Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN LANDASAN HUKUM

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas


Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Disusun Oleh:

Isna Putri Ariyani


Laily Bahru Rohmatika
Muhammad Arfin F.H

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2019
KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur yang mendalam kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya kami sekelompok tidak
akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, yang menjadi suri tauladan pembawa syafa’atul ‘udzma, para keluarga,
sahabat, dan orang yang mengikutinya.
Syukur Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini yang memuat
tentang tujuan pendidikan pancasila dan landasan hokum. Kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini. Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat untuk semua.

Ponorogo, 30 Agustus 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................. Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI............................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ............................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan............................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN ......................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1 Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila ............. Error! Bookmark not defined.
2.2 Landasan Hukum Penyelenggaraan Pancasila ............... Error! Bookmark not defined.
1. Landasan Historis ...................................................... Error! Bookmark not defined.
2. Landasan Kultural...................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Landasan Filosofi ...................................................... Error! Bookmark not defined.
4. Landasan Yuridis ....................................................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Urgensi Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi ...... Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP ................................................................. Error! Bookmark not defined.
3.1 Kesimpulan..................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA .............................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Manusia pada umumnya sangat membutuhkan pendidikan apalagi dengan
Negara indonesia yang begitu luas dan memiliki banyak pulau. Walaupun indonesia
mencakup bermacam-macam suku, mereka dengan mudah dapat bersatu bermodalkan
dengan dasar-dasar pancasila sebagai panutan untuk membangun bangsa indonesia
yang lebih maju dan damai.
Maka dari itu sebuah pendidikan sangat di butuhkan untuk mengetahui segala
hal yang harus di lakukan dan mana yang pantas ditinggalkan, apalagi kita sebagai
mahasiswa perlu memahami dam menghayati makna dari ideolohi bangsa tersebut. Hal
tersebut memiliki arti bahwa pendidikan pancasila diharapkan dapat menjadi ruh dalam
membentuk jati diri mahasiswa guna mengembangkan jiwa profesionalitasnya dalam
mengenyam pendidikan dibidangnya masing-masing.
Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang diresmikan oleh PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945 yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam
sejarah eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia
mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan
kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik
legitimasi ideologi Negara Pancasila.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja tujuan Pendidikan Pancasila?
2. Apa saja landasan hukum penyelenggaraan Pancasila?
3. Apa yang dimaksud urgensi Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja tujuan Pendidikan Pancasila.
2. Untuk mengetahui apa saja landasan hukum penyelenggaraan Pancasila
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud urgensi Pendidikan Pancasila di Perguruan
Tinggi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila


Pancasila adalah dasar filsafah negara indonesia, sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia harus
mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkan dalam segala bidang
kehidupan.
Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu
kepada nilai-nilai luhur. Nilai – nilai luhur yang menjadi panutan hidup tersebut telah
hilang otoritasnya, sehingga manusia menjadi bingung. Kebingungan tersebut dapat
menimbulkan krisis baik itu krisis moneter yang berdampak pada bidang politik,
sekaligus krisis moral pada sikap perilaku manusia.
Tujuan mempelajari Pendidikan Pancasila di Perguruan tinggi ini agar para
sarjana Indonesia memiliki kualifikasi berikut :
Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan berperitlaku sesuai ajaran agama
yang diyakini dan dipeluknya, serta memiliki sikap toleransi kepada pemeluk agama
lainnya.
Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan dan tindakan mencerminkan
prinsip-prinsip Pancasila, serta memiliki integritas moral yang tinggi yang senantiasa
mementingkan kepentingan bangsa dan kemanusiaan diatas kepentingan pribadi dan
memiliki wawasan yang luas untuk pendekatan yang integral dalam menyikapi
permasalah kehidupan, baik ideologi, politik, ekonomi, social budaya maupun
keamanan dan pertahanan.
Tujuan utama mempelajari Pendidikan Pancasila adalah menumbuhkan
wawasan dan kesadaran bernegara, serta menanamkan sikap cinta tanah air. Selain itu
Pendidikan Pancasila juga bertujuan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia yang
berbudi luhur, berkepribadian baik, mandiri, maju, Tangguh, professional, bertanggung
jawab.

2.2 Landasan Hukum Penyelenggaraan Pancasila


Pendidikan Pancasila dapat bermanfaat meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara, meningkatkan keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia. Pendidikan Pancasila memiliki landasan beberapa landasan diantaranya:
1. Landasan Historis
Hampir segala kegiatan manusia tidak lepas dari sejarah masa lalunya,
begitupun Indonesia, tidak lepas dari aspek historis yang membangunnya.
Indonesia tidak terbentuk secara instan, dalam perjalanan berates-ratus tahun,
bangsa Indonesia berjuan untuk menemukan jati diri sebagai bangsa yang
mandiri.
Pada akhirnya bangsa Indonesia mnemukan jati dirinya yang memiliki
ciri,memiliki sifat, dan karakter yang berbeda dengan bangsa lainnya. Ciri, sifat,
dan karakter yang khas oleh para pendiri bangsa dirumuskan dalam lima prinsip
yang bernama PANCASILA.
Namun demikian, ciri khas tersebut tidak baru saat masa kemerdekaan, ciri khas
tersebut sesungguhnya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dulu kala.
Para pendiri bangsa hanya merumuskan sehingga menjadi pegangan filsafah dan
ideologi bangsa.
Oleh karna itu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak lain
adalah nilai yang dating dari diri bangsa Indonesia sendiri. Maka dari itu,
kehidupan bangsa Indonesia tidak terlepas dan terpisahkan dari Pancasila.

2. Landasan Kultural
Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki
dan melekat pada bangsa itu sendiri.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah jati diri dan
kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dan
berkembang di dalam tradisi adat istiadat dan budaya bangsa Indonesia dimana
Pancasila memiliki sifat terbuka terhadap perkembangan zaman, oleh karna itu
Pancasila mampu beradaptasi dengan perkembangan dan tantangan zaman.

3. Landasan Filosofi
Landasan filosofi adalah landasan yang berdasarkan pada pandangan
hidup. Pandangan hidup bangsa adalah dasar filsafat bangsa. Pancasila adalah
pandangan hidup bangsa Indonesia.oleh karenanya, Pancasila adalah dasae
filsafat bangsa. Maka dari itu, dalam aspek penyelenggaraan negara harus
bersumber pada nilai-nilai Pancasila.
Secara filosofis, bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalah
sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan
pernyataan obyektif bahwa manusia adalah makhluk tuhan YME.
Pancasila merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan.
Oleh karenanya, dalam setiap penyelenggaraan negara harus bersumber
pada nilai-nilai Pancasila baik dalam pelaksanaan dibidang, ekonomi, politik,
social budaya, pertahanan dan keamanan, maupun dalam bidang Pendidikan.

4. Landasan Yuridis
Landasan yuridis diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan peran
Pancasila sebagai sumber dasri segala sumber hukum. Dengan demikian
landasan yuridis dapat memberi rambu – rambu pada mahasiswa dalam
mengambil sikap dalam bangsa dan bernegara.
Landasan yuridis adalah landasan yang berdasarkan atas aturan yang
dibuat setelah melalui perundingan dan permusyawaratan. Landasan yuridis
Pancasila terkandung pada:
a. Alinea ke – IV pembukaan UUD 1945 yang memuat sila – sila Pancasila
sebagai dasar negara yang sah.
b. Landasan yuridis untuk Pendidikan tinggi adalah UU No.2 tahun 1989
tentang system Pendidikan nasional. Di dalam pasal 39 telah ditetapkan
bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur, dan jenjang Pendidikan wajib
memuat Pendidikan PANCASILA, Pendidikan AGAMA, Pendidikan
KEWARGANEGARAAN.
c. SK Menteri Pendidikan nasional RI, No.223/U/2000. Tentang pedoman
penyusunan kurikulum Pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
mahasiswa, pasal 10 ayat (1) dijelaskan bahwa kelompok mata kuliah
Pendidikan kewarganegaraan, wajib diberikan dalam kurikulum setiap
program studi, yang terdiri atas pendidikan Pancasila, Pendidikan agama,
dan Pendidikan kewarganegaraan.

Sebagai realisasi dari SK tersebut, direktorat jendral Pendidikan tinggi,


mengeluarkan surat keputusan No.38/DIKTI/Kep/2012, tentang rambu-rambu
pelaksanaan mata kuliah pengembangan kepribadian.
Pada pasal 3 dijelaskan kompetensi kelompok mata kuliah MPK bertujuan
menguasai kemampuan berfikir, bersikap, bersikap rasional dan dinamis. Berpandangan
luas sebagai manusia intelektual. Adapun rambu – rambu mata kuliah MPK Pancasila
terdiri atas sego historis, filosofis,ketatanegaraan, kehidupan berbangsa dan bernegara
juga politik.

2.3 Urgensi Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi


Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah, ideologi, dan alat
pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila juga sebagai pandangan hidup, dasar negara,
dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk.
Pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu
sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkan.
Melihat betapa pentingnya fungsi pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia maka
sudah seharusnya pancasila dipahami secara menyeluruh dan mendalam oleh orangnya
sendiri. Salah satu sarana dalam proses memahami pancasila adalah melalui pendidikan
formal mulai dari tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Pendidikan pancasila
sudah diatur sedemikian rupa dalam sebuah peraturan.
Dasar hukum pelaksanaan pendidikan pancasila di lembaga pendidikan formal
bersumber pada TAP MPR no II/MPR/1998 tentang GPHN yang menetapkan antara
lain: Pendidikan Pancasila termasuk pendidikan pedoman penghayatan dan pengamalan
pancasila, pendidikan moral pancasila, pendidikan sejarah perjuangan bangsa serta
unsur-unsur yang dapat meneruskan dan mengembangkan jiwa, semangat dan nilai-
nilai perjuangan khususnya nilai-nilai 45 pada generasi muda, dilanjutkan dan makin
ditingkatkan di semua jenis jenjang pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi
negeri maupun swasta.
Perguruan tinggi yang berperan dalam mengembangkan dan memperdalam
pengetahuan dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahuan. Bahkan berbagai
masalah yang sedang terjadi di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam dan
menemukan sebuah solusi melalui pemahaman yang mendalam tentang pancasila.
Melalui pendidikan pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami,
menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa secara
berkesinambungan dan konsisten, dengan cita-cita tujuan nasional.
Disamping itu mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap
bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani serta memaknai peristiwa sejarah dan
nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia. Selain itu dengan
pengajaran di tingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan
sehingga nilai-nilai moral pancasila terkandung dalam sila-sila pancasila masuk dalam
kepribadian mahasiswa.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Nurwadani, P. (2016). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat

Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Pidarta, Made. (2013). Landasan Pancasila. Jakarta: Rineka Cipta.

Winarno. (2014). Pancasila dan UUD NKRI 1945. Yogyakarta: Penerbit: Ombak.

Anda mungkin juga menyukai