17 Agustus

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

DOA UMAT

1.bagi negara dan tanah air

Ya bapa,semoga dengan perayaan hut kemerdekaan negara republik


indonesia yang ke 74 ini kami senantiasa bersyukur dan menjaga
keutuhan tanah air kami tercinta dan tekun setia menunjukan jalan
kearah perdamaian.marilah kita mohon............

2. bagi para pahlawan yang telah gugur


dimedan perang

Ya bapa,ulurkan tangan kasihMU kepada


para pahlawan kami yang telah gugur
dimedan perang semoga kau ampuni
keselahan mereka selama masa
hidupnya dan engkau terima dmereka
disisi kananmu.marilah kita mohon......

3.bagi pemimpin negara

Ya bapa,semoga kau jaga dan kau


bimbing pemimpin negara kami agar
menjunjung tinggi kebebasan martabat
semua manusia serta menempatkan
keadilan dan kualitas hidup diatas
kekayaan serta kekuasaan.marilah kita
mohon.....

4. bagi kita semua yang hadir disini.

Ya bapa, kuatkanlah api semangat


kemerdekaan dalam diri kami agar
berguna bagi sesama dan negara kami
tercinta.marilah kita mohon......
Teks Komentator
Komentator pembukaan
Romo pastor paroki kenaikan kristus watubala,

Bapa cama waigete bersama staf dan seluruh pimpinan


lintas sektor

Dan unit tingkat kecamatan waigete,serta seluruh warga


negara indonesia dan umat Allah yang terkasih dalam
Kristus Tuhan,raja yang memerdekakan kita.

Tema Ekaristi HUT RI ke 74 Tingkat kecamatan waigete


pada hari ini

Assuage”dengan semangat HUT Proklamasi


Kemerdekaan RI ke 74 kita tingkatkan SDM untuk
Indonesia Maju Dalam Mewujudkan Cita-Cita
Proklamasi Menuju Sikka Bahagia”

Romo,bapak camat,seluruh umat Allah dan undangan


yang terkasih dalam Kristus Tuhan realita sejarah
peradaban manusia sekian sering memberikan somasi
pada setiap titik pengingkaran terhadap eksistensi tugas
perutusan manusia untuk melanjutkan misi penciptaan
Allah dengan “berkembangbiak dan mengusai ciptaan
lain”

Dan konsekuensi logis menguasai ciptaan lain


mengandaikan adanya kewibawaan kemerdekaan dan
keunggulan kualitas SDM manusia

Pijakan alur pemahaman inilah yang menggiring kita


menghadap Tuhan Tuhan Sang Pembebas untuk di isi
dan saat ini dan disini” bersimbah syukur atas 74 thn
kemerdekaan bangsa indonesia tercinta ini”

Umat Allah yang terkasih dalam Kristus Tuhan yang


membebaskan.Bunda Gereja pada hari Syukur ini
menekankan keseimbangan hak dan kewajiban antara
pemimpin dan rakyat.

Hal ini kita dapat mendengar dalam Putra sirakh dan 1


petrus.
Rasul petrus menegaskan bahwa”Huduplah sebagai orang
merdeka dengan tunduk kepada penguasa yang benar
dengan tidak menyalagunakan kemerdekaan untuk
berbuat jahat tapi justru mencintai dan menghormati
sesama dan kesucian diri dan wejangan Putra Sirakh
mengingatkan pemimpin pemerintahan untuk berlaku
bijaksana,arif dan berkualitas sehingga pada tahapnya
rakyat hidup tertip,teratur,sejahtera,dan bahagia

Romo,Bapa camat,undangan dan Umat Allah


yang terkasih dalam Kristus Raja yang membebaskan Di
HUT Proklamasi kemerdekaan RI ke 74 ini,ketika riak
kebersamaan dan persatuan teruji untuk di tulis
ulang,justru Matius dalam Injil menegaskan”berikan
kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada
Allah apa yang menjadi Hak Allah”sesuatu yang relevan
dijaman ini yaitu paling tidak kita menaruh kepercayaan
kepada kebersamaan terkhusus kepada pemimpin ajar
DENGAN SEMANGAT HUT PROKLAMASI
KEMERDEKAAN RI KE 74 KITA KITA TINGKATKAN
SDM UNTUK INDONESIA MAJU DALAM
MEWUJUDKAN CITA CITA PROKLAMASI MENUJU
SIKKA BAHAGIA

Mari kita siapkan batin untuk mengikuti ekaristi syukur


kemerdekaan ini dengan lagu pembukaan
Umat di mohon berdiri........................

Anda mungkin juga menyukai