Power Point Bennika
Power Point Bennika
AVIATION KNOWLEDGE:
Pengetahuan Kebandarudaraan
Pengetahuan Pelayanan Lalulintas Penerbangan
Pengetahuan tentang Pesawat Terbang
BANDAR UDARA :
Adalah lapangan terbang yang digunakan
untuk lepas landas atau mendarat pesawat
udara, menaikkan atau menurunkan
penumpang dan memuat atau membongkar
kargo atau pos, serta dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan penerbangan
BAGIAN-BAGIAN BANDAR UDARA
a. Land side
Terminal Building (bangunan Terminal)
Airport Access (Jalan Bandar Udara)
Parking area (Parkir Kendaraan)
b. Airside
Runway
Taxiway
Apron
c. Airspace
LAND SIDE
(Sisi Darat)
Terminal Building : bangunan tempat semua kegiatan
mempersiapkan muatan pesawat baik untuk keberangkatan
maupun kedatangan yang digunakan pemakai jasa yang
terkait di Airport.
TERMINAL BUILDING :
a. Domestic Terminal Building
b. International Terminal Building
- Custom (Bea Cukai)
- Immigration (Imigrasi)
- Quarantine (Karantina)
FUNGSI TERMINAL BUILDING :
a. Pertukaran Moda (Perjalanan melalui darat
dilanjutkan melalui udara, bergerak melalui
gedung terminal (kawasan sirkulasi penumpang)
b. Pengurusan penyelesaian penumpang (ticketing,
check in, pemeriksaan penumpang, bagasi dsb)
Prosedur Keamanan :
Pemeriksaan orang &
barang bawaan
menggunakan X-ray
PROSES CHECK IN
PARKING (parkir kendaraan)
meliputi :
Taman Parkir Umum (kendaraan umum)
Taman Parkir Khusus (kendaraan karyawan, crew dsb)
Taman parkir inap (jangka panjang)
Airport Access : jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan
untuk menuju ke bandara
AIRSIDE
(SISI UDARA)
RUNWAY (Landasan pacu)
suatu daerah(daratan) didalam kawasan bandar udara
berbentuk persegi panjang yang dipersiapkan untuk
pendaratan dan tinggal landas pesawat udara
TYPE OF RUNWAY :
a. SINGLE RUNWAY
b. PARALLEL RUNWAY
c. INTERSECTING RUNWAY
d. OPENING V RUNWAY
SYARAT AGAR RUNWAY DAPAT EFEKTIF
a. Arahnya sesuai dengan arah angin rata-rata
b. Panjang dan kekuatan sesuai dengan jenis pesawat
c. Bersih dari rintangan (obstacle)
d. Sesuai dengan kondisi lokal
PENENTUAN PANJANG LANDASAN :
Karakteristik Kinerja (Performance ) dari
pesawat
MTOW (Maximum Take Off Weight ) & MLW dari
pesawat (Maximum Landing Weight)
Elevasi Bandar udara
Suhu rata-rata Bandar Udara
Sudut Kemiringan (slope) dari Landasan.
R U N WAY
1 1 1
3 1
TAXIWAY 2
3 4
EXIT TAXIWAY (1)
PARALLEL TAXIWAY (2)
APRON TAXIWAY (3) APRON
TRANSITIONAL
INNER HORIZONTAL
Pengelola Bandara Di Indonesia
1. Negara Direktorat Jendral Perhubungan Udara
2. Swasta Perusahaan Yang mempunyai izin pengelolaan Bandara
3. Militer Bandara digunakan untuk kepentingan Militer yang
kewenangannya dibawah TNI
4. BUMN pengelolanya perusahaan BUMN yang telah ditunjuk
Pemerintah
Pengelola bandara di Indonesia selain ditangani
Departemen Perhubungan, pemerintah juga
menyerahkan sebagian bandara untuk di kelola PT
Angkasa Pura (Persero).
Safety
Security
Services
Compliance
PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN
Air Traffic
Services Mngt
Pelayanan lalu lintas udara
Air Traffic
ATM
Flow Managt
Air Trafic Management
Manajemen Arus Lalu Lintas Udara
Airspace
Management
Manajemen Ruang Udara
PELAYANAN ACC Service
PEMANDUAN
APP Service
LALULINTAS
PENERBANGAN ADC/TWR Service
PELAYANAN RDARA
ATS INFORMASI Regional and Domestic Air Route Area
PENERBANGAN
MWARA
Major World Air Route Area
PELAYANAN
KESIAGAAN S.A.R
(Alerting Services) Search and rescue
* Segala aktifitas pengaturan lalulintas udara dikendalikan dari ruang air traffic control
OBJECTIVE/ Mencegah Tabrakan antar Pesawat
TUJUAN POKOK Udara.
Didaerah Pergerakan, mencegah
tabrakan antara pesawat udara
dengan rintangan yang ada
Menjamin kelancaran keamanan
dan efisiensi arus lalulintas udara
Memberikan informasi yang
berguna bagi pengoperasian
pesawat udara
Memberi bantuan dan informasi
pada organisasi tertentu (SAR)
apabila terjadi kecelakaan
Penerbangan
ILUSTRASI PENERBANGAN
ILUSTRASI PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN
Lintas negara
Area Control Centre
Area Control Centre
Approach Control
Area
Aerodrome
Control
Area
Indonesia Flight Information Region (FIR)
ROUTE PENERBANGAN
VERTICAL
LOGNITUDINAL
LATERAL
STRUKTUR ATS ROUTE DI INDONESIA
alat yang dapat terbang di atmosfer karena
daya angkat dari reaksi udara, kecuali reaksi
udara terhadap permukaan bumi.
Pada prinsipnya, pada saat pesawat mengudara, terdapat 4 gaya utama yang bekerja
pada pesawat, yakni gaya dorong (thrust T), hambat (drag D), angkat (lift L), dan berat
pesawat (Weight W).
Pada saat pesawat sedang menjelajah (cruise) pada kecepatan dan ketinggian konstan,
ke-4 gaya tersebut berada dalam keseimbangan:
T = D dan L = W
weight
weight
Sedangkan pada saat pesawat lepas landas dan mendarat, terjadi akselerasi dan
deselerasi yang dapat dijelaskan menggunakan Hukum II Newton (total gaya
adalah sama dengan massa dikalikan dengan percepatan).
Pada saat take off, pesawat mengalami akselerasi dalam arah horizontal dan
vertikal. Pada saat ini, L harus lebih besar dari W, demikian juga T lebih besar dari
D. Dengan demikian diperlukan daya mesin yang besar pada saat lepas landas.
Gagal lepas landas bisa disebabkan karena kurangnya daya mesin (karena
berbagai hal: kerusakan mekanik, human error, gangguan eksternal, dan
sebagainya), atau gangguan pada sistem kontrol pesawat.
AERODINAMIKA
Thrust,
adalah gaya dorong, yang dihasilkan oleh mesin (powerplant)/baling-baling. Gaya ini
kebalikan dari gaya tahan (drag). Sebagai aturan umum, thrust beraksi paralel dengan
sumbu longitudinal. Tapi sebenarnya hal ini tidak selalu terjadi, seperti yang akan
dijelaskan kemudian.
Drag
adalah gaya ke belakang, menarik mundur, dan disebabkan oleh gangguan aliran
udara oleh sayap, badan pesawat, dan objek-objek lain. Drag kebalikan dari 'thrust',
dan beraksi ke belakang paralel dengan arah angin relatif (relative wind).
Weight
gaya berat adalah kombinasi berat dari muatan pesawat itu sendiri, awak pesawat,
bahan bakar, dan kargo atau bagasi. Weight menarik pesawat ke bawah karena gaya
gravitasi. Weight melawan 'lift' (gaya angkat) dan beraksi secara vertikal ke bawah
melalui pusat gravitasi pesawat.
Lift
(gaya angkat) melawan gaya dari weight, dan dihasilkan oleh efek dinamis dari udara
yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui center
of lift' dari sayap.
suatu badan usaha atau perusahaan yang
bergerak dalam bidang usaha angkutan udara
yang mengangkut penumpang, barang, pos dan
kegiatan keudaraan lainya dengan memungut
biaya, dengan menggunakan pesawat terbang
bersayap tetap (fixed wing) maupun bersayap
putar (Rotary Wing) yang melakukan kegiatan
secara berjadwal (schedule) maupun tak
berjadwal (un-schedule).
Jenis operasi Misi Penerbangan wilayah operasi
- Schedule flight - Regular schedule flight - Domestic air carrier
- Un-schedule flight - Charter flight - Flag air carrier
- Penerbangan perintis
- VVIP/VIP flight
PERIJINAN TERBANG
4. Peraturan Menteri
C of R (certificate of registration) adalah sertifikat layak terbang dari rangka pesawat tertentu yang
sudah terregistrasi (berlaku 3 tahun)
Radio Permit Certificate adalah sertifikat atau bukti dari alat-alat radio komunikasi dan
navigasi yang dipergunakan oleh pesawat tersebut dan sudah
terdaftar pada dewan telekomunikasi negara masing-masing
Cargo Manifest adalah daftar yang berisi tentang data-data cargo yang diangkut
oleh pesawat, seperti nama barang, jumlah dan berat barang,
kota asal, kota tujuan, nomor SMU, jenis barang dll
Weigh and Balance Lembar yang berisi penentuan titik keseimbangan pesawat
setelah pesawat tersebut diisi oleh penumpang, bagasi dan cargo
(center of gravity)
General Decleration ( GENDEC ) dokumen penerbangan untuk International Flight yang berisi :
Nomor dan Tanggal penerbangan,Pemilik atau Operator,
Nasionality Penerbangan, Asal ( Origin ) penerbangan, Tujuan
( Destination ) penerbangan, Nama – nama Crew yang bertugas &
Nomor pasport Crew yang bertugas
THANK YOU