apakah cahaya pada rambu lalu lintas warna biru atau hijau?

mana yang benar karna ku inginkan kejelasan.

sulit menerobos kerumunan orang di tempat perbelanjaan dan ku ambil jalan lain dekat rel kereta

aku merasa tak nyaman berada disekolahku

dan kaupun hanya bisa mengerti hal itu saat dirimu berada disana dan melihat mereka semwa seolah
saling mengerti dan punya jawaban yang serupa dan menganggap itu yg benar

ku yang ditentang ini hanya bisa diam

dan memberikan pendapat pun rasanya jg percuma

hela nafas seseorang terdengar

itulah prasaan yang sebenarnya!

si domba hitam memang sebaiknya diriku lah yang harus pergi

supaya waktu yang terhenti ini bisa kembali berjalan dan berdetak

jikalau memang ternyata ada jawaban yang bisa diterima semwa orang

dan jika hanya ada aku yang menentang maka abaikanlah aku

lalu dipaksakan or ang lain tidaklah menyenangkan bagiku

ku hanyalah sang pembuat masalah bagi teman di sekelilingku

dan terlihat mencolok diantara kawanan putih

dan hanya akulah domba yang berwarna hitam

namun ku tidak mau berwarna sama dengan mereka

jam berapa sekarang dan kapankah ku harus menyalakan lampu di kamar ini?
hanyalah masa laluku yang tersisa pada ponselku ini

ku tak bisa mengerti hubungan antar manusia

dan menyesal karena tidak mau tahu

jalan hidupku selalu berjalan tidak sperti harapan

begitu banyak hal yang tidak bisa aku terima dan aku sukai

namun setiap waktu aku selalu dipaksa untuk menyerah dan juga berakhir disini

namun tentu saja aku tidak akan pernah mau dan menurutinya dan sudah tak terhitung berapa kalikah
aku meludah dan menggigit bibirku?

no no no

"Semuanya kesalahanku"

(sudah kutahu )

Aku tidak akan pernah mau menjadi domba berwarna putih

karena jika sama dengan mereka maka aku bukan lagi diriku

Apakah ku mengganggu orang yg lain karena berbeda dengan mereka?

lalu Apakah yang kalian benci dari rambut yang kuwarnai ini?

Apakah karna kalian pikir itu simbol dari pemberontakan?

Apa punya warna diri yg berbeda jadikanku pembuat keributan?

Oh...

Wahai kalian yang tak peduli kebenaran

Dan juga berpura-pura menjadi domba yang putih

Apakah kalian masih tetap mentertawakan domba hitam ini?

Jika begitu ku kan slalu

Meski begitu ku kan slalu

tetap Mencolok di tempat ini