Metode Penelitian Eksperimen
Metode Penelitian Eksperimen
Sehat ? Alhamdulillah……
hari ini saya mau posting tentang penelitian eksperimen…
Buku yang saya pakai karya dr. Endang mulyatiningsih,, tapi setelah di periksa oleh dosen saya,
katanya sih cari buku penelitian yang ditulis oleh orang yang memiliki latar belakang
pendidikannya statistik, atau penelitian, misalnya nana sudjana, nana syaodih,dll..
OLEH
KELOMPOK : VI
2014
A. RUANG LINGKUP PENELITIAN EKSPERIMEN
R O X O
Classical experimental design
O 0
Pre experimental design
a. One-shot case design X 0
b. One-group prtest-post test O X O
c. Static Group comparison X O
O
2. Quasi – experimental designs
a. Two-group posttest only R X O
b. Interrupted time series OO OO X OOO
3. Equivalent time series OX OX OX OXO
( Newman, 2003:252 )
R : random Assignment
O : Pengukuran
Dalam penyusunan judul penelitian, ada beberapa kata kunci yang dapat di
gunakan yaitu ada masalah dan ada perlakuan untuk mengatasi masalah. Indicator
keberhasilan eksperimen di ukur dari pengaruh, efektivita, perbedaan . contoh judul
penelitian ekperimen
1. Pengaruh metode sosiodrama terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa keas VII
SMPN Bawang
2. Efektivitas penggunaan metode sosiodrama untuk meningkatkan rasa peraya diri
siswa kelas VII SMPN Bawang
3. Perbedaan rasa percaya diri siswa kelas VII SMPN Bawang setelah menggunakan
metode sosiodrama
Judul skripsi ‘’ Pengaruh metode sosiodrama terhadap peningkatan rasa percaya diri
siswa keas VII SMPN Bawang’’ mengidentifikasi bahwa masalah yang akan diatasi oleh
guru adalah peraya diri siswa yang cenderung rendah. Guru memilih metode sosiodrama
untuk mengatasinya.
Variabel Variabel
independen dependen
t
Pengaruh metode sosiodrama terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa keas VII
SMPN Bawang
E. INDIKATOR KEBERHASILAN
F. PENGENDALIAN EKSPERIMEN
Contoh judul :
Pada judul di atas, sampel penelitian sudah spesifik yaitu siswa kelas VII
SMPN 1 Bawang. Apabila kelas VII MPN 1 Bwang hanya terdapat beberapa kelas
dan semua menjadi subjek penelitian, maka sampel dapat diambil secara purposive.
2. Cluster Sampling
Cluster Sampling digunakan apabila populasi sasaran eksperimen cukup luas dan
peneliti berkeinginan untuk mengambil sebagian populasi ( sampel ) yang mewakili
saja. Sampel penelitian terdiri dari satuan kluster ( kelompok ). Dalam eksperimen
pembelajaran, kluster dapat berupa rombongan belajar atau kelompok belajar.
Contoh judul :
Beberapa contoh variabel yang sering digunakan dan alat pengumpulan data
pengukuran variabel .
Analisis data penelitian eksperimen selalu dilakukan dengan uji beda. Apabila
kelompok yang dibedakan hanya terdiri dari 2 kelompok, maka analisi data yang
digunakan adalah t-tes. Apabila kelompok yang dibedakan lebih dari dua kelompok,
maka analisis data yang digunakan adalah analysis of varians ( anova ). Beberapa
teknik analisis data yang disesuaikan dengan desain eksperimen.
1. JUDUL PENELITIAN
2. PENDAHULUAN
1. Keadaan rasa percaya diri siswa kelas VII SMPN 1 Bawang yang saat ini
masih perlu ditingkatan
2. Usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatakan rasa percaya diri
oleh guru
3. Perlunya siswa memiliki rasa percaya diri
4. Fakto- factor yang dapat meningkatkan rasa percaya diri
5. Harapan setelah menggunakan metode sosiodrama terhadap peningkatan
rasa percaya diri
6. Alasan mengapa penelitian penting dilakukan
b. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah disusun secara singkat sesuai dengan argument yang
telah dipaparkan pada latar belakang masalah. Identifikasi masalah dapat
dinyatakan dalam bentuk narasi atau pertanyaan – pertanyaan. Cara lebih mudah
menyusun bagian ini adalah menulis kembali main ide yang sudah tertulis pada
latar belakang masalah. Berdasarkan konteks judul yang terdapat pada contoh,
garis besar idenifikasi masalah mencakup :
c. Pembatasan Masalah
Membatasi subjek yang akan diteliti yaitu hanya siswa kelas VII SMPN 1
Bawang meskipun ada siswa kelas lain yang dapat menggunakan metode
sosiodrama.
d. Rumusan Masalah
Masalah utama sudah dapat dirumuskan dengan cara menambah kata
Tanya pada judul penelitian. Contoh rumusan masalah :
e. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ditulis konsisten dengan rumusan masalah. Kalimat
ditulis dalam bentuk pernyataan sehingga dari rumusan masalah tinggal
menghapus kata tanyanya saja, misalnya
f. Mamfaat Penelitian
Mamfaat penelitian dinyatakan dalam kalimat yang berisi harapan yang rasional
bagi pengguna hasil penelitian. Mamfaat penelitian dapat disusun sebagai berikut
:
hasil penelitian diharapkan dapat member mamfaat bagi :
a. SMPN 1 Bawang untuk meningkatkan rasa percaya diri bagi para peserta
didiknya supaya peserta didik dapat bersaing dengan peserta didik dari
sekolah lain.
b. Peserta didik dapat menambah rasa percaya diri untuk tampil depan kelas
melalui metode sosiodrama
c. Guru dapat menambah wawasan tentang metode sosiodrama.
g. Defenisi Operasional Variabel
3. KAJIAN PUSTAKA
Dalam bagian ini, peneliti perlu menguraikan tentang variable yang diteliti
( sosiodrama dan rasa percaya diri ) mulai dari pengertian sampai pada cara
pengukurannya. Pokok yang ditulis pada kajian teori yang sesuai dengan judul
penelitian pada contoh ini adalah :
Dalam sub Bab ini, penelitih perlu menelusur salah satu atau beberapa
hasil penelitian tentang :
1. Metode – Metode yang sudah perna digunakan untu meningkatkan rasa
percaya diri
2. Hasil – hasil penelitian tentang penerapan metode Sosiodrama
3. Faktor – Faktor yang berpengaruh terhadap rasa percaya diri
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara dari masalah yang telah
dirumuskan. Jawaban bisa positif bila peneliti yakin perlakuan akan berhasil
karena kajian teori banyak yang mendukung ke arah keberhasilan. Hipotesis ini
dinamakan hiptesis alternative ( Ha ). Tetapi jika peneliti tidak yakin terhadap
hasil yang akan dicapai karena tidak ada satu pun teori yang mendukung , peneliti
dapat mengajukan hipotesis nihil ( Ho ). Hipotesis harus konsisten dengan
rumusan masalah , tujuan penelitian dan kesimpulan. Contoh konsistensi
penulisan mislanya :
Rumusan Masalah
Tujuan
Hipotesis Penelitian
Kesimpulan
4. METODE PENELITIAN
A. Desain Eksperimen
Secara Purposive pada siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah
apabila akan digunakan desain equivalent time series atau hanya ada 1 kelas
populasi sehingga tidak ada kesempatan untuk memilih sampel. Pengontoran
dapat dilakukan dengan membagi kelas menjadi 2 kelompok. Satu kelompok
sebagai pemain sosiodrama dan satu kelompok sebagai penonton.