Aturan

• Toleransi Waktu Keterlambatan

KIMIA DASAR • Absensi
• Kejujuran
• Kuis dan Ujian

Persiapan sebelum kuliah:

• Daftar Hadir
• LCD

1-1 1-4

Materi Perkuliahan
• Materi dan Energi
• Perkembangan Teori
Atom
• Sistem Periodik
• Ikatan Kimia
• Persamaan Reaksi
dan Stoikiometri
• UTS
Dosen 1: Dr. Heni Yohandini
Literatur
• Larutan
• Sifat Koligatif 1. Chang, R., Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti,
Erlangga, Jakarta.
• Asam Basa 2. Petrucci, R.H, Kimia Dasar : Prinsip dan Terapan
modern, Erlangga, Jakarta.
• Kinetika Reaksi
3. Keenan, Kleinfelter, Wood, Kimia Untuk
• Kesetimbangan Universitas, Erlangga, Jakarta.
4. Oxtoby, D. W., Gillis, H.P, Nachtrieb, N. H., Kimia
• UAS Modern, Erlangga, Jakarta.
5. Brady, J.E., Kimia Universitas : Asas dan Struktur,
Dosen 2: Bina Rupa Aksara, Jakarta.

1-2 1-5

Sistem Penilaian

Dosen 1 (50 %) Dosen 2 (50 %)

• Tugas • Tugas
• Kuis • Kuis Materi dan Energi
• UTS • UAS

Praktikum: 30 %; Teori: 70 % (Jika praktikum bukan

Mata kuliah terpisah)
Nilai Akhir

A: 86,00 – 100 D: 41,00 – 55,99 TIM KIMIA DASAR

B: 71,00 – 85,99 E: 0 – 40,99
C: 56,00 – 70,99
1-3 1-6
 Studi Kimia Zat (substance) : materi yang memiliki susunan
tertentu dan sifat tertentu pula
Makroskopis Mikroskopis

Air
Gula
Emas

Zat dapat berupa unsur ataupun senyawa.

1-7 1.2 1-10

Unsur (element) : zat yang tidak dapat dipisahkan

Ilmu Kimia : Ilmu yang mempelajari stuktur materi,
sifat, perubahannya serta energi yang
menyertai perubahan tersebut dalam
proses alamiah maupun dalam
eksperimen yang direncanakan.
Materi : sesuatu yang memiliki massa dan volume
(menempati suatu ruang )
Materi dapat berupa zat atau campuran
lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan
cara kimia.
• 114 unsur telah diidentifikasi
• 82 unsur terdapat secara alami di Bumi
emas, aluminum, timah, oksigen, karbon
• 32 unsur dibuat oleh ilmuwan
technetium, americium, seaborgium

1-8 1-11 1.4

Penggolongan Materi

Materi

Campuran Zat

Homogen Heterogen Senyawa Unsur

1-9 1.4 1-12

 Senyawa (compound) : zat yang tersusun atas Cara fisika dapat digunakan untuk memisahkan
atom-atom dari 2 unsur atau lebih yang terikat campuran menjadi komponen-komponen murninya
secara kimia dengan perbandingan tetap

Senyawa hanya dapat dipisahkan menjadi

unsur-unsur murninya dengan cara kimia

Air (H2O) Glukosa (C6H12O6)

Ammonia (NH3)
magnet
distilasi

1-13 1.4 1-16 1.4

Senyawa molekular Perbedaan antara campuran dan senyawa

dan senyawa ionik

Fe
Senyawa ionik
(A) (B)
( NaCl) Campuran dapat dipisahkan Senyawa dihasilkan dari
secara fisika; Dalam hal ini reaksi kimia; dalam hal ini
Senyawa molekular dengan sebuah magnet. berubah tidak bersifat magnet
lagi
(metanol dan kloroform)

1-14 1-17

Campuran (mixture) : penggabungan 2 atau lebih zat Penggolongan Materi

yang mempertahankaan identitasnya masing-masing

1. Campuran homogen – susunan campuran di

seluruh bagian akan sama. Materi

soft drink, air gula, udara

Campuran Zat

2. Campuran heterogen – susunannya di seluruh

bagian tidak seragam.
Homogen Heterogen Senyawa Unsur

Serbuk besi dalam pasir

1-15 1.4 1-18 1.4

 Wujud Materi
Perubahan sifat karena perubahan kimia
gas
Sifat Natrium + Klorin Natrium Klorida

Titik Leleh
Titik Didih

Liquid (cair) Solid (padat)

1-19 1.5 1-22

Perubahan Fisika atau Kimia?

Sifat Materi
Perubahan fisika tidak mengubah susunan atau
Sifat Fisika
identitas suatu zat.
Sifat yang ditampilkan suatu zat dalam membantu
es meleleh pengenalan zat tersebut, tanpa berinteraksi
gula larut dalam air
dengan zat lain dan sifatnya dapat diukur melalui
Perubahan kimia mengubah susunan atau perubahan fisika (tidak melalui perubahan kimia).
identitas dari zat(-zat) yang terlibat Contoh: titik leleh, titik didih, berat jenis

Sifat Kimia
Sifat kecenderungan suatu zat untuk berinteraksi
dengan zat lain atau bertransformasi dan sifatnya
hidrogen terbakar di
hanya dapat diukur dengan perubahan kimia.
udara membentuk air
Contoh: mudah berkarat atau mudah terbakar

1-20 1.6 1-23

Perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia Sifat Khas Tembaga

Sifat Fisika Sifat Kimia

Membentuk
Dibentuk karbonat di udara
lembaran lembab
ataupun kawat

Bereaksi dengan
nitrat atau sulfat
air Dilelehkan dan
air
dicampur Zn
air air membentuk
kuningan
(A) (B)
Komposisi partikel antara Komposisi air berubah Dilarutkan di
amonia cair
es dan air tidak berubah menjadi hidrogen dan oksigen
Dilelehkan dan dicampur Zn
Pada perubahan fisika Pada perubahan kimia membentuk kuningan

1-21 1-24
 Copyright ©The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Hukum Materi: Hukum Perbandingan Berganda

Sifat Materi
Bila unsur-unsur A dan B bereaksi membentuk dua senyawa,
perbedaan massa B yang terkombinasi dengan massa A yang tetap
Sifat Ekstensif / Ekstrinsik dapat dinyatakan dalam perbandingan angka-angka yang sederhana.
Sifat yang tergantung dari jumlah bahan
Contoh: Senyawa-senyawa karbon oksida
Contoh: massa dan volume
karbon oksida I : 57,1% oksigen dan 42,9% karbon
karbon oksida II : 72,7% oksigen dan 27,3% karbon
Asumsikan perhitungan dalam 100 g senyawa:

gO 57,1
= = 1,33
gC 42,9
gO 72,7
Karbon Oksida I
= = 2,66
gC 27,3 (Karbon monoksida)
2,66 g O/g C dlm II 2
= Karbon Oksida II
1,33 g O/g C dlm I 1 (Karbon dioksida)

1-25 2-28

Copyright ©The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Hukum Materi: Hukum Kekekalan Massa

Energi
Massa tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan
dalam perubahan materi apa saja, sehingga massa
total zat-zat tidak berubah selama reaksi kimia.
Energi adalah
Pereaksi 1 + Pereaksi 2 Produk kemampuan benda atau sistem untuk
melakukan kerja.
massa total = massa total

Kalsium oksida + Karbon dioksida Kalsium karbonat Setiap perubahan fisika dan kimia melibatkan
perubahan energi.
CaO + CO2 CaCO3

56,08g + 44,00g 100,08g

2-26 1-29

Copyright ©The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Hukum Materi: Hukum Komposisi Tetap Hukum Energi

Senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang sama

dalam fraksi massa yang sama tanpa dipengaruhi oleh Hukum Pertama Termodinamika
sumber alami ataupun sintetis di laboratorium. tentang Kekekalan energi

Contoh: senyawa kalsium karbonat Nilai total energi alam semesta

diasumsikan konstan.
Hasil analisis Fraksi berat % Berat
(Per 20,0 g) (Per 1,00 bagian) (Per 100 bagian) Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
8,0 g kalsium 0,40 kalsium 40% kalcium energi lain, tetapi tidak dapat diciptakan
2,4 g karbon 0,12 karbon 12% karbon dan dimusnahkan.
9,6 g oksigen 0,48 oksigen 48% oksigen
20,0 g 1,00 % 100%

2-27 1-30
Bentuk Energi Soal-soal Latihan
• Energi radiasi berasal dari matahari dan
merupakan sumber energi utama di bumi Golongkan materi-materi berikut sebagai unsur,
senyawa, campuran homogen atau heterogen:
• Energi termal energi yang berkaitan dengan
gerak acak atom-atom dan molekul dalam suatu • Air • Gas oksigen
materi • Besi • Gas hidrogen
• Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam • Udara • Gas helium
ikatan dari senyawa kimia
• Larutan cuka 25% • Emas
• Energi inti adalah energi yang tersimpan dalam • Tanah • Garam dapur
kumpulan neutron dan proton pada atom
• Air teh manis • Natrium klorida
• Energi potensial adalah energi yang tersedia
akibat posisi benda • Aluminium • Timbal
• Energi kinetik adalah energy yang dihasilkan oleh
• Es krim • Susu
benda yang bergerak
1-31 6.1 1-34

Hal-hal berikut menggambarkan perubahan

Hukum Energi kimia atau fisika?
Energi Potensial : a. Karbon dioksida di udara diubah menjadi glukosa
Energi yang tersedia akibat posisi benda pada tanaman melalui proses fotosintesis
b. Sesendok gula dilarutkan dalam air teh
c. Hujan asam yang sering terjadi di daerah industri
d. Pembuatan kompos dari limbah kayu
e. Telur direbus
f. Balon gas helium cenderung mengempis setelah
beberapa jam
Total Energi = Energi Potensial + Energi Kinetik g. Jus jeruk yang dibekukan dapat diperoleh kembali
dengan menambahkan air

1-32 1-35

Hal-hal berikut menggambarkan sifat kimia

Energi Kimia : Energi potensial yang tersimpan
atau fisika?
dalam satuan struktur zat kimia.

Energi kimia dilepaskan, disimpan atau diubah ke

bentuk energi lainnya dalam reaksi kimia, misal ke
bentuk energi radiasi atau energi termal.
• Gas oksigen mendukung pembakaran
• Air mendidih di bawah suhu 100°C di puncak
gunung
• Timbal lebih rapat daripada aluminium
• Besi mempunyai kecenderungan untuk berkarat
• Air hujan di daerah industry cenderung asam
• Pakaian basah mengering ketika dijemur

1-33 1-36
 Sifat-sifat mana yang intensif dan yang
ekstensif?
• Panjang
• Volume
• Suhu
• Massa
• Luas
• Warna
• Kerapatan

1-37

• Suatu bola timbal mempunyai massa 1,20 x 104

g, dan volumenya adalah 1,05 x 103 cm3.
Hitunglah kerapatan timbal tersebut.
• Merkuri adalah satu-satunya logam yang cair
pada suhu kamar. Kerapatannya adalah 13,6
g/mL. berapa gram merkuri yang akan
menempati volume 95,8 mL?

1-38