1.Probing
2.Periodontitis
3.Furcation Involment
4.Malposisi
7.Sekta
9.Resesi gingiva
Sulkus yang normal memiliki kedalaman 2-3mm, jarak yg diukur dari margin gingiva sampai sulkus.
Suatu penyakit yg ditandai dg adanya inflamasi gingiva dan poket periodontal dan resesi gingiva
Penyakit ada di jar periodontal. Fungsinya untuk penyangga gigi. Ada 4 gingiva sementum tl alveolar
ligamen periodontal.
Ditandai migrasi junctional epitel ke arah apikal , kehilangan perlekatan tulang dan resorpsi tl
alveolar
Nabel
Gingivitis
dan periodontitis: ada kerusakan tl alveolar, jmlh bakteri patogen semakin meningkat
3. arti. Furcation: fukrkasi
Keterlibatan . jika menyerang gigi molar itu mengakibatkan lebih kompleks terserangnya
4.malposisi
Gigi yg malposisi menyebabkan penumpukan plak dan kalkulus sehingga memicu periododonitis
Malposisi bermacam.contoh Mesioversi ini keadaan dimana lebih mesial dari normalnya.
Junctional epitelium mengarah kearah apikal. Sehingga gigi tidak melekat ke gingiva
Nabel
2:pergoyangan tranversal
7.Sekta
Bagian
9.Resesi gingiva
Bisa menyebabkan terbukanya akar gigi sehingga gigi lebih sensitif dan karies akar akan terjadi. Bisa
karna posisi gigi yg terlalu menonjol, karna alat orto, karna gigi tiruan yg tidak adequat.
Step 2
1.Faktor yg mempengaruhi periodontitis
Faktor yg menyebabkan yaitu penumpukan plak pada gigi. Dlm plak ada bakteri. Ada bakteri
yg dlm plak menginduksi proliferasi sehingga menyebabkan inflamasi pd gingiva. Ada 4
tahapan:
a.tahapan initial lesi(lesi awal).terjadi pd 2-4 hari setelah akumulasi plak. Terjadi peningkatan
jumlah sel sel imun dan sel2 inflamasi pd area gingiva. Terjadi vasodilatasipeningkatan
vasodilatasi dan permeabilitas pembuluh darah sehingga meningkatkan plasma darah
menuju ke gingiva sehingga gingiva menjadi membengkak. Laju gcf menjadi meningkat.
Tidak semua bakteri plak bersifat patogen, dari 300 bakteri hanya 40 yg bersifat patogen.
Contoh bakteriodes gingivalis dan actinobasilus actinomycetemcomitan yg dapat
menghasilkan toksin untuk meningkatkan permeabilitas krevikulasr epitelium terhadap
produk bakteri
Bakteri yg sama juga mempunyai enzim proteolitik yaitu kolagenase dan elastase yg dapat
merusak periodontal.
b.Early lesi
mulai terjadi proliferasi pembuluh darah. Saat pemerikaan dlm probing adanya pendarahan.
Setelah 4-7 hari . sel imun sudah sangat tinggi, tugas sel imun untuk melindungi gingiva, tp
bisa merusak jaringan2 disekitarnya. Ada kolagenase yg membuat kolagen2 hancur.
c. established lesi
d.advance lesi
sudah masuk periodontitis awal,
b
1.periodontitis marginal
nabel
Secara umum:
1.periodontitis
2.gingivitis.
3.abses
4.kista
Lesi karna kerusakan jar periuodontal disepanjang akar , biasanya sering digigi caninus dan
premolar 1 bawah.
Menurut aap
Luas daerah yg terlibat
1,periodontitis lokal:-= 30% yg terlibat
2.l general: lebih dari 30%
Keparahan
1.periodontitis kronis rendah: kehilanagn perlekatan 1-2 mm
Sedang 3-4. Tinggi lebih dari 5mm.
Diskenario masuk di periodontitis kronis sedang.
Ada periodontitis prepubertas:dibawah 12 thn. Bisa scr lokal atau menyeluruh. Akar karies
rendah. Plak kalkulus rendah. Ada resesi tl . disebabkan oleh hormon. Karna estrogen dan
progesteron.
Aap:
1.p kronis
2.fase fasenya:early terbentuk poket, moderate, advance
Masuyk ke moderate.
3.periodontitis agresive
4. p sbg penyakit sistemik
6. p. Abes periodontal
2.refraktif periodontitis
3.agresive periodontitis
Klinik:
Hilangnya perlekatan
Ada suppurative
Fase: ealy
Inflamasi terlihat
Halitosis
Nafas bau
Terbentuk poket
,moderete
Abses
advance
gigi goyang
nafas bau
akar terbuka
gambaran hpa
1.initial lesi
Infiltasi PMN
Akumulasi plak
3.establish
Ada plasma
4.advance
Pembentukan poket
Step5
7.definisi periodontitis
8.