9403 Papua Kab Jayapura 2016

PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
mengaruniahkan Berkat dan RahmatNya kepada kita semua sehingga
penyusunan Profil Tahun 2016 ini dapat terwujud dengan baik dan lancar.
Profil Kesehatan Kabupaten Jayapura Tahun 2016 Merupakan
Gambaran kondisi situasi derajat kesehatan masyarakat secara umum,
Pelayanan Kesehatan yang telah dilaksanakan dan kondisi sumber daya
kesehatan yang ada baik dari segi sarana prasarana kesehatan, ketenagaan
dan pembiayaan kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Jayapura Tahun 2016 juga memuat data
cakupan Program Standart Pelayanan Minimal (SPM), walaupun masih
beberapa item kegiatan belum bisa terdata dengan baik, hal ini menyebabkan
tidak semua data SPM termuat dalam data profil ini.
Kendala-kendala yang sering dihadapi dalam penyusunan Profil ini
adalah keterbatasan data/informasi yang berhasil dikumpulkan, sehingga
belum seluruh data yang dibutuhkan atau ditampilkan dapat termuat, oleh
sebab itu kami mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca dan
pengguna Profil ini demi kesempurnaan dalam penyusunannya.
Harapan Kami dengan tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten
Jayapura Tahun 2016 ini dapat bermanfaat dalam mengisi kekosongan data
dan informasi Kesehatan. Dan semoga Tuhan yang Maha Kuasa selalu
memberkati segala Karya, Upaya dan Pengabdian kita. A m i n
Sentani, 25 April 2017

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Jayapura
Khairul Lie. SKM ,M.Kes

Nip.19650417 199003 1 011
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATAPENGANTAR……........................................................................ i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL………………………………………………….......... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Sistimatika Penulisan............................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM…………………………………………………... 5

A. Keadaan Geografi dan Lingkungan…………………………………… 5
B. Kependudukan....................................................................................... 7
C. Sosial Ekonomi....................................................................................... 9
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN…………………………………... 14

A. Mortalitas............................................................................................... 14
B. Morbilitas............................................................................................... 18
C. Status Gizi Masyarakat.......................................................................... 20
BAB IV SITUASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN................................. 21

A. BIDANG PELAYANA KESEHATAN................................................ 21
1. SEKSI KESEHATAN DASAR…………………………................ 21
a. Program Gizi Masyarakat……………………………………….. 21
b. Program Peran serta Masyarakat………………………………... 24
c. Program Kesehatan Keluarga…………………………………… 26
2. SEKSI KESEHATAN KHUSUS DAN RUJUKAN........................ 32

a. Akses Pelayanan Kesehatan Dasar……………………………... 32
b. Pelayanan Rawat inap……………………………………….. 34
c. Pelayanan Rawat Jalan…………………………………………... 36
d. Kegiatan Kunjungan Rumah Perawatan Kesehatan Keluarga…… 38
B. BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN………….. 41

1. SEKSI PENGENDALIAN & PEMBERANTASAN PENYAKIT .. 41
a. P2 Malaria……………………………………………………….. 41
b. P2 Aids dan HIV ………………………………………………. 49
ii
c. P2 Demam Berdarah…………………………………………….. 59
d. Imunisasi……………………………..………………………….. 61
e. P2 TBC…………………………………………………………... 65
f. P2 kusta …………………………………………………………. 68
g. Pemberantasan Penyakit Frambusia..…………………………….. 71
h. P2 Filaria……………………………………. ..……………...… 73
i. Pneumonia ……………………………………………............... 74
j. Diare…………………………………………………………….. 75
k. Survaelans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah…………. 76
2. SEKSI WABAH BENCANA DAN PENYEHATAN

LINGKUNGAN ………………………………………………… 76
a. Pemantauan Kualitas Air Bersih…………………………………. 76
b. Pendataan Sarana Kesehatan Kingkungan……………………….. 78
C. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN………………………………………………………… 81
1. Seksi Perencanaan SDM…………………………………………… 81
2. Seksi Pendidikan,pelatihan dan Registrasi Akreditasi…………….. 81
D. BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN

1. SEKSI JAMINAN KESEHATAN………………………………… 92
2. SEKSI SARANA,PERALATAN KESEHATANDAN
KEFARMASIAN………………………………………………….. 92
a. Program Pengawasan Obat dan Makanan……………………….. 92
b. Program Pengadaan, Peningkatan, Perbaiakan sarana dan
Prasarana Puskesmas, Pustu dan Jaringanya.……………………. 94
BAB V SITUASAI SUMBER DAYA KESEHATAN....................................... 101

A. Sarana Kesehatan…………………………………………………….. 101
B. Ketenagaan…………………………………………………………… 102
C. Pembiayaan…………………………………………………………. 104
BAB VI PENUTUP……………………………………………………………… 106
iii
DAFTAR TABEL
HAL
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURU
KECAMATAN KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………………..…107
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK

UMUR KECAMATAN, KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016..............108
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN

IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN , KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………......…….109
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016….……………………110
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS

KELAMIN ,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016………………..………………………………………………………....111
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016.……….………112
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK,
DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………………………………….…...113
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU

BTA+MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………………………………….……114
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+

SERTAKEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DANPUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN
2016…………..……………………………………………………………………………115
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN2016……………………………………………………………………….…….116
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016………………………………………….117
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT

JENIS KELAMIN2016…………………………………………………………………118
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKES KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016...119
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016……………….120
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
JAYAPURA TAHUN 2016…………………………………………………………….121
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT

TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………….……………………………122
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM

TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMASKABUPATEN JAYAPURA……………………………………………123
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016……………………….124
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………………..…..125
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016 .…………………….126
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016………………………………………………………….…………………127
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS

TAHUN 2016………………………………………………………………………….…128
Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN
2016………………………………………………………………………………..………129
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
JAYAPURA TAHUN 2016…………………………………………………………….130
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS KABUPATENJAYAPURA TAHUN 2016………….……..131
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE

IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016……………………………………………..……………………………..132
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN JAYAPURA TAHUN
2016..........................................................................................133
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI

< 24 JAM JAYAPURA TAHUN 2014 KABUPATEN JAYAPURA TAHUN
2016…………………………………………………………………………..…………...134
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA

KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN
2016………………………………………………………………….…………………….135
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT

2016………………………………………………………………………………………..136
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR

TAHUN 2016…………………………………………………………………………….137
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
TAHUN 2016…………………………………………………………………………….138
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016……….……..139
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
2016…………………………………………………………………………………….….140
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

2016………………………………………………………………………………………..141
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016……………..…142
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS

TAHUN 2016…………………………………………….………………………………143
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,
2016………………………………………………………………………………………..144
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
TAHUN 2016…………………………………………………………………………….145
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
2016………………………………………………………………………………………..146
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016……………………… 147
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, POLIO, CAMPAK, DAN

IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS………………………………………………….149
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0 – 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

2016………………………………………………………………………….…………….151
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016……….…………….152
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………….….153
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DAN

SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…….…………………155
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016…………….….156
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN

SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016………………..……..157
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS

TAHUN 2016………………………………………………….…………………………158
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN

JENIS KELAMIN KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016………………....169
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN

GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN
JAYAPURA TAHUN 2016……………………………….……………………………160
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT………………………….…..161
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT…………………….162
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT (BERPHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM
BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM

YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN………………………………………166
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG

LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016.………………………167
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016………….…………168
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT

KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
JAYAPURA TAHUN 2016…………………………………….………………………169
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE
SANITASI ………………………………………………………………………………..170
TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK……….171
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN……………….……….172
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN……………….173
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN

KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I……174
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, PUSKESMAS

TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

MENURUT KECAMATAN KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016………..176
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN……………………………..177
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN…………………….178
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN..………179
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN………….180

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN…………………………………….181
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN………………………..182
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN..…183
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN..184
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN.……185
TABEL 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN……..186
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA………………………………..187
iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan secara berkesinambungan dimulai sejak
tahun 1969, secara nyata telah berhasil mengembangkan sumber daya
kesehatan dan upaya kesehatan yang berdampak pada peningkatan
derajat kesehatan. Namun demikian apabila dibandingkan dengan
negara lainnya dikawasan Asia Tenggara kondisi derajat kesehatan
Indonesia masih relative tertinggal, hal ini ditunjukkan dengan masih
tingginya angka kematian bayi dan angka kematian ibu serta rendahnya
umur harapan hidup di Indonesia. Gambaran derajat kesehatan di
Kabupaten Jayapura pada tahun 2016, umur harapan hidup baru
mencapai 66,4 tahun, Angka kematian bayi 1,08 /1000 kelahiran hidup
(KLH) dan kematian ibu 144/100.000 KLH (4/1000 KLH). Walaupun
upaya pembangunan bidang kesehatan telah dilakukan namun adanya
kendala geografis, keterbatasan tenaga baik kualitas maupun
kuantitasnya termasuk pendistribusiannya yang tidak merata,
terbatasnya tingkat pendidikan masyarakat, rendahnya pendapatan
masyarakat, kondisi pemukiman dan lingkungan yang kurang memadai
merupakan faktor penghambat dari kemajuan pembangunan kesehatan
yang dilakukan di wilayah Kabupaten Jayapura.
Didalam mengatasi faktor-faktor penghambat diatas maka sejak
berlakunya Desentralisasi beberapa peraturan perundang-undangan
bidang Kesehatan sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang No. 23
tahun 2014 yang direvisi menjadi UU nomor 9 Tahun 2015 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-Undang nomor 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, maka
telah dan terus disusun tentang Peraturan Perundangan Kesehatan yang
mengarah pada arah dan kebijakan pembangunan kesehatan sesuai
1
dengan peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-
2019 antara lain;
1. Permenkes RI nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga.
2. Permenkes nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.
3. Permenkes nomor 71 Tahun 2015 tentang penanggulangan
penyakit tidak menular.
4. Permenkes nomor 74 Tahun 2015 tentang Upaya peningkatan
Kesehatan dan pencegahan Penyakit.
5. Permenkes nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan
Kesehatan dan Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah.
6. Permenkes nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
7. Permenkes nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa sesudah
Melahirkan Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual.
8. Permenkes nomor 43 Tahun 2016 tentang standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan ( SPM ) dan dimana didalamnya
tercantum dengan jelas indikator-indikator yang harus dicapai
dibidang Pelayanan Kesehatan.
Capaian program pembangunan kesehatan setiap tahunnya di

gambarkan dalam profil kesehatan suatu wilayah pembangunan. Format
Profil Kesehatan dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan-
perubahan, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan akan kebutuhan dan
harapan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan
kesehatan sesuai dengan tuntutan perkembangan pelayanan kesehatan
2
secara menyeluruh di era globalisasi. Penyajian Profil Kesehatan
Kabupaten Jayapura tahun 2016 ini menyajikan ulasan secara ringkas
hasil-hasil pencapaian program kesehatan berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
B. Sistematia Penulisan
Sitematika penulisan Profil kesehatan Kabupaten Jayapura tahun
2016 ini terdiri atas 6 (Enam) bab yang meliputi;
Bab. I- Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang tujuan dan bentuk
penulisan profil kesehatan Kabupaten Jayapura tahun
2016 serta sistematika penyajiannya.
Bab II - Gambaran Umum. Bab ini menyajikan tentang gambaran
umum Kabupaten Jayapura, letak geografis, domografi,
pendidikan, ekonomi dan informasi umum lainnya, bab ini
juga menyajikan uraian singkat mengenai faktor-faktor
lingkungan dan perilaku yang berpengaruh terhadap
kesehatan.
Bab III - Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisikan tentang
indikator keberhasilan kegiatan program kesehatan
Kabupaten Jayapura dibandingkan dengan indikator MDG’s
dan Standar Pelayanan Kesehatan Minimal.
Bab IV - Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang
upaya-upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Jayapura tahun 2016, yang
menggabarkan tingkat capaian pembangunan program
kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang
disajikan meliputi cakupan pelayanan upaya kesehatan
masyarakat, kesehatan perorangan, promosi kesehatan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan, perbaikan gizi
3
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan perbekalan
kesehatan.
Bab V - Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan
tentang sumber daya yang diperlukan dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan khususnya ditahun
2016 ini. Gambaran sumber daya kesehatan mencakup
tentang keadaan sarana dan prasarana, ketenagaan dan
pembiayaan kesehatan.
Bab VI- Penutup. Bab ini berisikan kesimpulan dan saran
untuk pembangunan kesehatan kedepan.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Geografi dan Lingkungan

1. Geografi
Berdasarkan tinjauan Astronomi maka Kabupaten Jayapura
terletak pada 139044’ – 140063’ BT dan 2019’ LU – 2084’ LS
(penentuan didasarkan titik koordinat pada peta land cover Papua
dengan skala 1 : 250.000 tahun 2002).
Kabupaten Jayapura Memiliki luas wilayah sebesar 17,516 km2,
yang terdiri dari 19 distrik , 5 Kelurahan dan 139 kampung.
Kabupaten Jayapura terletak dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Samudera Pasifik dan Kabupaten Sarmi
Sebelah Timur : Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom
Sebelah Selatan : Kabupaten Pegunungan Bintang
Sebelah Barat : Kabupaten Sarmi
PETA WILAYAH KABUPATEN JAYAPURA
Sumber: Perda Nomor 21 Tahun 2009 Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2008-2028 Kabupaten
Jayapura
Sumber: Perda Nomor 21 Tahun 2009 Rencana Tata Ruang Wilayah tahun
2008-2028 Kabupaten Jayapura
5
2. Iklim .
Iklim di Kabupaten Jayapura adalah Tropis basah,
temperatur berkisar antara 26-33 derajad Celsius kelembaban
berkisar 75-84 % . Curah hujan cukup tinggi, tidak merata,
musim kemarau dan hujan tidak begitu jelas.
3. Sarana komunikasi, transportasi, penerangan.

Sarana Komunikasi antara Dinas Kesehatan dengan
Puskesmas pada umumnya sudah menggunakan telepon Celluler,
tetapi dari 19 Puskesmas 2 diantaranya masih menggunakan
radio SSB.
Alat transportasi dari Kabupaten ke Distrik sebagian besar
lewat darat, 2 Distrik dijangkau lewat laut yakni Distrik Yokari dan
Revenirara dan 1 Distrik dijangkau lewat danau yakni Distrik
Ebungfauw.
Sarana Penerangan untuk Puskesmas dari 19 Puskesmas
yang ada 16 Puskesmas sudah menggunakan listrik dari PLN,
namun belum seluruhnya bisa berfungsi 24 jam (Demta,Unurum
Guay,Yapsi dan Lereh), dan 3 diantaranya menggunakan solar sel
yakni; Puskesmas Yokari, Airu dan Saduyap.
4. Keadaan Lingkungan
Hasil pengawasan kesehatan lingkungan yang mencakup
lingkungan pemukiman, tempat-tempat umum (TTU) dan sarana
air bersih yang tersedia menunjukan bahwa kondisi kesehatan
lingkungan di wilayah Kabupaten Jayapura masih jauh dari yang
diharapan. Berdasarkan hasil pemerikasaan yang dilakukan tahun
2016 menunjukkan bahwa penduduk yang memiliki akses air
bersih berkelanjutan terhadap air minum berkualitas sebanyak
83.731 ( 67,6 % ), jumlah penduduk dengan akses terhadap
fasilitas sanitasi yang layak ( Jamban Sehat) sebayak 46.618
6
(37,7%) . sarana Umum untuk tahun 2016 yang diperiksa hanya
sarana pendidikan, sarana yankes dan Tempat pengolahan
makanan. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : sarana
yankes yang diperiksa sebanyak 19 sarana dan yang memenuhi
syarat sebanyak 19 (100 %) dan sarana pendidikan yang
memenuhi syarat sebanyak 157 ( 78,5 % ) dari 200 yang
diperiksa sedangkan hotel dari 17 yang diperiksa 14 ( 75 % )
memenuhi syaratdan tempat – tempat umum (TTU) dari 302
yang diperiksa sebanyak 254 yang memenuhi syarat ( 84.1 % )
B. KEPENDUDUKAN
1. Persebaran Penduduk
Jumlah Penduduk Kabupaten Jayapura Tahun 2016
sebesar 123.780 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebesar 65.185
jiwa dan perempuan sebesar 58.595 jiwa, data penduduk tersebut
diperoleh dari hasil Proyeksi Penduduk menurut Pusdatin tahun
2016. Distribusi penduduk terbanyak di Distrik Sentani (47.952
jiwa) yang merupakan daerah perkotaan/Ibu kota Kabupaten.
Untuk 18 Distrik lainnya jumlah penduduknya berkisar antara
1000 – 8000an dengan penduduk paling sedikit di Distrik Airu
( 1.000 jiwa ).
2. Kepadatan Penduduk
Kabupaten Jayapura dengan luas wilayah sebesar 17,516
km2 dihuni oleh 123.780 jiwa/penduduk, dengan demikian angka
kepadatan penduduk Kabupaten Jayapura tahun 2016 berkisar
0,07 jiwa per km2 atau 7 orang per 10 km2 , dengan penduduk
tepadat di Distrik Sentani dan terjarang penduduknya dibeberapa
Distrik (lihat lampiran Tabel 1).
7
3. Sex Ratio Penduduk
Jumlah Penduduk Kabupaten Jayapura Tahun 2016
sebesar 123.780 jiwa terdiri dari laki-laki 65.185 ( 52,66 % ) jiwa
dan perempuan 58.595 ( 47,33 % ) jiwa dengan sex Ratio laki-
laki dibanding perempuan 1,11 : 1 atau setiap 111 laki-laki
terdapat 100 Perempuan . Dependensi Ratio 1,1 artinya setiap
100 orang produktif menanggung 111 orang. data distribusi
jumlah penduduk Kabupaten Jayapura berdasarka umur dan jenis
kelamin dapat digambarkan dalam grafik sebagaiberikut :
TABEL DISTRIBUSI PENDUDUK KABUPATEN JAYAPURA

MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2016
sumber Data : Proyeksi Penduduk menurut Pusdatin 2016
8
GRAFIK DISTRIBUSI PENDUDUK KABUPATEN JAYAPURA
BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2016
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39 Perempuan
30 - 34 Laki-Laki
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
15,0 10,0 5,0 0,0 5,0 10,0 15,0
Sumber : Proyeksi Penduduk Menurut Pusdatin 2016
C. SOSIAL EKONOMI
1. Perekonomian
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jayapura Tahun 2014
sebesar 9,96% atau sebesar 0,25% jika dibandingkan dengan
tahun 2012 sebesar 9,03%.Kondisi menunjukan adanya idikasi
perbaikan perekonomian.
PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2015
Kabupaten Jayapura sebesar Rp.32.580.000,- mengalami
peningkatan pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahun 2014
yang hanya sebesar sebesar Rp.11.210.000,-
Tingkat inflasi Kabupaten Jayapura sampai dengan triwulan
keempat tahun 2013 mencapai 16,73% atau mengalami kenaikan
sebesar 1,15 bila dibandingkan dengan tingkat inflasi tahun 2012
sebesar 16,54%.untuk sector UMKM Prosentasi koperasi aktif
9
sebesar 112 koperasi atau 67,88 % di Tahun 2015 dari target 70
% tahun 2017.
2. Pendidikan
Sektor pendidikan menjadi perhatian pemerintah sebagai
upaya untuk mewujudkan bangsa yang maju dan berdaya saing
dengan bangsa lain di dunia. Terkait dengan hal tersebut maka
Pemerintah Kabupaten Jayapura terus berupaya untuk
meningkatkan pendidikan masyrakat. Persolana yang masih
ditemui adalah terutama minimnya sarana prasarana pendidikan
yang layak serta kurangnya mutu dan jumlah tenaga pendidik.
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, maka di Kabupaten
Jayapura telah dilakukan berupa pembangunan dan perbaikan
sarana/prasarana pendidikan, serta program peningkatan mutu
pendidik seperti pelaksanaan diklat maupun bintek baik untuk
guru, kepala sekolah maupun pengawas sekolah sedangkan dari
segi pembangunan fisik dikabupaten Jayapura sudah terdapat 39
TK, 130 SD/ MI, 43 SLTP, 18 SMU , 6 SMK dan 4 perguruan
Tinggi dengan rasio murid perguru adalah 1:15.
Nila rata-rata dan kelulusan merupakan indikator
keberhasilan institusi pendidikan dalam melaksanakan program –
programnya yaitu peningkatan sumber daya manusia . Nilai rata –
rata UAS/UAN merupakan refleksi berhasil atau tidaknya murid
sekolah ( individu Murid ) sedangkan tingkat kelulusan merupakan
indikator keberhasilan institusi pendidikan dalam melaksanakan
programnyan guna menunjang mutu sekolah yang pada akhirnya
akan diperoleh mutu SDM Masyarakat Kabupaten Jayapura.
Angka melek huruf pada kabupaten Jayapura pada tahun
2015 adalah 97.21 % dari target 98 % ditahun 2017. jika
dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 96,2 % dan tahun 2012
sebesar 96 %, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas
penduduk sudah mendapat pendidikan yang cukup baik. rata –
10
rata lama sekolah pada tahun 2015 telah mencapai 9.48 tahun
( 95 % ) dan harapan lama sekolah telah mencapai 13,79 tahun
di tahun 2015 atau 95 %.
Angka Partisipasi Sekolah Menurut Jenis Kelamin dan

Kelompok Usia Sekolah di Kabupaten Jayapura Tahun 2013
JAYAPURA
USIA SEKOLAH PAPUA
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
7-12 93.94 99.54 96.67 7

5.
5
13- 96.63 89.77 93.63 71
15 3.
2
16- 75.26 81.47 78.36 57
18 3.
Sumber : Susenas Kor 2013 2
8
Bila dibandingkan dengan APS Provinsi Papua, daya serap

pendidikan untuk anak usia sekolah pada tiap jenjang di
Kabupaten Jayapura lebih besar dari Provinisi Papua secara
keseluruhan.
Pada tahun 2013, APS usia 16-18 tahun lebih rendah dibanding
tahun sebelumnya yang berarti adanya penurunan. Hal tersebut
dikarenakan masih adanya adanya penduduk yang belum
bersekolah atau tidak sekolah lagi. Oleh karena itu diperlukan
dukungan pemerintah agar semua penduduk tidak hanya dapat
menjalankan wajib belajar 9 tahun, namun juga dapat
melanjutkan ke jenjang yang lebih tingg. Jika dibiarkan, kondisi
tersebut dapat mengakibatkan penurunan kualitas SDM
Kabupaten Jayapura di masa datang dan pada akhirnya berimbas
pada penurunan IPM, sehingga hal ini perlu diwaspadai dan
dicari akar permasalahan dan solusinya. Sedangkan untuk APS
usia 7-12 tahun dan 13-15 tahun lebih besar dibanding tahun
sebelumnya.
11
3. Kesehatan
Seperti halnya sektor pendidikan maka pembangunan
sektor kesehatan juga merupakan aspek terpenting dalam
pembangunan manusia yang berkualitas yang dimulai sejak janin
dalam kandungan. Pembangunan kesehatan yang telah dilakukan
selama ini di Kabupaten Jayapura telah menunjukkan perubahan
peningkatan baik dari segi akses pelayanan kesehatan maupun
dari segi kualitas pelayanan. Namun demikian upaya yang
dilakukan secara keseluruhan belum dapat mencapai status
derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura
sesuai standar nasional, dimana angka umur harapan hidup baru
mencapai 66,4 tahun angka kematian bayi 1,08/1000 KLH dan
angka kematian ibu berkisar 4/1000 KLH (144 /100.000 KLH).
Angka kesakitan malaria pada tahun 2016 mengalami penurunan
kasus bila dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu dari 25.911
kasus menjadi 25.072 kasus atau turun sekitar ( 3,23 %) tahun
2016 dan menempati posisi kedua setelah Penyakit ISPA dengan
jumlah kasus 37.214 kasus (29,03 %) serta diikuti kasus-kasus
lain seperti;Penyakit lain pada SPBA 11.752 kasus ( 9.16 % ) peny
pada sistim otot dan jaringan pengikat 10.721 kasus (8,36%),
Kecelakaan dan Ruda Paksa 9.740 kasus ( 7.59 % ) Infeksi
Penyakit Usus 9.351 kasus ( 7.38 % ) Mastoid 8617 kasus (6,72
%), Penyakit kulit Infeksi 6.791 kasus (5,29 %), Tukak Lambung
3.258 kasus (2,54%), dan Penyakit lainnya berjumlah 5547 kasus
(4,32%). Disisi lain pembangunan dan peningkatan sarana dan
prasarana kesehatan tetap terus dilakukan guna meningkatkan
akses pelayanan. Kabupaten Jayapura memiliki 1 Rumah sakit
Umum Daerah dan dari 19 Distrik semua sudah tersedia sarana
Puskesmas, 6 diantaranya adalah puskesmas dengan fasilitas
perawatan dan 13 Puskesmas rawat jalan , 58 Puskesmas
Pembantu (Pustu), 21 Polindes (Pondok bersalin desa), 20 unit
12
puskesmas keliling (pusling) roda 4 dan 3 unit pusling air serta
disetiap puskesmas di sediakan juga pusling roda 2.
13
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Indikator derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah dapat

dilihat dari tingginya umur harapan hidup seseorang, angka kematian
bayi dan angka kematian ibu maternal serta menurunnya angka
prevalensi gizi kurang pada anak balita. Sesuai Indikator RPJMN 2015 –
2019 maka indikator derajat kesehatan masyarakat ini diharapkan dapat
mencapai usia 72,0 tahun, angka kematian bayi menjadi 24/1000
kelahiran hidup dan angka kematian ibu maternal 118/100.000
kelahiran hidup, serta angka prevalensi gizi kurang pada balita maksimal
15 %.
Angka harapan hidup penduduk Kabupaten Jayapura yang
diperoleh dari data statistik tahun 2016 mencapai 66,4 tahun, sementara
angka kematian bayi pada tahun 2016 sebesar 1,08/1000 KLH, angka
kematian ibu 144/100.000 KLH dan prevalensi gizi kurang pada anak
balita 1,4 % pada tahun 2016. Dari data tersebut angka kematian bayi
dan prevalensi balita gizi kurang sudah mencapai bahkan dibawah angka
standar nasional, tetapi untuk angka kematian ibu masih cukup tinggi
namun demikian upaya-upaya penanggulangan tetap harus dilakukan
guna mencegah meningkatnya kasus-kasus tersebut menjadi suatu
kasus kejadian luar biasa. Secara umum dapat disimpulkan bahwa
derajat kesehatan masyarakat kabupaten Jayapura masih dibawah
standar nasional.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan Dinas kesehatan dan
jaringannya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan Kabupaten
Jayapura berdasarkan hasil laporan program pembangunan kesehatan
tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut;
14
A. Mortalitas
Mortalitas/angka kematian yang menjadi indikator derajat
kesehatan masyarakat sebagaimana diuraikan diatas dapat diperoleh
melalui data survey/penelitian, namun untuk Kabupaten Jayapura
khususnya Dinas Kesehatan belum pernah melakukan
survey/penelitian tersebut sehingga data riil yang tersedia
berdasarkan laporan rutin kematian yang dilaporkan oleh puskesmas
setiap bulan dan tentunya data tersebut belum dapat mewakili
gambaran yang sesungguhnya tentang angka kematian diwilayah
Kabupaten Jayapura. Namun setidaknya secara kasar kita dapat
memperkirakan penyebab kematian tertinggi di Kabupaten Jayapura
guna kepentingan perencanaan program kesehatan.
1. Jumlah Kasus Kematian Kasar

a) Kematian Pada Puskesmas
Kasus kematian secara umum yang tercatat oleh Puskesmas

tahun 2016 jumlahnya mencapai 79 kasus hal ini terjadi
penurunan sebanyak 37 kasus kematian dibanding tahun
2015 yang terdiri dari 116 Kasus. Dari hasil laporan kematian
ini diperoleh gambaran bahwa terdapat 10 Besar kasus
Kematian di Kabupaten Jayapura dengan urutan Sbb;
Penyebab kematian tertinggi adalah kasus Malaria dengan 16
kasus ( 20,25 %) TBC dengan 13 kasus (16,45 %),
Kecelakaan dan Ruda Paksa dengan 12 kasus (15,18 %),
urutan ke empat adalah kasus AIDS dengan 11 kasus (13,92
%), urutan ke lima adalah kasus Stoke dengan 8 kasus
(10,17%),urutan ke enam adalah kasus Diabetes Militus (DM)
7 Kasus (8,86 %)urutan tujuh adalah Penyakit Asma 6 Kasus
(7,59 %) urutan ke delapan adalah kanker dengan 3 kasus
(3.79) urutan sembilan kasus Gastritis dengan 2 kasus (2,53
%), urutan ke sepuluh adalah kasus keracunan dengan 1
15
kasus (1,26 %), dan ada beberapa kematian yang tidak
diketahui.
b) Kematian Pada Rumah Sakit
Kasus kematian yang terjadi di Rumah sakit Umum Daerah Yowari
secara keseluruhan berjumlah 313 kasus yang terdiri dari kematian
dengan pasien yang berasal dari luar wilayah berjumlah 79 kasus
dan 234 kasus adalah pasien berasal dari kabupaten jayapura.
lebih lengkapnya kasus kematian tersebut dapat digambarkan dalam
grafik berikut :
16
16 DATA 1O BESAR PENYEBAB KEMATIAN PADA PKM
13 SEMUA GOLONGAN UMUR
14 12
11 KABUPATEN JAYAPURA 2015
12
10 8
7
8 6
6
3
4 2
1
2
0
Sumber : Laporan Bulanan Kematian Puskesmas 2016
10 BESAR PENYEBAB KEMATIAN PADA

RUMAH SAKIT TOWARI
TB 10
Gangguan endokrin 12
G.Sal.napas lain masa perinatal 13
AIDS 18
Pnemonia 22
Septisemia 25
Hipoksia 27
Gagal Napas 39
Kecelakaan 51
Malaria 96
Sumber : Laporan Tahunan Rs. Yowari
16
2. Jumlah Kasus Kematian Bayi dan Balita
Kasus kematian bayi Kabupaten Jayapura berdasarkan
laporan rutin kematian Puskesmas Tahun 2016 adalah lahir mati
52 kasus , kematian Bayi 3 kasus, kematian anak Balita 5 kasus (
Tabel lampiran 4 ) hal ini mengalami kenaikan kasus jika
dibandingkan dengan kematian bayi Tahun 2015 yang berjumlah
32 kasus.
3. Jumlah Kasus Kematian Ibu Maternal

Kasus kematian ibu maternal adalah kasus kematian pada
ibu yang disebabkan oleh karena kondisi pada masa kehamilan
atau persalinan dan atau pada masa nifas. Kondisi ini
menggambarkan rendahnya derajat kesehatan masyarakat
khususnya kaum ibu yang diharapkan dapat melahirkan generasi
penerus sebagai sumber daya manusia yang berkualitas.
Dari laporan rutin data kematian per puskesmas diperoleh
data kematian ibu sebanyak 4 kasus dari 2.782 kelahiran hidup
(KLH) atau 144/1000 KLH, 4 kematian ini terjadi pada ibu bersalin
1 dan ibu nifas 3. Jumlah kematian ibu maternal pada tahun
2016 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 yang
tercatat sebanyak 2 kasus saja, sehingga jika merujuk pada
target RPJMN angka kematian Bayi masih dibawah standandar
sedangkan angka kematian ibu masih cukup tinggi dan harus kita
waspadai karena ada kemungkinan masih ada kasus kematian ibu
maternal yang tidak terlaporkan oleh Puskesmas mengingat
kemampuan Puskesmas yang terbatas dalam mendata kasus
kematian di wilayahnya.
17
B. Morbiditas
Pola sepuluh besar penyakit bagi semua golongan umur bila
dibanding tahun lalu mengalami perubahan baik dari urutan sepuluh
besar maupun jumlah kasus secara keseluruhan dimana terjadi
peningkatan dari 127.057 kasus penyakit tahun 2015 menjadi
128.174 kasus ditahun 2016. Adapun urutan sepuluh besar penyakit
tahun 2016 dapat dilihat pada tabel yang ada. Dari 10 besar panyakit
tersebut dapat kita lihat bahwa Penyakit terbanyak masih ISPA
dengan 37.214 kasus atau 29.03 % dan presentase kasus malaria
mengalami penurunan yaitu dari 25,911 kasus pada tahun 2015
menjadi 25.072 kasus atau turun sekitar 3.23 % pada tahun 2016
dengan API ( Annual parasit insiden) 213.42/1000 penduduk tahun
2015 menjadi 202.55/1000 penduduk pada tahun 2016 sedangkan
urutan sepuluh besar penyakit pada Rumah Sakit Yowari Malaria
masih menduduki urutan teratas dengan 3.972 kasus ( 28.31%) dan
terendah penyakit Hipertensi dengan 427 kasus (3.04%). Dari angka
ini menunjukan bahwa angka kesakitan malaria di kabupaten
jayapura masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan target
eliminasi malaria tahun 2026 yaitu nol kasus per seribu penduduk
dan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, yakni
menurunkan angka kesakitan malaria sampai 50% dari tahun
sebelumnya, maka hal ini menunjukan bahwa kinerja jajaran Dinas
Kesehatan Kabupaten Jayapura dalam pemberantasan penyakit
malaria masih perlu ditingkatkan, sehingga dapat mencapai program
eliminasi malaria kabupaten jayapura pada tahun 2026.
18
Tabel Jumlah Kasus Kesakitan pada Puskesmas
Kabupaten Jayapura Tahun 2016
NO PENYAKIT JML %
1 ISPA 37.214 29.03
2 MALARIA 25.072 19.56
3 PENY. LAIN SPBA 11.752 9.16
4 PENY.PD SIS OTOT DAN JARINGAN 10.721 8.36
5 KECELAKAAN/ RUDA PAKSA 9.740 7.59
6 INFEKSI PENYAKIT USUS 9.351 7.38
7 INFEKSI MASTOIDS 8.617 6.72
8 PENYAKIT KULIT INFEKSI 6.791 5.29
9 TUKAK LAMBUNG 3.258 2.54
10 PENYAKIT LAINNYA 5.547 4.32
TOTAL 128.174 100,00
Sumber : Laporan Bulanan Penyakit Puskesmas
Data sepuluh besar penyakit kabupaten jayapura tahun 2016 dapat

digambarkan dengan grafik berikut ini :
37214
40000 10 Besar Penyakit Pada Puskesma
25072
Kabupaten Jayapura
30000
20000
11752 10721 9740
9462 8617 6791 5547
10000 3258
Sumber : Laporan Bulanan Penyakit Puskesmas

19
427
Hipertensi 10 Besar Penyakit pada
Gangguan jar.lunak lain 427
558
Rumah Sakit Yowari
Konjungtivitis
Demam Tifoit/Paratifoit 684
Diare 688
Dispepsia 871
Infeksi Kulit 912
Peny.pd otat & jar.pengikat 2605
Ispa 2885
Malaria 3972
0 1000 2000 3000 4000
Sumber : Laporan Tahunan Rs. Yowari
C. Status Gizi Masyarakat

Salah satu indikator RPJMN 2015-1019 yaitu prevalensi gizi
kurang atau Status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur
berdasarkan umur,berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Indikator
BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum dan tidak
memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis
ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur
dan tinggi badan. Dengan kata lain, berat badan yang rendah dapat
disebabkan karena tubuh yang pendek (kronis) dan penyakit
penyerta lainnya (akut).
Pada tahun 2016 terdapat 1,9% balita kekurangan gizi atau
bawah garis merah dan 0.04 % berstatus gizi buruk. berdasarkan
data yang tercatat di Puskesmas kasus gizi buruk masih ditemukan
dipuskesmas sentani sebanyak 3 kasus dan puskesmas saduyap 1
kasus.
20
BAB IV
SITUASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
A. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
1. SEKSI KESEHATAN DASAR
a. Program Gizi Masyarakat

1) Pelaksanaan program gizi.
Secara umum pelaksanaan program perbaikan gizi tahun
2016 yang dipantau melalui indikator SKDN tidak banyak
mengalami perubahan.
Bila dilihat cakupan D/S yang menggambarkan peran
serta masyarakat untuk datang menimbangkan anaknya ke
posyandu pada tahun 2016 mencapai 61,8% dimana
pencapaian tertinggi 77,5% pada Puskesmas Demta dan
terendah pada Puskesmas Lereh 35,9%.
Cakupan N/D yang menggambarkan keberhasilan
Program, cakupan tahun 2016 mencapai 53,21% ada
penurunan sekitar 0,45 % bila dibandingkan dengan tahun
2015 sebesar 53,66 %. Bila dilihat pencapaian masing –
masing Puskesmas dimana pencapaian tertinggi pada
Puskesmas Dosay sebesar 66,87% sedangkan yang
terendah pada Puskesmas Airu 29,61%.
Sedangkan cakupan N/S pada tahun 2016 mencapai
32,87% ada peningkatan sebesar 3,82% dibanding tahun
2015 mencapai 29,05%, tertinggi pada Puskesmas
Genyem 48,74% dan terendah pada Puskesmas
Revenirara sebesar 9,17%.
Tingkat kegagalan program gizi dinilai dari DO (Drop Out)
pada tahun 2016 sebesar 38,23% ada penurunan 8,11%
dibanding tahun 2015 sebesar 46,34% Drop Out yang
tertinggi pada Puskesmas Lereh 64,07 % sedangkan yang
21
terendah ada pada Puskesmas Demta 22,52%, untuk lebih
jelasnya dapat digambarkanpada tabel berikut :
PERSENTASE CAKUPAN PENIMBANGAN

BALITA KABUPATEN JAYAPURA THN 2015-2016
10096,74
100
80 61,8
54,13 53,2153,66
60 46,34
32,8729,05 38,23
40
20
0
K/S D/S N/D N/S DO
2016 2015
Sumber : Laporan bulanan Posyandu Puskesmas
Balita yang ditimbang pada tahun 2016 sebesar 13.475

(61,8%) dan mengalami gangguan gizi (BGM) sebanyak
158 Balita (1,9%), dan Gizi Buruk sebanyak 4 balita
(0,04%),sedangkan balita yang ditimbang tahun 2015
sebesar 8.195 (54,13%) dan mengalami gangguan gizi
sebanyak 166 Balita (2,0%).
Jumlah Balita yang di laporkan di Kabupaten Jayapura
sebesar 13.475 Balita, yang berstatus gizi baik sebesar
13.317 balita (99,1%) sedang balita dengan kasus gizi
buruk sebanyak 4 Balita (0,04%).
2) Cakupan Vitamin A
Vitamin A merupakan mikronutien Suplemen yang
diberikan kepada Bayi,Balita dan Ibu nifas untuk
menurunkan prevalensi dan mencegah kekuranganVit A
(KVA) Subklinis, yaitu tingkat yang belum menampakkan
gejala nyata, juga meningkatkan Imunitas dan kesehatan
mata serta meningkatkan kelangsungan hidup anak.
22
Jumlah Anak balita di Kabupaten Jayapura berusia 6-59
bulan di Kabupaten Jayapura 13.535 anak balita,
sedangkan anak Balita yang mendapat Vitamin A
sebanyak 10.521 Anak Balita (74,48%). Sedangkan
jumlah bayi 3.014 Bayi, dan yang mendapat vitamin A
sebanyak 2.455 (81,5%) dan ibu Nifas yang mendapat
Vitamin A sebanyak 2.868 (93,93%).
Bila menggunakan data riil, untuk cakupan Vitamin A,
jumlah Balita yang ada 6-59 bulan sebanyak 12.477,
sedangkan anak balita yang mendapat sebanyak 7.834
(83,20%) dan Bayi 2.455 (80,2%). dapat dilihat pada grafik
berikut :
CAKUPAN VITAMIN A
93,9 93,9
100 83,2 81,5 80,2
74,48
80
60
40
20
0
Balita Bayi Nifas
Data Proyeksi Data Riil
Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas
3) Cakupan Tablet Fe pada Ibu Hamil

Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (Hb)
dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi
yang diperlukan untuk pembentukan Hb. Untuk
penanggulangan masalah ini telah dilakukan intervensi
dengan distribusi tablet Fe.
23
Tablet Fe yang diberikan kepada Ibu hamil diperuntukkan
untuk mencegah dan pengobatan Anemia Gizi besi
(AGB).
Jumlah Ibu Hamil di Kabupaten Jayapura tahun 2016
sebanyak 3.199 orang dan yang dapat tablet Fe 1
sebanyak 3.626 Orang (113,3%) sedangkan yang dapat
tablet Fe 3 Cakupan Fe 3 sebanyak 1.550 orang (48,4%)
b. Program Peran Serta Masyarakat

Program ini merupakan salah satu prioritas program dari
sekian banyak program yang dilaksanakan Departemen
Kesehatan RI, karena tanpa peran serta masyarakat
pembangunan kesehatan akan sulit mencapai hasil optimal.
1) Posyandu dan Tingkat Perkembangannya

Posyandu merupakan sarana pelayanan kesehatan yang
dimilki oleh dan untuk masyarakat. Terdapat beberapa
tingkatan perkembangan Posyandu yaitu Posyandu
Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri.
Pada tahun 2016 terdapat 209 Posyandu dan yang aktif
berjumlah 209 Posyandu (100 %) dengan jumlah kader
1233 Orang dan yang aktif sebanyak 993 orang.
Tingkat perkembangan posyandu pada tahun 2016
didominasi oleh Posyandu tingkat Purnama sebanyak
165 Posyandu (78,95%) Posyandu tingkat Purnama
sebanyak 32 Posyandu (15,31%), Posyandu tingkat
Pratama sebanyak 10 Posyandu (4,78%) sedangkan
madya sebanyak 2 posyandu (0,96%) digambarkan
dalam grafik berikut :
24
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA
KABUPATEN JAYAPURA 2016
200 165
150
100
32
50 10 2
0
Purnama Madya Pratama Mandiri
Sumber : Laporan Bulanan Promkes Puskesmas
2) Penyuluhan
Penyuluhan merupakan cara penyampaian informasi
kepada masyarakat, berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
Pada tahun 2016 data kegiatan penyuluhan kelompok
sebanyak 218 sedangkan penyuluhan Massa sebanyak
2077 kali.
3) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Permenkes nomor: 2269/Menkes/Per/IX/2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup bersih dan sehat
mengamanatkan bahwa Keluarga mempunyai peran
penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat, karena dalam keluarga terjadi komunikasi
dan interaksi antara anggota keluarga yang menjadi awal
penting dari suatu proses pendidikan perilaku.
Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini
dalam keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat
dan aktif dalam setiap upaya kesehatan di masyarakat.
25
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dirumah tangga
adalah upaya memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta
berperan aktif daalam gerakan kesehatan dimasyarakat.
Jumlah Kampung di Kabupaten Jayapura sebanyak 144
Kampung/Kelurahan dimana Pemantauan Rumah
Tangga berprilaku hidup bersih dan sehat di Kabupaten
Jayapura tahun 2016 sebanyak 4437 ( 16,9 %) Rumah
Tangga sedangkan Rumah Tangga ber PBHS sebanyak
1007 (23,2%), Distrik Nimboran yang ber PHBS tertinggi
yaitu 69 RT dari 99 RT yang dipantau ( 67,7 %)
sedangkan ada beberapa distrik yang tidak melaporkan
kegiatan PHBSnya.
c. Program Kesehatan Keluarga (Ibu dan Anak)

UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan
bahwa upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga
kesehatan ibu sehingga mampu melahirkna generasi yang
sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu.
Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-
undang tersebut meliputi upaya promotif, preventif,kuratif
dan rehabilitatif.
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus
ditujukan untuk mempersiapkan generasi akan datang yang
sehat, cerdas dan berkualitas serta untuk menurunkan
angka kematian bayi dan anak.Upaya pemeliharaan anak
yang dilakukan sejak masih dalam kandungan, dilahirkan,
setelah dilahirkan dan sampai berusia 18 (delapan belas)
tahun. Upaya pelayanan kesehatan ibu atau Antenatal care
dikabupaten Jayapura selama kurun waktu lima tahun
terakhir dapat digambarkan pada tabel berikut :
26
PERBANDINGAN CAKUPAN ANTENATAL CARE
2012-2015
160
140 140
133 132
120 123
110 114
100 96,99 101
90,16 91,2 K1
80
K4
60
49,14 52,52 53,37 53,4
40 46,17 Nakes
20
0
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas
1) Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Upaya kesehatan ibu hamil diwujudkan dalam
pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4
kali selama kehamilan. Dengan distribusi waktu minimal
1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12
minggu) 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-
24 minggu), dan 2 kali pada trimester ketiga (usia
kehamilan 24-36 minggu). Standar waktu pelayanan
tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan
terhadap ibu hamil dan janin, berupa deteksi dini faktor
resiko, pencegahan dan penangan dini komplikasi
kehamilan.
Hasi pencapaian upaya kesehatan ibu hamil dapat
dinilai dengan menggunakan indikator Cakupan K1 dan
K4.
Cakupan K 1 Ibu Hamil tahun 2016 mencapai 114,1 % ,
cakupan tertinggi diatas 100% dicapai oleh 10
Puskesmas dan yang terendah Puskesmas Gresi
Selatan 26 %. kecenderungan peningkatan dari tahun ke
27
tahun menunjukkan semakin membaiknya akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil
yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Pada tahun 2016, pencapaian indikator kinerja
persentase ibu hamil mendapat pelayanan antenatal
(Cakupan K4 ) belum terealisasi dengan baik yaitu
mencapai 53.4 walaupun target nasional belum tercapai
akan tetapi dibeberapa Puskesmas sudah menunjukkan
pencapaian yang sangat baik yaitu Puskesmas
Nimbokrang 84,2%, Puskesmas Dosay 80,2%,
Namblong 78,0 % dan Puskesmas Genyem 91,3%.
2) Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

( PN )
Upaya kesehatan ibu bersalin diwujudkan dalam upaya
mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga
terlatih dan dilakukan difasilitas kesehatan.Indikator ini
memperlihatkan tingkat kemampuan Pemerintah dalam
menyediakan pelayanan berkualitas yang ditolong oleh
tenaga kesehatan.
Pada tahun 2016, Pencapaian indikator kinerja
“Persentase Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan terlatih (CakupanPN)” dapat terealisasi
dengan baik yaitu mencapai 91,2% cakupan ini
memperlihatkan kecenderungan yang terus meningkat
dari tahun ketahun Cakupan PN tertinggi adalah
Puskesmas kanda (130,6 %) Puskesmas Unurum Guay
(118,6%), Sentani (112,7%) Nimbokrang (102,6 %)
Puskesmas Dosay (100,1%) dan terendah dicapai oleh
Puskesmas Ravenirara (22 %) dan Puskesmas Kaureh
(21%)
28
3) Pelayanan /Kunjungan Neonatal ( KN )
Pelayanan/Kunjungan Neonatal (KN) adalah kontak
neonatal dengan tenaga kesehatan minimal 2 kali
dengan kriteria umur 6 jam – 7 hari minimal satu (1) kali
dan umur 8-28 hari minimal satu (1) kali untuk
mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan
neonatal, baik didalam gedung maupun diluar gedung.
Kunjungan Neonatal 1Kali (KN1) mencapai (60,5%) dan
Kunjungan Neonatal 3 kali (KN3) hanya mencapai
(31,2 %).
4) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas ( KF )

Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai 42 hari
pasca persalinan. Pelayanan Kesehatan ibu nifas adalah
pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standar,
yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai
jadual yang dianjurkan, yaitu 6 jam sampai 3 hari pasca
persalinan, pada hari ke 4 sampai dengan hari ke 28
pasca persalinan, dan pada hari ke 29 sampai dengan
hari ke 42 pasca persalinan.
Pencapaian upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui
indikator cakupan Kf-3. Indikator ini mengukur
kemampuan Negara dalam menyediakan pelayanan
kesehatan ibu nifas yang berkualitas ibu nifas sesuai
standar.
Cakupan ibu nifas tiga kali (KF3) tahun 2016 mencapai
80,9% mengalami penurunan bila dibandingkan dengan
pencapaian tahun 2015 sebesar 91,0% atau menurun
sekitar 10 %.
5) Kunjungan Bayi berat lahir Rendah ( BBLR )
Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) tahun 2016
mencapai 3,6 % bila dibandingkan dengan tahun 2015
4,7% mengalami penurunan, yang tertinggi pada
29
Puskesmas Ravenirara (14.3% dengan jumlah kasus 1
dari 7 Bayi baru lahir yang ditimbang), dan yang
terendah di Puskesmas Sentani Barat (1,7% dengan
jumlah kasus 2 dari 115 Bayi baru lahir yang ditimbang).
Sedangkan BBLR yang ditangani oleh Puskesmas 99
Orang (3,6%) demikian pula dengan Jumlah Bayi lahir
hidup 2782 bayi (100.00%).
6) Pelayanan anak Balita dan Pra Sekolah,SD,

Remaja
Cakupan Pelayanan Anak Balita dan Pra Sekolah yang
mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 8 kali,
tahun 2016 mencapai 10.573 (100,5 %). Tertinggi pada
Puskesmas Ravenirara 228,2% dan terendah
Puskesmas Kanda dan Puskesmas Nimbokrang 0,0% .
7) Pelayanan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil penelitian, usia subur seorang wanita
biasanya antara 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk
mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran,
wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk
menggunakan alat/metode KB.
Pelaporan Pelayanan peserta KB aktif dilaksanakan
kembali oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura,
pada tahun 2016 KB Aktif mencapai 100 % mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang
sebesar 83,1 %.
8) Pelayanan Ibu Hamil Resiko Tinggi ( Bumil Resti )

dan Pelayanan Neonatus Resiko Tinggi
Perkiraan Bumil Risti/Komplikasi tahun 2016 sebesar
640 ibu yang ditemukan dan ditangani 438 (68,4%)
sedangkan Perkiraan Neonatal Risti/Komplikasi sebesar
30
452 bayi sedangkan yang ditemukan dan ditangani
sebesar 288 (63,7%).
9) Asi Eksklusif
Pemberian Asi Eksklusif adalah makanan dan minuman
bayi hanya minum ASI saja selama 6 bulan. Cakupan
bayi yang diberi Asi Eksklusif pada tahun 2016
mengalami penurunan yaitu 41,7% sedangkan tahun
2015 sebesar 61,6%, tertinggi dicapai Puskesmas
Kemtuk 161,2% sedangkan yang terendah di
Puskesmas Namblong 21,2%.
10) Kelahiran dan Kematian Bayi

Jumlah kelahiran pada tahun 2016 adalah 2.834
dengan jumlah kelahiran hidup 2.782 dan jumlah lahir
mati adalah 52 sedangkan pada tahun 2015 jumlah
kelahiran adalah 2.774 dengan lahir hidup adalah 2.750
bayi, dan lahir mati 24.
11) Kematian Maternal

Yang dimaksud dengan kematian maternal adalah
kematian Ibu Hamil, kematian Ibu Bersalin dan Ibu nifas.
Pada tahun 2016 terjadi kematian Ibu Bersalin sebanyak
1 Ibu, kematian Ibu Nifas sebanyak 3 Ibu, dan tidak
terjadi kematian pada ibu Hamil.
12) Wanita Usia Subur dengan Status Imunisasi TT

Wanita Usia Subur (WUS) yang diberikan Imunisasi TT,
pada tahun 2016 berjumlah 24.560 dengan TT1
mencapai 1.125 (4,6%), TT2 2.212 (9%), TT3 1.569
(6.4%) TT4 935 (3,8%) dan TT5 sebanyak 727 (3%)
serta TT lengkap 18.191 (74%)
31
2. SEKSI KESEHATAN KHUSUS DAN RUJUKAN
Pelayanan kesehatan ( Yankes ) adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok serta masyarakat.
Pelayanan kesehatan dilakukan untuk tercapainya kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Sarana kesehatan tingkat pertama yang bersifat pokok seperti
Puskesmas, Pustu, bidan di desa wajib memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu, terjangkau adil dan merata di
wilayahnya. Kabupaten Jayapura dengan 19 Puskesmas, 58
Pustu, dan 21 Polindes sebagai fasilitas kesehatan pemerintah
dan ditunjang dengan Fasilitas kesehatan swasta lainnya seperti
klinik kesehatan, praktek dokter, praktek bidan, praktek
pengobatan tradisonal dan lainnya dalam memberikan pelayanan
kesehatan selama tahun 2016 memberikan kontribusi yang
besar terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Jayapura.
Kegiatan rujukan yang telah dilakukan disemua Puskesmas di
Kabupaten Jayapura tahun 2016 berjumlah 2875 yaitu rujukan
dengan BPJS untuk ibu hamil sebanyak 232 , rujukan umum 10
dan rujukan gakin dengan BPJS 2633..
a) Akses Pelayanan Kesehatan Dasar

Dalam Undang-undang No.21 tentang Otonomi khusus bagi
Provinsi Papua pasal 59 tentang kesehatan disebutkan
bahwa pemerintah berkewajiban menyelenggarakan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan beban biaya
serendah-rendahnya dan akses seluas-luasnya. Hal tersebut
membawa konsekwensi logis bahwa pemerintah harus
mendekatkan pelayanan kesehatan Paripurna kepada
32
Masyarakat sampai ketingkat kampung. hal ini telah dilakukan
oleh Dinas Kesehatan kabupaten Jayapura dengan adanya
rekrutmen tenaga baik kontrak maupun tenaga PTT Pada
tahun 2016 ini beberapa Pustu yang tadinya tidak ada
petugas sudah dapat ditempati petugas yang di isi dengan
formasi penerimaan tenaga kesehatan kontrak tersebut.
Untuk Polindes tenaga yang ditempatkan adalah tenaga
bidan PTT dengan harapan semua polindes yang ada dapat
diisi oleh bidan kampung namun ada beberapa kendala yang
dihadapi seperti bidan merasa tidak aman dan nyaman
tinggal sendirian di desa karena banyaknya gangguan. Oleh
sebab itu dibutuhkan kebijakan yang lebih komprehensif
untuk menangani permasalahan ini, baik oleh dinas
kesehatan maupun oleh sektor terkait. Pada tahun 2008
Dinas kesehatan Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Jayapura telah
mendidik bidan untuk lulusan SMA. Diharapkan lulusan dari
Program ini akan mengisi kekosongan bidan di Kabupaten
Jayapura untuk masa yang akan datang.
Dalam menjalankan fungsinya, Pustu dan Polindes
diberikan Operasional yang penggunaannya diperuntukkan
bagi pembelian Alat tulis kantor, Insentif petugas dan
Pemeliharaan bangunan gedung.
33
Data Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar
NO DISTRIK KAMPUNG PUSKESMAS PUSTU POLINDES

1 SENTANI TIMUR 7 1 3 1
2 SENTANI 10 1 3 1
3 EBUNGFAU 5 1 3 0
4 SENTANI BARAT 5 1 2 2
5 WAIBU 7 1 3 0
6 DEPAPRE 8 1 2 5
7 KEMTUK 12 1 5 1
8 KEMTUK GRESI 12 1 4 2
9 NAMBLONG 9 1 1 0
10 NIMBORAN 14 1 4 0
11 NIMBOKRANG 9 1 1 3
12 DEMTA 7 1 2 3
13 UNURUM GUAY 6 1 3 1
14 KAUREH 5 1 2 0
15 YAPSI 9 1 7 0
16 GRESI SELATAN 4 1 2 0
17 YOKARI 5 1 3 0
18 AIRU 6 1 5 0
19 RAVENIRARA 4 1 3 0
JUMLAH 144 19 58 21
Sumber : Data Dasar Puskemas Tahun 2016
b) Pelayanan Rawat Inap.

Pelayanan rawat inap dilakukan oleh enam Puskesmas
antara lain Puskesmas Sentani,Genyem, Lereh, Unurum
Guay, Demta, Yapsi dan satu rumah sakit umum Daerah
yaitu Rumah Sakit Yowari. Lengkapnya hasil pelayanan
Rawat inap dapat dilihat pada grafik hasil pelayanan rawat
inap di Puskesmas rawat inap dan Rumah sakit Yowary
pada tahun 2016 beikut ini.
34
CAKUPAN KUNJUNGAN PASIEN
RUMAH SAKIT YOWARY TAHUN 2014-2016
JENIS TAHUN
NO
KUNJUNGAN 2014 2015 2016
1 UGD 22,212 21,235 22,513
2 RAWAT JALAN 24,838 33,261 27,536
3 RAWAT INAP 6,047 6,964 7,106
TOTAL 53,097 61,460 57,155
Cakupan Rawat Inap 6 puskesmas rawat inap
Total Kunjungan 1683
Sentani 805
Genyem 538
Yapsi 170
Unurumguay 70
Lereh 55
Demta 45
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800
Sumber : Laporan tahunan Puskesmas 2016
35
70
60
CAPAIAN INDIKATOR RAWAT INAP
50 RUMAH SAKIT YOWARI 2014-1016
40
30 2014
20 2015
10 2016
0
BOR BTO GDR NDR LOS TOI
2014 59 53 28 22 4 3
2015 65 61 33 24 4 2
2016 58 53 33 19 4 3
Sumber : Laporan Tahunan Rs.Yoway 2014-2016
120
INDIKATOR CAKUPAN RANAP PUSKESMAS
100
KAB.JAYAPURA 2016
80
60
40
20
0
SENTANI GENYEM YAPSI DEMTA U.GUAY LEREH KAB.JPR
BOR 68 13 3 1 3,4 2,3 14,3
LOS 1,9 2,5 2,1 0,3 2 2,3 2
BTO 110 46 8 35 12 7 24
TOI 1,3 7 43 61 29 50 13
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas 2016
C) Pelayanan Rawat Jalan.
Pelayanan rawat jalan dilaksanakan oleh semua Puskesmas

di Kabupaten Jayapura yang berjumlah 19 Puskesmas.
Hasil pelayanan rawat jalan dapat dilihat pada tabel hasil
rekapitulasi pelayan rawat jalan di 19 Puskesmas pada
tahun 2016 berikut ini:
36
Tabel Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di 19 Puskesmas
Sumber : Laporan Bulanan kunjungan L B 4 Puskesmastahun 2016.
cakupan Rawat Jalan Puskesmas

Total Kunjungan 189174
Sentani 80249
Yapsi 19469
Nimbokrang 14910
Harapan 11249
Depapre 8279
Lereh 7013
Genyem 6894
Demta 6798
Kanda 6659
Kemtuk Gresi 6317
Dosay 3713
Kemtuk 3655
Ebungfauw 3004
Namblong 2143
Unurumguay 1804
Ravenirara 1777
Airu 1768
Saduyap 1739
Yokari 1734
0 20000 40000 60000 80000 100000120000140000160000180000200000
sumber : laporan Tahunan Puskesmas
37
d) Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat
Darurat (Gadar)
Pelayanan Gawat darurat (Gadar) Level I dilaksanakan di 6

Puskesmas Sentani,Genyem,Lereh,Unurum Guay,
Demta, Yapsi) 100 % dan di Rumah Sakit Yowari 100%.
e) Kegiatan Kunjungan Rumah Perkesmas atau PHN
Kegiatan kunjungan rumah atau perawatan kesehatan

keluarga dan masyarakat atau yang biasa disebut dengan
PHN dilakukan oleh petugas Puskesmas dan juga petugas
Puskesmas Pembantu (Pustu) serta Polindes. Dimana setiap
Puskesmas memiliki Perawat Koordinator ( Pekoor ) dibantu
perawat pelaksana di Puskesmas dan Pustu Kegiatan ini
dilakukan di tiap-tiap kampung yang terdapat pada wilayah
kerja masing-masing Puskesmas. Lengkapnya kasus
kesakitan yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura dari
data-data yang dikumpulkan di 19 Puskesmas pada tahun
2016 dengan 5 ( Lima ) jenis kasus penyakit yang dipantau
dengan total 145 penderita yang terdiri dari pembinaan
penderita TB Paru 54 kasus, pembinaan pada penderita
Kusta 9 kasus, pembinaan pada Balita Risti 60 Kasus,
pembinaan pada bumil,bulin, bufas risti 15 kasus serta
keluarga beresiko lainya yang berjumlah 7 kaus. data
tersebut dapat dilihat pada grafik hasil kegiatan kunjungan
rumah berikut :
38
CAKUPAN KUNJUNGAN PERKESMAS BERDASARKAN
JUMLAH KELUARGA DIBINA TAHUN 2016
60
54
60
50
40
30
15
20 9 7
10
0
sumber : Laporan bulanan Puskesmas 2016
f) Program Upaya Kesehatan Kerja
Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya Kesehatan inaovatif

atau pengembangan yang diprioritaskan pada Puskesmas
yang sudah melaksanakan 6 ( enam ) upaya kesehatan wajib
dengan keberadaan kelompok pekerja baik formal maupun
informal.
Pada Tahun 2016 di Kabupaten Jayapura terdapat 5 ( lima )
Puskesmas yang melaksanakan program upaya kesehatan
kerja dengan membentuk Pos UKK ( Upaya Kesehatan
kerja ) dengan jumlah Pos UKK 9 dengan jumlah kader
terlatih 22 orang kader Pos UKK. Dilaporkan Puskesmas
terdapat 9 kasus Kecelakaan Kerja ( KAK ) dan 89 kasus
Penyakit akibat kerja ( PAK ).
39
g) Program Kesehatan Olahraga
Pelayanan Kesehatan Olahraga ( Kesorga ) merupakan

upaya kesehatan pengembangan yang mana pada tahun
2016 terdapat 5 puskesmas yang telah melaksanakan 6
( enam ) upaya kesehatan wajib dan menambah upayah
kesehatan pengembangan yaitu pelayanan Kesehatan
Olahraga ( Kesorga ). Pada 5 ( lima ) Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan kesehatan olahraga ( kesorga )
padatahun 2016 terdapat 19 kelompok/klub olahraga, 11
kali melakukan pemeriksaan kesehatan olahraga, 15
konsultasi kesehatan olahraga, 1 kali melakukan
pengukuran tingkat kebugaran jasmani, 5 kali melakukan
penyuluhan kesehatan olahraga serta 2 kali melakukan
pelayanan pada event olahraga.adapun data Kesehatan
Olaraga yang dibina seperti pada tabel berikut :
10
10
6 5
5 4
4
3 2 2
2 1
1 0 0 0 0
0
SENTANI DOSAY HARAPAN SAWOY DEPAPRE
KLUB OLAHRAGA PENYULUHAN
sumber : Laporan Tahunan Puskesmas 2016
40
B. BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN
1. SEKSI PENGENDALIAN & PEMBERANTASAN PENYAKIT
a. P2 Malaria
Penyakit malaria di kabupaten Jayapura merupakan
penyakit yang endemic karena penyakit ini telah ada sejak
lama dan hampir sebagian masyarakat di Kabuapten Jayapura
pernah menderita penyakit malaria, dan sampai saat ini
kasusnya masih cukup tinggi, letak geografis dimana
banyaknya rawa-rawa dan dampak pembangunan infra
struktur selain memberikan dampak yang positif dalam rangka
menyejahterakan masyarakat juga menimbulkan dampak
negative dimana timbul genangan genangan yang penuh
dengan air berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk.
Tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Jayapura telah
mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 11 tahun 2011 tentang
Pedoman Pengendalian Malaria Kabupaten Jayapura menuju
Eliminasi tahun 2026. Hal ini merupakan langkah tindak lanjut
Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan untuk
mendukung program WHO dan Kementrian Kesehatan RI
menuju eliminasi malaria tahun 2030 untuk wilayah NTT,
Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Pentahapan menuju eliminasi Malaria Kabupaten Jayapura
Tahun 2026 dapat digambarkan sebagai berikut :
41
Tahap-Tahap Pengendalian Malaria
di Kabupaten Jayapura
Sertifikasi WHO
SPR < 11 % SPR < 1 %

API < 60 ‰ API < 1 ‰
Kasus lokal 0
3 thn
Eliminasi Pemeliharaan
Pengendalian Pre-eliminasi
2010 - 2016 2017- 2023 2024 - 2026
Pengendalian I Pengendalian II Pengendalian III Konsolidasi

Intensifikasi Pre Eliminasi
Re-orientasi Re-orientasi
program program
Sumber : Bidang Dalmaskes Dinkes Kab.Jayapura
Tahap pertama tahun 2010 – 2016 merupakan tahap

pengendalian I/ tahap intensisfikasi dimana dengan
melakukan berbagai upaya intensifikasi malaria diharapkan
dapat menurunkan angka SPR mancapai kurang dari 11%, dan
API kurang dari 60 %o. Pada tahap ke dua tahun 2017 – 2023
atau tahap pengendalian II/ tahap pre eliminasi program
kegiatan yang diupayakan diharapkan dapat menurunkan SPR
< 1%, API <1%o.Tahap ke tiga tahun 2024 – 2026 adalah
tahap konsolidasi yang terbagi atas tahap eliminasi dan tahap
sertifikasi. Tahap eliminasi diharapan dapat dicapai pada tahun
2024, pada tahap ini diharapkan kasus malaria menjadi nol
dimana tidak lagi ditemukan kasus malaria pada penduduk
Kabupaten Jayapura, yang ada hanya kasus import/ kasus dari
luar wilayah Kabupaten Jayapura mengingat letak Kabupaten
Jayapura yang merupakan pintu gebang masuk ke Propinsi
Papua sehingga mobilitas penduduk cukup tinggi, dan ini
berarti sulit untuk mengendalikan masuknya kasus malaria
dari luar Kabupaten Jayapura. Selanjutnya pada tahap
42
pemeliharaan, apabila selama dua tahun sampai tahun 2026
kasus local tetap nol dan apabila ada kasus malaria kasus
tersebut berasal dari luar daerah harus cepat dideteksi dan
dilakukan pengobatan sehingga tidak menular kepada
penduduk Kabupaten Jayapura, apabila kondisi ini bisa
dipertahankan maka Kabupaten Jayapura dapat mengusulkan
untuk mendapatkan sertifikasi dari WHO sebagai wilayah
eliminasi malaria.
Pelayanan kesehatan di Kabupaten Jayapura khususnya
pemeriksaan darah malaria bagi penduduk Kabupaten
Jayapura terus meningkat, Layanan pemeriksaan malaria di
Puskesmas menggunakan mikroskopis sedangkan untuk
menjangkau pemeriksaan malaria sampai ke kampung-
kampung dimana ada Pustu maupun Polindes, Dinas
Kesehatan menyiapkan RDT (Rapid Diagnostic Test) atau tes
cepat, dapat di lihat hasil pemeriksaan darah dan jumlah
malaria Positif dari tahun 2012 s/d 2016 di bawah ini :
80000 72778 73577 70951
70000 66205
57763
60000
50000
40000
28133 (39%) 25911 (35%)
30000 24913(43%) 22558(34%) 25078(35%)
20000
10000
0
2012 2013 2014 2015 2016
DIPERIKSA POSITIF MALARIA
Data tersebut menggambarkan bahwa selama lima tahun ada

penurunan SPR (slide Positif Rate) malaria dari 43% di tahun
2012 menjadi 35% di tahun 2016, sedangkan jumlah
43
pemeriksaan darah malaria berdasarkan jumlah penduduk
atau Annual Blood Examination Rate diatas target seperti
pada grafik sebagai berikut
ANNUAL BLOOD EXAMINATION RATE MALARIA

KABUPATEN JAYAPURA 2009-2016
70
60 58 57
60
49 52
50
40
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016
ABER TARGET
Sumber : Bidang Dalmaskes Dinkes Kab.Jayapura 2016
Berikut dapat dilihat Grafik perbandingan prediksi dan realita

angka malaria samapai tahun 2026 sebagai berikut:
PERBANDINGAN PREDIKSI DAN REALITA

ANGKA MALARIA
SAMPAI DENGAN 2026
450
400
350
300 232
250
203
232
200 195 198 210 205 203
178
150 159
142
117
100 90
50
0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
AMI API API S/D DES 2016

Harapan
Sumber : Bidang Dalmaskes Dinkes Kab. Jayapura Tahun 2016
44
Grafik tersebut menggambarkan bahwa Annual Paracite
Incidence (API) malaria Kabupaten Jayapura masih menjadi
masalah kesehatan yang serius dimana pada 5 tahun terakhir
dari tahun 2009 terjadi peningkatan yang signifikan dari API
> dari 100 per 1000 penduduk menjadi 232 per 1000
penduduk di tahun 2013 kemudian pada Tahun 2016 menjadi
203 per 1000 penduduk. Adapun Angka Malaria yaitu API
(Annual Paracite Incidence) menurut Fasyankes pada Tahun
2015 dan 2016 seperti di bawah ini :
600 ANNUAL PARACITE INCIDENCE MALARIA FASYANKES

KAB JAYAPAPURA 2015 DAN 2016
542
500 492
417 423
400 393
366
300
269
233
200 192 206 203
172 182
154 162
105 122
100
40 25 39
0
Ravenira…
Unurum…
Nimbokr…
Ebungfa…
Depapre
Airu
Namblong
Yokari
Saduyap
Sentani
Genyem
Lereh
Kanda
Kemtuk
Yapsi
Harapan
Demta
KAB JPR
Dosay
Sawoy
API 2015 API 2016
Sumber : Bidang P2P Kabupaten Jayapura 2016
Grafik tersebut menggambarkan bahwa terjadi penurunan API

dibeberapa Puskesmas seperti Dosay,Lereh,Depapre,Sawoy,
kemtuk dan Airu sedangkan fasyankes yang lain cenderung
meningkat namun secara Kabupaten API menurun dari 205
per 1000 penduduk di Tahun 2015 menjadi 203 per 1000
pendudukahun 2016
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk mengendalikan

malaria di Kabupaten Jayapura pada tahun 2016 berpedoman
45
pada peraturan Bupati Nomor 11 tahun 2011 dan Peraturan
Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 5 Tahun 2013 tentang
Pengendalian Malaria adalah :
 Pencegahan (prevention/preventive)
Beberapa Kegiatan pencegahan malaria menyangkut vector
control meliputi pemberian kelambu berinsektisida kepada
ibu hamil, bayi setelah pemberian imunisasi lengkap, dan
kepada masyarakat.
Pemberian Kelambu Ibu hamil dan bayi baru setelah
imunisasi lengkap, di berikan setahun sekali sedangkan
untuk masyarakat seharusnya setiap 3 tahun sekali tetapi
karena logistic yang tidak mencukupi dimana satu kali
kegiatan pemberian kelambu massal memerlukan kelambu
sebanyak 100.000 pc yang diperkirakan membutuhkan
biaya sebesar 17-20 Milyard ini belum bisa dilakukan
sehingga pelaksanaannya masih tergantung oleh lembaga
Donor seperti UNICEF dan GLOBAL FUND, ini yang
menyebabkan jadwal pemberian kelambu massal tidak
berjalan sesuai jadwal.
Selain pemberian kelambu juga dilakukan penyuluhan
/promosi pemberantasan malaria oleh semua Puskesmas
yang ada di 19 Distrik dan dilakukan Penyemprotan
malaria. Kegiatan Penyemprotan Malaria /IRS (Indoor
Residual Spraying ) sebenarnya sangat di perlukan
dimana Annual Paracite Incidence masih di atas 45 per
1000 penduduk tetapi kegiatan ini masih bersifat sporadis
dan kedepan di harapkan pembiayaan penyemprotan oleh
Pemerintah kampung dan IRS dilakukan secara serempak.
Dalam hal ini Dinas Kesehatan bertanggung jawab untuk
melatih tenaga penyemprot dan menyiapkan alat. bahan
insektisida yang akan di gunakan untuk kegiatan IRS .
46
 Diagnostic malaria
Dalam mendiagnosis malaria di kabupaten Jayapura di
konfirmasi dengan Laboratorium baik itu secara
mikroskopis untuk di Pusat Kesehatan Masyarakat maupun
Rumah Sakit, maupun menggunakan Rapid Diagnostic Test
(RDT) atau tes cepat yang di gunakan di Puskesmas
Pembantu maupun Polindes
 Pengobatan (Treatment)
Kebijakan pengobatan Malaria baik di Puskesmas maupun
fasyauran Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2013 dan
tidak diberikan pengobatan malaria tanpa ada hasil
/konfirmasi laboratorium baik microskop atau RDT.
 Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi program malaria
meliputi :
Pencatatan dan Pelaporan
Kegiatan pencatatan malaria di puskesmas di mulai dari
anamnesa di Polik umum maupun KIA dan ruang
laboratorium, Setelah di amati di hubungkan dengan
kebiasaan masyarakat yang antusias memeriksakan darah
ulang pada hari ketiga atau ke empat bila positif di catat
kembali dan di anggap sebagai kasus baru yang
seharusnya setelah 28 hari baru dianggap sebagai kasus
baru , ada kecenderungan untuk terjadi duplikasi pencatan,
sebagai solusi kedepan perlu di buat kartu penderita
malaria supaya dapat dimonitoring sampai hari ke 28
sesuai Permenkes nomor 5 tahun 2013.
47
Supervisi dan Mentoring Pencegahan dan
Pengendalian Malaria baik untuk Ibu hamil (PMDK)
maupun secara umum.
Hasil supervise menggambarkan bahwa untuk penemuan
dan pengobatan baik untuk Bumil maupun Masyarakat
umum secara program sudah baik namun perlu
disampaikan bahwwa SDM di Pustu maupun Polindes perlu
diberikan Penguatan kemampuan untuk mendukung
program Eliminasi Malaria di Kabupaten Jayapura
Mass Blood Survey

Kegiatan MBS ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
angka malaria di masyarakat secara aktif , yang
sasarannya 80 % penduduk di kampung tersebut.
Tahun 2015 berhasil melakukan MBS di 10 kampung yang
ada di Demta dan Unurumguay , yang hasilnya Total SPR
11 % paling tinggi di kampuang muaif 31 %, kemudian di
Guriat termasuk perusahaan kelapa sawit baru SPR 25 %
dan yang lain di bawah 23 % hasil ini berbanding terbalik
dengan hasil SPR total kabupaten yang sumbernya secara
pasif (PCD) sudah di jelaskan dalam bahasan SPR diatas.
Pertemuan Monitoring dan evaluasi

Pertemuan Monitoring dan evaluasi dilakukan terpadu
dengan pertemuan program untuk semua puskesmas
dilakukan setiap bulan dan ada pertemuan secara khusus
monev malaria setahun sekali
Survey Penggunaan Kelambu
Survey penggunaan kelambu sebenarnya dilaksanakan
setelah pembagian kelambu insectisida secara massal dan
dilakukan oleh lembaga donor malaria tetapi sampai saat
48
ini belum ada lembaga donor yang melakukan kegiatan ini
sehingga Dinas kesehatan perlu mengambil langkah dan
mempertimbangkan untuk kegiatan dimaksud.
Survey Vector
Survey vector pernah dilakukan oleh Tim Pusat tetapi hasil
dan kelanjutannya belum di publikasikan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Jayapura.
Kegiatan Lain
Kegiatan lain yang dilakukan adalah Penguatan Jejaring
antar lintas sector (Cross-sector)
Pertemuan dengan Kepala Distrik , Kepala Kampung,
Kepala Rumah Tahanan Militer , membahas tentang
pengendalian malaria tingkat kampung , hasilnya Rumah
tahanan militer sudah dilakukan penyemprotan malaria di
kantor dan seluruh barak tahanan ,setiap kampung
menyisihkan dana untuk kegiatan penyemprotan malaria,
meskipun belum seluruh kampung tetapi sudah ada
beberapa kampung yang melakukan penyemprotan
diantaranya; beberapa Kampung yang ada di Distrik
Sentani Barat, Nimbokrang, Depapre ,Sentani .
Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sehingga semua
kampung dapat berkontribusi dalam pengendalian malaria
di Kabupaten Jayapura.
b. P2 HIV AIDS DAN IMS

1) P2 HIV
Kasus HIV – AIDS sampai dengan Desember 2016 secara

komulatif sebanyak 2281 kasus HIV 1246 dan AIDS 1035 kasus ,
meninggal 242 sehingga diperoleh angka kematian / Case Fatality
Rate sebesar 19,41 % , HIV menyerang semua golongan umur ,
49
angka teringgi HIV AIDS menyerang pada usia produktif sebanyak
2115 (93%)kasus yang terdiri dari usia 15-19Thn = 206 kasus,
20-29 thn=1117 kasus ,30-39 thn =598 kasus dan 40-49 thn =
194 kasus, begitu pula kalau di lihat dari pekerjaan HIV AIDS
menyerang pada ibu ruhah tangga sebanyak 591 kasus (21%) ini
menggambarkan bahwa HIV AIDS sudah sangat berbahaya
karena menyebar sampai ke populasi umum , lebih jelas seperti
pada Laporan Kasus Triwulan IV 2016 terlampir dan grafik
penemuan dan kematian kasus HIV-AIDS dan kasus HIV AIDS
berdasarkan pekerjaan sebagai berikut :
300
250
200
150
100
50
ODHA MENINGGAL
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Jayapura 2016
50
KASUS HIV&AIDS BERDASARKAN PEKERJAAN
KABUPATEN JAYAPURA S/D 31 DESEMBER 2016
Legislatif 1
Kalangan Agama 6
PSJ 12
POLRI 13
TNI 14
PNS 111
PSK 109
PELAJAR/MHS 216
SWASTA 228
BURUH /PETANI 235
IRT 591
LAIN-LAIN 745
0 200 400 600 800

JML KASUS
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Jayapura 2016
Penemuan Kasus HIV-AIDS tersebut diperoleh melaui

Konseling Testing HIV (KTHIV) yang pendekatannya
melalui kegiatan Konseling Tes Sukarela (KTS) sebanyak
591 orang dan melalui Konseling Inisiatif Petugas
Kesehatan (KTIPK) sebanyak 6.739 dan dinyatakan reaktif
sebanyak 294 orang (4%) seperti pada Grafik Cakupan
KTHIV Kabupaten Jayapura 2016 sebagai beikut :
CAKUPAN KTIPK DAN KTS HIV

DINKES KAB JAYAPURA 2016
8000 7330
6000
4000
2000
294 294
0
Jumlah Testing HIV Positif HIV PDP
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab.Jayapura 2016

51
Adapun hasil kegiatan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu
ke Anak ( PPIA) adalah seperti pada Grafik sebagai
berikut :
Data tersebut menggambarkan bahwa setiap 100 ibu hamil

akan ditemukan kasus HIV sebanyak 1-2 kasus. Angka ini
sangat relevan dengan hasil Survei Terpadu Biologis
Perilaku pada tahun 2013 yang menggambarkan bahwa
Kasus HIV di Papua pada populasi umum sebanyak 2,3 %.
Kasus pada Ibu hamil sebanyak 33 kasus menurun di
banding tahun lalu sebanyak 42 kasus sebagai tindak lanjut
telah dilakukan program PPIA dengan harapan tidak
menularkan HIV kepada bayi yang dikandung dan yang
akan dilahirkannya.
Penderita HIV AIDS yang sudah ditemukan mendapatkan
Perawatan Dukungan dan Pengobatan ( PDP), yang
memenuhi syarat secara medis akan mendapatkan ARV
dan untuk mendukung kegiatan tersebut Dinas Kesehatan
Kabupaten Jayapura telah menyiapkan layanan KTS /
52
KTIPK sebanyak 19 Puskesmas dan 1 klinik (sinarmas), 8
diantaranya sebagai fasyankes Inisiasi ARV yaitu
Puskesmas Sentani, Harapan, Dosay, Nimbokrang,
Depapre, Nimboran, Sawoy dan Klinik Sinarmas yang telah
di launching Oleh Bupati Jayapura terpadu dengan
kegiatan Hari AIDS Sedunia Desember 2013, Desember
2014 dan Desember 2015 sementara masih terus
penguatan.
Adapun Capaian PDP HIV AIDS secara komulatif sampai
dengan tahun 2016 untuk penemuan kasus HIV positif
mencapai 2281 kasus, yang mendapat layanan perawatan
dukungan pengobatan (PDP) 1865 (82%) kasus , yang
memenuhi syarat untuk mendapat ARV 1271 kasus (79%)
dan yang bersedia memulai ARV 1080 klien (79%). Dari
1088 klien dengan ARV yang aktif menggunakan ARV
sampai saat ini sebanyak 403 klien (32 %) , dari yang
diberikan PDP loss follow up 358 klien (28 %), dan yang
total kasus meninggal 231 klien (12 %) dan yang stop ARV
dari yang mulai ARV sebanyak 76 klien(6%) sedangkan
yang di rujuk keluar dari total kasus sebanyak 203
klien(10%), seperti pada Grafik Hasil layanan HIV AIDS
Kab Jayapura S/d 2016 sebagai berikut :
53
Grafik Hasil layanan HIV AIDS Kab Jayapura S/d 2016
OTHA 2281
PDP 1865
MEMENUHI SYARAT 1620
MULAI ARV 1476
LFU 583
ON ARV 476
MENINGGAL 242
RUJUK KELUAR 240
STOP 79
0 500 1000 1500 2000 2500
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab Jayapura 2016
Secara komulatif Grafik tersebut menggambarkan bahwa

cakupan antara yang Positiv HIV, PDP,memenuhi syarat
ARV, yang memulai ARV dan ON ARV gapnya masih
jauh hal ini perlu memdapat perhatian yang serius dari
berbagai pihak. Adapun penemuan kasus baru HIV AIDS
di tahun 2016 sebanyak 294 kasus 11 diantaranya
meninggal (CFR=3,74%)
Sebagai tindak lanjut pada tahun 2015-2016 telah di
lakukan upaya meningkatkan dan mendekatkan akses
layanan ARV dengan membentuk Puskesmas Inisiasi ARV
di 9 (sembilan) Puskesmas dan 1 (satu) klinik yaitu
Puskesman Sentani, Harapan, Dosay, Depapre,
Nimbokrang, Sawoy, Kemtuk,Demta,Taja dan Klinik Sinar
mas Kaureh.
Selain membentuk Fasyankes Inisiasi ARV juga
membangun Jejaring layanan dengan Rumah Sakit untuk
54
bersama-sama membina secara teknis maupun
manajemen, seperti terlihat pada lur gambar sebagai
berikut :
SISTEM ALUR LAYANAN HIV AIDS FASYANKES

KAB JAYAPURA 2016
DINKES KAB JPR RS YWR KAB JPR
STN HRPN DSY DEPAPRE KANDA NAMBLONG UGUAY

NIMBORAN
DEMTA NIMBOKRANG SAWOY KLIN SINARMAS EBUNGFAU LEREH YOKARI

DEMTA
TAJA
KEMTUK SADUYAP RAVEN AIRU
PUSKESMAS INISIASI ARV

JALUR DESENTRALISASI & INISIASI ARV
PUSKESMAS PERSIAPAN INISIASI ARV
JALUR PERSIAPAN INISIASI/ SATELIT ARV

PENGUATAN PERSIAPAN INISIASI ARV
JALUR KOORDINASI BIMTEK, INISIASI/ SATELIT ARV
Upaya Pelayanan untuk memberikan penguatan Dukungan

pengobatan, perawatan dan dukungan secara mental dan
sosial bersama KPA Kabupaten Jayapura telah
meningkatkan jejaring dengan seluruh stakeholder yang
ada di masyarakat seperti Tokoh Adat, Tokoh Agama,
komunitas dan Kelompok Dampingan Sebaya (KDS)
termasuk Orang yang terinfeksi HIV (OTHA) itu sendiri
55
dalam bentuk Layanan Komprehensif Berkesinambungan
(LKB) lengkap dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
dengan harapan akan ada lebih banyak lagi OTHA yang
mau mengkonsumsi ARV selama hidupnya, tidak ada lagi
loss follow up ( LFU ) dan OTHA hidupnya dapat
berkualitas Produktif dan mandiri dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Selain kegiatan tersebut Palang Merah Indonesia (PMI)
Kabupaten Jayapura melakukan skrinining HIV bagi para
pendonor dan hasilnya dari 897 pendonor yang di skrining
sebanyak 897 orang dan hasilnya 8 reaktif (0,9% ) seperti
pada grafik dimaksud
HASIL SKRINNING HIV PMI

1000 897 897
800
600
400
8 (0.9%)
200
jml Pendonor Skrinning HIV Reaktif HIV
Sumber : PMI Kab.Jayapura 2016
Hasil ini belum menjelaskan bahwa orang tersebut

terinfeksi HIV karena baru menggunakan 1 test sehingga
belum dapat di simpulkan sebagai Orang Yang Terinfeksi
HIV AIDS (OTHA) selanjutnya di motivasi untuk
mendapatkan 3 testing dalam layanan KTIP/VCT .
56
2) P2 INFEKSI MENULAR SEXUAL ( IMS )
Pada Tahun 2016 pasien yang berkunjung pada layanan

IMS Kabupaten Jayapura sebanyak 2043 dan ditemukan
pasien dengan IMS sebayak 571 kasus (28%) mendapat
pengobatan 560 kasus (98%) , seperti pada grafik sebagai
berikut :
Grafik Layanan IMS

Kabupaten Jayapura 2016
Kunjungan Pasien 2043
Jumlah Pasien dengan IMS 571(22%)

orang
Jumlah pasien di obati 560(98%)
0 500 1000 1500 2000 2500
Dari 571 penderita IMS terdapat 609 kasus, 153 kasus di

temukan melalu pendektan sindrom dan 456 kasus di
temukan melalui pendekatan laboratorium, Adapun kasus
IMS yang diketemukan melalu pendekatan Laboratorium
terdiri dari Sifilis dini 114 kasus, Sifilis lanjut 11 kasus,
Gonore 30 kasus, Urethritis Gonore 29 kasus, Urethritis
Non GO 2 kasus, Servisitis/progtitis 260
kasus,Trikomoniasis 5 kasus dan Herpes Genital 5 kasus,
untuk IMS dengan pendekatan laboratorium lebih jelas
dapat di lihat seperti pada grafik sebagai berikut:
57
Urithritis
Trikomoniasis,
Pendekatan Lab Gonore, 5(1%)
5 (1%)
Sifilis Dini
114
25% Sifilis
Lanjut, 11(2%)
Gonore, 30(
Servisitis/progti
7%)
tis, 260(57%) Urithritis
Gonore,29(6%)
Urithritis Non
Gonore, 2,(1%)
Sedangkan Kasus IMS sifilis pada Bumil Kabupaten

Jayapura dari Januari s/d Desember 2016 ; terdapat
64(3%) kasus dari 2044 bumil yang di skrining Sifilis,
seperti Grafik berikut :
Grafik Kasus Sifilis Pada Ibu Hamil

Kabupaten Jayapura 2016
Sasaran Bumil 3149
Juml Bumil Di Skrinning Sifilis 2044
Juml Bumil Positif Sifilis 64
Bumil Dengan Sifilis diobati 64
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500
Demikian situasi kasus IMS di Kabupaten Jayapura masih

merupakan masalah kesehatan dan perlu ditingkatkan
upaya penanggulanganya. Sebagai upaya tindak lanjut,
Karena IMS masih menjadi pintu masuk utama HIV AIDS
58
maka penanganannya juga menggunakan konsep layanan
Komprehensif berkesinambungan (LKB)
c. P2 DEMAM BERDARAH DENGUE
Kasus DBD yang ditemukan sebanyak 19 kasus sehingga

diperoleh angka Incidence Rate 19.3 per 100.000 penduduk,
dari 19 kasus tersebut seluruhnya dapat ditangani kurang dari
24 jam dan 100% dilakukan pengasapan /fogging serta
abatesasi, tidak terjadi kematian karena DBD ( CFR=0%) .
Pengasapan/fogging setiap kasus dilakukan sebanyak 2 kali di
daerah focus dengan rentan waktu 1 (satu) minggu setelah
penyemprotan pertama. Pada Tahun 2016 kasus DBD terjadi
di 4(tiga) Distrik yaitu Distrik Sentani 12 (dua belas) kasus,
Nimbokrang 4 (empat) kasus , dan Sentani Timur 2 (dua)
kasus dan Distrik Nimboran 1(satu) kasus Seperti pada tabel
21 spm dan grafik sepertidi bawah ini:
Grafik Kasus DBD Kabupaten Jayapura

Tahun 2016
14
12
12
10
8
6
4
4
2
2 1
0
Sentani Nimbokrang Sentani Timur Nimboran
Sedangkan perkembangan kasus DBD dari tahun ke

tahu seperti pada tabel dibawah ini :
59
Tabel.
KASUS DBD 2013-2016 KABUPATEN JAYAPURA
2013 2014 2015 2016

JAN 3 1 4 1
FEB 0 1 4 3
MAR 2 1 6 2
APR 3 1 1 2
MAY 2 2 1 2
JUN 1 0 1 0
JUL 0 1 2 0
AUG 0 1 3 1
SEP 1 2 0 0
OCT 1 2 2 2
NOV 1 3 1 3
DEC 1 3 4 3
JUMLAH 15 18 29 19
Sumber : Bidang Dalmaskes Dinkes Kab.Jayapura
Dari tabel diatas dapat di peroleh gambaran puncak

penularan DBD 2016 berdasarkan pola maksimal minimal
seperti Grafik dibawah ini :
7 PUNCAK PENULARAN KASUS DBD KAB JAYAPURA TAHUN 2016

BERDASARKAN POLA MAXIMALMINIMAL
6 6
4 MEDIAN
4 4 4
MAX
3 3 3 3 3 3 3
MIN
2 2 2 2 2 2 2016
1 1 1 1
0 0 0 0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
60
Kasus DBD pada tahun 2016 pada dasarnya aman
dimana jumlah kasus tidak berada di atas angka maximal
tetapi perlu waspada karena pada bulan Februasi dan
Nofember angka kasus diatas median menunjukkan terjadinya
puncak penularan DBD sehingga perlu waspada mencegah
terjadinya KLB, sebagai tindak lanjut telah dilakukan
pengasapan/fogging ,survey Jentik dan abatesasi di daerah
focus serta Peringatan -SKD , 3 M – Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN)dan melakukan Fogging Sebelum Massa
Penularan (SMP)di beberapa tempat daerah endemic DBD
d. IMUNISASI
1) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah.

Pelayanan vaksinasi anak sekolah atau lebih dikenal
dengan kegiatan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS)
dilaksanakan secara rutin pada bulan September dan
Oktober setiap tahunnya, dengan sasaran adalah siswa
kelas I SD untuk vaksinasi campak dan DT, kelas II dan
III untuk vaksinasi Td, serta vaksinasi TT WUS pada siswi
SMP dan SMU sederajat.
Cakupan BIAS tahun 2016 bagi siswa SD kelas I sebanyak
anak mendapat imunisasi campak 3323 (95%) dan DT
3299 ( 95% ), . Imunisasi Td untuk SD kelas II berjumlah
3258 mendapat 3485imunisasi Td 3159 orang (97%), SD
kelas III berjumlah 3133 anak mendapat imunisasi Td 3076
(98%) lihat tabel cakupan BIAS. secara keseluruhan dapat
digambarkan dengan grafik berikut ini:
61
GRAFIK CAKUPAN BIAS BERDASARKAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016
140
120
100
80
%
60
40
20
0
NIMBOKRANG
NAMBLONG
HARAPAN
GENYEM
KEMTUK
SENTANI
DEPPRE
SAWOY
DEMTA
AIRU
KANDA
GRESI SELATAN
EBUNGFAU
YOKARI
TAJA
LEREH
PAGAY
UNURUMGUAY
RAVENIRARA
DOSAY
KAB JPR
CAMPAK KLAS I DT KLAS I Td KLAS II Td KLAS III
sumber : Laporan Bias 2016
2) Peningkatan Imunisasi.
Pelayanan imunisai rutin bagi bayi 0 – 11 bulan

dilaksanakan rutin setiap bulan baik di Posyandu dan
sarana kesehatan lainnya. Sasaran bayi tahun 2016
sebesar 3.014 bayi yang tersebar di 5 Kelurahan dan 139
Kampung di wilayah Kabupaten Jayapura.
Capaian program imunisasi dapat dilihat pada cakupan
universal child imunisation (UCI) desa yang
menggambarkan cakupan bayi mendapat imunisasi
lengkap di setiap desa/kampung. Cakupan UCI desa tahun
2016 mencapai 81% dimana 117 kampung dapat mencapai
UCI lebih dari 80%, sedangkan 27 kampung masih
dibawah 80%, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel Imunisasi Tabel SPM 38,39,40 dan sebagaimana
grafik dibawah ini:
62
KAMPUNG/KELURAHAN UCI BERDASARKAN PUSKESMAS
16
14
12
10
8
6
4
2
-
UNU
EBU NIM
HAR DEP RAV NA RU SAD
SEN NGF DOS KAN KEM SAW GEN BOK DEM YOK LERE
APA APR ENIR MBL M TAJA UYA AIRU
TANI AU AY DA TUK OY YEM RAN TA ARI H
N E ARA ONG GUA P
W G
Y
jumlah kampung/kel 7 1 5 5 8 4 7 1 1 9 1 9 7 5 6 9 4 5 6
ka,pung/kel UCI 7 8 5 5 8 2 7 7 1 7 1 9 7 5 3 7 4 1 1
UCI BERDASARKAN PUSKESMAS

KAB JAYAPURA 2016
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
120
86
80
100
78
78
81
80 58
50
50
60
20
40
17
20 %
-
Cakupan UCI menurut puskesmas dari 11 puskesmas di

tahun 2015 meningkat menjadi 12 puskesmas di Tahun 2016
dan secara Kabupaten meningkat dari 71% menjadi 81 %.
Harapan di tahun berikutnya kami bisa lebih meningkat lagi
dan berintegrasi dengan persalian oleh tenaga kesehatan
agar layanan imunisasi HB-0 dapat di berikan sesudah
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
63
 TT WUS
Hasil imunisasi TT lengkap untuk WUS mencapai 70 %,

harapan di tahun berikutnya bisa lebih meningkat lagi dan
perlu terus berintegrasi dengan Bidang yang membawahi KIA
agar data tersebut tervalidasi dengan baik lebih jelas dapat di
lihat pada tabel 31 dan grafik sebagai berikut :
CAKUPAN TT LENGKAP PADA WUS

PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPUR 2016
120
98 96 96
100 90 89 89 87 84
83 77 77
74
80 65 63 59
60 48 45 45 42
36
40
20
%
-
DEPAPRE
DOSAY
LEREH
NAMBLONG
SENTANI
NIMBOKRANG
KANDA
YOKARI
RAVENIRARA
TAJA
HARAPAN
AIRU
SAWOY
GENYEM
KAB JPR
DEMTA
KEMTUK
EBUNGFAUW
UNURUM GUAY
SADUYAP
 TT BUMIL
Cakupan Imunisasi TT Bumil secara kabupaten menncapa 58

% masih di bawah target , yang di munkinkan pula karena
tidak adanya di lihat pada lampirsistem pencatatan yang baik
sehingga perlu juga untuk dibahas bersama dengan Bidang
Kesmas yang menangani Ibu hamil, cakupan TT Bumil
kabupaten Jayapura seperti pada grafik di bawah ini :
64
CAKUPAN TT-BUMIL KAB JAYAPURA
2016
100,0 88,9 86,3
90,0 78,1 75,9
80,0 69,0
70,0 59,7
55,6 58,0
50,1
60,0 44,5 43,6 43,5
50,0 39,1
32,7 32,4
40,0 29,0
22,4 20,5 19,3
30,0 15,2
20,0
10,0 %
-
NAMBLONG
DEMTA
RAVENIRARA
AIRU
SAWOY
GENYEM
DOSAY
KAB
LEREH
KEMTUK
SENTANI
KANDA
HARAPAN
SADUYAP
NIMBOKRANG
UNURUM GUAY
TAJA
YOKARI
DEPAPRE
EBUNGFAUW
Sumber : Bidang P2P Kabupaten Jayapura 2016.
e. P2 TUBERCULOSIS ( TBC )
Pada tahun 2015 Kabupaten Jayapura di targetkan dapat

menemukan kasus baru BTA positif berhasil menemukan 294
kasus dan meningkat di tahun 2016 menjadi 383 kasus
sehingga diperoleh angka CNR(Case Notifikasi Rate)TB BTA
Positif sebesar 253 per 100.000 penduduk,sedangkan TB
secara keleluruhan sebanyak 751 kasus sehingga diroleh
angka CNR sebesar 607 Per 100.000 penduduk lebih jelas
dapat di lihat di Tabel.7 dan Grafik sebagai berikut:
65
CNR TB BTA POSITIF DAN SELURUH PENDERITA TB
PUSKESMAS KABUPATEN 2016
SENTANI
EBUNGFAUW
DOSAY
DEMTA
YOKARI
SAWOY
SADUYAP
KANDA
TAJA
RAVENIRARA
KAB JPR 253 607
0 200 400 600 800 1000
PER 100.000 PDDK
CNR SELURUH TB CNR BTA POSITIF
Cakupan CNR tersebut diatas menggambarkan bahwa upaya

akses layanan maupun pemanfaatannya dalam menemukan
kasus TB sudah baik tetapi sekaligus memberikan gambaran
bahwa di Kabupaten Jayapura masalah TB masih menjadi
masalah kesehatan yang serius sehingga perlu mendapat
perhatian dari semua pihak karena tingginya kasus tersebut.
Sedangkan untuk mengukur keberhasilan Pengobatan TB
dapat dilihat pada Cure Rate/Angka kesembuhan dan Success
Rate/Angka Keberhasilan seperti pada tabel SPM 9 dan grafik
sebagai berikut :
66
CURE RATE DAN SUCCESS RATE BERDASARKAN PUSKESMAS
KAB JAYAPURA 2016
SADUYAP
TAJA
HARAPAN
KANDA
RSUD YOWARY
KEMTUK
DOSAY
DEMTA
SENTANI
NIMBOKRANG
PKM
GENYEM
SAWOY
DEPAPRE
EBUNGFAUW
LEREH
UNURUM GUAY
YOKARI
NAMBLONG
AIRU
RAVENIRARA
KAB
0 20 40 60 80 100 120
%
SUCCESS RATE CURE RATE
Data tersebut menunjukkan keberhasilan dari Program

TB Paru masih belum sgnifikan dengan Penemuan TB,
diharapkan pada evaluasi tahun 2016 angka kesembuhan
(Cure Rate) minimal 85% dan Angka Keberhasilan
Pengobatan ( Succes Rate)100% .
Adapun jumlah kematian karena TB di Kabupaten
Jayapura tahun 2016 sebanyak 13 orang sehingga di
peroleh angka kematian sebesar 11 per 100.ribu pddk
seperti pada grafik sebagai berikut :
67
KEMATIAN KRN TB KAB JAYAPURA
2016
7 13 kematian krn TB =CFR 11 per100 ribu pddk
8
6
4 2
2 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
RSUD…
SENTANI…
SENTANI…
KEMTUK…
UNURUM…
NIMBOKRA…
GRESI…
NAMBLONG
SENTANI
YOKARI
YAPSI
AIRU
DEPAPRE
RAVENIRARA
KAUREH
WAIBU
DEMTA
EBUNGFAUW
NIMBORAN
KEMTUK
KEMATIAN KRN TB
f. P2 KUSTA
Hasil capaian kinerja dari program kusta tahun 2016 dilihat

dari cakupan penemuan penderita kusta Tahun 2016 sebesar
44 kasus yang terdiri dari kasus PB 8 kasus dan MB 36 kasus,
dengan demikian prevalensi kusta Kabupaten Jayapura tahun
2016 meningkat dari sebesar 1.6 per 10.000 penduduk di
tahun 2015 menjadi 3.5per 10000 penduduk di Tahun 2016,
terjadi di Distrik Sentani Timur, Sentani, Dosay, Genyem,
Nimbokrang, Unutumguay, Demta,Taja dan Kaureh. Kasus
terbanyak terjadi di Sentani, tetapi prevalensi tertinggi terjadi
di puskemas Unurum Guay sebsar 13.7/10.000 pddk,
sebagaimana pada grafik sebagai berikut :
68
PREVALENSI KUSTA PER 10000 PDDK
KAB JAYAPURA 2016
UNURUM GUAY
DOSAY
KEMTUK
DEMTA
LEREH
NIMBOKRANG
SENTANI
HARAPAN
GENYEM
TAJA
SADUYAP
YOKARI
NAMBLONG
SAWOY
KANDA
RAVENIRARA
DEPAPRE
EBUNGFAUW
AIRU
KAB JPR
0 5 10 15 20
Prev per 10000 pddk 2016 Prev per 10000 pddk 2015
Sedangkan Proporsi antara Kusta PB dan MB seperti Grafik

sebagai berikut :
PROPORSI KASUS KUSTA PB DAN MB

KAB JAYAPURA 2016
8(18%)
PB
MB
36(82%)
69
Keberhasilan program dilihat dari angka selesai pengobatan
atau Release from treatment (RFT), dimana dari 5 penderita
PB dinyatakan RFT 5 penderita ( 100%) sedangkan Kusta MB
dari 38 penderita yang dinyatakan RFT sebanyak 35 penderita
(92%) seperti pada Tabel 17 dan grafik sbb:
GRAFIK HASIL PENGOBATAN KUSTA KABUPATEN

JAYAPURA 2016
40 38
35(92%)
35
30
25
ABS
20
15
10
5 5(100%)
5
0
PB MB
KASUS RFT
GRAFIK HASIL PENGOBATAN KUSTA PB DAN MB

BERDASARKAN PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA 2016
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
KUSTA PB RFT PB KUSTA MB RFT MB
70
Dari gambaran diatas menunjukkan bahwa Kusta masih
menjadi masalah kesehatan dan masih potensi untuk terjadi
penularan di lihat dari proporsi Kusta MB yang masih cukup
tinggi (82%) dan Prevalensi Kusta diatas 1 per 10.000
penduduk meskipun cakupan RFT sudah mencapai diatas 90
%, dapat dilihat pada tabel Kusta Tabel SPM 14,15,16,17
g. P2 FRAMBUSIA
Penanggulangan kasus frambusia dilakukan melalui survey

penderita dan bila ditemukan kasus klinis kemudian di
konfirmasi dengan RDT Frambusia dan hasilnya satu kasus
positif di kampung tersebut maka dilakukan pengobatan
massal di kampung focus tersebut . darai beberapa survey
telah di temukan kasus positif konfirmasi RDT Frambusia di
beberapa lokasi /kampung yaitu sehingga dikampung tersebut
semua penduduk diberikan POPM(Pemberia Obat Massal
Pencegahan) Frambusia, kecuali penduduk usia kurang dari 2
tahun, atau lebih dari 69 tahun, wanita hamil, warga sakit
berat, atau alergi obat tertentu). Adapun kampung yang
diberikan POPM seperti pada grafik sebagai berikut :
71
GRAFIK KASUS FRAMBUSIA KONFIRMASI DAN PENDUDUK
DI OBATI BERDASARKAN PUSKESMAS KAB.JAYAPURA 2016
350 321
299
300 276
250 219 207
200 160
150 108 97 89
100
27 34 30 20 30
50 5 6 6 1
0
Kasus Frambusia Konfirmasi Penduduk Di Obati
Dari 218 kasus Framfusia yang terkonfirmasi telah dilakukan

POPM kepada penduduk yang ada disekitarnya sebanyak 1717
orang
Kasus Frambusia di bebeapa daerah di luar Papua dan Papua
barat sudah di nyatakan eradikasi (bebas) dan penyakit ini
termasuk dalam kelompok penyakit tropis yang terabaikan
(Neglected Tropical Diseases) seharusnya sudah tidak ada
lagi di Indonesia karaena adanya penyakit ini menunjukkan
indicator kemiskinan , ketertinggalan di suatu Daerah atau
Bangsa untuk itu sebagai Tindak lanjut keluarlah Kepmenkes
Nomor HK.02.02/MENKES/288/2015 tentang Daerah endemis
yang salah satunya Kabupaten Jayapura untuk di lakukan
segera POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal) Frambusia
, dimana ada 1 penderita dengan konfirmasi RDT dinyatakan
positif frambusia maka seluruh penduduk usia 2-69 tahun
kecuali ibu hamil, penyakit kronis / penyakit berat yang ada di
kampung tersebut pada tahun 2016 akan di lakukan POPM,
yang selanjutnya akan dilakukan surveilans ketat selama 3
tahun dalam rangka menuju Kabupaten Jayapura Bebas
Frambusia tahun 2020.
72
h. P2 FILARIA
Pada tahun 2016 telah dilakukan survey TAS (Transmission

Assessment Survey) tidak di temukan kasus baru, ini
menggambarkan keberhasilan pengobatan massal kaki
gajah/filaria yang dilakukan oleh Kabupaten Jayapura selama
5 tahun berturut turut, diharapkan hasil ini bisa dipertahankan
selama 2 tahun berturut-turut sehingga Kabupaten Jayapura
berhak mendapatkan sertifikasi Eliminasi Kaki Gajah/Filaria.
sedangkan kasus kronis filaria sebanyak 18 kasus berada di
9 distrik seperti pada grafik berikut :
GRAFIK... KASUS KRONIS FILARIA KAB

JAYAPURA TAHUN 2016
LEREH 4
3
SAWOY 3
2
SENTANI 2
1
TAJA 1
1
HARAPAN 1
0
YOKARI 0
0
NIMBOKRANG 0
0
KANDA 0
0
DEPAPRE 0
0
EBUNGFAUW 0
0 1 2 3 4 5
Penderita filarial/kaki gajah tersebut dimungkinkan karena

penderita terlambat minum obat Filaria sehingga menjadi
cacat tetapi sudah tidak menular lagi karena sudah minum
obat Massal pencegahan kaki gajah .
73
i. P2 PNEUMONIA
Estimasi Penderita Pneumonia Balita di Kabupaten

Jayapura pada tahun 2016 sebesar 380 kasus, berhasil
ditemukan dan ditangani dari Januari sampai dengan
Desember 2016 sebesar 462 kasus (121.6%) terjadi di 16
fasyankes, seperti pada grafik sebagai berikut :
GRAFIK KASUS PNEUMONIA KAB JAYAPURA

TAHUN 2016
300
250 247
200
150
100 96
50 58
2 2 2 3 4 4 5 6 8 9
- 0 0 0 0 1 1
TARGET KASUS PNEUMONIA
Sumber Bidang P2P Dinkes Kab Jayapura 2016

Secara kasus terbanyak di RS Yowari perlu di sampaikan
bahwa RS Yowari tidak memiliki target jadi seberapapun
kasusnya wajib di tangani 100 % sedangkan di Puskesmas
masing-masing memiliki target penemuan , dari Jumlah Balita
di Tahun 2016 diperoleh hasil proporsi tertinggi kasus diare
terjadi di Puskesmas Dosay , cakupan kasus tersebut sangat
tinggi yang dikarenakan adanya perubahan indikator perkiraan
74
kasus Pneumonia dari 10 % menjadi 2,8 %. Begitu pula kalau
dilihat dari tahun ke tahun , angka kasus di PKM Dosay cukup
tinggi yaitu antara 48-60 kasus setiap tahunnya semuanya di
tangani 100% dan tidak ada kematian karena pneumonia,lebih
jelas dapat di lihat pada tabel 10 SPM Pneumonia
j. P2 DIARE
Estimasi kasus diare tahun 2016 sebesar 5.236 kasus, sampai
dengan Desember 2016 berhasil menemukan 4781 (91,3%)
sehingga di peroleh Incidence Rate 39/1000 penduduk .
Penemuan Diare di atas 100% terjadi di puskesmas
Unurumguay 243 %, Taja 163% ,Nimbokrang 133% , Demta
124% lebih jelas pada tabel SPM Diare Tabel 13 dan grafik
sebagai berikut :
DRAFIK DISTRIBUSI KASUS DIARE BERDASARKAN

PUSKESMAS KAB JAYAPURA 2016
2.500
2.000
1.500
1.000
500
TARGET KASUS DIARE
75
k. PENINGKATAN SURVEILANS
Ditahun 2016 tidak terjadi KLB tetapi beberapa penyakit

yang potensi KLB masih terus ada seperti DBD yang
cenderung meningkat, Diare yang meningkat di beberapa
puskesmas, PD3I seperti Campak yang masih timbul.
Juga beberapa tempat potensi terjadi rawan bencana
banjir bandang yaitu di Nimbokrang, Aimbe/Airu dan beberaoa
sekitar danau sentani.
Sebagai upaya tindak lanjut terus dilakukan sistem kewaspadaan
dini /pemantauan wilayah daerah potensi wabah dengan
mengoptimalkan pemantauan baik dengan laporan mingguan
(W2) maupun bulanan (STP)
2. SEKSI WABAH, BENCANA DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
Kegiatan pada tahun 2016 sebagian besar masih sama

dengan tahun sebelumnya dengan upaya Penyehatan Lingkungan
yang meliputi :
a. Pemantauan Kwalitas Air Bersih
Dalam rangka meningkatkan kualitas air di masyarakat

baik air bersih maupun air minum agar layak dan aman
dikonsumsi maka setiap tahun dilakukan pengambilan dan
pemeriksaan sampel air . Pada tahun ini pemeriksaan sampel
air dilakukan untuk memeriksa sumber air bersih yang ada di
rumah tangga dan beberapa ( DAM ) Depot Air Minum ).
Sampel air yang diperiksa sebanyak 125 sampel dengan hasil
sebagai berikut : DAM yang diperiksa sebanyak 8 sampel, dari
8 sampel tersebut yang positif mengandung bakteri coli dan
colifom sebanyak 4 sampel ( 50% ) dan untuk Sarana Air
Bersih yang diperiksa Sarana Perpipaan dan Sumur Gali
76
sebanyak 107 sampel dengan hasil positif mengandung
bakteri coli dan colifom sebanyak 99 sampel (92,5% ) dan air
danau sebanyak 10 sampel dengan hasil positif mengandung
bakteri Coli dan Coliform sebanyak 10 sampel (100%)
keseluruhan sampel diambil dari 18 Puskesmas. Dilihat dari
hasil positif yang sangat tinggi maka dapat disimpulkan
bahwa sumber air yang digunakan telah terkontaminasi tinja.
Untuk mengatasi hal tersebut selain melakukan kaporisasi di
sumber air dan bak induk penampungan air di masyarakat,
sumur gali maupun penampungan air di rumah tangga
dilakukan juga penyuluhan kepada masyarakat yang . Sarana
Air Bersih yang telah dilakukan Kaporisasi sebanyak 132
sarana dengan rincian SGL sebanyak 128 sarana dan PMA
sebanyak 4 sarana dengan berbagai tingkatan resiko mulai
dari ringan,sedang,tinggi dan amat tinggi. Karena masih ada
keluarga yang menolak untuk dilakukan kaporisasi maka
dengan demikian penyuluhan ditingkatkan kepada
masyarakat mengacu kepada Pengelolaan Air Minum Rumah
Tangga ( PAM – RT ) Pilar ke III STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat )terutama untuk pentingnya pengelolaan
air sebelum diminum juga, tingkatkan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan,
karena dengan masih rendahnya cakupan jamban keluarga
maka masyarakat masih banyak yang buang air besar di
sembarang tempat sehingga hal inilah yang menyebabkan
Sarana Air Bersih terutama untuk sumur gali dan
perlindungan mata air menjadi tercemar bakteri coli.Berikut
ini grafik hasil pemeriksaan sampel air tahun 2016 di 18
Puskesmas
77
HASIL PEMERIKSAAN SAMPEL AIR BERDASARKAN
PUSKESMAS KABUPATEN JAYAPURA 2016
120 110
95
100
80
60
40
JLH SAMPLE
20 64 88 87 76 66 66 54 76 88 74 65 55 55 55 55 51 54 66 00
0 POSITIF
Sumber : Bidang Dalmaskes Dinkes Kab Jayapura 2016
b. Pendataan Perumahan dan sarana Kesehatan Lingkungan
Dari hasil pendataan petugas sanitarian puskesmas

sampai pada triwulan ke IV dengan hasil sebagai berikut :
dari 19 Distrik yang ada di Kabupaten Jayapura sudah ada
19 Puskesmas yang ada petugas kesling. dan yang
membuat dan mengirim laporan sebanyak 15 Puskesmas,
sedangkan 4 Puskesmas tidak ada petugas kesling.
Dari data yang ada dengan jumlah penduduk 122410
jiwa dan rumah yang didata sebanyak 21497 dan yang
dibina sebanyak 1276 ( 5,9% ) jumlah rumah yang
memenuhi syarat tahun sebelumnya sebanyak 8245 dan
rumah yang memenuhi syarat tahun ini sebanyak 9521 (
44,3% ) dari jumlah rumah yang di data. Jumlah keluarga
yang ada sebanyak 37813 dan yang diperiksa sebanyak
13814 ( 36,5% ) dengan hasil sebagai berikut :
Keluarga yang memiliki akses jamban sebanyak 9609 dari
jumlah sarana jamban yang ada sebanyak 11630 sarana,
sedangkan jumlah sarana yang memenuhi syarat sebanyak
7950 (82,7%) jumlah penduduk yang mengakses air bersih
sebanyak 48364 ( 39,5 %)
78
c. Pendataan TTU dan TPM
untuk tahun 2016 yang diperiksa hanya Sarana

Pendidikan, sarana Yankes dan Hotel. Adapun hasilnya
adalah sebagai berikut : Sarana Yankes adalah Puskesmas,
Pustu, Polindes dan Rumah Sakit) yang diperiksa sebanyak
260 dan yang memenuhi syarat sebanyak 250 sarana
(96.1%), Sarana Pendidikan sebanyak 200 sarana yaitu
mulai dari SD sampai SLTA dan yang memenuhi syarat
sebanyak 158 (79%), Hotel dilakukan pemeriksaan 14
sarana dan yang memenuhi syarat sebanyak 13 sarana
(92.8%).
Pendataan TPM (Tempat Pengolahan Makanan) yang
diperiksa sebanyak 209 dan yang memenuhi syarat
sebanyak 78 TPM (37.3%). Cakupan tahun ini menurun
disebabkan oleh karena dari 16 puskesmas yang ada
petugas 4 puskesmas tidak membuat laporan . Selanjutnya
grafik TTU sebagai berikut:
GRAFIK PEMERIKSAAN TTU

60
50
40
30 23
20
10 23 22 20 24
14 99 15
21 100 00 148 22 77 14 11 20 16
14 00 12 16 00 119 23 55 00 00
0
KEMTUK
AIRU
HARAPAN
SAWOY
GENYEM
DEMTA
DOSAY
LEREH
SENTANI
KANDA
NAMBLONG
NIMBOKRANG
GRESEL
DEPAPRE
RAVENIRARA
YOKARI
UNURUM GUAY
TAJA
EBUNGFAUW
JLH SARANA DIPERIKSA MS
Sumber : Bidang Dalmaskes Dinkes Kab Jayapura 2016
79
GRAFIK PEMERIKSAAN TTU FASYANKES
2727
24
444 555 444 33

333
111 111 111 111 222 111 111
PKM/PUST Diperiksa MS
Sumber :BidangDalmaskesDinkesKabJayapura 2014
d. Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Kegiatan STBM untuk tahun 2015 adalah Sosialisasi

STBM di tingkat Distrik yaitu Distrik Sawoy yang mana
seluruh kampung yang ada disertakan dalam kegiatan ini.
Pada saat pertemuan ini semua kampung berkomitmen
untuk melaksanakan dan mensukseskan kegiatan Pilar I
yaitu Stop Buang Air Besar di sembarang tempat melalui
dana kampung dan swadaya masyarakat , terpicu dan
termotivasi dari 3 kampung ( Kampung Wahab, Benyom
Jaya I dan Kampung Garusa ) dan ketiga kampung
tersebut telah dilakukan verifikasi tingkat Puskesmas dan
tingkat Kabupaten dan telah di ikutsertakan pada deklarasi
tanggal 18 Oktober tahun 2016.
Kegiatan Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
dilaksanakan di 6 kampung Distrik Nimbokrang dan 6
kampung di DistrikUnurum Guay, bersama petugas
80
sanitarian puskesmas, materi dari penyuluhan ini terkait
STBM yaitu :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
C. BIDANG PENGEMBANGAN SEMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN
Bidang Pengembangan SDM mempunyai 2 Seksi antara lain :

1. Seksi Perencanaan SDM di tahun 2016 melakukan tugas
pokok sbb :
a. Merencanakan penempatan tenaga kesehatan yang berstatus

kontrak di seluruh desa terpencil sebanyak 75 orang .
b. Melakukan ujian penerimaan tenaga kesehatan kontrak tahun
2015 untuk perencanaan penempatan tenaga di seluruh desa
terpencil tahun 2016, terdaftar sebanyak 252 orang, tetapi
yang diterima hanya 75 orang karena disesuaikan dengan
jumlah anggaran tahun 2016 yang sangat terbatas . Terdiri
dari : Perawat 38 Orang, Bidan 3 orang, Gizi 6 orang, Kesling
8 orang, Analis 4 orang, Asisten Apoteker 6 orang, Apoteker 1
orang, Dokter Umum 3 Orang Bagian Umum 5 orang.
Pelatihan Seksie Perencanaan & Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan: ada 1 ( satu ) pelatihan yang di laksanaka yaitu
Pelatihan Tenaga Kesehatan Bagi Petugas Pustu & Polindes
sebanyak 56 Orang
81
2. Seksi Pendidikan , Pelatihan, dan Registrasi, Akreditasi.
Pada tahun 2016 bidang SDM hanya melakukan satu pelatihan

yaitu Pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Perusahaan
Industri Rumah Tangga, yang dilaksanakan di yaitu Distrik Yapsi
sebanyak 50 Orang sementara Kegiatan Seksie Pendidikan &
Akreditasi antara lain:
a. Melakukan bimbingan teknis dan Evaluasi cara pengisian
Blanko Angka kredit di 19 Puskesmas bagi semua tenaga
Medis dan Para Medis.
b. Melaksanakan pencatatan dan pemantauan Pengembangan
dan Pemberdayaan SDMK di 19 Distrik dan 19 Puskesmas,
pada tahun 2016 dapat dilakukan Monitoring & Evaluasi
bimbingan teknis cara pengisian balngko angka kredit maupun
mencatatan data tenaga Kesehatan diseluruh distrik untuk itu
kami jadikan acuan untuk membagikan belanko isian Angka
kredit bagi tenaga fungsional serta pemantauan sarana
kesehatan swasta yang ada masalah dan tempat sarana
kesehatan swasta baru yang akan membuat perijinan.
c. Kegiatan Penerimaan dan Pendataan Tugas Belajar Tenaga
Kesehatan Kabupaten Jayapura :
1) Melakukan seleksi tenaga kesehatan yang melanjutkan

pendidikan kejenjang yang lebih tinggi sesuai kebutuhan
Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Tahun 2016
sebanyak 15 orang semuanya tingkat D III . Sedangkan
yang berhasil menyelesaikan pendidikan pada tahun 2016
sebanyak 16 orang yang terdiri dari : , D III. Kebidanan 6
orang, D III Keperawatan 2 orang, D III Farmasi 1 Orang,
D III Analis 1 orang, dan S1. FKM 4 orang ,
S1Keperawatan 1 Orang S3 Kesehatan Masyarakat 1
orang.
82
2) Pendataan pegawai yang direkomendasikan untuk
mengikuti pendidikan berjenjang guna memenuhi
kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Jayapura
didaftar sesuai dengan permohonan – permohonan yang
masuk setelah ada Rekomendasi dari Kepala Puskesmas
setempat, , dengan kebutuhan tenaga kesehatan sbb :
Tabel Tugas Belajar Tahun 2016
NO JENIS PENDIDIKAN 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total
1 DIII. KEP 6 2 6 6 4 4 5 2 35
2 DIII. GIZI 1 1 2
3 DIII.KEBID 5 5 9 7 9 8 8 7 5 63
4 D IV KEBIDANAN 8
5 DIII. KESLING 0
6 DIII.ANATESI 0
7 DIII ANALIS 1 1 1 1 2 7 13
8 DIII. FARMASI 1 1 1 1 3 7
9 DIII. Radio Diagnostik 0
10 DIII. TENIKAL GIGI 2 1 1 4
11 S1. FKM 1 4 8 4 4 3 6 1 31
12 S1.KEP 1 2 1 1 5
13 S1. GIZI 0
14 S1. EPIDEMIOLOGI 1 1
15 S2.MAGISTER 1 2 3
16 Spesialis Bedah 0
17 Spesialis Anastesi 0
18 Spesialis Radiologi 0
19 Spesialis PD 0
20 Spesialis Kebid 0
21 Spesialis Urologi 0
22 Spesialis PA 0
Pencatatan penerimaan dan pendataan permohonan calon

tugas belajar disesuaikan dengan peminatan Jenis
Pendidikan Tenaga Kesehatan dengan mempertimbangkan
prestasi kerja serta masa kerja pegawai tersebut, pada
83
tabel dibawah ini merupakan jenis pendidikan sesuai
peminatan pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang
berada di wilayah Kabupaten Jayapura .
JENIS PENDIDIKAN NAKES DINKES KABUPATEN JAYAPURA

YANG DIREKOMENDASIKAN
PENDIDIKAN YG PENDIDIKAN
NO JENIS PENDIDIKAN DASAR
DIMINATI LANJUTAN
1 SPK/SPR/SMA D.III Kep S1.Kep /FKM
2 SPAG / SMA D.III Gizi S1.Gizi/FKM
3 BIDAN D.III Kebidanan D.IV Kebidanan
4 SPPH /SMA D.III Kesling S1.FKM
5 SMAK D.III Analis
6 SMF D.III Farmasi S1.Farmasi/APT
7 S1.FKM Magister /S2
8 Dokter Umum Spesialis/Magister
2. Registrasi Akreditasi kegiatan yang dilakukan sampai tahun

2016 antara lain :
1) Registrasi : Melakukan kegiatan berupa pencatatan,
pendataan, pengawasan dan pembinaan di bidang
perijinan Sarana Kesehatan serta praktek perorangan bagi
tenaga kesehatan antara lain kegiatan yang dilakukan
adalah :
▪ Pengawasan dan monitoring sarana kesehatan swasta
yaitu melaksanakan kegiatan Monitoring, evaluasi dan
pengawasan sarana Kesehatan Swasta di distrik
Sentani pada tanggal 17 Maret S/D 29 Maret 2016.
Pengawasan tersebut direncanakan 20 sarana di distrik
Sentani, Nimbokrang 5 sarana, Sawoy 1 sarana,
84
Namblong 2 sarana & Lereh 1 sarana karena banyak
sarana kesehatan swasta yang tidak mempunyai ijin
serta belum memperpanjang periijinan usaha, sehingga
perlu pemantauan, pengawasan dan teguran kembali
untuk pendataan serta penertipan adminiatrasi perijinan
sarana kesehatan Swasta di wilayah Kabupaten
Jayapura.
▪ Pengawasan/Monitoring Perijinan Sarana Kesehatan
Swasta di Wilayah Kabupaten Jayapura, dilakukan
Secara langsung ketempat Sarkes Swasta dalam
pengawasan/monitoring perijinan Sarkes Swasta,tahun
2016 telah dilaksanakan pengawasan yang ditujukan
kepada sarana – sarana kesehatan swasta yang telah
teregistrasi tetapi masih belum memiliki surat ijin atau
tidak memperpanjang perijinan lagi karena sudah
melewati masa berlakunya , dan telah dilakukan
pembinaa sebelumnya, termasuk teguran sebagai
peringatan dalam rangka pelaksanaan penertiban
perijinan usaha dibidang kesehatan.
85
Adapun Sarana –sarana yang di lakukan Pengawasan dari Tgl. 17 Maret
s/d 29 Maret Tahun 2016
No NAMA SARANA ALAMAT PERMASALAHAN HASIL KET
SWASTA PENGAWASAN
1 Apotik Budi Jln. Raya Kemiri Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Sentani No. 541 A AA Sudah habis Tgl. masih aktif
18 -10 -15, Dalam
Proses
Perpanjangan
2 Apotik Dasyat 24 Jln. Raya Kemiri Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Sentani AA sudah habis tgl. masih aktif
15 – 05 – 15, dalam
proses
perpanjangan
3 Apotik Kurnia Farma Jln. Raya Kemiri Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
No. 4 Sentani AA sudah habis tgl. masih aktif
31-10-2015, dalam
proses
perpanjangan
4 Apotik Rayhan Jln Pasar Lama Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Yahim Sentani sudah habis tgl. 23- masih aktif
07-2015 dalam
proses
perpanjangan
5 Apotik Gratia Sentani Jln. Raya Sentani Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
No. 132 Sentani AA tgl. 16-04- masih aktif
2016,Info Segra
memperpanjang ijin
6 Apotik Kurnia Farma II Jln. Yahim Pasar Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Lama Sentani AA habis, 29-10- masih aktif
2015, dalam proses
perpanjangan
7 Apotik Sentani Farma Jln. Kemiri No 12 Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Sentani AA sudah habis tgl. masih aktif
11-01-2015, dalam
proses
perpanjangan
8 Apotik Hawai Farma Jln Hawai Sentani Masa Berlaku Ijin Tutup Tutup
AA sudah habis tgl.
29-02-2016, Info
Segera perpanjang
ijin
9 Apotik Nissa Jln. Raya Sentani Ijin Masa Berlaku Ijin Aktif
No. 27 Laboratorium
Dalam
Pengurusan
10 Apotik K. 24 Jl. Raya Sentani Ijin Masih Berlaku Tempat Usaha Aktif
Hinekombe S/d 08-12-2016 masih aktif
Info Segera
perpanjang ijin
11 Apotik Gita Farma Jln. Keluar pasar Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
baru pariah S/D tgl. 03-09- masih aktif
Sentani 2017di infokan 2
86
minggusebelum
masa berlaku ijin
habis segera urus
12 Apotik Sesean Jl. Raya Kemiri Masa berlaku ijin Tempat Usaha Aktif
Sentani s/d 2020 masih aktif
13 Apotik Galvin Jln. Arteri Kemiri Ijin Masih Berlaku Tempat Usaha Aktif
Sentani s/d 2018 masih aktif
14 Apotik Citra Farma Kompleks Ruko Ijin AA habis 03 – 09 Tempat Usaha Aktif
Sentani Fermai – 14, Segera masih aktif
perpanjang Ijin AA
15 Apotik Dasyat Farma Jln. Yahim Pasar Ijin Masa Berlaku Tempat Usaha Aktif
lama No. 2 Sentani habis S/d tgl. 22 – masih aktif
12- 16, info 2
minggu sebelum
habis masa berlaku
segera
memperpanjag
16 Apotik Gratia II Jln. Poros Depapre Ijin Masa Berlaku Tempat Usaha Aktif
Doyo baru habis S/d 2017 masih aktif
17 Apotik Parnambai Jl.Raya Kemiri Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Farma Sentani AA sudah habis tgl. masih aktif
09-10-2015, Info
Segera perpanjang
ijin
18 Apotik Sari Jln. Yahim Sentani Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
AA sudah habis tgl. masih aktif
21 – 02 -2015, Info
Segera perpanjang
ijin
19 Apotik Centuri BorobudurLantai Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Dasar Apoteker & AA masih aktif
sudah habis
20 Apotik Permata Jln. Sentani Masa Berlaku Ijin AA Tempat Usaha Aktif
Depapre s/d tgl. 17 – 06 - masih aktif
2016, Info Segera
perpanjang ijin
21 Apotik Doa Bunda Jl Yahim Sentani Masa Berlaku Ijin AA Tempat Usaha Aktif
Sudah Selesai sejak masih aktif
tgl. 21 -02- 2015
Info Segera
perpanjang ijin
21 Apotik Dasyat Farma Jl. Poros Depapre Masa Berlaku Ijin AA Tempat Usaha Aktif
21 Doyo Baru Sudah Selesai sejak masih aktif
tgl. 25 -01- 2015
Info Segera
perpanjang ijin
22 Apotik Mutiara Jln. Hawai Sentani Ijin Masih Berlaku Tempat Usaha Aktif
Cempaka masih aktif
24 Apotik Media Dany Jln. Raya Hawai Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Sentani Sentani Apoteker & AA masih aktif
sudah habis
25 Apotik Talenta Lima Jl. Raya Kemiri Masa Berlaku Ijin AA Tempat Usaha Aktif
Sentani Sudah Selesai sejak masih aktif
tgl. 24 -05- 2015
87
Info Segera
perpanjang ijin
25.a Apotik Ratu Farma Jl. RSUD Yowari Tutup Tutup
Sementara Sementar
a sampai
waktu
yang tdk
di
tetapkan
26 Praktek Dokter Nico Apotik Kurnia Ijin Masih Berlaku Masih Aktif Aktif
S/d 06 – 03 - 17
27 Praktek Doter Dian Apotik Nissa Ijin Masih Berlaku Masih Aktif Aktif
S/d 31 – 10 – 16 info
Segra
memperpanjang
28 Praktek Dokter Apotik Talenta Ijin Masih Berlaku Masih Aktif Aktif
Marito Lima Apotik Budi S/d 06 – 11 – 16
info Segra
memperpanjang Ijin
29 Praktek Dr. Gusti Apotik Talenta Ijin Masih Berlaku Masih Aktif Aktif
Lima S/d 17 – 09 – 17
30 Praktek Dokter Apotik Sentani Ijin Masih berlaku Masih Aktif Aktif
Astrina Rosaria Indah Farma S/d tgl.15-08-2016
Sidabutar
31 Praktek Bidan Rosita BTN Dunlop Masa Berlaku Ijin Masih Aktif Aktif
Monim Sentani sudah habis tgl. 22
– 02 - 16
32 Toko Obat Hasta BTN Puskopad Masa Berlaku Ijin AA Tempat Usaha Aktif
Sentani sudah habis tgl. 11 masih aktif
– 01 - 15 Segera
perpanjang ijin
33 Toko Obat Rosario BTN Dunlop Masa Berlaku Ijin AA Tempat Usaha Aktif
Sentani Sudah habis tgl. 17 masih aktif
– 04 - 16 Segera
perpanjang ijin
34 Optical Melawai Borobudur Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Sudah habis 2015 masih aktif
35 Laboratorium Apotik Apotik Galvin Ijin Masa berlaku Tempat Usaha Aktif
Galvin sudah habis tgl.31- masih aktif
10-2015 Segera
perpanjang ijin
36 Laboratorium Apotik Apotik Budi Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Budi S/d tgl. 08 – 12 - 16 masih aktif
Segera perpanjang
ijin
37 Praktek Dokter gigi Apotik Sentani Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Evalina Hana Tepy Farma S/d tgl. 04 – 04 - 17 masih aktif
Segera perpanjang
ijin
38 Salon Ivon Samping Kantor Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Distrik Sentani Sudah habis sejak masih aktif
tgl. 31 – 10 - 14
Segera perpanjang
ijin
39 PIRT Tepung Sagu Jl. Pobaim/ Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
88
Genyem Sudah habis sejak masih aktif
tgl. 12 – 12 - 14
Segera perpanjang
ijin
40 Minyak Kelapa Murni Jl. Namblong Masa Berlaku Ijin Tutup Tutup
Sudah habis sejak
tgl. 08-04-09
41 PIRT Roti Setia Jl. Nimbokrang Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Mandiri Sudah habis sejak masih aktif
tgl. 12 – 12 - 14
Segera perpanjang
ijin
42 PKBM Pajar Talenta Nimbokrang Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
S/d tgl. 18 – 12 - 19 masih aktif
43 Bidan Ponia Benyom Jaya I Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Blok B Sudah habis sejak masih aktif
Nimbokrang tgl. 07 – 07 - 15
Segera perpanjang
ijin
44 T. O Assifa Jaya Benyom Jaya I Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
Blok A AA.Sudah habis masih aktif
Nimbokrang sejak tgl. 26 – 08 -
15 Segera
perpanjang ijin
45 T.O Della Nimbokrang Masa Berlaku Ijin KJ KJ
AA.& Pedagang
Obat Eceran S/d tgl.
01 – 08 - 16 Segera
perpanjang ijin
46 Praktek Dokter Udam Sawoy Belum Pernah Urus Buka Aktif
Ijin
45 Klinik Sinar Mas Lereh Masa Berlaku Ijin Tempat Usaha Aktif
/Perkebunan S/d tgl. 22 – 09 - 19 masih aktif
Kelapa Sawit Segera perpanjang
ijin
 Tindak Lanjut :
1. Semua Sarana yang belum membuat dan memperpanjang
perijinan dianjurkan untuk membuat serta memperpanjang
surat ijin di Perijinana Terpadu Satu Pintu.
2. Semua Sarana diberikan surat untuk perpanjangan dan
teguran bagi sarana yang mengabaikan surat
pemberitahuan pertama .
89
3. Bagi Sarana yang belum melengkapi surat ijin agar segera
dilengkapi & langsung di serahkan ke Perijinan Terpadu &
Penanaman Modal.
 Saran dan Tanggung Jawab :

Semua pemilik Sarana Kesehatan Swasta supaya
memperhatikan batas waktu ijin usaha dan segera untuk
melakukan perpanjangan di Perijinan Terpadu Satu Pintu,
sehingga setiap ada pengawasan tidak selalu mendapat
teguran .
 Hambatan :
1. Tempat sarana yang terdaftar tidak pernah melapor
sewaktu pindah / menutup usahanya, sehingga
menyulitkan petugas sewaktu dilakukan pengawasan
dilapangan/tempat usaha .
2. Pemilik sarana kesehatan Swasta kurang memperhatikan
batas waktu perijinan .
3. Untuk pelaksanaan Monitoring & pengawasan dilakukan
pada tahun 2015/2016 sehingga dapat dilakukan
kegiatan monitoring/pengawasan serta pendataan kembali
sarana yang ada di wilayah kabupaten Jayapura.
 Kesimpulan :
Dari 40 Sarana yang dilakukan pengawasan, sebanyak 23
sarana aktif, 12 Sarana Tutup, 6 sarana pindah, 7 sarana
belum pernah mengurus ijin , masa berlaku ijin sudah selesai
dan tidak memperpanjang 27 sarana & ijin masih berlaku 7
sarana. Info Pengurusan Ijin Baru & Perpanjangan di Perijinan
Terpadu satu Pintu .
Akreditasi jabatan fungsional , melakukan Pengangkatan dalam
jabatan Fungsional Tenaga Medis dan Paramedis melalui Penilaian
Kredit Poin Tahun 2016 yang berhak naik pangkat ke jenjang
90
yang lebih tinggi berjumlah 122 orang tenaga kesehatan yang ada
di Puskesmas 19 Puskesmas al :
Jabatan Fungsional Medis dan Paramedis Tahun 2016
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 Dokter Umum 5
2 Dokter Gigi
3 Perawat 68
4 Perawat Gigi 1
5 Sanitarian 5
6 Nutrisionis 13
7 Bidan 14
8 Pranata Laboratorium 14
9 Asisten Apoteker 2
Jumlah 122
Sasaran dan Tujuan kegiatan

pengawasan/monitoring adalah dalam rangka pembinaan
dan penertiban administrasi perijinan dan Kelengkapannya
bagi Sarana Kesehatan Swasta yang berada di Wilayah
Kabupaten Jayapura, serta pengajuan Petunjuk
Pelaksanaan Perda No.5 Tahun 2008 tentang pemungutan
Retribusi izin usaha bidang Kesehatan. Sedangkan kegiatan
Registrasi dan Akreditasi sasarannya adalah semua sarana
pelayanan kesehatan swasta di wilayah Kabupaten
Jayapura.
91
D. BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN
Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan terdiri dari 2 (dua) Seksi :
1. Seksi Jaminan Kesehatan
2. Seksi Sarana, Peralatan Kesehatan dan ke Farmasian
1. SEKSI JAMINAN KESEHATAN
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Pertemuan dan Monev / Bintek
Pada tahun 2016 dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi

dalam rangka menertibkan pelaporan Puskesmas dan
meningkatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN ) kepada masyarakat yang berhak menerima sebagai
peserta BPJS dimana pada pelayanan JKN peserta dalam
menerima pelayanan tidak boleh membayar dalam bentuk
apapun, sehingga pemantauan kegiatan tersebut sangat
dibutuhkan. Dana yang digunakan sebesar Rp.200.680.000,-
untuk tahun 2016 monevdilakukan sebanyak 2 kali kegiatan di
19 Puskesmas.
b. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di

Puskesmas dan Jaringannya
1) Pelayanan Rawat Inap dan Pertolongan Persalinan
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin, maka
untuk menunjang pelayanan rawat inap dan pertolongan
persalinan di Puskesmas dengan alokasi sebesar Rp.
677.100.000.000 dari dana DAU dimana telah diklaim
sebesar Rp. 540.000.000 atau 79,76 % untuk Persalinan
dan sebesar Rp.75.000.000,- atau 11,08 % dari total dana
pada tahun 2016 dan terealisasi 100%. Penggunaan dana
Jaminan Kesehatan Nasional terbesar di tahun 2016
92
adalah Puskesmas Sentani Distrik Sentani sebesar Rp.
141.000.000,- dan terendah Puskesmas Airu sebesar Rp.
4.200.000. Pada tahun 2016, semua Puskemas di wilayah
Kabupaten Jayapura melakukan klaim hanya jumlah atau
besarannya yang berbeda-beda.
2) Kapitasi JKN
Pada tahun Anggaran 2016 Puskesmas dan

jaringannya mendapatkan dana kapitasi yang ditransfer
oleh BPJS ke rekening FKTP (PKM dan jaringannya)
sebesar Rp. 7.840.718.500,- Dimana telah direalisasikan
oleh FKTP sebesar Rp.7.134.250.763, atau 91%, dengan
rincian belanja yaitu: Jaspel sebesar Rp.4.824.112.187,
Obat sebesar Rp.461.576.298, BHP sebesar
Rp.1.848.562,279 dengan demikian masih terdapat saldo
sebesar Rp.1.075.402.195 yang berada dikas FKTP
masing-masing sampai dengan 31 Desember 2016.
c. MOBILE CLINIK
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

secara menyeluruh dan untuk meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan diwilayah Kabupaten Jayapura khususnya bagi
daerah yang sulit dijangkau oleh Puskesmas maka dilaksanakan
pelayanan Mobile klinik. Pada tahun Anggaran 2016 pelayanan
Mobile Clinik dilaksanakan sebanyak 2 kali kegiatan di 4 (
Empat) kampung didistrik Airu, dan distrik Kaureh. Dana yang
digunakan pada kegiatan Mobile Clinik pada tahun Anggaran
2016 sebesar Rp.1.412.511.600,- .
93
2. SEKSI SARANA, PERALATAN KESEHATAN DAN
KEFARMASIAN
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Sarana, Peralatan

Kesehatan dan ke Farmasian tahun 2015 sebagai berikut :
A. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN
1) Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan

Pada tahun 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten
Jayapura melakukan pengadaan obat dan Perbekalan
Kesehatan bersumber dana DAK, yang dilaksanakan
dengan dua sistem pengadaan yaitu :
a). E-Purchasing melalui data E-Katalog Obat yang
melibatkan Rekanan PT. Mensa Bina Sukses, PT. Graha
Papua Medika, PT. Rajawali Nusindo, PT.Kimia Farma
T&D , PT. Indofarma Global Medika, PT. Parit Padang,
PT. Merapi, PT. Tempo, PT. Enseval Megatrading. Data
Pengadaannya adalah :
TABEL DATA PENGADAAN E - PURCHASING
Nilai Kontrak
No. Nama PBF Realisasi %
DAK/OTSUS
PT.Mensa Bina
1 Rp. 29.700.900,- 29.700.900,- 100
Sukses
PT. Graha Papua
2 Rp 153.810.977,- 153.810.977,- 100
Medika
3 PT. Rajawali Nusindo Rp. 500.504.400,- 489.970.700,- 98
4 PT.Kimia Farma T&D Rp. 115.888.950 ,- 115.888.950,- 100

PT. Indofarma Global
5 Rp. 127.049.700,- 127.049.700,- 92
Medika
6 PT. Parit Padang Rp. 12.183.985,- 12.183.985,- 100
7 PT. Merapi Rp. 248.820.000,- 230.220.000,- 78
8 PT. Tempo Rp. 12.296.000,- 12.296.000,- 100

PT. Enseval
9 Rp. 34.858.000,- 29.350.000,- 85
Megatrading
Jumlah Rp. 1.216.512.912 1.200.471.212
94
b). Pengadaan Lelang Umum bagi Pengadaan Obat yang
tidak terdapat pada E-Katalog Obat atau Non Katalog
Obat yang dilaksanakan oleh rekanan PT. Rajawali
Nusindo.
No. Nama PBF Nilai Kontrak Realisasi %
PT. Rajawali
1 Rp. 459.693.100,- 412.799.199,- 90
Nusindo
Jumlah 412.799.199,-
Rp. 459.693.100,-
Selain penerimaan diatas, Dinas Kesehatan Kabupaten

Jayapura juga menerima beberapa bantuan obat berupa
Buffer Stok Provinsi yang merupakan permintaan obat yang
dilakukan saat obat mengalami kekosongan di waktu tertentu.
Tahun ini ketersediaan obat dipengaruhi pada pengadaan
melalui E-Purchasing data E-Katalog Obat.
2) Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan

Kesehatan (Distribusi Obat)
Seperti tahun sebelumnya kegiatan yang dilakukan adalah

Distribusi Obat dari Instalasi Farmasi ke 19 Puskesmas dan
14 Pustu. Untuk Puskesmas yang mudah dijangkau (15
Puskesmas) distribusi obat dilakukan 3 kali dalam setahun
sedangkan untuk 4 Puskesmas yang sulit dijangkau dan
relative menggunakan dana yang cukup besar serta Pustu-
Pustu yang susah dijangkau oleh Puskesmas tetapi lebih
mudah dijangkau oleh Dinas Kesehatan, distribusi
dilakukan setahun 2 kali. Pustu yang lokasinya mudah
dijangkau oleh Puskesmas, distribusi obat dilakukan oleh
Puskesmas dan diberikan dana distribusi obat dari
Puskesmas ke Pustu.
95
Kegiatan Distribusi obat dalam pemberian obat sudah
dilakukan dengan cara mengevaluasi laporan Pemakaian &
Permintaan Obat (LPLPO) Puskesmas dan Pustu setiap
bulannya.
Pada tahun 2016 Puskesmas sudah 100 % secara
rutin melaporkan Laporan Pemakaian Obat (LPLPO),
sedangkan Pustu belum dapat secara rutin melaporkan
LPLPO, ini dikarenakan ada beberapa Pustu yang lokasinya
sangat sulit dijangkau dan ada beberapa Petugas yang
SDM nya kurang dalam hal membuat laporan, walaupun
sudah diberikan bimbingan teknis tentang Pelaporan Obat
serta ada beberapa Pustu yang untuk sementara tidak diisi
petugas oleh karena kekurangan SDM.
Saat distribusi obat dilakukan sekaligus mengevaluasi
ketersediaan obat, pelaksanaan administrasi dan
Pengelolaan Obat di Puskesmas dan Pustu. Dari hasil
Monev di Puskesmas dijumpai ketersediaan obat di
Puskesmas cukup.
Alokasi dana kegiatan Peningkatan Pemerataan Obat dan

Perbekalan Kesehatan : Rp. 306.822.000,- realisasi
pekerjaan 100 %, penyerapan / realisasi dana sebesar Rp.
265.810.000,- atau 98 %.
B. Program Pengawasan Obat dan Makanan
Pada tahun 2016, dilakukan kegiatan Pengawasan

terhadap Obat dan makanan di wilayah Kabupaten Jayapura
dengan jumlah dana Rp. 86.745.000,-. dalam kegiatan
tersebut telah dilakukan pemeriksaan Makanan dan Minuman
pada sarana umum sebanyak 218 sarana di Sebelas (10)
distrik dengan temuan 40 % sarana masih menjual makanan
96
dan minuman yang telah kadaluarsa dan 6 % masih menjual
Obat.
Kegiatan Pengawasan obat pada sarana apotek dan took obat
dilakukan pada 26 sarana pada empat (3) distrik dengan
temuan 5 % sarana masih terdapat obat yang kadaluarsa.
C. Ketersediaan Obat
Ketersediaan obat di Puskesmas/Pustu sesudah hasil

evaluasi dari pelaporan obat (LPLPO) cukup.
Distribusi/pemberian obat ke Puskesmas dilakukan dengan
mengevaluasi ketersediaan obat Puskesmas melalui LPLPO, ini
dilakukan untuk menghindari penumpukan obat di Puskesmas
sehingga Puskesmas / Pustu tidak mengalami kekurangan
maupun kelebihan obat dan untuk menghindari obat Expire
Date di Puskesmas. Tahun 2016 : 19 Puskesmas dan 14 Pustu
sudah melakukan Pencacahan / Stock Obat Akhir Tahun. Data
tersebut sangat berguna untuk evaluasi ketersediaan obat
dalam perhitungan distribusi obat ke Puskesmas/Pustu
kedepan. Untuk ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan
Pelayanan Kesehatan dasar Kabupaten Jayapura Tahun 2016
dapat dilihat pada tabel 66
Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa secara
keseluruhan kebutuhan obat tidak dapat terealisasi 100 %,
dikarenakan pengadaan kebutuhan obat yang bersumber dari
dana DAK Kabupaten Jayapura pengadaan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Jayapura juga terealisasi 75 %.
97
D. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
Prasarana Puskesmas, Pustu dan Jaringannya
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjamin tersedianya

pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau
oleh setiap individu, keluarga dan masyarakat luas. Pelayanan
kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau tersebut
diselenggarakan oleh Pemerintah, masyarakat dan Swasta.
Pelaksanaan pembangunan sarana fisik berdasarkan
wilayah pembangunan, dengan rincian sebagai berikut :
Sumber
No. Kegiatan Lokasi Distrik Jumlah Dana
Dana
I. WILAYAH I:
Rehabilitasi
1 Puskesmas Kanda Waibu 400,000,000 DAK/DAU
Kanda
Pembangunan
Pagar
2 Dosay Sentani 320.000,000 DAK/DAU
Puskesmas
Dosay
Pembangunan
Layanan Kespro Sentani
3 Sentani 115.383.000 DAU
Puskesmas Kota
Sentani
II. WILAYAH II:
Rehabiltiasi
Rumah
Gresi Gresi
1 Paramedis 460,000,000 DAK/DAU
Selatan Selatan
Puskesmas
Saduyap
Rehabilitasi
Rumah Dokter Gresi Gresi
2 200,000,000 DAK/DAU
Puskesmas Selatan Selatan
Saduyap
Rehabilitasi
Nimbokr Nimbokr
3 Puskesmas 400.000.000 DAK/DAU
ang ang
Nimbokrang
Rehabilitasi
4 Sabeab Kemtuk 250.000.000 DAK/DAU
Pustu Sabeab
Pembangunan Kemtuk
5 Bring 420.000.000 DAK/DAU
Pustu Bring Gresi
98
III. WILAYAH III:
1 Rehabilitasi
Berat Rumah
Paramedis Kaureh Kaureh 460,000,000 DAK/DAU
Puskesmas
Lereh
Pembangunan
Pagar
2 Kaureh Kaureh 760,000,000 DAK/DAU
Puskesmas
Lereh
Pembangunan
3 Pagar Taja Taja 820.000,000 DAU
Puskesmas Yapsi
Pembangunan Sawesu
4 U.Guay 480,000,000 DAK/DAU
Pustu Sawesuma ma
Sedangkan dalam kaitan peningkatan prasarana Kesehatan di

Puskesmas, dilakukan penguatan alat kesehatan serta
Prasarana meubelair Pustu antara lain :
a. Pengadaan Alat kesehatan tahun 2014 sebesar
Rp.790.152.000 yang terdiri dari set Puskesmas PONED
bagi Puskesmas Sentani dan Genyem, Alat Laboratorium,
Peralatan Polik Gigi serta USG 2 dimensi bagi Puskesmas
Genyem.
b. Meubelair bagi Fasilitas Layanan kesehatan Sebesar Rp.
122.000.000 untuk puskesmas Sentani,Nimbokrang,
Kanda, serta Puskesmas Pembantu Sawesuma dan Bring.
Permasalahan :
Pada pelaksaan Program tersebut terdapat beberapa kendala pada

Pembangunan sarana fisik kesehatan antara lain :
 Letak greografis yang sulit
 Koordinasi lintas sector yang masih belum terjalin dengan baik
(Kepala Distrik, Kepala Desa, Masyarakat dan Dinas)
 Ketidak tahuan sekelompok atau individu tenyang pentingnya
pembangunan sarana kesehatan misalnya pemalangan
99
 Sumber Daya manusia atau Kontraktor Lokal Papua, yang
menurut Perpres 84 tahun 2012, belum professional
 Keterbatasan Dana
Pemecahan masalah :
 Perlu koordinasi lintas sektoral yang berkesinambungan dan

saling mendukung
 Pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang manfaat dari pembangunan sarana kesehatan tersebut
 Agar kontraktor bermasalah di black list dari daftar pelaksanaan
pekerjaan.
100
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan
Kabupaten Jayapura memiliki satu pada tahun 2016 terdiri
dari 19 Distrik, dimana semua Distrik sudah mempunyai sarana
pelayanan kesehatan (Puskesmas), Dari 19 Puskesmas yang ada
diwilayah Kabupaten Jayapura tersebut 6 diantaranya adalah
puskesmas perawatan dan 13 puskesmas non perawatan. Selain
puskesmas juga terdapat 58 Puskesmas Pembantu, 21 polindes
yang tersebar di kampung-kampung.
Puskesmas didalam melaksanakan program pelayanan kesehatan
masyarakat dilengkapi pula dengan prasarana pelayanan seperti
puskesmas keliling (pusling) roda 4 yang sudah ada di 16 puskesmas,
pusling air di 3 puskesmas yang berada di wilayah perairan yakni
puskesmas Yokari, Puskesmas Ebungfauw dan revenirara. Pusling
roda dua sudah ada di semua puskesmas dan beberapa Pustu.
Kedepan diharapkan semua Pustu dan Polindes bisa memiliki sarana
pusling roda 2 sehingga dapat meningkatkan akses pelayanan
kesehatan secara intensif sampai kepelosok-pelosok perkampungan
diwilayah kerja mereka. Disamping prasarana pusling di tingkat
Distrik juga dilengkapi dengan sarana perumahan bagi tenaga medis
dan para medis walaupun jumlahnya belum bisa memenuhi untuk
semua petugas yang ada, namun dengan adanya perumahan bagi
petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas kinerja
petugas kesehatan.
101
DATA SARANA KESEHATAN KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
NO DISTRIK PUSKESMAS PUSTU POLINDES

1 Sentani Timur Harapan 3 2
2 Sentani Sentani 3 2
3 Ebungfauw Ebungfauw 3 0
4 Sentani Barat Dosay 2 1
5 Waibu Kanda 3 0
6 Depapre Depapre 2 5
7 Revenirara Revenirara 3 0
8 Kemtuk Kemtuk 5 1
9 Kemtuk Gresi Sawoy 4 3
10 Gresi Selatan Saduyap 2 0
11 Nimboran Genyem 4 0
12 Namblong Namblong 1 0
13 Nimbokrang Nimbokrang 1 3
14 Demta Demta 2 3
15 Yokari Yokari 3 0
16 Unurum Guay Unurum Guay 3 1
17 Yapsi Taja 7 0
18 Kaureh Lereh 2 0
19 Airu Airu 5 0
Kabupaten 19 58 21
Sumber : Bidang sumberdaya manusia kesehatan
B. Ketenagaan
Jumlah tenaga pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura pada
tahun 2016 adalah sebanyak 440 orang, terdiri tenaga medis (dokter
umum)8 orang, (dokter gigi) 3 orang, (perawat) 189 orang terdiri
dari SPK 55 orang, D3 Keperawatan 131 orang, dan S1 Keperawatan
3 orang, (Perawat Gigi)4 orang, terdiri dari SPRG 3 orang dan D3
102
Perawat Gigi 1 orang,(bidan)79 orang, terdiri dari D3 Kebidanan 31
orang, D4 Kebidanan 4 orang dan Bidan 44 orang,(Farmasi)17 orang,
terdiri dari SMF 8 orang, D3 Farmasi 5 orang dan Apoteker 4 orang,
(Gizi)29 orang, terdiri dari SPAG 2 orang, D3 gizi 23 orang dan D4
Gizi 4 orang,(Teknis medis/analis) 29 orang, terdiri dari SMAK 24
orang dan D3 Analis 5 orang,(Sanitasi)21 orang, terdiri dari SPPH 4
orang dan D3 Kesling 17 orang, Kesehatan Masyarakat 3 orang, Lain-
lain 31 orang sehingga dari jumlah tenaga kesehatan tersebut yang
bekerja di Institusi fungsional (Puskesmas) 370 orang (84,1%) , Di
Institusi Struktural sebanyak 70 orang (15,9%). Untuk lebih jelasnya
lihat Tabel 64 - 71.
Jumlah Tenaga Kontrak pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura
sebanyak 75 orang yang terdiri dari (Dokter Umum) 3 orang,
(Perawat) 38 orang, (Bidan) 3 orang, (Gizi) 6 orang, (Kesling) 8
orang, (Analis) 4 orang, (Asisten Apoteker) 6 orang, (Apoteker) 2
orang dan (Umum) 5 orang.
Jumlah tenaga pada RSUD Yowari tahun 2016 sebanyak 230 orang
yang terdiri dari (Dokter Spesiallis) 12 orang, (Dokter Spesialis Gigi) 2
orang, (Dokter Umum) 14 orang, (Dokter Gigi) 1 orang, (Perawat)
112 orang, terdiri dari SPK 16 orang, D3 Keperawatan 88 orang dan
S1 Keperawatan 8 orang. (Bidan) 21 orang, terdiri dari D3 Kebidanan
14 orang, D4 Kebidanan 3 orang dan Bidan 4 orang. (Farmasi) 8
orang, terdiri dari SMF 4 orang, D3 Farmasi 2 orang dan Apoteker 2
orang. (Analis) 10 orang, (Sanitasi) 3 orang, (Gizi) 9 orang terdiri dari
D3 Gizi 8 orang dan D4 Gizi 1 orang. Kesehatan Masyarakat 5 orang
dan tenaga kesehatan lainnya 33 orang.
Adapun Rasio terhadap penduduk dari masing-masing tenaga per
seratus ribu penduduk adalah sebagai berikut :
103
RASIO PER
NO JENIS TENAGA STANDAR
100.000 PDDK
1 DOKTER SPESIALIS 4.84 6
2 DOKTER UMUM 26.66 40
3 DOKTER GIGI 3.23 11
4 APOTEKER 1.61 10
5 PERAWAT 212.4 117.5
6 BIDAN 148.4 100
7 AHLI GIZI 25.04 22
8 SANITARIAN 18.58 40
Sumber : Bidang sumberdaya manusia kesehatan
C. Pembiayaan
Pembiayaan kesehatan tahun 2016 bersumber dari dana APBD
Kabupaten dan APBN . Dana APBD Kabupaten terdiri dari dana DAU
yang dipergunakan untuk membiayai belanja aparatur dan kegiatan
penunjang lainnya, dana OTSUS digunakan untuk membiayai
kegiatan/program yang sifatnya pelayanan publik dan dana APBN
berupa Dana alokasi khusus (DAK) yang khusus untuk membiayai
kegiatan fisik sarana dan prasarana kesehatan (Puskesmas dan
jaringannya) . Sumber dana dari APBN dipergunakan untuk
mendukung pelayanan Kesehatan berupa Bantuan Operasional
Kesehatan ( BOK ), Jaminan persalinan ( Jampersal ) Jaminan
Kesehatan Nasional ( JKN) penggajian dokter PTT serta Dana untuk
pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit dan Puskesmas. Pengelolaan
keuangan sesuai dengan Dokumen Anggaran Satuan Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Jayapura tahun 2016 dan sumber dana lain
sebagai berikut:
104
ANGGARAN KESEHATAN
KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2016
SUMBER : Dokumen DPA Dinkes kab.Jayapura thn 2016
105
BAB VI
PENUTUP
Sajian Laporan Profil 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten

Jayapura kiranya dapat memberikan informasi dan gambaran
tentang situasi dan kondisi kesehatan di wilayah kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Jayapura secara komperenhensif, untuk
memenuhi kebutuhan managerial kesehatan sebagai upaya untuk
mewujudkan capaian target Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga serta target Standar Pelayanan Minimal
(SPM). Namun demikian disadari bahwa masih banyak
kekurangan dari informasi dan data yang disampaikan mengingat
masih lemahnya sistem informasi kesehatan yang disebabkan oleh
karena keterbatasan secara kualitas maupun kuantitas tenaga
pengelola data baik ditingkat Kabupaten maupun puskesmas dan
jaringannya serta lemahnya koordinasi lintas program dan lintas
sektor.
Semoga Tuhan menolong kita semua...!
106
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 17.516.000 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 144 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 65.185 58.595 123.780 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 0,0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 46,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 111,2 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 2.243,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 1.329,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.421 1.361 2.782 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 23 14 18 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal - - - neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 2 1 3 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 5 3 8 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 144 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 160 153 313 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 51,12 48,88 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 243,34 263,67 252,87 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 378 373 751 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 574,88 642,80 606,72 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 26,10 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 50,00 46,93 48,45 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 70,63 74,51 72,52 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 8,13 7,84 7,99 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 78,75 82,35 80,51 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 7,60 13,79 10,50 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 134,11 109,16 121,60 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 134 198 332 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 48 62 110 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 5 6 11 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 46 72 118 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! 0,89 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 23 21 44 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 35,28 35,84 35,55 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 20,45 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 9,09 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3,23 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 3,22 3,93 3,55 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 90,48 94,12 92,11 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,83 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 5 9 14 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0% Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 7,67 13,65 10,50 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 201,46 203,77 202,55 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,11 0,02 0,06 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 2 5 15 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 114 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 53,45 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91,15 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 80,93 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,94 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 57,79 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 48,45 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 68,45 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 74,24 53,28 63,71 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru - % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 28,49 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! 3,56 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 60,52 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 31,16 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 41,67 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 102,75 106,14 104,45 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 81,25 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 105,42 100,59 102,99 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 86,95 82,23 84,58 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A - - 81,46 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 74,46 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 66,04 57,73 61,82 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,14 1,48 1,30 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita - - 100,49 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 65,88 57,78 61,77 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,67 2,15 1,90 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 75,58 67,32 71,43 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2,58 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! 158,03 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! 158,03 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 9,07 12,37 10,59 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 145,14 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 175,08 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 7,10 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 3,29 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 1,90 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58,04 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 52,64 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,91 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 20,41 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 23,17 % Tabel 57
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 44,71 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 67,65 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 9,60 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 37,66 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 84,11 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 61,49 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina - % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek - Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 209,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 100,00 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,54 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes - Poskesdes Tabel 70
Polindes 21,00 Polindes Tabel 70
Posbindu - Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 28,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 19,44 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 4,00 2,00 6,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 11,00 22,00 33,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 31,51 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 3,00 4,00 Orang Tabel 72
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,23 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 87,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 148,48 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 53,00 210,00 263,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 212,47 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi - 1,00 1,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 6,00 12,00 18,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 5,00 7,00 22,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 5,00 18,00 23,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 10,00 21,00 31,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 83.557.737.392 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 675.050,86 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SENTANI TIMUR 484.220 7 0 7 8.202 1.636 5,01 0,02
2 SENTANI 225.969 7 3 10 47.952 10.429 4,60 0,21
3 EBUNGFAUW 387.376 5 0 5 2.820 484 5,83 0,01
4 SENTANI BARAT 129.125 5 0 5 4.594 878 5,23 0,04
5 DEPAPRE 404.294 8 0 8 4.375 766 5,71 0,01
6 RAVENIRARA 467.301 4 0 4 1.273 247 5,15 0,00
7 WAIBU 258.250 7 0 7 7.540 1.509 5,00 0,03
8 KEMTUK 258.250 12 0 12 4.069 842 4,83 0,02
9 KEMTUK GRESI 182.345 11 1 12 4.658 757 6,15 0,03
10 NAMBLONG 193.688 9 0 9 3.412 735 4,64 0,02
11 NIMBORAN 710.189 13 1 14 4.622 749 6,17 0,01
12 NIMBOKRANG 774.751 9 0 9 6.902 1.688 4,09 0,01
13 DEMTA 497.426 7 0 7 3.609 608 5,94 0,01
14 YOKARI 519.436 5 0 5 2.167 415 5,22 0,00
15 UNURUM GUAY 3.131.287 6 0 6 2.227 499 4,46 0,00
16 YAPSI 1.291.252 9 0 9 6.605 1.579 4,18 0,01
17 GRESI SELATAN 143.858 4 0 4 1.022 169 6,05 0,01
18 KAUREH 4.357.977 5 0 5 6.732 1.558 4,32 0,00
19 AIRU 3.099.006 6 0 6 1.000 207 4,83 0,00
20 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.516.000,0 139 5 144 123.780 25.755 4,81 0
107
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 6.764 6.807 13.571 99,37

2 5-9 5.575 5.627 11.202 99,08
3 10 - 14 5.282 5.323 10.605 99,23
4 15 - 19 6.014 5.330 11.344 112,83
5 20 - 24 7.534 5.669 13.203 132,90
6 25 - 29 6.431 4.940 11.371 130,18
7 30 - 34 5.067 4.249 9.316 119,25
8 35 - 39 4.247 3.933 8.180 107,98
9 40 - 44 4.366 4.397 8.763 99,29
10 45 - 49 3.890 3.675 7.565 105,85
11 50 - 54 3.672 3.356 7.028 109,42
12 55 - 59 2.717 2.233 4.950 121,67
13 60 - 64 1.609 1.366 2.975 117,79
14 65 - 69 910 750 1.660 121,33
15 70 - 74 625 542 1.167 115,31
16 75+ 482 398 880 121,11
JUMLAH 65.185 58.595 123.780 111,25

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46
108
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 52.846 46.161 99.007
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 0,00 0,00 0,00
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00
b. SD/MI 2.681 0,00 0,00 2,71
c. SMP/ MTs 2.243 0,00 0,00 2,27
d. SMA/ MA 1.329 0,00 0,00 1,34
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00
109
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 59 0 59 60 0 60 119 0 119
2 SENTANI SENTANI 551 16 567 644 7 651 1.195 23 1.218
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 16 0 16 21 0 21 37 0 37
4 SENTANI BARAT DOSAY 49 1 50 48 0 48 97 1 98
5 DEPAPRE DEPAPRE 63 5 68 50 2 52 113 7 120
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 4 1 5 8 2 10 12 3 15
7 WAIBU KANDA 93 3 96 98 2 100 191 5 196
8 KEMTUK KEMTUK 69 0 69 42 1 43 111 1 112
9 KEMTUK GRESI SAWOY 123 1 124 53 1 54 176 2 178
10 NAMBLONG NAMBLONG 55 0 55 25 0 25 80 0 80
11 NIMBORAN GENYEM 45 0 45 50 0 50 95 0 95
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 139 1 140 86 2 88 225 3 228
13 DEMTA DEMTA 25 2 27 27 2 29 52 4 56
14 YOKARI YOKARI 19 0 19 28 0 28 47 0 47
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 33 1 34 30 0 30 63 1 64
16 YAPSI TAJA 51 1 52 62 0 62 113 1 114
17 GRESI SELATAN SADUYAP 4 1 5 0 0 0 4 1 5
18 KAUREH LEREH 15 0 15 18 0 18 33 0 33
19 AIRU AIRU 8 0 8 11 0 11 19 0 19
20 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.421 33 1.454 1.361 19 1.380 2.782 52 2.834
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 22,7 13,8 18,3
110
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 0 0 0 0 0 0
2 SENTANI SENTANI 0 0 0 0 0 0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0 0 0 0 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0 0 0 0 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 1 0 1 1 0 1 1 1
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 1 1 0 0 0 1 1
7 WAIBU KANDA 1 1 1 1 0 0 2 2
8 KEMTUK KEMTUK 1 1 0 0 1 1
9 KEMTUK GRESI SAWOY 1 1 1 0 1 0 2
10 NAMBLONG NAMBLONG 1 1 0 0 1 0 1
11 NIMBORAN GENYEM 0 0 0 0 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 0 0 0 0 0 0
13 DEMTA DEMTA 0 0 0 0 0 0
14 YOKARI YOKARI 0 0 0 0 0 0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 0 0 0 0 0 0
16 YAPSI TAJA 0 0 0 0 0 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0 0 0 0 0
18 KAUREH LEREH 0 0 0 0 0 0
19 AIRU AIRU 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 3 5 0 1 2 3 0 3 5 8
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 0 1 2 4 0 1 1 2 0,0 1 2 3
111
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 119 0 0 0 0 0 0 0
2 SENTANI SENTANI 1.195 0 0 0 0 0 0 0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 37 0 0 0 0 0 0 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 97 0 0 0 0 0 0 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 113 0 0 0 0 0 0 0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 12 0 0 1 0 0 0 1
7 WAIBU KANDA 191 0 0 1 0 0 0 1
8 KEMTUK KEMTUK 111 0 0 0 0 0 0 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 176 0 1 1 0 0 0 2
10 NAMBLONG NAMBLONG 80 0 0 0 0 0 0 0
11 NIMBORAN GENYEM 95 0 0 0 0 0 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 225 0 0 0 0 0 0 0
13 DEMTA DEMTA 52 0 0 0 0 0 0 0
14 YOKARI YOKARI 47 0 0 0 0 0 0 0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 63 0 0 0 0 0 0 0
16 YAPSI TAJA 113 0 0 0 0 0 0 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 4 0 0 0 0 0 0 0
18 KAUREH LEREH 33 0 0 0 0 0 0 0
19 AIRU AIRU 19 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.782 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0 4
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 144
112
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 4.117 4.085 8.202 15 78,95 4 21,05 19 27 61,36 17 38,64 44 8 18,18
2 SENTANI SENTANI 25.734 22.218 47.952 85 54 71 45,51 156 196 52 182 48,15 378 100 26,46
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 1.441 1.379 2.820 1 13 7 87,50 8 4 33 8 66,67 12 2 16,67
4 SENTANI BARAT DOSAY 2.411 2.182 4.594 5 45 6 54,55 11 17 53 15 46,88 32 6 18,75
5 DEPAPRE DEPAPRE 2.280 2.095 4.375 5 36 9 64,29 14 13 42 18 58,06 31 13 41,94
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 656 618 1.273 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 3.927 3.613 7.540 3 50 3 50,00 6 7 50 7 50,00 14 2 14,29
8 KEMTUK KEMTUK 2.044 2.025 4.069 4 36 7 63,64 11 5 25 15 75,00 20 3 15,00
9 KEMTUK GRESI SAWOY 2.343 2.315 4.658 4 57 3 42,86 7 10 45 12 54,55 22 8 36,36
10 NAMBLONG NAMBLONG 1.777 1.636 3.412 1 33 2 66,67 3 1 33 2 66,67 3 0 0,00
11 NIMBORAN GENYEM 2.424 2.198 4.622 4 57 3 42,86 7 8 38 13 61,90 21 3 14,29
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 3.637 3.265 6.902 9 64 5 35,71 14 17 49 18 51,43 35 16 45,71
13 DEMTA DEMTA 1.932 1.676 3.609 1 13 7 87,50 8 2 15 11 84,62 13 5 38,46
14 YOKARI YOKARI 1.182 985 2.167 2 50 2 50,00 4 5 63 3 37,50 8 2 25,00
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 1.210 1.017 2.227 2 67 1 33,33 3 2 67 1 33,33 3 0 0,00
16 YAPSI TAJA 3.591 3.014 6.605 1 50 1 50,00 2 2 67 1 33,33 3 0 0,00
17 GRESI SELATAN SADUYAP 513 509 1.022 0 0 1 100,00 1 0 0 1 100,00 1 0 0,00
18 KAUREH LEREH 3.959 2.773 6.732 3 60 2 40,00 5 4 67 2 33,33 6 0 0,00
19 AIRU AIRU 575 425 1.000 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
20 RSUD YOWARY 0 0 15 44 19 55,88 34 58 55 47 44,76 105 28 26,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 65.753 58.027 123.780 160 51 153 49 313 378 50 373 50 751 196 26
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 243,34 263,67 252,87
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 574,88 642,80 606,72
113
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 123780
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 27 17 44 15 4 19 55,56 23,53 43,18
2 SENTANI SENTANI 196 182 378 85 71 156 43,37 39,01 41,27
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 4 8 12 1 7 8 25,00 87,50 66,67
4 SENTANI BARAT DOSAY 17 15 32 5 6 11 29,41 40,00 34,38
5 DEPAPRE DEPAPRE 13 18 31 5 9 14 38,46 50,00 45,16
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 7 7 14 3 3 6 42,86 42,86 42,86
8 KEMTUK KEMTUK 5 15 20 4 7 11 80,00 46,67 55,00
9 KEMTUK GRESI SAWOY 10 12 22 4 3 7 40,00 25,00 31,82
10 NAMBLONG NAMBLONG 1 2 3 1 2 3 100,00 100,00 100,00
11 NIMBORAN GENYEM 8 13 21 4 3 7 50,00 23,08 33,33
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 17 18 35 9 5 14 52,94 27,78 40,00
13 DEMTA DEMTA 2 11 13 1 7 8 50,00 63,64 61,54
14 YOKARI YOKARI 5 3 8 2 2 4 40,00 66,67 50,00
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 2 1 3 2 1 3 100,00 100,00 100,00
16 YAPSI TAJA 2 1 3 1 1 2 50,00 100,00 66,67
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 1 1 0 1 1 #DIV/0! 100,00 100,00
18 KAUREH LEREH 4 2 6 3 2 5 75,00 100,00 83,33
19 AIRU AIRU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 RSUD YOWARY 0 0 15 19 34 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 320 326 646 160 153 313 50,00 46,93 48,45
114
Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 15 4 19 6 40,00 3 75,00 9 47,37 0 0,00 0 0,00 0 0,00 40,00 75,00 47,37 1 1
2 SENTANI SENTANI 85 71 156 64 75,29 57 80,28 121 77,56 4 4,71 3 4,23 7 4,49 80,00 84,51 82,05 3 4 7
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 1 7 8 1 100,00 6 85,71 7 87,50 0,00 0,00 0 0,00 100,00 85,71 87,50 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 5 6 11 4 80,00 3 50,00 7 63,64 1 20,00 0 0,00 1 9,09 100,00 50,00 72,73 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 5 9 14 5 100,00 7 77,78 12 85,71 0 0,00 1 11,11 1 7,14 100,00 88,89 92,86 0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
7 WAIBU KANDA 3 3 6 3 100,00 0 0,00 3 50,00 0 0,00 3 100,00 3 50,00 100,00 100,00 100,00 0
8 KEMTUK KEMTUK 4 7 11 1 25,00 5 71,43 6 54,55 3 75,00 2 28,57 5 45,45 100,00 100,00 100,00 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 1 25,00 0 0,00 1 14,29 100,00 100,00 100,00 0
10 NAMBLONG NAMBLONG 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0
11 NIMBORAN GENYEM 4 3 7 4 100,00 2 66,67 6 85,71 0 0,00 1 33,33 1 14,29 100,00 100,00 100,00 2 2
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 9 5 14 7 77,78 4 80,00 11 78,57 0 0,00 1 20,00 1 7,14 77,78 100,00 85,71 0
13 DEMTA DEMTA 1 7 8 0 0,00 6 85,71 6 75,00 1 100,00 1 14,29 2 25,00 100,00 100,00 100,00 1 1
14 YOKARI YOKARI 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0
16 YAPSI TAJA 1 1 2 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 1 #DIV/0! 0 0,00 1 100,00 #DIV/0! 0,00 100,00 0
18 KAUREH LEREH 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 1
19 AIRU AIRU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
20 RSUD YOWARY RSUD YOWARY 15 19 34 7 46,67 11 57,89 18 52,94 2 13,33 0 0,00 2 5,88 60,00 57,89 58,82 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 153 313 113 70,63 114 74,51 227 72,52 13 8,13 12 7,84 25 7,99 78,75 82,35 80,51 5 8 13
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 8 14 11
115
Keterangan:
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 452 450 902 13 13 25 1 7,91 1 7,93 2 7,92
2 SENTANI SENTANI 2.557 2.570 5.127 72 72 144 60 83,81 36 50,02 96 66,9
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 155 155 310 4 4 9 1 23,1 3 69,2 4 46,1
4 SENTANI BARAT DOSAY 255 257 513 7 7 14 28 391,8 30 416,1 58 404,0
5 DEPAPRE DEPAPRE 243 245 488 7 7 14 4 58,8 5 72,8 9 65,8
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 71 71 141 2 2 4 1 50,5 0 0,0 1 25,24
7 WAIBU KANDA 419 423 842 12 12 24 2 17,1 0 0,0 2 8,5
8 KEMTUK KEMTUK 226 228 454 6 6 13 1 15,8 4 62,6 5 39,3
9 KEMTUK GRESI SAWOY 259 261 520 7 7 15 4 55,2 0 0,0 4 27,5
10 NAMBLONG NAMBLONG 190 191 381 5 5 11 1 18,8 0 0,0 1 9,4
11 NIMBORAN GENYEM 257 259 516 7 7 14 0 0,0 3 41,4 3 20,8
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 383 387 770 11 11 22 7 65,2 7 64,6 14 64,9
13 DEMTA DEMTA 200 202 403 6 6 11 6 106,9 2 35,3 8 70,9
14 YOKARI YOKARI 120 121 242 3 3 7 0 0,0 0 0,0 0 0,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 124 125 249 3 3 7 4 115,5 2 57,2 6 86,2
16 YAPSI TAJA 367 370 737 10 10 21 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 57 57 114 2 2 3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
18 KAUREH LEREH 374 376 750 10 11 21 1 9,5 1 9,5 2 9,5
19 AIRU AIRU 56 56 112 2 2 3 0,0 0 0,0 0 0,0
20 RSUD YOWARY 0 - - - - 133 #DIV/0! 114 #DIV/0! 247 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.764 6.805 13.569 189 191 380 254 134,11 208 109,16 462 121,60 -
116
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 2 4 6 1,81 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 2 3 5 1,51 1 1 2 1,8 0 0 0 0 0 0 0,00
3 15 - 19 TAHUN 2 22 24 7,23 1 9 10 9,1 0 2 2 5 8 13 11,02

4 20 - 24 TAHUN 25 64 89 26,81 10 21 31 28,2 1 0 1 6 12 18 15,25
5 25 - 49 TAHUN 97 100 197 59,34 32 30 62 56,4 4 4 8 30 45 75 63,56
6 ≥ 50 TAHUN 6 5 11 3,31 2 0 2 1,8 0 0 0 5 7 12 10,17

7 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,00 2 1 3 2,7 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 134 198 332 48 62 110 5 6 11 46 72 118
PROPORSI JENIS KELAMIN 40,36 59,64 43,64 56,36 45,45 54,55 38,98 61,02
117
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PMI Kabupaten Jayapura 897 #DIV/0! #DIV/0! 897 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 8 0,89
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 897 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 897 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 0,89
118
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 4.117 4.085 8.202 174 173 347 123 71 104 60 227 65
2 SENTANI SENTANI 25.734 22.218 47.952 1.089 940 2.028 404 37 386 41 790 39
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 1.441 1.379 2.820 61 58 119 48 79 40 69 88 74
4 SENTANI BARAT DOSAY 2.411 2.182 4.594 102 92 194 67 66 65 70 132 68
5 DEPAPRE DEPAPRE 2.280 2.095 4.375 96 89 185 47 49 42 47 89 48
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 656 618 1.273 28 26 54 16 58 26 100 42 78
7 WAIBU KANDA 3.927 3.613 7.540 166 153 319 126 76 143 94 269 84
8 KEMTUK KEMTUK 2.044 2.025 4.069 86 86 172 50 58 50 58 100 58
9 KEMTUK GRESI SAWOY 2.343 2.315 4.658 99 98 197 51 51 70 71 121 61
10 NAMBLONG NAMBLONG 1.777 1.636 3.412 75 69 144 41 55 41 59 82 57
11 NIMBORAN GENYEM 2.424 2.198 4.622 103 93 196 69 67 78 84 147 75
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 3.637 3.265 6.902 154 138 292 199 129 188 136 387 133
13 DEMTA DEMTA 1.932 1.676 3.609 82 71 153 91 111 99 140 190 124
14 YOKARI YOKARI 1.182 985 2.167 50 42 92 6 12 6 14 12 13
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 1.210 1.017 2.227 51 43 94 129 252 100 232 229 243
16 YAPSI TAJA 3.591 3.014 6.605 152 127 279 212 140 243 191 455 163
17 GRESI SELATAN SADUYAP 513 509 1.022 22 22 43 19 88 16 74 35 81
18 KAUREH LEREH 3.959 2.773 6.732 167 117 285 130 78 116 99 246 86
19 AIRU AIRU 575 425 1.000 24 18 42 8 33 12 67 20 47
20 0 0 0 0 0 0 0 0 550 #DIV/0! 570 #DIV/0! 1.120 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 65.753 58.027 123.780 2.781 2.455 5.236 2.386 85,8 2.395 97,6 4.781 91,3
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 39
119
Sumber: …………….. (sebutkan) 5.236
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 SENTANI SENTANI 0 0 0 10 7 17 10 7 17
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAIBU KANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEMTUK KEMTUK 0 1 1 2 2 4 2 3 5
11 NIMBORAN GENYEM 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 DEMTA DEMTA 0 0 0 1 1 2 1 1 2
14 YOKARI YOKARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 YAPSI TAJA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 KAUREH LEREH 0 2 2 1 0 1 1 2 3
19 AIRU AIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 7 8 21 15 36 23 21 44
PROPORSI JENIS KELAMIN 12,50 87,50 58,33 41,67 52,27 47,73
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 35,28419115 35,83923543 35,54693812
120
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA

PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 2 - 0,00 0 0
2 SENTANI SENTANI 17 1 5,88 1 5,882352941
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 6 1 16,67 0 0
5 DEPAPRE DEPAPRE - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK 5 4 80,00 2 40
9 KEMTUK GRESI SAWOY - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 1 - 0,00 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 3 1 33,33 0 0
13 DEMTA DEMTA 2 - 0,00 0 0
14 YOKARI YOKARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 4 1 25,00 1 25
16 YAPSI TAJA 1 - 0,00 0 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP - #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 3 1 33,33 0 0
19 AIRU AIRU - #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 9 20,45 4 9,09

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 3
121
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 SENTANI SENTANI 0 0 0 10 7 17 10 7 17
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAIBU KANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEMTUK KEMTUK 0 1 1 2 2 4 2 3 5
11 NIMBORAN GENYEM 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 DEMTA DEMTA 0 0 0 1 1 2 1 1 2
14 YOKARI YOKARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 YAPSI TAJA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 KAUREH LEREH 0 2 2 0 1 1 0 3 3
19 AIRU AIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 7 8 20 16 36 21 23 44
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 3,2216 3,92525 3,554694
122
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 11 7 18 9 82 6 86 15 83
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
10 NAMBLONG NAMBLONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
13 DEMTA DEMTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 3 100 4 100
14 YOKARI YOKARI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 2 4 6 2 100 4 100 6 100
16 YAPSI TAJA 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 AIRU AIRU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 3 100,0 2 100,0 5 100,0 21 17 38 19 90 16 94 35 92
123
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 2.430 0
2 SENTANI SENTANI 13.247 1
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 836 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 1.347 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 1.274 0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 373 0
7 WAIBU KANDA 2.169 0
8 KEMTUK KEMTUK 1.186 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 1.357 0
10 NAMBLONG NAMBLONG 994 0
11 NIMBORAN GENYEM 1.347 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 2.011 0
13 DEMTA DEMTA 1.051 0
14 YOKARI YOKARI 631 0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 649 0
16 YAPSI TAJA 1.924 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 298 0
18 KAUREH LEREH 1.961 0
19 AIRU AIRU 291 0
20 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.378 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,83
124
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
35.378
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 0 0 0 0
2 SENTANI SENTANI 0 0 0 0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0 0 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0 0 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0 0 0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 0 0
7 WAIBU KANDA 0 0 0 0
8 KEMTUK KEMTUK 0 0 0 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 0 0 0
10 NAMBLONG NAMBLONG 0 0 0 0
11 NIMBORAN GENYEM 0 0 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 0 0 0 0
13 DEMTA DEMTA 0 0 0 0
14 YOKARI YOKARI 0 0 0 0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 0 0 0 0
16 YAPSI TAJA 0 0 0 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0 0 0
18 KAUREH LEREH 0 0 0 0
19 AIRU AIRU 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
125
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 0 0 0
2 SENTANI SENTANI 5 9 14 0 0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0 0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 0
7 WAIBU KANDA 0 0 0
8 KEMTUK KEMTUK 0 0 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 0 0
10 NAMBLONG NAMBLONG 0 0 0
11 NIMBORAN GENYEM 0 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 0 0 0
13 DEMTA DEMTA 0 0 0
14 YOKARI YOKARI 0 0 0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 0 0 0
16 YAPSI TAJA 0 0 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0 0
18 KAUREH LEREH 0 0 0
19 AIRU AIRU 0 0 0
20 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 9 14 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
126
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 1 1 2 0 0,0 0,0 0,0
2 SENTANI SENTANI 1 5 6 0 0,0 0,0 0,0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 1 1 0 #DIV/0! 0,0 0,0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 3 1 4 0 0,0 0,0 0,0
13 DEMTA DEMTA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 YAPSI TAJA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 AIRU AIRU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 8 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 7,7 13,7 10,5
127
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 5.663 5.663 961 #DIV/0! 952 #DIV/0! 1.913 33,78 1 0 1 0,104058 0 0,052274
2 SENTANI SENTANI 25.968 25.968 3.176 #DIV/0! 2.690 #DIV/0! 5.866 22,59 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 635 635 155 #DIV/0! 141 #DIV/0! 296 46,61 0 0 0 0,00 0,00 0,00
4 SENTANI BARAT DOSAY 2.457 2.457 650 #DIV/0! 588 #DIV/0! 1.238 50,39 1 0 1 0,15 0 0,08
5 DEPAPRE DEPAPRE 2.654 2.654 410 #DIV/0! 430 #DIV/0! 840 31,65 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 422 422 121 #DIV/0! 141 #DIV/0! 262 62,09 0 0 0 0,00 0 0,00
7 WAIBU KANDA 2.660 2.660 654 #DIV/0! 721 #DIV/0! 1.375 51,69 3 0 3 0,46 0,00 0,22
8 KEMTUK KEMTUK 402 402 69 #DIV/0! 93 #DIV/0! 162 40,30 0 0 0 0,00 0,00 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 1.554 1.554 321 #DIV/0! 395 #DIV/0! 716 46,07 1 1 2 0,31 0,25 0,28
10 NAMBLONG NAMBLONG 2.490 2.490 605 #DIV/0! 644 #DIV/0! 1.249 50,16 1 0 1 0,17 0,00 0,080064
11 NIMBORAN GENYEM 2.135 2.135 356 #DIV/0! 395 #DIV/0! 751 35,18 0 0 0 0,00 0,00 0,00
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 9.008 9.008 1.718 #DIV/0! 1.679 #DIV/0! 3.397 37,71 1 0 1 0,06 0,00 0,03
13 DEMTA DEMTA 4.666 4.666 751 #DIV/0! 755 #DIV/0! 1.506 32,28 2 1 3 0,27 0,13 0,20
14 YOKARI YOKARI 204 204 46 #DIV/0! 38 #DIV/0! 84 41,18 0 0 0 0,00 0,00 0,00
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 1.979 1.979 619 #DIV/0! 588 #DIV/0! 1.207 60,99 0 0 0 0,00 0,00 0,00
16 YAPSI TAJA 4.332 4.332 1.557 #DIV/0! 1.038 #DIV/0! 2.595 59,90 4 0 4 0,26 0,00 0,15
17 GRESI SELATAN SADUYAP 845 845 213 #DIV/0! 219 #DIV/0! 432 51,12 0 0 0 0,00 0,00 0,00
18 KAUREH LEREH 2.833 2.833 734 #DIV/0! 424 #DIV/0! 1.158 40,88 0 0 0 0,00 0,00 0,00
19 AIRU AIRU 45 45 16 #DIV/0! 9 #DIV/0! 25 55,56 0 0 0 0,00 0,00 0,00
20 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 70.952 - - 70.952 13.132 #DIV/0! 11.940 #DIV/0! 25.072 35,34 14 2 16 0,11 0,02 0,06
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 65.185 58.595 123.780
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 201,46 203,77 202,55
128
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 SENTANI SENTANI 0 2 2
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0
7 WAIBU KANDA 0 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 3
11 NIMBORAN GENYEM 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 0 0
13 DEMTA DEMTA 0 0
16 YAPSI TAJA 0 1
18 KAUREH LEREH 0 4
19 AIRU AIRU 0 0
20 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 3 18
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 2 5 15
129
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 2929 2511 5.440 0,00 0,00 0 0,00 32 #DIV/0! 62 #DIV/0! 94 #DIV/0! 0
2 SENTANI SENTANI 17160 14684 31.844 0,00 0,00 0 0,00 356 #DIV/0! 552 #DIV/0! 908 #DIV/0!
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 1007 862 1.870 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 6 #DIV/0! 6 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 1641 1405 3.045 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE 1562 1338 2.900 0,00 0,00 0 0,00 3 #DIV/0! 9 #DIV/0! 12 #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 455 389 844 0,00 0,00 0 0,00 36 #DIV/0! 11 #DIV/0! 47 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 2693 2306 4.999 0,00 0,00 0 0,00 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK 1438 1226 2.664 0,00 0,00 0 0,00 1 #DIV/0! 2 #DIV/0! 3 #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY 1646 1403 3.049 0,00 0,00 0 0,00 11 #DIV/0! 21 #DIV/0! 32 #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG 1206 1028 2.234 0,00 0,00 0 0,00 1 #DIV/0! 3 #DIV/0! 4 #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 1633 1392 3.025 0,00 0,00 0 0,00 6 #DIV/0! 6 #DIV/0! 12 #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 2439 2079 4.518 0,00 0,00 0 0,00 198 #DIV/0! 421 #DIV/0! 619 #DIV/0!
13 DEMTA DEMTA 1289 1104 2.392 0,00 0,00 0 0,00 17 #DIV/0! 40 #DIV/0! 57 #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI 774 653 1.426 0,00 0,00 0 0,00 18 #DIV/0! 22 #DIV/0! 40 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 795 671 1.466 0,00 0,00 0 0,00 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 4 #DIV/0!
16 YAPSI TAJA 2359 1989 4.348 0,00 0,00 0 0,00 136 #DIV/0! 161 #DIV/0! 297 #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP 361 308 669 0,00 0,00 0 0,00 4 #DIV/0! 21 #DIV/0! 25 #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 2404 2028 4.432 0,00 0,00 0 0,00 16 #DIV/0! 5 #DIV/0! 21 #DIV/0!
19 AIRU AIRU 357 301 658 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 44.148 37.675 81.823 0 0,00 0 0,00 0 0,00 838 #DIV/0! 1.345 #DIV/0! 2.183 #DIV/0!
130
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TAHUN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 2.563 2.207 4.770 0,00 0,00 0 0,00 4 #DIV/0! 38 #DIV/0! 42 #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI 381 328 709 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 2.515 2.165 4.680 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 1.550 1.334 2.884 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE 1.774 1.527 3.301 0,00 0,00 0 0,00 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 389 335 724 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 1.760 1.515 3.275 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK 1.299 1.119 2.418 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY 2.629 2.263 4.891 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG 848 730 1.578 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 1.374 1.183 2.557 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 825 710 1.535 0,00 0,00 0 0,00 7 #DIV/0! 11 #DIV/0! 18 #DIV/0!
13 DEMTA DEMTA 1.666 1.434 3.100 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 9 #DIV/0! 9 #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI 485 415 900 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 1.749 1.497 3.246 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 YAPSI TAJA 2.914 2.457 5.371 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP 18.584 16.121 34.705 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 1.089 895 1.984 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 AIRU AIRU 3.170 2.602 5.772 0,00 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.564 40.838 88.402 0 0,00 0 0,00 0 0,00 12 #DIV/0! 63 #DIV/0! 75 #DIV/0!
131
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 1116 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI 6524 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 384 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 625 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE 595 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 173 0 #DIV/0! #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 1026 0 #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK 554 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY 634 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG 464 0 #DIV/0! #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 629 0 #DIV/0! #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 939 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 DEMTA DEMTA 491 0 #DIV/0! #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI 295 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 303 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 YAPSI TAJA 899 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP 139 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 916 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 AIRU AIRU 136 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.841 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
132
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN ###
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
I U-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
133
Sumber: ………………… (sebutkan)
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 0 0 #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI 0 0 #DIV/0!
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0 #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0 #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 0 0 #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK 0 0 #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 0 #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG 0 0 #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 0 0 #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 0 0 #DIV/0!
13 DEMTA DEMTA 0 0 #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI 0 0 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 0 0 #DIV/0!
16 YAPSI TAJA 0 0 #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0 #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 0 0 #DIV/0!
19 AIRU AIRU 0 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
134
Sumber: ………………….. (sebutkan)
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 216 151 70,0 71 32,9 201 117 58,1 110 54,7 135 67,1
2 SENTANI SENTANI 1.213 1.696 139,9 821 67,7 1.170 1.319 112,7 1.121 95,8 1.319 112,7
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 74 27 36,4 20 26,9 71 40 56,7 33 46,8 40 56,7
4 SENTANI BARAT DOSAY 121 140 115,8 97 80,2 115 115 100,1 90 78,4 117 101,9
5 DEPAPRE DEPAPRE 115 111 96,4 55 47,8 109 98 89,6 95 86,9 97 88,7
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 34 28 83,6 0 0,0 32 7 22,0 5 15,7 16 50,3
7 WAIBU KANDA 198 281 141,6 94 47,4 186 243 130,6 235 126,3 243 130,6
8 KEMTUK KEMTUK 107 69 64,4 39 36,4 102 80 78,6 75 73,7 80 78,6
9 KEMTUK GRESI SAWOY 123 121 98,7 21 17,1 116 63 54,1 50 42,9 104 89,3
10 NAMBLONG NAMBLONG 90 95 105,8 70 78,0 85 62 72,7 61 71,5 62 72,7
11 NIMBORAN GENYEM 122 124 101,9 111 91,3 116 102 88,3 100 86,5 102 88,3
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 182 225 123,9 153 84,2 173 177 102,6 165 95,6 177 102,6
13 DEMTA DEMTA 95 70 73,7 27 28,4 90 51 56,5 48 53,2 62 68,7
14 YOKARI YOKARI 57 59 103,5 4 7,0 54 49 90,5 45 83,1 49 90,5
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 59 62 105,8 28 47,8 56 66 118,6 58 104,2 67 120,4
16 YAPSI TAJA 174 119 68,5 57 32,8 165 137 83,0 135 81,8 137 83,0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 27 7 26,0 5 18,6 26 7 27,4 4 15,7 7 27,4
18 KAUREH LEREH 168 209 124,2 36 21,4 162 34 21,0 31 19,2 34 21,0
19 AIRU AIRU 26 57 216,6 1 3,8 25 16 64,0 10 40,0 20 80,0
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.199 3.651 114,1 1.710 53,4 3.053 2.783 91,2 2.471 80,9 2.868 93,93737
135
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 216 36 16,7 40 18,5 36 25,0 25 11,6 19 8,8 120 55,6
2 SENTANI SENTANI 1.213 395 32,6 323 26,6 269 22,2 214 17,6 114 9,4 920 75,9
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 74 15 20,2 7 9,4 11 14,8 5 6,7 10 13,5 33 44,5
4 SENTANI BARAT DOSAY 121 0 - 1 0,8 13 10,8 18 14,9 3 2,5 35 29,0
5 DEPAPRE DEPAPRE 115 1 0,9 0 - 5 4,3 27 23,5 13 11,3 45 39,1
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 34 8 23,9 7 20,9 5 14,9 8 23,9 0 - 20 59,7
7 WAIBU KANDA 198 46 23,2 58 29,2 49 24,7 14 7,1 16 8,1 137 69,0
8 KEMTUK KEMTUK 107 17 15,9 11 10,3 0 - 6 5,6 5 4,7 22 20,5
9 KEMTUK GRESI SAWOY 123 1 0,8 28 22,8 69 56,3 6 4,9 6 4,9 109 88,9
10 NAMBLONG NAMBLONG 90 1 1,1 9 10,0 15 16,7 5 5,6 16 17,8 45 50,1
11 NIMBORAN GENYEM 122 0 - 0 - 8 6,6 23 18,9 22 18,1 53 43,6
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 182 36 19,8 33 18,2 33 18,2 8 4,4 5 2,8 79 43,5
13 DEMTA DEMTA 95 0 - 0 - 2 2,1 28 29,5 52 54,8 82 86,3
14 YOKARI YOKARI 57 14 24,6 8 14,0 2 3,5 0 - 1 1,8 11 19,3
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 59 1 1,7 11 18,8 7 11,9 0 - 1 1,7 19 32,4
16 YAPSI TAJA 174 21 12,1 19 10,9 5 2,9 10 5,8 5 2,9 39 22,4
17 GRESI SELATAN SADUYAP 27 3 11,2 6 22,3 3 11,2 0 - 12 44,6 21 78,1
18 KAUREH LEREH 168 21 12,5 19 11,3 9 5,3 13 7,7 14 8,3 55 32,7
19 AIRU AIRU 26 3 11,4 1 3,8 2 7,6 0 - 1 3,8 4 15,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.199 619 19,3 581 18,2 543 17,0 410 12,8 315 9,8 1.849 57,8
136
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT LENGKAP
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 13 14
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 1.627 36 2,2 40 2,5 36 2,2 25 1,5 19 1,2 774 48
2 SENTANI SENTANI 9.514 583 6,1 1.639 17,2 938 9,9 355 3,7 147 1,5 7.324 77
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 560 16 2,9 15 2,7 12 2,1 7 1,3 6 1,1 201 36
4 SENTANI BARAT DOSAY 911 0 - 0 - 15 1,6 56 6,1 3 0,3 809 89
5 DEPAPRE DEPAPRE 868 1 0,1 1 0,1 13 1,5 64 7,4 92 10,6 780 90
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 253 20 7,9 22 8,7 9 3,6 31 12,3 0 - 209 83
7 WAIBU KANDA 1.496 60 4,0 98 6,6 99 6,6 63 4,2 35 2,3 884 59
8 KEMTUK KEMTUK 807 40 5,0 10 1,2 7 0,9 2 0,2 5 0,6 361 45
9 KEMTUK GRESI SAWOY 924 0 - 25 2,7 83 9,0 0 - 0 - 586 63
10 NAMBLONG NAMBLONG 677 11 1,6 9 1,3 20 3,0 10 1,5 13 1,9 591 87
11 NIMBORAN GENYEM 917 37 4,0 38 4,1 43 4,7 47 5,1 51 5,6 897 98
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 1.369 36 2,6 33 2,4 33 2,4 8 0,6 5 0,4 894 65
13 DEMTA DEMTA 716 20 2,8 29 4,1 52 7,3 78 10,9 144 20,1 634 89
14 YOKARI YOKARI 430 39 9,1 62 14,4 62 14,4 52 12,1 102 23,7 414 96
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 442 30 6,8 36 8,1 32 7,2 8 1,8 1 0,2 371 84
16 YAPSI TAJA 1.310 120 9,2 109 8,3 99 7,6 112 8,5 88 6,7 1.252 96
17 GRESI SELATAN SADUYAP 203 3 1,5 4 2,0 2 1,0 3 1,5 1 0,5 92 45
18 KAUREH LEREH 1.336 21 1,6 19 1,4 9 0,7 13 1,0 14 1,0 1.034 77
19 AIRU AIRU 198 52 26,2 23 11,6 5 2,5 1 0,5 1 0,5 84 42
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 24.560 1.125 4,6 2.212 9,0 1.569 6,4 935 3,8 727 3,0 18.191 74
137
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 216 129 59,77 66 30,6
2 SENTANI SENTANI 1213 1.693 139,60 745 61,4
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 74 72 97,02 20 26,9
4 SENTANI BARAT DOSAY 121 140 115,81 76 62,9
5 DEPAPRE DEPAPRE 115 111 96,41 48 41,7
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 34 30 89,53 11 32,8
7 WAIBU KANDA 198 222 111,89 78 39,3
8 KEMTUK KEMTUK 107 66 61,63 29 27,1
9 KEMTUK GRESI SAWOY 123 112 91,37 19 15,5
10 NAMBLONG NAMBLONG 90 90 100,22 70 78,0
11 NIMBORAN GENYEM 122 117 96,19 100 82,2
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 182 235 129,38 144 79,3
13 DEMTA DEMTA 95 75 78,98 27 28,4
14 YOKARI YOKARI 57 59 103,47 4 7,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 59 63 107,51 28 47,8
16 YAPSI TAJA 174 123 70,77 53 30,5
17 GRESI SELATAN SADUYAP 27 24 89,27 5 18,6
18 KAUREH LEREH 168 235 139,63 26 15,4
19 AIRU AIRU 26 30 113,98 1 3,8
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3199 3.626 113,3 1.550 48,4
138
Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 216 43 5 11,6 99 98 197 15 15 30 2 13,5 1 6,8 3 10,1
2 SENTANI SENTANI 1.213 243 247 101,8 573 575 1.148 86 86 172 150 174,4 106 122,9 256 148,6
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 74 15 4 26,9 35 35 70 5 5 11 - 0,0 - 0,0 - 0,0
4 SENTANI BARAT DOSAY 121 24 16 66,2 57 57 114 9 9 17 0,0 0,0 - 0,0
5 DEPAPRE DEPAPRE 115 23 47 204,1 53 55 107 8 8 16 5 63,2 4 48,8 9 55,9
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 34 7 4 59,7 16 16 32 2 2 5 1 42,4 0,0 1 21,1
7 WAIBU KANDA 198 40 13 32,8 91 90 181 14 13 27 1 7,3 0,0 1 3,7
8 KEMTUK KEMTUK 107 21 6 28,0 50 51 101 8 8 15 1 13,3 0,0 1 6,6
9 KEMTUK GRESI SAWOY 123 25 8 32,6 58 58 116 9 9 17 3 34,8 4 45,8 7 40,3
10 NAMBLONG NAMBLONG 90 18 6 33,4 42 43 85 6 6 13 1 15,8 0,0 1 7,9
11 NIMBORAN GENYEM 122 24 8 32,9 56 58 114 8 9 17 0,0 1 11,5 1 5,8
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 182 36 26 71,6 85 86 171 13 13 26 0,0 1 7,7 1 3,9
13 DEMTA DEMTA 95 19 4 21,1 43 45 89 7 7 13 1 15,3 1 14,8 2 15,1
14 YOKARI YOKARI 57 11 2 17,5 27 27 54 4 4 8 0,0 0,0 - 0,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 59 12 6 51,2 27 28 55 4 4 8 1 24,3 1 24,0 2 24,1
16 YAPSI TAJA 174 35 14 40,3 81 83 163 12 12 24 1 8,3 2 16,1 3 12,3
17 GRESI SELATAN SADUYAP 27 5 4 74,4 13 13 25 2 2 4 0,0 0,0 - 0,0
18 KAUREH LEREH 168 34 17 50,5 82 84 166 12 13 25 0,0 0,0 - 0,0
19 AIRU AIRU 26 5 1 19,0 12 13 25 2 2 4 0,0 0,0 - 0,0
20 0 0 - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.199 640 438 68,4517 1.500 1.514 3.014 225 227 452 167 74,2 121 53,3 288 63,7
139
TABEL 34 TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON SUNTI OBAT LAIN + NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM K VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 0 0,0 0 0,0 0 0,0 68 34,5 68 34,5 0 0,0 95 48,2 34 17,3 0,0 0,0 129 65,5 197 100,0
2 SENTANI SENTANI 32 1,3 0 0,0 0 0,0 161 6,4 193 7,7 63 2,5 2.007 80,3 236 9,4 0,0 0,0 2.306 92,3 2.499 100,0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0,0 0 0,0 0 0,0 68 26,9 68 26,9 0,0 135 53,4 50 19,8 0,0 0,0 185 73,1 253 100,0
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0,0 0 0,0 17 3,0 98 17,4 115 20,5 0,0 447 79,5 0,0 0,0 0,0 447 79,5 562 100,0
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0,0 0 0,0 0 0,0 32 71,1 32 71,1 0 0,0 13 28,9 0,0 0,0 0,0 13 28,9 45 100,0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 75,0 2 25,0 0,0 0,0 8 100,0 8 100,0
7 WAIBU KANDA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 27 10,0 27 10,0 1 0,4 235 87,4 6 2,2 0,0 0,0 242 90,0 269 100,0
8 KEMTUK KEMTUK 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9 8,3 9 8,3 0 0,0 100 91,7 0,0 0,0 0,0 100 91,7 109 100,0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 6,3 10 6,3 0 0,0 74 46,8 74 46,8 0,0 0,0 148 93,7 158 100,0
10 NAMBLONG NAMBLONG 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 35 100,0 0,0 0,0 0,0 35 100,0 35 100,0
11 NIMBORAN GENYEM 0 0,0 0 0,0 2 5,9 2 5,9 4 11,8 2 5,9 24 70,6 4 11,8 0,0 0,0 30 88,2 34 100,0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 8 1,2 0 0,0 0 0,0 73 11,2 81 12,5 36 5,5 445 68,6 87 13,4 0,0 0,0 568 87,5 649 100,0
13 DEMTA DEMTA 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 22 91,7 2 8,3 0,0 0,0 24 100,0 24 100,0
14 YOKARI YOKARI 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 7,0 4 7,0 0 0,0 51 89,5 2 3,5 0,0 0,0 53 93,0 57 100,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 0 0,0 0 0,0 0 0,0 45 76,3 45 76,3 0 0,0 14 23,7 0,0 0,0 0,0 14 23,7 59 100,0
16 YAPSI TAJA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 20 20,2 20 20,2 0 0,0 46 46,5 33 33,3 0,0 0,0 79 79,8 99 100,0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 1,1 1 1,1 10 11,5 71 81,6 5 5,7 0,0 0,0 86 98,9 87 100,0
18 KAUREH LEREH 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,3 2 0,3 0 0,0 645 99,7 0,0 0,0 0,0 645 99,7 647 100,0
19 AIRU AIRU 0 0,0 0 0,0 0 0,0 38 18,6 38 18,6 8 3,9 136 66,7 22 10,8 0,0 0,0 166 81,4 204 100,0
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 40 0,7 0 0,0 19 0,3 658 11,0 717 12,0 120 2,0 4.601 76,7 557 9,3 0 0,0 0 0,0 5.278 88,0 5.995 100,0
140
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35 Tabel 35 tabel 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SENTANI TIMUR HARAPAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 DEMTA DEMTA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 YAPSI TAJA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 KAUREH LEREH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 AIRU AIRU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
141
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 1.394 0 0,0 197 14,1
2 SENTANI SENTANI 8.152 0 0,0 2.499 30,7
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 479 0 0,0 253 52,8
5 DEPAPRE DEPAPRE 744 0 0,0 45 6,1
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 216 0 0,0 8 3,7
7 WAIBU KANDA 1.282 0 0,0 269 21,0
8 KEMTUK KEMTUK 692 0 0,0 109 15,8
10 NAMBLONG NAMBLONG 580 0 0,0 35 6,0
11 NIMBORAN GENYEM 786 0 0,0 34 4,3
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 1.173 0 0,0 649 55,3
13 DEMTA DEMTA 613 0 0,0 24 3,9
14 YOKARI YOKARI 368 0 0,0 57 15,5
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 379 0 0,0 59 15,6
16 YAPSI TAJA 1.123 0 0,0 99 8,8
18 KAUREH LEREH 1.144 0 0,0 647 56,5
19 AIRU AIRU 170 0 0,0 204 120,0
20 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.043 0 0,0 5.995 28,5
142
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 59 60 119 0 0,0 117 98,3 #DIV/0! #DIV/0! 4 3,4
2 SENTANI SENTANI 551 644 1.195 0,0 0,0 1.319 110,4 #DIV/0! #DIV/0! 52 3,9
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 16 21 37 0,0 0,0 40 108,1 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
4 SENTANI BARAT DOSAY 49 48 97 0,0 0,0 115 118,6 #DIV/0! #DIV/0! 2 1,7
5 DEPAPRE DEPAPRE 63 50 113 0,0 0,0 98 86,7 #DIV/0! #DIV/0! 7 7,1
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 4 8 12 0,0 0,0 7 58,3 #DIV/0! #DIV/0! 1 14,3
7 WAIBU KANDA 93 98 191 0,0 0,0 243 127,2 #DIV/0! #DIV/0! 5 2,1
8 KEMTUK KEMTUK 69 42 111 0,0 0,0 80 72,1 #DIV/0! #DIV/0! 9 11,3
9 KEMTUK GRESI SAWOY 123 53 176 0,0 0,0 63 35,8 #DIV/0! #DIV/0! 6 9,5
10 NAMBLONG NAMBLONG 55 25 80 0,0 0,0 62 77,5 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
11 NIMBORAN GENYEM 45 50 95 0,0 0,0 102 107,4 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 139 86 225 0,0 0,0 177 78,7 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
13 DEMTA DEMTA 25 27 52 0,0 0,0 51 98,1 #DIV/0! #DIV/0! 7 13,7
14 YOKARI YOKARI 19 28 47 0,0 0,0 49 104,3 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 33 30 63 0,0 0,0 66 104,8 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
16 YAPSI TAJA 51 62 113 0,0 0,0 137 121,2 #DIV/0! #DIV/0! 6 4,4
17 GRESI SELATAN SADUYAP 4 0 4 0,0 #DIV/0! 7 175,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
18 KAUREH LEREH 15 18 33 0,0 0,0 34 103,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
19 AIRU AIRU 8 11 19 0,0 0,0 16 84,2 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.421 1.361 2.782 0 0,0 0 0,0 2.783 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 99 3,6
143
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 99 98 197 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 SENTANI SENTANI 573 575 1.148 0,0 0,0 1.192 103,8 0,0 0,0 0,0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 35 35 70 0,0 0,0 40 57,1 0,0 0,0 84 119,9
4 SENTANI BARAT DOSAY 57 57 114 0,0 0,0 177 155,1 0,0 0,0 117 102,5
5 DEPAPRE DEPAPRE 53 55 107 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 75 69,8
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 16 16 32 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0,0
7 WAIBU KANDA 91 90 181 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 42 23,3
8 KEMTUK KEMTUK 50 51 101 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 58 58 116 0,0 0,0 85 73,4 0,0 0,0 82 70,9
10 NAMBLONG NAMBLONG 42 43 85 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 NIMBORAN GENYEM 56 58 114 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 102 89,4
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 85 86 171 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 177 103,2
13 DEMTA DEMTA 43 45 89 0,0 0,0 53 59,8 0,0 0,0 53 59,8
14 YOKARI YOKARI 27 27 54 0,0 0,0 49 91,0 0,0 0,0 0,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 27 28 55 0,0 0,0 58 104,8 0,0 0,0 47 85,0
16 YAPSI TAJA 81 83 163 0,0 0,0 132 80,9 0,0 0,0 122 74,8
17 GRESI SELATAN SADUYAP 13 13 25 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 KAUREH LEREH 82 84 166 0,0 0,0 38 22,9 0,0 0,0 38 22,9
19 AIRU AIRU 12 13 25 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.514 3.014 0 0,0 0 0,0 1.824 60,5 0 0,0 0 0,0 939 31,2
144
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 99 98 197 0,0 0,0 42 21,3
2 SENTANI SENTANI 573 575 1.148 0,0 0,0 285 24,8
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 35 35 70 0,0 0,0 48 68,5
4 SENTANI BARAT DOSAY 57 57 114 0,0 0,0 51 44,7
5 DEPAPRE DEPAPRE 53 55 107 0,0 0,0 27 25,1
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 16 16 32 0,0 0,0 7 22,1
7 WAIBU KANDA 91 90 181 0,0 0,0 100 55,4
8 KEMTUK KEMTUK 50 51 101 0,0 0,0 163 161,2
9 KEMTUK GRESI SAWOY 58 58 116 0,0 0,0 51 44,1
10 NAMBLONG NAMBLONG 42 43 85 0,0 0,0 18 21,2
11 NIMBORAN GENYEM 56 58 114 0,0 0,0 89 78,0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 85 86 171 0,0 0,0 77 44,9
13 DEMTA DEMTA 43 45 89 0,0 0,0 34 38,4
14 YOKARI YOKARI 27 27 54 0,0 0,0 23 42,7
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 27 28 55 0,0 0,0 29 52,4
16 YAPSI TAJA 81 83 163 0,0 0,0 106 65,0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 13 13 25 0,0 0,0 10 39,4
18 KAUREH LEREH 82 84 166 0,0 0,0 88 52,9
19 AIRU AIRU 12 13 25 0,0 0,0 8 32,2
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.514 3.014 - 0,0 - 0,0 1.256 41,7
145
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 99 98 197 100 101,2 113 114,9 213 108,0
2 SENTANI SENTANI 573 575 1.148 562 98,0 600 104,4 1.162 101,2
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 35 35 70 10 28,7 9 25,5 19 27,1
4 SENTANI BARAT DOSAY 57 57 114 105 185,1 56 97,5 161 141,1
5 DEPAPRE DEPAPRE 53 55 107 20 37,9 22 40,2 42 39,1
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 16 16 32 23 146,3 25 157,1 48 151,7
7 WAIBU KANDA 91 90 181 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 KEMTUK KEMTUK 50 51 101 44 87,6 56 110,1 100 98,9
9 KEMTUK GRESI SAWOY 58 58 116 0,0 1 1,7 1 0,9
10 NAMBLONG NAMBLONG 42 43 85 41 97,3 44 103,2 85 100,3
11 NIMBORAN GENYEM 56 58 114 82 145,5 62 107,3 144 126,2
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 85 86 171 7 8,2 15 17,4 22 12,8
13 DEMTA DEMTA 43 45 89 78 179,4 100 221,7 178 200,9
14 YOKARI YOKARI 27 27 54 25 93,5 24 88,6 49 91,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 27 28 55 29 105,5 19 68,3 48 86,8
16 YAPSI TAJA 81 83 163 58 72,0 78 94,5 136 83,4
17 GRESI SELATAN SADUYAP 13 13 25 21 166,5 19 148,8 40 157,6
18 KAUREH LEREH 82 84 166 321 391,0 347 412,4 668 401,8
19 AIRU AIRU 12 13 25 15 121,5 17 136,0 32 128,8
20 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.514 3.014 1.541 102,8 1.607 106 3.148 104,5
146
TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
2 SENTANI SENTANI 10 8 80
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 5 5 100
4 SENTANI BARAT DOSAY 5 5 100
5 DEPAPRE DEPAPRE 8 8 100
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 4 2 50
7 WAIBU KANDA 7 7 100
9 KEMTUK GRESI SAWOY 12 12 100
10 NAMBLONG NAMBLONG 9 7 78
11 NIMBORAN GENYEM 14 12 86
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 9 9 100
13 DEMTA DEMTA 7 7 100
14 YOKARI YOKARI 5 5 100
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 6 3 50
16 YAPSI TAJA 9 7 78
17 GRESI SELATAN SADUYAP 4 4 100
18 KAUREH LEREH 5 1 20
19 AIRU AIRU 6 1 17
20 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 117 81
147
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 59 60 119 119 201,69 98 163,33 217 182,35 112 189,83 98 163,33 210 176
2 SENTANI SENTANI 551 644 1.195 796 144,46 820 127,33 1616 135,23 847 153,72 878 136,34 1.725 144
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 16 21 37 26 162,50 29 138,10 55 148,65 35 218,75 35 166,67 70 189
4 SENTANI BARAT DOSAY 49 48 97 63 128,57 85 177,08 148 152,58 60 122,45 78 162,50 138 142
5 DEPAPRE DEPAPRE 63 50 113 48 76,19 29 58,00 77 68,14 51 80,95 44 88,00 95 84
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 4 8 12 8 200,00 2 25,00 10 83,33 14 350,00 7 87,50 21 175
7 WAIBU KANDA 93 98 191 134 144,09 150 153,06 284 148,69 147 158,06 144 146,94 291 152
8 KEMTUK KEMTUK 69 42 111 23 33,33 39 92,86 62 55,86 49 71,01 54 128,57 103 93
9 KEMTUK GRESI SAWOY 123 53 176 26 21,14 43 81,13 69 39,20 42 34,15 65 122,64 107 61
10 NAMBLONG NAMBLONG 55 25 80 32 58,18 18 72,00 50 62,50 34 61,82 28 112,00 62 78
11 NIMBORAN GENYEM 45 50 95 49 108,89 39 78,00 88 92,63 50 111,11 40 80,00 90 95
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 139 86 225 90 64,75 89 103,49 179 79,56 69 49,64 72 83,72 141 63
13 DEMTA DEMTA 25 27 52 31 124,00 20 74,07 51 98,08 35 140,00 41 151,85 76 146
14 YOKARI YOKARI 19 28 47 28 147,37 13 46,43 41 87,23 37 194,74 21 75,00 58 123
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 33 30 63 32 96,97 22 73,33 54 85,71 38 115,15 20 66,67 58 92
16 YAPSI TAJA 51 62 113 67 131,37 42 67,74 109 96,46 65 127,45 58 93,55 123 109
17 GRESI SELATAN SADUYAP 4 0 4 11 275,00 8 #DIV/0! 19 475,00 14 350,00 10 #DIV/0! 24 600
18 KAUREH LEREH 15 18 33 58 386,67 53 294,44 111 336,36 135 900,00 103 572,22 238 721
19 AIRU AIRU 8 11 19 4 50,00 7 63,64 11 57,89 12 150,00 12 109,09 24 126
JUMLAH (KAB/KOTA) 1421 1361 2.782 1645 115,76 1606 118,00 3251 116,86 1846 129,91 1808 132,84 3.654 131
148
tabel 43
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
SENTANI TIMUR HARAPAN 99 98 197 104 105 107 109 211 107 99 100,184 105 106,719 204 103,445 99 100,184 113 114,85 212 107,501 99 100,184 113 114,85 212 107,501
SENTANI SENTANI 573 575 1.148 691 121 636 111 1.327 116 691 120,529 635 110,459 1.326 115,487 641 111,808 619 107,675 1.260 109,739 549 95,7603 499 86,8013 1.048 91,2747
EBUNGFAUW EBUNGFAUW 35 35 70 42 121 31 88 73 104 41 117,76 32 90,7757 73 104,184 38 109,144 34 96,4492 72 102,757 38 109,144 34 96,4492 72 102,757
SENTANI BARAT DOSAY 57 57 114 50 88 76 132 126 110 49 86,4002 70 121,905 119 104,263 53 93,4533 60 104,49 113 99,006 51 89,9268 60 104,49 111 97,2536
DEPAPRE DEPAPRE 53 55 107 59 112 54 99 113 105 64 121,421 46 84,117 110 102,426 77 146,085 47 85,9456 124 115,462 62 117,627 36 65,8307 98 91,252
RAVENIRARA RAVENIRARA 16 16 32 16 102 8 50 24 76 17 108,146 9 56,5471 26 82,1864 16 101,785 9 56,5471 25 79,0254 7 44,5308 9 56,5471 16 50,5763
WAIBU KANDA 91 90 181 177 195 155 173 332 184 176 193,743 156 173,796 332 183,829 157 172,828 144 160,427 301 166,664 121 133,198 112 124,776 233 129,013
KEMTUK KEMTUK 50 51 101 38 76 65 128 103 102 38 75,6419 65 127,79 103 101,878 50 99,5289 54 106,164 104 102,867 30 59,7173 33 64,8781 63 62,3137
KEMTUK GRESI SAWOY 58 58 116 53 92 55 94 108 93 51 88,688 52 89,3106 103 89,0012 41 71,2982 55 94,4631 96 82,9526 25 43,4745 45 77,288 70 60,4863
NAMBLONG NAMBLONG 42 43 85 31 74 21 49 52 61 28 66,4648 23 53,9221 51 60,1545 25 59,3436 30 70,3331 55 64,8725 20 47,4749 28 65,6443 48 56,616
NIMBORAN GENYEM 56 58 114 48 85 51 88 99 87 48 85,1558 51 88,2713 99 86,7328 46 81,6076 51 88,2713 97 84,9806 45 79,8336 51 88,2713 96 84,1045
NIMBOKRANG NIMBOKRANG 85 86 171 73 86 69 80 142 83 57 66,8932 62 71,8628 119 69,3934 72 84,4967 73 84,6126 145 84,555 72 84,4967 73 84,6126 145 84,555
DEMTA DEMTA 43 45 89 37 85 43 95 80 90 35 80,5027 40 88,6777 75 84,6654 40 92,0031 48 106,413 88 99,3407 32 73,6025 41 90,8946 73 82,4077
YOKARI YOKARI 27 27 54 40 150 25 92 65 121 34 127,102 21 77,5351 55 102,165 28 104,672 15 55,3822 43 79,8742 28 104,672 15 55,3822 43 79,8742
UNURUM GUAY UNURUM GUAY 27 28 55 28 102 18 65 46 83 26 94,5757 14 50,2966 40 72,2986 31 112,763 16 57,4819 47 84,9509 29 105,488 13 46,704 42 75,9136
YAPSI TAJA 81 83 163 63 78 43 52 106 65 63 78,2145 43 52,0825 106 64,9872 59 73,2485 45 54,5049 104 63,761 60 74,49 44 53,2937 104 63,761
GRESI SELATAN SADUYAP 13 13 25 15 119 12 94 27 106 15 118,929 12 93,9683 27 106,371 15 118,929 14 109,63 29 114,25 14 111 13 101,799 27 106,371
KAUREH LEREH 82 84 166 93 113 92 109 185 111 88 107,19 87 103,388 175 105,266 84 102,318 80 95,0691 164 98,6489 20 24,3615 24 28,5207 44 26,4668
AIRU AIRU 12 13 25 6 49 2 16 8 32 4 32,393 10 79,9826 14 56,3356 9 72,8841 16 127,972 25 100,599 2 16,1965 2 15,9965 4 16,0959
0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
1.500 1.514 3.014 1.664 111 1.563 103 3.227 107 1.624 108,289 1.533 101,248 3.157 104,751 1.581 105,421 1.523 100,587 3.104 102,993 1.304 86,951 1.245 82,2268 2.549 84,5776
149
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 99 98 197 0,00 0,00 139 70,48 347 351 697 0,00 0,00 405 58,09 445 449 894 0,00 - 0,00 544 60,83
2 SENTANI SENTANI 573 575 1.148 0,00 0,00 986 85,87 2.028 2.053 4.081 0,00 0,00 3.540 86,74 2601 2628 5.229 0,00 - 0,00 4.526 86,55
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 35 35 70 0,00 0,00 89 127,02 119 121 240 0,00 0,00 235 98,04 154 156 310 0,00 - 0,00 324 104,59
4 SENTANI BARAT DOSAY 57 57 114 0,00 0,00 123 107,77 194 196 390 0,00 0,00 319 81,87 250 253 504 0,00 - 0,00 442 87,74
5 DEPAPRE DEPAPRE 53 55 107 0,00 0,00 53 49,35 185 187 371 0,00 0,00 357 96,15 237 241 479 0,00 - 0,00 410 85,65
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 16 16 32 0,00 0,00 15 47,42 54 54 108 0,00 0,00 102 94,25 70 70 140 0,00 - 0,00 117 83,65
7 WAIBU KANDA 91 90 181 0,00 0,00 98 54,26 319 322 641 0,00 0,00 294 45,87 409 412 821 0,00 - 0,00 392 47,72
8 KEMTUK KEMTUK 50 51 101 0,00 0,00 69 68,25 172 174 346 0,00 0,00 252 72,86 222 225 447 0,00 - 0,00 321 71,82
9 KEMTUK GRESI SAWOY 58 58 116 0,00 0,00 146 126,16 197 199 396 0,00 0,00 167 42,18 254 257 512 0,00 - 0,00 313 61,18
10 NAMBLONG NAMBLONG 42 43 85 0,00 0,00 80 94,36 144 146 290 0,00 0,00 243 83,78 186 188 375 0,00 - 0,00 323 86,17
11 NIMBORAN GENYEM 56 58 114 0,00 0,00 111 97,25 195 198 393 0,00 0,00 335 85,27 252 255 507 0,00 - 0,00 446 87,97
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 85 86 171 0,00 0,00 138 80,47 291 295 586 0,00 0,00 299 51,04 376 381 757 0,00 - 0,00 437 57,70
13 DEMTA DEMTA 43 45 89 0,00 0,00 63 71,12 152 154 307 0,00 0,00 252 82,16 196 199 395 0,00 - 0,00 315 79,68
14 YOKARI YOKARI 27 27 54 0,00 0,00 30 55,73 92 93 184 0,00 0,00 193 104,79 118 120 238 0,00 - 0,00 223 93,70
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 27 28 55 0,00 0,00 41 74,11 94 95 189 0,00 0,00 172 90,87 122 123 245 0,00 - 0,00 213 87,08
16 YAPSI TAJA 81 83 163 0,00 0,00 88 53,95 279 282 560 0,00 0,00 216 38,56 359 364 723 0,00 - 0,00 304 42,03
17 GRESI SELATAN SADUYAP 13 13 25 0,00 0,00 8 31,52 43 44 87 0,00 0,00 52 59,88 56 56 112 0,00 - 0,00 60 53,47
18 KAUREH LEREH 82 84 166 0,00 0,00 161 96,84 284 287 571 0,00 0,00 344 60,29 366 371 737 0,00 - 0,00 505 68,54
19 AIRU AIRU 12 13 25 0,00 0,00 17 68,41 42 43 85 0,00 0,00 57 67,05 55 55 110 0,00 - 0,00 74 67,35
20 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.500 1.514 3.014 - 0,00 - 0,00 2.455 81,5 5.230 5.291 10.521 - 0,00 - 0,00 7.834 74,46 6.730 6.805 13.535 - 0,00 - 0,00 10.289 76,0
150
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 304 293 597 179 162 341 58,9 55,3 57,1 2 1,1 1 0,6 3 0,9
2 SENTANI SENTANI 1.614 1.721 3.335 1.137 1.054 2.191 70,4 61 65,7 8 0,7 9 0,9 17 0,8
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 102 117 219 67 60 127 65,7 51 58,0 2 3,0 3 5,0 5 3,9
4 SENTANI BARAT DOSAY 157 162 319 81 77 158 51,6 48 49,5 1 1,2 1 1,3 2 1,3
5 DEPAPRE DEPAPRE 142 131 273 104 78 182 73,2 60 66,7 2 1,9 1 1,3 3 1,6
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 23 33 56 22 25 47 95,7 76 83,9 1 4,5 0 0,0 1 2,1
7 WAIBU KANDA 199 209 408 145 128 273 72,9 61 66,9 0 0,0 1 0,8 1 0,4
8 KEMTUK KEMTUK 140 130 270 76 73 149 54,3 56 55,2 1 1,3 1 1,4 2 1,3
9 KEMTUK GRESI SAWOY 143 148 291 83 76 159 58,0 51 54,6 1 1,2 1 1,3 2 1,3
10 NAMBLONG NAMBLONG 96 89 185 55 44 99 57,3 49 53,5 1 1,8 1 2,3 2 2,0
11 NIMBORAN GENYEM 144 150 294 111 90 201 77,1 60 68,4 1 0,9 2 2,2 3 1,5
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 180 172 352 136 114 250 75,6 66 71,0 1 0,7 3 2,6 4 1,6
13 DEMTA DEMTA 100 99 199 79 76 155 79,0 77 77,9 1 1,3 1 1,3 2 1,3
14 YOKARI YOKARI 77 78 155 46 40 86 59,7 51 55,5 1 2,2 1 2,5 2 2,3
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 87 82 169 62 56 118 71,3 68 69,8 1 1,6 2 3,6 3 2,5
16 YAPSI TAJA 186 198 384 124 112 236 66,7 57 61,5 3 2,4 3 2,7 6 2,5
17 GRESI SELATAN SADUYAP 25 31 56 16 15 31 64,0 48 55,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
18 KAUREH LEREH 219 206 425 83 70 153 37,9 34 36,0 3 3,6 4 5,7 7 4,6
19 AIRU AIRU 31 44 75 15 13 28 48,4 30 37,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.969 4.093 8.062 2.621 2.363 4.984 66,0 58 61,8 30 1,1 35 1,5 65 1,3
151
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 347 351 697 0,0 0,0 906 130,0
2 SENTANI SENTANI 2.028 2.053 4.081 0,0 0,0 5.040 123,5
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 119 121 240 0,0 0,0 33 13,8
4 SENTANI BARAT DOSAY 194 196 390 0,0 0,0 377 96,8
5 DEPAPRE DEPAPRE 185 187 371 0,0 0,0 163 43,9
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 54 54 108 0,0 0,0 247 228,2
7 WAIBU KANDA 319 322 641 0,0 0,0 0 0,0
8 KEMTUK KEMTUK 172 174 346 0,0 0,0 162 46,8
9 KEMTUK GRESI SAWOY 197 199 396 0,0 0,0 517 130,6
10 NAMBLONG NAMBLONG 144 146 290 0,0 0,0 182 62,7
11 NIMBORAN GENYEM 195 198 393 0,0 0,0 512 130,3
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 291 295 586 0,0 0,0 0 0,0
13 DEMTA DEMTA 152 154 307 0,0 0,0 380 123,9
14 YOKARI YOKARI 92 93 184 0,0 0,0 189 102,6
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 94 95 189 0,0 0,0 264 139,5
16 YAPSI TAJA 279 282 560 0,0 0,0 639 114,1
17 GRESI SELATAN SADUYAP 43 44 87 0,0 0,0 114 131,3
18 KAUREH LEREH 284 287 571 0,0 0,0 731 128,1
19 AIRU AIRU 42 43 85 0,0 0,0 117 137,6
20 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.230 5.291 10.521 0 0,0 0 0,0 10.573 100,5
152
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 507 488 995 299 271 570 59,0 55,5 57,3 5 1,7 3 1,1 8 1,4
2 SENTANI SENTANI 2.689 2.868 5.557 1.895 1.756 3.651 70,5 61 65,7 19 1,0 22 1,3 41 1,1
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 170 195 365 112 100 212 65,9 51 58,1 5 4,5 7 7,0 12 5,7
4 SENTANI BARAT DOSAY 261 270 531 135 128 263 51,7 47 49,5 2 1,5 2 1,6 4 1,5
5 DEPAPRE DEPAPRE 236 219 455 173 129 302 73,3 59 66,4 4 2,3 3 2,3 7 2,3
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 67 66 133 42 41 83 62,7 62 62,4 3 7,1 1 2,4 4 4,8
7 WAIBU KANDA 331 348 679 241 213 454 72,8 61 66,9 1 0,4 1 0,5 2 0,4
8 KEMTUK KEMTUK 233 217 450 127 121 248 54,5 56 55,1 3 2,4 3 2,5 6 2,4
9 KEMTUK GRESI SAWOY 238 247 485 139 126 265 58,4 51 54,6 2 1,4 3 2,4 5 1,9
10 NAMBLONG NAMBLONG 161 149 310 91 73 164 56,5 49 52,9 1 1,1 2 2,7 3 1,8
11 NIMBORAN GENYEM 239 250 489 186 165 351 77,8 66 71,8 3 1,6 4 2,4 7 2,0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 301 287 588 227 190 417 75,4 66 70,9 4 1,8 8 4,2 12 2,9
13 DEMTA DEMTA 167 166 333 131 127 258 78,4 77 77,5 2 1,5 2 1,6 4 1,6
14 YOKARI YOKARI 129 129 258 76 67 143 58,9 52 55,4 3 3,9 3 4,5 6 4,2
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 145 137 282 104 93 197 71,7 68 69,9 2 1,9 4 4,3 6 3,0
16 YAPSI TAJA 309 330 639 207 187 394 67,0 57 61,7 7 3,4 7 3,7 14 3,6
17 GRESI SELATAN SADUYAP 42 52 94 27 25 52 64,3 48 55,3 0 0,0 1 4,0 1 1,9
18 KAUREH LEREH 364 343 707 138 116 254 37,9 34 35,9 7 5,1 9 7,8 16 6,3
19 AIRU AIRU 52 73 125 25 21 46 48,1 29 36,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
20 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.641 6.834 13.475 4.375 3.949 8.324 65,9 58 61,8 73 1,7 85 2,2 158 1,9
153
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 WAIBU KANDA - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 DEMTA DEMTA - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
16 YAPSI TAJA - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP 1 1 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
18 KAUREH LEREH - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 AIRU AIRU - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0
154
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 68 71 140 0,0 0,0 0 0,0 242 230 95,04
2 SENTANI SENTANI 435 436 871 633 145,4 547 125,5 1.180 135,4 2.777 2.493 89,77
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 26 24 50 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 42 42 84 67 159,4 59 140,2 126 149,8 145 126 86,90
5 DEPAPRE DEPAPRE 40 40 80 0,0 0,0 0 0,0 321 204 63,55
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 12 12 23 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 69 69 138 0,0 0,0 0 0,0 305 302 99,02
8 KEMTUK KEMTUK 37 37 75 0,0 0,0 0 0,0 128 128 100,00
9 KEMTUK GRESI SAWOY 37 43 80 0,0 0,0 0 0,0 170 155 91,18
10 NAMBLONG NAMBLONG 31 31 62 40 128,1 42 134,4 82 131,2 156 121 77,56
11 NIMBORAN GENYEM 42 42 85 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 58 61 119 81 139,8 76 124,2 157 131,8 213 173 81,22
13 DEMTA DEMTA 31 32 63 0,0 0,0 0 0,0 305 305 100,00
14 YOKARI YOKARI 20 20 40 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 20 20 41 9 44,2 19 93,2 28 68,7 39 28 71,79
16 YAPSI TAJA 60 61 121 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP 9 9 19 8 85,6 12 128,2 20 106,9 26 18 69,23
18 KAUREH LEREH 61 62 123 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0!
19 AIRU AIRU 9 9 18 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.109 1.121 2.230 838 75,6 755 67,3 1.593 71,4 4.827 4.283 88,73
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 75,6 67,3 71,4
155
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 SENTANI TIMUR HARAPAN #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI 1.281 489 2,6
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW - #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 73 36 2,0
5 DEPAPRE DEPAPRE - #DIV/0!
6 RAVENIRARA RAVENIRARA - #DIV/0!
7 WAIBU KANDA - #DIV/0!
8 KEMTUK KEMTUK - #DIV/0!
9 KEMTUK GRESI SAWOY - #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG - #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM - #DIV/0!
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG - #DIV/0!
13 DEMTA DEMTA - #DIV/0!
14 YOKARI YOKARI - #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY - #DIV/0!
16 YAPSI TAJA - #DIV/0!
17 GRESI SELATAN SADUYAP - #DIV/0!
18 KAUREH LEREH - #DIV/0!
19 AIRU AIRU - #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.354 525 2,6
156
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SENTANI TIMUR HARAPAN #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
2 SENTANI SENTANI #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### 1.174 ##### 466 ##### ##### 788 169,1
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
4 SENTANI BARAT DOSAY #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### 60 ##### 51 ##### ##### 29 56,9
5 DEPAPRE DEPAPRE #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
6 RAVENIRARA RAVENIRARA #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
7 WAIBU KANDA #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
8 KEMTUK KEMTUK #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
9 KEMTUK GRESI SAWOY #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
10 NAMBLONG NAMBLONG #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
11 NIMBORAN GENYEM #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
13 DEMTA DEMTA #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
14 YOKARI YOKARI #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
16 YAPSI TAJA #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
17 GRESI SELATAN SADUYAP #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
18 KAUREH LEREH #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
19 AIRU AIRU #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - ##### - ##### 1.234 ##### - - 517 - ##### - ##### 817 158,0
157
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 228 193 421 68 29,85 61 31,55 129 30,63
2 SENTANI SENTANI 1.332 1.130 2.462 147 11,04 171 15,13 318 12,91
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 78 66 145 - - 0 -
4 SENTANI BARAT DOSAY 128 108 236 - - 0 -
5 DEPAPRE DEPAPRE 122 103 225 - - 0 -
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 35 30 65 - - 0 -
7 WAIBU KANDA 209 178 387 - - 0 -
8 KEMTUK KEMTUK 113 96 209 - - 0 -
9 KEMTUK GRESI SAWOY 129 110 239 - - 0 -
10 NAMBLONG NAMBLONG 95 80 175 - - 0 -
11 NIMBORAN GENYEM 128 109 237 - - 0 -
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 192 163 354 97 50,59 129 79,28 226 63,76
13 DEMTA DEMTA 100 85 185 - - 0 -
14 YOKARI YOKARI 60 51 111 - - 0 -
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 62 52 114 - - 0 -
16 YAPSI TAJA 183 156 339 - - 0 -
17 GRESI SELATAN SADUYAP 28 24 52 - - 0 -
18 KAUREH LEREH 187 159 346 - - 0 -
19 AIRU AIRU 28 24 51 - - 0 -
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.438 2.918 6.356 312 9,07 361 12,37 673 10,59
158
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0,00 0,00 0,00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 113.587 0,00 0,00 91,77
1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 26.018 0,00 0,00 21,02
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 4.653 0,00 0,00 3,76
1.5 Bukan pekerja (BP) 2.364 0,00 0,00 1,91
2 Jamkesda 0 0,00 0,00 0,00
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
5 Non PBI 33.035 0,00 0,00 26,69
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 179.657 0,00 0,00 145,14
159
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016 TAHUN ……….
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SENTANI TIMUR 11.249 0 0
2 SENTANI 80.249 805 0
3 EBUNGFAUW 3.004 0 0
4 SENTANI BARAT 3.713 0 0
5 DEPAPRE 8.279 0 0
6 RAVENIRARA 1.777 0 0
7 WAIBU 6.659 0 0
8 KEMTUK 3.655 0 0
9 KEMTUK GRESI 6.317 0 0
10 NAMBLONG 2.143 0 0
11 NIMBORAN 6.894 538 0
12 NIMBOKRANG 14.910 0 0
13 DEMTA 6.798 45 0
14 YOKARI 1.734 0 0
15 UNURUM GUAY 1.804 70 0
16 YAPSI 19.469 170 0
17 GRESI SELATAN 1.739 0 0
18 KAUREH 7.013 55 0
19 AIRU 1.772 0 0
20 RSUD Yowari 27.536 7.106 0
SUB JUMLAH I 0 0 216.714 0 0 8.789 0 0
1 RS …. 0 0 0
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 216.714 0 0 8.789 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 65.185 58.595 123.780 65.185 58.595 123.780
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,0 0,0 175,1 0,0 0,0 7,1
160
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD YOWARY 135 7.106 234 135 #DIV/0! #DIV/0! 33 #DIV/0! #DIV/0! 19,0
2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 135 - - 7.106 - - 234 - - 135 #DIV/0! #DIV/0! 3,3 #DIV/0! #DIV/0! 1,9
161
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD YOWARY 135 7.106 28.600 145.000 58,0 53 2,91 20,4
2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 135 7106 28.600 145.000 58,0 53 3 20
162
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
RUMAH TANGGA
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 1.636 - #DIV/0!
2 SENTANI SENTANI 10.429 - #DIV/0!
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 484 - #DIV/0!
5 DEPAPRE DEPAPRE 766 679 88,6 360 53,0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 247 - #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 1.509 127 8,4 70 55,1
8 KEMTUK KEMTUK 842 - #DIV/0!
10 NAMBLONG NAMBLONG 735 - #DIV/0!
11 NIMBORAN GENYEM 749 99 13,2 69 69,7
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 1.688 1.085 64,3 33 3,0
13 DEMTA DEMTA 608 124 20,4 32 25,8
14 YOKARI YOKARI 415 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 499 - #DIV/0!
16 YAPSI TAJA 1.579 - #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 1.558 2.049 131,5 340 16,6
19 AIRU AIRU 207 - #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 25.755 4.347 16,9 1.007 23,2
163
Sumber ……
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
2015 2016
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 1633 550 33,68 1.083 190 17,54 190 100 740 45,32
2 SENTANI SENTANI 7454 2256 30,27 5.198 0 0,00 0 #DIV/0! 2.256 30,27
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 597 180 30,15 417 16 3,84 16 100,00 196 32,83
4 SENTANI BARAT DOSAY 939 382 40,68 557 299 53,68 299 100,00 681 72,52
5 DEPAPRE DEPAPRE 719 562 78,16 157 7 4,46 7 100,00 569 79,14
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 205 87 42,44 118 14 11,86 14 100 101 49,27
7 WAIBU KANDA 1046 204 19,50 842 0 0,00 0 #DIV/0! 204 19,50
8 KEMTUK KEMTUK 858 652 75,99 206 47 22,82 47 100,00 699 81,47
9 KEMTUK GRESI SAWOY 775 251 32,39 524 0 0 0 #DIV/0! 251 32,39
10 NAMBLONG NAMBLONG 698 360 51,58 338 311 92,01 311 100,00 671 96,13
11 NIMBORAN GENYEM 728 121 16,62 607 0 0,00 0 #DIV/0! 121 16,62
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 1828 1645 89,99 183 94 51,37 94 100,00 1.739 95,13
13 DEMTA DEMTA 581 221 38,04 360 10 2,78 10 100,00 231 39,76
14 YOKARI YOKARI 331 119 35,95 212 95 44,81 95 100 214 64,65
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 301 113 37,54 188 1 0,53 1 100,00 114 37,87
16 YAPSI TAJA 2308 455 19,71 1.853 75 4,05 75 100,00 530 22,96
17 GRESI SELATAN SADUYAP 152 44 28,95 108 60 55,56 60 100,00 104 68,42
18 KAUREH LEREH 144 43 29,86 101 57 56,44 57 100,00 100 69,44
19 AIRU AIRU 0 0 0,00 - 0 0,0 0 0,00 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.297 8.245 38,71 13.052 1.276 9,78 1276 100,00 9.521 44,71
164
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK
DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
PENDUDU
K MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 8.202 167 835 25 125 425 2.125 179 895 377 1.885 327 1635 27 135 27 135 314 1570 45 330 1652 330 1652 4442 54,15698
2 SENTANI SENTANI 47.952 1 5 1 5 1.415 7.075 1415 7075 0 - - - 8.174 40872 8.174 40872 47952 100,00
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 2.820 - 0 - 0 28 140 28 140 0 2 - 3 15 0 0 - 0 140 4,96
4 SENTANI BARAT DOSAY 4.594 25 125 25 125 - 0 - 0 - 0 125 2,72
5 DEPAPRE DEPAPRE 4.375 4 20 1 5 - 0 17 2 3 15 0 0 - 0 5 0,11
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 1.273 - 0 - 0 - 49 245 49 245 5 25 - - 201 1003 201 1003 1248 98,04
7 WAIBU KANDA 7.540 90 450 90 450 - 0 - - - - 0 - 0 450 5,97
8 KEMTUK KEMTUK 4.069 14 70 14 70 - 0 228 1140 245 1225 228 555 2774 555 2774 3984 97,91
9 KEMTUK GRESI SAWOY 4.658 54 270 53 265 - 0 20 100 20 100 401 2005 401 457 2283 457 2283 2648 56,85
10 NAMBLONG NAMBLONG 3.412 662 3310 652 3260 - 0 40 200 38 190 - 0 - 0 3450 101,10
11 NIMBORAN GENYEM 4.622 143 715 24 120 6 30 2 10 0 1 5 1 5 - 774 3872 774 3872 4007 86,69
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 6.902 1.715 8575 1.519 7595 - 0 - 0 - 0 1.026 5130 1009 0 - 0 7595 110,04
13 DEMTA DEMTA 3.609 38 190 7 35 - 0 7 35 6 30 4 20 4 673 3364 673 3364 3429 95,01
14 YOKARI YOKARI 2.167 - 0 - 0 - 0 1 5 1 5 - 0 0 432 2162 432 2162 2167 100,00
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 2.227 14 70 7 35 - 0 - - 81 405 49 0 - 0 35 1,57
16 YAPSI TAJA 6.605 1.887 9435 260 1300 25 125 19 95 0 - - 2.094 10470 347 0 - 0 1395 21,12
17 GRESI SELATAN SADUYAP 1.022 - 0 - 0 - 152 760 112 560 - - 152 760 110 0 - 0 560 54,81
18 KAUREH LEREH 6.732 4 20 4 20 - 0 16 80 16 80 280 1400 280 - 0 100 1,49
19 AIRU AIRU 1.000 - 0 - 0 - 0 - - - 0 0 0 0,00
20 0 0 - 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 123.780 4.818 24090 2682 13410 0 0 0 0 1899 9495 1643 8215 578 2890 488 2440 136 585 339 1685 4603 23015 2473 0 11596 57981 11596 57981 83731 67,64542
165
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 5 6 2 33,3
2 SENTANI SENTANI 15 9 0 0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 7 0 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 2 6 1 16,7
5 DEPAPRE DEPAPRE 2 7 0 0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 6 0 0
7 WAIBU KANDA 6 7 0 0
8 KEMTUK KEMTUK 1 7 0 0,0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 1 6 0 0
10 NAMBLONG NAMBLONG 2 8 0 0
11 NIMBORAN GENYEM 11 6 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 15 8 3 37,5
13 DEMTA DEMTA 2 6 2 33,3
14 YOKARI YOKARI 0 7 1 14,3
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 1 8 0 0
16 YAPSI TAJA 5 8 2 25
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 6 0 0
18 KAUREH LEREH 1 7 1 14,3
19 AIRU AIRU 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 69 125 12 10
166
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
(JAMBAN SEHAT)
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 8202 72 147 52 147 100 801 1.665 510 1.665 100 - - - - ##### 47 210 - 210 100 2022 24,7
2 SENTANI SENTANI 47952 - - - - #DIV/0! 2.253 8.216 1.993 8.216 100 - - - ##### - - - - ##### 8216 17,1
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 2820 - - - - #DIV/0! 25 72 22 72 100 - - - - ##### 579 2.871 579 2.871 100 2943 104,4
4 SENTANI BARAT DOSAY 4594 88 845 - - 0 593 3.487 593 3.487 100 ##### - - - - ##### 3487 75,9
5 DEPAPRE DEPAPRE 4375 75 75 75 37 49,333 480 3.720 444 3.720 100 1 6 1 6 100 10 57 1 57 100 3820 87,3
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 1273 - - - - #DIV/0! 110 340 80 340 100 ##### - ##### 340 26,7
7 WAIBU KANDA 7540 - - - - #DIV/0! 106 106 #DIV/0! ##### - ##### 0 0,0
8 KEMTUK KEMTUK 4069 45 57 56 55 96,491 520 2.080 520 2.080 100 ##### - ##### 2135 52,5
9 KEMTUK GRESI SAWOY 4658 35 35 35 35 100 280 1.141 280 1.141 100 ##### - ##### 1176 25,2
10 NAMBLONG NAMBLONG 3412 24 79 79 62 78,481 617 2.336 55 2.336 100 ##### - ##### 2398 70,3
11 NIMBORAN GENYEM 4622 73 74 72 66 89,189 284 1.269 255 1.269 100 ##### - ##### 1335 28,9
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 6902 66 66 66 42 63,636 1.307 4.226 1.237 4.226 100 ##### 569 1.796 513 1.796 100 6064 87,9
13 DEMTA DEMTA 3609 73 73 73 51 69,863 214 799 182 799 100 18 66 - 66 100 9 33 3 33 100 949 26,3
14 YOKARI YOKARI 2167 - - - - #DIV/0! 96 2.452 64 2.452 100 ##### - ##### 2452 113,2
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 2227 - - - - #DIV/0! 134 1.438 86 1.438 100 1 8 1 8 100 - ##### 1446 64,9
16 YAPSI TAJA 6605 - - - - #DIV/0! 1.273 4.228 254 4.228 100 ##### 821 2.532 99 2.532 100 6760 102,3
17 GRESI SELATAN SADUYAP 1022 39 39 28 19 48,718 145 903 145 903 100 ##### 1 3 1 3 100 925 90,5
18 KAUREH LEREH 6732 - - - - #DIV/0! 90 150 71 150 100 ##### - - - - ##### 150 2,2
19 AIRU AIRU 1000 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - ##### - - - - ##### 0 0,0
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! ##### ##### #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 123.780 590 1.490 536 514 34,497 9.328 38.522 6.897 38.522 100 20 80 2 80 100 2.036 7.502 1.196 7.502 100 46.618 37,7
167
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 7 7 100 1 14,3 0
2 SENTANI SENTANI 10 10 100,0 0,0 0 0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 5 5 100,0 0,0 0 0
4 SENTANI BARAT DOSAY 5 3 60,0 1,0 20 0
5 DEPAPRE DEPAPRE 8 8 100,0 1,0 12,5 0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 4 1 25,0 0,0 0 0
7 WAIBU KANDA 7 5 71,4 1,0 14,3 0
8 KEMTUK KEMTUK 12 8 66,7 1,0 8,33 0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 12 8 66,7 2,0 16,67 0
10 NAMBLONG NAMBLONG 9 7 77,8 3,0 33,3 0
11 NIMBORAN GENYEM 14 7 50,0 0,0 0 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 9 6 66,7 3,0 33,33 0
13 DEMTA DEMTA 7 4 57,1 1,0 14,29 0
14 YOKARI YOKARI 5 5 100,0 0,0 0 0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 6 3 50,0 1,0 16,67 0
16 YAPSI TAJA 9 7 77,8 1,0 11,1 0
17 GRESI SELATAN SADUYAP 4 2 50,0 1,0 25 0
18 KAUREH LEREH 5 1 20,0 0,0 0 0
19 AIRU AIRU 6 - 0,0 0,0 0 0
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 97 67,4 17,0 11,8 0 0
168
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 9 3 2 6 - 1 2 23 9100,0 3 100,0 2
100,0 6 100,0 #DIV/0! 1 100,0 2 100,0 23 100
2 SENTANI SENTANI 28 12 8 1 - - 9 58 6 21,4 3 25,0 3
37,5 1 100,0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 5 55,6 19 33
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 4 - - 4 - - - 8 4100,0 - #DIV/0! -
#DIV/0! 4 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 100
4 SENTANI BARAT DOSAY 6 2 2 4 - - - 14 6100,0 2 100,0 2
100,0 4 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 100
5 DEPAPRE DEPAPRE 8 2 2 7 - - 2 21 8100,0 2 100,0 2
100,0 7 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 21 100
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 4 - - 4 - - - 8 3 75,0 - #DIV/0! -
#DIV/0! 3 75,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 6 75
7 WAIBU KANDA 8 2 2 8 1 - 2 23 8100,0 2 100,0 2
100,0 8 100,0 - 0 #DIV/0! 2 100,0 22 96
8 KEMTUK KEMTUK 6 2 - 5 - - - 13 6100,0 2 100,0 -
#DIV/0! 5 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 100
9 KEMTUK GRESI SAWOY 8 2 1 6 - - - 17 8100,0 2 100,0 1
100,0 6 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 100
10 NAMBLONG NAMBLONG 5 1 - 2 - - - 8 5100,0 1 100,0 -
#DIV/0! 2 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 100
11 NIMBORAN GENYEM 6 1 2 1 - - - 10 3 50,0 1 100,0 - - 1 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 5 50
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 10 3 - 5 - - - 18 10100,0 3 100,0 -
#DIV/0! 5 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 100
13 DEMTA DEMTA 5 2 1 6 - - - 14 5100,0 1 50,0 1
100,0 6 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 93
14 YOKARI YOKARI 4 1 1 4 - - 1 11 4100,0 1 100,0 1
100,0 4 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 11 100
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 5 2 - 4 - - - 11 5100,0 2 100,0 -
#DIV/0! 4 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 100
16 YAPSI TAJA 8 3 3 7 - - - 21 8100,0 3 100,0 3
100,0 7 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 100
17 GRESI SELATAN SADUYAP 2 1 - 3 - - - 6 2100,0 1 100,0 -
#DIV/0! 3 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 6 100
18 KAUREH LEREH 8 2 1 7 - - - 18 8100,0 2 100,0 1
100,0 7 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 100
19 AIRU AIRU - - - 0 - - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! -
#DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 134 41 25 84 1 1 16 302 108 80,6 31 75,6 18 72,0 83 98,8 0 - 2 200,0 12 75,0 254 84,10596
169
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 16 0 6 1 0 7 43,8 0 7 2 0 9 56,25
2 SENTANI SENTANI 42 0 19 16 0 35 83,3 0 3 4 7 16,67
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 0 0 - 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 SENTANI BARAT DOSAY 58 0 4 3 51 58 100,0 0 0 0 0 0 0,00
5 DEPAPRE DEPAPRE 8 1 2 1 0 4 50,0 0 4 0 0 4 50,00
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0 - 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
7 WAIBU KANDA 29 0 4 2 0 6 20,7 0 16 3 4 23 79,31
8 KEMTUK KEMTUK 1 0 1 0 0 1 100,0 0 0 0 0 0 0,00
9 KEMTUK GRESI SAWOY 3 0 - 1 0 1 33,3 0 2 0 0 2 66,67
10 NAMBLONG NAMBLONG 13 0 3 3 0 6 46,2 0 3 1 3 7 53,85
11 NIMBORAN GENYEM 12 0 2 0 0 2 16,7 0 4 0 6 10 83,33
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 86 0 18 10 15 43 50,0 0 15 6 22 43 50,00
13 DEMTA DEMTA 5 0 2 1 2 5 100,0 0 0 0 0 0 0,00
14 YOKARI YOKARI 0 0 - 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 6 0 4 1 0 5 83,3 0 1 0 0 1 16,67
16 YAPSI TAJA 49 0 7 4 15 26 53,1 0 10 2 11 23 46,94
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0 - 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
18 KAUREH LEREH 7 0 6 0 1 7 100,0 0 0 0 0 0 0,00
19 AIRU AIRU 0 0 - 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
20 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 335 1 78 43 84 206 61,49 0 65 18 46 129 38,51
170
TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE
PERSENTASE
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
TPM DIBINA
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 0 HARAPAN 9 0 0,00 7 0 0,00
2 0 SENTANI 7 0 0,00 35 0 0,00
3 0 EBUNGFAUW 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 0 DOSAY 0 0 #DIV/0! 58 0 0,00
5 0 DEPAPRE 4 0 0,00 4 0 0,00
6 0 RAVENIRARA 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
7 0 KANDA 23 0 0,00 6 0 0,00
8 0 KEMTUK 0 0 #DIV/0! 1 0 0,00
9 0 SAWOY 2 0 0,00 1 0 0,00
10 0 NAMBLONG 7 0 0,00 6 0 0,00
11 0 GENYEM 10 0 0,00 2 0 0,00
12 0 NIMBOKRANG 43 0 0,00 43 0 0,00
13 0 DEMTA 0 0 #DIV/0! 5 0 0,00
14 0 YOKARI 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
15 0 UNURUM GUAY 1 0 0,00 5 0 0,00
16 0 TAJA 23 0 0,00 26 0 0,00
17 0 SADUYAP 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
18 0 LEREH 0 0 #DIV/0! 7 0 0,00
19 0 AIRU 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
20 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 129 0 0 0 0 0 0,00 206 0 0 0 0 0 0,00
171
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 150.000 64.700 115.300 180.000 120
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 14.294 8.600 - 8.600 60,16510424
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 240 1.620 1.860 #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 200.000 1.000 199.000 200.000 100
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 700.000 206.200 488.000 694.200 99,17
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 20.000 2.696 9.544 12.240 61,20
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 50.400 - 50.400 #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1.950 - 1.950 #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 106,00
200.000 137.300 74.700 212.000
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube #DIV/0!
425 1.000 1.425
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp #DIV/0!
-
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 52,05
876 456 - 456
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet #DIV/0!
-
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2.727 3.270 50 3.320 121,75
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 300.000 153.700 184.100 337.800 112,60
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim 5.000 2.275 2.950 5.225 104,50
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 4.756 13.200 30.200 43.400 912,53
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 300.000 118.700 320.300 439.000 146,33
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 210 213 417 630 300,00
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 1.494 8.600 11.200 19.800 1325,30
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 3.510 720 3.510 4.230 120,51
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 39.200 800 40.000 #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 600 990 780 1.770 295,00
37 Etakridin larutan 0,1% botol 1.282 929 2.211 #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 180 420 600 #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 8.994 700 300 1.000 11,12
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 690 4.740 1.080 5.820 843,48
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 11.000 5.900 13.400 19.300 175,45
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 5.306 - - -
47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 742,14
7.667 33.300 23.600 56.900
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 488 - 488 #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 30.000 8.100 1.900 10.000 33,33
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 400.000 44.000 444.000 #DIV/0!
52 Gliserin botol - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 5.000 2.810 2.920 5.730 114,60
54 Glukosa larutan infus 10% botol 2.000 910 510 1.420 71,00
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 80 80 #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 200.000 302.900 91.300 394.200 197,10
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 50.000 4.000 - 4.000 8,00
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 4.800 2.088 2.088 4.176 87,00
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 100.000 63.500 76.500 140.000 140,00
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet - #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 3.000 200 1.800 2.000 66,67
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 200.000 78.900 11.100 90.000 45,00
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 50.000 54.500 35.500 90.000 180,00
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet - #DIV/0!
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 9.900 9.900 #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 23.100 15.600 38.700 #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 888 120 1.008 #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 78.000 184.200 46.900 231.100 296,28
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 180 -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet #DIV/0!
48.621 9.731 58.352
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol 252,50
2.000 5.050 5.050
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet 88,00
500.000 145.500 294.500 440.000
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet #DIV/0!
-
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 35.500 25.500 16.560 42.060 118,48
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 17.820 2.790 450 3.240 18,18
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 15.000 -
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 249 249 #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet 250,96
11.197 13.800 14.300 28.100
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1.000 530 1.150 1.680 168,00
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 50.000 17.500 30.000 47.500 95,00
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 1.000 17.000 18.000 #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 5.000 1.873 2.860 4.733 94,66
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 6.000 3.600 5.600 9.200 153,33
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 5.600 2.600 7.900 10.500 187,50
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 3.000 1.200 1.000 2.200 73,33
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 583 4.725 700 5.425 930,53
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 100 100 #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1.767 1.140 1.140 64,52
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 20.000 9.120 9.380 18.500 92,50
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 127.500 222.500 350.000 #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 700.000 288.700 188.000 476.700 68,10
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 8.306 13.100 14.300 27.400 329,88
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 106.000 100.500 44.500 145.000 136,79
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol - #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 432 614 315 929 215,05
111 Prednison tablet 5 mg tablet 201.067 60.900 3.700 64.600 32,13
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 216.567 129.800 91.900 221.700 102,37
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 2.400 1.100 3.500 #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 5.000 2.863 2.780 5.643 112,86
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 611,97
902 1.944 3.576 5.520
4%
119 Salisil bedak 2% kotak 1.500 890 1.500 2.390 159,33
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 3 3 1 4 133,33
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 20 20 #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 30.000 10.800 22.200 33.000 110,00
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 21.800 30.000 51.800 #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 50.000 21.900 43.100 65.000 130,00
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 4.380 4.380 #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 300.000 182.000 8.200 190.200 63,40
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet - #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 320.000 245.400 245.400 76,69
VAKSIN
136 BCG vial 1601 20 1.621 #DIV/0!
137 T T vial 820 820 #DIV/0!
138 D T vial 543 107 650 #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial 2.241 148 2.389 #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial 2802 162 2.964 #DIV/0!
141 DPT-HB vial 3704 60 3.764 #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 2.794 106 2.900 #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial 747 - 747 #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
172
TABEL 66

KABUPATEN
TAHUN
SATUAN
NO NAMA OBAT
TERKECIL
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
KABUPATEN
TAHUN
SATUAN
NO NAMA OBAT
TERKECIL
1 2 3
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol
111 Prednison tablet 5 mg tablet
112 Primakuin tablet 15 mg tablet
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet
117 Ringer Laktat larutan infus botol
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube
4%
119 Salisil bedak 2% kotak
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet
134 Vaksin Rabies Vero vial
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN
136 BCG vial
137 T T vial
138 D T vial
139 CAMPAK 10 Dosis vial
140 POLIO 10 Dosis vial
141 DPT-HB vial
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial
143 POLIO 20 Dosis vial
144 CAMPAK 20 Dosis vial

TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 6
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 13
3 PUSKESMAS KELILING 19
4 PUSKESMAS PEMBANTU 58
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 2 5
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
173
Sumber: ……................ (sebutkan)
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 -
174
TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 0 0,00 0 0,00 18 100,00 0 0,00 18 18 100,00
2 SENTANI SENTANI 0 0,00 4 13,33 26 86,67 0 0,00 30 30 100,00
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 1 16,67 0 0,00 5 83,33 0 0,00 6 6 100,00
4 SENTANI BARAT DOSAY 0 0,00 0 0,00 5 100,00 0 0,00 5 5 100,00
5 DEPAPRE DEPAPRE 0 0,00 0 0,00 9 90,00 1 10,00 10 10 100,00
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 0 0,00 0 0,00 4 100,00 0 0,00 4 4 100,00
7 WAIBU KANDA 0 0,00 0 0,00 17 94,44 1 5,56 18 18 100,00
8 KEMTUK KEMTUK 0 0,00 0 0,00 12 100,00 0 0,00 12 12 100,00
9 KEMTUK GRESI SAWOY 0 0,00 0 0,00 11 100,00 0 0,00 11 11 100,00
10 NAMBLONG NAMBLONG 0 0,00 1 9,09 8 72,73 0 0,00 9 9 100,00
11 NIMBORAN GENYEM 0 0,00 12 109,09 8 72,73 0 0,00 20 20 100,00
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 0 0,00 2 18,18 3 27,27 0 0,00 5 5 100,00
13 DEMTA DEMTA 0 0,00 0 0,00 7 63,64 0 0,00 7 7 100,00
14 YOKARI YOKARI 1 9,09 3 27,27 1 9,09 0 0,00 5 5 100,00
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 1 9,09 2 18,18 7 63,64 0 0,00 10 10 100,00
16 YAPSI TAJA 1 9,09 8 72,73 1 9,09 0 0,00 10 10 100,00
17 GRESI SELATAN SADUYAP 0 0,00 0 0,00 3 27,27 0 0,00 3 3 100,00
18 KAUREH LEREH 2 18,18 0 0,00 20 181,82 0 0,00 22 22 100,00
19 AIRU AIRU 4 36,36 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 4 100,00
20 0 0 0,00 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 4,78 32 15,31 165 78,95 2 0,96 209 209 100,00
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2
175
Sumber: ……………………. (sebutkan)
TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 7 2
2 SENTANI SENTANI 10 2
4 SENTANI BARAT DOSAY 5 1
5 DEPAPRE DEPAPRE 8 7
7 WAIBU KANDA 7 0
8 KEMTUK KEMTUK 12 1
9 KEMTUK GRESI SAWOY 12 2
11 NIMBORAN GENYEM 14 0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 9 3
13 DEMTA DEMTA 7 3
16 YAPSI TAJA 9 0
18 KAUREH LEREH 5 0
19 AIRU AIRU 6 0
20 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 0 21 0
176
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SENTANI TIMUR HARAPAN 7 2 2 28,6
2 SENTANI SENTANI 10 - 0,0
3 EBUNGFAUW EBUNGFAUW 5 - 0,0
4 SENTANI BARAT DOSAY 5 2 2 40,0
5 DEPAPRE DEPAPRE 8 8 6 75,0
6 RAVENIRARA RAVENIRARA 4 - 0,0
7 WAIBU KANDA 7 - 0,0
8 KEMTUK KEMTUK 12 - 0,0
9 KEMTUK GRESI SAWOY 12 5 3 25,0
10 NAMBLONG NAMBLONG 9 5 3 33,3
11 NIMBORAN GENYEM 14 - 0,0
12 NIMBOKRANG NIMBOKRANG 9 4 4 44,4
13 DEMTA DEMTA 7 - 0,0
14 YOKARI YOKARI 5 - 0,0
15 UNURUM GUAY UNURUM GUAY 6 - 0,0
16 YAPSI TAJA 9 5 4 44,4
17 GRESI SELATAN SADUYAP 4 - 0,0
18 KAUREH LEREH 5 5 4 80,0
19 AIRU AIRU 6 - 0,0
20 0 0 0 - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 36 0 0 0 28 19,4
177
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
DOKTER
NO UNIT KERJA ( PUSKESMAS ) DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SENTANI TIMUR - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
2 SENTANI - 4 4 - 4 4 2 2 - - 2 2
3 EBUNGFAUW 1 1 - 1 1 - - - - -
4 SENTANI BARAT 1 1 - 1 1 - - - - -
5 DEPAPRE 1 1 1 - 1 - - - - -
6 RAVENIRARA 1 1 - 1 1 - - - - -
7 WAIBU - - - - - - - - -
8 KEMTUK 1 1 - 1 1 - - - - -
9 KEMTUK GRESI - - - - - - - - -
10 NAMBLONG 1 1 - 1 1 - - - - -
11 NIMBORAN 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
12 NIMBOKRANG 1 1 - 1 1 - - - - -
13 DEMTA - 1 1 1 - 1 - - - - -
14 YOKARI - 1 1 - 1 1 - - - - -
15 UNURUM GUAY - 1 1 1 - 1 - - - - -
16 YAPSI - 1 1 1 - 1 - - - - -
17 GRESI SELATAN - - - - - - - - - -
18 KAUREH - 1 1 - 1 1 - - - - -
19 AIRU - 1 1 1 - 1 - - - - -
20 - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 14 20 6 14 20 1 3 4 - - - 1 3 4
1 RS Yowary 4 2 6 5 8 13 9 10 19 - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 2 6 5 8 13 9 10 19 - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 11 22 33 15 24 39 1 3 4 - - - 1 3 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,8473 26,66 31,508 3,2315 0 3,2315
178
a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA ( PUSKESMAS ) BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SENTANI TIMUR 8 1 9 10 0
2 SENTANI 20 1 26 27 0
3 EBUNGFAUW 1 - 8 8 0
4 SENTANI BARAT 3 3 12 15 0
5 DEPAPRE 6 1 7 8 0
6 RAVENIRARA 1 - 5 5 0
7 WAIBU 0 1 7 8 0
8 KEMTUK 3 2 6 8 0
9 KEMTUK GRESI 5 2 7 9 0
10 NAMBLONG 3 1 3 4 0
11 NIMBORAN 6 4 8 12 0
12 NIMBOKRANG 4 1 6 7 0
13 DEMTA 4 1 7 8 0
14 YOKARI 1 1 5 6 0
15 UNURUM GUAY 1 2 3 5 0
16 YAPSI 5 4 4 8 0
17 GRESI SELATAN 1 1 5 6 0
18 KAUREH 2 5 3 8 0
19 AIRU 0 6 4 10 0
20
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 74 37 135 172 0 0 0
1 RS ………… 13 16 75 91 0 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 16 75 91 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 87 53 210 263 0 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 148,48 212,47 0,81
179
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SENTANI TIMUR 1 1 0 1 0 1
2 SENTANI 1 1 2 0 1 1 2
3 EBUNGFAUW 1 1 0 1 0 1
4 SENTANI BARAT 1 1 0 1 0 1
5 DEPAPRE 1 1 0 - 1 1
6 RAVENIRARA 0 0 - 0 0
7 WAIBU 0 0 - 0 0
8 KEMTUK 0 0 - 0 0
9 KEMTUK GRESI 1 1 0 1 0 1
10 NAMBLONG 0 0 - 0 0
11 NIMBORAN 1 1 0 - 1 1
12 NIMBOKRANG 1 1 0 1 0 1
13 DEMTA 0 0 - 0 0
14 YOKARI 0 0 - 0 0
15 UNURUM GUAY 0 0 - 0 0
16 YAPSI 0 0 - 0 0
17 GRESI SELATAN 0 0 - 0 0
18 KAUREH 1 1 0 - 1 1
19 AIRU 0 0 - 0 0
20 - - - 0 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 4 10 - - - 6 4 10
1 RS ………… - 6 6 - 2 2 - 8 8
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 6 6 - 2 2 - 8 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 10 16 - 2 2 6 12 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,92616 1,61577 14,54193
180
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKAT a KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SENTANI TIMUR 1 1 2 1 2 3
2 SENTANI 0 1 1 2
3 EBUNGFAUW 1 1 2 2
4 SENTANI BARAT 0 1 1
5 DEPAPRE 1 1 1 1
6 RAVENIRARA 0 1 1
7 WAIBU 1 1 2 1 1 2
8 KEMTUK 1 1 2 1 1
9 KEMTUK GRESI 1 1 2 1 1
10 NAMBLONG 1 1 2 1 1
11 NIMBORAN 2 2 1 1 2
12 NIMBOKRANG 0 0
13 DEMTA 1 1 0
14 YOKARI 0 0
15 UNURUM GUAY 0 0
16 YAPSI 1 1 2 0
17 GRESI SELATAN 0 0
18 KAUREH 1 1 1 1
19 AIRU 0 0
20 - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 5 18 4 14 18
1 RS ………… 2 2 4 1 4 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 1 4 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 22 5 18 23
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 17,77346906 18,58135402
181
Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SENTANI TIMUR 2 2 - - 2 2
2 SENTANI 1 3 4 - 1 3 4
3 EBUNGFAUW 2 2 - - 2 2
4 SENTANI BARAT 1 1 - - 1 1
5 DEPAPRE 2 2 - - 2 2
6 RAVENIRARA 1 1 - 1 - 1
7 WAIBU 1 1 1 - 1
8 KEMTUK 1 1 1 - 1
9 KEMTUK GRESI 1 1 2 1 1 2
10 NAMBLONG 1 1 - - 1 1
11 NIMBORAN 1 1 - - 1 1
12 NIMBOKRANG 1 2 3 - 1 2 3
13 DEMTA - - - -
14 YOKARI 1 1 1 - 1
15 UNURUM GUAY 1 1 1 - 1
16 YAPSI 1 1 1 - 1
17 GRESI SELATAN 1 1 - 1 1
18 KAUREH - - - -
19 AIRU - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 16 25 - - - 9 16 25
1 RS ………… 1 5 6 - 1 5 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 5 6 - - - 1 5 6
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 21 31 - - - 10 21 31
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 25,04443367
182
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas ……… - - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - 1 1 - - - - 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
183
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 HARAPAN 2 2
2 SENTANI 1 4 5
3 EBUNGFAUW 1 1 2
4 DOSAY 1 1 2
5 DEPAPRE 1 1
6 RAVENIRARA 1 1
7 KANDA 1 1 2
8 KEMTUK 1 1 2
9 SAWOY 0
10 NAMBLONG 1 1
11 GENYEM - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
12 NIMBOKRANG - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
13 DEMTA - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
14 YOKARI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
15 UNURUM GUAY - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
16 TAJA - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
17 SADUYAP - - - - 0 - - - - - - - -
18 LEREH - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
19 AIRU - - - - 0 - - - - - - - -
20 - - - - 0 - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 9 19 28 - - - - - - - - - - - - - - - 3 7 10
1 RS ………… - - - - 2 2 4 - - - 1 1 - - 2 3 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - 2 2 4 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - 11 21 32 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 5 10 15
184
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TENAGA KESEHATAN LAIN

PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas ……… - - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RS ………… - 12 9 21 12 9 21
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 12 9 21 12 9 21
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 12 9 21 12 9 21
185
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas ……… - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
186
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN JAYAPURA
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 83.557.737.392 100,00 83.557.737.392
a. Belanja Langsung 32.703.966.782
b. Belanja Tidak Langsung 50.853.770.610
2 APBD PROVINSI 0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 0,00
- Dana Alokasi Umum (DAU) 5.943.694.900 7,11
- Dana Alokasi Khusus (DAK) ( BOK/BOKB) 18.501.484.210 22,14
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten 0,00

- KAPITASI JKN 7.832.591.500 9,37
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

UNICEF
GLOBALFUND
NLL
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 83.557.737.392

TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 675.050,86
187
Sumber: ……................ (sebutkan)

9403 Papua Kab Jayapura 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

9403 Papua Kab Jayapura 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL KESEHATAN

Sentani, 25 April 2017

Khairul Lie. SKM ,M.Kes

BAB II GAMBARAN UMUM…………………………………………………... 5

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN…………………………………... 14

BAB IV SITUASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN................................. 21

2. SEKSI KESEHATAN KHUSUS DAN RUJUKAN........................ 32

B. BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN………….. 41

2. SEKSI WABAH BENCANA DAN PENYEHATAN

C. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

D. BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN

BAB V SITUASAI SUMBER DAYA KESEHATAN....................................... 101

BAB VI PENUTUP……………………………………………………………… 106

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN,

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU

TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS

TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS

TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT

TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE

TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS

TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI

TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN

TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS

TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, POLIO, CAMPAK, DAN

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0 – 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DAN

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN,

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS

TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN

TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN

TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT………………………….…..161

TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT…………………….162

TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM

TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG

TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS

TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT

TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK……….171