Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN SUPLAI ENERGI LISTRIK

Ujian Akhir Semester

Oleh:
I Made Dwi Mertadiyasa
1605541025
Kelas A

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2019
SOAL 1:
Sebuah perusahaan pembangkit listrik mengoperasikan 3 unit pembangkit termal
dengan kapasitas dan biaya bahan bakar seperti pada tabel berikut:

No Unit Kapasitas (MW) Biaya Bahan Bakar ($/h)


1 500 40 P1
2 400 30 P2
3 300 50 P3
a. Tentukan economic dispatch dan biaya bahan bakar total, jika unit-unit tersebut
menyuplai beban sebesar: 300MW, 800MW, 1100MW dan 1500MW.
b. Ulangi soal pada butir (a) jika perusahaan manambahkan 1 unit pembangkit
termal dengan kapasitas 500MW dan dengan biaya bahan bakar: 25 P4 $/h.
c. Ulangi soal pada butir (a) jika perusahaan manambahkan 1 unit pembangkit
termal dengan kapasitas 500MW dan dengan biaya bahan bakar: 45 P4 $/h.
d. Bandingkan jawaban anda pada butir (a), (b) dan (c) dan berikan komentar.

Jawab:

a. Menentukan economic dispatch dan biaya bahan bakar total, jika unit-unit
tersebut menyuplai beban sebesar: 300MW, 800MW, 1100MW dan 1500MW.

 Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mencari nilai incremental


production cost (F’) dengan cara mencari turunan dari variabel biaya
pembangkitan setiap unit pembangkit seperti ditunjukkan pada tabel
dibawah.

Kapasitas Incremental
Unit Variabel Biaya
Pembangkitan Production Cost
No. Pembangkitan ($/h)
(MW) (F’) ($/MWh)
1 500 40 P1 40
2 400 30 P2 30
3 300 50 P3 50

 Langkah berikutnya yaitu mengurutkan urutan pembangkit yang harus


beroperasi pertama hingga terakhir untuk melayani kebutuhan beban yang
dilihat dari nilai incremental production cost. Sehingga didapatkan urutan
sebagai berikut :
F’2 < F’1< F’3
 Selanjutnya buat grafik incremental cost production (F’) terhadap daya
yang dibangkitkan (P) sesuai dengan urutan yang telah dibuat.

 Menentukan economic dispatch untuk beban 300MW, 800MW, 1100MW


dan 1500MW. Plot besar beban yang ingin di bangkitkan pada grafik F’
terhadap P.

ϟ D1 untuk beban sebesar 300MW:


D = 300 MW
P1 =0
P2 = 300 MW
P3 =0
λ = 30 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3)
= 0 + (30(P2) + 0
= 30 (300)
= 9000 $/h

ϟ D2 untuk beban sebesar 800 MW.


D = 800 MW
P1 = 400 MW
P2 = 400 MW
P3 =0
λ = 40 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3)
= (40(P1)) + (30(P2)) + 0
= (40 (400)) + (30 (400))
= 16000 + 12000
= 28000 $/h

ϟ D3 untuk beban sebesar 1100MW.


D = 1100 MW
P1 = 500 MW
P2 = 400 MW
P3 = 200 MW
λ = 50 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3)
= (40(P1)) + (30(P2)) + (50(P3))
= (40 (500)) + (30(400) + (50(200))
= 20000+12000+10000
= 42000 $/h
ϟ D4 untuk beban sebesar 1500MW
Untuk permintaan beban 1500MW perusahaan pembangkit ini tidak dapat
melayani karena daya maksimum yang dapat dibangkitkan hanya sebesar
1200MW.

b. Ulangi soal pada butir (a) jika perusahaan manambahkan 1 unit pembangkit
termal dengan kapasitas 500MW dan dengan biaya bahan bakar: 25 P4 $/h.
 Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mencari nilai incremental
production cost (F’) dengan cara mencari turunan dari variabel biaya
pembangkitan setiap unit pembangkit seperti ditunjukkan pada tabel
dibawah.

Kapasitas Incremental
Unit Variabel Biaya
Pembangkitan Production Cost
No. Pembangkitan ($/h)
(MW) (F’) ($/MWh)
1 500 40 P1 40
2 400 30 P2 30
3 300 50 P3 50
4 500 25 P4 25

 Langkah berikutnya yaitu mengurutkan urutan pembangkit yang harus


beroperasi pertama hingga terakhir untuk melayani kebutuhan beban yang
dilihat dari nilai incremental production cost. Sehingga didapatkan urutan
sebagai berikut :
F’4 < F’2 < F’1< F’3
 Selanjutnya buat grafik incremental cost production (F’) terhadap daya
yang dibangkitkan (P) sesuai dengan urutan yang telah dibuat.
 Menentukan economic dispatch untuk beban 300MW, 800MW, 1100MW
dan 1500MW. Plot besar beban yang ingin di bangkitkan pada grafik F’
terhadap P.

ϟ D1 untuk beban sebesar 300MW:


D = 300 MW
P1 =0
P2 =0
P3 =0
P4 = 300 MW
λ = 25 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= 0 + 0 + 0 +(25(P4)
= 25(300)
= 7500 $/h
ϟ D2 untuk beban sebesar 800 MW.
D = 800 MW
P1 =0
P2 = 300 MW
P3 =0
P4 = 500 MW
λ = 30 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= 0 + (30(P2)) + 0 + (25(P4))
= (30 (300)) + (25 (500))
= 9000 + 12500
= 21500 $/h

ϟ D3 untuk beban sebesar 1100MW.


D = 1100 MW
P1 = 200 MW
P2 = 400 MW
P3 =0
P4 = 500 MW
λ = 40 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= (40(P1)) + (30(P2)) + 0 + (25(P4))
= (40 (200)) + (30(400) + (25(500))
= 8000+12000+12500
= 32500 $/h

ϟ D4 untuk beban sebesar 1500MW


D = 1500 MW
P1 = 500 MW
P2 = 400 MW
P3 = 100 MW
P4 = 500 MW
λ = 50 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= (40(P1)) + (30(P2)) + (50(P3)) + (25(P4))
= (40 (500)) + (30(400) + (50(100) + (25(500))
= 20000+12000+5000+12500
= 49500 $/h

c. Ulangi soal pada butir (a) jika perusahaan manambahkan 1 unit pembangkit
termal dengan kapasitas 500MW dan dengan biaya bahan bakar: 45 P4 $/h.
 Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mencari nilai incremental
production cost (F’) dengan cara mencari turunan dari variabel biaya
pembangkitan setiap unit pembangkit seperti ditunjukkan pada tabel
dibawah.

Kapasitas Incremental
Unit Variabel Biaya
Pembangkitan Production Cost
No. Pembangkitan ($/h)
(MW) (F’) ($/MWh)
1 500 40 P1 40
2 400 30 P2 30
3 300 50 P3 50
4 500 45 P4 45

 Langkah berikutnya yaitu mengurutkan urutan pembangkit yang harus


beroperasi pertama hingga terakhir untuk melayani kebutuhan beban yang
dilihat dari nilai incremental production cost. Sehingga didapatkan urutan
sebagai berikut :
F’2 < F’1< F’4< F’3
 Selanjutnya buat grafik incremental cost production (F’) terhadap daya
yang dibangkitkan (P) sesuai dengan urutan yang telah dibuat.
 Menentukan economic dispatch untuk beban 300MW, 800MW, 1100MW
dan 1500MW. Plot besar beban yang ingin di bangkitkan pada grafik F’
terhadap P.

ϟ D1 untuk beban sebesar 300MW:


D = 300 MW
P1 =0
P2 = 300 MW
P3 =0
P4 =0
λ = 30 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= 0 + 0 + 0 +(30(P2)
= 30(300)
= 9000 $/h
ϟ D2 untuk beban sebesar 800 MW.
D = 800 MW
P1 = 400 MW
P2 = 400 MW
P3 =0
P4 =0
λ = 40 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= 0 + (30(P1)) + 0 + (40(P2))
= (30 (400)) + (40 (400))
= 12000 + 16000
= 28000 $/h

ϟ D3 untuk beban sebesar 1100MW.


D = 1100 MW
P1 = 500 MW
P2 = 400 MW
P3 =0
P4 = 200 MW
λ = 45 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= (40(P1)) + (30(P2)) + 0 + (45(P4))
= (40 (500)) + (30(400) + (45(200))
= 20000+12000+9000
= 41000 $/h

ϟ D4 untuk beban sebesar 1500MW


D = 1500 MW
P1 = 500 MW
P2 = 400 MW
P3 = 100 MW
P4 = 500 MW
λ = 50 $/MWh
FT = (F1 x P1) + (F2 x P2) + (F3 x P3) + (F4 x P4)
= (40(P1)) + (30(P2)) + (50(P3)) + (45(P4))
= (40 (500)) + (30(400) + (50(100) + (45(500))
= 20000+12000+5000+22500
= 47500 $/h

d. Bandingkan jawaban anda pada butir (a), (b) dan (c) dan berikan komentar.

Beban (MW) Cost (a) Cost (b) Cost (c)

300 9000 $/h 7500 $/h 9000 $/h

800 28000 $/h 21500 $/h 28000 $/h

1100 42000 $/h 32500 $/h 41000 $/h

1500 Luar Batas 49500 $/h 59500 $/h

Seperti terlihat pada tabel bahwa cost terendah setiap permintaan beban
dibangkitkan dimiliki oleh kondisi pembangkit pada soal b. Untuk permintaan
beban 1500MW, pada soal a tidak dapat memenuhi karena kapasitas total
pembangkitnya yaitu 1200MW.
SOAL 2:
Sebuah sistem yang terdiri dari 3 buah pembangkit termal dengan karakteristik yang
sama, menyuplai beban seperti pada Gambar

Fungsi biaya produksi dan batasan pembangkitan dari ketiga pembangkit tersebut
adalah sebagai berikut:
Fn(Pn) = 750 + 7.2 Pn + 0.020 Pn2 ($/h); 100 ≤ Pn ≤ 600 MW; n=1,2,3
Tentukan:
a. Economic dispatch dan total biaya produksi untuk beban sebesar 400MW,
800MW, 1200MW dan 1600MW tanpa memperhitungkan rugi-rugi
transmisi.
b. Ulangi soal pada butir (a) dengan memperhitungkan rugi-rugi transmisi.
c. Bandingkan jawaban anda pada butir (a) dengan jawaban anda pada butir
(b). Berikan komentar.
JAWAB
a. Economic dispatch, Tanpa Rugi – Rugi Transmisi
Variable Cost tiap pembangkit:
 F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.020 P12 ($/h); 100 ≤ P1 ≤ 600 MW
 F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.020 P22 ($/h); 100 ≤ P2 ≤ 600 MW
 F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.020 P32 ($/h); 100 ≤ P3 ≤ 600 MW
Persamaan Lagrange
L = F1(P1) + F2(P2) + F3(P3) λ(D – P1– P2– P3)
L = (750 + 7.2 P1 + 0.020 P12) + (750 + 7.2 P2 + 0.020 P22) + (750 + 7.2 P3 +
0.020 P32) + λ(D – P1– P2 )
L = 7.2 P1 + 0.02 P12 + 7.2 P2 + 0.02 P22 + 7.2 P3 +0.02 P32+2250+λ(D–P1–P2– P3)

 Untuk Beban 400MW


Partial derivative susunan pembangkit pada fungsi λ
𝜕𝐿
= 7.2 + 0.04P1 −  = 0 P1 = (λ-7.2)/0.04 = 25 λ-180
𝜕𝑃1
𝜕𝐿
= 7.2 + 0.04𝑃2 −  = 0 P2 = (λ-7.2)/0.04 = 25 λ-180
𝜕𝑃2
𝜕𝐿
= 7.2 + 0.04𝑃3 −  = 0 P3 = (λ-7.2)/0.04 = 25 λ-180
𝜕𝑃3
𝜕𝐿
= 400 − 𝑃1 − 𝑃2 − 𝑃3 = 0 P1 + P2 + P3 = 400
𝜕
Substitusi fungsi λ
P1 + P2 + P3 = 400
[25λ- 180] + [25λ- 180] + [25λ- 180] = 400
75λ = 940
λ = 12.53 $/MWh
Economic Dispatch untuk D = 400 MW
P1 = 25 λ-180
= 25(12.53) - 180
= 133.3 MW
P2 = 25 λ-180
= 25(12.53) - 180
= 133.3 MW
P3 = 25 λ-180
= 25(12.53) - 180
= 133.3 MW
Total Pembangkitan = 400 MW

 Untuk Beban 800MW, 1200MW, dan 1600MW


Dimana ketiga pembangkit tersebut memiliki Fungsi production cost yang
identik dan dengan menghiraukan persamaan transmission losses pada sistem maka
nilai economic dispatch untuk nilai pembangkitan dari 800MW, 1200MW, dan
1600MW dapat dilihat pada tabel berikut ini
D Substitusi fungsi λ Economic Dispatch
800 MW P1 + P2 +P3 = 800 P1 = 25 λ-180
[25λ- 180] + [25λ- 180] + [25λ- = 25(17.86) - 180 = 266.6MW
180] = 800 P2 = 25 λ-180
= 25(17.86) - 180 = 266.6 MW
75λ = 1340 P3= 25 λ-180
λ = 17.86 $/MWh = 25(17.86) - 180 = 266.6 MW
1200 P1 + P2 +P3 = 1200 P1 = 25 λ-180
[25λ- 180] + [25λ- 180] + [25λ- = 25(23.2) - 180 = 400MW
MW
180] = 1200 P2 = 25 λ-180
= 25(23.2) - 180 = 400 MW
75λ = 1740 P3= 25 λ-180
λ = 23.2 $/MWh = 25(23.2) - 180 = 400 MW
1600 P1 + P2 +P3 = 1600 P1 = 25 λ-180
[25λ- 180] + [25λ- 180] + [25λ- = 25(28.53) - 180 = 533.3MW
MW
180] = 1600 P2 = 25 λ-180
= 25(28.53) - 180 = 533.3MW
75λ = 2140 P3= 25 λ-180
λ = 28.53 $/MWh = 25(28.53) - 180 = 533.3MW

Berikut merupakan tabel yang menampilkan total production cost untuk


kondisi tanpa rugi-rugi transmisi.
D Pembangkit Production Cost
(MW) ($/h)

F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)


F1(P1) = 750+7.2(133.3)+0.02(133.3)2 = 2065.14($/h)
F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)
400
F2(P2) = 750+7.2(133.3)+0.02(133.3)2 = 2065.14($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(133.3)+0.02(133.3)2 = 2065.14($/h)
F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)
F1(P1) = 750+7.2(266.6)+0.02(266.6)2 = 4091($/h)

800 F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)


F2(P2) = 750+7.2(266.6)+0.02(266.6)2 = 4091($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(266.6)+0.02(266.6)2 = 4091($/h)
F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)
F1(P1) = 750+7.2(400)+0.02(400)2 = 6830($/h)
F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)
1200
F2(P2) = 750+7.2(400)+0.02(400)2 = 6830($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(400)+0.02(400)2 = 6830($/h)
F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)
F1(P1) = 750+7.2(533.3)+0.02(533.3)2 = 10277.93($/h)
F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)
1600
F2(P2) = 750+7.2(533.3)+0.02(533.3)2 = 10277.93($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(533.3)+0.02(533.3)2 = 10277.93($/h)
b. Economic dispatch, Dengan Rugi-Rugi Transmisi PL1 &PL2
Fungsi production cost untuk kedua unit pembangkit tersebut dapat dilihat
di bawah ini
 F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.020 P12 ($/h); 100 ≤ P1 ≤ 600 MW
 F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.020 P22 ($/h); 100 ≤ P2 ≤ 600 MW
 F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.020 P32 ($/h); 100 ≤ P3 ≤ 600 MW
Sedangkan untuk fungsi transmission loses dapat dilihat di bawah ini.
PL1 = 0.002 P1
PL2 = -0.002 P2
Persamaan Lagrange
L = F1(P1) + F2(P2) + F3(P3) + λ{D + PL (P)– P1– P2- P3}
L = (750 + 7.2 P1 + 0.020 P12) + (750 + 7.2 P2 + 0.020 P22) + (750 + 7.2 P3 +
0.020 P32) + λ{D + 0.002P1 – 0.002P2 – P1– P2- P3}

L = 7.2 P1 + 0.02 P12 + 7.2 P2 + 0.02 P22 + 7.2 P3 + 0.02 P32 + 2250 + λ{D +
0.998P1 – 1.002P2- P3}

 Untuk Beban 400 MW


 Untuk Beban 400MW
Partial derivative susunan pembangkit pada fungsi λ
𝜕𝐿
= 7.2 + 0.04P1 + 0.002𝜆 −  = 0 P1 = (0.998λ-7.2)/0.04 = 24.95 λ-180
𝜕𝑃1
𝜕𝐿
= 7.2 + 0.04𝑃2 − 0.002𝜆 −  = 0 P2 = (1.002λ-7.2)/0.04 = 25.05 λ-180
𝜕𝑃2
𝜕𝐿
= 7.2 + 0.04𝑃3 −  = 0 P3 = (λ-7.2)/0.04 = 25 λ-180
𝜕𝑃3
𝜕𝐿
𝜕
= 400 − 0.998𝑃1 − 1.002𝑃2 = 0 0.998P1 + 1.002P2 + P3= 400

Substitusi fungsi λ
0.998P1 + 1.002P2+ P3 = 400
0.998[24.95λ- 180] + 1.002[25.05λ-180] + [25 λ-180] = 400
75.002λ = 940
λ = 12.533 $/MWh
Economic Dispatch untuk D = 400 MW
P1 = 24.95 λ-180
= 24.95(12.533) - 180 = 132.698MW
P2 = 25.05 λ-180
= 25.05(12.533) - 180 = 133.95MW

P3 = 25 λ-180

= 25(12.533) - 180 = 133.325MW

Rugi-rugi daya D =400 MW


PL1 = 0.002(132.698) = 0.265396MW
PL2 = -0.02 (133.95) = -0.2679MW

 Untuk Beban 800MW, 1200MW, dan 1600MW


Nilai economic dispatch untuk 800MW, 1200MW, dan 1600MW pada tabel
berikut:
D Substitusi fungsi λ Economic Dispatch Transmission Losses
800 0.998P1 + 1.002P2 + P3= P1 = 24.95 λ-180 PL1 = 0.002(265.756)
MW 800 = 24.95(17.866) – 180 = 0.531 MW
= 265.756MW PL2 =-0.002 (267.543)
0.998[24.95λ- 180] + P2 = 25.05 λ-180 = -0.535 MW
1.002[25.05λ-180] +
= 25.05(17.866) – 180
[25 λ-180] = 800
= 267.5433MW
75.002λ = 1340 P3 = 25 λ-180
λ = 17.866 $/MWh = 25(17.866) - 180
= 266.65MW
1200 0.998P1 + 1.002P2 + P3= P1 = 24.95 λ-180 PL1 = 0.002(398.8)
MW 1200 = 24.95(23.199) – 180 = 0.7976 MW
= 398.8MW PL2 =-0.002 (401.13)
0.998[24.95λ- 180] + P2 = 25.05 λ-180 = -0.80226 MW
1.002[25.05λ-180] +
= 25.05(23.199) – 180
[25 λ-180] = 1200
= 401.13MW
75.002λ = 1740 P3 = 25 λ-180
λ = 23.199 $/MWh = 25(23.199) - 180
= 399.975MW

1600 0.998P1 + 1.002P2 + P3= P1 = 24.95 λ-180 PL1 = 0.002(531.82)


MW 1600 = 24.95(28.53) – 180 = 1.063 MW
= 531.82MW PL2 =-0.002 (534.67)
0.998[24.95λ- 180] + P2 = 25.05 λ-180 = -1.069 MW
1.002[25.05λ-180] +
= 25.05(28.53) – 180
[25 λ-180] = 1600
= 534.67MW
75.002λ = 2140 P3 = 25 λ-180
λ = 28.53 $/MWh = 25(28.53) - 180
= 533.25MW

Berikut merupakan tabel yang menampilkan total production cost untuk


kondisi dengan rugi-rugi transmisi.
D Pembangkit Production Cost
(MW) ($/h)

F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)


F1(P1) = 750+7.2(132.698)+0.02(132.698)2 = 2057.601($/h)
F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)
400
F2(P2) = 750+7.2(133.95)+0.02(133.95)2 = 2073.292($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(133.325)+0.02(133.325)2 = 2065.451($/h)
F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)
F1(P1) = 750+7.2(265.756)+0.02(265.756)2 = 4075.968($/h)
F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)
800
F2(P2) = 750+7.2(267.5433)+0.02(267.5433)2 = 4107.9($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(266.65)+0.02(266.65)2 = 4091.924($/h)
F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)
1200
F1(P1) = 750+7.2(398.8)+0.02(398.8)2 = 6802.189($/h)
F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)
F2(P2) = 750+7.2(401.13)+0.02(401.13)2 = 6856.242($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(399.975)+0.02(399.975)2 = 6829.42($/h)
F1(P1) F1(P1) = 750 + 7.2 P1 + 0.02 P12 ($/h)
F1(P1) = 750+7.2(531.82)+0.02(531.82)2 = 10235.75($/h)
F2(P2) F2(P2) = 750 + 7.2 P2 + 0.02 P22 ($/h)
1600
F2(P2) = 750+7.2(534.67)+0.02(534.67)2 = 10317.06($/h)
F3(P3) F3(P3) = 750 + 7.2 P3 + 0.02 P32 ($/h)
F3(P3) = 750+7.2(533.25)+0.02(533.25)2 = 10276.51($/h)
c. Komentar
Menurut pendapat saya, setelah melakukan perhitungan dimana untuk soal
(a) yang tidak memasukan variabel rugi transmisi (pembangkit langsung terhubung
dengan bus) ketiga pembangkit tersebut merupakan pembangkit yang identik ini
terlihat dari nilai incremental cost yang dimiliki keduanya sama. Kemudian untuk
pembangkitan daya dari 400MW, 800MW, 1200MW, dan 1600MW ketiga
pembangkit tersebut menanggung beban yang sama, sebagai contohnya bila daya
yang dibutuhkan ialah 1200 MW maka ketiga pembangkit akan mensuplai masing-
masing sebesar 400MW menuju Bus. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa
nilai , besarnya daya yang dibangkitkan, dan nilai production cost untuk ketiga
pembangkit nilainya sama

Sedangkan untuk soal (b) dengan ketentuan rugi-rugi transmisi dimana nilai
PL1= 0.002 P1 dan PL2 =-0.002 P2 ini berarti letak pembangkit jauh dari bus, untuk
gambar konfigurasi jaringannya dapat dilihat pada soal (b). Dari hasil perhitungan
dapat diketahui dengan dimasukkannya variabel rugi transmisi maka nilai ,
besarnya daya yang dibangkitkan, dan nilai production cost untuk ketiga
pembangkit nilainya tidak sama lagi satu sama lain. Serta terdapat nilai rugi-rugi
daya yang besarnya sama dengan daya yang dibangkitkan oleh pembangkit dikali
dengan konstanta rugi-rugi saluran. Sehingga daya yang dibangkitkan di sisi
pembangkit ≠ daya yang diterima di Bus. Selain itu pembangkit tertentu mungkin
memiliki kontribusi positif terhadap peningkatan rugi transmisi, sedangkan
pembangkit lain mungkin saja memiliki kontribusi negatif atau nol (tidak memiliki
kontribusi).
SOAL 3

Sebuah sistem yang terdiri dari 3 buah pembangkit termal memiliki


karakteristik sebagai berikut::

Generating Start Up Shut Down


No Variable Cost ($/h)
Capacity (MW) Cost ($) Cost ($)
0.0200 P12 + 67.2 P1 +
1 400 1800 650
1800
0.0825 P22 + 64.3 P2 +
2 350 1450 725
7460
0.0225 P32 + 67.5 P3 +
3 450 3600 575
3600
Tentukan Unit Commitment dengan dynamic programming dengan
ketentuan kondisi sebagai berikut:

 Interval waktu ½ jam (30 menit)


 Abaikan minimum uptime dan downtime.
 Di akhir periode penjadwalan, semua unit diharuskan “on”
 Kebutuhan daya beban untuk setiap interval waktu adalah 600MW,
850MW, 1100MW, 800MW,750MW,dan 700MW.
Jawab:
 State yang memungkinkan:
Generating
No. State Comments
Capacity (MW)
1 000 0 Tidak memenuhi kebutuhan beban
2 001 450 Tidak memenuhi kebutuhan beban
3 010 350 Tidak memenuhi kebutuhan beban
Memungkinkan untuk beban
4 011 800 600MW,800MW,750MW, dan
700MW.
5 100 400 Tidak memenuhi kebutuhan beban
Memungkinkan untuk beban 600MW,
6 101 850 850MW, 800MW, 750MW, dan
700MW.
Memungkinkan untuk beban 600MW,
7 110 750
750MW, dan 700MW.
8 111 1200 Memenuhi kebutuhan semua beban

Sehingga, dapat digambarkan state yang memungkinkan untuk iterval


waktu:

011 011 011


011

101 101 101 101

111 101 111

110 111 110 110

111

111 111 111

t=0 t=1 t=2 t=3 t=4 t=5 t=6

D = 600MW D = 850MW D = 1100MW D = 800MW D = 750MW D = 700MW

 Economic Dispatch untuk state yang memungkinkan:

State Load (MW) Economic Dispatch (MW) Operating Cost ($/h)


600 (0,150,450) 59292.5
700 (0,250,450) 69022.5
011
750 (0,300,450) 72705.21
800 (0,350,450) 80402.5
600 (321,25;0;278,71) 57072.81
700 (374.2;0; 325.77) 65184.30
101
750 (400,0,350) 69321.25
800 (400,0,400) 73540
850 (400,0,450) 77871.25
600 (400,200,0) 59100
110 700 (400,300,0) 69655
750 (400,350,0) 75551.25
600 (276,25; 84.5;238,75) 56368.51474
700 (323.4; 95.93; 280.62) 64325.9
750 (346,75;101,6;301,4) 68358.38
111
800 (370; 107.23; 322.04) 72376.66
850 (393.75; 112.98; 343.14) 76551
1100 (400,250,450) 99102.5

 State Transition Cost

011 011 011


011

101 101 101 101

111 101 111

110 111 110


110 110

111

111 111 111

t=0 t=1 t=2 t=3 t=4 t=5 t=6

D = 600MW D = 850MW D = 1100MW D = 800MW D = 750MW D = 700MW


 Forward Dynamic Programming

011 011 011


011

101 101 101 101


132919.51 437082.81

111 101 111


56368.51
110 111 110
110 110

111
372756.91
232022.01
111 111 111
304398.61
t=0 t=1 t=2 t=3 t=4 t=5 t=6

D = 600MW D = 850MW D = 1100MW D = 800MW D = 750MW D = 700MW

 Backward Dynamic Programming

011 011 011


011

101 101 101 101


304163.3
111 101 111
380714.3
110 111 110
110 110

111
437082.81 64325.9
205060.8
111 111 111
132684.2
t=0 t=1 t=2 t=3 t=4 t=5 t=6

D = 600MW D = 850MW D = 1100MW D = 800MW D = 750MW D = 700MW


 Unit Commitment:

State
Time (t)
Unit 1 Unit 2 Unit 3
1 On On On
2 On On On
3 On On On
4 On On On
5 On On On
6 On On On

Jadi, total operating cost selama interval state 6 kali adalah sebesar
$437082.81. Karena jarak antar state adalah ½ jam (30 menit) maka total operating

cost selama rentang waktu 3 jam adalah sebesar $437082.81⁄2= $218,541.405.

Anda mungkin juga menyukai