Anda di halaman 1dari 106

Katalog BPS : 2301004.

6110

STATISTIK KETENAGAKERJAAN
Kabupaten Melawi
2 0 1 7

.id
go
s.
p
.b
ab
ik
aw
el
//m
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN MELAWI
ht
tp
s:
//m
el
aw
ik
ab
.b
ps.
go
.id
STATISTIK KETENAGAKERJAAN
KABUPATEN MELAWI 2017

ISBN :
No. Publikasi : 6110.1819
Katalog BPS : 2301004.6110

Ukuran Buku : 16,51 cm x 21, 59 cm

.id
Jumlah Halaman : xiv + 90

go
s.
Naskah :
bp

Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi


a b.
ik

Gambar Kulit :
aw

Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi


el
m
://

Diterbitkan oleh :
s
tp

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi


ht

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
STATISTIK KETENAGAKERJAAN
KABUPATEN MELAWI 2017

TIM PENYUSUN :

Pengarah : Sugeng Junedi, SST, M.Si

Penulis : Dimas Agus, SST

Pengolah Data : Dimas Agus, SST

.id
Penyunting : Muhamad Abdul Aziz, SST
go
s.
Gambar Kulit : Muhamad Abdul Aziz, SST
bp

Pembatas Bab : Muhamad Abdul Aziz, SST


ab.

Tata Letak : Muhamad Abdul Aziz, SST


ik
aw
el
m
s ://
tp
ht
Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Bismillah.

Publikasi Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi Tahun 2017


merupakan produk utama dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
yang pengumpulan datanya dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 dan
dirancang untuk estimasi sampai level kabupaten/kota.

.id
Publikasi ini menyajikan ulasan kondisi ketenagakerjaan di
go
Kabupaten Melawi serta variabel-variabel pokok ketenagakerjaan seperti
s.
jenis kegiatan utama, lapangan usaha utama, status pekerjaan utama dan
bp

jumlah jam kerja yang diamati selama seminggu yang lalu pada periode
b.

pelaksanaan Sakernas 2017. Semoga publikasi ini dapat membantu para


a

konsumen data tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Melawi.


ik
aw

Akhirnya kepada semua pihak yang turut berpartisipasi sejak


persiapan lapangan, hingga selesainya publikasi ini diucapkan terima kasih
el

yang sebesar-besarnya.
m
s ://
tp

Nanga Pinoh , Agustus 2018


ht

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Melawi

Sugeng Junedi, SST., M.Si.


NIP. 19740612 199612 1 001

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 iv


Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................. v
DAFTAR TABEL ........................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xii

.id
Bab I go
PENDAHULUAN .............................................................. 1
s.
1.1 Latar Belakang............................................................... 2
bp

1.2 Tujuan ........................................................................... 3


b.

1.3 Sumber Data ................................................................. 3


a
ik

1.4 Sistematika Penulisan ................................................... 4


aw
el

Bab II KONSEP DAN DEFINISI KETENAGAKERJAAN ..................... 5


m

2.1 Teori Ketenagakerjaan .................................................. 6


://

2.2 Konsep dan Definisi ...................................................... 7


s
tp

2.3 Key Indicator Labour Market (KILM) ............................. 16


ht

Bab III PROFIL KETENAGAKERJAAN ............................................ 27


3.1 Profil Penduduk Usia Kerja Kabupaten Melawi ............ 28
3.2 Profil Pekerja di Kabupaten Melawi ............................. 35
3.3 Lapangan Usaha Utama ................................................ 38
3.4 Status Pekerjaan Utama ............................................... 40

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 v


Daftar Isi

3.5 Jumlah Jam Kerja .......................................................... 43


3.6 Pekerja Tidak Penuh ..................................................... 45
3.7 Profil Penganggur di Kabupaten Melawi ...................... 47

Bab IV INDIKATOR PASAR TENAGA KERJA ................................. 52


4.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja................................ 53
4.2 Rasio Penduduk yang Bekerja Terhadap Jumlah
Penduduk ...................................................................... 55

.id
4.3 Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan

go
Utama ........................................................................... 56
s.
4.4 Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
bp

Utama ........................................................................... 59
b.

4.5 Pekerja Paruh Waktu .................................................... 61


a
ik

4.6 Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja................. 63


aw

4.7 Penduduk yang Bekerja di Sektor Informal .................. 66


el

4.8 Tingkat Pengangguran Terbuka .................................... 67


m

4.9 Pengangguran pada Kelompok Umur Muda ................ 69


s ://

4.10 Pengangguran dan Pendidikan ..................................... 72


tp

4.11 Setengah Penganggur (Underemployment) ................. 73


ht

4.12 Tingkat Ketidakaktifan .................................................. 74


4.13 Pencapaian Pendidikan dan Melek Huruf..................... 75

LAMPIRAN ................................................................................. 79

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 vi


Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis
Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu dan Jenis
Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 ............................. 30

Tabel 2 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok


Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 ... 32

.id
Tabel 3 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat
Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi,
go
2017 ............................................................................... 34
s.
bp

Tabel 4 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Tingkat Pendidikan dan Kelompok Umur di
b.

Kabupaten Melawi, 2017 ............................................... 37


a
ik

Tabel 5 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


aw

Menurut Lapangan Usaha Utama dan Tingkat


el

Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017 ........................ 39


m
://

Tabel 6 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu Yang Lalu dan
s
tp

Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 .................... 44


ht

Tabel 7 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur


Menurut Tingkat Pendidikan dan Kelompok Umur di
Kabupaten Melawi, 2017 ............................................... 51

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 vii


Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Diagram Konsep Dasar Angkatan Kerja .......................... 7

Gambar 2 Struktur Penduduk Usia Kerja Kabupaten Melawi,


2014-2017 ...................................................................... 29

Gambar 3 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok


Umur di Kabupaten Melawi, 2014-2017 ........................ 31

.id
Gambar 4 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat
go
Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2014-2017 ............... 33
s.
bp

Gambar 5 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2014-
b.

2017 ................................................................................ 35
a
ik

Gambar 6 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


aw

Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Melawi, 2014-


el

2017 ................................................................................ 36
m
://

Gambar 7 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Lapangan Usaha Utamanya di Kabupaten
s
tp

Melawi, 2014-2017......................................................... 38
ht

Gambar 8 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Status Pekerjaan Utamanya di Kabupaten
Melawi Tahun, 2014-2017 ............................................. 40

Gambar 9 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Sektor Pekerjaan di Kabupaten Melawi,
2014-2017 ...................................................................... 42

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 viii


Daftar Gambar

Gambar 10 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu Yang Lalu di
Kabupaten Melawi, 2014-2017 ...................................... 43

Gambar 11 Persentase Pekerja Tidak Penuh Menurut Kesediaan


Menerima Tawaran Pekerjaan di Kabupaten Melawi,
2014-2017 ...................................................................... 45

Gambar 12 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur


Menurut Pengalaman Kerja di Kabupaten Melawi,
2014-2017 ...................................................................... 47

.id
Gambar 13 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur
go
Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2014-
2017 ................................................................................ 48
s.
bp

Gambar 14 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur


b.

Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Melawi, 2014-


a

2017 ................................................................................ 49
ik
aw

Gambar 15 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur


Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi,
el

2014-2017 ...................................................................... 50
m
://

Gambar 16 TPAK Kabupaten Melawi, 2012-2017 ............................. 53


s
tp

Gambar 17 TPAK Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin,


ht

2014-2017 ...................................................................... 54

Gambar 18 EPR Kabupaten Melawi, 2014-2017 ............................... 55

Gambar 19 EPR Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin, 2017 .. 56

Gambar 20 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status


Pekerjaan Utama di Kabupaten Melawi, 2014-2017 ..... 57

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 ix


Daftar Gambar

Gambar 21 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status


Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Melawi, 2017 .................................................................. 58

Gambar 22 Precarious Employment Rate Menurut Jenis Kelamin


di Kabupaten Melawi, 2014-2017 .................................. 59

Gambar 23 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Klasifikasi


Baku Lapangan Usaha Indonesia 3 Sektor di
Kabupaten Melawi, 2014-2017 ...................................... 60

Gambar 24 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Klasifikasi

.id
Baku Lapangan Usaha Indonesia 3 Sektor dan Jenis
go
Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 ............................. 61
s.
Gambar 25 TSPS Kabupaten Melawi, 2014-2017 ............................. 62
bp
b.

Gambar 26 TSPS Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin, 2017 . 63


a
ik

Gambar 27 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jumlah Jam


aw

Kerja di Kabupaten Melawi, 2017 .................................. 64


el

Gambar 28 Persentase Pekerja dengan Jam Kerja Berlebih


m

Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 ..... 65


s ://

Gambar 29 Tingkat Setengah Penganggur Kritis (TSPK) Menurut


tp

Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 ..................... 66


ht

Gambar 30 Persentase Pekerja yang Bekerja di Sektor Informal


Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2014-
2017 ................................................................................ 67

Gambar 31 TPT Kabupaten Melawi, 2012-2017 ............................... 68

Gambar 32 TPT Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin, 2017 .. 69

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 x


Daftar Gambar

Gambar 33 TPT Pada Kelompok Umur Muda Terhadap Total


Penganggur Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten
Melawi, 2017 .................................................................. 70

Gambar 34 TPT Pada Kelompok Umur Muda Terhadap Angkatan


Kerja Kelompok Umur Muda Menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Melawi, 2017 ............................................... 71

Gambar 35 TPT Kabupaten Melawi Menurut Tingkat Pendidikan,


2015-2017 ...................................................................... 72

Gambar 36 Tingkat Setengah Pengangguran (TSP) Menurut Jenis

.id
Kelamin di Kabupaten Melawi, 2015-2017 .................... 73

Gambar 37
go
Tingkat Ketidakaktifan Menurut Jenis Kelamin di
s.
Kabupaten Melawi, 2015-2017 ...................................... 74
bp
b.

Gambar 38 Persentase Angkatan Kerja Menurut Tingkat


a

Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017......................... 76


ik
aw

Gambar 39 Persentase Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin


dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017 ..... 77
el
m
s ://
tp
ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 xi


Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama
Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................79

Lampiran 2 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan


Utama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................79

.id
Lampiran 3 Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok Umur dan
go
Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 ....................80
s.
bp

Lampiran 4 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut


Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten
b.

Melawi, 2017 .................................................................80


a
ik

Lampiran 5 Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan


aw

dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 .............81


el
m

Lampiran 6 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat


://

Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten


Melawi, 2017 .................................................................81
s
tp
ht

Lampiran 7 Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan


Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 ....................82

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 xii


Daftar Lampiran

Lampiran 8 Persentase Angkatan Kerja Menurut Tingkat


Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Melawi, 2017 .................................................................82

Lampiran 9 Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut


Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................83

Lampiran 10 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Melawi, 2017 ...........................................83

.id
Lampiran 11 Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Status
go
Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Melawi, 2017 .................................................................84
s.
bp

Lampiran 12 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


b.

Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis


a

Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017 .............................84


ik
aw

Lampiran 13 Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Jumlah


Jam Kerja dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi,
el

2017 ...............................................................................85
m
://

Lampiran 14 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


s

Menurut Jumlah Jam Kerja dan Jenis Kelamin di


tp

Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................85


ht

Lampiran 15 Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama


Seminggu Yang Lalu dan Tingkat Pendidikan di
Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................86

Lampiran 16 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan


Utama Seminggu Yang Lalu dan Tingkat Pendidikan
di Kabupaten Melawi, 2017 ...........................................86

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 xiii


Daftar Lampiran

Lampiran 17 Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama


Seminggu Yang Lalu dan Tingkat Pendidikan di
Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................87

Lampiran 18 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan


Utama Seminggu Yang Lalu dan Tingkat Pendidikan
di Kabupaten Melawi, 2017 ...........................................87

Lampiran 19 Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut


Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Melawi, 2017 .................................................................88

.id
Lampiran 20 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja
go
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................88
s.
bp

Lampiran 21 Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut


b.

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten


a

Melawi, 2017 .................................................................89


ik
aw

Lampiran 22 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur


Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
el

Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................89


m
://

Lampiran 23 Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut


s

Lapangan Usaha Utama dan Tingkat Pendidikan di


tp

Kabupaten Melawi, 2017 ...............................................90


ht

Lampiran 24 Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja


Menurut Lapangan Usaha Utama dan Tingkat
Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017 ........................90

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 xiv


B A B S A T U
P E N D A H U L U A N
Data utama dalam penyusunan publikasi ini bersumber dari
hasil pencacahan Sakernas Agustus 2017 di Kab. Melawi

.id
go
p s.
.b
ab
ik
aw
el

َ ُ ْ َ ‫ﻗط َﺧْﯾًرا ِﻣْن أَْن‬


ِ َ َ ‫ﯾﺄﻛل ِﻣْن‬
.‫ﻋﻣل َﯾِدِه‬ ‫طﻌﺎًﻣﺎ َ ﱡ‬ ٌ َ َ ‫أﻛل‬
َ َ ‫أﺣد‬ َ َ َ ‫َﻣﺎ‬
//m

Tidaklah seseorang memakan suatu makanan


yang lebih baik dari makanan yang ia makan
dari hasil kerja keras tangannya sendiri.
s:

(HR. Bukhari)
tp
ht
Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam mendukung Visi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu
“Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur” dan visi
pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 yaitu “Terwujudnya

.id
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
go
Gotong Royong”, Badan Pusat Statistik (BPS) berupaya meningkatkan
s.
kontribusinya dalam hal pembangunan nasional di bidang statistik,
bp

dimana salah satunya adalah menyediakan data statistik


a b.

ketenagakerjaan.
ik
aw

Bagi para pengambil kebijakan, evaluasi dan perencanaan


pembangunan perlu ditunjang dengan tersedianya data
el
m

ketenagakerjaan yang akurat dan up to date sehingga program yang


://

telah dilaksanakan dapat diukur pencapaiannya dan program di masa


s
tp

mendatang dapat direncanakan dengan terarah dan tepat sasaran.


ht

BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua


mengumpulkan data ketenagakerjaan melalui sensus dan survei
antara lain Sensus Penduduk (SP), Survei Penduduk Antar Sensus
(SUPAS), Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei
Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). Dari kegiatan-kegiatan
tersebut, Sakernas merupakan survei yang dirancang khusus untuk

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 2


Pendahuluan

mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum


ketenagakerjaan antar periode pencacahan.

1.2 Tujuan
Penyusunan publikasi STATISTIK KETENAGAKERJAAN
KABUPATEN MELAWI TAHUN 2017 secara umum bertujuan
menampilkan informasi pokok terkait ketenagakerjaan dan secara
khusus memberikan gambaran dan informasi data jumlah penduduk

.id
yang bekerja, pengangguran, dan data penduduk yang pernah
go
berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya di Kabupaten
s.
Melawi pada tahun 2017. Di samping itu, publikasi ini juga ditujukan
bp

sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan, strategi


a b.

dan program ketenagakerjaan, serta sebagai alat untuk mengevaluasi


ik

keberhasilan pembangunan di bidang ketenagakerjaan.


aw
el
m

1.3 Sumber Data


://

Publikasi ini menggunakan data utama yang bersumber dari hasil


s
tp

pencacahan Sakernas 2017 yang telah dilaksanakan pada bulan


ht

Agustus 2017 dan ditampilkan juga series data hasil pencacahan


Sakernas Agustus 2014 dan Agustus 2015. Sedangkan data 2016 tidak
tersedia karena Sakernas Agustus 2016 dirancang hanya untuk
estimasi sampai level provinsi.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 3


Pendahuluan

1.4 Sistematika Penulisan


Secara garis besar, publikasi ini terbagi menjadi empat bagian
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini dibahas mengenai latar belakang, tujuan,
sumber data, serta sistematika penulisan.

BAB II KONSEP DAN DEFINISI KETENAGAKERJAAN

.id
Pada bagian ini dibahas mengenai teori ketenagakerjaan,
go
konsep dan definisi, serta penjelasan mengenai ukuran-ukuran dasar
s.
ketenagakerjaan.
bp
a b.

BAB III PROFIL KETENAGAKERJAAN


ik

Pada bagian ini dibahas mengenai analisis dari variabel-


aw

variabel terkait ketenagakerjaan berdasarkan hasil olah data


el
m

Sakernas 2017 dan disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik.


://

Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode analisis


s
tp

deskriptif sederhana.
ht

BAB IV INDIKATOR PASAR TENAGA KERJA


Pada bagian ini dibahas tentang indikator-indikator pasar
tenaga kerja yang telah dicakup oleh Sakernas dan disajikan dalam
bentuk tabel maupun grafik. Adapun metode analisis yang digunakan
adalah metode analisis sederhana.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 4


B A B D U A
KONDEF KETENAGAKERJAAN
Standard Labor Force Concept
merupakan pendekatan teori ketenagakerjaan
yang digunakan dalam pengumpulan data Sakernas

.id
go
p s.
.b
ab
ik
aw
el

ً َ ِ ‫وﺗُروُح‬
‫ﺑطﺎﻧﺎ‬ َ َ ‫ﺻﺎ‬
ً ‫ﺧﻣﺎ‬ َ ْ ‫ﯾرزق ﱠ‬
ُ ْ َ ‫اﻟطﯾر‬
َ ِ ‫ﺗﻐدو‬ ُ ُ ْ َ ‫ﻛﻣﺎ‬ ْ ُ َ َ َ َ ‫ﺗوﻛﻠِِﮫ‬
َ َ ‫ﻟرزﻗﻛم‬ ‫ﺣق َ َ ﱡ‬ ِ ‫ﻋﻠﻰ ﱠ‬
‫ﷲ َ ﱠ‬ َ َ ‫ﺗوﻛﻠﺗم‬ ْ ُ ‫َ ْﻟو َ ﱠ‬
ْ ُ ْ ‫أﻧﻛم َ َ ﱠ‬
//m

“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal,


niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki
kepada seekor burung, yang keluar pada pagi hari dalam keadaan lapar
s:

lalu sore harinya pulang dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi)


tp
ht
Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

BAB II
KONSEP DAN DEFINISI KETENAGAKERJAAN

2.1 Teori Ketenagakerjaan


Konsep definisi ketenagakerjaan yang digunakan oleh BPS
merujuk pada rekomendasi International Labour Organization (ILO)
dengan maksud agar data ketenagakerjaan yang dihasilkan dapat

.id
diperbandingkan secara internasional. Adapun pendekatan teori
go
ketenagakerjaan yang digunakan dalam pengumpulan data Sakernas
s.
adalah Konsep Dasar Angkatan Kerja (Standard Labor Force Concept)
bp

seperti dalam Gambar 1.


a b.

Penduduk dari sisi ketenagakerjaan dikelompokkan menjadi dua


ik
aw

yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Penduduk
usia kerja dibedakan atas dua kelompok, yaitu angkatan kerja dan
el
m

bukan angkatan kerja. Pengelompokan pada konsep ini didasarkan


://

pada periode rujukan (time reference), yaitu kegiatan yang dilakukan


s
tp

selama seminggu yang lalu yang berakhir sehari sebelum


ht

pencacahan.
Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia
kerja yang bekerja dan pengangguran. Sedangkan, yang bukan
termasuk dalam angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang
pada periode rujukan tidak mempunyai/melakukan aktivitas

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 6


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

ekonomi, baik karena sekolah, mengurus rumah tangga ataupun


lainnya.

.id
go
s.
bp
a b.
ik
aw
el
m

Gambar 1. Diagram Konsep Dasar Angkatan Kerja


s ://
tp

2.2 Konsep dan Definisi


ht

Penduduk
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis
Republik Indonesia selama 6 (enam) bulan atau lebih dan atau
mereka yang berdomisili kurang dari 6 (enam) bulan tetapi bertujuan
untuk menetap.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 7


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

Umur
Umur dapat diketahui bila tanggal, bulan dan tahun kelahiran
diketahui. Perhitungan umur menggunakan pembulatan ke bawah
atau umur menurut ulang tahun terakhir. Umur dinyatakan dalam
kalender Masehi.

Penduduk Usia Kerja/Tenaga Kerja (Manpower)


Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih.

.id
Angkatan Kerja (Labor Force)go
s.
Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang
bp

bekerja, atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, dan


a b.

pengangguran.
ik
aw

Bukan Angkatan Kerja


el
m

Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang selama


://

seminggu yang lalu tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat


s
tp

dimasukkan ke dalam kategori bekerja, sementara tidak bekerja, atau


ht

menganggur.
- Mereka yang digolongkan kategori sekolah adalah mereka yang
bersekolah di sekolah formal maupun sekolah non formal
(PaketA/B/C), baik pada pendidikan dasar, pendidikan menengah
atau pendidikan tinggi. Tidak termasuk yang sedang libur/cuti.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 8


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

- Mereka yang digolongkan ke dalam kategori mengurus rumah


tangga adalah mereka yang mengurus rumah tangga atau
membantu mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji.
- Mereka yang digolongkan ke dalam kategori lainnya selain
kegiatan pribadi adalah mereka yang melakukan kegiatan lain
bersifat aktif seperti olahraga, kursus, piknik, kegiatan sosial
(misalnya berorganisasi dan kerja bakti) dan kegiatan ibadah
keagamaan (misalnya majelis ta’lim/pengajian). Mereka yang

.id
kegiatannya hanya tidur, santai, bermain dan tidak melakukan
go
kegiatan apapun tidak dianggap sebagai melakukan kegiatan
s.
Jika responden tidak bekerja atau tidak menganggur namun
bp

melakukan kegiatan sekolah, mengurus rumah tangga dan kegiatan


a b.

lainnya maka untuk mengkategorikan kegiatan utamanya adalah


ik

dengan menanyakan kegiatan yang menggunakan waktu terbanyak.


aw
el
m

Bekerja
://

Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud


s
tp

memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau


ht

keuntungan paling sedikit satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja


dalam satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak
terputus dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pola
kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu
usaha/kegiatan ekonomi.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 9


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

Sementara Tidak Bekerja


Sementara tidak bekerja adalah mereka yang mempunyai
pekerjaan/usaha tetapi selama seminggu yang lalu tidak bekerja
karena sesuatu sebab seperti sakit, cuti, menunggu panen, tugas
belajar, atau mogok kerja.
Contoh :
- Pekerja tetap, pegawai pemerintah/swasta yang sedang tidak
bekerja karena cuti, sakit, mogok, mangkir, mesin/ peralatan

.id
perusahaan mengalami kerusakan, dan sebagainya.
- go
Petani yang mengusahakan tanah pertanian dan sedang tidak
s.
bekerja karena alasan sakit atau menunggu pekerjaan berikutnya
bp

(menunggu panen atau musim hujan untuk menggarap sawah).


a b.

- Pekerja profesional (mempunyai keahlian tertentu/khusus) yang


ik

sedang tidak bekerja karena sakit, menunggu pekerjaan


aw

berikutnya/pesanan dan sebagainya. Seperti dalang, tukang


el
m

cukur, tukang pijat, dukun, penyanyi komersial dan sebagainya.


://

- Seseorang yang mengusahakan penyewaan kamar kost seminggu


s
tp

yang lalu tidak melakukan kegiatan terkait penyewaan


ht

kamar/rumah kost maka dianggap sementara tidak bekerja.

Pengangguran
Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak bekerja atau tidak
mempunyai pekerjaan, yang mencakup mereka yang sedang mencari
pekerjaan, mempersiapkan usaha, tidak mencari pekerjaan karena

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 10


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa), dan


mereka yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai
bekerja.

Mencari Pekerjaan
Mencari pekerjaan adalah kegiatan seseorang yang pada saat survei
orang tersebut sedang mencari pekerjaan, seperti mereka yang
belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan,

.id
atau mereka yang sudah pernah bekerja tetapi karena sesuatu hal
berhenti atau go
diberhentikan dan sedang berusaha untuk
s.
mendapatkan pekerjaan, atau mereka yang bekerja atau mempunyai
bp

pekerjaan tetapi karena sesuatu hal masih berusaha untuk


a b.

mendapatkan pekerjaan lain.


ik

Usaha mencari pekerjaan ini tidak terbatas pada seminggu sebelum


aw

pencacahan, jadi mereka yang sedang berusaha mendapatkan


el
m

pekerjaan dan yang permohonannya telah dikirim lebih dari satu


://

minggu yang lalu tetap dianggap sebagai mencari pekerjaan asalkan


s
tp

seminggu yang lalu masih mengharapkan pekerjaan yang dicari.


ht

Mereka yang sedang bekerja dan berusaha untuk mendapatkan


pekerjaan yang lain tidak dapat disebut sebagai penganggur terbuka.

Mempersiapkan Usaha
Mempersiapkan usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam rangka mempersiapkan suatu usaha yang baru,

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 11


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

yang bertujuan memperoleh penghasilan/keuntungan atas resiko


sendiri, baik dengan atau tanpa mempekerjakan buruh/karyawan/
pegawai dibayar maupun tidak dibayar. Mempersiapkan yang
dimaksud adalah apabila tindakannya nyata, seperti: mengumpulkan
modal atau perlengkapan/alat, mencari lokasi/ tempat, mengurus
surat ijin usaha dan sebagainya, telah/sedang dilakukan.
Mempersiapkan usaha tidak termasuk yang baru merencanakan,
berniat, dan baru mengikuti kursus/pelatihan dalam rangka

.id
membuka usaha.
go
Kegiatan mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan tidak terbatas
s.
dalam jangka waktu seminggu yang lalu saja, tetapi bisa dilakukan
bp

beberapa waktu yang lalu asalkan seminggu yang lalu masih


a b.

berusaha untuk mempersiapkan suatu kegiatan usaha.


ik
aw

Lapangan Usaha
el
m

Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/usaha/


://

perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan


s
tp

usaha pada publikasi ini menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan


ht

Usaha Indonesia (KBLI) 2015.

Jenis Pekerjaan/Jabatan
Jenis pekerjaan adalah macam pekerjaan yang dilakukan oleh
seseorang atau ditugaskan kepada seseorang atau apa yang
dilakukan di tempat bekerjanya. Klasifikasi jenis pekerjaan dalam

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 12


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

menggunakan Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI) 2014. Dalam


KBJI 2014 dasar pengklasifikasian jenis pekerjaan ada dua
dimensi/kriteria dari konsep keahlian, yaitu tingkat keahlian dan
spesialisasi keahlian
Kriteria tingkat keahlian ditentukan berdasarkan luas dan
kompleksitas dari rangkaian tugas. Hal ini diukur dengan jumlah
pendidikan formal atau pelatihan dan pengalaman relevan yang
biasanya diperlukan untuk mengisi suatu jenis jabatan.

.id
Kriteria spesialisasi keahlian berhubungan dengan pengetahuan yang
go
diperlukan, peralatan dan perlengkapan yang dipakai, bahan mentah
s.
serta barang dan jasa yang diproduksi sehubungan dengan tugas-
bp

tugas jenis jabatan.


a b.
ik

Pekerja Tidak Penuh


aw

Pekerja tidak penuh adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja
el
m

normal (kurang dari 35 jam seminggu). Pekerja tidak penuh terdiri


://

dari setengah penganggur dan pekerja paruh waktu.


s
tp
ht

Setengah Penganggur
Setengah penganggur adalah orang yang bekerja kurang dari 35 jam
dalam seminggu yang lalu dan masih mencari pekerjaan atau masih
bersedia menerima pekerjaan lain. Setengah penganggur yang
dimaksudkan dalam definisi tersebut disebut pula sebagai setengah
penganggur terpaksa.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 13


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

Pekerja Paruh Waktu


Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja
normal (kurang dari 35 jam seminggu), tetapi tidak mencari
pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain. Pekerja
paruh waktu disebut pula sebagai setengah pengangguran sukarela.

.id
Sekolah
go
Sekolah adalah kegiatan bersekolah di sekolah formal dan nonformal,
s.
baik pada pendidikan dasar, pendidikan menengah atau pendidikan
bp

tinggi. Tidak termasuk yang sedang libur/cuti sekolah. berpartisipasi


a b.

sekolah dan seminggu yang lalu sedang melakukan aktivitas terkait


ik

sekolahnya.
aw
el
m

Mengurus Rumah Tangga


://

Mengurus rumah tangga adalah kegiatan seseorang yang mengurus


s
tp

rumah tangga tanpa mendapatkan upah/gaji, misalnya: ibu-ibu


ht

rumah tangga dan anaknya yang melakukan kegiatan


kerumahtanggaan seperti memasak, mencuci, dan sebagainya.
Sebaliknya pembantu rumah tangga yang mendapatkan upah
walaupun pekerjaannya mengurus rumah tangga dianggap bekerja.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 14


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

Kegiatan Lainnya
Kegiatan lainnya yang dicakup disini adalah kegiatan yang bersifat
aktif seperti; olahraga, kursus, piknik, kegiatan sosial (misalnya
berorganisasi dan kerja bakti) dan kegiatan ibadah keagamaan
(misalnya majelis taklim/pengajian). Tidak termasuk seperti tidur,
malas-malasan, nonton, santai, bermain dan tidak melakukan
kegiatan apapun.

.id
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
go
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah tingkat pendidikan yang
s.
dicapai seseorang setelah mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi
bp

suatu tingkatan sekolah dengan mendapatkan tanda tamat (ijazah).


a b.
ik

Jumlah Jam Kerja Seluruh Pekerjaan


aw

Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah lamanya waktu dalam jam
el
m

yang digunakan untuk bekerja dari seluruh pekerjaan, tidak termasuk


://

jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal
s
tp

di luar pekerjaan selama seminggu yang lalu.


ht

Status Pekerjaan
Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam
melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/kegiatan. Status pekerjaan
dibedakan menjadi 7 kategori, yaitu berusaha sendiri, berusaha
dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar, berusaha dibantu buruh

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 15


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

tetap/dibayar, buruh/karyawan/pegawai, pekerja bebas di non


pertanian, pekerja bebas di pertanian, dan pekerja keluarga/tak
dibayar.

2.3 Key Indicator Labour Market (KILM)


KILM merupakan serangkaian indikator kunci yang diluncurkan
oleh Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour
Organization – ILO) pada tahun 1999 untuk melengkapi program

.id
regular pengumpulan data dan meningkatkan penyebaran data pada
go
elemen kunci dari pasar tenaga kerja dunia.
s.
Terdapat 20 indikator yang disusun oleh ILO yang
bp

dikelompokkan ke dalam 8 kelompok, yaitu :


a b.

1. Partisipasi di dunia kerja, yaitu KILM 1 (Tingkat Partisipasi


ik

Angkatan Kerja – TPAK)


aw

2. Indikator penduduk yang bekerja, yang terdiri dari KILM 2 (Rasio


el
m

Penduduk Yang Bekerja Terhadap Jumlah Penduduk), KILM 3


://

(Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama),


s
tp

KILM 4 (Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha),


ht

KILM 5 (Pekerja Paruh Waktu), KILM 6 (Penduduk Yang Bekerja


Menurut Jam Kerja) dan KILM 7 (Penduduk Yang Bekerja Di
Sektor Informal)
3. Indikator pengangguran, underemployment, dan ketidakaktifan
yang terdiri dari KILM 8 (Pengangguran), KILM 9 (Pengangguran
Pada Kelompok Umur Muda), KILM 10 (Pengangguran Jangka

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 16


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

Panjang), KILM 11 (Pengangguran dan Pendidikan), KILM 12


(Setengah Penganggur/Underemployment), dan KILM 13
(Tingkat Ketidakaktifan)
4. Indikator Pendidikan dan Melek Huruf, yaitu KILM 14
(Pencapaian Pendidikan dan Melek Huruf)
5. Indikator Upah dan Biaya Tenaga Kerja, yang terdiri dari KILM 15
(Indeks Upah Sektor Manufaktur), KILM 16 (Indikator Upah dan
Pendapatan Berdasarkan Jabatan), dan KILM 17 (Upah Per Jam)

.id
6. Produktivitas Tenaga Kerja, yaitu KILM 18 (Produktivitas Tenaga
Kerja) go
s.
7. Indikator Elastisitas Tenaga Kerja, yaitu KILM 19 (Elastisitas
bp

Tenaga Kerja)
a b.

8. Indikator Kemiskinan, Pekerja Miskin, dan Distribusi Pendapatan,


ik

yaitu KILM 20 (Indikator Kemiskinan, Penduduk Bekerja Yang


aw

Miskin dan Distribusi Pendapatan)


el
m

13 KILM yang disusun berdasarkan data Sakernas Agustus 2017,


://

yaitu :
s
tp

1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


ht

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah ukuran


proporsi penduduk usia kerja yang terlibat aktif di pasar tenaga
kerja, baik dengan bekerja atau menganggur, yang memberikan
indikasi ukuran relatif dari pasokan tenaga kerja yang tersedia
untuk terlibat dalam produksi barang dan jasa. Rincian angkatan

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 17


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

kerja menurut jenis kelamin dan kelompok umur memberikan


profil distribusi yang aktif secara ekonomi.
Secara umum, kegunaan TPAK adalah untuk menunjukkan
rasio penduduk usia kerja yang telah siap terjun ke dunia kerja,
baik yang sudah mendapatkan pekerjaan maupun yang belum
mendapatkan pekerjaan. Rumus TPAK adalah sebagai berikut :
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑇𝑃𝐴𝐾 = 𝑥100
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑈𝑠𝑖𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎

.id
Semakin banyak penduduk usia kerja yang siap kerja

go
(angkatan kerja), maka nilai TPAK akan semakin tinggi. Di sisi
s.
lain, apabila tingkat partisipasi sekolah dari penduduk usia kerja
bp

semakin tinggi, maka nilai TPAK akan menurun. Begitupun jika


b.

semakin banyak wanita yang bekerja akan menyebabkan nilai


a
ik

TPAK semakin tinggi. Namun apabila semakin banyak wanita


aw

yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengurus


el

rumah tangga dibandingkan bekerja, maka nilai TPAK akan


m
://

menurun.
s

Nilai TPAK yang tinggi merupakan modal bagi negara-


tp
ht

negara maju karena pertumbuhan ekonomi negara tersebut


didukung oleh banyaknya jumlah penduduk yang terlibat dalam
kegiatan ekonomi. Sedangkan di negara-negara berkembang,
nilai TPAK yang tinggi seringkali menjadi suatu permasalahan
dikarenakan tingginya tingkat pengangguran tidak diimbangi
dengan ketersediaan lapangan kerja. Rendahnya ketersediaan

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 18


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

lapangan kerja ditunjukkan dengan rendahnya tingkat


kesempatan kerja.

2. Rasio Penduduk Yang Bekerja Terhadap Jumlah Penduduk


Rasio penduduk yang bekerja terhadap jumlah penduduk
(Employment to Population Ratio – EPR) merupakan proporsi
jumlah penduduk usia kerja yang bekerja terhadap penduduk
usia kerja. EPR menunjukkan seberapabanyak penduduk usia

.id
kerja yang telah siap terjun ke dunia kerja dan sudah bekerja,
go
baik yang sedang bekerja maupun sementara tidak bekerja.
s.
Rumus EPR adalah sebagai berikut :
bp

𝐵𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
b.

𝐸𝑃𝑅 = 𝑥100
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑈𝑠𝑖𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎
a
ik

Nilai EPR yang tinggi memperlihatkan bahwa sebagian


aw

besar penduduk di wilayah tersebut bekerja, sedangkan nilai EPR


el

yang rendah memperlihatkan bahwa sebagian besar penduduk


m
://

di wilayah tersebut tidak terlibat langsung dalam kegiatan yang


s

berhubungan dengan pasar dikarenakan menganggur atau


tp
ht

dikarenakan tidak termasuk ke dalam angkatan kerja (Bukan


Angkatan Kerja).

3. Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama


Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam
melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/kegiatan. Kategorisasi

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 19


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

dengan menggunakan variabel ini dapat membantu pengguna


data dalam memahami dinamika pasar tenaga kerja dan tingkat
pembangunan suatu wilayah.
Sakernas mengelompokkan status pekerjaan utama
menjadi tujuh kategori. Dalam penyusunan indikator ini, ketujuh
kategori tersebut dapat dikelompokan sebagai berikut :
- Penduduk yang bekerja dengan upah/gaji, yaitu penduduk
yang bekerja dengan status pekerjaan sebagai buruh/

.id
karyawan/pegawai;
- go
Penduduk yang bekerja dengan status berusaha, terdiri
s.
dari : a) pengusaha, yaitu penduduk yang bekerja dengan
bp

status pekerjaan dibantu buruh tetap/dibayar; b)


a b.

Berusaha sendiri dan berusaha dibantu buruh tidak


ik

tetap/tidak dibayar; c) Pekerja bebas yang terdiri dari


aw

pekerja bebas di pertanian dan non-pertanian;


el
m

- Pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar.


://

Berdasarkan kategorisasi ini dapat disajikan pula


s
tp

persentase pekerja rentan (precarious employment rate)


ht

terhadap total penduduk bekerja. Pekerja rentan merupakan


penduduk bekerja dengan status dalam pekerjaan utama adalah
berusaha sendiri, pekerja bebas (pertanian atau non-pertanian),
dan pekerja keluarga atau pekerja tidak diayar

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 20


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

4. Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha


Klasifikasi baku yang digunakan dalam penggolongan
lapangan pekerjaan/lapangan usaha adalah Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Informasi sektoral dari
kategorisasi ini berguna dalam identifikasi pergeseran dalam
ketenagakerjaan dan tingkat pembangunan.

5. Pekerja Paruh Waktu

.id
Indikator pekerja paruh waktu menunjukkan jumlah
go
pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari jumlah jam kerja
s.
penuh (full-time). Adapun dalam publikasi ini, seseorang
bp

dikatakan sebagai pekerja paruh waktu apabila bekerja dengan


ab.

jam kerja kurang dari 35 jam dalam seminggu dan tidak bersedia
ik

untuk menerima pekerjaan lain/tambahan (setengah


aw

penganggur sukarela). Tingkat Setengah Pengangguran Sukarela


el
m

dirumuskan sebagai berikut :


://

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 < 35 𝑗𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑑𝑎𝑛


s

𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛


tp

𝑇𝑆𝑃𝑆 = 𝑥100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
ht

6. Penduduk Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja


Indikator ini berguna untuk menunjukkan jumlah pekerja
yang bekerja kurang 15 jam seminggu, 15-34 jam dalam
seminggu, dan lebih dari 35 jam seminggu.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 21


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

Berdasarkan kategorisasi ini dapat dilihat pula persentase


pekerja dengan jam kerja berlebih, yaitu pekerja yang memiliki
jumlah jam kerja lebih dari 48 jam kerja dalam seminggu.

7. Penduduk Yang Bekerja Di Sektor Informal


Konferensi Internasional Statistik Perburuhan (The
International Conference of Labour Statisticians – ICLS) ke-15
mendefinisikan sektor informal sebagai unit produksi dalam

.id
usaha rumahtangga yang dimiliki oleh rumahtangga.
go
BPS melakukan pendekatan khusus dalam menentukan
s.
penduduk yang bekerja di sektor formal/informal, yaitu
bp

berdasarkan status pekerjaan utama dan jenis


a b.

pekerjaan/jabatan. Pekerja yang bekerja di sektor formal


ik

didefinisikan sebagai pekerja yang berstatus sebagai berusaha


aw

dengan dibantu buruh tetap/buruh dibayar serta buruh/


el
m

karyawan/pegawai. Sedangkan pekerja yang berstatus selain itu


://

didefinisikan sebagai pekerja di sektor informal.


s
tp
ht

8. Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator
yang menggambarkan proporsi angkatan kerja yang tidak
memiliki pekerjaan dan secara aktif mencari dan bersedia untuk
bekerja. Secara baku, penganggur adalah mereka yang tidak

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 22


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan, dan


bersedia untuk bekerja.
Dalam pelaksanaan Sakernas, secara spesifik penganggur
terbuka dibagi menjadi 4 kategori, yaitu : a) Mereka yang tidak
bekerja dan mencari pekerjaan; b) Mereka yang tidak bekerja
dan sedang mempersiapkan usaha; c) Mereka yang tidak
bekerja, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak
mampu untuk mendapatkan pekerjaan(putus asa); d) Mereka

.id
yang tidak bekerja, dan tidak mencari pekerjaan karena sudah
go
diterima bekerja, tetapi belum mulai bekerja.
s.
Tingkat pengangguran secara umum dianggap sebagai
bp

indikator yang dapat mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja


a b.

suatu wilayah dan ekonomi secara keseluruhan, bahkan


ik

seringkali ditafsirkan sebagai ukuran dalam kesulitan ekonomi


aw

dan kesejahteraan masyarakat. Padahal, indikator ini hanya


el
m

memberikan gambaran proporsi angkatan kerja yang tidak


://

memiliki pekerjaan tetapi bersedia dan secara aktif mencari


s
tp

pekerjaan. Penggunaannya perlu dibatasi sebagai ukuran


ht

pemanfaatan tenaga kerja serta indikasi kegagalan untuk


mencari pekerjaan. Adapun rumus tingkat pengangguran
terbuka adalah sebagai berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟
𝑇𝑃𝑇 = 𝑥100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 23


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

9. Pengangguran Pada Kelompok Umur Muda


Kelompok umur muda yang menganggur merupakan salah
satu permasalahan yang memerlukan penanganan dan kebijakan
khusus oleh pemerintah. Indikator ini menunjukkan seberapa
besar proporsi penganggur berumur 15 – 24 tahun dibandingkan
seluruh angkatan kerja berumur 15-24 tahun dan proporsi
penganggur berumur 15 – 24 tahun dibandingkan total
penganggur.

.id
go
10. Pengangguran dan Pendidikan
s.
Indikator ini memperlihatkan hubungan antara
bp

pencapaian pendidikan penduduk bekerja dan pengangguran


a b.

yang memberikan gambaran mengenai perubahan dalam


ik

permintaan pasar tenaga kerja. Besarnya proporsi penganggur


aw

dengan tingkat pendidikan rendah menunjukkan kurangnya


el
m

lapangan pekerjaan dengan keterampilan rendah (low skilled


://

job) di suatu wilayah. Demikian halnya dengan besarnya


s
tp

proporsi penganggur dengan tingkat pendidikan tinggi


ht

menunjukkan kurangnya lapangan kerja di bidang teknis yang


profesional dan membutuhkan keterampilan tinggi.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 24


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

11. Setengah Penganggur (UnderEmployment)


Setengah penganggur adalah orang yang bekerja kurang
dari jam kerja normal (35 jam kerja dalam seminggu yang lalu),
dengan kondisi :
- Mereka dengan sukarela mencari pekerjaan tambahan,
yang meliputi mereka yang menginginkan pekerjaan lain
untuk menambah jam kerjanya dan mereka yang

.id
menginginkan mendapat ganti dari pekerjaanya yang
go
sekarang dengan pekerjaan lain yang mempunyai jam
s.
kerja lebih banyak.
bp

- Mereka yang bersedia menerima pekerjaan tambahan


a b.
ik

12. Tingkat Ketidakaktifan


aw

Tingkat ketidakaktifan adalah ukuran proporsi penduduk


el
m

usia kerja suatu wilayah yang tidak terlibat aktif di pasar tenaga
://

kerja, baik dengan bekerja maupun mencari pekerjaan/


s
tp

mempersiapkan usaha. Tingkat ketidakaktifan dirumuskan


ht

sebagai berikut :
𝐵𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑇𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓𝑎𝑛 = 𝑥100
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 25


Konsep dan Definisi Ketenagakerjaan

13. Pencapaian Pendidikan dan Melek Huruf


Kategori yang digunakan dalam indikator pasar tenaga
kerja secara konseptual berdasarkan tingkatan yang ditentukan
dalam Standar Internasional Klasifikasi Pendidikan (International
Standard Classification of Education – ISCED 97). Adapun
kategorisasinya adalah sebagai berikut :
- Tidak pernah bersekolah adalah mereka yang tidak/belum
pernah bersekolah sama sekali;

.id
- Sekolah dasar, yaitu mereka yang memiliki pendidikan
go
setingkat SD/Sederajat dan SMP/Sederajat, baik telah
s.
tamat ataupun tidak/belum tamat;
bp

- Sekolah menengah, yaitu mereka dengan pendidikan


a b.

setingkat SMA/Sederajat;
ik

- Sekolah tinggi, yaitu mereka yang telah memiliki ijazah


aw

Diploma I/II, Diploma III, Diploma IV/Sarjana, dan S2/S3.


el
m
s ://
tp
ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 26


B A B T I G A
PROFIL KETENAGAKERJAAN
75,97% penduduk usia kerja di Kab. Melawi
telah tertampung di dalam pasar tenaga kerja (bekerja)

.id
go
p s.
.b
ab
ik
aw
el

.‫اﻟزم ﺳوﻗك ﻓﺈﻧك ﻻ ﺗزال ﻛرﯾﻣﺎ ً ﻣﺎﻟم ﺗﺣﺗﺞ إﻟﻰ أﺣد‬


//m

“Konsistenlah pada usaha dagangmu, karena engkau


akan tetap mulia selama tidak bergantung pada orang lain
(Ayyub As-Sikhtiani)
s:
tp
ht
Profil Ketenagakerjaan

BAB III
PROFIL KETENAGAKERJAAN

3.1 Profil Penduduk Usia Kerja Kabupaten Melawi


Penduduk merupakan salah satu modal dasar utama dalam
pembangunan. Penduduk yang berkualitas dan memiliki kemampuan
serta ketrampilan mumpuni memiliki peranan sebagai motor

.id
penggerak pembangunan. Sebagai subjek pembangunan, penduduk
go
berperan aktif dalam kegiatan ekonomi sebagai tenaga kerja. Namun,
s.
pertumbuhan penduduk usia kerja menimbulkan dampak berantai
bp

terkait dengan kondisi ketenagakerjaan, dimana penduduk usia kerja


a b.

yang tidak memiliki keterampilan mumpuni akan menjadi beban


ik
aw

dalam pembangunan.
Komposisi penduduk sangat mempengaruhi kondisi
el
m

ketenagakerjaan. Semakin banyak penduduk angkatan kerja


://

mengakibatkan semakin besar sumber daya manusia yang aktif


s
tp

dalam kegiatan ekonomi sehingga apabila terserap dalam lapangan


ht

kerja dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan


daerah. Namun apabila pertumbuhan jumlah angkatan kerja tidak
diikuti dengan penyerapan tenaga kerja oleh sektor lapangan
pekerjaan, maka akan menimbulkan masalah yang dapat berdampak
negatif pada pembangunan itu sendiri.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 28


Profil Ketenagakerjaan

Penduduk yang termasuk di dalam penduduk usia kerja adalah


penduduk yang berusia 15 tahun atau lebih. Penduduk usia kerja
dibagi menjadi penduduk angkatan kerja dan penduduk bukan
angkatan kerja. Semakin tinggi jumlah penduduk angkatan kerja
berarti semakin banyak jumlah penduduk yang berpotensi untuk
bekerja.

100.00

.id
22.40
80.00 24.25
go 26.47
s.
60.00
bp
b.

40.00
a
ik

20.00
aw

75.75 73.53 77.60


0.00
el

2014 2015 2017


m
://

Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja


s
tp

Gambar 2. Struktur Penduduk Usia Kerja Kabupaten Melawi, 2014-2017


ht

Pada tahun 2017, di Kabupaten Melawi diperkirakan ada


sebanyak 144.275 orang penduduk usia kerja, dimana sekitar 77,60
persen di antaranya termasuk di dalam kelompok angkatan kerja.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 29


Profil Ketenagakerjaan

Tabel 1. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kegiatan Utama


Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017
Jenis Kelamin Laki-Laki +
No. Jenis Kegiatan Utama
Laki-Laki Perempuan Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)


1. Angkatan Kerja
Bekerja 85,94 65,54 75,97
Pengangguran 1,73 1,53 1,64
2. Bukan Angkatan Kerja
Sekolah 5,86 5,41 5,64

.id
Mengurus Rumah Tangga 3,48 25,69 14,33
Lainnya go 2,99 1,83 2,42
s.
Jumlah 100,00 100,00 100,00
bp
b.

Tabel 1 memperlihatkan bahwa pada tahun 2017 sekitar 75,97


a
ik

persen penduduk usia kerja di Kabupaten Melawi telah tertampung


aw

di dalam pasar kerja (bekerja) dan hanya sekitar 1,64 persen


el

penduduk usia kerja yang masih menganggur.


m

Jika dilihat menurut jenis kelamin, penduduk laki-laki masih


s ://

mendominasi dalam pasar tenaga kerja. Sebesar 85,94 persen


tp

penduduk laki-laki berumur 15 tahun ke atas telah memiliki


ht

pekerjaan dan hanya sebesar 65,54 persen penduduk perempuan


berumur 15 tahun ke atas yang bekerja. Dari Tabel 1 di atas dapat
dilihat pula bahwa 25,69 persen perempuan usia kerja di Kabupaten
Melawi tahun 2017 memiliki aktivitas utama mengurus rumah
tangga.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 30


Profil Ketenagakerjaan

100
10.67 12.99 13.22

80

60
70.25 60.66 63.29 55+
25-54
40
15-24

.id
20
26.35

0
19.08
go 23.49
s.
2014 2015 2017
bp

Gambar 3. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok Umur di


b.

Kabupaten Melawi, 2014-2017


a
ik
aw

Jika dilihat menurut komposisi umur, penduduk usia kerja di


Kabupaten Melawi didominasi oleh penduduk di kelompok umur 25–
el
m

54 tahun yang mana merupakan usia prima atau penduduk yang


://

dinilai masih produktif. Gambar 3 juga memperlihatkan


s
tp

kecenderungan kenaikan persentase penduduk usia kerja berusia 55


ht

tahun ke atas.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 31


Profil Ketenagakerjaan

Tabel 2. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017
Jenis Kelamin
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3)

15-24 24,76 22,16


25-54 60,56 66,14
55+ 14,68 11,70
Jumlah 100,00 100,00

.id
go
Jika dilakukan tabulasi silang antara kelompok umur dan jenis
s.
kelamin, proporsi terbesar penduduk usia kerja Kabupaten Melawi
bp

tahun 2017 juga berada di kelompok umur 25-54 tahun, dimana


a b.

untuk penduduk usia kerja laki-laki sebesar 60,56 persen dan untuk
ik

penduduk usia kerja perempuan sebesar 66,14 persen. Itu artinya


aw

dari 100 orang penduduk usia kerja laki-laki terdapat sekitar 60 orang
el
m

penduduk laki-laki berusia 25-54 tahun dan dari 100 orang penduduk
://

usia kerja perempuan terdapat sekitar 66 orang penduduk


s
tp

perempuan berusia 25-54 tahun.


ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 32


Profil Ketenagakerjaan

100 3.86 6.31 6.43


10.55
18.64 15.99
80 15.19

20.91 22.67
60
39.42

40 27.77
31.51

20

.id
30.98 27.14
22.63

0 go
s.
2014 2015 2017
bp

Belum Sekolah & Tidak Tamat SD SD/Sederajat


SMP/Sederajat SMA/Sederajat
b.

D-I/D-III/S-1/S-2/S-3
a

Gambar 4. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan di


ik

Kabupaten Melawi, 2014-2017


aw
el

Tingkat pendidikan penduduk usia kerja juga dapat digunakan


m

untuk melihat gambaran umum kualitas tenaga kerja di suatu


s ://

wilayah, di mana sebagian besar sistem penggajian/upah tidak lepas


tp

dari tingkat pendidikan pekerja. Di Kabupaten Melawi tahun 2017,


ht

sekitar 55 persen penduduk usia kerja memiliki pendidikan maksimal


SD, dimana 27,77 persen penduduk usia kerja memiliki pendidikan
setingkat SD dan sekitar 27,14 persen belum pernah sekolah atau
tidak tamat SD. Adapun yang memiliki pendidikan di tingkat
perguruan tinggi ada sebesar 6,43 persen.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 33


Profil Ketenagakerjaan

Jika dilihat dari 2014, persentase penduduk usia kerja yang


sudah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun mengalami
kenaikan yang cukup besar, dimana pada tahun 2014 ada sebesar
29,60 persen penduduk usia kerja yang memiliki tingkat pendidikan
setidaknya SMP/Sederajat dan pada tahun 2017 persentase tersebut
naik menjadi sebesar 45,09 persen. Kecenderungan kenaikan
penduduk usia kerja yang berhasil menyelesaikan perguruan tinggi
juga terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sejak 2014.

.id
Tabel 3. go
Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis
s.
Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017
bp

Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan
b.

Laki-Laki Perempuan
a

(1) (2) (3)


ik
aw

Belum Sekolah/Tidak Tamat SD 25,88 28,47


SD/Sederajat
el

22,90 32,86
m

SMP/Sederajat 25,82 19,38


://

SMA/Sederajat 18,75 13,10


s
tp

D-I/D-III/S-1/ S-2/S-3 6,66 6,19


ht

Jumlah 100,00 100,00

Kemudian jika dilihat menurut jenis kelamin (Lihat Tabel 3),


terjadi ketimpangan tingkat pendidikan antara penduduk usia kerja
laki-laki dan penduduk usia kerja perempuan. Penduduk usia kerja
laki-laki yang sudah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 34


Profil Ketenagakerjaan

sekitar 51 persen dan perempuan hanya sebesar 39 persen. Selain


itu mayoritas penduduk usia kerja perempuan adalah berpendidikan
SD sederajat dimana nilainya sekitar 33 persen.

3.2 Profil Pekerja di Kabupaten Melawi


Penduduk yang bekerja merupakan bagian dari economically
active population yaitu mereka yang memproduksi barang atau jasa.
Pada tahun 2017, di Kabupaten Melawi diperkirakan ada sebanyak

.id
109.604 orang penduduk yang bekerja atau sekitar 76 persen dari
seluruh penduduk usia kerja.go
s.
bp
b.

100
a
ik

80 40.09 39.13 42.17


aw
el

60
m

Perempuan
://

40 Laki-Laki
s
tp

59.61 60.87 57.83


ht

20

0
2014 2015 2017
Gambar 5. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Jenis
Kelamin di Kabupaten Melawi, 2014-2017

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 35


Profil Ketenagakerjaan

Pada tahun 2017, sebesar 57,83 persen penduduk usia kerja


yang bekerja berjenis kelamin laki-laki. Proporsi tersebut mengalami
sedikit penurunan dibandingkan tahun 2015 dimana ada sebesar
60,87 persen penduduk usia kerja laki-laki yang bekerja.

100%
12.54 13.23 12.17
90%
80%

.id
70%
60%
50%
60.59 go
68.17 71.93
55+
s.
25-54
40%
bp

15-24
30%
b.

20%
a

26.87
ik

10% 18.60 15.90


aw

0%
2014 2015 2017
el
m

Gambar 6. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Kelompok


Umur di Kabupaten Melawi, 2014-2017
s ://
tp

Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa di Kabupaten Melawi tahun


ht

2017, sebagian besar penduduk usia kerja yang bekerja berada di


kelompok umur 25-54 tahun yaitu sebesar 71,93 persen. Sedangkan
yang berumur 15-24 dan 55 tahun keatas masing-masing hanya
sebesar 15,90 persen dan 12,17 persen.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 36


Profil Ketenagakerjaan

Tabel 4. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Tingkat


Pendidikan dan Kelompok Umur di Kabupaten Melawi, 2017
Kelompok Umur
Tingkat Pendidikan Total
15 – 24 25 – 54 55+
(1) (2) (3) (4) (5)
≤ SD/Sederajat 32,96 56,83 81,49 56,03
SMP/Sederajat 30,77 20,07 8,79 20,40
≥ SMA/Sederajat 36,28 23,10 9,72 23,57
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00

.id
Tabel 4 memperlihatkan persentase penduduk usia kerja yang
go
bekerja menurut tingkat pendidikan di masing-masing kelompok
s.
umur. Kelompok umur dominan yaitu 25-54 tahun sebagian besar
bp

memiliki tingkat pendidikan maksimal SD/Sederajat, yaitu sebesar


a b.

56,83 persen. Sedangkan proporsi penduduk usia kerja yang bekerja


ik

di kelompok umur muda 15-24 tahun cenderung merata di masing-


aw

masing tingkat pendidikan, dimana 36,28 persen di antaranya


el
m

memiliki tingkat pendidikan minimal SMA/Sederajat dan 30,77


://

persen diantaranya memiliki tingkat pendidikan SMP/Sederajat. Dari


s
tp

Tabel 4 dapat dilihat pula kecenderungan bahwa semakin tua


ht

kelompok umur maka proporsi tingkat pendidikan maksimal


setingkat SD/Sederajat semakin besar. Dan sebaliknya untuk
pendidikan setingkat SMP/Sederajat dan minimal setingkat
SMA/Sederajat, semakin muda kelompok umur maka proporsinya
semakin besar.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 37


Profil Ketenagakerjaan

3.3 Lapangan Usaha Utama


Kondisi ketenagakerjaan di suatu wilayah tidak terlepas dari
kinerja sektor-sektor perekonomian yang ada di wilayah tersebut.
Persentase penduduk yang bekerja pada suatu sektor lapangan kerja
menunjukkan kemampuan sektor tersebut dalam penyerapan tenaga
kerja. Selanjutnya perubahan kontribusi sektor dalam menyerap
tenaga kerja dalam suatu periode tertentu memberikan gambaran

.id
mengenai perubahan struktur perekonomian daerah.
go
s.
11.68
Lainnya 7.03
bp

11.93
b.

Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan 12.18


12.97
a

Perorangan 6.38
ik

10.66 2017
aw

Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa


8.57
Akomodasi 6.91 2015
el

3.81 2014
m

Industri 2.65
0.43
://

Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, 61.67


s

68.79
Perburuan dan Perikanan
tp

74.36
ht

0 50 100
Gambar 7. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan
Usaha Utamanya di Kabupaten Melawi, 2014-2017

Di Kabupaten Melawi pada tahun 2017, sebagian besar


penduduk usia kerja bekerja di sektor pertanian, perkebunan,
kehutanan, perburuan dan perikanan. Pekerja yang bekerja di sektor

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 38


Profil Ketenagakerjaan

tersebut ada sebesar 61,67 persen. Kendati masih menjadi sektor


dominan di Kabupaten Melawi, persentase penduduk yang bekerja di
sektor tersebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Penduduk usia kerja yang bekerja di sektor perdagangan, rumah
makan dan jasa akomodasi serta sektor industri terus meningkat dari
tahun ke tahun. Pada tahun 2017, 10,66 persen penduduk usia kerja
yang bekerja berada di sektor perdagangan, rumah makan dan jasa
akomodasi, dan 3,81 persen penduduk usia kerja yang bekerja

.id
berada di sektor industri.
go
Tabel 5. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan
s.
Usaha Utama dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017
bp

Tingkat Pendidikan
Lapangan Usaha Utama
≤ SD/Sederajat SMP/Sederajat ≥SMA/Sederajat
b.

(1) (2) (3) (4)


a
ik

Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, 77,07 56,40 29,61


Perburuan dan Perikanan
aw

Industri 4,23 4,20 2,49


el

Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa 5,66 15,11 18,71


Akomodasi
m

Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan 4,19 7,09 35,59


://

Perorangan
Lainnya
s

8,85 17,20 13,61


tp

Jumlah 100,00 100,00 100,00


ht

Tabel 5 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk usia kerja


yang bekerja dengan tingkat pendidikan rendah (maksimal
SD/Sederajat) banyak terserap di sektor pertanian, perkebunan,
kehutanan, perburuan dan perikanan, dimana persentasenya
mencapai 77,07 persen. Adapun penduduk usia kerja yang bekerja

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 39


Profil Ketenagakerjaan

dengan tingkat pendidikan tinggi (minimal SMA/Sederajat), sebagian


besar terserap di sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan,
dimana persentasenya ada sebesar 35,59 persen.

3.4 Status Pekerjaan Utama


Situasi ketenagakerjaan dikatakan membaik apabila tersedia
jaminan kelangsungan pekerjaan bagi pekerja. Jumlah penduduk
yang bekerja berdasarkan status pekerjaan menjadi salah satu

.id
indikasi kualitas tenaga kerja. Misalnya status sebagai buruh/
go
karyawan dianggap lebih baik dibandingkan status sebagai pekerja
s.
bebas atau pekerja keluarga dikarenakan kestabilan kedudukan
bp

dalam pekerjaan dan produktivitas yang cenderung lebih tinggi.


a b.
ik

20.95
Pekerja keluarga/tak dibayar 28.01
aw

32.48
1.96
Pekerja bebas di non pertanian 1.75
el

1.29
m

0.38
Pekerja bebas di pertanian 0.14
0.00
://

31.68
2017
Buruh/karyawan/pegawai 26.88
s

25.47 2015
tp

2.85
Berusaha dibantu buruh tetap/dibayar 1.47 2014
ht

2.35
Berusaha dibantu buruh tidak 21.91
23.43
tetap/tak dibayar 28.42
20.27
Berusaha sendiri 18.32
9.99

0 50
Gambar 8. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Status
Pekerjaan Utamanya di Kabupaten Melawi Tahun, 2014-2017

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 40


Profil Ketenagakerjaan

Berdasarkan status pekerjaan utamanya, sebagian besar


penduduk usia kerja yang bekerja berstatus sebagai
buruh/karyawan/pegawai, yaitu sebesar 31,68 persen. Jika dilihat
dari tahun 2014, persentase penduduk usia kerja yang bekerja
dengan status sebagai buruh/karyawan/pegawai terus mengalami
peningkatan.
Gambar 8 juga menunjukkan bahwa persentase pekerja
keluarga/tak dibayar terus mengalami penurunan dan sebaliknya

.id
persentase pekerja yang berusaha sendiri terus mengalami kenaikan.
go
Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan
s.
semakin bertambahnya proporsi wiraswasta di Kabupaten Melawi.
bp
a b.

Selanjutnya berdasarkan tujuh kategori status pekerjaan utama


ik

tersebut, penduduk usia kerja yang bekerja dapat digolongkan ke


aw

dalam dua jenis kelompok pekerja, yaitu pekerja formal dan pekerja
el
m

informal. Pekerja formal adalah mereka yang dikategorikan berusaha


://

dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan.


s
tp

Sedangkan pekerja informal adalah mereka yang memiliki status


ht

pekerjaan di luar dua kategori tersebut.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 41


Profil Ketenagakerjaan

100

80

70.30 65.47
71.65
60
Informal
40 Formal

20 34.53
29.70 28.35

.id
0
2014 go
2015 2017
s.
Gambar 9. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Sektor
bp

Pekerjaan di Kabupaten Melawi, 2014-2017


b.
a

Dari Gambar 9, dapat dilihat bahwa ada sebesar 65,47 persen


ik
aw

pekerja informal dan 34,53 persen pekerja formal di Kabupaten


Melawi pada tahun 2017. Hal tersebut mengindikasikan bahwa
el
m

sebagian besar penduduk di Kabupaten Melawi masih bergantung


://

pada sektor informal. Adapun ciri-ciri sektor informal di antaranya


s
tp

adalah kegiatan usaha yang tidak terorganisir dengan baik, teknologi


ht

primitif, modal kecil, tidak diperlukan pendidikan formal yang tinggi,


unit usaha mudah keluar masuk subsektor, dan hasil produksi
umumnya dikonsumsi golongan masyarakat berpenghasilan kecil dan
menengah.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 42


Profil Ketenagakerjaan

3.5 Jumlah Jam Kerja


Penduduk yang dimasukkan ke dalam kategori bekerja adalah
penduduk yang melakukan kegiatan ekonomi paling sedikit satu jam
tidak terputus dalam waktu seminggu. Namun, penduduk yang
benar-benar dianggap bekerja adalah penduduk yang bekerja
minimal 35 jam seminggu. Sedangkan mereka yang memiliki jam
kerja kurang dari 35 jam digolongkan sebagai pekerja tidak penuh.

.id
100
go
s.
bp

75 38.80 51.47 50.36


b.

35+
a

50 15-34
ik
aw

1-14
54.04 42.18 37.24
0
el

25
m

5.42 5.88 8.81


://

1.73 0.47
0 3.59
s
tp

2014 2015 2017


ht

Gambar 10. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam
Kerja Seminggu Yang Lalu di Kabupaten Melawi, 2014-2017

Dilihat dari jam kerjanya, 50,36 persen penduduk yang bekerja di


Kabupaten Melawi memiliki jam kerja lebih atau sama dengan 35 jam
seminggu. Persentase tersebut menunjukkan bahwa separuh pekerja
di Kabupaten Melawi pada tahun 2017 telah memiliki jam kerja yang

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 43


Profil Ketenagakerjaan

optimal sehingga meningkatkan peluang untuk lebih produktif dari


sisi penciptaan output atau nilai tambah.

Tabel 6. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam
Kerja Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi,
2017
Jenis Kelamin
Jumlah Jam Kerja
Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3)

.id
0 2,69 4,83
1 - 14
go 5,59 13,23
s.
15 - 34 30,21 46,89
bp

≥ 35 61,51 35,05
b.

Jumlah 100,00 100,00


a
ik
aw

Tabel 6 menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang cukup


el

besar antara laki-laki dan perempuan dalam hal jam kerja. Sebesar
m

61,51 persen pekerja laki-laki di Kabupaten Melawi tahun 2017


s ://

bekerja setidaknya selama 35 jam kerja dalam seminggu. Sedangkan


tp

sebagian besar pekerja perempuan di Kabupaten Melawi tahun 2017


ht

bekerja sebanyak 15 – 34 jam kerja dalam seminggu dimana


persentasenya mencapai 46,89 persen.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 44


Profil Ketenagakerjaan

3.6 Pekerja Tidak Penuh


Pekerja tidak penuh digolongkan menjadi dua golongan yaitu
pekerja paruh waktu dan setengah penganggur. Pekerja paruh waktu
disebut sebagai setengah penganggur sukarela yang mana
merupakan penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu dan
sudah tidak mau menerima pekerjaan lain. Sedangkan setengah
penganggur disebut sebagai setengah penganggur terpaksa yang
mana merupakan penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam

.id
seminggu dan masih mencari pekerjaan. Dalam upaya pengentasan
go
pengangguran terbuka, penduduk setengah penganggur terpaksa
s.
merupakan salah satu indikator yang menunjukkan masih adanya
bp

masyarakat yang belum optimal dalam memenuhi kebutuhan hidup


a b.

dan keluarganya.
ik
aw

100
el
m

75 53.79
://

67.15 64.49
Setengah Penganggur
s
tp

50 Sukarela
ht

Setengah Penganggur
Terpaksa
25 46.21
32.85 35.51

0
2014 2015 2017
Gambar 11. Persentase Pekerja Tidak Penuh Menurut Kesediaan Menerima
Tawaran Pekerjaan di Kabupaten Melawi, 2014-2017

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 45


Profil Ketenagakerjaan

Dari seluruh pekerja tidak penuh di Kabupaten Melawi pada


tahun 2017, sebesar 53,79 persen merupakan setengah penganggur
sukarela dan sisanya merupakan setengah penganggur terpaksa. Jika
dilihat dari tahun 2014, terdapat kecenderungan bahwa persentase
setengah penganggur sukarela semakin besar dan sebaliknya
persentase setengah penganggur terpaksa terus bertambah.

.id
3.7 Profil Penganggur di Kabupaten Melawi
Pengangguran go
merupakan masalah pokok dalam suatu
s.
masyarakat modern. Jika tingkat pengangguran tinggi, sumber daya
bp

menjadi terbuang percuma dan tingkat pendapatan masyarakat akan


a b.

merosot. Situasi ini menimbulkan kelesuan ekonomi yang


ik

berpengaruh pula pada emosi masyarakat dan kehidupan keluarga


aw

sehari-hari.
el
m

Pengangguran berdampak besar terhadap pembangunan


://

nasional. Tingkat pengangguran yang semakin tinggi menyebabkan


s
tp

nilai komponen upah semakin kecil sehingga nilai pendapatan


ht

nasional pun semakin kecil. Adapun di Kabupaten Melawi, pada


tahun 2017 diperkirakan ada sebanyak 2.360 orang pengangguran
atau sebesar 1,64 persen dari seluruh penduduk usia kerja di
Kabupaten Melawi tahun 2017.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 46


Profil Ketenagakerjaan

100%
90%
80%
70% 63.88
60% 77.15 77.71 Penganggur Tidak
50% Pernah Bekerja
40% Penganggur Pernah
30% Bekerja

20% 36.12

.id
10% 22.85 22.29
0%
2014 2015 go 2017
s.
Gambar 12. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut
bp

Pengalaman Kerja di Kabupaten Melawi, 2014-2017


b.
a

Jika dilihat dari riwayat pengalaman kerjanya, penganggur bisa


ik
aw

dibagi menjadi dua macam, yaitu penganggur pernah bekerja dan


penganggur tidak pernah bekerja. Gambar 12 memperlihatkan
el
m

bahwa di Kabupaten Melawi tahun 2017, sebesar 77,71 persen


://

penganggur tidak pernah bekerja sebelumnya dan hanya sebesar


s
tp

22,29 persen penganggur yang pernah bekerja sebelumnya.


ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 47


Profil Ketenagakerjaan

100%
90%
80% 41.72
48.62 45.85
70%
60%
50% Perempuan
40% Laki-Laki
30% 58.28
51.38 54.15
20%

.id
10%
0%
2014 2015go 2017
s.
Gambar 13. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut Jenis
bp

Kelamin di Kabupaten Melawi, 2014-2017


a b.

Jika dirinci menurut jenis kelamin, sebagian besar penganggur di


ik
aw

Kabupaten Melawi tahun 2017 berjenis kelamin laki-laki, dimana


persentasenya mencapai 54,15 persen.
el
m
s ://
tp
ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 48


Profil Ketenagakerjaan

100% 5.34
90% 12.67
27.00
80%
45.57
70%
60%
55+
50%
25-54
40% 81.99
73.00 15-24
30%
54.43
20%

.id
10%
0%
2014 go
2015 2017
s.
Gambar 14. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut
bp

Kelompok Umur di Kabupaten Melawi, 2014-2017


b.
a

Dari Gambar 14 dapat dilihat bahwa di Kabupaten Melawi tahun


ik
aw

2017, sebagian besar penduduk usia kerja yang menganggur berada


di kelompok umur 15-24 tahun, yaitu sebesar 81,99 persen.
el
m

Diperkirakan pula bahwa penduduk usia kerja yang menganggur pada


://

kelompok umur 55 tahun keatas ada sebesar 5,34 persen.


s
tp

Jika dibandingkan dengan tahun 2015, proporsi penduduk usia


ht

15-24 tahun dan 55 tahun keatas yang menganggur mengalami


kenaikan yang cukup signifikan. Sebaliknya, proporsi penduduk di
kelompok umur 25-54 tahun yang menganggur mengalami
penurunan.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 49


Profil Ketenagakerjaan

100%
90%
80% 42.81 47.44
70%
69.49
60%
≥SMA
50% 12.69
SMP
40% 20.58
≤SD
30%
20% 44.51 16.48
31.97

.id
10%
14.03
0%
2014 go
2015 2017
s.
Gambar 15. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut Tingkat
bp

Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2014-2017


a b.

Gambar 15 memperlihatkan persentase penduduk usia kerja


ik
aw

yang menganggur menurut tingkat pendidikan di tahun 2015 dan


tahun 2017. Sebagian besar penganggur di Kabupaten Melawi tahun
el
m

2017 memiliki tingkat pendidikan minimal SMA/Sederajat, dimana


://

persentasenya mencapai 69,49 persen.


s
tp

Jika dibandingkan tahun 2015, proporsi penganggur dengan


ht

tingkat pendidikan maksimal SD/Sederajat dan SMP/Sederajat


mengalami penurunan. Sedangkan proporsi penganggur dengan
tingkat pendidikan minimal SMA/Sederajat mengalami kenaikan.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 50


Profil Ketenagakerjaan

Tabel 7. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut Tingkat


Pendidikan dan Kelompok Umur di Kabupaten Melawi, 2017
Kelompok Umur
Tingkat Pendidikan Total
15 – 24 25 – 54 55+
(1) (2) (3) (4) (5)
≤ SD/Sederajat 10,60 0 100,00 14,03
SMP/Sederajat 20,10 0 0 16,48
≥ SMA/Sederajat 69,30 100,00 0 69,49
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00

.id
Dari Tabel 7 terlihat bahwa pada kelompok umur dominan
go
penganggur yaitu 15-24 tahun, sebagian besar di antaranya memiliki
s.
tingkat pendidikan minimal SMA/Sederajat. Untuk kelompok umur
bp

25-54 tahun, diperkirakan seluruh penganggur memiliki pendidikan


ab.

minimal SMA. Sedangkan pada umur 55 tahun keatas diperkirakan


ik

seluruh penganggur memiliki pendidikan maksimal SD.


aw
el
m
s ://
tp
ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 51


B A B E M P A T
INDIKATOR PASAR TENAGA KERJA
2,11% angkatan kerja di Kab. Melawi
tidak terserap ke dalam pasar tenaga kerja (penganggur)

.id
go
p s.
.b
ab
ik
aw
el

َ َ ْ ‫طﯾُﮫ أَ ْو َﯾ‬
‫ﻣﻧﻌُﮫ‬ ً َ َ ‫ﺳﺄل‬
َ ِ ‫أﺣدا َﻓُﯾْﻌ‬ َ َ ْ ‫ﮭرِه َﺧْﯾٌر َﻟُﮫ ِﻣْن أَْن َﯾ‬
ِ ْ ‫ﻋﻠﻰ َظ‬
َ َ ‫ﺣزﻣﺔ‬ ْ ُ ُ َ َ ‫طب‬
ً َ ْ ُ ‫أﺣدﻛم‬ ََْ
َ ْ َ ‫ﻷن‬
َ ِ ‫ﯾﺣﺗ‬
//m

“Seandainya ada seseorang di antara kalian mencari seonggok


kayu bakar lalu dipanggul (ke pasar untuk dijual),
lebih baik daripada meminta kepada seseorang, terkadang diberi
s:

dan terkadang tidak. (HR. Bukhari & Muslim)


tp
ht
Indikator Pasar Tenaga Kerja

BAB IV
INDIKATOR PASAR TENAGA KERJA

4.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


Semakin tinggi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
menunjukkan semakin besar bagian dari penduduk usia kerja yang
sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan

.id
produktif yaitu memproduksi barang dan jasa dalam kurun waktu
go
tertentu. Semakin tinggi TPAK juga menunjukkan semakin banyaknya
s.
pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia untuk
bp

memproduksi barang dan jasa dalam perekonomian.


a b.
ik
aw

80
78.20
el

77.60
m

78
76.79
://

75.75
s

76
tp
ht

73.53
74

72

70
2012 2013 2014 2015 2017
Gambar 16. TPAK Kabupaten Melawi, 2012-2017

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 53


Indikator Pasar Tenaga Kerja

Gambar 16 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan TPAK


Kabupaten Melawi dari tahun 2015 ke tahun 2017, dimana pada
TPAK Kabupaten Melawi 2017 mencapai 77,60. Itu berarti dari 100
orang penduduk usia kerja di Kabupaten Melawi, terdapat 77 orang
yang terlibat dan bersedia terlibat di dalam kegiatan perekonomian.

100
88.56 87.36 87.68

.id
62.38 go 59.04
67.07
s.
bp

50
a b.
ik
aw

0
el

2014 2015 2017


m

Laki-Laki Perempuan
s ://

Gambar 17. TPAK Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin, 2014-2017


tp
ht

Jika ditinjau berdasarkan jenis kelamin, TPAK penduduk laki-laki


jauh lebih tinggi dibandingkan TPAK penduduk perempuan. TPAK laki-
laki dan perempuan masing-masing sebesar 87,68 dan 67,07.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 54


Indikator Pasar Tenaga Kerja

4.2 Rasio Penduduk yang Bekerja Terhadap Jumlah Penduduk


Semakin tinggi Rasio Penduduk Yang Bekerja Terhadap Jumlah
Penduduk (Employment to Population Ratio – EPR) maka
menunjukkan semakin besarnya proporsi penduduk di Kabupaten
Melawi yang terlibat langsung dengan pasar tenaga kerja (bekerja).

80

.id
75.97

75 73.89 go
s.
bp

71.30
b.

70
a
ik
aw
el

65
m

2014 2015 2017


://

Gambar 18. EPR Kabupaten Melawi, 2014-2017


s
tp

Gambar 18 menunjukkan bahwa EPR Kabupaten Melawi pada


ht

tahun 2017 sebesar 75,97. Itu berarti dari 100 orang penduduk usia
kerja di Kabupaten Melawi, terdapat sekitar 75 orang yang telah
terserap ke dalam pasar tenaga kerja.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 55


Indikator Pasar Tenaga Kerja

100
85.94

65.54

50

.id
0
Laki-Laki go Perempuan
s.
Gambar 19. EPR Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin, 2017
bp
b.

Gambar 19 memperlihatkan bahwa pasar tenaga kerja di


a
ik

Kabupaten Melawi pada tahun 2017 mayoritas adalah laki-laki. EPR


aw

laki-laki sebesar 85,94 persen, sedangkan EPR perempuan hanya


el

sebesar 65,54 persen


m
s ://

4.3 Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama


tp

Indikator ini mengelompokkan penduduk yang bekerja menjadi


ht

tiga kategori status pekerjaan utama, yaitu penduduk bekerja dengan


upah/gaji, wiraswasta, dan pekerja keluarga.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 56


Indikator Pasar Tenaga Kerja

100
20.95
32.48 28.01
75
Pekerja keluarga

47.37
50 45.11 Wiraswasta
42.05

Penduduk Bekerja
25 dengan upah/gaji
26.88 31.68
25.47

.id
0
2014 2015 go 2017
s.
Gambar 20. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama di
bp

Kabupaten Melawi, 2014-2017


b.
a

Pada tahun 2017, 47,37 persen pekerja di Kabupaten Melawi


ik
aw

berstatus sebagai wiraswasta. Adapun 31,68 persen pekerja


berstatus sebagai penerima upah/gaji (buruh/karyawan/ pegawai).
el
m

Apabila dibandingkan dengan tahun 2014, proporsi pekerja


://

penerima upah/gaji dan wiraswasta mengalami peningkatan dari


s
tp

tahun ke tahun sedangkan pekerja keluarga mengalami


ht

kecenderungan menurun.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 57


Indikator Pasar Tenaga Kerja

100
6.72

80 40.47

52.91 Pekerja keluarga


60
Wiraswasta
40 39.78
Penduduk Bekerja
dengan upah/gaji
20 40.37

.id
19.75
0
Laki-Laki goPerempuan
s.
Gambar 21. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan
bp

Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017


a b.

Jika ditinjau berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Melawi


ik
aw

pada tahun 2017, terdapat perbedaan komposisi status pekerjaan


utama pekerja laki-laki dan pekerja perempuan. Sebesar 52,91
el
m

persen pekerja laki-laki berstatus sebagai wiraswasta dan sebesar


://

40,47 persen pekerja perempuan berstatus sebagai pekerja


s
tp

keluarga/tak dibayar.
ht

Dari kategorisasi penduduk bekerja menurut status pekerjaan


utama dapat disusun pula indikator precarious employment rate atau
tingkat pekerja rentan, yang dirumuskan dengan membagi jumlah
pekerja bebas dengan seluruh jumlah penduduk usia kerja yang
dibagi kemudian dikalikan 100.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 58


Indikator Pasar Tenaga Kerja

5
3.93
4
3.10
3
2.33
2.03 1.89
2
1.29
1
0.17 0.00 0.15

.id
0
2014
go 2015 2017
s.
Laki-Laki Perempuan Total
bp

Gambar 22. Precarious Employment Rate Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten


b.

Melawi, 2014-2017
a
ik

Pada tahun 2017, tingkat pekerja rentan di Kabupaten Melawi


aw

nilainya sebesar 2,33. Artinya dari 100 orang pekerja di Kabupaten


el

Melawi, ada sekitar 2 orang yang berstatus sebagai pekerja rentan.


m

Jika dibandingkan dari 2014, terdapat kecenderungan kenaikan


s ://

tingkat pekerja rentan dari tahun ke tahun.


tp
ht

4.4 Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama


Indikator ini mengelompokkan penduduk yang bekerja menjadi
tiga kategori lapangan usaha utama, yaitu Agriculture (Pertanian),
Manufacture (Manufaktur), dan Service (Jasa). Pengelompokan ini
didasarkan pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 3 Sektor.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 59


Indikator Pasar Tenaga Kerja

100
14.45
22.93 24.36
11.19
75 8.28
13.97

S Jasa
50
M Manufaktur
74.36 A Pertanian
68.79
61.67
25

.id
0
go
s.
2014 2015 2017
bp

Gambar 23. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Klasifikasi Baku Lapangan


b.

Usaha Indonesia 3 Sektor di Kabupaten Melawi, 2014-2017


a
ik
aw

Gambar 23 memperlihatan bahwa pada tahun 2017 mayoritas


penduduk Kabupaten Melawi bekerja di sektor pertanian yaitu
el
m

sebesar 61,67 persen. Namun jika dibandingkan dari tahun 2014,


://

terjadi pergeseran dari sektor pertanian ke sektor manufaktur dan


s
tp

jasa. Hal ini didasari dari peningkatan persentase penduduk yang


ht

bekerja di sektor manufaktur dan jasa dari tahun ke tahun,


sedangkan persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian
makin menurun.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 60


Indikator Pasar Tenaga Kerja

100

23.23 25.92
80
4.00
21.24
S Jasa
60

M Manufaktur
40
70.07
55.54 A Pertanian
20

.id
0
Laki-Laki go
Perempuan
s.
Gambar 24. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Klasifikasi Baku Lapangan
bp

Usaha Indonesia 3 Sektor dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi,


2017
a b.
ik

Jika ditinjau dari jenis kelamin, baik perempuan maupun laki-laki


aw

di Kabupaten Melawi, mayoritas bekerja pada sektor pertanian dan


el

hanya sebagiam kecil perempuan yang bekerja di sektor manufaktur.


m
://

Sekitar setengah penduduk laki laki di Kabupaten Melawi (55,54


s

persen) merupakan pekerja di sektor pertanian. Persentase tersebut


tp
ht

lebih kecil jika dibandingkan perempuan yang bekerja di sektor


pertanian yaitu mencapai 70,07 persen.

4.5 Pekerja Paruh Waktu


Indikator pekerja paruh waktu atau Tingkat Setengah
Pengangguran Sukarela (TSPS) berfokus kepada individu dengan

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 61


Indikator Pasar Tenaga Kerja

jumlah jam kerja kurang dari ambang batas jam kerja normal (dimana
batasnya ditetapkan sebanyak 35 jam kerja) serta tidak mau
menerima pekerjaan lain apabila ada tawaran, sebagai proporsi dari
jumlah penduduk usia kerja yang bekerja.

45

39.93
40

.id
35
go 30.99
s.
30
bp

26.70
b.

25
a
ik
aw

20
2014 2015 2017
el
m

Gambar 25. TSPS Kabupaten Melawi, 2014-2017


s ://

Pada tahun 2017, TSPS Kabupaten Melawi sebesar 26,70.


tp

Artinya dari 100 orang penduduk usia kerja Kabupaten Melawi yang
ht

bekerja, terdapat 26 orang pekerja paruh waktu/setengah


pengangguran sukarela. Jika dilihat sejak 2014, TSPS Kabupaten
Melawi cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 62


Indikator Pasar Tenaga Kerja

39.46
40.00

20.00 17.40

.id
0.00
Laki-laki go Perempuan
s.
Gambar 26. TSPS Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin, 2017
bp
b.

Sedangkan jika ditinjau dari jenis kelamin, TSPS pekerja laki-laki


a
ik

lebih rendah dibandingkan TSPS pekerja perempuan. Dimana TPSP


aw

laki-laki sebesar 17,40 persen dan perempuan sebesar 39,46 persen.


el
m

4.6 Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja


s ://

Indikator ini bertujuan untuk menunjukkan jumlah orang yang


tp

dipekerjakan menurut jam kerjanya dalam seminggu yang lalu, yaitu


ht

0 jam (sementara tidak bekerja), 1-34 jam, 35-48 jam , dan ≥49 jam.
Selain itu, indikator ini dapat juga menunjukkan seberapa besar
proporsi pekerja di Kabupaten Melawi yang memiliki jam kerja
berlebih. Adapun pekerja yang dikatakan memiliki jam kerja berlebih

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 63


Indikator Pasar Tenaga Kerja

adalah pekerja yang jam kerjanya seminggu yang lalu melebihi 48 jam
kerja.

3.59
21.97

0
1-34

.id
46.05 35-48

go 49+
s.
bp

28.38
b.
a
ik

Gambar 27. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja di


aw

Kabupaten Melawi, 2017


*) 0 jam = sementara tidak bekerja
el
m

Hampir 50 persen pekerja di Kabupaten Melawi tahun 2017


s ://

bekerja kurang dari 35 jam dan sekitar 22 persen pekerja bekerja


tp

lebih dari 48 jam dalam seminggu.


ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 64


Indikator Pasar Tenaga Kerja

40

25.66

20 16.92

.id
0
Laki-laki go Perempuan
s.
Gambar 28. Persentase Pekerja dengan Jam Kerja Berlebih Menurut Jenis
bp

Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017


a b.

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, persentase laki-laki yang


ik
aw

memiliki jam kerja berlebih lebih besar daripada perempuan.


Persentase pekerja laki-laki yang memiliki jam kerja berlebih sebesar
el
m

25,66 persen, sedangkan perempuan hanya sebesar 16,92 persen.


s ://
tp

Dari pengelompokan berdasarkan jam kerja, dapat disusun pula


ht

Tingkat Setengah Penganggur Kritis (TSPK). TSPK menunjukkan


proporsi antara pekerja dengan jam kerja kurang dari 15 jam
seminggu terhadap seluruh pekerja di suatu wilayah.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 65


Indikator Pasar Tenaga Kerja

20
18.06

15
12.40

10 8.28

.id
0
Melawi go
Laki-laki Perempuan
s.
Gambar 29. Tingkat Setengah Penganggur Kritis (TSPK) Menurut Jenis Kelamin di
bp

Kabupaten Melawi, 2017


a b.

Gambar 29 menunjukkan bahwa TSPK Kabupaten Melawi tahun


ik
aw

2017 sebesar 12,40. Hal itu berarti dari 100 orang penduduk usia
kerja yang bekerja terdapat sekitar 12 orang yang bekerja dengan
el
m

jam kerja kurang dari 15 jam kerja dalam seminggu. Adapun jika
://

ditinjau dari jenis kelamin, TSPK penduduk perempuan mencapai


s
tp

18,06 dan TSPK penduduk laki-laki mencapai 8,28.


ht

4.7 Penduduk yang Bekerja di Sektor Informal


Di wilayah-wilayah yang sedang berkembang, sektor informal
cenderung tumbuh untuk menyerap tenaga kerja. BPS
mengelompokkan pekerja di sektor informal sebagai pekerja yang

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 66


Indikator Pasar Tenaga Kerja

berstatus selain buruh/karyawan/pegawai dan pengusaha yang


dibantu buruh tetap/dibayar.

100
87.57
78.74 79.37
80 72.18 71.65
67.09 65.47
61.88
60 55.33

40

.id
20 go
s.
0
bp

2014 2015 2017


b.

Laki-Laki Perempuan Total


a
ik

Gambar 30. Persentase Pekerja yang Bekerja di Sektor Informal Menurut Jenis
aw

Kelamin di Kabupaten Melawi, 2014-2017


el
m

Gambar 30 menunjukkan bahwa 65,47 persen pekerja di


://

Kabupaten Melawi tahun 2017 bekerja di sektor informal. Jika


s
tp

ditinjau dari jenis kelamin, sekitar 79,37 persen pekerja perempuan


ht

dan sekitar 55,33 persen pekerja laki-laki bekerja di sektor informal.

4.8 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menunjukkan sebesar apa
proporsi angkatan kerja yang tidak/belum terserap oleh pasar tenaga
kerja.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 67


Indikator Pasar Tenaga Kerja

5.00
3.99
4.00
2.90 3.03
3.00 2.46
2.11
2.00

1.00

0.00

.id
2012 2013 2014 2015 2017

go
Gambar 31. TPT Kabupaten Melawi, 2012-2017
s.
bp

Selama periode 2012-2017, TPT Kabupaten Melawi cenderung


naik turun. Namun selama periode itu, TPT Kabupaten Melawi pada
ab.

tahun 2017 merupakan yang terendah, yaitu sebesar 2,11 persen. Itu
ik
aw

berarti dari 100 orang angkatan kerja di Kabupaten Melawi tahun


2017 terdapat sekitar 2 orang yang termasuk dalam kategori
el
m

pengangguran.
://

Jika dilihat polanya, angka TPT Kabupaten Melawi bergerak naik


s
tp

dan turun dari tahun ke tahun. Namun TPT Kabupaten Melawi ada
ht

kecenderungan untuk turun, dimana TPT Kabupaten Melawi 2012


sebesar 2,90, TPT 2014 sebesar 2,46, dan turun lagi di tahun 2017
menjadi 2,11.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 68


Indikator Pasar Tenaga Kerja

2.29

1.98
2

.id
1
Laki-Laki Perempuan
go
Gambar 32. TPT Kabupaten Melawi Menurut Jenis Kelamin, 2017
s.
bp

Jika ditinjau dari jenis kelamin, TPT angkatan kerja perempuan


b.

sedikit lebih tinggi dibandingkan TPT angkatan kerja laki-laki. TPT laki-
a
ik

laki sebesar 1,98 persen sedangkan TPT perempuan sebesar 2,29


aw

persen.
el
m
://

4.9 Pengangguran pada Kelompok Umur Muda


s

Penganggur di kelompok umur muda mencakup penganggur


tp
ht

yang berada di kelompok umur 15-24 tahun. Adapun dalam


penyajiannya, indikator pengangguran pada kelompok umur muda
disajikan dengan rincian sebagai berikut :
- Tingkat pengangguran kelompok umur muda terhadap total
penganggur

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 69


Indikator Pasar Tenaga Kerja

- Tingkat pengangguran kelompok umur muda terhadap angkatan


kerja kelompok umur muda

100
90.14
81.99
80 72.37

60

.id
40
go
s.
20
bp
b.

0
a

Melawi Laki-laki Perempuan


ik

Gambar 33. TPT Pada Kelompok Umur Muda Terhadap Total Penganggur
aw

Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017


el
m

Jika dibandingkan terhadap total penganggur di Kabupaten


://

Melawi tahun 2017, TPT Kelompok Umur Muda di Kabupaten Melawi


s
tp

sebesar 81,99 persen. Hal itu berarti dari 100 orang penganggur di
ht

Kabupaten Melawi tahun 2017, sekitar 81-82 orang penganggur di


antaranya berada di kelompok umur 15-24 tahun.
Adapun TPT kelompok umur muda laki-laki yaitu sebesar 90,14
persen. Artinya dari 100 orang penganggur laki-laki di Kabupaten
Melawi, sekitar 90 orang berumur antara 15-24 tahun. Sedangkan
TPT kelompok umur muda perempuan yaitu sebesar 72,37.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 70


Indikator Pasar Tenaga Kerja

15

11.17
9.99
10 9.32

.id
0
go
s.
Melawi Laki-laki Perempuan
bp

Gambar 34. TPT Pada Kelompok Umur Muda Terhadap Angkatan Kerja
b.

Kelompok Umur Muda Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten


a

Melawi, 2017
ik
aw

Gambar 34 menunjukkan TPT kelompok umur muda terhadap


el

angkatan kerja kelompok umur muda. Di Kabupaten Melawi tahun


m
://

2017, TPT kelompok umur muda mencapai 9,99. Artinya, dari 100
s

orang angkatan kerja berumur 15-24 tahun di Kabupaten Melawi ada


tp
ht

sekitar 10 orang yang menganggur.


Jika ditinjau dari jenis kelamin, TPT kelompok umur muda
penduduk laki-laki lebih rendah dibandingkan dengan TPT Kelompok
umur muda penduduk perempuan. TPT penduduk laki-laki sebesar
9,32 dan penduduk perempuan sebesar 11,17.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 71


Indikator Pasar Tenaga Kerja

4.10 Pengangguran dan Pendidikan


Indikator ini melihat hubungan antara pencapaian pendidikan
penduduk yang bekerja dan pengangguran sehingga dapat
memberikan gambaran mengenai permintaan dalam pasar tenaga
kerja.

10
7.67
8
6.52

.id
6 4.81

4 2.98
go 4.06
s.
2.08
1.43
bp

2
0.78
b.

0
a

Tidak Sekolah Sekolah Dasar Sekolah Sekolah Tinggi


ik

Menengah
aw

2015 2017
el
m

Gambar 35. TPT Kabupaten Melawi Menurut Tingkat Pendidikan, 2015-2017


s ://

Gambar 35 menunjukkan TPT Kabupaten Melawi tahun 2017


tp

untuk masing-masing tingkat pendidikan. Dimana TPT terendah


ht

adalah mereka yang berpendidikan Sekolah Dasar (tidak atau belum


tamat SD, SD sederajat dan SMP Sederajat) dan TPT tertinggi adalah
mereka yang berpendidikan Sekolah Menengah, dimana angkanya
mencapai 6,52 persen. Angka 6,52 persen menunjukkan bahwa dari
100 orang angkatan kerja yang memiliki pendidikan sekolah

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 72


Indikator Pasar Tenaga Kerja

menengah terdapat sekitar 6 orang yang berada dalam kondisi


menganggur pada tahun 2017.

4.11 Setengah Penganggur (Underemployment)


Penduduk yang termasuk sebagai setengah penganggur adalah
mereka yang jam kerjanya kurang dari 35 jam dalam seminggu dan
mereka masih mencari pekerjaan atau menerima pekerjaan
tambahan untuk menambah jam kerjanya.

.id
30

22.94
go 25.48
s.
21.09
bp

20 18.20
17.06 16.33
a b.
ik

10
aw
el
m

0
://

Melawi Laki-laki Perempuan


s

2015 2017
tp
ht

Gambar 36. Tingkat Setengah Pengangguran (TSP) Menurut Jenis Kelamin di


Kabupaten Melawi, 2015-2017

Tingkat setengah pengangguran di Kabupaten Melawi tahun


2017 sebesar 22,94 persen. Itu berarti dari 100 orang penduduk usia
kerja yang bekerja terdapat sekitar 23 orang setengah penganggur.
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, tingkat setengah

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 73


Indikator Pasar Tenaga Kerja

pengangguran penduduk laki-laki lebih rendah dibandingkan


perempuan. TSP penduduk laki-laki sebesar 21,09 sedangkan
penduduk perempuan sebesar 25,48.

4.12 Tingkat Ketidakaktifan


Tingkat ketidakaktifan (Inactivity rate) merupakan proporsi
penduduk usia kerja di suatu wilayah yang tidak terlibat aktif di
dalam pasar tenaga kerja, baik dengan bekerja maupun mencari

.id
pekerjaan. Tingkat ketidakaktifan jika dijumlahkan dengan besaran
indikator Tingkat go
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) akan
s.
menghasilkan angka 100 persen, dengan kata lain, tingkat
bp

ketidakaktifan sama dengan 1 – TPAK.


a b.

50
ik

40.96
aw

40
32.93
el
m

30 26.47
22.40
://

20
s
tp

12.64 12.32
ht

10

0
Melawi Laki-laki Perempuan

2015 2017

Gambar 37. Tingkat Ketidakaktifan Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten


Melawi, 2015-2017

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 74


Indikator Pasar Tenaga Kerja

Tingkat ketidakaktifan di Kabupaten Melawi tahun 2017 sebesar


22,40. Itu berarti dari 100 orang penduduk usia kerja terdapat sekitar
22 orang yang tidak masuk ke dalam angkatan kerja atau tidak
terlibat aktif dalam pasar tenaga kerja, baik dengan bekerja maupun
menganggur. Adapun tingkat ketidakaktifan penduduk usia kerja laki-
laki sebesar 12,64 dan tingkat ketidakaktifan penduduk usia kerja
perempuan sebesar 32,93.

.id
4.13 Pencapaian Pendidikan dan Melek Huruf
go
Secara umum, informasi mengenai tingkat pendidikan tertinggi
s.
merupakan indikator yang sangat baik untuk melihat tingkat keahlian
bp

tenaga kerja. Indikator ini menyajikan informasi mengenai tingkat


a b.

pendidikan angkatan kerja sesuai dengan tingkatan pendidikannya


ik

berdasarkan Standar Internasional Klasifikasi Pendidikan (ISCED).


aw

Adapun indikator melek huruf tidak dapat disajikan karena Sakernas


el
m

tidak menyediakan data mengenai kemampuan baca tulis (melek


://

huruf) sehingga pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi


s
tp

tingkat literasi (melek huruf) hanyalah tingkat pendidikan.


ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 75


Indikator Pasar Tenaga Kerja

7.87 7.87

16.67
Tidak Pernah Sekolah
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah
Sekolah Tinggi

.id
go 67.60
s.
Gambar 38. Persentase Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan di
bp

Kabupaten Melawi, 2017


a b.

Gambar 38. menunjukkan bahwa masih ada sebesar 7,87 persen


ik
aw

angkatan kerja di Kabupaten Melawi tahun 2015 yang tidak pernah


bersekolah sama sekali. Sedangkan persentase terbesar ada pada
el
m

angkatan kerja dengan tingkat pendidikan sekolah dasar yaitu


://

sebesar 67,60 persen. Itu berarti dari 100 orang angkatan kerja di
s
tp

Kabupaten Melawi tahun 2015, ada sekitar 67 orang yang telah


ht

mengenyam pendidikan dasar (tidak/belum tamat SD, SD/Sederajat,


SMP/Sederajat). Adapun angkatan kerja yang telah menyelesaikan
pendidikan menengah ada sebesar 16,67 persen dan yang telah
menamatkan sekolah tinggi ada sebesar 7,87 persen.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 76


Indikator Pasar Tenaga Kerja

80
66.86 68.61
70
60
50
40
30
19.19
20 13.21
9.93 7.59 8.25
10 6.36

0
Tidak Sekolah Sekolah Dasar Sekolah Sekolah Tinggi

.id
Menengah

go
Laki-laki Perempuan
s.
Gambar 39. Persentase Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat
bp

Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017


b.
a

Jika ditinjau berdasarkan jenis kelaminnya, mayoritas angkatan


ik
aw

kerja di Kabupaten Melawi tahun 2017 baik laki-laki maupun


perempuan berpendidikan sekolah dasar. dimana untuk laki laki
el
m

sebesar 66,86 persen dan perempuan sebesar 68,61. Sedangkan


://

untuk angkatan kerja yang berpendidikan minimal SMA/Sederajat


s
tp

hanya sekitar 27 persen pada penduduk laki-laki dan 21 persen pada


ht

penduduk perempuan.

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 77


L A M P I R A N
TABEL-TABEL LAMPIRAN
Estimasi ketenagakerjaan kabupaten/kota tahun 2016
tidak bisa ditampilkan karena Sakernas 2016
hanya dirancang untuk estimasi sampai level provinsi

.id
go
p s.
.b
ab
ik
aw
el

ْ َ َ ‫ﻣك‬
ْ ‫وأﻏِﻧِﻧﻰ ِ َﺑﻔ‬ َ ‫ﺑﺣﻼَﻟ‬ ‫اﻟﻠﱠ ُ ﱠ‬
ْ ‫ﮭم‬
//m

َ َ ِ ‫ِك َﻋﱠﻣْن‬
‫ﺳواك‬ َ ‫ﺿﻠ‬ َ َ ‫ِك َﻋْن‬
َ ِ ‫ﺣرا‬ َ ِ ‫اﻛِﻔِﻧﻰ‬
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dari-Mu
dan jauhkanlah aku dari yang Engkau haramkan. Cukupkanlah aku dengan karunia-Mu
dan jauhkan dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)
s:
tp
ht
Lampiran

Lampiran 1. Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama Seminggu


Yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Kegiatan Utama Total
Laki-Laki Perempuan
Bekerja 63.388 46.216 109.604
Pengangguran 1.278 1.082 2.360
Sekolah 4.319 3.817 8.136
Mengurus Rumah Tangga 2.568 18.113 20.681
Lainnya 2.203 1.291 3.494

.id
Jumlah 73.756 70.519 144.275

go
s.
Lampiran 2. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama
bp

Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi,


2017
a b.
ik

Jenis Kelamin
Kegiatan Utama Total
aw

Laki-Laki Perempuan
Bekerja 85,94 65,54 75,97
el

Pengangguran 1,73 1,53 1,64


m

Sekolah 5,86 5,41 5,64


://

Mengurus Rumah Tangga 3,48 25,69 14,33


s
tp

Lainnya 2,99 1,83 2,42


ht

Jumlah 100,00 100,00 100,00

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 79


Lampiran

Lampiran 3. Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok Umur dan Jenis


Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Total
Laki-Laki Perempuan
15-24 tahun 18.265 15.624 33.889
25-54 tahun 44.666 46.644 91.310
55+ tahun 10.825 8.251 19.076
Jumlah 73.756 70.519 144.275

.id
Lampiran 4. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kelompok Umur
go
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017
s.
bp

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Total
b.

Laki-Laki Perempuan
a

15-24 tahun 24,76 22,16 23,49


ik

25-54 tahun 60,56 66,14 63,29


aw

55+ tahun 14,68 11,70 13,22


el

Jumlah 100,00 100,00 100,00


m
s ://
tp
ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 80


Lampiran

Lampiran 5. Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis


Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Total
Laki-Laki Perempuan
Tidak/Belum Sekolah 5.296 6.449 11.745
Tidak/Belum Tamat SD 13.792 13.624 27.416
SD 16.889 23.176 40.065
SMP/MTS/SMPK 19.044 13.665 32.709
SMA/MA/SMK 13.826 9.239 23.065

.id
Program Diploma I/II 382 790 1.172
Program Diploma III
Program D.IV/S1/S2/S3
go 695
3.832
966
2.610
1.661
6.442
s.
73.756 70.519 144.275
bp

Jumlah
a b.

Lampiran 6. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat


ik

Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017


aw
el

Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Total
m

Laki-Laki Perempuan
://

Tidak/Belum Sekolah 7,18 9,15 8,14


s

Tidak/Belum Tamat SD 18,70 19,32 19,00


tp

SD 22,90 32,86 27,77


ht

SMP/MTS/SMPK 25,82 19,38 22,67


SMA/MA/SMK 18,75 13,10 15,99
Program Diploma I/II 0,52 1,12 0,81
Program Diploma III 0,94 1,37 1,15
Program D.IV/S1/S2/S3 5,20 3,70 4,47
Jumlah 100,00 100,00 100,00

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 81


Lampiran

Lampiran 7. Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis


Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Total
Laki-Laki Perempuan
Tidak/Belum Sekolah 4.110 4.697 8.807
Tidak/Belum Tamat SD 12.671 9.457 22.128
SD 15.554 15.259 30.813
SMP/MTS/SMPK 15.010 7.733 22.743
SMA/MA/SMK 12.412 6.249 18.661

.id
Program Diploma I/II 382 596 978
Program Diploma III
Program D.IV/S1/S2/S3
go 695
3.832
881
2.426
1.576
6.258
s.
Jumlah 64.666 47.298 111.964
bp
a b.

Lampiran 8. Persentase Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan


ik

Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017


aw
el

Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Total
m

Laki-Laki Perempuan
://

Tidak/Belum Sekolah 6,36 9,93 7,87


s

Tidak/Belum Tamat SD 19,59 19,99 19,76


tp

SD 24,05 32,26 27,52


ht

SMP/MTS/SMPK 23,21 16,35 20,31


SMA/MA/SMK 19,19 13,21 16,67
Program Diploma I/II 0,59 1,26 0,87
Program Diploma III 1,07 1,86 1,41
Program D.IV/S1/S2/S3 5,93 5,13 5,59
Jumlah 100,00 100,00 100,00

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 82


Lampiran

Lampiran 9. Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Lapangan Usaha Utama Total
Laki-Laki Perempuan
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,
35.203 32.385 67.588
Perburuan dan Perikanan
Industri 2.579 1.602 4.181
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa
4.619 7.067 11.686
Akomodasi

.id
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
8.786 4.566 13.352
Perorangan
Lainnya
go 12.201 596 12.797
s.
Jumlah 63.388 46.216 109.604
bp
a b.

Lampiran 10. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan
ik

Usaha Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017


aw
el

Jenis Kelamin
Lapangan Usaha Utama Total
m

Laki-Laki Perempuan
://

Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,


55,54 70,07 61,67
s

Perburuan dan Perikanan


tp

Industri 4,07 3,47 3,81


ht

Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa


7,29 15,29 10,66
Akomodasi
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
13,86 9,88 12,18
Perorangan
Lainnya 19,25 1,29 11,68
Jumlah 100,00 100,00 100,00

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 83


Lampiran

Lampiran 11. Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan
Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Status Pekerjaan Utama Total
Laki-Laki Perempuan
Berusaha sendiri 10.269 11.948 22.217
Berusaha dibantu buruh tidak
18.058 5.959 24.017
tetap/tak dibayar
Berusaha dibantu buruh
2.722 407 3.129
tetap/dibayar
Buruh/karyawan/pegawai 25.591 9.128 34.719

.id
Pekerja bebas di pertanian 342 70 412
Pekerja bebas di non pertanian go 2.146 0 2.146
s.
Pekerja keluarga/tak dibayar 4.260 18.704 22.964
bp

Jumlah 63.388 46.216 109.604


a b.

Lampiran 12. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Status
ik

Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017


aw
el

Jenis Kelamin
Status Pekerjaan Utama Total
m

Laki-Laki Perempuan
://

Berusaha sendiri 16,20 25,85 20,27


s

Berusaha dibantu buruh tidak


28,49 12,89 21,91
tp

tetap/tak dibayar
ht

Berusaha dibantu buruh


4,29 0,88 2,85
tetap/dibayar
Buruh/karyawan/pegawai 40,37 19,75 31,68
Pekerja bebas di pertanian 0,54 0,15 0,38
Pekerja bebas di non pertanian 3,39 0,00 1,96
Pekerja keluarga/tak dibayar 6,72 40,47 20,95
Jumlah 100,00 100,00 100,00

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 84


Lampiran

Lampiran 13. Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Jumlah Jam Kerja Total
Laki-Laki Perempuan
0 1.705 2.230 3.935
1 - 14 3.543 6.115 9.658
15 - 34 19.148 21.670 40.818
35+ 38.992 16.201 55.193
Jumlah 63.388 46.216 109.604

.id
*) 0 jam = sementara tidak bekerja

go
s.
bp

Lampiran 14. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Jumlah
Jam Kerja dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017
a b.
ik

Jenis Kelamin
Jumlah Jam Kerja Total
aw

Laki-Laki Perempuan
0 2,69 4,83 3,59
el

1 - 14 5,59 13,23 8,81


m

15 - 34 30,21 46,89 37,24


://

35+ 61,51 35,05 50,36


s
tp

Jumlah 100,00 100,00 100,00


ht

*) 0 jam = sementara tidak bekerja

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 85


Lampiran

Lampiran 15. Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu dan
Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017

Tingkat Pendidikan
Kegiatan Utama Total
<SD SMP >SMA
Bekerja 61.417 22.354 25.833 109.604
Pengangguran 331 389 1.640 2.360
Sekolah 2.705 4.849 582 8.136
Mengurus Rumah Tangga 12013 4924 3.744 20.681
Lainnya 2.760 193 541 3.494

.id
Jumlah 79.226 32.709 32.340 144.275

go
s.
Lampiran 16. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama Seminggu Yang
bp

Lalu dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017


a b.

Tingkat Pendidikan
ik

Kegiatan Utama Total


<SD SMP >SMA
aw

Bekerja 77,52 68,34 79,88 75,97


el

Pengangguran 0,42 1,19 5,07 1,64


m

Sekolah 3,41 14,82 1,80 5,64


://

Mengurus Rumah Tangga 15,16 15,05 11,58 14,33


s

Lainnya 3,48 0,59 1,67 2,42


tp

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00


ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 86


Lampiran

Lampiran 17. Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu dan
Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017

Tingkat Pendidikan
Kegiatan Utama Tidak Sekolah Sekolah Sekolah Total
Sekolah Dasar Menengah Tinggi
Bekerja 8.681 75.090 17.445 8.388 109.604
Pengangguran 126 594 1.216 424 2.360
Sekolah 0 7.554 582 0 8.136
Mengurus Rumah Tangga 1.497 15.440 3.281 463 20.681
Lainnya 1.441 1.512 541 0 3.494

.id
Jumlah 11.745 100.190 23.065 9.275 144.275
go
s.
Lampiran 18. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama Seminggu Yang
bp

Lalu dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017


ab.

Tingkat Pendidikan
ik

Kegiatan Utama Tidak Sekolah Sekolah Sekolah Total


aw

Sekolah Dasar Menengah Tinggi


Bekerja 73,91 74,95 75,63 90,44 75,97
el

Pengangguran 1,07 0,59 5,27 4,57 1,64


m

Sekolah 0,00 7,54 2,52 0,00 5,64


://

Mengurus Rumah Tangga 12,75 15,41 14,23 4,99 14,33


s
tp

Lainnya 12,27 1,51 2,35 0,00 2,42


ht

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 87


Lampiran

Lampiran 19. Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Total
Laki-Laki Perempuan
15-24 tahun 11.203 6.229 17.432
25-54 tahun 43.480 35.353 78.833
55+ tahun 8.705 4634 13.339
Jumlah 63.388 46.216 109.604

.id
Lampiran 20. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut
go
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi,
2017
s.
bp

Jenis Kelamin
b.

Kelompok Umur Total


Laki-Laki Perempuan
a
ik

15-24 tahun 17,67 13,48 15,90


aw

25-54 tahun 68,59 76,50 71,93


55+ tahun 13,73 10,03 12,17
el

Jumlah 100,00 100,00 100,00


m
s ://
tp
ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 88


Lampiran

Lampiran 21. Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut Kelompok


Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi, 2017

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Total
Laki-Laki Perempuan
15-24 tahun 1.152 783 1.935
25-54 tahun 0 299 299
55+ tahun 126 0 126
Jumlah 1.278 1.082 2.360

.id
go
Lampiran 22. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Menganggur Menurut
s.
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Melawi,
bp

2017
ab.

Jenis Kelamin
ik

Kelompok Umur Total


Laki-Laki Perempuan
aw

15-24 tahun 90,14 72,37 81,99


el

25-54 tahun 0,00 27,63 12,67


m

55+ tahun 9,86 0,00 5,34


://

Jumlah 100,00 100,00 100,00


s
tp
ht

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 89


Lampiran

Lampiran 23. Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama dan
Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017

Tingkat Pendidikan
Lapangan Usaha Total
<SD SMP >SMA
Pertanian, Perkebunan,
Kehutanan, Perburuan dan 47.331 12.609 7.648 67.588
Perikanan
Industri 2.600 938 643 4.181
Perdagangan, Rumah Makan
3.476 3.377 4.833 11.686
dan Jasa Akomodasi

.id
Jasa Kemasyarakatan, Sosial
2.572 1.586 9.194 13.352
dan Perorangan
Lainnya
go 5.438 3.844 3.515 12.797
s.
Jumlah 61.417 22.354 25.833 109.604
bp
a b.

Lampiran 24. Persentase Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
ik

Utama dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Melawi, 2017


aw
el

Tingkat Pendidikan
Lapangan Usaha Total
m

<SD SMP >SMA


://

Pertanian, Perkebunan,
s

Kehutanan, Perburuan dan 77,06 56,41 29,61 61,67


tp

Perikanan
ht

Industri 4,23 4,20 2,49 3,81


Perdagangan, Rumah Makan
5,66 15,11 18,71 10,66
dan Jasa Akomodasi
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
4,19 7,09 35,59 12,18
Perorangan
Lainnya 8,85 17,20 13,61 11,68
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00

Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2017 90


DATA .id
go
p s.
.b

MENCERDASKAN BANGSA
ab
ik
aw
el
//m
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN MELAWI
Jl Juang Km4 Kompleks Rumah Dinas DPRD Kab. Melawi
Nanga Pinoh, Melawi 79672 Telp/Fax : (0568) 21841/21842
Website: http://melawikab.bps.go.id; E-mail:
bps6110@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai