Anda di halaman 1dari 7

OUTLINE

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR /


FLEXIBLE PAVEMENT JALAN RAMBAH
RAYA KELURAHAN KUBANG JAYA
KECAMATAN SIAK HULU
KABUPATEN KAMPAR

Oleh :

Gina Phirida
NIM: 1607036609

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL D3


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR / FLEXIBLE
PAVEMENT PADA JALAN RAMBAH RAYA KELURAHAN
KUBANG JAYA KECAMATAN SIAK HULU
KABUPATEN KAMPAR

A. Latar Belakang
Jalan merupakan prasarana transportasi yang memegang peranan penting
terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat. Pembangunan prasarana
transportasi adalah suatu rencana yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
maupun kesatuan wilayah. Mengingat pentingnya fungsi transportasi untuk
mendorong distribusi barang penduduk, maka dibutuhkan konstruksi jalan raya
yang baik dan tahan lama, sehingga dapat memperlancar kegiatan perekonomian
daerah tersebut.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin padat dan
perkembangan masyarakat yang semakin maju, maka pergerakan barang dan jasa
juga akan meningkat yang kemudian harus diimbangi dengan peningkatan sarana
dan prasarana transportasi, diantaranya penambahan jaringan jalan, salah satunya
Jalan Rambah Raya yang penulis pilih sebagai lokasi untuk merencanakan
perkerasan lentur (flexible pavement). Konstruksi perkerasan jalan pada umumnya
dibagi menjadi perkerasan kaku (rigid pavement) ) yang terbuat dari beton semen
baik bertulang maupun tanpa tulangan, perkerasan lentur (flexible pavement) yang
menggunakan aspal sebagai bahan ikat dan perkerasan komposit.
Jalan Rambah Raya adalah salah satu jalan yang meghubungkan ke Jalan
Kubang Raya, dua lajur dua arah (2/2) TB saat ini masih merupakan jalan tanah
yang secara keseluruhan belum memiliki permukaan beraspal seperti dapat dilihat
pada gambar A.1 dan A.2 dengan panjang jalan keseluruhan ± 1 km dan panjang
jalan tanah 0,7 km lebar jalan 7 m, yang mana pada musim hujan akan
mengakibatkan genangan air dan pada musim kemarau jalan akan menimbulkan
debu.
Penulis memilih ruas Jalan Rambah Raya sebagai lokasi untuk
merencanakan tebal perkerasan lentur karena sebagian dari jalan ini belum
beraspal. Penulis merasa pembangunan pada ruas jalan ini sangat diperlukan demi
keamanan dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat sekitar. Oleh karna itu
penulis tertarik untuk merencanakan tebal perkerasan lentur pada ruas jalan
tersebut.

Gambar A.1 Kondisi Keadaan Jalan di Lapangan


Sumber : Dokumentasi Lapangan

Gambar A.2 Sketsa Lokasi Penelitian


Sumber : Penulis
B. Perumusan dan Batasan Masalah
Masalah yang terjadi yaitu kondisi jalan di lokasi yang masih merupakan
jalan tanah yang dapat menyebabkan terhambatnya fungsi pelayanan jalan sebagai
prasarana transportasi yang berpengaruh terhadap kenyamanan bagi masyarakat di
sekitar daerah Jalan Rambah Raya. Untuk itu maka perlu dihitung berapa tebal
perkerasan yang dibutuhkan, agar nantinya dapat dibangun sehingga jalan
Rambah Raya dapat berfungsi sebagai prasarana transportasi. Untuk melakukan
pembahasan yang lebih terarah sesuai dengan latar belakang, serta permasalahan
yang ada maka penulis membatasi hal-hal sebagai berikut :
1. Pengambilan data LHR dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada hari
Minggu, Rabu dan Jum’at yang dianggap mewakili hari libur dan hari
sibuk.
2. Mencari nilai CBR lapangan dengan menggunakan alat DCP (dynamic
Cone Penetrometer).
3. Pengambilan titik pengujian CBR lapangan dengan jarak 100 m.
4. Menghitung tebal perkerasan menggunakan Metode Analisa Komponen.
5. Umur Rencana diambil 20 Tahun.

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan tebal perkerasan
lentur (flexible pavement) pada ruas Jalan Rambah Raya Kota Pekanbaru.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai referensi bagi mahasiswa khususnya dibidang perencanaan tebal


perkerasan jalan raya.
2. Dapat menerapkan menerapkan ilmu yang didapat diperkuliahan dengan
pelaksanaan yang diakukan di lapangan.
3. Dapat memberikan masukan atau informasi bagi pihak instansi terkait
dalam Tebal Perkerasan Jalan.
E. Metodologi Penelitian
Metode penelitian pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
Merencanakan jadwal pelaksanaan tugas akhir, dan Mempersiapkan
peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan.
2. Studi Literatur
Mempelajari dan memahami buku atau referensi yang berkaitan dengan
penelitian tugas akhir ini, seperti buku Teknik Sipil, Perencanaan
Perkerasan Lentur ataupun, contoh Tugas Akhir.
3. Survey Lapangan
Penulis meninjau dan survey ke lokasi langsung untuk melihat kondisi
dan situasi agar dapat menentukan langkah selanjutnya dalam penelitian
Tugas Akhir ini. Menentukan titik - titik penelitian, dan untuk
mendapatkan data - data pendukung lainnya di lapangan.
4. Pengumpulan Data dan Pelaksanaan
Survey volume lalu lintas dilakukan selama 3 hari, mulai pukul 08.00 –
20.00 WIB.
Tata cara survey dalam penelitian ini adalah :
a. Survey pendahuluan
Survey pendahuluan bertujuan untuk mengetahui kondisi daerah
setempat sehingga diperoleh gambaran untuk pelaksanaan.
b. Survey volume lalu lintas
Survey volume lalu lintas dilakukan dengan cara manual yaitu dengan
mencacah kendaraan yang melewati garis penelitian. Kendaraan
diklasifikasikan menjadi sepeda motor (MC), kendaraan ringan (LV),
seperti mobil penumpang, dan kendaraan berat (HV). Jumlah surveyor
yang dibutuhkan sebanyak 4 orang, setiap arah terdiri dari dua orang,
masing-masing surveyor mencatat satu tipe kendaraan.
c. Pengolahan Data
Penulis melakukan pengolahan data yang diperolah dari survey
lapangan langsung yang mengacu pada MKJI (Manual kapasitas jalan
indonesia).
5. Kesimpulan dan Saran
6. Selesai

Adapun alur penelitian perencanaan perkerasan lentur pada Jalan Rambah Raya,
Pekanbaru mulai dari awal hingga laporan hasil penelitian (Tugas Akhir) dapat
disusun berdasarkan flowchart dibawah ini:
Gambar 3 : Flowchart Metedologi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai