Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN BARU MENIKAH

ANGGOTA KELOMPOK 1 : KHURIJ APRILIA, JUMAISAROH A, ROSYIDAYANI, MASFEYAH,


ALEXANDRIA
TAHAP MASALAH DIAGNOSA INTERVENSI
KEPERAWATAN
1 Adaptasi 1. Resiko konflik b/d 1. Berikan bimbingan tentang
(tahap ketidakmampuan tugas perkembangan tahap kelurga
perkembangan mengenal masalah tugas baru menikah.
dengan perkembangan tahap 2. Penyuluhan tentang Sex
keluarga baru keluarga baru menikah. Education (personal hygiene,
menikah ) penggunaan kondom, perencanaan
KB)
2.Ansietas b/d 1. Berikan penyuluhan tentang
kertidakmampuan tanda-tanda dan perawatan
keluarga mengenal tanda kehamilan (ANC), gizi untuk ibu
kehamilannya. hamil
(primigravida) 2.
PENYAKIT MASALAH DIAGNOSA INTERVENSI
KEPERAWATAN
DB Peningkatan suhu Hipertermi b/d 1.Berikan penyuluhan tentang
( Demam tubuh ketidakmampuan tanda-tanda dan gejala DB
Berdarah ) keluarga dalam 2.Berikan penyuluhan tentang cara
perawatan pasien DB perawatan klien dengan DB(
kompres, menggunakan pakaian
yang tipis)
3.Berikan penyuluhan untuk selalu
mengecek suhu tubuh
Perjalanan Resiko syok 1.Berikan penyuluhan tentang
penyakit ( derajat hipovolemik b/d tanda-tanda dan gejala syok
DB ) ketidakmampuan 2.Berikan penyuluhan tentang
keluarga dalam pemberian cairan
memanfaatkan 3.Berikan penyuluhan keluarga
pelayanan kesehatan untuk membawa ke pelayanan
kesehatan
Cemas Ansietas b/d 1. Berikan penyuluhan tentang
ketidakmampuan bagaimana cara perawatan pasien
keluarga dalam dengan DB
memutuskan tindakan 2. Berikan penjelasan tentang
kesehatan yang tepat konsep penyakit DB ( pengertian,
penyebab, tanda dan gejala,
penanganan)
KELOMPOK 2 TAHAP SEKOLAH
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TYPOID
Diah Lestari A, Iswatun Hasanah, M.Zhafik Ali K, Siti Nuramami, Ayu Vita Lavenia,
Faisal Rizal
No. Diagnosa Intervensi
1 Resiko pemenuhan Nutrisi kurang dari 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan tubuh b.d Ketidakmampuan pengertian diet thypoid
Keluarga mengenal masalah anggota 2. Diskusikan dengan keluarga tentang
keluarga yang menderita thypoid. pengertian diet thypoid
3. Beri reinforcemen kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan
5. Beri reinforcement positif pada keluarga
6. Kaji pengetahuan makanan yang
dianjurkan untuk penderita thypoid
7. Beri reinforcement Kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
8. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
dilakukan
9. Kaji pengetahuan keluarga tentang
komplikasi thypoid
10. Diskusikan dengan keluarga tentang
komplikasi thypoid
11. Beri reinforcement kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
12. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan
13. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
14. Kaji pengetahuan keluarga tentang
merawat anggota keluarga yang sakit
thypoid
15. Diskusikan dengan keluarga tentang cara
merawat cara merawat anggota keluarga
yang sakit thypoid
16. Beri reinforcement kepada keluarg untuk
menanyakan hal-hal yang kurang jelas
17. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan
18. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
19. Kaji pengetahuan keluarga tentang
pencegahan thypoid
20. Diskusikan dengan keluarga tentang
pencegahan thypoid
21. Beri reinforcement kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
22. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan
23. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
24. Kaji pengetahuan keluarga tentang
kesediaan jenis pelayanan kesehatan
25. Diskusikan dengan keluarga tentang
jenis pelayanan kesehatan.
26. Beri reinforcement kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas tanyakan kembali.
27. Hal-hal yang telah didiskusikan
28. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
2 Resiko terjadinya infeksi saluaran 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang
pencernaan b.d Ketidakmaampuan kesediaan manfaat pelayanan kesehatan
keluarga merawat anggota keluarga 2. Diskusikan dengan keluarga tentang
yang menderita thypoid. manfaat pelayanan kesehatan
3. Beri reinforcement positif kepada
keluarga untuk menanyakan halhalyang
kurang jelas tanyakan kembali Hal-hal
yang telah didiskusikan
4. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
5. Kaji pengetahuan keluarga tentang
pengertian lingkungan yang sehat
6. Diskusikan dengan keluarga tentang
pengertian lingkungan yang sehat
7. Beri reinforcement kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
8. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan.
9. Beri reinforcement positif kepada
Keluarga
10. Kaji pengetahuan keluarga tentang
komplikasi lingkungan yang sehat.
11. Diskusikan dengan keluarga tentang
komplikasi lingkungan yang tidak sehat
12. Beri reinforcement positif kepada
keluarga untuk menanyakan hal yang
kurang jelas
13. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan
14. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
15. Kaji pengetahuan keluarga tentang
merawat anggota keluarga yang sakit
thypoid
16. Diskusikan dengan keluarga tentang cara
merawat anggota keluarga yang sakit
thypoid
17. Beri reinforcement kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
18. Tanyakan kembali hal-hal yang telah
didiskusikan
19. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
20. Kaji pengetahuan keluarga tentang
kesediaan jenis Pelayanan kesehatan
21. Diskusikan dengan keluarga tentang
jenis pelayanan kesehatan
22. Beri reinforcement untuk menanyakan
hal-hal yang kurang jelas
23. Tanyakan kembali hal-hal yang kurang
jelas
24. Beri reinforcement positif kepada
keluarga
25. Kaji pengetahuan keluarga tentang
kesediaan manfaat pelayanan kesehatan
26. Diskusikan dengan keluarga tentang
manfaat pelayanan kesehatan
27. Beri reinforcement kepada keluarga
untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
28. Tanyakan kembali hal-hal yang kurang
jelas
29. Beri reinforcement positif kepada
keluarga

No Diagnosa intervensi
Tahap
2 Adaptasi menjadi orang 1. Resiko baby blues 1. berikan
tua b.d ketidakmampuan penyuluhan
dalam merawat anak tentang perawatan
bayi
(memandikan,
perawtan tali
pusat, imunisasi,
nutrisi pada bayi)
2. berikan
penyuluhan
tentang perawatan
ibu meliputi
personal hygiene,
vulva hygiene,
cara menyusui
yang benar.
2. Perubahan 1. Tingkatkan
pemeliharaan pemahaman
kesehatan keluarga tentang
berhubungan perilaku atau
dengan gaya hidup kebiasaan yang
yang tidak sehat tidak sehat
(merokok) 2. Berikan informasi
tentang resiko-
resiko yang akan
timbul dari
kebiasaan yang
tidak sehat
3. Diskusikan
bersama keluarga
strategi-strategi
yang dapat
digunakan untuk
merubah
kebiasaan yang
tidak sehat
DIAGNOSA DAN INTERVENSI KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS

KELOMPOK 3 TAHAP PRA SEKOLAH

DANIEL AHMADUR, WINDI ASTRIAN, M.SHOLEHUDIN, KHARISMATUR R, DIAN RATNASARI

NO MASALAH DIAGNOSA R/INTERVENSI


TAHAP KEPERAWATAN
PERKEMB
ANGAN
3 Nutrisi 1. Gangguan pemenuhan nutrisi : kurang 1. Berikan penyuluhan tentang program diet dan pola makan pada
dari kebutuhan tubuh (hipoglikemi) b/d pasien serta libatkan keluarga dalam perencanaan diet pasien.
ketidakmampuan keluarga merawat 2. Berikan penyuluhan tentang
anggota keluarga dangan masalah tanda-tanda hipoglikemia. Seperti perubahan kesadaran, kulit lembab,
kekurangan nutrisi. dingin, denyut nadi cepat, lapar, peka rangsang, cemas, sakit kepala,
pusing, dan sempoyongan
3. Anjurkan untuk memantau pemeriksaan gluksa darah secara rutin.
Kerusakan 1. Resiko kerusakan integritas kulit b/d 1.Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang-tanda infeksi seperti
integritas kulit ketidaktahuan keluarga dalam kemerahan, peningkatan suhu tubuh.
mengenal masalah kerusakan integritas 2.Berikan penyuluhan keluarga tentang cara merawat luka infeksi kaki
kulit akibat diabetes mellitus. pasien dan pencegahan terjadinya luka
2. Resiko tinggi terjadinya infeksi b/d 3. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk mengontrol keadaan
ketidaktahuan keluarga merawat luka
masalah kerusakan integritas kulit akibat 4. Evaluasi tindakan keluarga yang pernah dilakukan setelah
diabetes mellitus mengetahui ada luka atau kerusakan integritas kulit
3. Gangguan citra tubuh (adanya amputasi) 5. Diskusikan dengan keluarga cara perawatan luka dan mencegah
b/d ketidakmampuan keluarga dalam perluasan luka, seperti menggunakan alas kaki untuk melindungi kaki,
cara memotong kuku agar tidak terluka
merawat kerusakan integritas kulit. 6. Mengajari keluarga untuk injeksi insulin secara mandiri.

Kurang 1. Resiko terjadinya komplikasi menahun


Pengetahuan b/d ketidaktahuan keluarga dalam 1. Berikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat membuat
merawat diabates mellitus pertimbangan dalam memilih gaya hidup. Serta pengetahuan tentang
2. Resiko perubahan pemeliharaan faktor-faktor pencetus, dapat membantu untuk menghindari
kesehatan b/d ketidakmampuan kambuhnya penyakit tersebut. Seperti pola makan.
keluarga dalam memanfaatkan fasilitas 2. Berikan penyuluhan tentang perawatannya dan pencegahan atau
kesehatan mengurangi awitan komplikasi tersebut.
3. Anjurkan pemeriksaan gula darah oleh diri sendiri 4 kali lebih dalam
setiap harinya memungkinkan fleksibilitas dalam perawatan diri,
meningkatkan kontrol gula darah dengan lebih ketat misalnya 60-150
mg/dl dan dapat mencegah atau mengurangi perkembangan
komplikasi jangka panjang.
4. Berikan penyuluhan tentang pentingnya kontrol diet akan membantu
pasien dalam merencanakan makan atau mentaati program.
5. Berikan penyuluhan tentang komplikasi yang terjadi pada penyakit
tersebut seperti perubahan dalam penglihatan dapat terjadi secara
perlahan dan lebih sering terjadi pada pasien yang jarang mengontrol
diabetes mellitus. Masalah yang mungkin terjadi termasuk
perubahan dalam ketajaman penglihatan dan mungkin berkembang
kearah retinopati dan kebutaan.
No Masalah Diagnosa keperawatan Intervensi
1 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d 1. Memberika health education tentang pengertian Diabetes,
ketidak mampuan keluarga mengenal tanda dan gejala serta penyebab diet dan pola makan
anggota keluarga yang sakit yang baik untuk pasien
2 Risiko syok hiperglikemi b.d 1. Memberikan HE mengenai risiko gula darah ya g tinggi
ketidakmampuan keluarga merawat 2. Berikan petunjuk diet diabetes militus yang benar
anggota keluarga h yang sakit

3 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang 1. health education menjelaskan tentang penyakit diabetes
penyakit diabetes militus b.d ketidak militus
mampuan keluarga mengenal masalah 2. HE tentang tanda dan penyebab penyakit diabetes melitus
diabetes mellitus yang terjadi pada
keluarga
4 Keluarga tidak memahami mengenai sifat, 1. Menjelaskan akibat penyakit diabetes militus
berat luasnya masalah diabetes militus b.d 2. Menganjurkan keluarga untuk merawatan anggota
ketidak mampuan keluarga mengambil keluarganya di tenaga kesehatan (puskesmas)
keputusan yang tepat untuk mengatasi
penyakit diabetes melitus
5 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang 1. HE jelaskan pada keluarga cara-cara mencegah penyakit
cara mencegah dan merawat diabetes diabetes melitus
militus b.d ketidak mampuan keluarga 2. HE jelaskan pada keluarga tentang manfaat istirahat, diet
merawat angota keluarga dengan diabetes yang tepat dan olah raga khususnya untuk anggota
melitus keluarga yang menderita diabetes melitus
Kurangnya pemahaman keluarga tentang 1. Mengajarkan cara memodifikasi lingkungan untuk
pengaruh lingkungan terhadap faktor mencegah dan mengatasi penyakit diabetes mellitus
pencetus diabetes mellitus b.d ketidak seperti:
mampuan keluarga dalam memelihara atau a) Menjaga lingkungan rumah agar bebas dari resiko
memodifikasi lingkungan yang dapat kecelakaan misalnya benda yang tajam
mempengaruhi penyakit diabetes melitus b) Gunakan alat pelindung bila bekerja misalnya
sarung tangan
c) Gunakan bahan yang lembut untuk pakaian untuk
mengurangi terjadinya iritasi

6 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang 1. Berikan Health Education tentang Kamana mereka dapat
pentingnya segera datang ke tempat meminta pertolongan untuk perawatan dan pengobatan
pelayanan kesehatan untuk pengobtan diabetes mellitus seperti puskesmas dan rumah sakit
penyakit diabetes mellitus b.d ketidak
mampuan kelurga menggunakan fasilitas
pelayana kesehatan guna merawat dan
mengobati diabetes mellitus
ASKEP KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

KELOMPOK 4 TAHAP USIA SEKOLAH

WAHYU ARDHAMA , FIISATIR, UUN ALVIA, TRIDA OKTAMA

NO. MASALAH DX. KEPERAWATAN INTERVENSI


1. Hipertensi 1. Resiko terjadinya Stroke 1. Memberikan penyuluhan pada
b.d ketidak mampuan keluarga tentang Hipertensi,
keluarga merawat anggota meliputi pengertian, tanda dan
keluarganya gejala, tindakan yang harus
dilakukan bila ada salah satu
anggota keluarga yang
menderita Hipertensi
2. Berikan penyuluhan tentang
diet rendah garam rendah
lemak,
3. Berikan penyuluhan tentang
komplikasi penyakit tersebut
seperti stroke. Serta diberikan
penyuluhan tanda dan
gejalanya.
4. Ansietas b.d 1. Menganjurkan keluarga untuk
ketidakmampuan keluarga membawa anggota
memanfaatkan pelayanan keluarganya yang sakit ke
kesehatan yang ada Puskesmas
2. Memberikan penyuluhan
tentang adanya jaminan sosial
untuk keluarga yang sakit
No Masalah Dx Keperawatan Intervensi
Taha
p
4 Adaptasi 1. Ansietas b/d ketidak mam[uan 2. Berikan pendidikan tentang
keluarga merawat anak perkembangan anak tahap
sekolah

1. Perubahan hubungan 1. Diskusikan tentang tugas


keluarga yang berhubungan keluarga
dengan ketidakmampuan 2. Diskusikan bahaya jika
keluarga merawat anak hubungan keluarga tidak
yang sakit harmonis saat anggota
keluarga sakit
3. Ajarkan anggota keluarga
memberikan dukungan
terhadap upaya pertolongan
yang telah dilakukan
4. Ajarkan cara merawat anak
dirumah

2. Sosialis 1. Ansietas b/d 1. Ajarkan cara bersosialisasi


asi ( cara memperkenalkan diri, sikap
ketidakmampuan
dalam berbicara )
keluarga dalam
mengenal tatacara
bersosialisasi
A

MUSTIKA, RYAN

No Tahap Masalah Diagnosa keperawatan Intervensi


Tahap V Adaptasi 1. Perubahan 1. Beritahu klien tentang perubahan
pemeliharaan kesehatan yang terjadi pada tahap remaja
b/d ketidakmampuan seperti perubahan fisik pada masa
mengenal perubahan pubertas
yang terjadi pada tahap 2. Beritahu klien masalah yang
remaja mungkin muncul pada tahap remaja
seperti kenakalan remaja (seks
bebas, tawuran antar remaja, minum
minuman keras, narkoba)2
3. Berikan penyuluhan tentang bahaya
seks bebas dan PMS
4. Beritahu keluarga remaja tentang
perubahan yang terjadi pada tahap
remaja,
2. Resiko tindakan 1. Beritahu klien tentang jenis
kekerasan (kenakalan kenakalan remaja dan dampaknya.
remaja) b/d 2. Anjurkan kepada klien untuk
ketidakmampuan mengikuti kegiatan yang positif
memutuskan seperti ekstrakulikuler di sekolah
penyelesaian masalah dll.
pada tahap remaja 3. Anjurkan klien untuk bercerita
kepada orang terdekat yang
dianggap lebih mengerti bila ada
masalah seperti orang tua.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN BERDUA KEMBALI

ANGGOTA KELOMPOK 6 : AIN NUR ANDRI ASTUTIK, FITRI NUR CAHYANI, DITA
NURDIANA, YULIANTO, AHMAD HUSAINI, YUNITA EKA P.

No Masalah Diagnosa Intervensi


Tahap
1. pengetahuan 1. Ketidaktahuan 1. Menjelaskan
keluarga tentang penyakit
mengenal kusta.(penegertia
masalah kusta b/d n, penyebab,
kurangnya tanda dan gejala
pengetahuan pencegahan dan
tentang penyakit pengobatan)
kusta. 2. Mejelaskan cara
perawatan
penyakit kusta.

2. Ketidaktahuan 1. Memberikan HE
keluarga tentang
mengenal resti pencegah
penularan b/d penularan antar
kurangnya keluarga
pengetahuan akan terhadap kusta.
penularan 2. Menjaga
penyakit kusta kebersihan
lingkungan
rumah
NO. TAHAP MASALAH DX. KEPERAWATAN R/ INTERVENSI
Adaptasi
1 Adaptasi 1. Berikan pendidikan
1. Resiko konflik tentang tugas
b/d perkembangan
ketidakmampu terhadap keluarga
an mengenal baru menikah.
masalah tugas 2. Penyuluhan
perkembangan tentang seks
tahap keluarga (personal hygine &
baru menikah. penggunaan
2. Ansietas b/d kondom)
ketidakmampu
an keluarga
mengenal
kehamilan

2 Adaptasi jd ortu Resiko baby blues b/d 1. Berikan


ketidakmampuan penyuluhan
dalam merawat anak. tanda-tanda
dan perawatan
kehamilan, gisi
untuk ibu
hamil.
2. Berikan
penyuluhan
tentang
perawatan
bayi.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP BERDUA KEMBALI

ANGGOTA KELOMPOK 7 : ERZA FIRRIZQI, AGUS FLORYANTO, WAHYUDI ISLAMIAH, DEVIANI G, NENDY D.

TUJUAN EVALUASI
DIAGNOSA
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standart

1.Gangguan rasa Setelah Setelah dilakukan Klien/ keluarga 1. Klien/keluarga dapat 1. Berikan informasi kepada keluarga
nyaman nyeri b.d dilakukan tindakan mampu menyerbutkan 3 dari 7 cara dan klien tentang manifestasi klinik
ketidakmampuan tindakan keperatan menjelasksan merawat anggota keluarga nyeri sebagai tanda memberatnya
dengan gout seperti : kompres penyakit gout.
keluarga dalam keperawatan selama 1x 30 kembali
hangat, minum obat pereda 2. Berikan pendidikan kesehatan
merawat anggota selama 3 kali menit bagaimana rasa sakit, banyak minum air, kepada klien dan keluarga tentang
keluarga yang tatap muka diharapkan: cara merawat olahraga teratur, aerobik, cara mengatasi nyeri.
sakit karena gout diharapkan anggota latihan peregangan, melindungi 3. Berikan pendidikan kesehatan pada
keluarga mampu 1. Keluarga keluaraga sendi dengan pembalut sendi keluarga tentang cara diit yang benar
mampu 2. Klien dan keluarga dapat bagi penderita gout seperti makanan
merawat dengan gout
merawat menyebutkan 4 makanan yang yang harus dihindari dan
anggota anggota dan dapat
dihindari seperti makan ditingkatkan.
keluaraga keluarga menyebutkan
makanan yang kaya akan purin 4. Anjurkan kepada klien untuk istirahat
dengan gout dengan gout diet gout yang seperti hindari makanan dengan kaki ditnggikan dan berikan
2. Mengetahui benar. berlemak, jeroan, kacang- kantung es.
diit pada kacangan, emping, roti manis, 5. Motivasi klien untuk memantau
pasien gout sea food. Sayur bayam, kadar asam urat ke pelayanan
1. singkong, kangkung , buncis dan kesehatan terdekat.
brokol. 6. Motivasi klien untuk patuh atau
3. Hindari pula minuman yang kooperatif dalam program diit
mengandung ragi, beralkoho 7. Anjurkan pasien untuk minum ± 2-3
serta kopi. liter cairan setiap hari
4. Klien /keluarga dapat 8. Demonstrasikan cara diit yang benar
menyebutkan makanan 3 pasien gout bagi klien dan keluarga.
makanan yang disarankan 9. Anjurkan untuk melakukan olahraga
:buah yang mengandung secara teratur minimal 3 minggu
vitamin C: jeruk, stroberi, sekali selama 30 menit sesuai dengan
tomat, paprika hijau, buah ceri 3 tahapan yaitu pemanasan 5-10
dan wortel dan sayuran yang menit, latihan 15-20 menit dan
berwarna hijau pendinginan 5-10 menit.
2. Kurang Setelah Keluarga Tn.U Klien / keluarga Keluarga dapat menyebutkan: 1. Berikan pendidikan kesehatan
pengetahuan dilakukan dapat mampu tentang pengeertian, tanda dan
b.d tindakan mengetahui menjelasksan 1. Pengertian gout: hasil gejala, penyebab, cara mencegah
ketidaktahuan keperawatan tentang: kembali: metabolisme protein, purin dan serta komplikasi gout
keluarga selama 3 kali ginjal yang jika jumlahnya 2. Berikan pendidikan kesehatan
mengenal 1. Pengertian 1. Pengertian berlebih dapat menjadi kristal kepada keluarga klien tentang
tatap muka
masalah gout gout asam urat yang menumpuk pengertian pentingnya perawatan
kesehatan diharapkan: dipersendian. bagi penderita
2. Penyebab 2. Penyebab
(gout) gout gout 2. Penyebab gout:gagal ginjal, 3. Berikan pendidikan kesehatan pada
Keluarga
3. Tanda dan 3. Tanda dan kegemukan, makan makanan keluarga tentang cara diit yang benar
mengetahui gejala gout gejala gout yang tinggi purin seperti jeroan , bagi penderita gout
tentang gout 4. Cara 4. Cara bayam, toge, mlinjo makanan laut 4. Berikan informasi pada klien dan
mencegah mencegah dll. keluarga tentang adanya resiko
gout gout 3. Tanda dan gejala: nyeri secara nutrisi berlebihan dari kebutuhan
5. Komplikasi 5. Komplikasi tiba-tiba, pada ibu jari kaki atau tubuh pada penderita gout.
gout tangan atau persendian, saat 5. Demonstrasikan cara diit yang benar
tengah malam, kadang sampai pasien gout bagi klien dan keluarga
bengkak 6. Motivasi keluarga untuk
4. Cara Perawatan: menghindari mendemonstrasikan kembali cara diit
stresss, hindari makanan yang yang benar bagi penderita gout.
mengandung purin berlebihan
(jerohan, daging) mengurangi
berat badan, olahraga, dan
mengimbangi dengan minum air
yang banyak.
5. Komplikasi: persendian menjadi
rusak sehingga pincang,
peradangan tulang, kerusakan
ligament dan tendon (otot), batu
ginjal (kencing batu), dan gaga
ginjal
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP LANSIA

ANGGOTA KELOMPOK 8 : YUSTIN PUTRI M, VICKY TIKA C, YUNI ARISTA, IMA YULIAN, DEWIN
KHOIROTUN, NIA WIDYAWATI

No. Masalah Diagnosa Intervensi


Tahap
8. Menurunnya Resiko jatuh b/d 1. Identifikasi kelemahan fisik
fugsi dan ketidakmampuan keluarga yang kemungkinan menjadi
kekuatan fisik merawat anggota keluarga potensi terjadinya jatuh
yang sakit 2. Identifikasi lingkungan sekitar
yang dapat menjadi penyebab
jatuh
3. Anjurkan keluarga untuk
membantu kegiatan pasien
apabila diperlukan
Diagnosa dan intervensi asuhan keperawatan keluarga pada klien dengan gangguan jiwa

No.
Masalah Diagnosa Intervensi
Tahap

1. pengetahuan Ketidakmampuan 1. Memberikan penyuluhan tentang


keluarga merawat penyakit gangguan jiwa yang
anggota keluarga yang diderita klien seperti
pengertiannya, tanda dan
sakit b/d
gejalanya, cara perawatannya, dan
Ketidakefektifan regimen cara penanganannya dirumah
teraupetik Keluarga 2. Memberikan pengertian kepada
klien agar tidak menjauhi anggota
keluarga yang menderita gangguan
jiwa, dan senantiasa memberikan
dukungan perlindungan dan
motivasi kepada anggota keluarga
yang sakit
3. Memberikan penyuluhan kepada
keluarga bahwa memasung
anggota keluarga yang sakit jiwa
itu dilarang dan melanggar hak
asasi manusia
2. adaptasi Ansietas b/d 1. Memberikan pengertian kepada
ketidakmampuan keluarga untuk memanfaatkan
memanfaatkan pelayanan pelayanan kesehatan yang ada di
disekitar rumah seperti puskesmas
kesehatan yang ada
atau poskesdes jika anggota
keluarga yang sakit kambuh
2. Menyarankan kepada anggota
keluarga jika ada tanda dan gejala
gangguan jiwa yang timbul untuk
membawa ke pelayanan kesehatan
yang ada

Anda mungkin juga menyukai