Anda di halaman 1dari 191

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA


TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Jl. H. Kurdi Yusni, No. 066, Amuntai 71418
Telp./Fax. (0527) 61406
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 20t6

KATAPENGA}ITAR

Puji syukw dipanjatkan kehadirat Allah SWT karcna atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara
Tahun 20 I 6 ini dapat terselesaikan.

Buku Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016 ini berisi
tentang perkembangan hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai
Utara yang tergambar dari indikator-indikator yang tergabung dalam indikator
Indonesia Sehat dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan beserta
analisis dan pembahasannya.

Buku profil kesehatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi


program pembangunan kesehatan, terutama untuk mengevaluasi keberhasilan
pelaksanaan program pembangunan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu penyelesaiannya.

Kami menyadari bahwa buku profil ini masih banyak kekurangan baik dari
segi materi maupun analis serta pembahasannya, untuk itu saran dari semua pihak
akan menjadi masukan yang berharga bagi kami sebagai perbaikan kedepan.

Akhirnya kami berharap semoga profil kesehatan ini dapat dimanfaatkan


oleh semua pihak yang terkait dan berkepentingan didalam kegiatan ini.

Amuntai, Februari 2017


P
t8r4

DINAS'GSEMIAN

4 dr
Pem
NIP. I 12 t 006
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan pembuatan profil kesehatan ini adalah untuk

mengetahui sejauh mana pencapaian hasil dari beberapa kegiatan yang

dilaksanakan selama satu tahun dengan memenuhi fungsinya untuk melakukan

pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh, dalam upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat untuk kemudian diadakan evaluasi lebih lanjut

tentang permasalahan dan upaya yang mungkin bisa dilakukan untuk memproses

program-program yang belum berjalan dengan baik dan sekaligus bahan

pertanggungjawaban kegiatan selama satu tahun berjalan.

Tujuan umum pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara

tahun 2016 bertujuan memantau pencapaian pembangunan kesehatan dengan

mengacu kepada Visi Kementerian Kesehatan RI untuk masyrakat sehat mandiri

dan berkeadilan.

Tujuan Khusus :

1. Diperolehnya informasi tentang gambaran kesehatan di Kabupaten Hulu

Sungai Utara meliputi situasi umum, derajat kesehatan, kesehatan lingkungan,

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, pelayanan kesehatan, sumber daya

kesehatan, dan gambaran situasi kesehatan.

2. Tersedianya alat pemantauan terhadap pelaksanaan program-program

kesehatan di Kabupaten dalam upaya peningkatan manajemen kesehatan.

3. Tersedianya bahan untuk penyusunan Profil Kesehatan Propinsi.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 1


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

I.2 SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistem penyajian profil kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun

2016 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang maksud dan tujuan profil kesehatan

Kabupaten Hulu Sungai Utara dan sistematika penyajian.

BAB II GAMBARAN UMUM

Berisi tentang gambaran umum Kabupaten Hulu Sungai Utara,

selain itu uraian tentang letak geografis, administrative dan

informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya seperti

kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan

lingkungan.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Memuat tentang indikator kesehatan mengenai angka kematian,

angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan

penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI KESIMPULAN

Memuat tentang keberhasilan dan belum tercapai target program

kesehatan

BAB VII LAMPIRAN

Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian

kabupaten/kota dan 83 tabel data kesehatan dan yang terkait

kesehatan yang responsif gender.

I.3 RUANG LINGKUP

I.3.1 Jenis Data/Informasi

Data yang dikumpulkan untuk Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Hulu Sungai Utara Tahun 2016 adalah :

a. Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi.

b. Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan dan

data status gizi.

c. Data Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat, meliputi

data air bersih, data rumah sehat, data-data tempat-tempat umum, dan data

perilaku hidup sehat.

d. Data Pelayanan Kesehatan, antara lain data pemanfaatan Rumah Sakit,

pemanfaatan Puskesmas, data pelayanan kesehatan ibu dan anak, data

pemberantasan penyakit, data pelayanan kesehatan masyarakat miskin, data

penanggulangan KLB, dan data pelayanan kesehatan lainnya.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 3


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

e. Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data sarana kesehatan, data

tenaga kesehatan, data obat dan perbekalan kesehatan, serta data

pembiayaan kesehatan.

I.3.2 Sumber Data

Data untuk Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara

Tahun 2016, diperoleh dari :

a. Catatan Kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun

luar gedung.

b. Catatan Kegiatan dari Intansi terkait, seperti Rumah Sakit Pambalah Batung

Amuntai, Dinas Pendidikan, Badan Pusat Statistik serta Badan

pemberdayaan Perempuan dan KB,

c. Catatan Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan

termasuk Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di Wilayah Kabupaten Hulu

Sungai Utara.

I.3.2 Periode Data dan Jadwal Penyusunan

Periode data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten Hulu

Sungai Utara adalah periode Januari sampai dengan Desember 2016. Periode

penyusunan profil kesehatan dibagi dalam dua tahap yaitu tahap pertama berupa

tabel lampiran (draf awal : Minggu ke-2 Februari) dan tahap kedua berupa narasi

dan tabel (finalisasi : Minggu ke-3 dan ke-4 Februari). Mengingat Profil

Kesehatan merupakan sarana menyusun rencana tahunan kesehatan Kabupaten

Hulu Sungai Utara Tahun 2017, dan untuk memantau mengevaluasi pencapaian

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 4


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Kabupaten Hulu Sungai Utara Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan Tahun 2016

dan Pelaksanaan SPM bidang Kesehatan.

Tabel I.1. Jadwal Tentative Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai
Utara Tahun 2016

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei

Pengumpulan data dari


1. Puskesmas dan Rumah Sakit
dan Instansi Terkait
Kompilasi/Konfirmasi dan data
2.
entry serta pemutakhiran data
Pengolahan, analisis dan
3. penulisan serta pembahasan
draft awal
Finalisasi,
4.
Penggandaan/Pencetakan
Distribusi Ke Bupati, DPRD,
Kantor-kantor Dinas, RS,
5.
Puskesmas, Dinkes Prov,
Depkes Pusat.

I.4 MEKANISME KERJA PENGELOLAAN DATA

I.4.1 Pengumpulan Data

Data untuk penyusunan Profil Kesehatan ini dapat dikumpulkan dengan

cara aktif berarti petugas pengelola data di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu

Sungai Utara beruapaya aktif mengumpulkan data ke Puskesmas, ke Rumah Sakit,

ke Instansi Dinas terkait, sedangkan ditinjau dari metode pengumpulan data,

dengan metode rutin, yaitu dilakukan secara terus menerus yang merupakan

kegiatan pengelolaan data harian yang dilakukan oleh petugas unit kesehatan atau

kader kesehatan. Dengan demikian pengumpulan data secara rutin dapat

dilakukan dengan periode waktu mingguan, bulanan, triwulan, semester atau

tahunan.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 5


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

I.4.2 Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan tersebut, kemudian dientri ke dalam format

tabel profil yang telah disediakan, sebagaimana tercantum pada lampiran

pedoman ini. Berdasarkan data yang ada pada tabel-tabel, kemudian dilakukan

analisis. Empat Jenis Analisis Data Profil Kesehatan, yaitu :

a. Analisis Deskriptif adalah upaya menggambarkan/ menjelaskan data yang

terdapat dalam tabel sesuai karakteristik data yang ditampilkan, termasuk

angka rata-rata , angka minimum dan maksimum.

b. Analisis komparatif adalah upaya menjelaskan data dengan membandingkan

karaktristik data wilayah yang satu dengan wilayah lainnya atau

perbandingan data antar waktu, antar jenis kelamin, antar kelompok umur.

c. Analisis kecendrungan adalah upaya untuk menjelaskan data dengan

membandingkan data antar waktu dalam periode yang relatif panjang.

d. Analis Hubungan adalah upaya untuk menjelaskan hubungan / keterkaitan

antara variabel yang satu dengan variabel lainnya

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 6


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

BAB II
GAMBARAN UMUM

II.1 KEADAAN UMUM WILAYAH

Kabupaten Hulu Sungai Utara secara astronomis memiliki luas wilayah


892,70 Km2 atau hanya sekitar 2,38% dari luas Propinsi Kalimantan Selatan.
Secara umum Kabupaten Hulu Sungai Utara berada pada koordinat 114 sampai
115 Lintang selatan dan antara 2 sampai 4 Bujur Timur. Adapun batas-batas
wilayah adalah :
- Sebalah Utara berbatasan dengan Kabupaten Barito Timur (Propinsi
Kalimantan Tengah) dan Kabupaten Tabalong.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,
Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan kabupaten Barito Kuala
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Balangan.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan.
Struktur geologi tanah di Hulu Sungai Utara sebagian besar merupakan tanah
basah ( alluvial). Pada sepanjang daerah aliran sungai juga merupakan tanah
rawa/gambut yang memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Seluruh
wilayah kabupaten yang memiliki 10 kecamatan ini berada di daerah dataran
dengan kemiringan 0-2 derajat dan sebagian besar berada di kelas ketinggian 0-7
meter dari permukaan laut. Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki tanah subur
yang dilalui beberapa buah sungai yakni sungai Negara, sungai tabalong dan
sungai barito. Banyaknya desa/kelurahan pada masing-masing kecamatan yang
ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Kecamatan, Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan dan


Kepadatan Penduduk pada masing – masing Kecamatan di
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Luas Kepdatan
No. Kecamatan Jumlah Desa Jumlah Penduduk Kecamatan Penduduk
(Km) (Jiwa/Km)
1 Amuntai Tengah 29 52.420 57,00 919,65
2. Amuntai Utara 26 21.952 45,09 486,85

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 8


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

3. Haur Gading 18 15.053 34,15 440,79


4. Amuntai Selatan 30 28 755 183,16 156,99
5. Sungai Pandan 33 28.056 45,00 632,47
6. Sungai Tabukan 17 14 833 29,24 507,28
7. Danau Panggang 16 21 296 224,49 94,86
8. Paminggir 7 8.071 156,13 51,69
9. Babirik 23 19 493 77,44 251,72
10. Banjang 20 15 455 41,00 376,95
Total 219 225.386 892,70 252,15

Sumber : BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tahun 2015

II.2 KEADAAN PENDUDUK

Dari data jumlah penduduk Tahun 2015 dari BPS Kabupaten Hulu Sungai
Utara, jumlah penduduk di Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah 225.386 jiwa
dengan luas wilayah 892,70 Km, yang tersebar di 10 kecamatan, 219
desa/kelurahan dan jumlah penduduk menurut kelompok umur, sebagai berikut :

Tabel 2.2. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten


Hulu Sungai Utara

Jenis Kelamin Jumlah Rasio Jenis


No Kecamatan
Laki-Laki Perempuan Penduduk Kelamin
1 AmuntaiTengah 26.089 26.331 52.420 99,08
2. AmuntaiUtara 10 383 11 571 21.952 91,10
3. HaurGading 7 179 7 877 15.053 96,47
4. AmuntaiSelatan 14.118 14 637 28 755 96,45
5. SungaiPandan 13 682 14 374 28.056 95,19
6. SungaiTabukan 7 244 7 589 14 833 95,45
7. DanauPanggang 10 436 10 860 21 296 96,10
8. Paminggir 4 062 4.009 8.071 101,32
9. Babirik 9.680 9 813 19 493 98,64
10. Banjang 7 800 7 655 15 455 101,89
Jumlah 110.670 114.716 225.386 96,47

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 9


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Sumber :BPS Kabupaten Hulu Sungai UtaraTahun 2015

Tabel 2.3 Distribusi Penduduk menurut Kelompok Umur di Hulu Sungai


Utara
Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Total
Laki-laki Perempuan
1 0-4 11.570 11.155 22.675
2 5-9 11.473 10.750 22.225
3 10 - 14 11.479 10.797 22.276
4 15-19 10.614 10.656 21.270
5 20-24 9.386 9.365 18.751
6 25-29 8.643 8.916 17.329
7 30-34 8.417 8.912 17.329
8 35-39 8.402 8.963 17.365
9 40-44 7.782 8.294 16.076
10 45-49 6.970 7.086 14.056
11 50-54 5.508 6.189 11.697
12 55-59 4.081 4.283 8.364
13 60-64 2.789 3.342 6.131
14 65-69 1.644 2.413 4.057
15 70-74 1.059 1.706 2.765
Jumlah 110.670 114.716 225.386
Sumber :iBPS Kabupaten Hulu Sungai UtaraTahun 2015

II.3 SOSIAL EKONOMI

II.3.1 Pendidikan

Program pendidikan mempunyai andil besar terhadap kemajuan social


ekonomi suatu bangsa. Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki sarana pendidikan
yang memadai dari tingkat prasekolah (TK), sekolah dasar (SD), sekolah
menengah pertama (SMP) dan atas (SMA) serta perguruaan tinggi seperti STAI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 10


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

RAKHA, STIQ RAKHA dan STIA dan STIPER. Distribusi sarana sekolah Tahun
2015, sebagai berikut:

Tabel 2. 4 Jumlah sarana sekolah negeri dan swasta menurut tingkat


Pendidikan Tahun 2015
No Tingkat Pendidikan Sekolah Negeri Sekolah Swasta

1 TK/RA 10/- -/66


2 SD/MI 178/28 8/53
3 SMP/MTs 28/6 2/28
4 SMA/MA 6/5 1/12
5 SMK 4 3
Sumber: BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2015

II.3.2 Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur adanya


pembangunan ekonomi di suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Hulu Sungai Utara, sebagai berikut:

Tabel 2.5. Pertumbuhan Ekonomi PDRB ADHB (persen) Sektoral


Kabupaten Hulu Sungai Utara

No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014*) 2015*)


1 Pertanian, Kehutanan, Perikanan 19,74 19,09 18,28 18,65 18,27
2 Pertambangan dan penggalian 0,25 0,25 0,24 0,25 0,24
3 Industri pengolahan 9,90 10,39 10,66 10,61 10,38
4 Pengadaan listerik dan gas 0,07 0,07 0,06 0,06 0,08
Pengadaan air, pengeloaan sampah, 0,72 0,72 0,70 0,75 0,74
5
limbah dan daur ulang
6 Konstruksi 10,49 10,28 10,19 10,29 10,43
Perdagangan besar dan eceran, 12,58 12,78 13,11 13,25 13,34
7
Reparasi mobil dan sepeda motor
8 Transportasi dan Pergudangan 7,88 7,76 7,67 7,60 7,45
Penyediaan akomodasi dan makan 2,60 2,65 2,52 2,51 2,39
9
minum
10 Informasi dan komunikasi 3,78 3,76 3,66 3,64 3,55

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 11


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

11 Jasa keuangan dan Asuransi 2,71 2,80 3,08 2,98 2,86


12 Real Estat 3,86 3,77 3,73 3,70 3,53
13 Jasa Perusahaan 0,37 0,37 0,37 0,38 0,37
Administrasi Pemerintahan, 11,90 12,14 12,77 12,65 13,31
14 Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
15 Jasa Pendidikan 8,89 8,93 8,79 8,58 8,85
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,99 2.04 2.08 2,02 2,11
17 Jasa - jasa lainnya 2,26 2,21 2,09 2,09 2,10
Total PDRB 100 100 100 100 100
Ket: *) Angka Diperbaiki
Sumber: Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam angka 2016

Dari tabel diatas Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Utara


tahun 2015 mengalami pertumbuhan, meski tidak secepat tahun 2014 ini
menunjukkan bahwa kinerja perekonomian kabupaten perlu peningkatan. Selama
periode 2011 hingga 2014, sektor yang memberikan sumbangan terbesar dalam
pembentukan nilai PDRB adalah pertanian, disusul oleh perdagangan,
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, dan
Konstruksi .

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 12


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

III.1 Mortalitas

Bagi sektor kesehatan, mortalitas digunakan sebagai indikator untuk

menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan

lainnya.Penghitungan angka kematian pada umumnya didapat dari hasil survei

maupun penelitian.Indikator kematian yang lazim digunakan adalah angka

kematian bayi, angka kematian anak, angka kematian ibu, serta angka kematian

kasar.

III.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi adalah jumlah kematian bayi (sebelum berumur 1

tahun) dalam periode tertentu per 1.000 bayi yang lahir hidup pada tahun

bersangkutan.Angka kematian bayi merupakan indikator yang paling peka dalam

menggrafikkan ketersediaan, penggunaan, dan efektivitas pelayanan kesehatan.

Sebelum melihat kondisi jumlah kematian bayi di Kabupaten Hulu Sungai Utara,

berikut jumlah kelahiran Tahun 2016 :

Tabel 3.1. Jumlah Kelahiran Tahun 2016


Jumlah kelahiran
No Puskesmas
Lahir Hidup Lahir Mati IUFD
1. Sungai Karias 315 1 2
2. Sungai Malang 571 1 1
3. Sungai Turak 265 0 1
4. Haur Gading 250 0 5
5. Guntung 94 0 3
6. Amuntai Selatan 490 3 5
7. Babirik 353 0 0
8. Danau Panggang 355 2 6

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 14


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

9. Sapala 86 3 3
10. Alabio 469 0 6
11. Pasar Sabtu 274 0 2
12. Banjang 280 0 5
13. Paminggir 47 1 1
Kabupaten 3849 11 40

Dibandingkan tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah kasus Lahir mati dan
IUFD. Banyaknya jumlah lahir mati dan IUFD menunjukkan masih rendahnya
kualitas pelayanan kebidanan, alur rujukan yang belum berjalan maksimal serta
pengetahuan ibu dan keluarga yang masih minim tentang perawatan kehamilan.
Tabel 3. 2. Jumlah Kematian Bayi Tahun 2016

Jumlah kematian
No Puskesmas
0 – 6 hari 7 – 28 Hari 29 hr – 11 bln
1. Sungai Karias 4 1 0
2. Sungai Malang 6 1 6
3. Sungai Turak 4 0 1
4. Haur Gading 2 0 1
5. Guntung 3 1 0
6. Amuntai Selatan 8 0 3
7. Babirik 3 0 0
8. Danau Panggang 7 0 0
9. Sapala 2 0 2
10. Alabio 7 2 1
11. Pasar Sabtu 4 0 2
12. Banjang 4 1 2
13. Paminggir 2 0 0
Kabupaten 56 6 18

Dibandingkan tahun 2015, terjadi peningkatan jumlah kematian bayi yang


sebelumnya berjumlah 77 orang menjadi 80 orang. Kematian terbanyak pada usia
0-7 hari yang menunjukkan kualitas dan kemampuan bidan dalam memberikan
penanganan terhadap komplikasi neonatus masih rendah dan juga perlu
ditingkatkan kualitas ANC,karena ANC yang berkualitas sesuai dengan standart

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 15


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

kebidanan akan mencegah dan menurunkan angka kesakitan dan kematian baik
pada bayi dan ibu.

Grafik 3.1. Kematian Neonatal Berdasarkan Penyebab

DATA PENYEBAB KAMATIAN NEONATAL


TAHUN 2016

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Danau
Sei.Kari Sei.Mal Sei.Tur Haur Guntun Amt.Se Pasar Banjan Paming
Babirik Pangga Sapala Alabio
as ang ak Gading g latan Sabtu g gir
ng
Lain-lain 0 1 0 0 0 0 1 1 0 2 2 1 0
Kelainan Bawaan 1 0 0 0 0 0 0 2 0 1 1 0 1
Sepsis 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Tetanus Neonaturum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Asfiksia 2 1 3 0 0 1 2 1 0 0 0 2 0
BBLR 1 5 1 2 3 6 0 4 2 6 1 1 1

Masih seperti tahun – tahun sebelumnya, kematian bayi masih lebih banyak
disebabkan oleh BBLR dan Asfiksia. Penanganan dasar BBLR adalah menjaga
suhu tubuh dan pemberian nutrisi yang secara teori dengan Perawatan Metode
Kanguru serta pemberian ASI akan sangat membantu. Sedangkan kasus asfiksia
memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak.
Tingginya kasus kematian bayi karena kedua hal ini menunjukkan masih
rendahnya
kompetensi petugas dalam penanganan komplikasi neonatus.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 16


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.2. Kematian 29 hari – 11 Bulan Berdasarkan Penyebab


DATA PENYEBAB KAMATIAN Post Neonatal
TAHUN 2016

0
Danau
Sei.Kari Sei.Mal Sei.Tur Haur Guntun Amt.Sel Pasar Banjan Paming
Babirik Pangga Sapala Alabio
as ang ak Gading g atan Sabtu g gir
ng
Lain - lain 0 3 1 0 0 2 0 0 1 0 2 0 0
Malaria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kelainan Saraf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tetanus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kelainan Saluran Cerna 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
Diare 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
Pneumonia 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0

Setiap tahun masih ada kematian bayi yang disebabkan oleh Diare. Ini
menunjukkan masih rendahnya kualitas kesehatan lingkungan di wilayah kita.
Selain itu kecepatan dalam mengenali gejala akan sangat membantu dalam
penanganan kedua penyakit tersebut.

Grafik 3.3.Jumlah kematian bayi selama 9 tahun terakhir

200
177
180
153
160 146
134
140 125
120
100 91 86
76 77 80
80
60
40
20
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 17


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

III.1.2 Angka Kematian Balita (AKABA)

AKABA di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016, sebagai berikut:

Tabel 3.3. Kematian Anak Balita


Jumlah Kematian Anak Balita (12-59 bulan)
No Puskesmas
Malaria Pneumonia Diare Lain2 Keterangan
1. Sungai Karias 0 0 1 0
2. Sungai Malang 0 0 1 1
3. Sungai Turak 0 0 0 1
4. Haur Gading 0 0 0 0
5. Guntung 0 0 0 0
6. Amuntai Selatan 0 0 0 1
7. Babirik 0 0 0 0
8. Danau Panggang 0 0 0 0
9. Sapala 0 0 0 1
10. Alabio 0 1 0 4
11. Pasar Sabtu 0 0 0 0
12. Banjang 0 0 0 0
13. Paminggir 0 0 0 0
Kabupaten 0 1 2 8

Pada Tahun 2016 ini Kematian Balita usia 1-5 tahun menurun dari tahun
2015 sebanyak 11 anak. Seperti halnya tahun sebelumnya masih terdapat kasus
kematian yang disebabkan karena penyakit yang berasal dari lingkungan seperti
Diare. Hampir setiap tahun terdapat kasus kematian karena tenggelam, ini
menunjukkan perlunya perhatian lebih dari orangtua/pengasuh karena memang
Hulu Sungai Utara merupakan wilayah yang sebagian besarnya adalah air.

III.1.3 Angka Kematian Ibu (AKI)

Dibandingkan dengan tahun 2012 yang terdapat jumlah kematian ibu

sebanyak 18 kasus maka pada tahun 2013 terdapat jumlah kematian ibu 10 kasus

dan pada tahun 2014 terjadi penurunan yang bermakna yaitu menjadi 4 kasus.

Pada tahun 2015 berjumlah 2 kasus dan tahun 2016 meningkat lagi menjadi 4

kasus.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 18


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Tabel 3. 4. Jumlah Kematian Ibu Tahun 2016

N Jumlah
Puskesmas Penyebab
o Kematian
1. Sungai Karias 0
2. Sungai Malang 2 Eklampsi
3. Sungai Turak 0
4. Haur Gading 1 Multiple organ failur
5. Guntung 0
6. Amuntai Selatan 0
7. Babirik 0
8. Danau Panggang 0
9. Sapala 0
10 Alabio 0
11 Pasar Sabtu 0
12 Banjang 1 Prolapsus & HPP
13 Paminggir 0
Kabupaten 4

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kematian Ibu di tahun 2016 ada 4 orang,
hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2015 yaitu 2 orang. Kematian ibu
tahun ini terjadi di rumah sakit (2 kasus), di rumah pasien ( 1 kasus) dan di tolong
oleh tenaga Non Nakes (DK), dalam perjalanan saat rujukan ( 1 kasus).
Belajar dari kejadian ini maka diperlukan upaya-upaya untuk memininalisir
jumlah kematian, diantaranya :
a) Meningkatan Upaya promotif dan Preventif
b) Meningkatkan kemitraan dengan Tenaga non Nakes (DK)
c) Meningkatkan kerjasama dengan BKKBD dalam hal meningkatkan jumlah
Akseptor KB khususnya dengan PUS 4T
d) Meningkatkan kualitas ANC
e) Setiap ibu hamil harus kontak dengan dokter minimal 1 kali.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 19


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.4. Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Hulu Sungai Utara Periode 2011
s.d 2016

Grafik 3.4. Jumlah Kematian Ibu


20
18
15
14

10 10

5
4 4
2
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016

III.2 MORBIDITAS

Jumlah orang sakit mengGrafikkan kondisi kesehatan suatu wilayah,

indikator yang biasa digunakan antara lain adalah (Incidence Rate = IR) dan atau

prevalensi (Prevalence Rate = PR), keduanya menunjukkan kejadian penyakit

tertentu saja. Bersama dengan prevalensi dan insidensi, digunakan juga indikator

tingkat kematian suatu penyakit (Case Fatality Rate = CFR).

III.2.1 Penyakit Menular Langsung

Penyakit menular langsung adalah penyakit infeksi yang dapat ditularkan

dari penderita ke orang lain tanpa perantara. Berikut ini adalah beberapa penyakit

menular langsung yang masih menjadi masalah di Kabupaten Hulu Sungai Utara,

yaitu:

1. Tuberkulosis (TB)

Tujuan utama program penanggulangan (P2) Tuberkulosis (TB)


adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian, memutuskan mata

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 20


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

rantai penularan serta mencegah terjadinya Multi Drug Resisten (MDR) TB.
Target utama P2TB adalah tercapainya penemuan dan pengobatan penderita
baru TB BTA positif paling sedikit 90 % dari perkiraan dan menyembuhkan
85% dari semua penderita TB yang diobati. Hasil survey prevalensi secara
nasional pada tahun 2006 menetapkan bahwa insiden rate (IR) TB di Kawasan
Timur Indonesia sebesar 2,1 per 1000 penduduk, termasuk di Kabupaten Hulu
Sungai Utara.
Program penanggulangan TB di Kabupaten Hulu Sungai Utara
dengan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS)
dilaksanakan oleh semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) milik
pemerintah yang terdiri dari 13 puskesmas dengan klasifikasi 11 (sebelas)
Puskesmas Pelaksana Mandiri (PPM), 1 (satu) Puskesmas Rujukan
Mikrokospis (PRM), dan1 (satu) Puskesmas Satelit (PS) serta 1 (satu) Rumah
Sakit Umum Pambalah Batung Amuntai yang juga berstatus sebagai PPM.
Kegiatan P2TB di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dilaksanakan
pada tahun 2016, yaitu :
- Penjaringan terduga (suspek) & penderita.
- Penatalaksanaan pengobatan
- Peningkatan komptensi petugas melalui pelatihan teknis P2TB yang
difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan maupun
Kementerian Kesehatan RI
- Pemberian makanan tambahan (PMT) bagi penderita TB
- Pengadaan logistik laboratorium P2 TB untuk buffer stock
- Uji silang (cross check) specimen TB
- Bimbingan teknis, supervisi dan monitoring evaluasi
- Pencatatan & Pelaporan
Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan
jumlah pasien yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di
suatu wilayah tertentu. CNR merupakan salah satu indikator dalam P2 TB
yang dikumpulkan serial untuk menggambarkan kecenderungan (trend)
penemuan kasus dari tahun ke tahun. CNR P2TB Kabupaten Hulu Sungai
Utara sejak tahun 2009-2016 adalah sebagai berikut :

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 21


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.5. CNR di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2009 s.d 2016
Case Notification Rate (CNR)
Kab. Hulu Sungai Utara
Tahun 2009 s/d 2016

200
183 184 187
180
160 166
158
140 143 143 138
orang/100.000

120
100
80
60
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
CNR 143 143 138 166 183 184 187 158

a. Angka Penjaringan Terduga (Suspek)


Penjaringan suspek merupakan pintu masuk untuk menjaring
penderita TB yang akan diobati. Pedoman umum dalam menjaring suspek
TB adalah orang dengan gejala batuk 2 minggu atau lebih, yang dapat
pula disertai dengan gejala-gejala lain seperti demam meriang, nyeri dada,
batuk berdarah, sesak napas, kurang atau hilangnya nafsu makan dan
berkeringat pada malam hari tanpa melakukan kegiatan. Perkiraan jumlah
suspek juga dihitung berdasarkan estimasi IR 2,1/1000 penduduk, dimana
setiap 10 orang suspek akan terdapat 1 penderita TB BTA positif.
Hasil cakupan angka penjaringan suspek pada tahun 2015 seperti dalam
grafik berikut ini :

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 22


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.6. Angka Penjaringan Terduga TB di Kabupaten Hulu Sungai Utara


Periode Januari s.d Desember 2016

100

80
Persen (%)

60

40

20

0
DPG STR BBR GTG SKR SPL SML HGD BJG AMS ALB PSB PMG RSU KAB
Terduga 300 220 262 53 155 36 257 114 112 154 131 61 12 299 2166
Target 420 315 385 114 361 94 689 306 351 573 559 295 66 0 4528
% 71,43 69,84 68,05 46,49 42,94 38,30 37,30 37,25 31,91 26,88 23,43 20,68 18,18 6,60 47,84

Catatan : Karena Rumah Sakit Umum Pambalah Batung Amuntai tidak


mempunyai target berdasarkan jumlah penduduk maka cakupan yang
dimaksud pada grafik di atas adalah persentase dari total cakupan
kabupaten.

b. Case Detection Rate (CDR)


Case Detection Rate (CDR) adalah angka penemuan dan pengobatan
kasus baru TB BTA positif yaitu persentase jumlah kasus baru TB BTA
positif yang ditemukan dan diobati dibagi dengan jumlah kasus baru TB
yang diperkirakan ada di suatu wilayah berdasarkan estimasi IR 2,1/1000
untuk Kawasan Timur Indonesia termasuk Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pencapaian yang diharapkan sebesar minimal 90% dari perkiraan target.
Hasil cakupan CDR pada tahun 2016 seperti dalam grafik berikut ini :

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 23


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.7. CDR TB di Kabupaten Hulu Sungai Utara Periode Januari


s.d Desember 2016

90
82,5
75
67,5
60
Persen (%)

52,5
45
37,5
30
22,5
15
7,5
0
SPL STR HGD BBR SML GTG DPG BJG AMS SKR ALB PSB PMG RSU KAB
BTA (+) 6 24 20 24 34 5 19 13 17 10 14 6 1 11 204
Target 9 36 31 39 69 11 42 35 57 36 56 30 7 0 458
CDR 66,67 66,67 64,52 61,54 49,28 45,45 45,24 37,14 29,82 27,78 25,00 20,00 14,29 2,40 44,54

Catatan : Karena Rumah Sakit Umum Pambalah Batung Amuntai tidak


mempunyai target berdasarkan jumlah penduduk maka cakupan yang
dimaksud pada grafik di atas adalah bukan merupakan persentase dari
total cakupan kabupaten.
Pencapaian CDR Kabupaten Hulu Sungai Utara pada tahun 2016
mengalami sedikit penurunan yaitu dari 58,95% menjadi 44,54%
(Puskesmas dan RS)

c. Angka Konversi
Konversi adalah perubahan BTA positif menjadi negatif pada
penderita setelah menjalani program pengobatan fase intensif selama 2
(dua) bulan. Angka konversi menggambarkan kualitas pengawasan
pengobatan oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) sesuai dengan strategi
DOTS. Target P2TB nasional menetapkan Angka Konversi minimal 80%.

Grafik 3.9. Angka Konversi TB di Kabupaten Hulu Sungai Utara


Periode Oktober 2015 s.d September 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 24


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

100

80
Persen (%)

60

40

20

0
SKR BBR DPG PSB PMG BJG AMS GTG ALB STR SML HGD RSU SPL KAB
BTA + 14 27 26 10 2 12 21 6 16 31 35 18 12 6 236
Konversi 14 27 26 10 2 11 19 5 13 24 27 12 7 3 200
Angka Konversi 100,0 100 100,0 100 100,0 91,7 90 83 81,3 77,4 77,1 67 58,3 50 84,75

Hasil cakupan Angka Konversi pada tahun 2016 sebesar 84,75% yaitu
dari 200 BTA positif yang diobati terdapat 200 BTA positif yang menjadi
BTA negatif pada bulan kedua.
Hal ini menunjukan bahwa kualitas pengawasan pengobatan oleh
Pengawas Menelan Obat (PMO) sesuai dengan strategi DOTS sudah
sangat baik jika dibandingkan dengan target nasional yaitu sebesar 80%.
Adapun beberapa yang tidak mengalami konversi dikarenakan beberapa
penderita TB BTA positif yang diobati di puskesmas tersebut juga disertai
dengan penyakit penyerta seperti Diabetes Mellitus atau gradasi
positifnya yang cukup tinggi (3+) sehingga setelah menjalani program
pengobatan beberapa diantaranya tidak mengalami konversi.

d. Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate)


Angka keberhasilan pengobatan (Succes Rate) didapatkan dari
jumlah penderita TB BTA positif yang telah berhasil menyelesaikan
program pengobatan minimal selama 6 (enam) bulan dengan hasil follow-
up pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan (AP) dan minimal 1 (satu)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 25


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

kali sebelumnya menunjukkan hasil negatif atau dengan istilah lain


dikategorikan “sembuh” dan jumlah penderita TB BTA positif yang telah
berhasil menyelesaikan program pengobatan minimal selama 6 (enam)
tanpa diketahui hasil follow up pengobatannya yang dikategorikan
sebagai “pengobatan lengkap” . Angka keberhasilan pengobatan
diharapkan minimal mencapai ≥ 85%. Angka keberhasilan pengobatan
memberikan gambaran tentang kualitas penatalaksanaan penderita TB
sesuai pedoman nasional.
Grafik 3.10. Sukses Rate TB di Kabupaten Hulu Sungai Utara Periode
Januari 2015 s.d September 2016

100

80
Persen (%)

60

40

20

0
SML STR GTG DPG PSB BJG PMG RSU ALB BBR AMS SKR HGD SPL KAB
Diobati 24 16 4 14 8 16 1 17 19 18 17 15 21 5 195
Sukses 24 16 4 14 8 16 1 17 18 17 15 13 17 4 184
Sukses Rate 100 100 100 100 100 100 100 100 95 94 88 87 81 80 94,36

Hasil cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan pada tahun 2016 yaitu


sebesar 94,36 % (≥ 85%), yaitu dari 195 pasien BTA positif yang diobati,
184 pasien yang mengalami kesembuhan dan pengobatan lengkap. Hal ini
menunjukkan bahwa kualitas penatalaksanaan penderita TB di Kabupaten
Hulu Sungai Utara sudah dilaksanakan dengan baik sesuai pedoman
nasional.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 26


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

2. Diare
Secara klinis penyebab penyakit diare dapat dikelompokkan dalam
golongan 6 besar yaitu : infeksi, malabsorpsi, alergi, keracunan,
imunodefisiensi dan sebab-sebab lain. Tetapi yang sering ditemukan di
lapangan adalah diare yang disebabkan infeksi dan karena keracunan.
Hasil survey Subdit diare, angka kesakitan penyakit diare semua golongan
umur pada tahun 2006 sebesar 423 per 1000 penduduk, tahun 2010 dan 2011
sebesar 411 per 1000 penduduk. Angka kematian pada balita 75,3 per 100.000
balita dan pada semua golongan umur 23,2 per 100.000 penduduk. Diare
merupakan penyebab kematian no. 4 (13,2%) pada semua umur dalam
kelompok penyakit menular. Proporsi diare sebagai penyebab kematian nomor
1 pada bayi post neonatal (31,4%) dan pada anak balita (25,2%).

Tujuan dari penanggulangan penyakit diare secara nasional adalah :


a. Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat diare.
b. Dilakukannya tatalaksana diare sesuai standar.
c. Diketahuinya gambaran epidemiologis penyakit diare, dimasyarakat
sehingga dapat dilakukan perencanaan dalam pencegahan, penanggulangan
maupun pemberantasannya di semua sarana pelayanan kesehatan.
d. Terwujudnya pemahaman masyarakat tentang penyakit diare dengan upaya
pencegahan sehingga angka kesakitan dan kematian dapat diturunkan.
e. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit Diare yang meliputi
target, kebutuhan logistik dan pengelolaannya.

Kegiatan program Pemberantasan Penyakit (P2) diare di Kabupaten


Hulu Sungai Utara yang telah dilaksanakan tahun 2016 yaitu:
a. Penemuan Penderita oleh Petugas Kesehatan dan Kader di desa.
b. Penatalaksanaan kasus yang ditemukan sesuai standar baik di Sarana
Kesehatan maupun di Rumah Tangga dengan LINTAS (Lima Langkah
Tuntas) Diare
c. Perencanaan dan pengelolaan Logistik Program P2 Diare (Oralit, zinc dan
RL) yang bekerjasama dengan bidang pengembangan dan Gudang Farmasi.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 27


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

d. Pencegahan Penyakit Diare dan KLB Bekerjasama dengan program


Promkes, Surveilans dan Kesehatan Lingkungan
e. SKD KLB bekerjasama dengan petugas surveilans, sms penemuan kasus
dan kematian secara dini.
f. Pembuatan media Cetak dalam hal ini Leaflet Diare sebagai media
Informasi kepada masyarakat.
g. Bintek, Monitoring dan Evaluasi setiap semester (6 bulanan) dari pengelola
P2 Diare Kabupaten ke pengelola P2 Diare Puskesmas yang tergabung
dalam Bintek Pengendalian Penyakit tahun 2016.
h. Umpan balik program pertriwulan dari pengelola P2 Diare kabupaten ke
Puskesmas.
i. Pencatatan dan pelaporan dari unit di lapangan (Puskesmas, Pustu, Bidan di
desa dan praktek swasta) oleh pengelola P2 Diare Puskesmas ke Pengelola
P2 Diare Kabupaten dan dilanjutkan ke Pengelola P2 Diare di Provinsi.

Grafik 3.11.CAKUPAN PENEMUAN KASUS DIARE


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
PERIODE JANUARI s/d DESEMBER 2016

120 108.87
100
92.58
80 70.44 69.72 65.42 64.13 65.35
53.49 50.26 48.31 46.99 46.68
60
39.73 37.34
40
20
0
DPG SML SKR BJG AMS GTG PMG PSB ALB SPL BBR HGD STR KAB
PENDERITA 896 1248 498 479 734 143 69 290 529 86 352 238 230 5792
TARGET 823 1348 707 687 1122 223 129 577 1095 183 754 599 616 8863
PERSEN 108.8 92.58 70.44 69.72 65.42 64.13 53.49 50.26 48.31 46.99 46.68 39.73 37.34 65.35

Dari grafik cakupan di atas terlihat bahwa cakupan penemuan kasus di


beberapa puskesmas sudah sangat baik, dengan target cakupan dari Januari
hingga Desember (100 %), namun masih ada beberapa puskesmas yang
cakupannya perlu ditingkatkan (cakupan di bawah 60 %) yaitu Puskesmas
Paminggir (53,49 %), Puskesmas Pasar Sabtu (50,26%), Alabio (48,31%),

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 28


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Sapala (46,99%), Babirik (46,68 %), Haur Gading (39,73 %) dan Sei Turak
(37,34 %). Total penemuan kasus Diare di Kabupaten Hulu Sungai Utara di
tahun 2016 dan dilakukan Tatalaksana sebanyak 5792 orang dengan cakupan
sebesar 65,35 % (belum memenuhi target yang ditetapkan yaitu 8.863 orang).

Grafik 3.12.TREND KASUS PENYAKIT DIARE


DI KAB. HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2016
1200
1100
JUNLAH KASUS (ORANG)

1000
900
800 757
700 709
600 576 591
500
434 438 404
400 381 426 414
356
300 306
200
100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Jan Peb Mrt Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
PENDERITA 434 306 381 426 438 404 576 709 757 591 414 356
MENINGGAL 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Dari grafik tren kasus di atas terlihat bahwa peningkatan kasus mulai
terjadi pada bulan Juli hingga Oktober yang puncaknya terjadi di bulan
September 2016 (namun tidak berpotensi terjadi KLB) berbeda sama dengan
situasi di tahun 2015 lalu yang hampir terjadi KLB, hal ini disebabkan pada
bulan tersebut terjadi musim kemarau, namun di 2016 ini terjadi peningkatan
kasus yang tidak begitu signifikan disebabkan sepanjang akhir tahun terjadi
musim penghujan.
Permasalahan : Masih terjadi 1 kasus kematian bayi yang diakibatkan
oleh Penyakit Diare.
Upaya pemecahan masalah ini yaitu di tahun 2017 lebih diintensifkan
lagi kegiatan penyampain informasi langsung kepada masyarakat desa
terutama ibu yang memiliki Bayi dan Balita saat kegiatan posyandu ataupun
kegiatan yang lainnya di masyarakat dengan mengoptimalkan kerjasama
lintas program (program promosi kesehatan).

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 29


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

3. Ispa
Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang
sering terjadi pada anak. Kejadian batuk pilek pada balita di Indonesia
diperkirakan 3 – 6 kali dalam setahun. Sekitar 40 – 60 kunjungan berobat
puskesmas karena Ispa, demikian juga di rumah sakit 10 – 30 % kunjungan
rawat jalan dan rawat inap disebabkan oleh penyakit Ispa.
Dalam pelaksanaan program P2 Ispa penemuan penderita dilaksanakan
pada sarana kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, puskesmas
pembantu, Polindes/Poskesdes, Unit Rawat Jalan Rumah Sakit dan Pelayanan
Kesehatan Desa atau Posyandu.
Pada seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, kegiatan
program pemberantasan penyakit Ispa yang dilaksanakan di tahun 2016
meliputi :
a. Penemuan Kasus
b. Penatalaksanaan kasus
Penatalaksanaan kasus ini di lakukan di sarana kesehatan dan di rumah
tangga di rumah tangga melalui kegiatan care seeking
c. Pengelolaan logistik (ketersediaan obat yang digunakan dalam program,
ARI Sound Timer, Oksigen konsentrator, Masker dan buku pedoman P2
ISPA)
d. Sosialisasi / penyebarluasan informasi kepada masyarakat bekerjasama
dengan program promosi.
e. Bimbingan teknis/Supervisi setiap semester (per 6 bulan).
f. Pertemuan Pengelola Program yang tergabung di dalam pertemuan Petugas
Pemberantasan Penyakit Menular Langsung (P2ML).
g. Pertemuan Peningkatan Kafasitas petugas ISPA dalam Deteksi Dini Kasus
ISPA dan Infeksi Saluran Nafas yang difasilitasi Tim dari Provinsi dan
dilaksanakan di Kab. HSU.
h. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan dilakukan dari unit pelayanan di lapangan (Pustu,
Bidan di Desa dan Praktek Swasta) dari pengelola P2 ISPA Puskesmas ke

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 30


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Kabupaten yang selanjutnya diteruskan ke pengelola P2 ISPA Propinsi


menggunakan Sopware laporan P2 ISPA 2016.
i. Umpan balik program oleh pengelola P2 ISPA Kabupaten ke Pengelola
P2 ISPA Puskesmas setiap triwulannya.

Grafik 3.13. CAKUPAN PENEMUAN KASUS PNEUMONIA


BALITA KAB.HULU SUNGAI UTARA
PERIODE JANUARI s/d DESEMBER 2016

191.28
200
175
150 122.70116.17
125 112.00109.26
96.34 91.02 90.22
100 70.00 67.74
75 54.11 46.20
50 31.87
15.56
25
0
SKR PSB ALB DPG GTG SML BJG STR PMG HGD BBR AMS SPL KAB
PENDERITA 329 173 309 224 59 316 152 105 21 79 85 87 7 1946
TARGET 172 141 266 200 54 328 167 150 31 146 184 273 45 2157
PERSEN 191. 122. 116. 112. 109. 96.3 91.0 70.0 67.7 54.1 46.2 31.8 15.5 90.2

Dari grafik cakupan penemuan kasus di atas terlihat bahwa rata-rata


cakupan penemuan kasus di semua puskesmas sudah baik, namun masih ada
beberapa puskesmas yang cakupannya masih sangat rendah di bawah target
seperti puskesmas Babirik (46,20 %), Amuntai Selatan (31,87 %) dan
Puskesmas Sapala (15,56 %).

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 31


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.14.TREND KASUS PENYAKIT ISPA


DI KAB.HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2016
3500

3000
JUNLAH KASUS (ORANG)

2500 2262 2280


2165
2047 1978
2000 1890 1845
1770 1762 1674 1814
1658
1500

1000

500
200 192 162 182 142 142 149 147 207 231 171
124
0
Jan Peb Mrt Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
BUKAN PNEUMONIA 2047 1978 1890 2262 1770 1658 1762 1674 1814 2165 2280 1845
PNEUMONIA 200 192 162 182 142 142 149 147 124 207 231 171

Dari grafik tren di atas dapat kita ketahui puncak peningkatan kasus
ISPA Peumonia tahun 2016 terjadi pada bulan April (182 kasus ISPA
Pneumonia dan 2.262 kasus ISPA Bukan Pneumonia) dan bulan November
2016 (231 kasus ISPA Pneumonia dan 2.280 kasus ISPA Bukan Pneumonia).
Selama tahun 2016 kasus pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani
sebanyak 1.946 kasus dengan target pencapaian program sebesar 2.157
kasus, dengan demikian angka cakupan pencapaian program ISPA Di
Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 90,22 % (hampir memenuhi target
yang ditetapkan) dengan CFR 0 %.

4. Kusta
Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan
masalah tidak saja dari aspek medis tetapi juga dari segi sosial ekonomi,
budaya dan juga aspek psikolgis. Penyakit kusta hingga saat ini masih
ditakuti oleh keluarga dan masyarakat maupun petugas kesehatan
dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang keliru terhadap
penyakit kusta dan akibat yang ditimbulkan.
Meskipun Indonesia telah mengadopsi resolusi tentang eliminasi kusta
yang dikeluarkan oleh World Health Assembly (WHA) pada tahun 2000,

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 32


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

keadaan penyakit kusta belum menunjukan adanya penurunan yang


bermakna. Sedangkan tujuan jangka panjang pemberantasan penyakit kusta di
Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Menurunkan transmisi penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga
kusta tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
b. Mencegah kecacatan pada semua penderita baru yang ditemukan
melalui pengobatan dan perawatan yang benar.
c. Menghilangkan stigma sosial dalam masyarakat dengan mengubah paham
masyarakat terhadap penyakit kusta melalui penyuluhan secara intensif.
Strategi penemuan penderita kusta dilakukan secara aktif maupun
secara pasif. Penemuan secara aktif dilakukan dengan cara melakukan
pemeriksaan Kontak (Kontak Survey Kusta). kegiatan ini selalu dilakukan
terutama pada lingkungan tempat tinggal penderita kusta (index case).
Penemuan penderita penyakit kusta secara pasif dilakukan berdasarkan pada
orang yang datang mencari pengobatan ke sarana kesehatan atas kemauan
sendiri maupun atas saran orang lain, keadaan seperti ini biasanya pasien
dalam kondisi yang cukup parah penyakitnya.
Kegiatan Program P2 Kusta di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang telah
dilaksanakan selama tahun 2016 yaitu:
a. Penemuan kasus baik secara aktif melaluli kontak survey oleh pengelola
P2 Kusta Puskesmas dan Wasor kabupaten, maupun secara fasif
(penderita datang sendiri ke sarana pelayanan kesehatan).
b. Penentuan jenis klasifikasi kusta (Diagnosis kasus) yang dilakukan oleh
pengelola P2 Kusta Puskesmas dan Wasor kabupaten.
c. Pengobatan penderita baru yang ditemukan sesuai klasifikasinya.
d. Pemantauan terjadinya kasus reaksi kusta menggunakan format
pencegahan cacat (POD) oleh pengelola P2 Kusta Puskesmas setiap
bulannya ketika pasien datang mengambil obat/MDT.
e. Mengajarkan cara perawatan diri untuk mencegah cacat dan
meminimalisir kecacatan kepada pasien yang sudah cacat tingkat 2 yang
dilakukan oleh Wasor Kabupaten dan pengelola P2 Kusta Puskesmas.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 33


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

f. Pengelolaan Logistik (Ketersediaan obat program). Dilakukan


pengambilan logistik ke Dinas Kesehatan Propinsi oleh pengelola P2
Kusta Kabupaten setiap triwulannya.
g. Pencatatan dan Pelaporan Berjenjang.
h. Bimbingan Teknis/supervisi oleh Wasor Kabupaten ke Pengelola P2
Kusta di Puskesmas setiap semesternya (6 bulan) yang tergabung dalam
Bintek Pengendalian penyakit tahun 2016.
i. Umpan balik program dari wasor kabupaten ke puskesmas setiap
triwulannya.
Tabel 3.5.Data Penemuan Penderita Kusta Baru Periode Jan s/d Des 2016

DATA PENEMUAN PENDERITA KUSTA BARU


PERIODE JANUARI s/d DESEMBER TAHUN 2016

MB MB PB PB CACAT
No PUSKESMAS JUMLAH
TK. II
DEWASA ANAK DEWASA ANAK

1. Sei Karias 0 1 0 0 1 1

2. Sei Malang 0 0 0 0 0 0

3. Sei Turak 1 0 0 0 1 0

4. Haur Gading 1 0 0 0 1 1

5. Guntung 1 0 0 0 1 0

6. Amuntai Selatan 0 0 0 0 0 0

7. Babirik 2 0 0 0 2 2

8. Danau Panggang 0 0 0 0 0 0

9. Sapala 0 0 0 0 0 0

10. Alabio 0 0 0 0 0 0

11. Pasar Sabtu 1 0 0 0 1 0

12. Banjang 0 0 0 0 0 0

13 Paminggir 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 6 1 0 0 7 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 34


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Selain Penemuan Penderita Kusta Baru di atas, juga ditemukan


Penderita Kusta Lama dalam hal ini Pindahan dari Provinsi Jawa Timur
sebanyak 1 orang, total Penderita Kusta yang ditemukan dan menjalani
pengobatan selama tahun 2016 sebanyak 8 orang, sedangkan Penderita Kusta
yang telah selesai pengobatan/Sembuh (RFT) sebanyak 9 orang dengan RFT
Rate Kusta PB 0 % (Tidak ada Kasus) dan RFT Rate Kusta MB 90 %, CDR
(Case Detektion Rate) 3,24 per 100.000 Penduduk dan PR (Prevalensi Rate)
0,37 per 10.000 Penduduk.

5. HIV AIDS
Human Immunodeficiency Virus dan Aquired Immuno Deficiency
Syndrome, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan
perhatian yang sangat serius. Hal ini terlihat dari jumlah kasusnya di Indonesia
yang dari tahun ke tahun semakin menunjukkan peningkatan yang cukup
mengkhawatirkan. Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan luas 892,7 km 2 dan
berbatasan langsung serta menjadi jalur transportasi lintas propinsi menjadi
salah satu daerah yang mempunyai risiko penyebaran HIV-AIDS, meskipun
secara estimasi (perkiraan) masih tergolong prevalensi rendah yaitu <
100/100.000 penduduk. Sedangkan jumlah kelompok berisiko (popolasi kunci)
yang rentan penularan HIV-AIDS di Kabupaten Hulu Sungai Utara secara
estimasi diperkirakan terdiri dari Pengguna Narkoba Suntik (Penasun)
210,Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) 220 dan Lelaki Seks Lelaki (LSL)
240. Di samping itu persentasi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki
pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS juga masih kurang dari 95%
(Hasil Riskesdas, 2010).
Berkenaan dengan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Hulu
Sungai Utara melalui Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS. Komisi Penanggulangan AIDS
Daerah (KPAD) Hulu Sungai Utara pun telah terbentuk sesuai dengan
Keputusan Bupati Hulu Sungai Utara Nomor 142 Tahun 2009.
Sumber daya program penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Hulu
Sungai Utara terdiri dari :

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 35


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

a. Konselor Vouluntary Conselling and Testing (VCT) HIV : 2 orang (Dinkes


Kab. HSU dan RSU PB Amuntai).
b. Laboratorium untuk Rapid Test HIV : Puskesmas Sei Malang dan
Puskesmas Danau Panggang
c. Puskesmas yang melakukan pelayan pencegahan dan penanggulangan HIV
dan IMS : 13 buah Puskesmas se Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kegiatan program penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Hulu
Sungai Utara tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Sosialisasi HIV AIDS Bagi Guru Biologi dan BK.


b. Cetak leaflet HIV AIDS sebagai media sosialisasi dan diseminasi
informasi.
c. Sosialisasi HIV AIDS bagi Populasi Kunci (Warga Binaan
Pemasyarakatan dan Waria).
d. Pembelajaran Penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Kepulauan Riau
(Kota Batam).
e. Serosurvey bagi populasi kunci (Warga Binaan Pemasyarakatan dan
Waria)
f. Diskusi Kelompok Terarah bagi Pengguna Kondom (Populasi Kunci
kelompok waria)
g. Sambung Rasa HIV dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat
Provinsi Kalimantan Selatan di Amuntai
h. Pertemuan Rutin Evaluasi 3 Bulanan di Provinsi (pertriwulan).
i. Penemuan dan Penatalaksanaan Kasus HIV AIDS, hingga koordinasi
Proses Rujukan ke RS Ansari Saleh Banjarmasin.
j. Pencatatan dan Pelaporan pertriwulan.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 36


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.15. Kasus HIV AIDS Kab.HSU Tahun 2009 - 2016

Kasus HIV-AIDS Kab. HSU


Tahun 2009-2016
Orang Orang
35
30 32

30
25
25
25
20 HIV-AIDS Meninggal
HIV AIDS 20 18

15
15
11
10 9
10
7
5 5 6 6
5
5 5 4
3 3 3 3 3
2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0
0 0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total

Secara kumulatif dari tahun 2009 sampai dengan 2016 telah


ditemukan sebanyak 32 orang (ODHA), jenis kelamin laki-laki 25 orang
dan perempuan 7 orang. Dari 32 orang tersebut 7 org HIV (+) dan 25
orang sudah AIDS, dan meninggal dunia sebanyak 18 orang (kumulatif
mulai tahun 2009).

III.2.2 Penyakit Bersumber Binatang

Penyakit bersumber binatang adalah penyakit yang dapat ditularkan dari

binatang atau penderita ke orang laindengan perantara binatang. Berikut ini adalah

beberapa penyakit bersumber binatang yang masih menjadi masalah di Kabupaten

Hulu Sungai Utara, yaitu:

1. Demam Berdarah Dengue


Demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia merupakan salah satu
penyakit endemis dengan angka kesakitan yang cenderung meningkat dari
tahun ke tahun, serta penyebarannya yang bertambah luas. DBD masih sering
mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di berbagai daerah di Indonesia.
Menemukan kasus DBD secara dini bukanlah hal yang mudah, karena
pada awal perjalanan penyakit gejala dan tandanya tidak spesifik, sehingga
sulit dibedakan dengan penyakit infeksi lainnya. Penegakan diagnosis DBD

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 37


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

sesuai kriteria WHO, sekurang-kurangnya memerlukan pemeriksaan


laboratorium , yaitu pemeriksaan trombosit dan hematokrit secara berkala.
Sedangkan untuk penegakan diagnosis laboratoris DBD diperlukan
pemeriksaan serologis.
Cara yang tepat dalam mencegah dan menanggulangi DBD saat ini
adalah dengan memberantas sarang nyamuk penularannya (PSN DBD),
namun belum optimal dan memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat.
Sistim surveilens yang ada saat ini belum optimal. Diagnosis cepat dan akurat
diperlukan sebagai bahan perencanaan program pemberantasan penyakit DBD
selain untuk pengobatan penderita secara individu.
Tujuan dari program:
- Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat agar terhindar dari Penyakit Demam Berdarah Dengue
dan terselenggaranya kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
terutama 3 M plus secara berkesinambungan.
- Menurunkan angka kesakitan kurang dari 20/100.000.dan kematian
CFR < 1% .
Di Kabupaten Hulu Sungai Utara pelaksanaan pemberantasan penyakit
demam berdarah selama tahun 2016, dengan pengadakan penyuluhan siaran
keliling, pembagian leaflet, pemasangan spanduk dan Baliho yang dilakukan
oleh seksi promosi kesehatan, selain itu juga melalui kegiatan penyemprotan
atau fogging sebelum masa penularan dan survei jentik yang dilaksanakan di
daerah endemis serta fogging fokus yang dilakukan pada lokasi kejadian
DBD.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 38


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

GRAFIK 3.16. KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE 2016


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
120
100
Jumlah Kasus

80
60
40
20 355 6
25 14
0 1
12 04 0
0
0 0 0 1
2
0 90
0 0 0 0 0
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Med 15 3 2 0 0 0 0 0 0 1 4 14
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Max 111 41 8 8 5 4 0 11 8 19 28 57
DD 5 6 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
DBD 35 25 14 12 4 0 0 0 0 2 0 9

Grafik 3.17 Kasus DBD Tahun 2012 s/d 2016


200
180
160
Jumlah Kasus

140
120 123
100
80
60 57
40
20 19 28
0 0 0 0 0 0 0 0 11 8
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Total
2012 23 3 4 8 5 4 0 3 0 3 13 21 87
2013 15 11 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28
2014 0 0 0 0 0 0 0 11 8 19 28 57 123
2015 111 41 8 1 0 0 0 0 1 1 4 5 172
2016 35 25 14 12 4 0 0 0 0 2 0 9 101

Dari tabel diatas, kasus tahun 2016 menunjukkan trend kejadian kasus
DBD menurun jika dibanding tahun sebelumnya. Kasus yang tertinggi terjadi
pada bulan Januari.
Langkah-langkah yang dilakukan guna mencegah peningkatan kasus
demam berdarah dengue (DBD) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah dengan Penyuluhan bekejasama dengan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 39


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

seksi promosi kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat atas lingkungan


yang sehat dan pelaksanaan fogging fokus serta fogging sebelum masa
penularan yang dilakukan sebanyak 10 lokasi endemis pada bulan Nopember
2016.
Selain itu juga dilakukan dengan mengadakan pelatihan kader
jumantik dengan jumlah kader sebanyak 128 orang dan survei jentik nyamuk
yang dilakukan di 32 desa di 9 wilayah puskesmas endemis dengan hasil
Angka Bebas Jentik (ABJ) Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 78.65 %.

Grafik 3.18.Distribusi Kasus DD, DBD dan Meninggal


Januari s/d Desember 2016 Kab Hulu Sungai Utara

16 15
14
14 13
12 11 11
10 10
Jumlah Kasus

10
8 7 7 DD

6 DBD
4 3 3 3 DSS
2 2
2 1 1 1 Meninggal
0 0 0 00 0 0 00
0
SML

BBR
GTG
HGD

BJG
STR

DPG
SKR

AMS

PMG
SPL

PSB
ALB

Puskesmas

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 40


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.19. Kasus DD dan DBD Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2016

Kasus DD dan DBD


Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2016

1% 10%
16% 0-1 Thn

1-4 Thn

5-14 Thn

15-44 Thn

33% > 45 Thn


40%

Grafik 3.20. Kasus DD dan DBD Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016

Kasus DD dan DBD Berdasarkan


Jenis Kelamin Tahun 2016

44%
Laki-laki
56%
Perempuan

Distribusi kasus Demam Berdarah (DD) dan Demam Berdarah


Dengue (DBD) yang tertinggi terjadi pada wilayah Puskesmas Alabio dengan
penyebaran kasus tejadi diseluruh wilayah kerja puskesmas di Kabupaten
Hulu Sungai Utara.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 41


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Berdasarkan kelompok umur, usia 15-44 tahun merupakan kelompok


umur tertinggi penderita DD dan DBD yaitu sebesar 40%, diikuti oleh
kelompok umur 5 – 14 tahun (33%). Sedangkan berdasarkan jenis kelamin
perempuan yang terbanyak menderita DD dan DBD yakni sebesar 56 %.

2. Malaria.
Penyakit malaria di Indonesia tersebar di seluruh pulau dengan
tingkat endemisitas yang berbeda-beda. Spesies yang terbanyak dijumpai
adalah P.vivax dan P.falciparum. Penularan malaria terjadi melalui gigitan
nyamuk Anopheles betina yang mengandung Sporozoit.
Pengobatan kasus malaria yang ditemukan secara PCD (Pasif Case
Detection) di Puskesmas dengan Pengobatan Radikal dengan konfirmasi
laboratorium. Kasus klinis tanpa konfirmasi laboratorium diberikan
pengobatan klinis malaria di Puskesmas.
Pengobatan kasus malaria maupun dengan konfirmasi laboratorium
positif malaria di kabupaten/kota umumnya masih mengunakan obat. sudah
mengunakan obat terbaru yaitu ACT (Artemisinin Combination Therapy). Hal
ini tidak terlepas dari kuantitas maupun kualitas dokter, perawat yang sudah
dilatih, serta alat dan bahan laboratorium malaria.

GRAFIK 3.21.KASUS MALARIA 2016


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

35
30
25
KASUS

20
15
10 10
5 7 5
1 3 1 2 1 3 3 1 1
0
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Median 11 5 5 9 8 10 6 5 4 7 6 3
Min 7 4 2 2 0 5 4 0 1 0 0 1
Max 17 12 32 12 14 12 14 11 14 8 8 23
2016 7 10 5 1 3 1 2 1 3 3 1 1

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 42


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.22.Kasus Malaria Tahun2013 sd 2016


18
16
14
12
10
Kasus

8
6
4
2
0
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
2013 17 4 5 12 7 6 4 3 4 7 6 3
2014 12 9 8 8 8 5 4 5 1 5 0 1
2015 10 5 3 2 0 10 6 0 3 0 4 1
2016 7 10 5 1 3 1 2 1 3 3 1 1

Grafik 3.23. API Malaria Kab. H S Utara


Tahun 2012 s/d 2016

4.50
4.00
3.50
3.00
0/00

2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
SKR SML STR HGD GTG AMS BBR DPG SPL ALB PSB BJG PMG HSU
2012 0.58 0.10 0.07 0.35 0.47 0.04 0.46 1.82 0.72 0.23 1.43 0.13 2.80 0.70
2013 0.00 0.22 0.07 0.38 0.56 0.08 0.34 0.51 0.00 0.15 0.58 0.12 4.27 0.34
2014 0.00 0.10 0.14 0.00 0.35 0.11 0.39 0.56 0.46 0.19 0.43 0.06 1.31 0.32
2015 0.06 0.00 0.07 0.00 0.00 0.11 0.60 0.30 0.00 0.08 0.14 0.24 0.00 0.20
2016 0.00 0.00 0.07 0.07 0.07 0.00 0.27 0.60 0.00 0.08 0.07 0.00 0.00 0.18

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 43


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.24. Distribusi Kasus Malaria dan Meninggal


Januari s/d Desember 2016 Kab Hulu Sungai Utara

40
38
30
Jumlah Kasus

20
12 16
10
00 00 10 0 1 5
0 0 00
0 0 0 00 20 10
00 00
SKR
SML

0
STR
GTG
HGD
AMS
BBR
DPG
SPL
ALB
PSB
BJG
PMG

RSU

HSU
Grafik 3.25. Kasus Malaria Berdasarkan Kelompok
Umur Penderita Tahun 2016

0, 0% 0, 0% 0, 0%
0, 0%
3, 8%
0-1 Thn
1-4 Thn
5-9 Thn
10-14 Thn
15-54 Thn
>54 Thn

35, 92%

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 44


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.26 Kasus Malaria Berdasarkan


Jenis Kelamin Tahun 2016

7, 18%

Laki-laki
Perempuan
31, 82%

Tabel 3.6. Jumlah DesaAPI Tahun 2015 dan Tahun 2016


Tahun 2015 Tahun 20166
Jumlah
No Puskesmas desa yang Jumlah desa Jumlah desa
API API
ada
HCI MCI LCI (‰) HCI MCI LCI (‰)

1 Sungai Karias 8 0 0 8 0,06 c 0 8 0,00

2 Sungai Malang 21 0 0 21 0,00 0 0 21 0,00

3 Sungai Turak 16 0 0 16 0,07 0 0 16 0,07

4 Guntung 10 0 0 10 0,00 0 0 10 0,00

5 Haur Gading 18 0 0 18 0,00 0 0 18 0,07

6 Amt. Selatan 30 0 3 27 0,11 0 0 30 0,00

7 Babirik 23 0 7 16 0,60 0 3 20 0,27

8 Dn. Panggang 16 0 0 16 0,30 0 2 14 0,60

9 Sapala 4 0 0 4 0,00 0 0 4 0,00

10 Alabio 33 0 1 32 0,08 0 1 32 0,08

11 Pasar Sabtu 17 0 1 16 0,14 0 0 17 0,07

12 Banjang 20 0 1 19 0,24 0 0 20 0,00

12 Paminggir 3 0 0 3 0,00 0 0 3 0,00

Jumlah 219 0 13 206 0.20 0 6 213 0.18

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 45


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 3.27 Rekapitulasi Skrining Bumil Malaria


Januari s/d Desember 2016
Kab Hulu Sungai Utara

2000 1815

1500

1000
427 388
500 308
162 202 129
52 0 58 11 3 75 0
0

Di Kabupaten Hulu Sungai Utara hasil kegiatan program


pemberantasan malaria selama tahun 2016 terdapat 38 Kasus positif malaria
dari 441 suspek mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015
terdapat 44 kasus positif dari 314 suspek kalau dilihat dari grafik diatas tahun
ini terjadi penurunan jumlah kasus. Kasus yang terjadi merupakan kasus
impor dari daerah di luar Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Langkah yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penyebaran
kasus malaria dilakukan dengan cara melakukan survei kontak pada penderita
malaria yang berpotensi sebagai penular. Selain itu juga dengan mengadakan
pelatihan kader pos malaria desa guna lebih mengintensifkan peran serta
masyarakat.

3. Filariasis
Setelah dilaksanakan pemberian obat pencegahan massal (POPM)
Filariasis (penyakit kaki gajah) selama 2 putaran yaitu pada tahun 2014 dan
2015, maka pada tahun 2016 dilakukan evaluasi melalui survey penilaian
penularan filariasis/Transmission assessment Survei (TAS1). Adapun sasaran
kegiatan TAS adalah siswa kelas 1 dan 2 SD/sederajat. Dari 264
SD/sederajat, maka jumlah sekolah yang terpilih sebanyak 54 SD/sederajat,

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 46


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

sebanyak 1.573 sampel untuk dilakukan Brugia Rapid test dan hasilnya adalah
semua negatif (dibawah critical cut off yaitu 18). Sehingga dengan hasil
survey tersebut Kabupaten HSU dinyatakan lulus TAS 1.Selanjutnya akan
dilanjutkan TAS 2 pada tahun 2018.

Tabel 3.7. HASIL TRANSMISSION ASSESMENT SURVEY (TAS) 1/SURVEI


PENILAIAN PENULARAN FILARIASIS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2016

Sampel terambil
NO NAMA SEKOLAH PUSKESMAS
ON THE JOB TRAINNING (DI AULA DINKES KAB HSU) Pos Neg Menolak Absen
1 SDN Murung Sari 4 Sei Karias 0 33 3 0
2 SDN Kota Raden Hilir Sei Malang 0 25 0 1
3 MIN Harusan Telaga Amt Selatan 0 64 1 3
4 MI Bustanul Ulum Alabio 0 28 3 3
5 SDN Harusan Sei Malang 0 11 0 1
6 MIN Jingah Bujur Haur Gading 0 25 0 1
7 MIS Hidayatus Sibyan Guntung 0 14 0 2
8 SDN Cakru Sei Turak 0 30 0 2
9 MIS Tsamaratul Janiah Danau Panggang 0 9 0 2
10 MIS Al Irsyad Banjang 0 180 1 8
11 SDN Antasari 2 Sei Karias 0 17 0 1
12 MIS Paminggir Paminggir 0 18 0 0
13 SDN Bararawa Sapala 0 18 1 0
14 MIS Mathlaul Anwar Pasar Sabtu 0 73 0 6
15 MIS Hayatul Islamiyah I Babirik 0 38 0 1
16 MIS Nurul Khairat Tl.Paring Amt Selatan 0 45 0 0
17 MI Nurussalam Alabio 0 31 0 1
18 SDN Pinang Kara Sei Malang 0 39 2 5
19 MIN Palimbangan Sari Haur Gading 0 27 0 5
20 MIS Nurul Wahidah Tayus Guntung 0 18 0 2
21 MIS RAKHA Sei Turak 0 123 5 2

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 47


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

22 SDN Darussalam Danau Panggang 0 32 0 2


23 SDN Pawalutan I Banjang 0 45 1 0
24 SDN Sei Karias 5 Sei Karias 0 25 0 3
25 SDN Tampakang Sapala 0 24 1 1
26 MIS Raudatul Jinnan Pasar Sabtu 0 35 0 0
27 MIN Pajukungan Hilir Babirik 0 34 0 0
28 MIN Rukam Hilir Amt Selatan 0 26 0 0
29 SDN Hambuku Raya Alabio 0 20 0 0
30 MIS Al Muslimun Sei Malang 0 11 0 3
31 MIN Pihaung Haur Gading 0 35 0 0
32 MIN Teluk Daun Sei Turak 0 44 2 3
33 SDN Manarap Hulu Danau Panggang 0 20 8 0
34 SDN Kaludan Kecil Banjang 0 35 0 0
35 SDN Banua Hanyar 2 Pasar Sabtu 0 9 0 3
36 SDN Murung Panti Hulu Babirik 0 22 0 0
37 SDN Kota Raja Amt Selatan 0 7 0 0
38 SDN Sub Pandulangan Alabio 0 20 0 0
39 SDN Sei Baring Sei Malang 0 7 0 5
40 SDN Tuhuran Haur Gading 0 18 0 0
41 SDN Pakacangan Sei Turak 0 13 0 1
42 SDN Sei Panangah Danau Panggang 0 28 0 3
43 SDN Beringin Banjang 0 12 0 0
44 SDN Sei Papuyu Babirik 0 25 0 6
45 MIN Telaga Sari Mamar Amt Selatan 0 50 0 0
46 SDN cangkering Amt Selatan 0 11 0 4
47 SDN Rantau Karau Hulu Alabio 0 3 0 3
48 SDN Sei Malang 5 Sei Malang 0 11 0 0
49 SDN Pandamaan 3 Danau Panggang 0 15 0 1
50 SDN Pulau Damar 2 Banjang 0 15 0 0
51 SDN Kalumpang Luar Babirik 0 10 0 0
52 SDN Sei Pinang Alabio 0 9 0 1
53 SDN Tambalang kecil Alabio 0 16 0 0
54 SDN Babirik Hilir 2 Babirik 0 20 0 8
TOTAL 0 1573 28 93

III.3 STATUS GIZI MASYARAKAT

Indikator status gizi masyarakat diukur dari status gizi anak.Pengukuran

gizi anak tidak lepas dari cakupan bayi BBLR, balita gizi kurang dan buruk.

Berikut cakupan balita dengan gizi kurang dan buruk menurut BB/TB dan BB/U .

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 48


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

III.3.1. Pemantauan Status Gizi Balita


Pelaksanaan pemantauan status gizi dilakukan operasi timbang balita
sebanyak 2 (dua) kali setahun melalui kegiatan penimbangan seluruh balita di
posyandu dan kunjungan rumah oleh kader dengan monitoring oleh pengelola
gizi puskesmas.

Tabel 3.8. Data Status Gizi Pada Operasi Timbang Balita 2016
STATUS GIZI
JUMLAH BB/U
NO. NAMA DITIMBA LEBI KURA BUR
PUSKESMAS NG H BAIK NG UK % KEP
1 Sei Karias 1494 34 1333 101 26 8.50
2 Sei Malang 2270 187 1405 537 141 29.87
3 Sei turak 947 14 632 213 88 31.78
4 Guntung 523 1 470 26 26 9.94
5 Amuntai selatan 2195 20 1675 454 46 22.78
6 Babirik 1503 4 1000 396 103 33.20
7 Danau panggang 1660 19 1048 439 154 35.72
8 Sapala 424 0 383 37 4 9.67
9 Alabio 2048 8 1579 368 93 22.51
10 Pasar sabtu 1072 5 733 262 72 31.16
11 Haur gading 1228 3 903 250 72 26.22
12 Banjang 1424 8 1053 301 62 25.49
13 Paminggir 280 23 189 45 23 24.29
Jumlah 17068 326 12403 3429 910 25.42

Berdasarkan tabel diatas Kabupaten Hulu Sungai Utara pada operasi


timbang pada bulan maret diketahui prevalensi gizi kurang dan gizi buruk
mencapai 25,42 %

III.3.2. Data Pemetaan Masyarakat Gizi kurang.


Setelah dilaksanakannya Operasi Timbang maka dilakukan kembali
pemetaan masyarakat gizi kurang yang dilaksanakan 1 kali dalam setahun.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 49


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Tabel : 3.9. Hasil pemetaan gizi kurang Kab. Hulu Sungai Utara tahun 2016
PERS
STATUS GIZI (BB/TB) STATUS GIZI (BB/TB)
JLH ENT
JLH PERSE
BALIT ASI
BALI NTASI
N NAMA JLH A BALI
TA BALITA
O PUSKESMAS BAL GIZI TA
GIZI GIZI
ITA BURU GIZI

NORMAL

NORMAL
GEMUK

GEMUK
SEKALI

SEKALI
KURUS

KURUS

KURUS

KURUS
KRG KRG/S
(S) K BUR
RIIL UK/S
(<-2
(<-3
SD s/d (%) (%)
SD)
-3 SD)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SUNGAI
1 KARIAS 1494 101 6.76 0 47 30 24 26 1.74 0 21 5 0
AMUNTAI
2 SELATAN 2195 454 20.68 0 385 69 0 46 2.10 0 11 35 0

3 PAMINGGIR 267 45 16.85 0 41 4 0 23 8.61 0 20 3 0

4 GUNTUNG 523 26 4.97 0 5 21 0 26 4.97 1 13 12 0


SUNGAI
5 MALANG 2523 537 21.28 0 251 286 0 141 5.59 0 27 114 0
DANAU
6 PANGGANG 1723 439 25.48 0 270 169 0 154 8.94 1 102 51 0
SUNGAI
7 TURAK 947 213 22.49 0 50 163 0 88 9.29 0 39 47 2

8 SAPALA 408 37 9.07 0 6 31 0 4 0.98 0 2 2 0

9 BABIRIK 1470 396 26.94 0 109 285 2 103 7.01 0 57 46 0


HAUR
10 GADING 1228 250 20.36 0 84 166 0 72 5.86 0 60 12 0
PASAR
11 SABTU 1072 262 24.44 0 80 182 0 72 6.72 0 38 34 0

12 BANJANG 1424 301 21.14 0 66 235 0 62 4.35 0 17 45 0

13 ALABIO 2048 368 17.97 0 72 296 0 93 4.54 1 46 46 0


1732
KABUPATEN 2 3558 20.80 0 1466 1937 26 910 5,25 3 453 452 2

Dari hasil Pemetaan yang dilaksanakan di bulan April berdasarkan data balita
gizi buruk menurut BB/U sebanyak balita atau sebesar 5,25 % setelah

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 50


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

dikonfirmasi ke BB/TB didapatkan jumlah balita kurus sebanyak 453 orang


dan kurus sekali sebanyak 3 orang .
III.3.3. Penemuan kasus balita gizi buruk (BB/TB)

Penemuan kasus balita gizi buruk (BB/TB) pada tahun 2016 sebanyak 3
(tiga) balita dengan sebaran kasus sebagai berikut :

Tabel 3.10 : Data Kasus Balita Gizi Buruk Tahun 2016


Usia Jenis Status Gizi (BB/TB)
saat Kela selama Perawatan
ditem min Sangat Kurus Normal
No Desa Puskesmas Ket.
ukan Kurus (- 3 SD (- 2 SD
<-3 s.d s.d 2
SD < -2 SD) SD)
1. Guntung Guntung 34 bln Laki-
- 1 -
laki
2. Sungai Sungai 17 bln Laki-
Turak Turak laki - 1 -
Dalam
3. Telaga Mas Danau 56 bln Perem
1 - -
Panggang puan
Jumlah 1 2 0

Kasus balita gizi buruk pada tahun 2016 mengalami penurunan


sebanyak 3 (tiga) orang bila dibandingkan pada tahun 2015 sebanyak 4
(empat) orang. Dari 3 (tiga) balita selama perawatan mengalami perbaikan
status gizi berdasarkan berat badan menurut tinggi badan sebanyak 2 (dua)
orang kurus setelah mendpatkan perawatan panti pemulihan gizi Puskesmas
rawat inap Alabio Kecamatan Sungai Pandan dan 1 (satu) orang balita
mendapatkan perawatan dan PMT Gizi Buruk dan Distribusi Suplemen Gizi

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 51


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Pencapaian pembangunan kesehatan suatu daerah tidak terlepas dari upaya

kesehatan yang dilakukan baik dari pemenuhan sumber daya seperti tenaga,

sarana dan dana. Pemenuhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan derajat

kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan di puskesmas telah dilakukan. Berikut ini

diuraikan Grafikan situasi upaya kesehatan Tahun 2016.

IV.1 PELAYANAN KESEHATAN

Yang termasuk pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

IV.1.1 Peningkatan Status Kesehatan Masyarakat terutama Kesehatan Ibu dan


Anak

a. Jumlah Kematian Ibu


Target pada renstra Tahun 2016 jumlah kematian ibu sebanyak 11
orang, sedangkan kondisi di Tahun 2016 jumlah kematin ibu sebanyak
4 orang, walaupun jika dibandingkan tahun 2015 terjadi peningkatan
kematian yang berjumlah 2 orang. Hal ini membuktikan upaya
penurunan berhasil dilakukan. Keberhasilan ini didukung dengan
program dan kegiatan kesehatan keluarga. Melihat terjadinya
peningkatan kematian ibu dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini
harus mendapat perhatian serius agar tidak terjadi lagi peningkatan
jumlah kematian.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 41


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 4.1. PencapaianJumlah Kematian Ibu Renstra Dinkes 2013 –


2017

100
90
80
70
60
50 Target
40 Capaian
30 18 18 16
20 14 12 11
10 10
10 4 2 4
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

b. Angka kematian bayi


Target pada renstra Tahun 2016 angka kematian bayi sebesar 21/1000
KH, sedangkan kondisi angka kematian bayi adalah 80 kematian bayi
per 3.849 Kelahiran Hidup (KH) sebesar 21/1000 KH. Dibandingkan
Tahun 2015 sebanyak 77 kematian dari 4.035 KH (AKB 19/1000),
terjadi peningkatan, hal ini harus menjadi perhatian dan perlu upaya-
upaya dari semua pihak yang terkait agar kematian bayi dapat
diturunkan.
Grafik 4.2. Pencapaian Angka Kematian Bayi
pada Renstra Dinkes 2013 – 2017

100
90
80
70
60
50 Target
40 Capaian
23 21.89 23
30 18.5722 21 22 19 21 21 21
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

c. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 42


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Target cakupan K4 untuk tahun 2016 sebesar 96 %, namun


realisasinya sebesar 72,56%, sedangkan untuk tahun 2015 capaiannya
sebesar 95%, namun realisasinya sebesar 81,9%,%. Terjadi
penurunan dibanding tahun sebelumnya dan masih belum mencapai
target. Dibandingkan jumlah KB Aktif sebesar 82,30% yang cukup
tinggi hal ini merupakan salah satu penyebab tidak tercapainya
cakupan kunjungan ibu hamil. Dilihat dari capaian K1 sebesar 86,44 %
diketahui terjadi drop out sebesar 14 %. Sedangkan drop out K1
dengan K4 yang diperbolehkan maksimal adalah 10 %.
Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya drop out, antara lain
K1 yang non murni, ibu hamil tidak rutin memeriksakan diri ke
petugas kesehatan dan bidan desa yang tidak melakukan kunjungan
rumah bagi ibu yang tidak datang untuk memeriksakan kehamilannya
sehingga kriteria untuk kunjungan K4 tidak terpenuhi. Beberapa ibu
hamil juga belum sempat dilaporkan sebagai kunjungan K4 karena
pada saat memasuki Trimister III memilih pergi untuk melahirkan ke
tempat orang tuanya di luar daerah Amuntai.
Selain itu, tahun 2016 untuk data sasaran menggunakan data dari
Pusdatin yang terdapat peningkatan jumlah sasaran yang cukup tinggi
dibandingkan tahun sebelumnya.
Selanjutnya jika dilihat dari pencapaian Renstra Dinkes 2013 –
2017 maka pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.3. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 43


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Renstra Dinas Kesehatan Kab. HSU 2013 – 2017

95 96 97
100 90
84 85 86.4 81.9
90 77.15
74.9 72.56
80
70
60
50 Target
40 Capaian
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

d. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani


Target indikator ini di Tahun 2016 sebesar 84%, dapat dicapai dengan
realisasi 116,94 %, naik dibanding Tahun 2015 (112,6 %) dari target
sebesar 83 %. Artinya penanganan komplikasi obstetri sudah
dilaksanakan dengan baik, tapi harus diwaspadai karena tingginya
kasus komplikasi akan lebih rentan terjadinya kematian. Sehingga
diharapkan deteksi secara dini bisa dilaksanakan dan ditangani
sehingga tidak terjadi kasus komplikasi.
Untuk pencapaian hasil cakupan Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada
grafik di bawah ini :

Grafik 4.4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 44


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Renstra Dinkes HSU Tahun 2003 - 2017


96.56 119.5 112.6 116.94
100 89.91
82 83 84 85
90 80 81
80
70
60
50 Target
40 Capaian
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

e. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Nakes) yang


memiliki kompetensi kebidanan
Capaian tahun 2016 sebesar 77,52 % belum mencapai target tahun
2016 sebesar 92%. Lebih rendah dibandingkan capaian tahun
sebelumnya yaitu 90% dengan realisasi 97,5%. Di beberapa
Puskesmas masih ada persalinan yang ditolong oleh bukan tenaga
kesehatan dalam hal ini oleh dukun kampung. Capaian yang di bawah
target ini juga dipengaruhi oleh sasaran baru dari Pusdatin yang
angkanya cukup tinggi dibandingkan sebelumnya.
Berbagai upaya untuk meningkatkan capaian pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang berkompeten antara lain program
kemitraan antara Bidan dengan Dukun, pemberian uang jasa untuk
dukun kampung yang merujuk ibu bersalin ke fasilitas kesehatan,
program Jampersal Daerah, pemantapan Puskesmas PONED dan
pelaksanaan IGD Bersalin Puskesmas. Ke depannya pertolongan
persalinan bukan hanya ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten
tapi juga dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas,
Poskesdes, Klinik Bersalin/ Rumah Bidan dan RS.

Grafik 4.5. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 45


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

(Nakes) yang memiliki kompetensi kebidanan Renstra Dinkes


HSU Tahun 2003 - 2017
98.5 97.5
92 95
100 86.5 87 87.98 89 90
85
90 77.52
80
70
60
50 Target
40 Capaian
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

f. Cakupan pelayanan nifas.


Target cakupan pelayanan nifas tahun 2016 adalah 92% sementara
pencapaiannya adalah 81.23 %. Masih dibawah target yang diharapkan
dan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti kegiatan
lainnya, penurunan hasil capaian ini juga dipengaruhi oleh sasaran baru
dari Pusdatin.
Pencapaian target sasaran cakupan pelayanan nifas pada Renstra
Dinkes HSU Tahun 2013 – 2017 dapat di lihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.6. Cakupan pelayanan nifas sampai Tahun 2013 – 2017

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 46


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

86.4 98.5 95.9 95


100 88 89.35 89 90 92
86
81.23
80

60
Target
40 Capaian
20

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

g. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


Capaian neonates dengan komplikasi yang ditangani pada tahun
2016 ini adalah 51,5 % di bawah target sebesar 83 %. Cakupan indikator
ini pada tahun 2015 sebesar 56,6 % sedikit di atas capaian tahun ini.
Sebenarnya penanganan kasus ini sudah tertangani 100%, namun
memang jumlah kasus dilapangan sedikit.Cakupan neonatus dengan
komplikasi yang ditangani pada Renstra Dinkes HSU Tahun 2013 – 2017
dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.7. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


Pada Renstra Dinkes HSU Tahun 2013 – 2017

100 85
80 83
75
80 6565 68
60 56.6
54.3 51.5
60
Target
40 Capaian
20

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

h. Cakupan kunjungan bayi

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 47


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Target indikator ini pada tahun 2016 sebesar 93%, dengan realisasi
sebesar 73,5%, terjadi penurunan dibandingkan capaian tahun
sebelumnya sebesar. Kendala pelaksanaan kunjungan bayi adalah pada
pelaksanaan DDTK yang harus dilaksanakan selama 4 kali dalam
setahun. Oleh sebab itu Seksi Kesehatan Keluarga masih terus
melaksanakan Pelatihan DDTK agar semua petugas terutama bidan dan
gizi mampu melaksanakan skrining DDTK. Adapun cakupan kunjungan
bayi Tahun 2013-2017, sebagai berikut:

Grafik 4.8. Cakupan kunjungan bayi sampai Tahun 2013 -2017

93 95
100 86 87 90
83.46 79.64 80.83 84.79
75 73.5
80

60
Target
40 Capaian

20

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

i. Cakupan pelayanan anak balita


Realisasi indikator ini sebesar 31,15 % naik dari capaian tahun
sebelumnya 25,01%, tetapi masih belum mencapai target yang ada
sebesar 93%. Hal ini disebabkan karena partisipasi masyarakat yang
masih rendah dalam hal pemeriksaan dan penimbangan setelah bayi 9
bulan dan sudah selesai imunisasi campak dianggap oleh orang tua sudah
tidak perlu lagi datang ke sarana kesehatan,akibatnya syarat 8 kali
kunjungan balita dalam setahun untuk dilakukan pemantauan tumbuh
kembangnya juga menjadi tidak tercapai.
Seperti kita ketahui bersama bahwa lima tahun pertama kehidupan
pertumbuhan mental dan intelektual berkembang pesat. Pada masa ini
stimulasi sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organ

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 48


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

tubuh dan rangsangan pengembangan otak. Cakupan pelayanan anak


balita dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.9. Cakupan pelayanan anak balita sampai Tahun 2013 – 2017

93 95
100 90
80
80 68 70

60 45.87 Target
31.15
40 25.01 Capaian
17.57 20.6
20

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

Dari grafik di atas dapat diketahui perlu kerja keras terutama


menghidupkan kegiatan posyandu yang menarik didukung lintas sektor
terkait dan Puskesmas diharapkan melakukan pemeriksaan DDTK
dengan Pihak Sekolah TK atau PAUD di wilayah kerjanya, sehingga
dalam pencapaian target pada tahun mendatang agar dapat memenuhi
target yang ditentukan.

j. Prosentase Puskesmas yang mampu Poned


Dari 13 Puskesmas, hanya Puskesmas Paminggir yang belum
dilatih PONED. Akan tetapi karena adanya mutasi pegawai dan
peningkatan pendidikan (tugas belajar) ada beberapa Puskesmas yang
kekurangan anggota tim PONED sehingga tidak bisa lagi disebut
Puskesmas PONED. Jadi Puskesmas yang masih lengkap anggota timnya
dan sudah ikut pelaksanaan Magang PONED ada 5 Puskesmas yaitu
Puskesmas Rawat Inap Alabio, Rawat Inap Danau Panggang, Babirik,
Sungai Turak dan Haur Gading. Agar lebih optimal diharapkan
Puskesmas nantinya dilengkapi dengan peralatan poned yang maksimal.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 49


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 4.10. Prosentase puskesmas yang mampu Poned Tahun 2013 –


2017
100
100
80
80
60
60 40 38.46 Target
40 Capaian
23 23
1515.38 1515.38
20

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

k. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan Sederajad


Penjaringan seluruh siswa SD/MI kelas 1 di Kab. HSU dari target
sebanyak 19032 orang, namun yang dapat diperiksa sebanyak 17664
orang, kegiatan dilaksanakan berupa pendataan dan pengukuran BB dan
TB siswa kelas 1. Kegiatan ini biasa dilaksanakan pada awal tahun
pelajaran pada Bulan Juli. Adapun hasil cakupan, sebagai berikut:

Grafik 4.11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan sederajat


Tahun 2013 – 2017
100 100 100 100 100 100
100 99 98.67
99 98.2
98
96.2
97 95.89 Target
96
Capaian
95
94
93
2012 2013 2014 2015 2016 2017

IV.1.2. Peningkatan status gizi masyarakat


Sasaran ini memiliki indikator, sebagai berikut:
a. Prosentase balita yang ditimbang berat badannya.
Dari hasil pemantauan pertumbuhan balita di posyandu, berdasarkan
tingkat parsipasi masyarakat (D/S) sebesar 62.67%, artinya masih

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 50


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

rendahnya kunjungan masyarakat ke posyandu dari yang ditargetkan


sebesar 85%. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan D/S tersebut
yaitu dengan pembinaan pada kader posyandu dan masyarakat melalui
pembinaan desa Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dengan
melibatkan lintas sektoral seperti kementrian agama, pertanian, BP4
Ketahanan Pangan, pembermas dan BP3 KB.Perlu kerja sama lintas
sektor agar posyandu lebih menarik.

Grafik 4.12. Prosentase balita yang ditimbang berat badannya.


85
85 85 85
90 80 80
80 62.67
70 56.76 56.08
51.6 54.7
60
50 Target
40
30 Capaian
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

b. Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan


Berdasarkan hasil pengukuran BB/TB, kasus gizi buruk balita di
Tahun 2015 sebanyak 3 orang dengan sebaran lokasi, masing –masing 1
balita di Puskesmas Sungai Turak, 1 balita di Puskesmas Danau
Panggang dan 1 balita di Puskesmas Guntung. Dibandingkan dengan
jumlah penemuan kasus balita gizi buruk pada tahun 2015 sebanyak 4
orang maka ada perubahan pada tahun 2016, mengalami penurunan
namun masih adanya penemuan kasus hal ini terjadi karena dilakukan
surveilans aktif melaui operasi timbang/kunjungan kader ke rumah pada
keluarga yang jarang atau tidak membawa balita ke posyandu sehingga
ditemukan balita dengan berat badan menurut tinggi badan kurus sekali.
Dari 3 (tiga) balita selama perawatan mengalami perbaikan status gizi
berdasarkan berat badan menurut tinggi badan sebanyak 2 (dua) orang
kurus perawatan panti pemulihan gizi puskesmas alabio dan 1 (satu)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 51


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

orang balita gizi buruk dari Puskesmas Danau Panggang menjalani rawat
jalan dan PMT pemulihan untuk gizi buruk.
Setelah mendapatkan perawatan dan pemberian PMT- Pemulihan,
status gizi berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dari 3 (tiga) balita
selama perawatan mengalami perbaikan status gizi berdasarkan berat
badan menurut tinggi badan. Pencapaian kasus gizi buruk mendapatkan
perawatan dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.13. Penemuan kasus gizi buruk mendapatkan perawatan


Tahun 2013 – 2017
100
80
60
40 Target
20 Capaian
0
2012 2013
2014 2015 2016 2017

c. Menurunnya prevalensi gizi buruk pada anak balita


Berdasarkan hasil kegiatan peningkatan status gizi balita melalui
pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu didapatkan bahwa 82,49 %
balita dari jumlah balita proyeksi di Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah
mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS). Dari jumlah Balita proyeksi
tersebut sebesar 62,67 % balita yang datang ke Posyandu untuk
melakukan pemantauan pertumbuhann dengan jumlah balita dibawah
garis merah (BGM) sebesar 2,30 %.
Berdasarkan pengukuran gizi balita dari hasil penimbangan
menurut BB/U hingga akhir tahun sebanyak 17322 orang, ditemukan
kasus gizi kurang sebanyak 3.558 orang (20,80%) dan gizi buruk 910
orang (5,25%), sehingga prevalensi gizi kurang sebesar 25,42%. Belum
tercapainya penurunan prevalensi gizi buruk, membuktikan bahwa
rendahnya konsumsi gizi anak di Kab. HSU sehingga berpengaruh

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 52


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, perlu


upaya keras untuk penurunan indikator ini dengan melibatkan lintas
sektor terkait. Berikut prevalensi gizi buruk (BB/U untuk tahun 2016)
pada anak balita.
Grafik 4.14. Prevalensi gizi buruk pada anak balita
8
5.29 5.42
5.25 6.1
6 5.25 5.2 5.15
4.81 5.15.25 5
4
Target
2
Capaian
0
2012 2013
2014 2015 2016 2017

IV.1.3 Peningkatan pelayanan kesehatan penduduk miskin


Indikator kinerja sasaran ini, yaitu:
a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
Di tahun 2016 jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana
kesehatan strata 1 berjumlah 80.233 (96,1%) dari jumlah seluruh
masyarakat miskin di kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 83.507
Grafik 4.15. Pencapaian Cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat MiskinTahun 2013-2017

100 100 100 100


100 96.1 100
78.8
80
63.94
60 46.8 51.11

40 20 Target
20 Capaian
0
2012 2013
2014 2015 2016 2017

b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin


Pemberian pelayanan di Puskesmas dan jaringannya, rujukan di RSU
Pambalah Batung Amuntai dan rujukan di Provinsi kerjasama dengan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 53


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

RSU Ulin Banjarmasin dan RSJ Sambang Lihum Banjarmasin serta RSU
Anshari Saleh Banjarmasin dengan tempat tidur kelas III. Peserta rujukan
yang terdaftar di Tahun 2016 sebanyak 6.450 orang, 100% pasien
rujukan terlayani, terjadi penurunan dibandingkan di Tahun 2015
sebanyak 1.539 orang.

Grafik 4.16. Cakupan pelayanan kesehatan Rujukan masyarakat


Miskin Tahun 2013-2017
100

80

60

40 Target
Capaian
20

0
2012 2013 2014 2015 2016
2017

IV.1.4. Peningkatan Jaminan Kesehatan Masyarakat Kab. HSU


Untuk mengatasi masalah masyarakat miskin yang tidak tertampung
dalam kouta Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten
Hulu Sungai Utara memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada
penduduk Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan Surat Keputusan Bupati
Hulu Sungai Utara Nomor 28 tahun 2006 tentang Subsidi Pelayanan
Kesehatan (KSA), Jaminan pelayanan kesehatan Masyarakat di
Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dimulai Tahun 2006. Tahun 2016
dengan jumlah kumulatif dari Tahun 2006 sebanyak 119.857 orang dari
sasaran 217.306 jiwa (55,16%). Perlu usaha keras dan kerja sama dengan
BPJS dalam memberikan informasi akan pentingnya asuransi kesehatan
kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat sadar, sehingga ditargetkan
Tahun 2019 seluruh penduduk sebagai peserta JKN.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 54


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 4.17.Prosentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Masyarakat


Tahun 2013-2017
100 100 100 100
100 85
80
60 48.3 55.16
44 50.2
40 Target
20 Capaian
0
2013 2014 2015 2016
2017

1. Peningkatan keamanan obat, makanan dan bahan berbahaya bagi


kesehatan.
Indikator sasaran ini, yaitu
a. Prosentasi Industri Rumah Tangga yang telah dibina
Di tahun 2016, target indikator Pembinaan IRT 95 % (100buah IRT),
realisasi 75% (75 buah IRT). Jumlah IRT di Kabupaten Hulu Sungai
Utara pada Tahun 2016 berjumlah 100 buah, mempunyai sertifikasi
(bersertifikat ijin IRT) pangan sebanyak 75 buah. Belum semuanya IRT
yang memiliki Sertifikat ijin IRT disebabkan karena pemilik atau
pengelola IRT belum pernah dilatih Sertifikat Pangan oleh Tenaga DFI
(District Food Inspektor) dan kepengurusan ijin usaha yang dianggap
terlalu rumit bagi pengelola IRT.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 55


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 4.18. Prosentase Industri Rumah Tangga yang Dibina


Tahun 2013-2017

100 90 95 100
80 82 8580
80 75
65
60
40 Target
20
Capaian
0
2013 2014 2015 2016 2017

b. Prosentasi Apotik berizin


Di Kabupaten Hulu Sungai Utara jumlah apotik 12 (lima belas) buah.
Target Indikator Pembinaan Apotik 100% (12 buah), realisasi 100 % (12
buah), dibandingkan tahun 2015 terdapat 15 buah, terdapat penurunan
sebanyak 3 buah. Dalam pengeluaran surat izin dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Terpadu (KPT), Dinas Kesehatan hanya mengeluarkan surat
rekomendasi dan pembinaan, sedangkan pengawasan obat bekerja sama
dengan BPOM.

c. Toko Obat yang telah dibina


Toko Obat 45 buah dan yang memiliki izin 11 buah.Tahun 2016 target
Indikator Pembinaan Toko Obat 100 % (45 buah), realisasi 91% (41
buah).. Pelatihan Inspeksi Obat untuk petugas obat di Puskesmas sudah
dilaksanakan, dalam hal ini pengelola obat Puskesmas akan dibekali
pengetahuan tentang pembinaan Apotik dan Toko Obat.

2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Peran Serta
Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Kesehatan
Indikator kinerja ini, sebagai berikut :
a. Prosentasi rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 56


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Di Tahun 2016 sebesar 2.260 (42,07%) terjadi penurunan


dibandingkan Tahun 2015 sebesar 2.014 (43,58 %) rumah tangga
yang memenuhi kriteria ber-PHBS, dari jumlah rumah tangga
dipantau sebanyak 5.372 buah. Jumlah rumah tangga di Kab. HSU
sebanyak 50.873 buah. Penyebaran informasi PHBS di tingkat
puskesmas sudah dilaksanakan dan kegiatan penyuluhan di puskesmas
sudah mencapai target sebesar 159%. Namun, untuk mengubah
prilaku masyarakat tidak mudah, perlu aturan hukum yang tegas dan
kerja sama lintas sektor bersama partisipasi masyarakat sendiri.
Berikut grafik prosentase rumah tangga ber-PHBS:

Grafik 4.19.Prosentase rumah tangga ber-PHBS Tahun 2013-2017

100
85 90
80
80 65 70
60
60
36.68 41.69 37.6843.58 42.07
40 Target
20 Capaian
0
2012 2013
2014 2015
2016 2017

b. Cakupan desa siaga aktif


Cakupan desa siaga aktif pada tahun 2016 sebesar 71,23% (156
desa) dimana targetnya adalah 85%, terjadi penambahan sebanyak 17
desa sehingga di Tahun 2016 sebesar 71,23% (156 desa) dari 219 desa
keseluruhan di Kabupaten. Ini masih sangat perlu penguatan baik dari
segi kelembagaan desa siaga, penganggaran dan program serta kegiatan
yang menunjang kegiatan desa siaga itu sendiri agar dapat ditingkatkan.
Pencapaian cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dapat dilihat pada
grafik di bawah ini :

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 57


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 4.20. Pencapaian cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif


Tahun 2013 – 2017

100
85 90
80 80
70 71.23
50 60 63.47
60 52.05 58
41.55
40 Target
20 Capaian

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

3. Penurunan Angka Kesakitan akibat Penyakit Menular Dan Tidak Menular


Indikator kinerja sasaran tersebut, yaitu:
a. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
1) AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
Pada tahun 2016 ditemukan adanya 3 kasus Akut Flaccid
Paralisis/Lumpuh Layuh baik melalui kegiatan Community Based
Surveilans yang dilaksanakan oleh Puskesmas beserta jaringannya
maupun pada kegiatan penemuan/pelacakan kasus secara aktif
melalui Hospital Based Surveilans (HBS).
2) Penemuan penderita pneumonia balita
Target indikator ini sebesar 100% dari jumlah sasaran dengan rumus:
10% dari jumlah penduduk adalah balita, kemudian 10% nya lagi dari
jumlah balita tersebut adalah sasaran penemuan penderita pneumonia.
Dari target tersebut diperoleh realisasi sebesar 90,22%. Rata-rata
cakupan penemuan kasus di semua puskesmas sudah baik, namun
masih ada puskesmas yang cakupannya masih sangat rendah di
bawah target.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 58


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 4.21. Penemuan penderita pneumonia balita Tahun 2013–2017


100 100
100
98 97
95 95.27
96
94 93 93 91.98
91.63 91.46
92 90.22 Target

90 Capaian
88
86
84
2012 2013 2014 2015 2016 2017

3) Penemuan pasien baru TB BTA Positif


Target indikator ini pada tahun 2016 sebesar 70% dengan realisasi
sebesar 44,54%, dari 13 puskesmas. Sebagian besar belum tercapai
dikarenakan belum optimalnya upaya penemuan kasus dengan cara
sosialisasi dan penyebarluasan informasi tentang TB pada daerah
yang rendah cakupan, jauh dari jangkauan pelayanan
kesehatan,kantong-kantong penderita atau daerah sumber penularan
serta pelacakan kontak serumah TB BTA positif.

Grafik 4.22. Penemuan pasien baru TB BTA (+)Tahun 2013 – 2017

70 70 70
65
55 60
60 55 58.95
53.99
50 48.25
44.19
40 44.54

30 Target
20 Capaian
10
0
2012 2013 2014 2015 2016
2017

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 59


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa pencapaian cakupan


penemuan pasien baru TB BTA Positif belum mencapai target. Ini
perlu kerja keras dalam pencapaiannya, disamping itu perlu juga
dilakukan pengkajian tentang penyebab tidak tercapainya target.

4) Penderita DBD yang ditangani


Penemuan kasus DBD yang ditangani sebesar 100% dengan
101 kasus di Tahun 2016, terjadi penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya sebanyak 172 kasus..Penanganan dan pencegahan kasus
ini sudah dilakukan Dinas Kesehatan dengan melaksanakan
penyuluhan, peningkatan kesadaran masyarakat atas lingkungan yang
sehat dan pelaksanaan fogging. Selain itu juga dilakukan dengan
mengadakan pelatihan kader jumantik dengan jumlah kader sebanyak
128 orang dan survei jentik nyamuk yang dilakukan di 32 desa di 9
wilayah puskesmas endemis dengan hasil Angka Bebas Jentik (ABJ)
Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 78.65 %.Pencapaian Penemuan
kasus DBD yang ditangani dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.23.Pencapaian Penemuan kasus DBD yang ditangani


Tahun 2013 – 2017

100
80
60
40 Target
20
capaian
0
2012 2013
2014 2015
2016 2017

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa pencapaian penemuan kasus


DBD yang ditangani selalu 100%, ini berarti jika diketemukan kasus
DBD maka selalui ditangani dengan baik.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 60


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

5) Penemuan penderita diare


Penemuan kasus diare Tahun 2015 sebesar 76,40%, terjadi penurunan
kasus di tahun 2016 sebesar 65,35% untuk kasus ini tetap dilakukan
peningkatan sosialisasi penyakit diare kepada masyarakat khususnya
bagi kader sebagai ujung tombak penyampaian informasi di
masyarakat.
Pencapaian penemuan penderita diare dapat di lihat pada grafik
di bawah ini :

Grafik 4.24. Penemuan penderita diare Tahun 2013 – 2017


100 100 100 100 100 100
100
84.01
80 72.51 72.56
76.4
65.35
60

40 Target

20 Capaian

0
2012 2013
2014 2015
2016 2017

b. Tersedia Posbindu PTM di wilayah Puskemas


Posbindu (Pos Pelayanan Terpadu) PTM merupakan kegiatan
penemuan dini (deteksi dini) dan pemantauan faktor resiko PTM utama
secara terpadu, rutin dan periodik untuk selanjutnya menindaklanjuti
secara dini faktor resiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan
segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan
indikasi. Kegiatan Posbindu ini dilaksanakan dengan memberdayakan dan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan
dini faktor resiko PTM.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 61


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Tahun 2013 di Kabupaten Hulu Sungai Utara sesuai dengan Hasil


Pertemuan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular, di bentuk
Posbindu percontohan sebanyak 13 buah di 13 Puskesmas.Pada tahun
2014 tidak ada penambahan/pembentukan posbindu baru, upaya PPTM
lebih dititik beratkan pada pembinaan dan intensifikasi kegiatan posbindu
percontohan yang telah terbentuk. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan
penyuluhan massal dan deteksi dini kepada masyarakat umum di setiap
wilayah puskesmas. Pada tahun 2015 sesuai dengan Renstra, ditargetkan
jumlah Posbindu sebanyak 15 buah namun sesuai dengan kesanggupan
Puskesmas selaku pelaksanan telah dibentuk Posbindu sebanyak 26 buah.
Pada tahun 2016 tidak terbentuk PTM baru sehingga total TPM yang
terbentuk dan melaksanakan kegiatan masih 26 TPM.
Grafik 4.25. Jumlah Posbindu PTM di wilaya Puskesmas
Tahun 2013-2017

30 26
26 25
20 20
13 15
10 13
10 5 Target

0 Capaian

2013 2014 2015 2016 2017

c. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan


epidemiologi < 24 jam.
Sistem Kewaspadaan Dini- Respons merupakan penerapan teknologi

Surveilans Epidemiologi dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap

timbulnya penyakit-penyakit yang berpotensi KLB serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 62


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan pelaporan oleh Petugas

surveilans puskesmas dengan komunikasi cepat melalui SMS, untuk

selanjutnya data diproses melalui aplikasi EWARS.

Pada Tahun 2016 beberapa penyakit yang terpantau dalam SKD-Respons

dapat dilihat pada tabel Sebagai Berikut :

Tabel 4.1. Distribusi Kasus Terpantau Dalam SKD


Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016
No. Penyakit/Sindrom Dalam SKD Jumlah Kasus Proporsi (%)
58,44
3,298
1 Diare Akut
2 Malaria Konfirmasi 5 0,09
3 Suspek Dengue 196 3,47
4 Pnemonia 1,395 24,72
5 ILI 5 0,09
6 Diare Berdarah/ Disentri 95 1,18
7 Suspek Demam Tifoid 641 11,36
8 Sindrom Jaundice Akut - -
9 Suspek Flu Burung Pada Manusia - -
10 Suspek Campak - -
11 Suspek Difteri - -
12 Pertussis - -
13 Acute Flacid Paralysis (AFP) - -
14 Gigitan Hewan Penular Rabies - -
15 Suspek Antrax - -
16 Suspek Kolera - -
17 Kluster Penyakit yang tidak diketahui - -
18 Suspek Meningitis/Encephalitis - -
19 Suspek Tetanus Neonatorum - -
20 Suspek Tetanus - -
21 Suspek Leptospirosis - -
22 Suspek Chikungunya 8 0,14
23 Suspek HFMD/ Flu Singapur - -
Total 5.643 100

4. Peningkatan Imunisasi
a. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)
Target UCI pada tahun 2015 sebesar 100% dengan realisasi 94,5% pada
tahun 2016 terjadi penurunan UCI sebesar 92,7%, sebanyak 203 desa

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 63


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

dari 219 desa di Kabupaten. Desa UCI yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 80% secara merata di Desa/Kelurahan.Berdasarkan definisi
operasional, target sudah tercapai >80%, namun dari target renstra belum
tercapai sebesar 100%.Diperlukan optimalisasi promosi kesehatan, masih
adanya sebagian kecil reaksi penolakan di masyarakat terhadap
imunisasi, pelaksanaan imunisasi dalam gedung yang masih belum
optimal di beberapa Puskesmas dan pelembagaan PWS.

Grafik 4.26. Pencapaian cakupan desa/kelurahan Universal Child


Imunization (UCI) sampai Tahun 2013 -2017
100 100 100 100
100
95 94.5
95 91.78 92.2 92.7
90
90
85.4 Target
85 Capaian

80

75
2012 2013 2014 2015 2016 2017

b. Cakupan bayi imunisasi lengkap


Imunisasi lengkap merupakan pemberian imunisasi dasar seperti HB0,
BCG, Polio1-4, DPT HB1-3 dan campak pada bayi berusia < dari 1 tahun.
Di tahun 2016, sasaran sebanyak 4.157 bayi dan terealisasi sebanyak
3.495 bayi (84,1%). Belum memenuhi target sebesar 90%. Adapun
realisasi capaian dari Tahun 2013-2017, sebagai berikut:

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 64


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Grafik 4.27. Cakupan Bayi Imunisasi Lengkap Tahun 2013 -2017

100

95

90 90 90 90 90
90 88.2
Target
85 85
84.1
85 Capaian

80

75
2013 2014 2015 2016 2017

5. Peningkatan Sanitasi dan Penyehatan Lingkungan


Indikator sasaran ini, yaitu:
a. Prosentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum Berkualitas
Cakupan pelaksanaan program Penyehatanan Lingkungan pada
masyarkat dengan akses air bersih sampai tahun 2016 ini mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, dari cakupan 71,70% (2015)
meningkat menjadi 72,04% atau penduduk yang terlayani air bersih
berjumlah 157.199 Jiwa penduduk. Peningkatan cakupan air bersih ini
dikarenakan ditunjang oleh program PAMSIMAS, serta program
lainnya yang menunjang untuk peningkatan tersebut seperti PNPM,
Hibah bantuan air minum dari PDAM dan peningkatan jangkauan
jaringan PDAM ke pedesaan, ADD dan lain-lain.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 65


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Untuk mencapai target universal akses tahun 2019 dimana 100%


masyarakat sudah terlayani air bersih di Kabupaten Hulu Sungai Utara
atau masih 27,96% masyarakat belum terlayani air bersih

Secara rinci cakupan penduduk yang mengakses air bersih perwilayah


menurut Puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Utara tergambar pada
tabel berikut:

Tabel 4.2. PROSENTASI CAKUPAN AKSES AIR BERSIH


MENURUT PUSKESMAS KAB. HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016
Hasil Cakupan

Jlh Jlh Sarana


No Puskesmas Jlh KK Jlh Penduduk Ket
Penduduk SAB % SAB
Akses SAB

4,435 17,850 93.46


1 Sungai Karias 3,842 16,682
2 Sungai Malang 8,244 31,449 5,549 29,472 93.71

3 Sungai Turak 4,068 14,726 1,379 10,088 68.50

4 Guntung 1,609 5,673 689 1,229 76.38

5 Haur Gading 4,198 14,170 2,552 10,973 77.44

6 Amuntai Selatan 8,166 27,335 3,622 19,123 69.96

7 Alabio 7,702 26,553 2,343 17,040 64.17

8 Pasar Sabtu 4,005 14,044 1,719 11,232 79.98

9 Babirik 6,012 21,725 823 9,045 41.63

10 Danau Panggang 5,709 19,473 1,753 13,463 69.14

11 Sapala 1,494 1,841 37 3,873 80.00

12 Paminggir 853 3,281 391 2,968 90.46

13 Banjang 4,770 17,085 1,534 12,011 70,30

Kabupaten 218.205 26,233 157,199 72.04


61,265

Dari data tersebut bahwa diwilayah Puskesmas Babirik masih


rendah cakupan masyarakat dengan akses air bersih. Oleh karena itu
perlu peningkatan akses dengan berbagai upaya kegiatan antara lain :
Perlu pendataan ulang cakupan air bersih, koordinasi lintas sektor
pembangunan sarana air bersih dan pemicuan perubahan perilaku
masyarakat untuk menggunakan sarana yang ada.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 66


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Adapun cakupan realisasi berdasarkan target Resntra Dinas Kesehatan


Tahun 2013-2017, sebagai berikut:

Grafik 4.28. Prosentase penduduk yang Memiliki Akses Air Minum


Berkualitas Tahun 2013 – 2017

75
70.49 71.7 72.04
70 70
66 67 68
64.4265 66
65
61 Target
60
Capaian
55
2012 2013 2014 2015 2016 2017

b. Prosentase Kualitas Air Minum yang Memenuhi Syarat

Sedangkan untuk mengetahui kualitas air minum/bersih yang


memenuhi syarat kesehatan selanjutnya dilakukan pengambilan sampel
air dan pemeriksaan sampel baik secara fisik, kimia dan bakteriologi.
Serta dengan menjamurnya perkembangan bisnis Depot Air Minum Isi
ulang (DAMIU), Puskesmas di Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara
jumlah terdata sebanyak 51 Buah DAMIU dan telah dilakukan Inspeksi
Kesehatan Lingkungan dan Pemantauan Kualitas Air Minum dengan
pengambilan sampel air pemeriksaan laboratorium terakrerditasi pada
BBTKL Banjarbaru dengan hasil dari 15 sampel sumber air baku
DAMIU dari PDAM yang diperiksa 80% memenuhi syarat
mikrobiologi, sedangkan kualitas mikrobilogi dari DAMIU 100%
memenuhi persyaratan. Untuk kualitas fisik sumber air DAMIU dari

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 67


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

PDAM dengan hasil 80% memenuhi persyaratan, sedangkan kualitas


fisik air DAMIU dari hasil pemeriksaan 100% memenuhi persyaratan.
Dan kualitas kimia air PDAM dan DAMIU 100% memenuhi
persyaratan.

Grafik 4.29. Prosentase kualitas air minum yang memenuhi syarat

80 80 80
78 76.5 78
76 76 76.92
76
74 73
72 70 70
70 68.3 Target
68
Capaian
66
64
62
2012 2013 2014 2015 2016
2017

c. Prosentase Penduduk yang Memiliki Akses Jamban Keluarga


Sedangkan cakupan penduduk Kabupaten Hulu Sungai Utara yang
memiliki akses jamban keluarga pada tahun 2016 sudah mencapai
akses 61,73%, akses masyarakat terhadap akses sanitasi setiap tahun
meningkat, data tersebut bisa diakses secara online diwebsite
Kementerian Kesehatan RI di STBM.go.id atau dengan menggunakan
androit Playstore unduh STBM PUBLIK, data tersebut di update
langsung dari lapangan SMS gateway oleh sanitarian puskesmas.Secara
rinci cakupan penduduk yang mengakses Jamban Sehat perwilayah
menurut Puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Utara tergambar pada
tabel berikut:

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 68


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

No Puskesmas Jlh Jlh Hasil Cakupan KK


Desa KK
JSP % % % % %
Akses JSSP JSSP Sharing Akses BABS Akses Progr
JSP Sahring BABS es

Tabel 4.3 PROSENTASI CAKUPAN AKSES JAMBAN SEHAT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 69


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Sungai 8 4507 4083 90,59 0 0,0 314 16,72 110 2,44 97,56
1 Karias
Sungai 21 8230 4385 53,28 98 1,19 209 5,00 3538 42,99 57,01
2 Malang
Sungai 16 3832 2248 58,66 0 0,0 380 10,34 1204 31,42 68,58
3 Turak
Guntung 10 1551 974 62,8 0 0,0 241 11,60 336 21,66 78,34
4
Haur 18 3711 2127 58,54 27 0,90 121 3,21 1436 37,35 62,65
5 Gading
Amuntai 30 8217 3827 44,56 1664 20,65 1130 13,81 1596 20,98 79,02
6 Selatan
Alabio 33 7626 3859 49,02 509 8,01 1440 18,39 1818 24,59 75,41
7
Pasar Sabtu 17 3933 1945 45,49 69 2,59 188 4,46 1731 47,47 52,53
8
Babirik 23 5932 718 12,42 145 2,73 0 0,0 5069 84.84 15,16
9
Danau 16 5545 2254 38,09 0 0,00 114 2,14 3177 59,77 40,23
10 Panggang
Sapala 4 896 45 5,02 0 0,00 37 11,98 814 90,85 9,15
11
Paminggir 3 758 148 19,53 0 0,00 131 51,34 479 63,19 36,81
12
Banjang 20 4770 2510 51,90 72 0,73 1030 21,50 1158 25,87 74,13
13
Kabupaten 219 60005 29123 48,53 2584 4,31 5335 8,89 22466 37,44 61,73

MENURUT PUSKESMAS KAB. HULU SUNGAI UTARA TAHUN


2016

Dari data tersebut kabupaten HSU sudah mencapai desa SBS (100%
Stop Buang Air Besar Sembarangan) 11 Desa yang sudah diverifikasi dan 7 desa
belum diverifikasi jadi jumlah desa SBS sebanyak 18 (Tujuh Belas) desa dan
sudah verifikasi 11 Desa yaitu :
1. Desa Banyu Hirang.
2. Desa Simpang Empat.
3. Desa Pandawanan,
4. Desa Panangian,
5. Desa Simpang Tiga.
6. Desa Ujung Murung.
7. Desa Murung Sari (Amuntai Selatan).
8. Desa Teluk Paring.
9. Desa Murung Asam,
10. Desa Sungai Pandan Tengah,
11. Desa Tangga Ulin Hilir.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 70


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

12. Desa Tabing Liring.


13. Desa Haur Gading.
14. Desa Murung Sari Amuntai Tengah.
15. Desa Tambalang Tengah
16. Desa Lok Bangkai
17. Desa Baruh Tabing.
18. Desa Galagah

Grafik 4.30. Prosentase penduduk yang memiliki akses jamban keluarga


Tahun 2013 -2017

70 55.52 67 70
63 65
60 61.73
60 55 56.85 58.05
55.99
50
40
30 Target
20 Capaian
10
0
2012 2013 2014 2015 2016
2017

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan yang Merata,


Bermutu dan Terjangkau..
Indikator kinerja sasaran ini, yaitu:

a. Indeks Kepuasan Masyarakat


Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Puskesmas di
Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016, sebagai berikut:
Tabel 4.4. IKM Puskesmas Tahun 2016
NamaPuskesmas Nilai Mutu Kinerja
IKM Pelayanan Unit Pelayanan

- Sungai Karias 82,08 A Sangat Baik

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 71


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

- Sungai Malang 77,65 B Baik


- Amuntai Selatan 79,91 B Baik
- Sungai Turak 82,08 A Sangat Baik
- Guntung 80,95 B Baik
- Haur Gading 76,57 B Baik
- Sapala 69,45 B Baik
- Paminggir 74,64 B Baik
- Banjang 93,39 B Sangat Baik

- Alabio 78,89 B Baik


- Pasar Sabtu 79,95 B Baik
- Danau Panggang 80,01 B Baik
- Babirik 74,76 B Baik

Dari Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Puskesmas di


Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016 dapat dilihat bahwa rata-rata
hasil adalah baik (79,33), terjadi peningkatan dibanding dengan tahun
2015 dimana rata-rata IKM adalah 77,78.

b. Jumlah Puskesmas ISO/Akreditasi di Kabupaten


Standar Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 adalah
suatu sistem manajemen untuk menjamin kualitas pelayanan yang lebih
baik dan merupakan alat untuk menunjukkan kinerja organisasi dengan
memastikan agar sebuah organisasi dari waktu ke waktu senantiasa dapat
menyampaikan pelayanannya sesuai dengan persyaratan pelanggannya
(pelayanan prima).Keunggulan dari penerapan ISO 9001:2008 adalah
mendapatkan pengakuan dari Badan Sertifikasi Internasional, sehingga
hal tersebut otomatis meningkatkan citra pemerintah daerah dalam
mengundang investor dan bantuan dari lembaga internasional ke daerah.
Tahun 2013 Puskesmas yang melaksanakan SMM ISO 9001 : 2008
adalah Puskesmas Sungai Karias dan Puskesmas Sungai Malang. Pada
tahun 2016 dilaksanakan Akreditasi Puskesmas yang direncenakan 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 72


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Puskesmas dan yang terlaksana adalah 3 Puskesmas (Puskesmas Sungai


Karias, Puskesmas Amuntai Selatan dan Puskesmas Danau Panggang)
sedangkan 1 puskesmas yang tidak terlaksana penilaian akreditasi adalah
Puskesmas Guntung yang selanjutnya diikutkan pada tahun 2017.
c. Jumlah Desa/Kelurahan yang mempunyai Poskesdes
Tahun 2016, Kabupaten telah memiliki 104 buah poskesdes dari 219
desa (47,49%). Pengadaan pembangunan Poskesdes berasal dari dana
APBD Berikut sarana kesehatan yang tersebar di Kabupaten:

Tabel 4.5. Sarana Kesehatan di Kab.HSU Tahun 2016


Nama Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No
Puskesmas Desa Pustu Poskesdes Polindes
1 Sungai Malang 21 5 10 -
2 Sungai Karias 8 - 1 -
3 Sungai Turak 16 1 9 -
4 Haur Gading 18 3 11 -
5 Guntung 10 1 6 -
6 Amuntai Selatan 30 4 13 -
7 Babirik 23 3 13 -
8 Danau Panggang 16 1 3 -
9 Sapala 4 3 - -
10 Paminggir 3 1 - 1
11 Alabio 33 4 15 1
12 Pasar Sabtu 17 2 9 -
13 Banjang 20 2 14 -
Total 219 30 104 2

7. Pemenuhan dan Pemerataan Kebutuhan Tenaga Kesehatan serta


Peningkatan
a. Prosentase Puskesmas yang memiliki perawat
Keberadaan tenaga perawat yang tersebar di 13 Puskesmas dan 30
Pukesmas Pembantu berjumlah 233 orang dan 17 orang perawat gigi.
Sebagian besar perawat berpendidikan D3, SPK, DIV, S1, S1 Ners.
Tenaga perawat 100% tersebar di Puskesmas, namun berdasarkan
rasio penduduk, tenaga ini masih kurang. Tenaga perawat yang
bekerja di Dinas Kesehatan berjumlah 6 orang, perawat gigi 1 orang.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 73


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Sedangkan yang bekerja di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai


perawat berjumlah 78 orang dan perawat gigi berjumlah 3 orang.

Tabel 4.6. Distribusi tenaga perawat di Puskesmas Tahun 2016


No Puskesmas Perawat Perawat gigi
1 Danau panggang 13 1
2 Sapala 9 0
3 Paminggir 8 2
4 Babirik 8 1
5 Alabio 18 2
6 Pasar sabtu 8 1
7 Amuntai selatan 14 2
8 Sungai malang 12 1
9 Sei karias 15 2
10 Banjang 13 1
11 Sei turak 11 1
12 Guntung 9 1
13 Haur gading 9 2

b. Prosentase Puskesmas yang memiliki Bidan


Keberadaan tenaga bidan di Kabupaten berjumlah 229 orang yang
tersebar di 13 Puskesmas dan 104 Poskesdes. Sebagian besar bidan
berpendidikan D3, D1 dan D4. Tenaga bidan 100% tersebar di
Puskesmas sebanyak 35 orang dan 194 bidan di desa, namun
berdasarkan rasio penduduk, tenaga ini masih kurang.

Tabel 4.7. Distribusi tenaga bidan di Puskesmas.


Bidan
No Puskesmas Bidan desa Total
puskesmas
1 Danau panggang 2 14 16
2 Sapala 1 5 6
3 Paminggir 1 3 4
4 Babirik 3 20 23
5 Alabio 5 30 35
6 Pasar sabtu 2 17 19
7 Amuntai selatan 3 27 30
8 Sungai malang 5 17 22
9 Sei karias 5 3 8
10 Banjang 3 21 24

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 74


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

11 Sei turak 3 14 17
12 Guntung 1 8 9
13 Haur gading 1 15 16

c. Prosentase Desa yang memiliki Bidan


Keberadaan tenaga bidan di desa sebanyak 194 bidan desa (88,58 %)
dari 219 desa, jadi terdapat 25 desa yang tidak memiliki bidan. Tenaga
bidan berasal sebagian besar oleh bidan PNS dan penambahan tenaga
bidan PTT pusat dan daerah.
d. Prosentasi Puskesmas yang memiliki dokter
Pada tahun 2016 dari 13 Puskesmas yang berada di Kabupaten Hulu
Sungai Utara hanya 12 Puskesmas yang terisi dokter, 1 Puskesmas
yaitu Puskesmas Paminggir tidak ada dokternya.

8. Peningkatan secara bertahap Penyediaan Anggaran Kesehatan seperti


yang diamanatkan UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
Indikator sasaran ini adalah prosentase anggaran kesehatan, pada Tahun
2016, Anggaran Pembangunan Kesehatan (Belanja Langsung) di
Kabupaten Hulu Sungai Utara (APBD Dinkes + APBD RS) pada Tahun
2016 sebesar Rp. 65.562.397.987,- dari APBD Total belanja langsung
sebesar Rp.732.615.083.708,- , jika dilihat Prosentase Anggaran di luar
gaji adalah sebesar 8,9 %. Alokasi anggaran tersebut belum sesuai seperti
yang diharapkan Pasal 171 ayat (2) UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009:
Besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota
dialokasikan minimal 10% dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) di luar gaji.

Grfik 4.31. Prosentase Anggaran Kesehatan Tahun 2013-2017

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 75


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

20
17.09
15 14.59
11.3
9 8.9 9 9.5 10 10.5 11
10 8.9
Target
5 Capaian

0
2012 2013
2014 2015 2016 2017

l.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 76


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Grafikan mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi

sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan seperti terlihat

pada uraian sebagai berikut :

V.1 SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya

Puskesmas, Rumah Sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

(UKBM).

1. Data Dasar Puskesmas

Sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara

sebanyak 13 buah Puskesmas yang terdiri dari 11 buah Puskesmas non

Perawatan dan 2 buah Puskesmas Perawatan, 30 buah Puskesmas Pembantu

(Pustu), 19 Buah Puskesmas Keliling Roda 4 dan 5 buah Puskesmas Keliling

Perahu Bermotor. Berikut kondisi sarana puskesmas beserta jaringanya:

Tabel 5.1 Data Kondisi Sarana Puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Tahun 2016
Jenis Sarana Rusak Rusak Rusak
No Baik
Puskesmas Ringan Sedang Berat
1 Sungai Malang V
2 Sungai Karias V
3 Banjang V
4 Sungai Turak V
5 Guntung V
6 Haur Gading V
7 Amuntai Selatan V
8 Alabio V
9 Pasar Sabtu V
10 Danau Panggang V
11 Sapala V
12 Babirik V
13 Paminggir V

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 111


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Dari tabel di atas dapat dilihat dari 13 Puskesmas di Kabupaten Hulu


Sungai Utara yang berkondisi baik ada 9 buah puskesmas dan puskesmas
dengan kondisi rusak ringan ada 3 buah puskesmas dan puskesmas dengan
rusak sedang ada 1 buah puskesmas.
Berikut ini kondisi saranan dan prasarana serta peralaran kesehatan di

Kabupaten Hulu Sungai Utara:

Tabel 5.2 Data Pustu, Poskesdes dan Polindes di Kabupaten Hulu Sungai
Utara Tahun 2016
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No Nama Puskesmas
Desa Pustu Poskesdes Polindes
1 Sungai Malang 21 5 9 -
2 Sungai Karias 8 - 1 -
3 Sungai Turak 16 1 8 -
4 Haur Gading 18 3 11 -
5 Guntung 10 1 7 -
6 Amuntai Selatan 30 4 16 1
7 Babirik 23 3 15 2
8 Danau Panggang 16 1 14 -
9 Sapala 4 3 - -
10 Paminggir 3 1 1 1
11 Alabio 33 4 19 -
12 Pasar Sabtu 17 2 8 -
13 Banjang 20 2 15 -
Total 219 30 114 4

Tabel 5.3 Pusling Roda 4 di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016
Jenis Sarana Rusak Rusak Rusak
No Baik
Puskesmas Ringan Sedang Berat
1 Sungai Malang 1 1
2 Sungai Karias 1 1
3 Banjang 2 1
4 Sungai Turak 1
5 Guntung 1
6 Haur Gading 1
7 Amuntai Selatan 3
8 Alabio 2
9 Pasar Sabtu
10 Danau Panggang 1
11 Sapala
12 Babirik 1 1
13 Paminggir
Total 13 3 1 2

Tabel 5.4 Pusling Roda 2 di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 112


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Rusak Rusak Rusak


No Puskesmas Baik
Ringan Sedang Berat
1 Sungai Malang 13 5 4
2 Sungai Karias 5 2 5
3 Banjang 16 5 0
4 Sungai Turak 10 1 4
5 Guntung 12 2
6 Haur Gading 17 5
7 Amuntai Selatan 20 0
8 Alabio 16 3 4
9 Pasar Sabtu 10 5 3
10 Danau Panggang 13 3
11 Sapala 3 1 2
12 Babirik 10 4 4
13 Paminggir 3 1
Total 148 15 11 37

Tabel 5.5 Pusling Perairan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016
Rusak Rusak Rusak
No Puskesmas Baik
Ringan Berat Total
1 Sapala 1 1 - -
2 Paminggir 1 1 - -
3 Sei. Malang 1 - - -

Pemanfatan sarana kesehatan oleh masyarakat dengan menggunakan indikator

kunjungan Puskesmas yaitu masyarakat yang berkunjung ke fasilitas kesehatan di

wilayah kerja Puskesmas seperti Puskesmas, Pustu, Pusling dan Polindes.

Pada tahun 2015 target yang dicapai 90% dari jumlah penduduk sebesar

181.699 orang sedangkan pencapaian seluruhnya 173.483 orang ( 85,90% )

mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian Tahun lalu sebesar 94 %.

Keadaan tersebut didukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara

bertahap seperti :

a. Bangunan pelayanan kesehatan terutama daerah sudah baik karena sudah

mengalami perbaikan.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 113


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

b. Fasiltas peralatan medis dan non medis yang menunjang pelayanan kesehatan

sudah dilengkapi.

c. Perekrutan ketenagaan petugas kesehatan terutama tenaga medis dan bidan

dilaksanakan seperti Dokter dan Bidan PTT, Dokter Gigi Kontrak

2. Indikator Pelayanan Rumah Sakit

Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di Rumah

Sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata

lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata

selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang

meninggal (GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam

perawatan (NDR).

Pencapaian indikator pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dapat dilihat

dalam grafik berikut :

Grafik 5.1.
Pencapaian indikator BOR, GDR, NDR di Rumah Sakit Umum Pambalah
Batung Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2009 s.d 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 114


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

8276 81
90
80 66 6670
70 57 57 52535452 51
60 474744
50
40 24
30 171919211523 23
20
10
0
BOR GDR NDR
2009 82 52 17
2010 76 53 19
2011 66 54 19
2012 57 52 21
2013 57 51 15
2014 66 47 23
2015 70 47 24
2016 81 44 23

Dari grafik di atas diketahui data pemakaian tempat tidur di tahun 2016

terjadi peningkatan dari standar BOR 60%. GDR (angka Kematian Umum

untuk tiap-tiap 1.000 Pasien Keluar) 44 orang per 1.000 berada pada range

standar yaitu 40 – 51 per 1.000. Sedangkan angka kematian pasien 48 jam

setelah dirawat masih 23 orang/1000, masih tetap walaupun masih dibawah

parameter ideal yaitu 25 orang/1000 pasien keluar.

Grafik 5.2.
Pencapaian indikator LOS, TOI di Rumah Sakit Umum Pambalah Batung
Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2009 s.d 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 115


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

4 4 4
4 3 3 3 3 3
3.5
3 2 2 2 2 2
2.5
2 1 1 1
1.5
1
0.5
0
LOS TOI
2009 3 1
2010 3 1
2011 3 2
2012 3 2
2013 3 2
2014 4 2
2015 4 2
2016 4 1

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Posyandu merupakan bentuk UKBM yang ada di masyarakat, dari segi

jumlah maupun ketenagakerjaan sudah relative memadai, namun dari segi

kualitas perlu ditingkatkan dan pelaksanaan kegiatan masih perlunya

keterlibatan dan kehadiran dari lintas sektor terkait seperti pihak kecamatan

dan PKK. Adapun kegiatan desa siaga meliputi Lokakarya tingkat Kabupaten

dan Kecamatan, Pelatihan Kader desa siaga, survei mawas diri (SMD),

Diskusi Kelompok Terarah dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) serta

di dukung dana stimulan.

Berdasarkan data dari Puskesmas pada tahun 2016 pencapaian upaya

kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) terGrafik seperti pada tabel di

bawah ini.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 116


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

Tabel 5.6. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


(UKBM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016
NO UKBM JUMLAH %
1 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) 238 -
- Pratama 10 4,2
- Madya 191 80,25
- Purnama 37 15,55
- Mandiri 2 0.84
2 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 114 52,05
3 Desa Siaga 148 67,57

4. Peralatan dan Farmasi Kesehatan

Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu


Sungai Utara, Berdasarkan Dokumen Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun
Anggaran 2016 (APBD Perubahan Tahun 2016 sebesar Rp. Rp
5.800.259.600,- dan dapat terealisasi sebesar Rp. Rp.5.556.199.717,-
(95.79%). Alokasi dana yang didapat berasal dari APBD dan Dana Alokasi
Khusus Bidang Kesehatan.
Dari alokasi dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Pengadaan BAKHP Non E-
Katalog, Pengadaan Kertas Puyer & Plastik Obat, Pengadaan Obat Non
E-Katalog, dan Isi Ulang Oksigen)
2. Melaksanakan kegiatan Operasional UPOPPK
3. Menyelenggarakan sosialisasi penyebaran informasi obat serta
penyuluhan masyarakat tentang penggunaan obat rasional dan penyuluhan
pemanfaatan tanaman obat oleh Petugas Puskesmas.
4. Menyelenggarakan pembinaan dan monitoring manajemen pengelolaan
obat dan program kefarmasian di Puskesmas
5. Melakukan pembinaan dan pemeriksaan teknis apotik dan toko obat.
6. Perawatan dan perbaikan alat kesehatan puskesmas terutama dental unit
dan kalibrasi alat kesehatan.
7. Memberikan pembinaan dan pertemuan pengusaha jamu.
8. Melaksanakan perencanaan dan pengadaan obat-obatan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 117


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

9. Melaksanakan perencanaan dan pengadaan alat kesehatan untuk


puskesmas dan jaringannya
10. Melakukan pelayanan perizinan bidang kesehatan

V.2 TENAGA KESEHATAN

Untuk mencapai hasil program dan kegiatan kesehatan yang


optimal perlu didukung oleh jumlah dan kapasitas ketenagaan kesehatan
yang mencukupi. Pemenuhan kekurangan tenaga kesehatan yang sangat
mempengaruhi pencapaian terhadap target kegiatan tahun 2016 belum bisa
dilakukan karena adanya kelebihan tenaga guru, sehingga mempengaruhi
kebijakan perekrutan CPNS Daerah, sekalipun sebenarnya tenaga
kesehatan masih sangat kurang.
Tenaga kesehatan yang dirasakan sangat kurang adalah dokter gigi,
dari kebutuhan minimal 13 orang (asumsi minimal 1 orang tiap
Puskesmas) hanya ada 3 orang dokter gigi PNS dan 7 orang dokter gigi
PTT masing-masing PNS di, Puskesmas Guntung, Puskesmas Alabio ,
Puskesmas Amuntai Selatan (PTT), Puskesmas Paminggir (PTT),
Puskesmas Sapala (PTT) dan Puskesmas Banjang (PTT), Puskesmas
Pasar Sabtu (PTT),Puskesmas Danau Panggang (PTT), Puskesmas Haur
GHading (PTT) sedangkan 4 Puskesmas lainnya belum memiliki dokter
gigi (Sungai Turak, Sungai Malang ,Sungai Karias, Babirik ).
Selain dokter gigi yang masih kurang adalah bidan dan perawat
dalam kebutuhan yang cukup banyak juga tenaga kesehatan lainnya dalam
kebutuhan jumlah kecil dimana 214 desa dan 5 kelurahan yang ada baru
terisi 188 bidan itu berarti untuk tingkatan desa masih kurang 31 bidan.
Tenaga bidan PTT sebanyak 84 orang ; kriteria terpencil (T) sebanyak 50
orang, sanagat terpencil (ST) sebanyak 21 orang dan kriteria biasa (B)
sebanyak 1 orang, untuk tenaga dokter umum PTT tidak ada, dokter gigi
PTT sebanyak 6 orang kriteria terpencil (T) dan 2 orang sangat terpencil.

Tabel 5.7 Distribusi SDM Kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun
2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 118


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

No Profesi Kesehatan Dinkes PKM RS Jumlah


1 Dokter Spesialis - 0 5 5
2 Dokter Umum 3 20 5 28
3 Dokter Gigi 1 10 1 12
4 Perawat 7 176 78 261
5 Perawat gigi - 16 3 19
6 Bidan - 229 30 259
7 Apoteker 2 10 2 14
8 Asisten Apoteker 1 12 8 21
9 Sarjana Kesmas 16 17 5 38
10 Sanitarian 5 24 2 31
11 Gizi 2 58 5 65
12 Fisioterapis - 0 2 2
13 Radiografer - 0 2 2
14 Analis Kesehatan 1 20 10 31

V.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Hulu Sungai Utara

Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dari Tahun 2011 s/d

2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.8
APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara
Tahun 2011 s/d 2016
APBD DINAS KESEHATAN
TA APBD TOTAL PUBLIK JUMLAH
APARATUR
DAK APBD MURNI

2011 681,071,216,988 20,426,329,600 5,174,160,000 12,471,214,164 38,071,703,764

2012 759,883,459,917.20 24,745,132,100 4,371,790,000 16,183,475,123 45,300,397,223

2013 839,324,900,819 26,978,312,500 4,702,671,078 17,666,706,750 49,253,088,828

2014 1,012,034,015,868 32,047,606,000 3,488,470,000 45,226,010,691 85,762,088,691

2015 1,253,977,742,657 32,317,606,000 3,340,250,000 45,773,023,424 81,430,879,424

34,616,947,000
2016 8,324,182,000 51,749,204,802 94,690,333,802

Tabel 5.9
APBD Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai Tahun 2011
s/d 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 119


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

APBD RUMAH SAKIT PAMBALAH JUMLAH APBD


% THP APBD (DI
BATUNG KESEHATAN
TA JUMLAH LUAR BIAYA
(DINKES + Rumah
APARATUR)
APARATUR PUBLIK Sakit )

2011 10,394,179,650 24,908,433,200 35,302,612,850 73,374,316,614 6,25 %

2012 12,660,535,000 14,233,999,000 26,894,534,000 72,194,931,223 5,39 %

2013 13,482,771,000 21,948,269,400 35,431,040,400 84,460,259,228 10,06 %

2014 16,939,785,000 38,250,180,717 55,189,965,717 86,964,661,408 17,09 %

2015 16,535,785,000 48,780,345,575 65,316,130,575 95.064.014.699 14,59 %

2016 5,581,992,090 17,140,935,000 22,722,927,090 65.562.397.987 8,9 %

2. Alokasi Anggaran Kesehatan Per-Kapita

Berdasarkan Tabel V.8 dan Tabel V.9 dapat diketahui anggaran

Pembangunan Kesehatan (Belanja Langsung) di Kabupaten Hulu Sungai

Utara (APBD Dinkes + APBD RS) pada Tahun 2016 sebesar Rp.

65.562.397.987,- dari APBD Total belanja langsung sebesar

Rp.732.615.083.708,- , jika dilihat Prosentase Anggaran di luar gaji adalah

sebesar 8,9 %. Alokasi anggaran tersebut belum sesuai seperti yang

diharapkan Pasal 171 ayat (2) UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009: Besar

anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan

minimal 10% dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di luar

gaji.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 120


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

BAB VI
KESIMPULAN

Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan laporan

evaluasi kinerja terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan selama 5

tahun terakhir di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pencapaian pembangunan

kesehatan mengacu kepada Visi Kementerian Kesehatan RI untuk masyarakat

sehat, mandiri dan berkeadilan Pencapaian pembangunan kesehatan tersebut

berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

sebagai bentuk penilaian kinerja Kabupaten.

Hasil pembangunan kesehatan Tahun 2016 di Kabupaten Hulu Sungai

Utara dilihat dari target SPM 2016, yaitu:

1. Cakupan kunjungan Ibu hamil k4. Target cakupan K4 untuk tahun 2016

sebesar 96 %, namun realisasinya sebesar 72,56%, sedangkan untuk tahun

2015 capaiannya sebesar 95%, namun realisasinya sebesar 81,9%,%.

Terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya dan masih belum mencapai

target.

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangan. Target indikator ini di Tahun

2016 sebesar 84%, dapat dicapai dengan realisasi 116,94 %, naik dibanding

Tahun 2015 (112,6 %) dari target sebesar 83 %. Artinya penanganan

komplikasi obstetri sudah dilaksanakan dengan baik, tapi harus diwaspadai

karena tingginya kasus komplikasi akan lebih rentan terjadinya kematian.

3. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi

kebidanan. Capaian tahun 2016 sebesar 77,52 % belum mencapai target

tahun 2016 sebesar 92%. Lebih rendah dibandingkan capaian tahun

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 122


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

sebelumnya yaitu 90% dengan realisasi 97,5%. Di beberapa Puskesmas

masih ada persalinan yang ditolong oleh bukan tenaga kesehatan dalam hal

ini oleh dukun kampung.

4. Cakupan pelayanan nifas. Target cakupan pelayanan nifas tahun 2016 adalah

92% sementara pencapaiannya adalah 81.23 %. Masih dibawah target yang

diharapkan dan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti

kegiatan lainnya, penurunan hasil capaian ini juga dipengaruhi oleh sasaran

baru dari Pusdatin.

5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani. Capaian neonates

dengan komplikasi yang ditangani pada tahun 2016 ini adalah 51,5 % di

bawah target sebesar 83 %. Cakupan indikator ini pada tahun 2015 sebesar

56,6 % sedikit di atas capaian tahun ini. Sebenarnya penanganan kasus ini

sudah tertangani 100%, namun memang jumlah kasus dilapangan sedikit.

6. Cakupan kunjungan bayi. Target indikator ini pada tahun 2016 sebesar 93%,

dengan realisasi sebesar 73,5%, terjadi penurunan dibandingkan capaian

tahun sebelumnya sebesar. Kendala pelaksanaan kunjungan bayi adalah

pada pelaksanaan DDTK yang harus dilaksanakan selama 4 kali dalam

setahun.

7. Cakupan peserta KB aktif. Target 70%

8. Cakupan pelayanan anak balita. Realisasi indikator ini sebesar 31,15 % naik

dari capaian tahun sebelumnya 25,01%, tetapi masih belum mencapai target

yang ada sebesar 93%. Hal ini disebabkan karena partisipasi masyarakat

yang masih rendah dalam hal pemeriksaan dan penimbangan setelah bayi 9

bulan dan sudah selesai imunisasi campak dianggap oleh orang tua sudah

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 123


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

tidak perlu lagi datang ke sarana kesehatan,akibatnya syarat 8 kali

kunjungan balita dalam setahun untuk dilakukan pemantauan tumbuh

kembangnya juga menjadi tidak tercapai.

9. Cakupan Desa/Kelurahan UCI. Target UCI pada tahun 2015 sebesar 100%

dengan realisasi 94,5% pada tahun 2016 terjadi penurunan UCI sebesar

92,7%, sebanyak 203 desa dari 219 desa di Kabupaten. Desa UCI yaitu

cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata di

Desa/Kelurahan.Berdasarkan definisi operasional, target sudah tercapai

>80%, namun dari target renstra belum tercapai sebesar 100%.

10. Cakupan penemuan & penanganan penderita penyakit

a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun. Pada tahun 2016 ditemukan

adanya 3 kasus Akut Flaccid Paralisis/Lumpuh Layuh baik melalui

kegiatan Community Based Surveilans yang dilaksanakan oleh

Puskesmas beserta jaringannya maupun pada kegiatan

penemuan/pelacakan kasus secara aktif melalui Hospital Based

Surveilans (HBS).

b. Penemuan penderita pneumoni balita. Target indikator ini sebesar 100%

dari jumlah sasaran dengan rumus: 10% dari jumlah penduduk adalah

balita, kemudian 10% nya lagi dari jumlah balita tersebut adalah sasaran

penemuan penderita pneumonia. Dari target tersebut diperoleh realisasi

sebesar 90,22%.

c. Penemuan pasien baru TB BTA positif. Target indikator ini pada tahun

2016 sebesar 70% dengan realisasi sebesar 44,54%, dari 13 puskesmas.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 124


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

d. Penderita DBD yang ditangani. Penemuan kasus DBD yang ditangani

sebesar 100% dengan 101 kasus di Tahun 2016, terjadi penurunan

dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 172 kasus.

e. Penemuan penderita diare. Penemuan kasus diare Tahun 2015 sebesar

76,40%, terjadi penurunan kasus di tahun 2016 sebesar 65,35% untuk

kasus ini tetap dilakukan peningkatan sosialisasi penyakit diare kepada

masyarakat khususnya bagi kader sebagai ujung tombak penyampaian

informasi di masyarakat.

11. Cakupan Desa/ kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam. Sistem Kewaspadaan Dini- Respons merupakan

penerapan teknologi Surveilans Epidemiologi dalam meningkatkan

kewaspadaan terhadap timbulnya penyakit-penyakit yang berpotensi KLB

serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

12. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan (RS) di Kab./Kota. Target 100%

13. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD & sederajat. Penjaringan seluruh

siswa SD/MI kelas 1 di Kab. HSU dari target sebanyak 19032 orang, namun

yang dapat diperiksa sebanyak 17664 orang, kegiatan dilaksanakan berupa

pendataan dan pengukuran BB dan TB siswa kelas 1.

14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin. Di tahun 2016

jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1

berjumlah 80.233 (96,1%) dari jumlah seluruh masyarakat miskin di

kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 83.507

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 125


PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 2016

15. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. Pemberian

pelayanan di Puskesmas dan jaringannya, rujukan di RSU Pambalah Batung

Amuntai dan rujukan di Provinsi kerjasama dengan RSU Ulin Banjarmasin

dan RSJ Sambang Lihum Banjarmasin serta RSU Anshari Saleh

Banjarmasin dengan tempat tidur kelas III. Peserta rujukan yang terdaftar di

Tahun 2016 sebanyak 6.450 orang, 100% pasien rujukan terlayani, terjadi

penurunan dibandingkan di Tahun 2015 sebanyak 1.539 orang.Cakupan

Desa Siaga Aktif.

16. Cakupan desa siaga aktif pada tahun 2016 sebesar 71,23% (156 desa)

dimana targetnya adalah 85%, terjadi penambahan sebanyak 17 desa

sehingga di Tahun 2016 sebesar 71,23% (156 desa) dari 219 desa

keseluruhan di Kabupaten.

17. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada usia 6-24 bulan

keluarga miskin. Target 100%

18. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatn. Berdasarkan hasil

pengukuran BB/TB, kasus gizi buruk balita di Tahun 2015 sebanyak 3 orang

dengan sebaran lokasi, masing –masing 1 balita di Puskesmas Sungai

Turak, 1 balita di Puskesmas Danau Panggang dan 1 balita di Puskesmas

Guntung.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 126


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 893 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 219 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 110,670 114,716 225,386 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km 2 233.7 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 51.7 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 96.5 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,979 1,870 3,849 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 46 18 64 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 23 10 17 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 7 9 16 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 4 5 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 64 28 92 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 32 15 24 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 104 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan


ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 117 88 205 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 57.07 42.93 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 115.50 80.36 97.25 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 195 146 341 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 192.51 133.32 161.76 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 4.99 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 14.53 8.37 11.55 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 68.67 98.88 79.22 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 33.73 44.94 37.65 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 102.41 143.82 116.86 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 7.90 2.74 5.22 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 146.02 131.41 121.22 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 2 0 2 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 6 3 9 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 3 3 6 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 5 2 7 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4.52 1.74 3.11 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 14.29 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 57.14 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.92 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.54 0.17 0.35 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 39.76 49.69 44.81 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 2.27 0.00 0.99 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.17 0.03 2.81 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 18.59 15.30 16.65 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 2.56 11.07 8.31 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 86 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 72.56 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 82.19 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 81.23 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 82.77 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 50.48 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 72.62 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 116.94 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 57.27 61.68 59.41 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 13.46 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 82.30 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 7.33 8.13 7.72 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 98.79 100.64 99.69 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95.76 95.40 95.58 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 31.06 33.65 28.03 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 76.39 70.68 73.54 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 92.69 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 60.10 58.21 59.15 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 59.81 55.61 57.71 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 79.33 83.63 81.48 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 75.24 84.22 79.47 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
61 Baduta ditimbang 72.39 70.59 63.55 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 6.49 9.84 10.83 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 35.20 37.64 36.34 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 64.38 61.06 62.67 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 3.16 3.52 3.68 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99.28 99.09 99.18 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.39 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 39.85 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 89.47 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 27.10 27.98 27.53 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 80.45 73.97 77.25 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 80.45 73.97 77.25 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 8.67 33.46 18.68 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 62.11 % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 66.47 74.10 70.35 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.62 0.56 0.59 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS #DIV/0! Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 42.33 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 31.40 % Tabel 58
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 32.94 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 62.50 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 19.87 % Tabel 61
92 Desa STBM 58.90 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 78.01 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 49.28 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 130.03 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 1.85 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek - Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 327.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 7.95 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.44 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 114.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 3.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 26.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 327.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 149.32 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis - - 8.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 10.00 6.00 12.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 5.32 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - 1.00 1.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 0.44 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 142.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 63.00 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 62.00 85.00 147.00 Orang Tabel 73
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 65.22 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 4.00 12.00 16.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5.00 14.00 18.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 5.00 13.00 22.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 8.00 15.00 25.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 17.00 19.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan - Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita - Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN PENDUDUK 2
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Amuntai Tengah 57.00 29 29 51,667 12,782 4.04 906.44
2 Amuntai Utara 45.09 26 26 21,569 5,894 3.66 478.35
3 Haur Gading 34.15 18 18 14,907 3,679 4.05 436.52
4 Amuntai Selatan 183.16 30 30 28,366 7,452 3.81 154.87
5 Sungai Pandan 45.00 33 33 27,698 6,971 3.97 615.51
6 Sungai Tabukan 29.24 17 17 14,659 381 38.48 501.33
7 Danau Panggang 224.49 16 16 21,021 4,928 4.27 93.64
8 Paminggir 156.13 7 7 7,962 2,377 3.35 51.00
9 Babirik 77.44 23 23 19,235 5,534 3.48 248.39
10 Banjang 41.00 20 20 1,523 4,868 0.31 37.15
JUMLAH (KAB/KOTA) 892.7 219 0 219 208,607 54,866 3.80 234

Sumber: - Kantor BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2015


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 11,520 11,155 22,675 103.27


2 5-9 11,473 10,750 22,223 106.73
3 10 - 14 11,479 10,797 22,276 106.32
4 15 - 19 10,614 10,656 21,270 99.61
5 20 - 24 9,386 9,365 18,751 100.22
6 25 - 29 8,643 8,916 17,559 96.94
7 30 - 34 8,417 8,912 17,329 94.45
8 35 - 39 8,402 8,963 17,365 93.74
9 40 - 44 7,782 8,294 16,076 93.83
10 45 - 49 6,970 7,086 14,056 98.36
11 50 - 54 5,508 6,189 11,697 89.00
12 55 - 59 4,081 4,283 8,364 95.28
13 60 - 64 2,789 3,342 6,131 83.45
14 65 - 69 1,644 2,413 4,057 68.13
15 70 - 74 1,059 1,706 2,765 62.08
16 75+ 903 1,889 2,792 47.80

JUMLAH 110,670 114,716 225,386 96.47


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 52

Sumber: - Kantor BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2015


- Sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 313 1 314 258 0 258 571 1 572
2 Sungai Karias 176 0 176 139 1 140 315 1 316
3 Amuntai Utara Sungai Turak 144 0 144 121 0 121 265 0 265
4 Guntung 60 0 60 34 0 34 94 0 94
5 Haur Gading Haur Gading 131 0 131 119 0 119 250 0 250
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 230 2 232 260 1 261 490 3 493
7 Sungai Pandan Alabio 233 0 233 236 0 236 469 0 469
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 131 0 131 143 0 143 274 0 274
9 Danau Panggang Danau Panggang 183 0 183 172 2 174 355 2 357
10 Paminggir Paminggir 25 1 26 22 0 22 47 1 48
11 Sapala 43 1 44 43 2 45 86 3 89
12 Babirik Babirik 165 0 165 188 0 188 353 0 353
13 Banjang Banjang 145 0 145 135 0 135 280 0 280
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,979 5 1,984 1,870 6 1,876 3,849 11 3,860
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 2.5 3.2 2.8

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 5 3 2 10 3 2 0 5 8 5 2 15
2 0 Sungai Karias 4 0 1 5 1 0 0 1 5 0 1 6
3 Amuntai Utara Sungai Turak 4 0 1 5 0 1 0 1 4 1 1 6
4 0 Guntung 4 0 0 4 0 0 0 0 4 0 0 4
5 Haur Gading Haur Gading 2 0 0 2 0 1 0 1 2 1 0 3
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 5 1 0 6 4 2 0 6 9 3 0 12
7 Sungai Pandan Alabio 5 1 6 12 4 0 0 4 9 1 6 16
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 3 0 0 3 1 2 0 3 4 2 0 6
9 Danau Panggang Danau Panggang 7 0 0 7 0 0 0 0 7 0 0 7
10 Paminggir Paminggir 0 0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 2
11 0 Sapala 2 1 0 3 0 1 1 2 2 2 1 5
12 Babirik Babirik 2 0 0 2 1 0 0 1 3 0 0 3
13 Banjang Banjang 3 1 1 5 2 0 0 2 5 1 1 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 7 11 64 18 9 1 28 64 16 12 92
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 23 4 6 32 10 5 1 15 17 4 3 24

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 571 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2
2 0 Sungai Karias 315 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 265 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 Guntung 94 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 490 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Sungai Pandan Alabio 469 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 274 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Danau Panggang Danau Panggang 355 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Sapala 86 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Babirik Babirik 353 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Banjang Banjang 280 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,849 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3 3 0 1 3 4
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 104

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 15,652 15,847 31,499 27 69.23 12 30.77 39 32 61.54 20 38.46 52 2 3.85
2 0 Sungai Karias 8,513 8,692 17,205 9 75 3 25.00 12 17 68 8 32.00 25 0 0.00
3 Amuntai Utara Sungai Turak 5,422 9,304 14,726 13 52 12 48.00 25 18 58 13 41.94 31 3 9.68
4 0 Guntung 2,600 2,717 5,317 2 40 3 60.00 5 7 54 6 46.15 13 1 7.69
5 Haur Gading Haur Gading 6,714 7,456 14,170 14 70 6 30.00 20 18 69 8 30.77 26 0 0.00
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 12,937 13,529 26,466 11 65 6 35.29 17 20 59 14 41.18 34 3 8.82
7 Sungai Pandan Alabio 13,495 14,203 27,698 9 56 7 43.75 16 23 64 13 36.11 36 2 5.56
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 6,767 7,034 13,801 3 50 3 50.00 6 8 47 9 52.94 17 0 0.00
9 Danau Panggang Danau Panggang 10,330 11,470 21,800 7 37 12 63.16 19 18 43 24 57.14 42 2 4.76
10 Paminggir Paminggir 1,425 1,327 2,752 0 0 1 100.00 1 0 0 1 100.00 1 0 0.00
11 0 Sapala 0 5 83 1 16.67 6 6 86 1 14.29 7 1 14.29
12 Babirik Babirik 9,359 9,827 19,186 10 42 14 58.33 24 14 47 16 53.33 30 1 3.33
13 Banjang Banjang 8,082 8,103 16,185 7 47 8 53.33 15 14 52 13 48.15 27 2 7.41
JUMLAH (KAB/KOTA) 101,296 109,509 210,805 117 57 88 43 205 195 57 146 43 341 17 5

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 115.50 80.36 97.25

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 192.51 133.32 161.76

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 208607
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 135 114 249 25 12 37 18.52 10.53 14.86
2 0 Sungai Karias 102 93 195 12 5 17 11.76 5.38 8.72
3 Amuntai Utara Sungai Turak 95 126 221 16 9 25 16.84 7.14 11.31
4 0 Guntung 20 36 56 2 4 6 10.00 11.11 10.71
5 Haur Gading Haur Gading 63 69 132 12 12 24 19.05 17.39 18.18
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 85 57 142 15 4 19 17.65 7.02 13.38
7 Sungai Pandan Alabio 132 95 227 19 5 24 14.39 5.26 10.57
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 42 39 81 10 4 14 23.81 10.26 17.28
9 Danau Panggang Danau Panggang 154 145 299 13 11 24 8.44 7.59 8.03
10 Paminggir Paminggir 12 6 18 2 0 2 16.67 0.00 11.11
11 0 Sapala 22 23 45 3 3 6 13.64 13.04 13.33
12 Babirik Babirik 164 145 309 16 10 26 9.76 6.90 8.41
13 Banjang Banjang 68 79 147 14 7 21 20.59 8.86 14.29
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,094 1,027 2,121 159 86 245 14.53 8.37 11.55

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % % % % L P L+P L P L+P
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 32 15 47 20 62.50 10 66.67 30 63.83 6 18.75 2 13.33 8 17.02 81.25 80.00 80.85 1 0 1
2 0 Sungai Karias 12 5 17 16 133.33 9 180.00 25 147.06 4 33.33 1 20.00 5 29.41 166.67 200.00 176.47 0 1 1
3 Amuntai Utara Sungai Turak 16 9 25 5 31.25 5 55.56 10 40.00 0 0.00 1 11.11 1 4.00 31.25 66.67 44.00 0 0 0
4 0 Guntung 2 4 6 1 50.00 3 75.00 4 66.67 2 100.00 0 0.00 2 33.33 150.00 75.00 100.00 0 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 12 12 24 8 66.67 14 116.67 22 91.67 2 16.67 2 16.67 4 16.67 83.33 133.33 108.33 1 1 2
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 15 4 19 15 100.00 7 175.00 22 115.79 10 66.67 8 200.00 18 94.74 166.67 375.00 210.53 2 0 2
7 Sungai Pandan Alabio 19 5 24 11 57.89 9 180.00 20 83.33 13 68.42 9 180.00 22 91.67 126.32 360.00 175.00 1 1 2
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 10 4 14 6 60.00 4 100.00 10 71.43 5 50.00 6 150.00 11 78.57 110.00 250.00 150.00 0 0 0
9 Danau Panggang Danau Panggang 13 11 24 11 84.62 7 63.64 18 75.00 8 61.54 6 54.55 14 58.33 146.15 118.18 133.33 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 2 0 2 1 50.00 0 #DIV/0! 1 50.00 1 50.00 0 #DIV/0! 1 50.00 100.00 #DIV/0! 100.00 0 0 0
11 0 Sapala 3 3 6 2 66.67 3 100.00 5 83.33 2 66.67 1 33.33 3 50.00 133.33 133.33 133.33 1 0 1
12 Babirik Babirik 16 10 26 11 68.75 6 60.00 17 65.38 3 18.75 1 10.00 4 15.38 87.50 70.00 80.77 1 0 1
13 Banjang Banjang 14 7 21 7 50.00 11 157.14 18 85.71 0 0.00 3 42.86 3 14.29 50.00 200.00 100.00 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 166 89 255 114 68.67 88 98.88 202 79.22 56 33.73 40 44.94 96 37.65 102.41 143.82 116.86 8 3 11
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 8 3 5

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 1,720 1,559 3,279 172 156 328 148 86.04651 107 68.63374 255 77.76761
2 0 Sungai Karias 889 822 1,711 89 82 171 465 523.0596 477 580.292 942 550.6
3 Amuntai Utara Sungai Turak 712 796 1,508 71 80 151 69 96.9 49 61.6 118 78.2
4 0 Guntung 206 337 543 21 34 54 45 218.4 33 97.9 78 143.6
5 Haur Gading Haur Gading 748 709 1,457 75 71 146 25 33.4 31 43.7 56 38.4
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 1,280 1,450 2,730 128 145 273 86 67.2 91 62.8 177 64.83516
7 Sungai Pandan Alabio 2,664 - - 266 143 #DIV/0! 113 #DIV/0! 256 96.1
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 551 541 1,092 55 54 109 85 154.3 69 127.5 154 141.0
9 Danau Panggang Danau Panggang 988 1,014 2,002 99 101 200 109 110.3 121 119.3 230 114.9
10 Paminggir Paminggir 132 187 319 13 19 32 3 22.7 5 26.7 8 25.1
11 0 Sapala 233 213 446 23 21 45 27 115.9 24 112.7 51 114.3
12 Babirik Babirik 916 920 1,836 92 92 184 95 103.7 81 88.0 176 95.9
13 Banjang Banjang 788 835 1,623 79 84 162 38 48.2 32 38.3 70 43.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,163 9,383 21,210 916 938 2,121 1,338 146.022 1,233 131.4079 2,571 121.2164

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.00 1 1 2 22.22 0 1 1 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 2 0 2 100.00 5 2 7 77.78 3 2 5 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 6 3 9 3 3 6 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 66.67 33.33 50.00 50.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 15,652 15,847 31,499 335 339 674 674 201 574 169 1,248 185
2 0 Sungai Karias 8,513 8,692 17,205 182 186 368 236 130 262 141 498 135
3 Amuntai Utara Sungai Turak 5,422 9,304 14,726 116 199 315 108 93 122 61 230 73
4 0 Guntung 2,600 2,717 5,317 56 58 114 0 0 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 6,714 7,456 14,170 144 160 303 121 84 117 73 238 78
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 12,937 13,529 26,466 277 290 566 360 130 372 128 732 129
7 Sungai Pandan Alabio 13,495 14,203 27,698 289 304 593 272 94 258 85 530 89
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 6,767 7,034 13,801 145 151 295 144 99 155 103 299 101
9 Danau Panggang Danau Panggang 10,330 11,470 21,800 221 245 467 422 191 474 193 896 192
10 Paminggir Paminggir 1,425 1,327 2,752 30 28 59 33 108 36 127 69 117
11 0 Sapala 0 0 0 0 0 0 43 #DIV/0! 43 #DIV/0! 86 #DIV/0!
12 Babirik Babirik 9,359 9,827 19,186 200 210 411 162 81 190 90 352 86
13 Banjang Banjang 8,082 8,103 16,185 173 173 346 192 111 259 149 451 130
JUMLAH (KAB/KOTA) 101,296 109,509 210,805 2,168 2,343 4,511 2,767 127.6 2,862 122.1 5,629 124.8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 0 0 0 0 0
2 0 Sungai Karias 0 1 1 1 0 1
3 Amuntai Utara Sungai Turak 0 1 1 1 0 1
4 0 Guntung 0 1 1 1 0 1
5 Haur Gading Haur Gading 0 1 1 0 1 1
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 0 0 0 0 0
7 Sungai Pandan Alabio 0 0 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 1 1 1 0 1
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 0 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 0 0 0 0 0
11 0 Sapala 0 0 0 0 0
12 Babirik Babirik 0 1 1 2 1 1 2
13 Banjang Banjang 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 2 7 5 2 7
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 71.43 28.57 71.43 28.57
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 4.517936207 1.743435964 3.105782968

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Amuntai Tengah Sungai Malang - #DIV/0! #DIV/0!
2 0 Sungai Karias 1 1 100.00 1 100
3 Amuntai Utara Sungai Turak 1 0.00 0
4 0 Guntung 1 0.00 0
5 Haur Gading Haur Gading 1 0.00 1 100
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan - #DIV/0! #DIV/0!
7 Sungai Pandan Alabio - #DIV/0! #DIV/0!
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 1 0.00 0
9 Danau Panggang Danau Panggang - #DIV/0! #DIV/0!
10 Paminggir Paminggir - #DIV/0! #DIV/0!
11 0 Sapala - #DIV/0! #DIV/0!
12 Babirik Babirik 2 0.00 2 100
13 Banjang Banjang - #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 1 14.29 4 57.14285714
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 2

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 0 1 1 0 1 1
2 0 Sungai Karias 0 1 1 1 0 1
3 Amuntai Utara Sungai Turak 0 1 1 1 0 1
4 0 Guntung 0 2 2 2 0 2
5 Haur Gading Haur Gading 0 0 0 0 0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 0 0 0 0 0
7 Sungai Pandan Alabio 0 0 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 1 1 1 0 1
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 0 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 0 0 0 0 0
11 0 Sapala 0 0 0 0 0
12 Babirik Babirik 0 1 1 2 1 1 2
13 Banjang Banjang 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 2 8 6 2 8
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.542152 0.174344 0.354947

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0
2 0 Sungai Karias 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Amuntai Utara Sungai Turak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0
4 0 Guntung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 0 #DIV/0! 0 0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Sungai Pandan Alabio 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Paminggir Paminggir 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Sapala 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Babirik Babirik 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0
13 Banjang Banjang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 3 10 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Amuntai Tengah Sungai Malang
2 0 Sungai Karias
3 Amuntai Utara Sungai Turak
4 0 Guntung
5 Haur Gading Haur Gading
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan
7 Sungai Pandan Alabio
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu
9 Danau Panggang Danau Panggang
10 Paminggir Paminggir
11 0 Sapala
12 Babirik Babirik
13 Banjang Banjang
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!
#### #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
67,174
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 0 0 0 0
2 0 Sungai Karias 0 0 0 0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 0 0 0 0
4 0 Guntung 0 0 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 0 0 0 0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 0 0 0 0
7 Sungai Pandan Alabio 0 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 0 0 0
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 0 0 0 0
11 0 Sapala 0 0 0 0
12 Babirik Babirik 0 0 0 0
13 Banjang Banjang 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 0 0 0
2 0 Sungai Karias 0 0 0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 0 0 0
4 0 Guntung 0 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 0 0 0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 0 0 0
7 Sungai Pandan Alabio 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 0 0
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 0 0 0
11 0 Sapala 0 0 0
12 Babirik Babirik 0 0 0
13 Banjang Banjang 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0
#### #REF! #REF! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 5 8 13 0 0.0 0.0 0.0
2 0 Sungai Karias 3 4 7 0 0.0 0.0 0.0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 4 7 11 0 0.0 0.0 0.0
4 0 Guntung 4 6 10 0 0.0 0.0 0.0
5 Haur Gading Haur Gading 6 8 14 1 1 16.7 0.0 7.1
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 5 6 11 0 0.0 0.0 0.0
7 Sungai Pandan Alabio 10 5 15 0 0.0 0.0 0.0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 3 3 0 #DIV/0! 0.0 0.0
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Paminggir Paminggir 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 Sapala 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Babirik Babirik 4 6 10 0 0.0 0.0 0.0
13 Banjang Banjang 3 4 7 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 57 101 1 0 1 2.3 0.0 1.0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 39.8 49.7 44.8

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 5 3 8 5 3 8 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 Sungai Karias 5 2 7 5 2 7 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Amuntai Utara Sungai Turak 47 47 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1.00 2.13 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
4 0 Guntung 29 29 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Haur Gading Haur Gading 8 4 12 8 4 12 - 0.00 1 25 1.00 8.33 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 3 1 4 3 1 4 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Sungai Pandan Alabio 8 8 16 8 8 16 2 25.00 - - 2.00 12.50 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 15 15 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1.00 6.67 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0
9 Danau Panggang Danau Panggang 12 24 36 12 24 36 10 83.33 2 8 12.00 33.33 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 Paminggir Paminggir 0 0 0 0 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 Sapala 0 0 0 0 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Babirik Babirik 15 10 25 15 10 25 5 33.33 - - 5.00 20.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
13 Banjang Banjang 5 5 #DIV/0! #DIV/0! - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 56 52 204 56 52 204 19 33.93 3 6 633.33 310.46 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 110,670 114,716 225,386

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.17 0.03 2.81

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 0 0 0 0 0 0
2 0 Sungai Karias 0 0 0 0 0 0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 0 0 0 0 0 0
4 0 Guntung 0 0 0 0 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 0 0 0 0 0 0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 0 0 0 0 0 0
7 Sungai Pandan Alabio 0 0 0 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 0 0 0 0 0
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 0 0 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 0 0 0 0 0 0
11 0 Sapala 0 0 0 0 0 0
12 Babirik Babirik 0 0 0 0 0 0
13 Banjang Banjang 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 14,061 12,061 26,122 4,221 30.02 7,373 61.13 11,594 44.38 0 0 0 0 0 0
2 0 Sungai Karias 5,980 6,003 11,983 1,058 17.69 1,571 26.17 2,629 21.94 0 0 0 0 0 0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 3,847 5,360 9,207 400 10.40 939 17.52 1,339 14.54 399 99.75 705 75.079872 1104 82.449589
4 0 Guntung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Haur Gading Haur Gading 4,665 5,567 10,232 3,858 82.70 4,590 82.45 8,448 82.56 1486 38.517367 1122 24.444444 2608 30.871212
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 5,122 4,798 9,920 3,250 63.45 3,798 79.16 7,048 71.05 0 0 0 0 0 0
7 Sungai Pandan Alabio 0 7,530 #DIV/0! 10,135 #DIV/0! 17,665 #DIV/0! 2100 27.888446 2347 23.157375 4447 25.174073
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 4,332 4,593 8,925 126 2.91 0.00 126 1.41 59 46.825397 134 #DIV/0! 193 153.1746
9 Danau Panggang Danau Panggang 7,055 7,340 14,395 348 4.93 244 3.32 592 4.11 45 12.931034 66 27.04918 111 18.75
10 Paminggir Paminggir 1,457 1,498 2,955 486 33.36 1,551 103.54 2,037 68.93 86 17.695473 358 23.081883 444 21.79676
11 0 Sapala 554 554 23 4.15 83 #DIV/0! 106 19.13 19 82.608696 75 90.361446 94 88.679245
12 Babirik Babirik 0 2,558 #DIV/0! 3,258 #DIV/0! 5,816 #DIV/0! 274 10.711493 444 13.627993 718 12.345254
13 Banjang Banjang 0 180 #DIV/0! 780 #DIV/0! 960 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 47,073 47,220 94,293 24,038 51.07 34,322 72.69 58,360 61.89 4,468 18.587237 5,251 15.299225 9,719 16.65353

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 Sungai Karias 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Amuntai Utara Sungai Turak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 0 Guntung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Haur Gading Haur Gading 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Sungai Pandan Alabio 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 205 #DIV/0! 315 #DIV/0! 520 #DIV/0! 3 1.46341463 2 0.63492063 5 0.96153846
10 Paminggir Paminggir 523 1,587 2,110 29 5.54 173 10.90 202 9.57 3 10.3448276 52 30.0578035 55 27.2277228
11 0 Sapala 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Babirik Babirik 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Banjang Banjang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 523 1,587 2,110 234 44.74 488 30.75 722 34.22 6 2.56410256 54 11.0655738 60 8.31024931

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 6278 58 0.92 0.00 0.00 0 0.00
2 0 Sungai Karias #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Amuntai Utara Sungai Turak 4121 6 0 0 0.00 0 0.00
4 0 Guntung #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Haur Gading Haur Gading 2148 28 1 0 0.00 0 0.00
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 4798 14 0 0 0.00 0 0.00
7 Sungai Pandan Alabio #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 2024 2 0 0 0.00 0 0.00
9 Danau Panggang Danau Panggang 3160 1 0 0 0.00 0 0.00
10 Paminggir Paminggir #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 Sapala 247 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Babirik Babirik 2581 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Banjang Banjang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,357 109 0 0 0.00 0 0.00

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN JUMLAH TERANCAM
NO JUMLAH
LUAR BIASA DESA/KE DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ………………… (sebutkan)


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Amuntai Tengah Sungai Malang #DIV/0!
2 0 Sungai Karias #DIV/0!
3 Amuntai Utara Sungai Turak #DIV/0!
4 0 Guntung #DIV/0!
5 Haur Gading Haur Gading #DIV/0!
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan #DIV/0!
7 Sungai Pandan Alabio #DIV/0!
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu #DIV/0!
9 Danau Panggang Danau Panggang #DIV/0!
10 Paminggir Paminggir #DIV/0!
11 0 Sapala #DIV/0!
12 Babirik Babirik #DIV/0!
13 Banjang Banjang #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: ………………….. (sebutkan)


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 741 644 86.9 544 73.4 707 565 79.9 560 79.2 562 79.5
2 0 Sungai Karias 391 319 81.6 282 72.1 373 316 84.7 322 86.3 316 84.7
3 Amuntai Utara Sungai Turak 339 281 82.9 212 62.5 325 262 80.6 258 79.4 265 81.5
4 0 Guntung 122 112 91.8 83 68.0 120 93 77.5 89 74.2 94 78.3
5 Haur Gading Haur Gading 329 277 84.2 241 73.3 314 253 80.6 239 76.1 251 79.9
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 623 564 90.5 487 78.2 588 490 83.3 457 77.7 494 84.0
7 Sungai Pandan Alabio 602 511 84.9 450 74.8 576 471 81.8 472 81.9 472 81.9
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 316 286 90.5 203 64.2 304 275 90.5 275 90.5 275 90.5
9 Danau Panggang Danau Panggang 453 393 86.8 350 77.3 436 351 80.5 341 78.2 360 82.6
10 Paminggir Paminggir 70 59 84.3 47 67.1 67 47 70.1 48 71.6 48 71.6
11 0 Sapala 102 88 86.3 78 76.5 96 89 92.7 91 94.8 91 94.8
12 Babirik Babirik 416 364 87.5 291 70.0 394 341 86.5 356 90.4 352 89.3
13 Banjang Banjang 379 323 85.2 275 72.6 361 278 77.0 278 77.0 278 77.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,883 4,221 86.4 3,543 72.6 4,661 3,831 82.2 3,786 81.2 3,858 82.8

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 741 97 13.1 168 22.7 200 27.0 82 11.1 53 7.2 503 67.9
2 0 Sungai Karias 391 33 8.4 34 8.7 53 13.6 34 8.7 33 8.4 154 39.4
3 Amuntai Utara Sungai Turak 339 19 5.6 56 16.5 63 18.6 24 7.1 19 5.6 162 47.8
4 0 Guntung 122 8 6.6 25 20.5 16 13.1 8 6.6 6 4.9 55 45.1
5 Haur Gading Haur Gading 329 10 3.0 36 10.9 50 15.2 19 5.8 4 1.2 109 33.1
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 623 74 11.9 117 18.8 99 15.9 79 12.7 37 5.9 332 53.3
7 Sungai Pandan Alabio 602 38 6.3 78 13.0 114 18.9 54 9.0 25 4.2 271 45.0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 316 26 8.2 76 24.1 80 25.3 25 7.9 10 3.2 191 60.4
9 Danau Panggang Danau Panggang 453 407 89.8 82 18.1 76 16.8 24 5.3 15 3.3 197 43.5
10 Paminggir Paminggir 70 6 8.6 11 15.7 21 30.0 13 18.6 5 7.1 50 71.4
11 0 Sapala 102 4 3.9 16 15.7 31 30.4 10 9.8 2 2.0 59 57.8
12 Babirik Babirik 416 45 10.8 132 31.7 87 20.9 32 7.7 17 4.1 268 64.4
13 Banjang Banjang 379 19 5.0 33 8.7 50 13.2 21 5.5 10 2.6 114 30.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,883 786 16.1 864 17.7 940 19.3 425 8.7 236 4.8 2,465 50.5

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 7,182 315 4.4 201 2.8 194 2.7 109 1.5 84 1.2
2 0 Sungai Karias 3,427 119 3.5 42 1.2 22 0.6 9 0.3 5 0.1
3 Amuntai Utara Sungai Turak 4,121 90 2.2 87 2.1 3 0.1 0 - 0 -
4 0 Guntung #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Haur Gading Haur Gading 3,065 140 4.6 64 2.1 52 1.7 21 0.7 4 0.1
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 6,772 153 2.3 153 2.3 0 - 0 - 0 -
7 Sungai Pandan Alabio 171 #DIV/0! 51 #DIV/0! 9 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 #DIV/0!
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 2,236 84 3.8 76 3.4 0 - 0 - 0 -
9 Danau Panggang Danau Panggang 4,293 137 3.2 114 2.7 70 1.6 27 0.6 8 0.2
10 Paminggir Paminggir 623 9 1.4 2 0.3 1 0.2 1 0.2 0 -
11 0 Sapala 889 17 1.9 7 0.8 6 0.7 0 - 4 0.4
12 Babirik Babirik 5,085 45 0.9 132 2.6 87 1.7 32 0.6 17 0.3
13 Banjang Banjang 3,658 93 2.5 19 0.5 4 0.1 105 2.9 3 0.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 41,351 1,373 3.3 948 2.3 448 1.1 304 0.7 135 0.3

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 741 641 86.50 544 73.41
2 0 Sungai Karias 391 319 81.59 282 72.12
3 Amuntai Utara Sungai Turak 339 280 82.60 212 62.54
4 0 Guntung 122 112 91.80 83 68.03
5 Haur Gading Haur Gading 329 275 83.59 248 75.38
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 623 564 90.53 487 78.17
7 Sungai Pandan Alabio 602 508 84.39 444 73.75
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 316 286 90.51 203 64.24
9 Danau Panggang Danau Panggang 453 389 85.87 349 77.04
10 Paminggir Paminggir 70 59 84.29 47 67.14
11 0 Sapala 102 88 86.27 78 76.47
12 Babirik Babirik 416 322 77.40 291 69.95
13 Banjang Banjang 379 307 81.00 278 73.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 4883 4,150 84.99 3,546 72.62

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 741 148 137 92.4 313 258 571 47 39 86 26 55.4 21 54.3 47 54.9
2 0 Sungai Karias 391 78 127 162.4 176 139 315 26 21 47 14 53.0 8 38.4 22 46.6
3 Amuntai Utara Sungai Turak 339 68 88 129.8 144 121 265 22 18 40 12 55.6 7 38.6 19 47.8
4 0 Guntung 122 24 51 209.0 60 34 94 9 5 14 9 100.0 8 156.9 17 120.6
5 Haur Gading Haur Gading 329 66 97 147.4 131 119 250 20 18 38 5 25.4 5 28.0 10 26.7
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 623 125 77 61.8 230 260 490 35 39 74 14 40.6 28 71.8 42 57.1
7 Sungai Pandan Alabio 602 120 216 179.4 233 236 469 35 35 70 21 60.1 26 73.4 47 66.8
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 316 63 83 131.3 131 143 274 20 21 41 18 91.6 16 74.6 34 82.7
9 Danau Panggang Danau Panggang 453 91 123 135.8 183 172 355 27 26 53 23 83.8 32 124.0 55 103.3
10 Paminggir Paminggir 70 14 17 121.4 25 22 47 4 3 7 4 106.7 3 90.9 7 99.3
11 0 Sapala 102 20 12 58.8 43 43 86 6 6 13 2 31.0 2 31.0 4 31.0
12 Babirik Babirik 416 83 77 92.5 165 188 353 25 28 53 19 76.8 13 46.1 32 60.4
13 Banjang Banjang 379 76 37 48.8 145 135 280 22 20 42 3 13.8 4 19.8 7 16.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,883 977 1142 116.9 1,979 1,870 3,849 297 281 577 170 57.3 173 61.7 343 59.4

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 19 0.3 6 0.1 8 0.1 25 0.5 58 1.1 100 1.8 3,352 61.4 1,950 35.7 0 0.0 0 0.0 5,402 98.9 5,460 100.0
2 0 Sungai Karias 51 2.4 39 1.8 49 2.3 73 3.4 212 9.8 23 1.1 698 32.3 1,226 56.8 0 0.0 0 0.0 1,947 90.2 2,159 100.0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 14 0.6 11 0.5 20 0.9 21 0.9 66 3.0 51 2.3 1,176 52.7 940 42.1 0 0.0 0 0.0 2,167 97.0 2,233 100.0
4 0 Guntung 0 0.0 3 0.4 8 1.0 39 4.7 50 6.0 7 0.8 393 47.1 384 46.0 0 0.0 0 0.0 784 94.0 834 100.0
5 Haur Gading Haur Gading 6 0.3 16 0.8 123 6.0 6 0.3 151 7.3 20 1.0 1,297 62.9 593 28.8 0 0.0 0 0.0 1,910 92.7 2,061 100.0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 36 0.9 9 0.2 19 0.5 53 1.3 117 2.8 95 2.3 2,410 58.6 1,489 36.2 0 0.0 0 0.0 3,994 97.2 4,111 100.0
7 Sungai Pandan Alabio 29 0.8 4 0.1 13 0.4 83 2.4 129 3.7 44 1.3 1,901 54.5 1,416 40.6 0 0.0 0 0.0 3,361 96.3 3,490 100.0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 6 0.3 10 0.5 14 0.7 19 1.0 49 2.5 6 0.3 1,157 59.8 722 37.3 0 0.0 0 0.0 1,885 97.5 1,934 100.0
9 Danau Panggang Danau Panggang 8 0.3 20 0.6 11 0.3 22 0.7 61 1.9 5 0.2 1,668 52.4 1,450 45.5 0 0.0 0 0.0 3,123 98.1 3,184 100.0
10 Paminggir Paminggir 0 0.0 3 0.7 0 0.0 0 0.0 3 0.7 27 6.3 257 59.8 143 33.3 0 0.0 0 0.0 427 99.3 430 100.0
11 0 Sapala 3 0.5 5 0.8 9 1.5 9 1.5 26 4.2 0 0.0 427 68.9 167 26.9 0 0.0 0 0.0 594 95.8 620 100.0
12 Babirik Babirik 9 0.3 11 0.4 19 0.6 87 3.0 126 4.3 42 1.4 1,613 54.7 1,166 39.6 0 0.0 0 0.0 2,821 95.7 2,947 100.0
13 Banjang Banjang 8 0.3 36 1.4 14 0.6 52 2.1 110 4.4 33 1.3 1,119 44.6 1,249 49.7 0 0.0 0 0.0 2,401 95.6 2,511 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 189 0.6 173 0.5 307 1.0 489 1.5 1,158 3.6 453 1.4 17,468 54.6 12,895 40.3 0 0.0 0 0.0 30,816 96.4 31,974 100.0

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 10 1.0 0 0.0 0 0.0 100 10.5 110 11.5 48 5.0 433 45.4 362 38.0 0 0.0 0 0.0 843 88.5 953 100.0
2 0 Sungai Karias 4 2.0 0 0.0 3 1.5 10 5.1 17 8.7 1 0.5 104 53.1 74 37.8 0 0.0 0 0.0 179 91.3 196 100.0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 5 2.6 13 6.7 18 9.2 19 9.7 55 28.2 8 4.1 57 29.2 59 30.3 0 0.0 16 8.2 140 71.8 195 100.0
4 0 Guntung 0 0.0 0 0.0 2 2.5 15 18.5 17 21.0 5 6.2 42 51.9 17 21.0 0 0.0 0 0.0 64 79.0 81 100.0
5 Haur Gading Haur Gading 6 2.3 16 6.0 8 3.0 8 3.0 38 14.3 20 7.5 37 14.0 170 64.2 0 0.0 0 0.0 227 85.7 265 100.0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 18 1.1 1 0.1 5 0.3 16 1.0 40 2.4 29 1.7 700 42.1 893 53.7 0 0.0 0 0.0 1,622 97.6 1,662 100.0
7 Sungai Pandan Alabio 2 0.6 8 2.6 1 0.3 25 8.0 36 11.5 17 5.4 243 77.6 17 5.4 0 0.0 0 0.0 277 88.5 313 100.0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 3 1.4 5 2.3 4 1.9 0 0.0 12 5.6 0 0.0 158 73.1 46 21.3 0 0.0 0 0.0 204 94.4 216 100.0
9 Danau Panggang Danau Panggang 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9 1.8 9 1.8 0 0.0 319 62.3 184 35.9 0 0.0 0 0.0 503 98.2 512 100.0
10 Paminggir Paminggir 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 14 9.9 75 52.8 53 37.3 0 0.0 0 0.0 142 100.0 142 100.0
11 0 Sapala 3 4.4 0 0.0 2 2.9 0 0.0 5 7.4 0 0.0 43 63.2 20 29.4 0 0.0 0 0.0 63 92.6 68 100.0
12 Babirik Babirik 1 0.3 0 0.0 2 0.6 23 7.0 26 7.9 0 0.0 251 76.3 52 15.8 0 0.0 0 0.0 303 92.1 329 100.0
13 Banjang Banjang 5 1.7 9 3.0 1 0.3 19 6.4 34 11.4 2 0.7 209 70.1 45 15.1 0 0.0 8 2.7 264 88.6 298 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57 1.1 52 1.0 46 0.9 244 4.7 399 7.6 144 2.8 2,671 51.1 1,992 38.1 0 0.0 24 0.5 4,831 92.4 5,230 100.0

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 5,908 953 16.1 5,460 92.4
2 0 Sungai Karias 3,100 196 6.3 2,159 69.6
3 Amuntai Utara Sungai Turak 2,699 195 7.2 2,233 82.7
4 0 Guntung 978 81 8.3 834 85.3
5 Haur Gading Haur Gading 2,626 265 10.1 2,061 78.5
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 4,918 1,662 33.8 4,111 83.6
7 Sungai Pandan Alabio 4,799 313 6.5 3,490 72.7
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 2,531 216 8.5 1,934 76.4
9 Danau Panggang Danau Panggang 3,606 512 14.2 3,184 88.3
10 Paminggir Paminggir 563 142 25.2 430 76.4
11 0 Sapala 804 68 8.5 620 77.1
12 Babirik Babirik 3,307 329 9.9 2,947 89.1
13 Banjang Banjang 3,010 298 9.9 2,511 83.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 38,849 5,230 13.5 31,974 82.3

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 313 258 571 313 100 258 100.0 571 100.0 25 7.98722 19 7.4 44 7.7
2 0 Sungai Karias 176 139 315 176 100.0 139 100.0 315 100.0 11 6.3 8 5.8 19 6.0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 144 121 265 144 100.0 121 100.0 265 100.0 9 6.3 5 4.1 14 5.3
4 0 Guntung 60 34 94 60 100.0 34 100.0 94 100.0 8 13.3 4 11.8 12 12.8
5 Haur Gading Haur Gading 131 119 250 131 100.0 119 100.0 250 100.0 11 8.4 10 8.4 21 8.4
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 230 260 490 230 100.0 260 100.0 490 100.0 11 4.8 17 6.5 28 5.7
7 Sungai Pandan Alabio 233 236 469 233 100.0 236 100.0 469 100.0 20 8.6 25 10.6 45 9.6
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 131 143 274 131 100.0 143 100.0 274 100.0 16 12.2 10 7.0 26 9.5
9 Danau Panggang Danau Panggang 183 172 355 183 100.0 172 100.0 355 100.0 14 7.7 24 14.0 38 10.7
10 Paminggir Paminggir 25 22 47 25 100.0 22 100.0 47 100.0 1 4.0 2 9.1 3 6.4
11 0 Sapala 43 43 86 43 100.0 43 100.0 86 100.0 7 16.3 6 14.0 13 15.1
12 Babirik Babirik 165 188 353 165 100.0 188 100.0 353 100.0 5 3.0 14 7.4 19 5.4
13 Banjang Banjang 145 135 280 145 100.0 135 100.0 280 100.0 7 4.8 8 5.9 15 5.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,979 1,870 3,849 1,979 100.0 1,870 100.0 3,849 100.0 145 7.3 152 8.1 297 7.7

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 313 258 571 311 99.4 259 100.4 570 99.8 280 89.5 230 89.1 510 89.3
2 0 Sungai Karias 176 139 315 176 100.0 139 100.0 315 100.0 177 100.6 140 100.7 317 100.6
3 Amuntai Utara Sungai Turak 144 121 265 138 95.8 121 100.0 259 97.7 138 95.8 121 100.0 259 97.7
4 0 Guntung 60 34 94 61 101.7 33 97.1 94 100.0 59 98.3 27 79.4 86 91.5
5 Haur Gading Haur Gading 131 119 250 131 100.0 119 100.0 250 100.0 129 98.5 113 95.0 242 96.8
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 230 260 490 230 100.0 260 100.0 490 100.0 217 94.3 226 86.9 443 90.4
7 Sungai Pandan Alabio 233 236 469 235 100.9 234 99.2 469 100.0 229 98.3 232 98.3 461 98.3
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 131 143 274 130 99.2 141 98.6 271 98.9 129 98.5 140 97.9 269 98.2
9 Danau Panggang Danau Panggang 183 172 355 178 97.3 176 102.3 354 99.7 173 94.5 166 96.5 339 95.5
10 Paminggir Paminggir 25 22 47 26 104.0 20 90.9 46 97.9 26 104.0 21 95.5 47 100.0
11 0 Sapala 43 43 86 42 97.7 44 102.3 86 100.0 40 93.0 43 100.0 83 96.5
12 Babirik Babirik 165 188 353 166 100.6 183 97.3 349 98.9 169 102.4 182 96.8 351 99.4
13 Banjang Banjang 145 135 280 131 90.3 153 113.3 284 101.4 129 89.0 143 105.9 272 97.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,979 1,870 3,849 1,955 98.8 1,882 100.6 3,837 99.7 1,895 95.8 1,784 95.4 3,679 95.6

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 315 315 630 65 20.6 68 21.6 88 14.0
2 0 Sungai Karias 166 166 332 50 30.1 44 26.5 94 28.3
3 Amuntai Utara Sungai Turak 145 145 290 71 49.0 86 59.3 157 54.1
4 0 Guntung 52 51 103 7 13.5 10 19.6 17 16.5
5 Haur Gading Haur Gading 140 140 280 87 62.1 92 65.7 112 40.0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 263 263 526 60 22.8 63 24.0 123 23.4
7 Sungai Pandan Alabio 258 257 515 75 29.1 68 26.5 143 27.8
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 135 135 270 5 3.7 6 4.4 45 16.7
9 Danau Panggang Danau Panggang 194 193 387 35 18.0 56 29.0 91 23.5
10 Paminggir Paminggir 30 31 61 13 43.3 11 35.5 12 19.7
11 0 Sapala 43 43 86 10 23.3 10 23.3 20 23.3
12 Babirik Babirik 177 177 354 73 41.2 67 37.9 140 39.5
13 Banjang Banjang 162 161 323 95 58.6 118 73.3 123 38.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,080 2,077 4,157 646 31.1 699 33.7 1,165 28.0

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 315 315 630 212 67.3 199 63.2 411 65.2
2 0 Sungai Karias 166 166 332 181 109.0 150 90.4 331 99.7
3 Amuntai Utara Sungai Turak 145 145 290 104 71.7 97 66.9 201 69.3
4 0 Guntung 52 51 103 49 94.2 38 74.5 87 84.5
5 Haur Gading Haur Gading 140 140 280 116 82.9 109 77.9 225 80.4
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 263 263 526 191 72.6 188 71.5 379 72.1
7 Sungai Pandan Alabio 258 257 515 202 78.3 196 76.3 398 77.3
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 135 135 270 129 95.6 109 80.7 238 88.1
9 Danau Panggang Danau Panggang 194 193 387 168 86.6 148 76.7 316 81.7
10 Paminggir Paminggir 30 31 61 29 96.7 20 64.5 49 80.3
11 0 Sapala 43 43 86 47 109.3 29 67.4 76 88.4
12 Babirik Babirik 177 177 354 111 62.7 117 66.1 228 64.4
13 Banjang Banjang 162 161 323 50 30.9 68 42.2 118 36.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,080 2,077 4,157 1,589 76.4 1,468 71 3,057 73.5

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 21 20 95.2
2 0 Sungai Karias 8 7 87.5
3 Amuntai Utara Sungai Turak 16 16 100.0
4 0 Guntung 10 9 90.0
5 Haur Gading Haur Gading 18 18 100.0
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 30 22 73.3
7 Sungai Pandan Alabio 33 32 97.0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 17 17 100.0
9 Danau Panggang Danau Panggang 16 12 75.0
10 Paminggir Paminggir 3 3 100.0
11 0 Sapala 4 4 100.0
12 Babirik Babirik 23 23 100.0
13 Banjang Banjang 20 20 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 219 203 92.7

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 313 258 571 294 93.93 213 82.56 507 88.79 294 93.93 293 113.57 587 102.80
2 0 Sungai Karias 176 139 315 0.00 0.00 0 0.00 160 90.91 119 85.61 279 88.57
3 Amuntai Utara Sungai Turak 144 121 265 131 90.97 112 92.56 243 91.70 119 82.64 104 85.95 223 84.15
4 0 Guntung 60 34 94 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
5 Haur Gading Haur Gading 131 119 250 126 96.18 114 95.80 240 96.00 121 92.37 135 113.45 256 102.40
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 230 260 490 210 91.30 215 82.69 425 86.73 241 104.78 237 91.15 478 97.55
7 Sungai Pandan Alabio 233 236 469 0.00 0.00 0 0.00 245 105.15 237 100.42 482 102.77
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 131 143 274 131 100.00 143 100.00 274 100.00 139 106.11 127 88.81 266 97.08
9 Danau Panggang Danau Panggang 183 172 355 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
10 Paminggir Paminggir 25 22 47 22 88.00 20 90.91 42 89.36 28 112.00 24 109.09 52 110.64
11 0 Sapala 43 43 86 44 102.33 35 81.40 79 91.86 42 97.67 38 88.37 80 93.02
12 Babirik Babirik 165 188 353 153 92.73 157 83.51 310 87.82 165 100.00 158 84.04 323 91.50
13 Banjang Banjang 145 135 280 136 93.79 125 92.59 261 93.21 131 90.34 131 97.04 262 93.57
JUMLAH (KAB/KOTA) 1979 1870 3849 1247 63.01 1134 60.64 2381 61.86 1685 85.14 1603 85.72 3288 85.42

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Amuntai Tengah Sungai Malang 315 315 630 252 80 225 71 477 76 252 80 225 71.4286 477 75.7143 235 74.6032 237 75.2381 472 74.9206 235 74.6032 237 75.2381 472 74.9206
2 0 Sungai Karias 166 166 332 105 63 102 61 207 62 105 63.253 102 61.4458 207 62.3494 150 90.3614 154 92.7711 304 91.5663 150 90.3614 124 74.6988 274 82.5301
3 Amuntai Utara Sungai Turak 145 145 290 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 Guntung 52 51 103 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Haur Gading Haur Gading 140 140 280 107 76 108 77 215 77 107 76.4286 108 77.1429 215 76.7857 120 85.7143 119 85 239 85.3571 120 85.7143 119 85 239 85.3571
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 263 263 526 217 83 203 77 420 80 207 78.7072 230 87.4525 437 83.0798 221 84.0304 199 75.6654 420 79.8479 221 84.0304 199 75.6654 420 79.8479
7 Sungai Pandan Alabio 258 257 515 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 135 135 270 139 103 118 87 257 95 139 102.963 118 87.4074 257 95.1852 122 90.3704 115 85.1852 237 87.7778 122 90.3704 115 85.1852 237 87.7778
9 Danau Panggang Danau Panggang 194 193 387 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Paminggir Paminggir 30 31 61 30 100 26 84 56 92 30 100 26 83.871 56 91.8033 29 96.6667 29 93.5484 58 95.082 29 96.6667 29 93.5484 58 95.082
11 0 Sapala 43 43 86 35 81 38 88 73 85 35 81.3953 38 88.3721 73 84.8837 44 102.326 32 74.4186 76 88.3721 44 102.326 32 74.4186 76 88.3721
12 Babirik Babirik 177 177 354 171 97 152 86 323 91 171 96.6102 152 85.8757 323 91.2429 175 98.8701 159 89.8305 334 94.3503 175 98.8701 159 89.8305 334 94.3503
13 Banjang Banjang 162 161 323 128 79 153 95 281 87 119 73.4568 124 77.0186 243 75.2322 154 95.0617 165 102.484 319 98.7616 148 91.358 141 87.5776 289 89.4737
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,080 2,077 4,157 1,184 57 1,125 54 2,309 56 1,165 56.0096 1,123 54.0684 2,288 55.0397 1,250 60.0962 1,209 58.209 2,459 59.1532 1,244 59.8077 1,155 55.6091 2,399 57.7099

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 315 315 630 131 41.59 138 43.81 269 42.70 1,248 1,429 2,677 1,151 92.23 1,167 81.67 2,318 86.59 1,563 1,744 3,307 1,379 88.23 1,305 74.83 2,684 81.16
2 0 Sungai Karias 166 166 332 159 95.78 121 72.89 280 84.34 1,722 682 2,404 649 37.69 609 89.30 1,258 52.33 1,888 848 2,736 1,881 99.63 730 86.08 2,611 95.43
3 Amuntai Utara Sungai Turak 145 145 290 115 79.31 194 133.79 309 106.55 623 601 1,224 339 54.41 489 81.36 828 67.65 768 746 1,514 738 96.09 683 91.55 1,421 93.86
4 0 Guntung 52 51 103 50 96.15 54 105.88 104 100.97 226 217 443 214 94.69 218 100.46 432 97.52 278 268 546 276 99.28 272 101.49 548 100.37
5 Haur Gading Haur Gading 140 140 280 128 91.43 119 85.00 247 88.21 589 602 1,191 481 81.66 513 85.22 994 83.46 729 742 1,471 717 98.35 632 85.18 1,349 91.71
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 263 263 526 240 91.25 247 93.92 487 92.59 1,132 1,092 2,224 908 80.21 919 84.16 1,827 82.15 1,395 1,355 2,750 1,372 98.35 1,166 86.05 2,538 92.29
7 Sungai Pandan Alabio 258 257 515 218 84.50 225 87.55 443 86.02 1,106 1,066 2,172 816 73.78 811 76.08 1,627 74.91 1,364 1,323 2,687 1,324 97.07 1,036 78.31 2,360 87.83
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 135 135 270 136 100.74 127 94.07 263 97.41 456 412 868 456 100.00 412 100.00 868 100.00 591 547 1,138 592 100.17 539 98.54 1,131 99.38
9 Danau Panggang Danau Panggang 194 193 387 172 88.66 189 97.93 361 93.28 788 844 1,632 591 75.00 683 80.92 1,274 78.06 982 1,037 2,019 960 97.76 872 84.09 1,832 90.74
10 Paminggir Paminggir 30 31 61 39 130.00 51 164.52 90 147.54 281 251 532 275 97.86 248 98.80 523 98.31 311 282 593 320 102.89 299 106.03 619 104.38
11 0 Sapala 43 43 86 36 83.72 42 97.67 78 90.70 190 175 365 190 100.00 155 88.57 345 94.52 233 218 451 226 97.00 197 90.37 423 93.79
12 Babirik Babirik 177 177 354 159 89.83 165 93.22 324 91.53 766 732 1,498 633 82.64 506 69.13 1,139 76.03 943 909 1,852 925 98.09 671 73.82 1,596 86.18
13 Banjang Banjang 162 161 323 67 41.36 65 40.37 132 40.87 664 599 1,263 664 100.00 599 100.00 1,263 100.00 826 760 1,586 731 88.50 664 87.37 1,395 87.96
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,080 2,077 4,157 1,650 79.33 1,737 83.63 3,387 81.48 9,791 8,702 18,493 7,367 75.24 7,329 84.22 14,696 79.47 11,871 10,779 22,650 11,441 96.38 9,066 84.11 20,507 90.54

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 539 599 1,138 323 237 560 59.9 39.6 49.2 12 3.7 52 21.9 64 11.4
2 0 Sungai Karias 262 251 513 188 182 370 71.8 73 72.1 12 6.4 10 5.5 22 5.9
3 Amuntai Utara Sungai Turak 199 208 407 148 136 284 74.4 65 69.8 16 10.8 24 17.6 40 14.1
4 0 Guntung 99 83 182 51 62 113 51.5 75 62.1 0.0 0.0 23 20.4
5 Haur Gading Haur Gading 293 279 572 160 164 324 54.6 59 56.6 20 12.5 21 12.8 41 12.7
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 475 493 968 350 414 764 73.7 84 78.9 20 5.7 23 5.6 43 5.6
7 Sungai Pandan Alabio 860 180 171 351 #DIV/0! #DIV/0! 40.8 0.0 0.0 75 21.4
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 492 376 #DIV/0! #DIV/0! 76.4 #DIV/0! #DIV/0! 43 11.4
9 Danau Panggang Danau Panggang 328 349 677 209 254 463 63.7 73 68.4 21 10.0 35 13.8 56 12.1
10 Paminggir Paminggir 61 57 118 42 41 83 68.9 72 70.3 4 9.5 2 4.9 6 7.2
11 0 Sapala 78 85 163 58 46 104 74.4 54 63.8 1 1.7 1 2.2 2 1.9
12 Babirik Babirik 306 303 609 202 204 406 66.0 67 66.7 18 8.9 20 9.8 38 9.4
13 Banjang Banjang 582 429 #DIV/0! #DIV/0! 73.7 #DIV/0! #DIV/0! 48 11.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,640 2,707 7,281 1,911 1,911 4,627 72.4 71 63.5 124 6.5 188 9.8 501 10.8

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 1,248 1,429 2,677 396 31.7 325 22.7 721 26.9
2 0 Sungai Karias 1,722 682 2,404 398 23.1 373 54.7 771 32.1
3 Amuntai Utara Sungai Turak 623 601 1,224 289 46.4 263 43.8 552 45.1
4 0 Guntung 226 217 443 72 31.9 80 36.9 152 34.3
5 Haur Gading Haur Gading 589 602 1,191 345 58.6 308 51.2 653 54.8
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 1,132 1,092 2,224 292 25.8 335 30.7 627 28.2
7 Sungai Pandan Alabio 1,106 1,066 2,172 557 50.4 524 49.2 1,081 49.8
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 456 412 868 255 55.9 268 65.0 523 60.3
9 Danau Panggang Danau Panggang 788 844 1,632 446 56.6 448 53.1 894 54.8
10 Paminggir Paminggir 281 251 532 66 23.5 62 24.7 128 24.1
11 0 Sapala 190 175 365 53 27.9 60 34.3 113 31.0
12 Babirik Babirik 766 732 1,498 203 26.5 159 21.7 362 24.2
13 Banjang Banjang 664 599 1,263 74 11.1 70 11.7 144 11.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,791 8,702 18,493 3,446 35.2 3,275 37.6 6,721 36.3

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H
13 14 H
15 16 H
17 18
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 1,392 1,915 3,307 710 1,099 1,809 51.0 57.4 54.7 25 3.5 39 3.5 64 3.5
2 0 Sungai Karias 887 849 1,736 654 614 1,268 73.7 72 73.0 15 2.3 7 1.1 22 1.7
3 Amuntai Utara Sungai Turak 277 1,237 1,514 409 454 863 147.7 37 57.0 18 4.4 22 4.8 40 4.6
4 0 Guntung 279 267 546 180 190 370 64.5 71 67.8 8 4.4 15 7.9 23 6.2
5 Haur Gading Haur Gading 731 740 1,471 450 480 930 61.6 65 63.2 20 4.4 21 4.4 41 4.4
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 1,450 1,301 2,751 920 963 1,883 63.4 74 68.4 20 2.2 23 2.4 43 2.3
7 Sungai Pandan Alabio 2,687 1,672 #DIV/0! #DIV/0! 62.2 #DIV/0! #DIV/0! 75 4.5
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 1,416 918 #DIV/0! #DIV/0! 64.8 #DIV/0! #DIV/0! 43 4.7
9 Danau Panggang Danau Panggang 1,003 1,016 2,019 624 757 1,381 62.2 75 68.4 21 3.4 35 4.6 56 4.1
10 Paminggir Paminggir 169 145 314 87 75 162 51.5 52 51.6 4 4.6 2 2.7 6 3.7
11 0 Sapala 240 211 451 125 90 215 52.1 43 47.7 1 0.8 1 1.1 2 0.9
12 Babirik Babirik 935 917 1,852 581 528 1,109 62.1 58 59.9 18 3.1 20 3.8 38 3.4
13 Banjang Banjang 1,685 1,051 #DIV/0! #DIV/0! 62.4 #DIV/0! #DIV/0! 48 4.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,363 8,598 21,749 4,740 5,250 13,631 64.4 61 62.7 150 3.2 185 3.5 501 3.7

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 0 Sungai Karias - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 Amuntai Utara Sungai Turak 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
4 0 Guntung 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
5 Haur Gading Haur Gading - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
7 Sungai Pandan Alabio - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 Danau Panggang Danau Panggang - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
10 Paminggir Paminggir - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 0 Sapala - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
12 Babirik Babirik - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
13 Banjang Banjang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 904 1,734 2,638 904 100.0 1,734 100.0 2,638 100.0 33 33 100.00
2 0 Sungai Karias 674 545 1,219 476 70.6 741 136.0 1,217 99.8 15 15 100.00
3 Amuntai Utara Sungai Turak 130 91 221 130 100.0 91 100.0 221 100.0 18 18 100.00
4 0 Guntung 71 50 121 63 88.7 49 98.0 112 92.6 11 11 100.00
5 Haur Gading Haur Gading 216 236 452 216 100.0 236 100.0 452 100.0 19 19 100.00
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 1,063 1,161 2,224 1,063 100.0 1,161 100.0 2,224 100.0 30 30 100.00
7 Sungai Pandan Alabio 2,063 2,105 4,168 2,063 100.0 2,105 100.0 4,168 100.0 37 37 100.00
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 391 391 142 #DIV/0! 116 29.7 258 66.0 18 18 100.00
9 Danau Panggang Danau Panggang 1,667 1,297 2,964 1,667 100.0 1,297 100.0 2,964 100.0 25 25 100.00
10 Paminggir Paminggir 97 83 180 97 100.0 83 100.0 180 100.0 6 6 100.00
11 0 Sapala 105 97 202 109 103.8 93 95.9 202 100.0 8 8 100.00
12 Babirik Babirik 1,135 1,214 2,349 1,135 100.0 1,214 100.0 2,349 100.0 27 27 100.00
13 Banjang Banjang 258 239 497 258 100.0 239 100.0 497 100.0 27 27 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,383 9,243 17,626 8,323 99.3 9,159 99.1 17,482 99.2 274 274 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99.3 99.1 99.2

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 376 169 2.2
2 0 Sungai Karias 379 163 2.3
3 Amuntai Utara Sungai Turak 12 19 0.6
4 0 Guntung 80 94 0.9
5 Haur Gading Haur Gading 117 63 1.9
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 45 75 0.6
7 Sungai Pandan Alabio 338 196 1.7
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 77 64 1.2
9 Danau Panggang Danau Panggang 91 135 0.7
10 #REF! Paminggir 10 58 0.2
#### #REF! Sapala 23 59 0.4
#### #REF! Babirik 56 137 0.4
#### #REF! Banjang 202 64 3.2
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,806 1,296 1.4

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 31 2 6.5 31 100.0 1,557 1,543 3,100 253 16.2 222 14.4 475 15.3 - - - - ##### - ##### - #####
2 0 Sungai Karias 15 - 0.0 15 100.0 845 844 1,689 242 28.6 410 48.6 652 38.6 61 78 139 53 86.9 55 70.5 108 77.7
3 Amuntai Utara Sungai Turak 16 - 0.0 - 0.0 1,001 913 1,914 153 15.3 128 14.0 281 14.7 62 77 139 62 100.0 77 100.0 139 100.0
4 0 Guntung 11 11 100.0 10 90.9 347 272 619 190 54.8 141 51.8 331 53.5 104 93 197 104 100.0 93 100.0 197 100.0
5 Haur Gading Haur Gading 19 1 5.3 11 57.9 765 693 1,458 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - ##### - ##### - #####
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 30 5 16.7 30 100.0 1,643 1,828 3,471 203 12.4 203 11.1 406 11.7 53 95 148 30 56.6 45 47.4 75 50.7
7 Sungai Pandan Alabio 38 38 100.0 38 100.0 1,784 1,590 3,374 382 21.4 266 16.7 648 19.2 - - - - ##### - ##### - #####
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 18 - 0.0 18 100.0 833 669 1,502 146 17.5 115 17.2 261 17.4 14 12 26 14 100.0 12 100.0 26 100.0
9 Danau Panggang Danau Panggang 25 20 80.0 25 100.0 194 213 407 143 73.7 185 86.9 328 80.6 114 97 211 64 56.1 85 87.6 149 70.6
10 #REF! Paminggir 6 1 16.7 6 100.0 249 312 561 25 10.0 34 10.9 59 10.5 25 34 59 13 52.0 17 50.0 30 50.8
#### #REF! Sapala 7 4 57.1 4 57.1 103 77 180 51 49.5 46 59.7 97 53.9 - - - - ##### - ##### - #####
#### #REF! Babirik 27 1 3.7 27 100.0 1,135 1,214 2,349 1,135 100.0 1,214 100.0 2,349 100.0 89 68 157 89 100.0 68 100.0 157 100.0
#### #REF! Banjang 23 23 100.0 23 100.0 1,371 1,232 2,603 282 20.6 226 18.3 508 19.5 271 222 493 209 77.1 122 55.0 331 67.1
JUMLAH (KAB/ KOTA) 266 106 39.8 238 89.5 11,827 11,400 23,227 3,205 27.1 3,190 28.0 6,395 27.5 793 776 1,569 638 80.5 574 74.0 1,212 77.2

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 4,446 2,142 6,588 0 - 0 - 0 -
2 0 Sungai Karias 990 894 1,884 486 49.09 560 62.64 1,046 55.52
3 Amuntai Utara Sungai Turak 1,053 965 2,018 0 - 0 - 0 -
4 0 Guntung 276 219 495 20 7.25 49 22.37 69 13.94
5 Haur Gading Haur Gading 787 445 1,232 4 0.51 7 1.57 11 0.89
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 1,104 889 1,993 309 27.99 1,763 198.31 2,072 103.96
7 Sungai Pandan Alabio 1,173 718 1,891 200 17.05 500 69.64 700 37.02
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 229 171 400 9 3.93 7 4.09 16 4.00
9 Danau Panggang Danau Panggang 597 441 1,038 89 14.91 101 22.90 190 18.30
10 Paminggir Paminggir 49 53 102 11 22.45 34 64.15 45 44.12
11 0 Sapala 166 129 295 2 1.20 2 1.55 4 1.36
12 Babirik Babirik 1,158 785 1,943 3 0.26 7 0.89 10 0.51
13 Banjang Banjang 1,944 1,616 3,560 78 4.01 138 8.54 216 6.07
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,972 9,467 23,439 1,211 8.67 3,168 33.46 4,379 18.68

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 105114 0.00 0.00 46.64

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 70,972 0.00 0.00 31.49

1.2 PBI APBD 12,535 0.00 0.00 5.56

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 18,593 0.00 0.00 8.25

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 3,014 0.00 0.00 1.34

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00

2 Jamkesda 30,097 0.00 0.00 13.35

3 Asuransi Swasta 4,775 0.00 0.00 2.12

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 139,986 0.00 0.00 62.11

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Malang 15,601 13,581 29,182 0 47 32 79
2 Sungai Karias 9,456 11,686 21,142 0 110 99 209
3 Sungai Turak 0 0 0
4 Guntung 0 0 0
5 Haur Gading 9,733 10,216 19,949 0 23 16 39
6 Amuntai Selatan 8,250 8,315 16,565 0 218 222 440
7 Alabio 12,311 16,302 28,613 536 487 1,023 294 243 537
8 Pasar Sabtu 5,375 9,409 14,784 0 194 282 476
9 Danau Panggang 233 1,278 1,511 149 160 309 119 49 168
10 Paminggir 801 1,903 2,704 0 9 2 11
11 Sapala 2,038 3,000 5,038 0 46 4 50
12 Babirik 9,764 9,315 19,079 0 30 14 44
13 Banjang 0 0 0
SUB JUMLAH I 73,562 85,005 158,567 685 647 1,332 1,090 963 2,053
1 RS …. 0 0 0
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 73,562 85,005 158,567 685 647 1,332 1,090 963 2,053
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 110,670 114,716 225,386 110,670 114,716 225,386
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 66.5 74.1 70.4 0.6 0.6 0.6

Sumber: ……………… (sebutkan)


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKIT a TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA - - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 3,380 420 12.4 247 58.8
2 0 Sungai Karias 4,435 420 9.5 232 55.2
3 Amuntai Utara Sungai Turak 4,155 420 10.1 58 13.8
4 0 Guntung 1,609 420 26.1 138 32.9
5 Haur Gading Haur Gading 3,010 420 14.0 144 34.3
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 8,166 332 4.1 189 56.9
7 Sungai Pandan Alabio 6,685 470 7.0 386 82.1
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 3,349 420 12.5 81 19.3
9 Danau Panggang Danau Panggang 5,144 420 8.2 217 51.7
10 Paminggir Paminggir 722 420 58.2 143 34.0
11 0 Sapala 1,135 420 37.0 49 11.7
12 Babirik Babirik 4,903 420 8.6 197 46.9
13 Banjang Banjang 4,180 420 10.0 214 51.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,873 5,422 10.7 2,295 42.3

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

2015 2016
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
YANG BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 8435 2,006 23.78 274 274 100 2006 732.1167883 4,012 47.56
2 0 Sungai Karias 4226 790 18.69 0 790 #DIV/0! 494 62.53164557 1,284 30.38
3 Amuntai Utara Sungai Turak 3226 979 30.35 335 1,314 392.24 57 4.34 1,036 32.11
4 0 Guntung 1502 1,103 73.44 812 74 9.11 14 18.92 1,117 74.37
5 Haur Gading Haur Gading 3846 1,646 42.80 291 1,937 665.64 1646 84.98 3,292 85.60
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 6917 1,282 18.53 1730 3,012 174.10 1282 42.56308101 2,564 37.07
7 Sungai Pandan Alabio 6515 73 1.12 0 73 #DIV/0! 0 0.00 73 1.12
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 3492 532 15.23 630 1,162 184.44 0 0.00 532 15.23
9 Danau Panggang Danau Panggang 5144 407 7.91 4737 5,144 108.59 407 7.91 814 15.82
10 Paminggir Paminggir 715 451 63.08 264 715 270.83 451 63.08 902 126.15
11 0 Sapala 1082 - 0.00 48 48 100.00 0 0.00 - 0.00
12 Babirik Babirik 4681 96 2.05 25 121 484 0 0.00 96 2.05
13 Banjang Banjang 4180 612 14.64 1478 2,090 141.41 612 29.28 1,224 29.28
JUMLAH (KAB/KOTA) 53,961 9,977 18.49 16,754 #DIV/0! 6969 41.60 16,946 31.40

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK
DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
PENDUDU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
K MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 31,499 1 0 0 0 1 0 0 0.00 957 0 0 85 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 4507 0 0 0 0 0
2 0 Sungai Karias 17,205 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 10 61 10 61 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 3842 16682 3842 16682 16743 97.31
3 Amuntai Utara Sungai Turak 14,726 12 62 0 0.00 239 1174 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1066 6609 1066 6609 6609 44.88
4 0 Guntung 5,317 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 290 1,456 274 1391 20 1,017 20 1017 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 380 1847 380 1847 4255 80.03
5 Haur Gading Haur Gading 14,170 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 114 570 114 570 106 530 78 390 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1967 9835 1967 9835 10795 76.18
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 26,466 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 1114 4,453 170 0 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2045 8180 2045 8180 8180 30.91
7 Sungai Pandan Alabio 27,698 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 13,801 144 653 26 0.00 78 774 15 0.00 604 2,786 127 563 115 2,704 65 155 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 772 3716 766 968 1686 12.22
9 Danau Panggang Danau Panggang 21,800 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 114 1,037 114 1037 133 4,918 133 1480 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 938 4096 938 4096 6613 30.33
10 Paminggir Paminggir 2,752 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 391 2968 327 2359 2359 85.72
11 0 Sapala - - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 27 3748 27 3748 3748 #DIV/0!
12 Babirik Babirik 19,186 - 0 0 0.00 - 0 0 0.00 299 6,427 137 3486 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 185 829 185 829 4315 22.49
13 Banjang Banjang 16,185 23 390 2 0.00 - 0 0 0.00 164 1,066 76 117 0 - - 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 802 4010 802 4010 4127 25.50
JUMLAH (KAB/KOTA) 210,805 180 1105 28 0 318 1948 15 0 3666 17856 1022 7225 459 9169 296 3042 0 0 0 0 0 0 0 0 16922 62520 12345 59163 69430 32.93565

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 5549 4 4 100
2 0 Sungai Karias 3842 8 6 75
3 Amuntai Utara Sungai Turak 1379 4 2 50
4 0 Guntung 689 2 1 50
5 Haur Gading Haur Gading 2552 3 2 67
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 3622 6 4 67
7 Sungai Pandan Alabio 2343 4 2 50
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 1719 2 1 50
9 Danau Panggang Danau Panggang 1753 2 1 50
10 Paminggir Paminggir 391 2 1 50
11 0 Sapala 37 2 1 50
12 Babirik Babirik 823 4 2 50
13 Banjang Banjang 1534 5 3 60
JUMLAH (KAB/KOTA) 26233 48 30 62.5

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH
(JAMBAN SEHAT)

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 31499 3 - - - ##### 5,247 4,692 - 10,970 233.8 - - - - ##### - - - - ##### 10970 34.8
2 0 Sungai Karias 17205 - - - - ##### 3,684 4,397 215 1,082 24.61 - - - - ##### - - - - ##### 1082 6.3
3 Amuntai Utara Sungai Turak 14726 - - - - ##### 688 2,628 483 1,564 59.51 - - - - ##### - - - - ##### 0.0
4 0 Guntung 5317 - - - - ##### 1,050 1,215 1,050 4,747 390.7 - - - - ##### - - - - ##### 4747 89.3
5 Haur Gading Haur Gading 14170 - - - - ##### 2,852 2,275 7,635 7,635 335.6 - - - - ##### - - - - ##### 7635 53.9
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 26466 - - - - ##### 1,616 6,621 5,988 5,988 90.44 - - - - ##### - - - - ##### 5988 22.6
7 Sungai Pandan Alabio 27698 - - - - ##### 2,785 5,808 9,003 9,003 155 - - - - ##### - - - - ##### 0.0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 13801 4 56 1 5 8.929 1,708 8,540 636 3,180 37.24 - - - - ##### - - - - ##### 3185 23.1
9 Danau Panggang Danau Panggang 21800 561 19 561 19 100 2,254 2,368 473 2,356 99.49 - - - - ##### - - - - ##### 2375 10.9
10 Paminggir Paminggir 2752 - - - - ##### 197 279 197 901 322.9 - - - - ##### - - - - ##### 901 32.7
11 0 Sapala 0 - - - - ##### 83 82 36 369 450 - - - - ##### - - - - ##### 369 #DIV/0!
12 Babirik Babirik 19186 - - - - ##### 293 863 280 1,145 132.7 - - - - ##### - - - - ##### 1145 6.0
13 Banjang Banjang 16185 4 4 4 100 2,510 3,486 2,510 3,486 100 - - - - ##### - - - - ##### 3486 21.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 210,805 572 79 562 28 35.44 24,967 43,254 28,506 52,426 121.2 - - - - ##### - - - - ##### 41,883 19.9

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 21 8 38.1 0 0 8 38.1
2 0 Sungai Karias 8 - 0.0 2 25 - 0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 16 12 75.0 1 6.3 12 75
4 0 Guntung 10 4 40.0 2 20 4 40
5 Haur Gading Haur Gading 18 13 72.2 1 5.6 13 72.2
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 30 20 66.7 6 20 20 66.7
7 Sungai Pandan Alabio 33 18 54.5 3 9.1 18 54.5
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 17 8 47.1 1 5.9 8 47.1
9 Danau Panggang Danau Panggang 16 14 87.5 0 0 14 87.5
10 Paminggir Paminggir 3 1 33.3 0 0 1 33.3
11 0 Sapala 4 4 100.0 0 0 4 100
12 Babirik Babirik 23 10 43.5 0 0 10 43.5
13 Banjang Banjang 20 17 85.0 2 10 17 85
JUMLAH (KAB/KOTA) 219 129 58.9 18.0 8.2 129 58.9

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM

JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

SAKIT UMUM
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 38 10 6 1 - - - 55 6 15.8 - - - - 1 100.0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 14.5
2 0 Sungai Karias 15 1 - 1 2 - 8 27 15 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 1 50.0 0 #DIV/0! 9 112.5 27 100.0
3 Amuntai Utara Sungai Turak 17 4 2 1 - - - 24 17 100.0 4 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 100.0
4 0 Guntung 11 - - 1 - - - 12 11 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 100.0
5 Haur Gading Haur Gading 19 5 3 1 - - - 28 - - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 30 8 1 1 - - - 40 30 100.0 8 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 40 100.0
7 Sungai Pandan Alabio 38 8 4 1 - - - 51 38 100.0 8 100.0 4 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 51 100.0
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 12 2 - 1 - - - 15 12 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 100.0
9 Danau Panggang Danau Panggang 17 2 2 1 - - - 22 17 100.0 2 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 100
10 Paminggir Paminggir 4 2 1 1 - - - 8 5 125.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 112.5
11 0 Sapala 7 3 3 1 - - - 14 8 114.3 4 133.3 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 107.1
12 Babirik Babirik 8 - - 0 - - - 8 8 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 100.0
13 Banjang Banjang 23 3 1 1 - - - 28 23 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 239 48 23 12 2 0 8 332 190 79.5 34 70.8 13 56.5 11 91.7 2 100.0 0 #DIV/0! 9 112.5 259 78.01205

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 14 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 246 12 10 14 0 36 15 0 0 0.00
2 0 Sungai Karias 329 9 16 12 210 247 75 64 64 19.45
3 Amuntai Utara Sungai Turak 93 0 1 5 26 32 34 2 29 31 33.33
4 0 Guntung 25 0 3 0 18 21 84 4 4 16.00
5 Haur Gading Haur Gading 80 0 0 4 80 84 105 0 0 0.00
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 328 6 2 10 258 276 84 67 67 20.43
7 Sungai Pandan Alabio 0 0 0 0 0 0 ###### 0 0 #DIV/0!
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 28 0 7 1 4 12 43 2 14 16 57.14
9 Danau Panggang Danau Panggang 386 0 0 3 10 13 3 30 30 7.77
10 Paminggir Paminggir 26 0 0 0 17 17 65 11 11 42.31
11 0 Sapala 12 0 4 0 0 4 33 12 12 100.00
12 Babirik Babirik 137 1 4 1 57 63 46 15 19 34 24.82
13 Banjang Banjang 177 1 1 5 108 115 65 64 64 36.16
JUMLAH (KAB/KOTA) 1867 29 48 55 788 920 49 0 17 2 314 333 17.84

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 0 Sungai Malang 0 2 2 10 0 14 #DIV/0! 36 0 0 0 0 0 0.00
2 0 Sungai Karias 64 2 8 16 0 26 40.63 247 0 0 0 0 0 0.00
3 0 Sungai Turak 31 0 1 2 29 32 103.23 32 0 0 0 0 0 0.00
4 0 Guntung 4 0 0 0 21 21 525.00 21 0 0 0 0 0 0.00
5 0 Haur Gading 0 0 0 0 80 80 #DIV/0! 84 0 0 0 0 0 0.00
6 0 Amuntai Selatan 67 4 1 10 84 99 147.76 276 0 0 0 0 0 0.00
7 0 Alabio 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
8 0 Pasar Sabtu 16 14 0 0 14 28 175.00 12 0 0 0 0 0 0.00
9 0 Danau Panggang 30 0 0 3 10 13 43.33 13 0 0 0 0 0 0.00
10 0 Paminggir 11 0 0 0 17 17 154.55 17 0 0 0 17 17 100.00
11 0 Sapala 12 0 0 0 0 0 0.00 4 0 0 0 0 0 0.00
12 0 Babirik 34 1 0 0 43 44 129.41 63 0 0 0 0 0 0.00
13 0 Banjang 64 0 0 5 54 59 92.19 115 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 333 23 12 46 352 433 130.03 920 0 0 0 17 17 1.85

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!
8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet #DIV/0!
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube #DIV/0!
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp #DIV/0!
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot #DIV/0!
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach #DIV/0!
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol #DIV/0!
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet #DIV/0!
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet #DIV/0!
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet #DIV/0!
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube #DIV/0!
4%
119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8

Sumber: …………………….. (sebutkan)


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 18
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU 30
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 6 24.00 19 76.00 0 0.00 0 0.00 25 0 0.00
2 0 Sungai Karias 3 23.08 10 76.92 0 0.00 0 0.00 13 0 0.00
3 Amuntai Utara Sungai Turak 8 36.36 14 63.64 0 0.00 0 0.00 22 0 0.00
4 0 Guntung 4 21.05 15 78.95 0 0.00 0 0.00 19 0 0.00
5 Haur Gading Haur Gading 11 35.48 20 64.52 0 0.00 0 0.00 31 0 0.00
6 Amuntai Selatan Amuntai Selatan 16 36.36 24 54.55 4 9.09 0 0.00 44 4 9.09
7 Sungai Pandan Alabio 14 28.57 32 65.31 3 6.12 0 0.00 49 3 6.12
8 Sungai Tabukan Pasar Sabtu 8 30.77 8 30.77 9 34.62 1 3.85 26 10 38.46
9 Danau Panggang Danau Panggang 9 36.00 15 60.00 1 4.00 0 0.00 25 1 4.00
10 Paminggir Paminggir 1 16.67 5 83.33 0 0.00 0 0.00 6 0 0.00
11 0 Sapala 1 16.67 5 83.33 0 0.00 0 0.00 6 0 0.00
12 Babirik Babirik 8 25.00 18 56.25 6 18.75 0 0.00 32 6 18.75
13 Banjang Banjang 9 31.03 18 62.07 2 6.90 0 0.00 29 2 6.90
JUMLAH (KAB/KOTA) 98 29.97 203 62.08 25 7.65 1 0.31 327 26 7.95
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 21 9 0.00 2
2 Amuntai Utara Sungai Karias 8 1 0.00 2
3 Haur Gading Sungai Turak 16 8 0.00 2
4 Amuntai Selatan Guntung 10 7 0.00 2
5 Sungai Pandan Haur Gading 18 11 0.00 2
6 Sungai Tabukan Amuntai Selatan 30 16 0.00 2
7 Danau Panggang Alabio 33 19 0.00 2
8 Paminggir Pasar Sabtu 17 8 0.00 2
9 Babirik Danau Panggang 16 4 0.00 2
10 Banjang Paminggir 3 1 1.00 2
#### #REF! Sapala 4 - 0.00 2
#### #REF! Babirik 23 15 2.00 2
#### #REF! Banjang 20 15 0.00 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 219 114 3 26

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Amuntai Tengah Sungai Malang 21 6 19 0 0 25 119
2 Amuntai Utara Sungai Karias 8 3 10 0 0 13 163
3 Haur Gading Sungai Turak 16 8 14 0 0 22 138
4 Amuntai Selatan Guntung 10 4 15 0 0 19 190
5 Sungai Pandan Haur Gading 18 11 20 0 0 31 172
6 Sungai Tabukan Amuntai Selatan 30 16 24 4 0 44 147
7 Danau Panggang Alabio 33 14 32 3 0 49 148
8 Paminggir Pasar Sabtu 17 8 8 9 1 26 153
9 Babirik Danau Panggang 16 9 15 1 0 25 156
10 Banjang Paminggir 3 1 5 0 0 6 200
#### #REF! Sapala 4 1 5 0 0 6 150
#### #REF! Babirik 23 8 18 6 0 32 139
#### #REF! Banjang 20 9 18 2 0 29 145
JUMLAH (KAB/KOTA) 219 98 203 25 1 327 149

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sungai Malang - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
2 Sungai Karias - 2 2 - 2 2 - - - - -
3 Sungai Turak - 1 1 - 1 1 - - - - -
1 Guntung - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
5 Haur Gading - 1 1 - 1 1 - - - - -
6 Amuntai Selatan - 2 1 3 2 1 3 - - - - -
7 Alabio 2 1
8 Pasar Sabtu 2
9 Danau Panggang 1
10 Paminggir - 1 1 1 - 1 - - - - -
11 Sapala - 1 1 1 - 1 - - - - -
12 Babirik 1 - - - - - - - - -
13 Banjang 1 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 3 10 6 12 6 6 12 - 2 1 - - - - 1 1
1 RS ………… 5 - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 5 - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 8 10 6 12 6 6 12 - 2 1 - - - - 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.5495 5.3242 5.3242 0.4437 0 0.4437

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sungai Malang 13 7 7 14 0 1 1
2 Sungai Karias 8 4 11 15 0 2 2
3 Sungai Turak 10 3 8 11 1 0 1
4 Guntung 6 4 5 9 0 1 1
5 Haur Gading 10 3 6 9 0 2 2
6 Amuntai Selatan 19 5 9 14 0 2 2
7 Alabio 23 8 10 18 0 2 2
8 Pasar Sabtu 9 5 3 8 1 0 1
9 Danau Panggang 9 7 4 11 0 1 1
10 Paminggir 2 6 2 8 1 0 1
11 Sapala 3 7 2 9 0 0 0
12 Babirik 15 2 6 8 1 0 1
13 Banjang 15 1 12 13 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 142 62 85 147 4 12 16
1 RS ………… 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 142 62 85 147 4 12 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 63.00 65.22 7.10

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Malang 1 - 1 - 1 1 1 1 2
2 Sungai Karias - - - - 1 1 - 1 1
3 Sungai Turak - 1 1 - 1 1 - 2 2
1 Guntung - 1 1 - - - - 1 1
5 Haur Gading - 1 1 - 1 1 - 2 2
6 Amuntai Selatan - 1 1 - 1 1 - 2 2
7 Alabio 1 1 2 - 1 1 1 2 3
8 Pasar Sabtu - - - 1 1 - 1 1
9 Danau Panggang - 1 - 1 1 -
10 Paminggir 1 - - - - 1
11 Sapala 1 - 1 - - - 1 - 1
12 Babirik - 1 1 - - - - 1 1
13 Banjang 1 - 1 - 1 1 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 7 10 - 9 9 5 14 18
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 10 - 9 9 5 14 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.436833 3.99315 7.986299

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sungai Malang 1 - 1 - 4 4
2 Sungai Karias - 2 2 1 3 4
3 Sungai Turak 1 1 2 - - -
4 Guntung - 2 2 - - -
5 Haur Gading 1 - 1 2 1 3
6 Amuntai Selatan 1 - 1 - 3 3
7 Alabio 1 - 1 - - -
8 Pasar Sabtu - 1 1 1 1 2
9 Danau Panggang - 1 1 1 1 2
10 Paminggir - 2 2 - 1 1
11 Sapala - - - 1 1 2
12 Babirik - 1 1 2 - 2
13 Banjang - 3 3 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 13 18 8 15 23
1 RS ………… 4 2
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 4 - - 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 13 22 8 15 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.761032185 11.09208203

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Malang 1 1 2 - 1 1 2
2 Sungai Karias - 2 2 - - 2 2
3 Sungai Turak - 1 1 - - 1 1
4 Guntung 2 - 2 - 2 - 2
5 Haur Gading - 2 2 - - 2 2
6 Amuntai Selatan - 2 2 - - 2 2
7 Alabio - 4 4 - 4
8 Pasar Sabtu - 2 2 - 2
9 Danau Panggang 1 2 3 2
10 Paminggir - - - -
11 Sapala 1 - 1 - 1 - 1
12 Babirik - - - - - - -
13 Banjang 1 1 2 - 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 17 23 - - - 5 17 14
1 RS ………… 5 - - - 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 5 - - - - - 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 17 28 - - - 5 17 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.429982341

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sungai Malang - - - - - - -
2 Sungai Karias - - - - - - -
3 Sungai Turak - - - - - - -
4 Guntung - - - - - - -
5 Haur Gading
6 Amuntai Selatan
7 Alabio
8 Pasar Sabtu
9 Danau Panggang - - - - - - -
10 Paminggir
11 Sapala
12 Babirik - - - - - - -
13 Banjang - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN


TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Sungai Malang - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
2 Sungai Karias - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
3 Sungai Turak - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
4 Guntung - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
5 Haur Gading - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
6 Amuntai Selatan - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
7 Alabio - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
8 Pasar Sabtu 1 1 1
9 Danau Panggang 1 1 1
10 Paminggir - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
11 Sapala - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
12 Babirik 1 1 1
13 Banjang - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 19 20 - - - - - - - - - - - - - - - 1 19 17
1 RS ………… - - - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - 1 19 20 - - - - - - - - - - - - - - - 1 19 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.543

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Malang 36 1 3 4 1 3 4
2 Sungai Karias 36 2 4 6 2 4 6
3 Sungai Turak 36 1 - 1 1 - 1
4 Guntung 36 - - - - - -
5 Haur Gading 36 2 2 - 2 2
6 Amuntai Selatan 36 1 - 1 1 - 1
7 Alabio 36 1 - 1 1 - 1
8 Pasar Sabtu 36 1 - 1 1 - 1
9 Danau Panggang 36 1 - 1 1 - 1
10 Paminggir 36 - - - - - -
11 Sapala 36 1 1
12 Babirik 36 1 1 - 1 1
13 Banjang 36 1 - 1 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 468 9 11 19 9 11 19
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 468 9 11 19 9 11 19

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Sungai Malang 1 1 1 3 4 - - - - - - 2 3 5
2 Sungai Karias 1 1 2 1 3 4 - - - - - - 2 4 6
3 Sungai Turak 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
4 Guntung 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
5 Haur Gading 1 1 2 2 - - - - - - 1 2 3
6 Amuntai Selatan 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
7 Alabio 1
8 Pasar Sabtu 1 1
9 Danau Panggang 1 1 1
10 Paminggir - 2
11 Sapala 1 1 - - - - - - - 1 - 1
12 Babirik 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
13 Banjang 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 10 15 3 8 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 11 14 25
1 RS ………… - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 10 15 3 8 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 11 14 25

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes 2016


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA - #DIV/0!

a. Belanja Langsung

b. Belanja Tidak Langsung

2 APBD PROVINSI - #DIV/0!

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : - #DIV/0!

- Dana Alokasi Umum (DAU) #DIV/0!

- Dana Alokasi Khusus (DAK) #DIV/0!

- Dana Dekonsentrasi #DIV/0!

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota #DIV/0!


- Lain-lain (sebutkan) #DIV/0!

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) #DIV/0!

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN #DIV/0!

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN -

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!


ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA -

Sumber: ……................ (sebutkan)

Anda mungkin juga menyukai