menyesuaikan dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi. Perkembangan tersebut juga membawa dampak kepada “ pengelompokkan “ perpustakaan berdasarkan pola-pola kehidupan, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi tadi. Istilah-istilah perpustakaan “ membengkak “ menjadi sangat luas namun cenderung mempunyai sebuah spesifikasi tertentu. Dilihat dari perkembangan teknologi informasinya, perpustakaan berkembang dari perpustakaan tradisional, semi-tradisional, elektronik, digital, hingga perpustakaan “ virtual “. Kemudian dilihat dari pola kehidupan masyarakat berkembang mulai perpustakaan desa, perpustakaan masjid, perpustakaan pribadi, perpustakaan keliling, dan sebagainya. Kemudian juga dilihat dari perkembangan kebutuhan dan pengetahuan sekarang ini banyak bermunculan istilah perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan anak-anak, perpustakaan sekolah, perpustakaan akademik ( perguruan tinggi ), perpustakaan perusahaan, dan lain sebagainya.
Konsep Dasar Manajemen Perpustakaan Sekolah
Manajemen dalam perpustakaan sekolah bukan sekedar
kegiatan menempatkan buku-buku di rak, akan tetapi lebih dari itu, sangat kompleks, berkelanjutan, dan selalu berubah. Jadi manajemen merupakan sebuah proses yang memfokuskan pada memperhatikan kegiatan dari hari ke hari, menghadapi permasalahan isi dan integrasi dengan tujuan-tujuan sekolah. Kegiatan manajemen adalah kegiatan yang mencerminkan adanya sebuah sistem, terkait dan berdiri dari beberapa askep atau faktor untuk mendukungnya. Beberapa faktor yang dapat ditemui dalam sebuah proses manajemen perpustakaan diantaranya adalah :
Kebijakan dan prosedur;
Manajemen koleksi; Pendanaan dan pengadaan Manajemen fasilitas; Sumber daya manusia Perencanaan.
Automasi perpustakaan
Perkembangan dunia perpustakaan, dari segi data dokumen yang
disimpan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi baru tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semi modern yang menggunakan katalog ( indeks ). Perkembangan mutakhir adalah munculnya perpustakaan digital ( digital library ) yang memilih keunggulan dalam kecepatan pangaksesan karena berorientasi kepada data digital dan media jaringan komputer ( internet ). Di sisi lain, dari segi manajemen ( teknik pengelolaan ), dengan semakin kompleksnya koleksi perpustakaan, saat ini muncul kebutuhan akan penggunaan teknologi informasi untuk otomatisasi business process di perpustakaan.
Sistem yang dikembangkan kemudian terkenal dengan sebutan
sistem automasi perpustakaan ( library automation sistem ). Automasi perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi. Dengan bantuan teknologi informasi maka beberapa pekerjaan manual dapat dipercepat dan diefesienkan. Selain itu proses pengelolahan data koleksi menjadi lebih akurat dan cepat untuk ditulusuri kembali. Dengan demikian pustakawan dapat menggunakan waktunya untuk mengurusi pengembangan perpustakaan karena beberapa pekerjaan yang bersifat berulang ( repeatable ) sudah diambil alih oleh komputer. Aplikasi perpustakaan sekolah
Menu aplikasi perpustakaan
Aplikasi ini dikemas dalam satu file yang didalam CD diberi nama aplikasi_Perpustakaan.xlsx. Dalam satu file tersebut, terdapat empat menu utama, yaitu:
1. Database, terdiri dari dua menu, yaitu :
a. Database anggota perpustakaan b. Katalog buku 2. Pengunjung, terdiri atas dua menu, yaitu : a. Input pengunjung b. Ringkasan pengunjung 3. Transaksi, terdiri atas tiga menu, yaitu : a. Peminjaman b. Cetak transaksi peminjaman c. Pengambilan 4. Utility, terdiri atas tiga menu, yaitu : a. Laporan peminjaman b. Laporan posisi buku c. Setup user
Step by Step membuat Aplikasi Perpustakaan
a. Membuat Menu setup user b. Membuat Menu Anggota Perpustakaan c. Membuat Menu Katalog Buku d. Membuat Menu Pengunjung e. Membuat Menu Ringkasan Pengunjung f. Membuat Menu Peminjaman g. Membuat Menu Cetak Transaksi Peminjaman h. Membuat Menu Pengembalian i. Membuat Laporan Peminjaman j. Membuat Laporan Posisi Buku Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah
Panduan penyelenggaraan perpustakaan sekolah ini terdiri
atas:
1. Misi dan Kebijakan;
2. Sumber Daya; 3. Ketenangan; 4. Program dan Kegiatan; 5. Promosi Perpustakaan dan Peserta Didik.
Penutup
Aplikasi perpustakaan ( si pustaka ) tersebut cukup powerfull
untuk menjadi alat bantu pengelolaan perpustakaan sekolah. Namun demikian karena karakterikstik dasar Ms. Exsel adalah kertas kerja ( worksheet ), konsekuensinya aplikasi ini bukanlah aplikasi berbasis database ( database application ). Oleh karena itu, data dalam aplikasi ini sangat mudah diubah dan/atau dihapus oleh orang lain. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah mengunci file dengan password, atau menggandakan master aplikasi pada media penyimpanan data dalam jumlah yang cukup.
Jakarta: Bumi Aksara. Hidayat, Taufik. 2009 Teori dan Praktik Membuat Aplikasi Akuntansi Dengan Ms. Exsel. Jakarta : Mediakita. Subrata, Gatot. 2010. Automasi Perpustakaan. http://kombinasi.net/otomasi-perpustakaan/ diakses tanggal 31 januari 2012