PENDAHULUAN
Di era modern ini, membaca merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
dilakukan. Tanpa membaca, ibarat akan buta dunia. Semua hal bisa didapat selain
dari pengalaman, yaitu dari membaca. Membaca merupakan jendela dunia, yang
mana dapat dilakukan oleh seluruh umat manusia. Bahkan, di beberapa negara
maju, seseorang dapat menghabiskan kurang lebih 2 sampai 3 buku dalam satu
minggu. Hal tersebut bukanlah suatu kewajiban, melainkan merupakan budaya
untuk membaca. Tidak heran, apabila industri-industri datang dari negara maju
yang mayoritas dari mereka gemar membaca.
Sehingga bisa kita simpulkan bahwa cara yang paling efektif untuk
meningkatkan minat baca adalah menciptakan kondisi cinta baca.
III. PEMBAHASAN
Dalam ruang lingkup ITS, minat baca mahasiswa dapat dibilang cukup
besar. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey. Terdapat dua
macam data, yaitu data primer yang berupa kuisioner online dan sekunder yang
berupa data statistik pengunjung perpustakaan ITS.
Data primer kami dapat dari kuisioner online yang kami sebarkan pada
teman sekampus, baik teman angkatan maupun kakak tingkat kami. Berikut
merupakan data yang dimaksud.
Diagram 1 Sebaran Minat Baca Mahasiswa ITS
Buku Pengunjung
690 2,198 4,129 7,648 6,496 42,039
(yang absen)
Pengunjung digital
351,619 467,080 487,768 524,889 530,925 3,492,759
library
Table 1 Statistik Pengunjung Perpustakaan ITS 2018
Berdasarkan tabel 1, jumlah pengunjung perpustakaan semakin meningkat
seiring menjelang akhir tahun. Hal tersebut dapat terjadi karena kebutuhan mereka
sebagai mahasiswa. Yaitu untuk memenuhi kebutuhannya dalam hal menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.
Dengan besarnya minat baca mahasiswa ITS berdasarkan data primer kami,
dapat dihubungkan dengan data sekunder kami. Yang mana, minat baca mahasiswa
yang didukung adanya rasa tertarik dan sarana penunjang membaca yaitu
perpustakaan, dapat memengaruhi jumlah pengunjung yang ada di perpustakaan.
Jika mahasiswa aktif dalam membaca, maka mereka akan mencari wawasan itu
dengan berkunjung ke perpustakaan. Jika jumlah pengunjung perpustakaan
semakin hari semakin bertambah, maka minat baca mahasiswa ITS mengalami
peningkatan. Sehingga, perpustakaan kampus ITS berhasil menjadi sarana untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan melalui membaca.
IV. KESIMPULAN
( intinya, minat baca mahasiswa dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu dari dalam dan luar
(rasa tertarik dan perpus). Berdasarkan survey, ternyata minat baca berpengaruh
pada jumlah pengunjung perpus ITS. Minat baca mahasiswa ITS tergolong cukup
baik sehigga pengunjung perpus ITS menunjukkan angka yang besar. Dengan
demikian, minat baca mahasiswa ITS berpengarh trhd jumlh pngnjung perpus.
Semakin besar minat mahasiswa dalam membaca, semakin ramai pengunjung yang
dtng ke perpus ITS )