Anda di halaman 1dari 9

Nama : Dimas Aji Bimantara

NIM : 190342621283

Tugas Individu Mata Kuliah Statistika


Buku Statistika Universitas Negeri Malang

Halaman 10
1) Apakah perbedaan statistik dengan statistika?
Statistik merupakan ilmu yang mempelajari seluk beluk data berkaitan dengan
pengumpulan, pengklasifikasian, penyajian, pengolahan, penganalisisan, penafsiran dan
penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka-angka.
Statistika adalah metide ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan
(pengelompokan), penyajian atau penggambaran,perhitungan, penganalisisan data, dan
penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisisan yang dilakukan dan
pembuatan keputusan yang rasional.
2) Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dengan statistika inferensial!
Statistika deskriptif, adalah statistika yang menggambarkan dan menganalisis kelompok
data yang disajikan tanpa menarik kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar
Statistika diferensial, adalah statistika yang menyangkut kesimpulan yang valid.
3) Manfaat apakah yang dapat dipetik mahasiswa selaku calon sarjana, dengan mempelajari
statistika? Jelaskan jawaban saudara!
1. Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan lebih sederhana
melalui ukuran-ukuran statistik.
2. Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan tertentu berdasarkan
sampel dari populasi.
3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling.
4. Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalahan.
5. dapat mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan.
6. dapat mengetahui efek dari sebuah variabel.
7. Dapat melakukan peramalan data untuk masa mendatang.
8. Ilmu ini sangat diperlukan oleh beberapa perusahaan.
4) Bagaimanakah sikap Saudara terhadap pihak lain yang sangat membenci analisis statistika?
Menurut saya orang yang membenci statistika amatlah rugi, karena statistika merupakan
dasar pengetahuan yang bermanfaat untuk mempelajari bidang selanjutnya, terkhusus
dalam pengumpulan data dan pengambilan keputusan. Maka sikap saya adalah memberi
pengertian seberapa penting statiska untuk kedepannya. Apalagi apabila pihak tersebut
adalah mahasiswa biologi, dimana pengumpulan data dan ilmunya sangat diperlukan.
5) Bagaimanakah cara berpikir statistika?
Cara berfikir statistika tidak sama sekali berbeda denga cara berfikir ilmiah dalam bidang
ilmu lain. Semuanya berusaha agar pengamatan yang dilakukan merupakan pengamatan
yang kuantitatif. Dalam statistika kita mengatakan seberapa jauh kita ercaya atau tidak
percaya dengan menggunakan peluang dan bukannya pernyataan samar-samar dan
bersifat umum. Data-data yang diperoleh dapat dan harus diungkapkan denga lebih tepat
secara kuantitatif
6) Bagaimanakah landasan kerja statistika?
Landasan kerja statistika meliputi variasi,reduksi, generalisasi, dan spesialisasi.
Penjelasannya sebagai berikut :
a) Variasi
Statistika bekerja dengan keadaan yang berubah-ubah (bervariasi)
b) Reduksi
Tidak seluruh informasi harus diolah. Tidak seluruh subjek atau anggota
ppulasi harus diteliti, melaikan cukup dengan sampel-sampel yang mewakili saja.
Tentu saja sampel itu harus representatifuntuk itu diperlukan pemahaman
tentang teknik sampling
c) Generalisasi
Statistika induktif (interferensial) bekerja untuk menarik kesimpulan umum (
generalisasi) yang berlaku untuk anggota-anggota populasi berdasarkan sampel-
sampel yang representatif.
d) Spesialisasi
Statistika selalu berkaitan dengan angka-angka (kuantitatif). Statistika
mempunyai angka-angka yang lebih nyata, past dan dapat dinyatakan
dengan dengan angka-angka.

7) Mengapakah kehadiran statistika sangat bermanfaat bagi perkembangan biologi?


Terdapat suatu metode atau ilmu yang bernama biostatistika, dimana adaah
penggabungan antara biologi dan statistika, yaitu penerapan metode statistika untuk
menyelesaikan masalah biologi;mempelajari fenomena alam berdasarkan data numeris
dengan metode ilmiah. Biostatistika diunakan dalam biologi untuk merancang percobaan
biologi, mengoleksi data, mengumpulkan data, dan menganalisis data.
8) Bagaimana syarat suatu data biologi dapat diolah dengan statistika?
- Hasil pengamatan harus nyata dan benar
- Harus objektif (sesuai keadaan)
- Harus representative (mewakili populasi sebesar 30%)
- Diperoleh dengan cara yang benar

Halaman 20
1. Berikut ini diberikan beberapa pernyataan yang merupakan contoh dari bermacam-macam
data.
a. Tinggi bangunan hotel itu mencapai 50 meter.
b. Kendaraan roda dua yang melewati persimpangan jalan itu adalah 1200 buah.
c. Penilaian seorang guru terhadap hasil belajar kognitif siswa.
d. Kecepatan kendaraan tiap jam.
e. Banyaknya halaman buku yang sudah dibaca amir pada hari ini.
f. Mutu barang yang diproduksi.
g. Banyaknya mahasiswa yang mengikuti kuliah hari ini.
h. Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2000 menurun.
i. Banyak kursi pada ruang kelas
j. Luas tanah Pak Ali 250 m2.
1) Manakah yang termasuk data kualitatif?
2) Manakah yang termasuk data diskrit?
1) C dan F
2) B,D,E,G,I
2. Apakah yang dimaksud dengan statistika deskriptif dan statistika inferensial?
Statistika deskriptif, adalah statistika yang menggambarkan dan menganalisis
kelompok data yang disajikan tanpa menarik kesimpulan mengenai kelompok data
yang lebih besar
Statistika diferensial, adalah statistika yang menyangkut kesimpulan yang valid.

3. Untuk efisiensi kerja, seorang entomologi membuat Tabel kode berikut sebelum memasuki
lokasi penelitian.
Ordo serangga Orthoptera Diptera Coleoptera Hemiptera
Kode 1 2 3 4

Angka dalam tabel termasuk macam data apa berdasar skala pengukuran, Mengapa?
Skala nominal, karena angka-angka dalam rentangan skala pengukuran hanya
berfungsi sebagai pengganti nama (label,atribut) atau kategori tidak menunjukkan
suatu kualitas, dalam hal ini ordo serangga.
4. Apakah perbedaan antara data dengan informasi?
Data adalah hasil pengamatan terhadap fenomena atau gejala, baik berupa
kebendaan ataupun fenomena peristiwa dari objek yang diteliti. Data juga diartikan
sebagai kumpulan fakta, fenomena atau keadaan lainnya yang merupakan hasil
pengamatan, pungukuran, atau pencacahan dan sebagainya terhadap variabel dari
suatu objek kajian, yang berfungsi dapat membedakan objek yang satu dan yang
lain pada variabel yang sama
Informasi adalah data atau sekumpulan data yang telah diinterpretasi atau
mengandung arti. Informasi bisa saja menjadi data,apabila informasi tersebut
digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya.
5. Apakah perbedaan data primer dengan data sekunder, berikan masing-masing 2 contoh!
Data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung dan diolah sendiri oleh peneliti
(suatu organisasi/perusahaan),serta diperoleh langsung dari obyeknya. Data primer
diperoleh dengan cara observasi sendiri baik dilapangan atau di laboratorium,yaitu
survey atau percobaan. Contoh: sensus penduduk BPS, survey jumlah konsmusi
susu yang diminum masyarakat oleh perusahaan susu
Data sekunder, yaitu data yang dikutip dai sumber lain. Data yang diperoleh dalam
bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain dalam bentuk yang
sudah jadi berupa publikasi seperti data sensus BPS. Contoh: Peneliti memperoleh
data dari BPS, Data curah hujan,ketinggian tempat, suhu harian diperoleh dari
BMKG
6. Dapatkah data ordinal diubah menjadi data interval? Mengapa?
Menurut saya pribadi, data ordinal tidak dapat diubah menjadi data interval, karena
terdapat satu ketentuan yang membedakan kedua data ini. Keduanya memiliki
atribut dan urutan, khusus interval ada jarak skala yang sama, dimana tidak dimiiki
oleh ordinal. Sebagai contoh data ordinal yaitu hasil lomba olimpiade biologi terdapat
juara 1,2 dan 3. Jika data tersebut ingin diubah ke data interval jarak
kualitas/kepintaran 3 anak tersebut harus lah sama, namun pada realitasnya
kepintaran ketiga anak tersebut tidaklah berbanding lurus atau berjarak skala sama.
7. Jelaskan perbedaan macam data berdasarkan skala pengukuran: nominal, ordinal, interval
dan rasio serta berikan masing-masing 2 contoh!
 Nominal (dapat dikelompokkan,tidak punya urutan), contoh : kelamin dan agama
 Ordinal (dapat dikemlompokkan,dapat diurutkan, jarak antar nilai skala tidak tetap
sehingga tidak dapat dijumlahkan) contoh : Hasil lomba dan Rasa
 Interval (dapat dikelompokkan, diurutkan, jarak antar nilai skala tetap, nol absolut)
contoh : suhu dan waktu
 Rasio (dapat dikelompokkan, diurutkan, dijumlahkan, dan dibagi karena memiliki nol
absolut) contoh : msa dan tinggi.

8. Berikut ini tulislah identitas diri Saudara dan jika isian identitas itu semua diangkakan
tentukan macam data berdasarkan skala pengukuran!

Macam data

a. Nama : Dimas Aji Bimantara NOMINAL


b. Jenis kelamin : Laki-laki NOMINAL
c. Agama : Islam NOMINAL
d. No. KTP : 3510072212000002 ORDINAL
e. NIM : 190342621283 ORDINAL
f. Kelas/Offering :G ORDINAL
g. Nomor presensi : ORDINAL
h. Tempat lahir : Banyuwangi NOMINAL
i. Tanggal lahir : 22 Desember 2000 NOMINAL
j. Status : Belum kawin NOMINAL
k. Alamat rumah asal : Yosomulyo, Gambiran, Banyuwangi NOMINAL
l. Alamat di Malang : JL. Semarang no 5 Sumbersari NOMINAL
m. No. telpon/HP : 081357236505 NOMINAL
n. Kebangsaan : Indonesia NOMINAL
o. Suku Bangsa : Jawa NOMINAL
p. Golongan Darah :B NOMINAL
q. Bobot badan : 80 RASIO
r. Tinggi badan : 185 RASIO
s. Jumlah NUN : 347.5 ORDINAL
t. Nilai NUN Biologi : 87.5 ORDINAL
u. Nilai NUN Matematika : 80 ORDINAL
v. Pekerjaan orang tua : PNS NOMINAL

Halaman 48
1. Jelaskan dengan contoh persoalan penelitian tentang macam variable berdasarkan
kedudukannya dalam penelitian yang menjadi cakupan dalam bangunan hipotesis!
Variabel adalah suatu konsep, kualitas,karakteristik, atribut, atau sifat-sifat
dari suatu objek (orang,benda,tempat,dll) yang mempunyai lebih dari
satunilai, keadaan, kategori, atau kondisi.
Terdapat beberapa jenis variabel yaitu : bebas, terikat, kontrol, moderator,
dan intervening.
Contoh persoalan :
Suatu penelitian mengajukan sebuah hipotesis bahwa jumlahmencoba dalam
suatu latihan dapat meningkatkan belajar. Diantara siswa yang sama usia dan
inteligensinya, tingkat keterampilan mereka berhubungan langsung dengan
jumlah mencoba dalam latihan suntuk siswa pria, dan tidak langsung untuk
siswa wanita.
Dalam hipotesis semacam ini, variabel-variabel yang harus dipertimbangkan
adalah:
a) Variabel bebas : jumlah mencoba dalam latihan
b) Variabel terikat : tingkat keterampilan
c) Variabel kontrol : usia dan inteligensi
d) Variabel moderator : jenis kelamin
e) Variabel intervening : belajar

2. Perhatikan masalah berikut.


Pengaruh macam ransum makanan A, B, C dan D terhadap bobot akhir anak mencit
berumur dua minggu. Penelitian ini diulang 3 kali. Anak mencit diletakkan pada
masing-masingkandang yang berisi seekor.
Cobalah identifikasi macam variable berdasarkan kedudukannya dalam penelitian!
Berikan definisi operasional untuk mencit, ransum makanan dan bobot mencit
Variabel control : mencit
Variable bebas : ransum
Variable moderator : bobot awal mencit
Variable terikat : bobot akhir mencit
Variable antara : factor genetic mencit
Mencit : kelompok hewan mamalia rodensia.
Ransum makanan : makanan prasaji yang mudah dibawa kemana saja dan
siap dimakan.
Bobot mencit : berat timbangan mencit.

3. a. Apakah arti dan tujuan populasi?


b. Apakah perbedaan populasi statistic dengan populasi populasi biologi?
c. Apakah yang dimaksud dengan populasi terhingga dan tak terhingga?
d. Bagaimanakah perbedaan populasi pada penelitian observasional dengan
penelitian eksperimental?
a. Arti populasi adalah semua subjek penelitian.
Tujuan populasi adalah sebagai generalisasi hasil penelitian untuk
penelitian kuantitatif.
b. Populasi dalam statistika adalah keseluruhan pengamatan individual yang
merupakan acuan, terdapat dibagian dunia yang manapun atau tidak
dalam suatu daerah pengambilan contoh tertentu yang dibatasi oleh ruang
dan waktu.
Populasi dalam biologi adalah semua individusuatu spesies yang terdapat
disuatu daerah tertentu.
c. Populasi terhingga adalah populasi yang jumlah anggotanya terbatas dan
dapat ditentukan atau diketahui jumlahnya.
Populasi tak terhingga adalah populasi yang jumlahnya tidak dapat
ditentukan dan diketahui secara pasti.
d. Populasi penelitian observasional adalah bersifat nyata, misalnya
penelitian tentang tingkat pemanfaatan tumbuhan sekitar sebagai obat di
masyarakat Tengger di desa Tosari. Populasinya nyata yaitu jumlah
masyarakat Tengger di desa Tosari, misalnya 3000 jiwa, dari sini dengan
teknik sampling akan diperoleh jumlah sampel 70 orang.
Pada penelitian eksperimental, populasi bersifat konseptual (tidak nyata),
misalnya penelitian pengaruh empat pemberian macam ransum makanan
terhadap pertambahan bobot anak mencit ras Winstar. Sauan
percobaannya misalnya mencit diulang 5 kali, maka diperlukan 20 mencit.
Populasi mencitadalah bersifat konseptual yaitu sekuruh mencit Winstar
(diseluruh dunia?), sehingga disini tidak ada teknik sampling yang
dilakukan.
4. Penelitian tentang pengaruh remunerasi terhadap semangat kerja pada karyawan
FMIPA suatu PT. Di FMIPA tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat
kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang
harus diambil?
Diketahui : n = besar sampel
N = Populasi
d = 0,05
𝑁
Jawab : n = 1+𝑁(𝑑2 )

130
n = 1+130(0,0025)

130
n = 1,325 = 98

5. Peneliti ingin mencari sampel minimal untuk suatu penelitian mencari faktor
determinan pemberian ASI secara eksklusif. Dari hasil-hasil penelitian Suroso (2014)
di daerah Lumajang-Jawa Timur, proporsi bayi (p) yang diberi makanan ASI eksklusif
sekitar 17,2%. Ini berarti nilai p=0,172 dan nilai q = 1-p= 0,828. Dengan limit dari
error (d) ditetapkan 0,05 dan nilai  = 0,05, maka berapa jumlah sampel yang
dibutuhkan?
Diketahui : P = 0,172
q = 1-p = 0,828
d = 0,05
 = 0,05

Ƶ𝟐 .𝒑.𝒒
n= 𝒅𝟐
(1,96)2 .0,172.0,828
n= = 218
0,0025

6. Seorang dosen ingin mengetahui apakah ada perbedaan IQ antara mahasiswa kelas
pendidikan dan kelas non pendidikan. Untuk menjawab masalah tersebut, dilakukan
penelitian terhadap mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Jika rerata IQ mahasiswa
kelas pendidikan dan non pendidikan dari penelitian sebelumnya berturut-turut 112
dan 104, dan simpangan baku IQ di populasi adalah 10, dengan tingkat kepercayaan
95% dan kuat uji 80%, berapakah besar sampel yang dibutuhkan untuk penelitian
tersebut?
Diketahui : α = 0,05 Ƶ = 1,96
Β = 0,02 Ƶ = 0,84
U0 = 112 U0-U1
U1 = 104 112 – 104 = 8
σ = 10
1
2(Ƶ(1− )+Ƶ(1−𝛽)2 𝜎2
2𝛼
Jawab : (𝑈0−𝑈1)2
2(1,96+0,84)2 102
82
2 . 7,8 . 100
= 24,5 25
64
Jadi , 25 x 2 = 50, 2 diperoleh dari 2 data, yaitu pendidikan dan non
pendidikan
7. a. Apakah yang dimaksud dengan sampel?
b. Bagaimana syarat sampel yang baik?
a. Sampel adalah subjek bagian populasi
b. Syarat sampel yang baik adalah akurasi atau ketepatan dan presisi.
8. Jelaskan macam teknik sampling pada penelitian observasional!
a. Pegambilan Sampel Secara Acak (Random sampling)
Pangambilan sampel ini mendasarkan diri pada prinsip peluang,
artinya bahwa setiap individu anggota populasi yang diteliti harus
memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel
i. Simpel Random Sampling
Cara teknik ini dapat digunakan jika analisis penelitiannya
cenderung deskriptif dan bersifat umum. Bisa dilakukan dengan :
undian, tabel bilangan acak, dan penggunaan komputer.
ii. Stratified Random Sampling
Unsur populasi bersifat heterogen, dan heterogenitas tersebut
mempunyai arti yang signifikan pada pencapaian tujuan
penelitian.
iii. Cluster Sampling
Pengambilan sampel berdasarkan gugus
iv. Systematic Sampling
Unsur yang bisa dijadikan sampel adalah yang “keberapa”
v. Area sampling
Dipakai apabila populasi tersebar diberbagai wilayah
b. Cara tidak acak
i. Confenience sampling
pertimbangan kemudahan sampel
ii. Purposing Sampling
untuk mencapai tujuan tertentu
a. Judgment sampling
berdasarkan penilaian peneliti bahwa sampel adalah yang
paling baik.
b. Quota sampling
bentuk sampel distratifikasi namun dipilih secara kebetulan
iii. Snowball sampling
ketika peneliti tidak banyak tau tentang populasi penelitiannya

9. Jika peneliti ingin menentukan 20 sampel responden dari 200 anggota populasi yang
sudah diberi no. 1-200, tentukan no. berapa saja responden yang akan
menjadisampel dengan menggunakan table bilangan acak, tulislah langkah-
langkahnya dalam memperoleh nomer responden tersebut!
i) Memberi nomor urut populasi mulai dari 1-200
ii) Memilih mulai baris missal baris ke 1 kolom ke
iii) Penelusuran dilakukan 2 angka 2 angka dari kiri ke kanan
iv) Bila dijumpai bilangan kurang dari 200 maka nomor tersebut akan
dijadikan sampel
v) Penelusuran dilanjutkan hingga mendapat 20 sampel dengan bilangan
terbesar 200 dan terkecil 1

10. Penelitian eksperimen dengan lima macam taraf perlakuan, maka jumlah ulangan
setiap taraf perlakuan adalah …
Diketahui : t (banyak perlakuan/treatment) = 5
Ditanya : r (jumlah ulangan/replication) = ?
Jawab : Rancangan Acak Lengkap (RAL)

r ≥ (15/t) + 1
r ≥ (15/(5)) + 1
r≥3+1
r≥4

Rancangan Acak Kelompok (RAK)


15
r ≥ (𝑡−1) + 1

15
r ≥ (5−1) + 1

15
r≥( )+1
4

r ≥ 3,75 +1

r ≥ 4,75 5

jadi, jumlah ulangan setiap taraf perlakuan adalah r ≥ 4 atau r ≥ 5

11. a. 10,5500 dibulatkan hingga menjadi persepuluhan menjadi 10,6


b. 95,065 dibulatkan hingga peratusan menjadi 95,07
c. 23,4545 dibulatkan hingga dua desimal menjadi 23,45
d. 12,462501 dibulatkan hingga 3 desimal menjadi 12,463

Anda mungkin juga menyukai