Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

PEMBELAJARAN SEMESTER
( RPKPS )

KESELAMATAN PASIEN

Semester 1

Beban Studi : 3 SKS (3K)

KELAS : ALIH JENJANG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
TA. 2019-2020
Visi Program Studi

Menjadi Institusi Pendidikan Keperawatan yang unggul dan berstandar


internasional dalam bidang chronic care di tatanan klinik dan komunitas pada
tahun 2025

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berstandar nasional dan


internasional serta berdaya saing yang unggul dalam bidang chronic care.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
menunjang pelayanan keperawatan dalam bidang chronic care.
3. Mengembangkan kerjasama aktif baik di dalam dan di luar negeri untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Mencetak perawat profesional, responsif, inovatif, kreatif, dan
berkepribadian luhur.

Tujuan Program Studi

1. Menghasilkan lulusan Ners yang berdaya saing nasional dan internasional


dalam bidang chronic care yang profesional, responsif, inovatif, kreatif,
dan berkepribadian luhur.
2. Terlaksananya pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang menunjang kualitas pelayanan keperawatan.
3. Terjalinnya kerjasama di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
Koordinator Mata Kuliah:

Ns. Ike Nesdia Rahmawati, S.Kep., M.Kep. (INR)

Tim Pengajar :

Dr. Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kep. (KRP)

Ns. Linda Wieke Noviyanti, S.Kep., M.Kep. (LWN)

Ns. Evi Harwiati Ningrum S.Kep., MHSM. (EHN)


A. INFORMASI UMUM MATA KULIAH
1. Nama Mata Kuliah : Keselamatan Pasien
2. Kode Mata Kuliah : DBA62017
3. Jumlah SKS : 3 SKS
4. Semester : Ganjil (1) TA. 2019/2020
5. Prasarat Mata Kuliah :-
6. Program : S1 Alih Jenjang
7. Jadwal Pelaksanaan : Setiap Hari Senin Jam 13.50 - 16.20 WIB

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan keselamatan pasien saat memberikan
asuhan keperawatan klien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah keselamatan
pasien dan mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan
keperawatan yang aman. Konsep dasar Keselamatan pasien menjadi bagian peningkatan
mutu pelayanan kesehatan yang diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak
pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya peningkatan keselamatan
pasien serta manajemen risiko setiap tahap proses keperawatan. Proses pembelajaran
dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/ question based learning (QBL),
collaborative learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case or problem based
learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif, dan role play.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)


Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu merencanakan upaya peningkatan
keselamatan pasien di setiap tahap proses keperawatan sesuai standar akreditasi dan
standar mutu pelayanan keperawatan yang bersumber dari pengetahuan, teknologi dan
inovasi melalui pendekatan ilmiah.

D. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIRENCANAKAN/SUB CPMK


1. Memahami konsep dasar dan prinsip keselamatan pasien
2. Memahami penerapan standar keselamatan pasien, tujuh langkah menuju keselamatan
pasien dan sasaran keselamatan pasien sesuai akreditasi RS
3. Memahami pengaruh faktor manusia dalam pelaksanaan keselamatan pasien.
4. Memahami tentang budaya keselamatan dan penerapan dalam sistem pelayanan
kesehatan
5. Memahami cara belajar dari kesalahan untuk mencegah cedera
6. Memahami dan Mengelola Risiko Klinis
7. Memahami konsep dasar penjaminan mutu pada keselamatan pasien
8. Melibatkan pasien dan keluarga dalam upaya keselamatan pasien
9. Memahami pengendalian infeksi dalam meningkatkan keselamatan pasien
10. Menetapkan strategi untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam keperawatan
melalui pendekatan ilmiah

E. BAHAN KAJIAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Materi Pembelajaran
KEMAMPUAN AKHIR YANG
BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN
DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami 1. Konsep dan prinsip keselamatan Ceramah, diskusi dan

konsep dasar dan prinsip pasien tanya jawab

keselamatan pasien 2. Sejarah keselamatan pasien


3. “State of the art” keselamatan pasien
4. Penggunaan teknologi dalam
peningkatan keselamatan pasien
5. Landasan nasional tentang
keselamatan pasien
Mahasiswa mampu memahami 1. Konsep dan penerapan standar Ceramah, diskusi dan
keselamatan pasien tanya jawab
penerapan standar
keselamatan pasien, tujuh 2. Konsep dan penerapan tujuh langkah
menuju keselamatan pasien
langkah menuju keselamatan
3. Konsep dan penerapan sasaran
pasien dan sasaran
keselamatan pasien
keselamatan pasien sesuai
akreditasi RS
Mahasiswa mampu memahami 1. Faktor Manusia dalam insiden Ceramah, diskusi dan
pengaruh faktor manusia dalam keselamatan pasien tanya jawab

pelaksanaan keselamatan pasien 2. Keterkaitan Faktor Manusia dengan


kualitas pelayanan kesehatan dan
keselamatan pasien
3. Menggunakan Pengetahuan Faktor
Manusia dalam memberikan
pelayanan kesehatan
4. Konsep adverse event dengan tetap
memperhatikan faktor kelebihan dan
kekurangan faktor manusia sebagai
penyedia pelayanan kesehatan.
5. Prinsip-prinsip eror dalam pelayanan
kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi
Mahasiswa mampu memahami 1. Pengenalan sistem dan sistem yang Ceramah, diskusi dan
budaya keselamatan dan komplek dalam pelayanan kesehatan tanya jawab

penerapan dalam sistem 2. Pendekatan tradisional fokus pada


pelayanan kesehatan individu/perorangan
3. Budaya kerja perawat dalam
peningkatan keselamatan pasien
5. prinsip High Reliability Organization
(HRO) dan peran dalam keselamatan
pasien
6. Macam-macam tim pelayanan
kesehatan
7. Tahapan pembentukan tim
Mahahasiswa mampu 1. Konsep risiko klinis Ceramah, diskusi dan
memahami dan mengelola Risiko 2. Tugas dan fungsi Komite Keselamatan tanya jawab, problem
Klinis Pasien Rumah Sakit solving
3. Identifikasi risiko klinis
4. Pelaporan insiden keselamatan pasien
5. Penilaian Probabilitas dan Dampak
Risiko
6. Penanggulangan risiko
Mahasiswa mampu memahami 1. Kesalahan dan tipe kesalahan Ceramah, diskusi dan
cara belajar dari kesalahan untuk 2. Situasi yang berkaitan dengan tanya jawab

mencegah cedera peningkatan risiko kesalahan


3. Faktor Individu yang memberikan
kecenderungan melakukan Kesalahan
4. Analisis akar masalah (root cause
analysis/RCA)
5. Strategi mengurangi kesalahan
(Failure mode and effect
analysis/FMEA)
Mahasiswa mampu memahami 1. identifikasi masalah, pengukuran Ceramah, diskusi dan
konsep dasar penjaminan mutu besarnya masalah, intervensi untuk tanya jawab
pada keselamatan pasien memecahkan masalah, pengujian
keberhasilan intervensi
2. Siklus PDSA (Plan-Do-Study-Act),
3. Clinical Practice Improvement
Methodology (CPI),
Mahasiswa mampu memahami 1. Konsep PCC Ceramah, diskusi dan
keterlibatan pasien dan keluarga 2. Komunikasi dengan pasien tanya jawab

dalam pelaksanaan keselamatan 3. Keterlibatan pasien, keluarga, dan


pasien pelaku rawat dalam pelayanan
kesehatan
4. Bentuk komunikasi dengan pasien:
informed consent, open disclosure
5. Faktor empati, kejujuran, dan
kompetensi budaya (cultural
competence) dalam komunikasi
dengan pasien
Mahasiswa mampu memahami 1. Konsep dasar infeksi terkait layanan Ceramah, diskusi dan
penerapan Pencegahan dan kesehatan (HAIs) tanya jawab

Pengendalian Infeksi 2. Kewaspadaan standar


3. Kewaspadaan berdasarkan transmisi
(kontak, droplet, udara, common
vehicle, vektor)
4. PPI terkait pelayanan kesehatan yang
berisiko terjadi HAIs (ventilator
associated pneumonia, blood stream
infection)
5. PPI terkait pelayanan kesehatan yang
berisiko terjadi HAIs (infeksi saliran
kemih, infeksi daerah operasi, kasus
khusus)
6. Konsep surveilans infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan
7. Monitoring dan evaluasi PPI
Menetapkan strategi untuk Evidence Based Practice (EBP) terkait Seminar

meningkatkan keselamatan keselamatan pasien dalam keperawatan

pasien dalam keperawatan


melalui pendekatan ilmiah
F. JADWAL PERKULIAHAN
Jadwal Kuliah Keselamatan Pasien
Tempat Kuliah: RK Faal Lt. 1
Pertemuan Dosen
Topik
(hari/tgl) Pengampu
(1) (4) (7)
TM-1 1. Konsep dan prinsip keselamatan pasien INR
Senin, 2. Sejarah keselamatan pasien
19 Agustus 2019 3. “State of the art” keselamatan pasien
4. Penggunaan teknologi dalam peningkatan keselamatan pasien
5. Landasan nasional tentang keselamatan pasien
TM-2 1. Konsep dan penerapan standar keselamatan pasien KRP
Senin, 2. Konsep dan penerapan tujuh langkah menuju keselamatan pasien
26 Agustus 2019 3. Konsep dan penerapan sasaran keselamatan pasien
TM-3 1. Faktor Manusia dalam insiden keselamatan pasien INR
Senin, 2. Keterkaitan Faktor Manusia dengan kualitas pelayanan kesehatan dan
2 September 2019 keselamatan pasien
3. Menggunakan Pengetahuan Faktor Manusia dalam memberikan
pelayanan kesehatan
4. Konsep adverse event dengan tetap memperhatikan faktor kelebihan dan
kekurangan faktor manusia sebagai penyedia pelayanan kesehatan.
5. Prinsip-prinsip eror dalam pelayanan kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi
TM-4 1. Pengenalan sistem dan sistem yang komplek dalam pelayanan kesehatan LWN
Senin, 2. Pendekatan tradisional fokus pada individu/perorangan
9 September 2019 3. Budaya kerja perawat dalam peningkatan keselamatan pasien
2. prinsip High Reliability Organization (HRO) dan peran dalam keselamatan
pasien
3. Macam-macam tim pelayanan kesehatan
4. Tahapan pembentukan tim
TM-5 1. Konsep risiko klinis EHN
Senin, 2. Tugas dan fungsi Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
16 September 3. Identifikasi risiko klinis
2019 4. Pelaporan insiden keselamatan pasien
5. Penilaian Probabilitas dan Dampak Risiko
6. Penanggulangan risiko
TM-6 1. Kesalahan dan tipe kesalahan INR
Senin, 2. Situasi yang berkaitan dengan peningkatan risiko kesalahan
23 September 3. Faktor Individu yang memberikan kecenderungan melakukan Kesalahan
2019 4. Analisis akar masalah (root cause analysis/RCA)
5. Strategi mengurangi kesalahan (Failure mode and effect analysis/FMEA)
TM-7 1. identifikasi masalah, pengukuran besarnya masalah, intervensi untuk KRP
Senin, memecahkan masalah, pengujian keberhasilan intervensi
30 September 2. Siklus PDSA (Plan-Do-Study-Act),
2019 3. Clinical Practice Improvement Methodology (CPI),
UTS
TM-8 Melakukan analisis dan diskusi terkait dengan pelaporan insiden, grading EHN
Senin, insiden, analisis masalah, dan menyusun strategi mengurangi masalah terkait
21 Oktober 2019 insiden keselamatan pasien
TM-9 1. Konsep PCC KRP
Senin, 2. Komunikasi dengan pasien
28 Oktober 2019 3. Keterlibatan pasien, keluarga, dan pelaku rawat dalam pelayanan
kesehatan
4. Bentuk komunikasi dengan pasien: informed consent, open disclosure
5. Faktor empati, kejujuran, dan kompetensi budaya (cultural competence)
dalam komunikasi dengan pasien
TM-10 1. Konsep dasar infeksi terkait layanan kesehatan (HAIs) INR
Senin, 2. Kewaspadaan standar
4 November 2019 3. Kewaspadaan berdasarkan transmisi (kontak, droplet, udara, common
vehicle, vektor)
TM-11 PPI terkait pelayanan kesehatan yang berisiko terjadi HAIs LWN
Senin, 1. ventilator associated pneumonia
11 November 2. blood stream infection
2019
TM-12 PPI terkait pelayanan kesehatan yang berisiko terjadi HAIs EHN
Senin, 1. infeksi saluran kemih
18 November 2. infeksi daerah operasi
2019 3. kasus khusus
TM-13 1. Konsep surveilans infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan LWN
Senin, 2. Monitoring dan evaluasi PPI
25 November
2019
TM-14 Evidence Based Practice (EBP) dalam keselamatan pasien INR
Senin,
2 Desember 2019
UAS

G. PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA (PENUGASAN)


1. Deskripsi Penugasan
a. Tugas mandiri : menganalisa kasus “trigger” menggunakan tujuh langkah “seven
jump”, mempersiapkan diri sebelum perkuliahan dengan mempelajari referensi
acuan yang sesuai dengan topik dan jurnal reading.
b. Tugas Kelompok : menyusun literature review terkait evidence based practice dalam
keselamatan pasien dan mempresentasikannya.
2. Waktu Penugasan
14 minggu
3. Materi Penugasan
Materi penugasan merupakan materi tentang pelaporan insiden, grading insiden, analisis
akar masalah, dan menyusun strategi mengurangi masalah terkait insiden keselamatan
pasien dan jurnal keperawatan yang berhubungan dengan evidence based practice
dalam keselamatan pasien
4. Metode Pengerjaan Tugas
Panduan makalah literature review (terlampir)
5. Bentuk dan Format Luaran Tugas
a. Objek garapan: membuat makalah literature review tentang evidence based
practice dalam keselamatan pasien
b. Bentuk luaran/format makalah:
1. Membuat makalah dengan format: MS word, Font Arial 11, margin left 4 cm,
top 3 cm, right 3 cm, bottom 3 cm, spasi 1, dicetak, dijilid warna merah dan
dikumpulkan tanggal 27 November 2019 dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
File softcopy dikirim ke alamat email nesdia@ub.ac.id nama file: (Tugas PS
2019_Makalah_Nama Kelompok.doc)
2. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari: Text, grafik, tabel, gambar, animasi
ataupun video clips, 8-15 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy, nama file:
(Tugas PS 2019-Slide- Nama Kelompok.ppt)
6. Indikator, kriteria, dan bobot Penilaian
1. Makalah (50%)
a. Keterkaitan isi makalah sesuai capaian pembelajaran
b. Ketepatan sistematika makalah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang
benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar, penulisan
rujukan dan penulisan sitasi;
c. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbol dan lambang;
d. Kerapian sajian buku proposal yang dikumpulkan;
2. Slide presentasi (20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,
tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan
gambar dan vedio clip yang relevant.
3. Presentasi (30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian
waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,
penguasaan media presentasi.

H. EVALUASI PEMBELAJARAN KESELURUHAN


SKS Rincian Persentase TOTAL
Ujian Tulis (UTS, UAS) 50%
3 SKS: 3 K Proses 20% 100%
Tugas 30%
Catatan khusus:
 Hasil evaluasi akan dibatalkan apabila terjadi kecurangan selama proses pembelajaran
oleh mahasiswa
I. REFERENSI YANG DIANJURKAN
1. Fabre, J. (2009). Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety Improvement
Strategies. New York: Springer Pulishing Company.
2. Levin, R. F. (2006). Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for Academic
and Clinical Settings. New York: Springer Publishing Company.
3. Reese, C. D. (2003). Occupational Health and Safety management. USA: Lowes Publisher
4. Philip, B. (2007). Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary approach. 2nd
Edition. Australia: Maccmillian Publhiser
5. Vincent, C. (2011). Patient Safety. 2nd Edition. UK: Willey Blackwell
6. WHO. (2011). WHO patient safety curriculum guide: multi-professional edition. Geneva:
WHO Press
7. Youngberg, B. J. (2013). Principles of risk management and patient safety. London: Jones
& Bartlett Learning
Lampiran 1:

PEDOMAN PENYUSUNAN MAKALAH LITERATURE REVIEW

1. Deskripsi:
Melalui tugas ini diharapkan mahasiswa mampu menelaah dan menginformasikan hasil telaah
sejumlah jurnal keperawatan yang terkait dengan salah satu topik evidence based practice
dalam keselamatan pasien yang dikerjakan dalam kelompok.
2. Langkah kerja:
1. Makalah ini merupakan tugas kelompok yang terdiri dari 5-6 mahasiswa.
2. Mahasiswa menentukan satu topik terkait evidence based practice dalam keselamatan
pasien. Topik yang dipilih tiap kelompok harus berbeda
3. Mahasiswa mencari artikel jurnal dari beberapa data based (proquest, science direct,
CINAHL, MEDLINE, Pubmed, dll) dengan menggunakan batasan kriteria inklusi tertentu dan
kata kunci pencarian yang sesuai dengan topik
4. Jurnal yang didapat kemudian ditelaah dan ditulis dalam bentuk literature review
5. Makalah yang telah disusun oleh kelompok dikonsultasikan kepada fasilitator
6. Tiap kelompok wajib membuat power point untuk presentasi
3. Komponen
• Judul harus singkat, spesifik dan informatif terkait dengan topik keselamatan pasien. Judul
maksimum terdiri dari 20 kata (tidak melebihi 80 huruf dan spasi) dengan huruf kapital pada
huruf pertama setiap kata sesuai Ejaan Yang Disempurnakan dan letak center.
• Abstrak harus terstruktur dengan deskripsi singkat (berisi tidak lebih dari 250 kata, diformat
dalam singlespace, dan hanya satu paragraf). Catatan kaki, referensi, dan singkatan tidak
digunakan dalam abstrak. Abstrak harus terdiri dari "Latar Belakang", "Tujuan", "Metode"
"Diskusi", dan "Kesimpulan".
• Kata kunci berisi 3-5 kata dan/atau frase dan harus ditulis di bawah abstrak. Kata kunci harus
ditulis dengan kata atau kalimat sesuai dengan standar ilmiah.
• Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat.
• Metode berisi proses pencarian literatur meliputi database yang digunakan untuk mencari
literatur, kata kunci yang digunakan, kriteria pemilihan literatur, jumlah literatur yang
didapat, proses telaah, serta dilengkapi dengan bagan alur dari proses pencarian.
• Diskusi berisi poin dan hal-hal rinci berdasarkan literatur/pustaka yang berkorelasi dengan
subjek yang dibahas, bagaimana literatur yang dilaporkan dapat memecahkan masalah, serta
perbedaan dan kesamaan-kesamaan dengan studi sebelumnya. Bagian ini harus mencakup
kelebihan, kekurangan dan kesimpulan dari hasil literatur yang ditelaah.
• Kesimpulan berisi ringkasan dari isi makalah serta saran atau rekomendasi yang ditulis
dalam bentuk narasi dalam satu paragraf.
• Referensi harus valid, 80% berasal dari publikasi dalam 10 tahun terakhir dan mengandung
setidaknya 40% referensi primer (dari jurnal, tesis, disertasi, dan dokumen paten). Sumber
yang tidak dipublikasikan, seperti naskah dalam tahap persiapan atau komunikasi pribadi
tidak dapat diterima sebagai referensi. Hanya sumber yang dikutip dalam teks yang muncul
dalam daftar referensi. Nama penulis harus ditulis secara konsisten. Nomor dan volume
jurnal harus disertakan. Edisi, penerbit, kota, dan nomor halaman dari buku teks harus
disertakan. Referensi download dari internet, mencakup waktu akses dan alamat web, juga
harus disertakan. Singkatan dari nama jurnal harus ditulis dengan lengkap. Daftar pustaka
minimal terdiri atas 25 referensi.

Anda mungkin juga menyukai