َربَّنَااَتِ َنافِى ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫َاء َوا ْل ُم ْنك َِر‬ ‫اءذِى ا ْلقُ ْربَى َويَ ْن َهى ع َِن ا ْلفَحْ ش ِ‬ ‫ان َواِ ْيتَ ِ‬ ‫س ِ‬‫ِعبَادَهللا ا َِّن هللاَ َيأ ْ ُم ُر ِبا ْلعَ ْد ِل َواْ ِالحْ َ‬
‫َلى نِعَ ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم‪َ .‬ولَ ِذك ُْرهللاِ‬ ‫شك ُُروهُ ع َ‬ ‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَك َُّر ْو َن فَا ْذك ُُروهللاَ ا ْلعَ ِظ ْي ِم يذكركم َوا ْ‬ ‫َوا ْلبَ ْغ ِى يَ ِع ُ‬
‫ا َ ْك َب ُر‬