PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III/A BATCH I

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI

PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN
AKTUALISASI

JUDUL AKTUALISASI
PENINGKATAN PEMAHAMAN AKUNTABILITAS BAGI PEGAWAI
DENGAN PEMBUATAN POSTER ELEKTRONIK YANG
DISEBARLUASKAN MELALUI MEDIA WHATSAPP

DISUSUN OLEH :
NAMA : AZKIYA NABILA
NIP : 19940823 201802 2 001
FORMASI JAFUNG : TEKNIK JALAN & JEMBATAN AHLI
PERTAMA
UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL BINA
MARGA

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI

PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2018
 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III/A BATCH I
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN AKUNTABILITAS BAGI PEGAWAI DENGAN
PEMBUATAN POSTER ELEKTRONIK YANG DISEBARLUASKAN MELALUI
MEDIA WHATSAPP

Disusun oleh :
AZKIYA NABILA
19940823 201802 2 001
TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN AHLI PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

DISEMINARKAN PADA :

HARI : JUM’AT
TANGGAL : 31 AGUSTUS 2018
MENTOR COACH PENYELENGGARA BALAI
DIKLAT PUPR WIL. VI
SURABAYA

(Hardy P. Siahaan, S.T., M.Sc.) (Yosi Darmawan A., S.T., M.T.) (Ahmad Kholidi N., S. ST., M.T.)
NIP. 197111011997031002 NIP. 197709042003121005 NIP. 196703041993031007

KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN

JABATAN FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

(Ir. Nicodemus Daud, M.Si )

NIP. 196412301997031002

1
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
Pendahuluan ................................................................................................................ 1
Isu ................................................................................................................................ 3
Tujuan.......................................................................................................................... 7
Ruang Lingkup ............................................................................................................ 7
BAB 2. KONDISI UNIT KERJA ............................................................................................ 8
Kondisi Eksisting ........................................................................................................ 8
Kondisi yang Diharapkan ............................................................................................ 8
BAB 3. PEMBAHASAN ....................................................................................................... 10
Rancangan Aktualisasi .............................................................................................. 10
Realisasi Rencana ...................................................................................................... 11
Analisis Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan ............................................ 13
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................................................... 15
Penguatan Nilai Organisasi ....................................................................................... 16
Kendala yang Dihadapi ............................................................................................. 19
BAB 4. PENUTUP ................................................................................................................. 20
Kesimpulan................................................................................................................ 20
Saran .......................................................................................................................... 20
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 21

i
 DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penilaian kualitas isu menggunakan teknik USG ........................................................ 6

Tabel 2. Rancangan Aktualisasi ............................................................................................... 10
Tabel 3. Keterkaitan kegiatan dengan substansi mata pelatihan.............................................. 14
Tabel 4. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ...................................................................................... 18

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses Aktualisasi .................................................................................................... 2

Gambar 2. Analisis Masalah Menggunakan Metode Fishbone ................................................. 4

ii
 BAB 1.
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga merupakan salah satu Direktorat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menangani
penyelenggaraan jalan nasional dan daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (Permen)
PUPR No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, Ditjen Bina Marga berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri dalam melaksanakan tugasnya, yaitu menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Ditjen Bina Marga menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan nasional;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan konektivitas yang menjadi prioritas
nasional;
d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan jalan;
e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan jalan;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan jalan;
g. Pelaksanaan administrasi Ditjen Bina Marga; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri PUPR.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Ditjen Bina Marga menetapkan visi dan misi
yang harus dicapai, yaitu:
a. Visi
Terwujudnya system jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan di seluruh
wilayah nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial
demi tercapainya Indonesia yang aman, adil dan demokratis serta lebih sejahtera
melalui pengaturan, pembinaan, pembangunan, pengusahaan dan pengawasan yang
meliputi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
b. Misi
1. Mewujudkan jaringan jalan nasional yang berkelanjutan dengan mobilitas,
aksesibilitas dan keselamatan yang memadai, untuk melayani pusat-pusat
kegiatan nasional, wilayah dan kawasan strategis nasional.
 2. Mewujudkan jaringan jalan nasional bebas hambatan antar perkotaan dan di
kawasan perkotaan yang memiliki intensitas pergerakan logistik tinggi yang
menghubungkan dan melayani pusat-pusat kegiatan ekonomi utama nasional.
3. Memasilitasi agar kapasitas pemerintah daerah meningkat dalam
menyelenggaraan jalan daerah yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesibilitas
dan keselamatan yang memadai.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dituntut untuk dapat menemukan isu-isu yang
sedang hangat terjadi di Unit Organisasi dalam hal ini Ditjen Bina Marga selama proses On the
Job Training (OJT) yaitu selama 5 (lima) hari kerja, dengan harapan dapat diciptakan gagasan
pemecahan isu yang dapat mengatasi isu-isu tersebut sebagai bentuk aktualisasi pelatihan dasar
CPNS untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Ditjen Bina Marga dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsinya. Proses aktualisasi dijelaskan pada Gambar 1.1 berikut:

Gambar 1. Proses Aktualisasi

CPNS melaksanakan On the Job Training di Unit Organinsasi (dalam hal ini Ditjen Bina
Marga) dimulai hari Senin, tanggal 19 Maret 2018 hingga Jum’at 23 Maret 2018 (5 hari kerja).
Selama masa OJT, CPNS diharuskan mencari isu-isu yang terjadi di Unit Kerjanya masing-
masing yang nantinya akan diangkat sebagai tema Rancangan Aktualisasi. Setelah proses OJT,
CPNS diberangkatkan untuk menuju Balai Pendidikan dan Pelatihan sesuai pembagian
(Wilayah VI Surabaya) dan melaksanakan Latihan Dasar CPNS dimulai tanggal 26 Maret 2018
hingga 2 Mei. Materi pelatihan ditujukan untuk mempersiapkan CPNS sebelum memasuki
dunia kerja di Kementerian PUPR dengan memahami Nilai-Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas;
Nasionalisme; Etika Publik; Komitmen Mutu; dan Anti Korupsi, serta Kedudukan dan Peran
PNS: Whole of Government; Manajemen ASN; dan Pelayanan Publik. Kegiatan Latihan Dasar
tersebut diakhiri dengan Seminar Rancangan Aktualisasi.

Rancangan aktualisasi adalah bentuk rencana pengaplikasian atas materi yang telah
didapatkan selama Latihan Dasar, terutama materi Kedudukan dan Peran PNS dalam

2
menyelesaikan isu yang diangkat pada masa OJT di Unit Organisasi. Rancangan Aktualisasi
kemudian diaktualisasikan oleh CPNS di Unit Organisasinya masing-masing sesuai dengan
Subdirektorat yang dibagikan untuk masing-masing CPNS yang dalam hal ini adalah
Subdirektorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan
Fasilitasi Jalan Daerah . CPNS wajib melaksanakan seluruh kegiatan yang telah dicantumkan
dalam Rancangan Aktualisasi pada saat masa Habituasi yaitu pada tanggal 23 Juli – 30 Agustus
2018. Hasil aktualisasi ini kemudian dilaporkan dan dipresentasikan pada saat Seminar Hasil
Pelaksanaan Aktualisasi di Balai Pendidikan dan Pelatihan Wilayah III Jakarta.

Isu
Tujuan Reformasi Birokrasi pada tahun 2025 untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia,
merupakan respon atas masalah rendahnya kapasitas dan kemampuan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, yang menyebabkan posisi Indonesia
dalam percaturan global belum memuaskan. Permasalahan lainnya adalah kepedulian PNS
dalam meningkatkan kualitas birokrasi yang masih rendah menjadikan daya saing Indonesia
dibandingkan negara lain baik di tingkat regional maupun internasional masih tertinggal.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) secara
signifikan mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan
berlandaskan pada:
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku;
c. Komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan
e. Profesionalitas jabatan.

Untuk itu, CPNS diberikan penguatan untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis
dengan mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu yang dapat memicu munculnya perubahan
lingkungan strategis dan berdampak terhadap kinerja birokrasi secara umum dan secara khusus
berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan sebagai PNS pelayan masyarakat.

Penetapan isu dilakukan selama masa OJT (5 hari kerja) yaitu bertempat di Subdit
Rekonstruksi, Direktorat Preservasi, Ditjen Bina Marga. Sedangkan pelaksanaan habituasi
dilaksanakan di Subdit yang berbeda, yaitu Subdit Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jalan
Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah. Sehingga perlu diadakan pengamatan
kembali dan penyesuaian kegiatan terkait kondisi di Subdit yang baru. Permasalahan yang

3
ditemukan pada Subdit Jalan Bebas Hambatan yaitu kinerja pegawai yang perlu ditingkatkan
dengan alasan sebagai berikut:

Overload pekerjaan Efisiensi waktu

Jumlah pegawai Datang terlambat
Kompetensi Suka menunda

Manajemen pegawai Kepentingan pribadi

Kinerja
Motivasi Pemahaman

Reward Penerapan

Pengawasan dan konsekuensi

Semangat Akuntabilitas

Gambar 2. Analisis Masalah Menggunakan Metode Fishbone

Dari analisis fishbone di atas dan berdasarkan pengamatan ditemukan 4 (empat) masalah
utama kinerja pegawai di Subdit Jalan Bebas Hambatan:
1. Manajemen waktu yang kurang efisien
 Banyaknya pegawai yang datang terlambat;
 Kebiasaan pegawai menunda pekerjaan;
 Masalah konflik kepentingan seperti datang terlambat, pulang lebih awal, dan
meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan pribadi.

2. Beban pekerjaan yang berlebihan

 Kurangnya jumlah pegawai terutama di bidang teknis dan arsip;
 Terdapat pegawai yang kurang berkompeten atau tidak sesuai dengan kompetensi
sehingga pembebanan pekerjaan diberikan dengan tidak seimbang;
 Manajemen pegawai yang kurang efektif dan efisien, sebagian pegawai sibuk
sementara pegawai lainnya lebih longgar.

3. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap penerapan akuntabilitas di lingkungan

kerja
 Kurangnya inisiatif dan keinginan pegawai dalam mempelajari akuntabilitas;
 Penerapan akuntabilitas pegawai yang masih belum maksimal;
 Sistem pengawasan dan konsekuensi belum dijalankan dengan tepat.

4
 4. Semangat bekerja yang perlu ditingkatkan
 Kurangnya motivasi bekerja;
 Pegawai yang lebih rajin diperlakukan sama dengan pegawai dengan kinerja lebih
rendah;

Dari beberapa isu tersebut dilakukan penilaian kualitas menggunakan teknik analisis
USG (Urgency, Seriousness, and Growth) dengan menyebarkan kuisioner kepada 5 (lima)
koresponden untuk mendapatkan isu utama yang mendesak untuk segera diselesaikan. Teknik
Penilaian USG adalah sebagai berikut:

a. Urgency
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness
Seberpa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan sebab akibat yang
ditimbulkan.
c. Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5 dengan skor 1 (satu) berarti sangat
tidak mendesak dan skor 5 (lima) sangat mendesak. Skor tersebut kemudian di jumlahkan per
masing-masing isu dan dipilih isu utama dengan total skor tertinggi yang akan menjadi tema
Rancangan Aktualisasi. Hasil analisa USG terhadap kelima isu diatas adalah sebagai berikut:

5
 Tabel 1. Penilaian kualitas isu menggunakan teknik USG

No Isu Urgency Seriousness Growth Total

1 Manajemen waktu kurang efisien 3,6 3,8 4 11,4

2 Beban pekerjaan yang berlebihan 3,6 4.2 3,8 11,6

Kurangnya pemahaman pegawai

3 terhadap penerapan akuntabilitas di 4 4,4 3,8 12,2
lingkungan kerja

Semangat bekerja pegawai yang

4 3 3 3,8 9,8
perlu ditingkatkan

Berdasarkan hasil penilaian kualitas isu yang tercantum pada Tabel 2.1, dapat
disimpulkan bahwa isu yang paling mendesak untuk diatasi adalah isu Nomor 3, yaitu
“Kurangnya pemahaman pegawai terhadap penerapan akuntabilitas di lingkungan kerja”.

Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai oleh

individu, kelompok atau institusi terhadap amanah yang diberikan. Berdasarkan modul
“Akuntabilitas” oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, aspek-aspek
akuntabilitas, antara lain:

1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan

Hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak antara individu/kelompok/
institusi dengan negara dan masyarakat.
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
Setiap individu/kelompok/institusi dituntut untuk bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya, serta selalu bertindak dan berupaya untuk
memberikan kontribusi untuk mencapai hasil yang maksimal.
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
Laporan kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas. Laporan kinerja mampu
menjelaskan tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh individu/kelompok/ institusi,
serta mampu memberikan bukti nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan.
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi

6
 Akuntabilitas adalah kewajiban yang menunjukkan tanggung jawab, dan tanggung
jawab menghasilkan konsekuensi. Konsekuensi dapat berupa pernghargaan atau
sanksi.
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja
Akuntabilitas dimaknai sebagai sebuah hubungan proses yang direncanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal, penempatan sumber daya yang
tepat dan evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja akan berfokus dan memacu peningkatan
kinerja.

Penerapan akuntabilitas di lingkungan kerja dapat berupa pertanggung jawaban kepada

atasan terhadap tugas yang diberikan, mematuhi aturan yang berlaku dalam melaksanakan
tugas, bersikap integritas, transparan, tidak terlibat dan dapat mengambil keputusan tanpa
adanya konflik kepentingan, serta tidak terlibat dalam praktik politik dan korupsi, kolusi dan
nepotisme.

Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah:
a. Sebagai bahan evaluasi dan penilaian bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS;
b. Sebagai penerapan nilai-nilai dasar ASN di lingkungan kerja;

Ruang Lingkup
Pelaksanaan aktualisasi ini dibatasi oleh ruang lingkup berikut:
a. Lokasi
Lokasi aktualisasi bertempat di Subdirektorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jalan
Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Direktorat Jenderal Bina
Marga, Kementerian PUPR.
b. Waktu
Waktu aktualisasi adalah selama masa habituasi di Unit Organisasi yaitu tanggal 23
Juli – 30 Agustus 2018 (28 hari kerja).
c. Sasaran
Sasaran aktualisasi adalah pegawai Subdirektorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat
Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Direktorat Jenderal
Bina Marga, Kementerian PUPR.

7
 BAB 2.
KONDISI UNIT KERJA
Kondisi Eksisting
Disebabkan adanya perbedaan lokasi pengamatan pada rancangan aktualisasi dan lokasi
pelaksanaan habituasi maka diperlukan adanya pengamatan kembali pada lokasi habituasi.
Untuk mengetahui kondisi eksisting dilakukan dengan pengamatan dan penyebaran kuisioner
(terlampir) kepada 9 (sembilan) koresponden baik pegawai maupun CPNS dengan hasil
sebagai berikut:
a. Absensi menggunakan finger prints sering dibiarkan tanpa keterangan (daftar absen
terlampir) ketika tidak masuk kantor sehingga tidak diketahui alasan ketidakhadiran
apakah dinas luar yang mendadak, sakit, izin keperluan pribadi atau lainnya;
b. Penataan arsip yang belum teratur dan masih menggunakan sistem manual atau
belum menggunakan sistem digital sehingga menyebabkan kesulitan mencari
dokumen juga risalah proyek yang berdampak terhadap kinerja;
c. Sebagian pegawai sudah paham mengenai akuntabilitas sedangkan sebagian lainnya
kurang paham dan tidak paham dan seluruhnya bersedia menerima sosialisasi
mengenai peningkatan pemahaman akuntabilitas;

Dari beberapa permasalahan akuntabilitas diatas dibutuhkan peningkatan pemahaman

akuntabilitas untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dipilih menggunakan media
Whatsapp dengan alasan media sosial ini dapat diakses dengan mudah dimana saja dan kapan
saja juga dimiliki oleh hampir seluruh pegawai di Subdit Jalan Bebas Hambatan.

Kondisi yang Diharapkan

Segala perubahan dimulai dengan mengetahui apa yang perlu dirubah kemudian
bagaimana cara untuk mengubahnya. Dengan adanya pelaksanaan aktualisasi ini diharapkan
dapat meningkatkan pemahaman CPNS yang dianggap masih fresh, belum terpengaruh dengan
budaya-budaya PNS yang negatif (tidak menuju ke organisasi tertentu). CPNS diharapkan
dapat membawa pengaruh positif kepada unit kerja tempatnya bekerja nanti karena nantinya
CPNS yang akan menjadi kader-kader penerus kepemimpinan sehingga perlu ditanamkan
nilai-nilai positif sejak dini.

Selain itu, pelaksanaan aktualisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
pegawai Subdit Jalan Bebas Hambatan mengenai akuntabilitas. Dengan meningkatnya
pemahaman pegawai diharapkan mereka paham bahwa menjadi akuntabel adalah kewajiban

8
bukan pilihan sehingga secara bertahap akan meningkatkan akuntabilitas mereka, yaitu ASN.
Apabila telah terwujud ASN yang akuntabel, maka kualitas sumber daya manusia di Subdit
terkait akan meningkat sehingga mendukung terlaksananya tugas dan fungsi organisasi dengan
baik dan benar. Dengan begitu akuntabilitas kinerja dari organisasi, dalam hal ini Subdit Jalan
Bebas Hambatan juga diharapkan dapat meningkat sehingga kepercayaan masyarakat akan
meningkat.

9
 BAB 3.
PEMBAHASAN

Rancangan Aktualisasi
Rancangan aktualisasi telah diseminarkan pada tanggal 2 Mei 2018 pada saat Pelatihan
Dasar CPNS di Balai Pendidikan dan Pelatihan Wilayah VI Surabaya. Dalam Seminar
Rancangan Aktualisasi telah ditetapkan isu yang akan diangkat dan pemecahan isu yang akan
dilaksanakan pada saat habituasi di unit organisasi. Isu yang diangkat dalam aktualisasi ini,
seperti yang telah disebutkan pada Bab I, yaitu “Kurangnya Pemahaman terhadap Penerapan
Akuntabilitas di Lingkungan Kerja”. Sedangkan pemecahan isu yang direncanakan adalah
dengan “Peningkatan Pemahaman Akuntabilitas bagi Pegawai dengan Pembuatan Poster
Elektronik yang Disebarluaskan Melalui Media Whatsapp”.

Kegiatan, tahapan masing-masing kegiatan beserta output dari kegiatan ditunjukkan pada
tabel berikut:

Tabel 2. Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil

(1) (2) (3) (4)
1 Mempelajari 1) Mengumpulkan literatur; Buku Ringkasan
akuntabilitas 2) Studi literatur; Akuntabilitas
3) Membuat ringkasan hasil studi.
2 Membuat poster 1) Menentukan sub pembahasan Poster elektronik
elektronik tiap poster
2) Membuat template poster;
3) Menyusun konten poster;
4) Menuangkan konten yang telah
disusun ke dalam poster;
5) Konsultasi dengan atasan
mengenai desain dan konten.
3 Menyebarluaskan poster 1) Mengumpulkan kontak Poster elektronik
elektronik kepada Whatsapp pegawai; yang telah di-publish
pegawai dan CPNS 2) Membuat grup Whatsapp;
Subdit JBH. 3) Menyebarkan poster elektronik
melalui media Whatsapp.
4 Membuat ajakan 1) Mencari referensi kata-kata Poster quote
berakuntabel mutiara (quote);
menggunakan quote 2) Mengemas quote dalam poster;
3) Menyebarkan poster quote
melalui Whatsapp.

10
 Realisasi Rencana
Rancangan Aktualisasi sesuai dengan yang tercantum pada Bagian 3.1 kemudian
direalisasikan pada masa habituasi yaitu pada tanggal 23 Juli – 30 Agustus 2018 selama 28 hari
kerja. Hasil realisasi kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut:
a. Mempelajari Akuntabilitas
Sebelum meningkatkan pemahaman akuntabilitas bagi pegawai lainnya, terlebih
dahulu dilakukan peningkatan pemahaman bagi diri sendiri dengan tahapan sebagai
berikut:
 Mengumpulkan literatur
- Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
- Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
- Peraturan Menteri PUPR No. 09/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Sisten
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
- Modul “Akuntabilitas” oleh Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2015;
- Jurnal “Konsep Akuntabilitas Publik” oleh Dr. Muhammad Sawir, M.Si.;
- Artikel “Akuntabilitas Publik (Publik Accountability) sebagai Pilar Good
Governance” oleh Koori Nagawa;
- Diskusi Psikolodi mengenai “Bagaimana cara meningkatkan Personal
Accountability?” oleh Salsabila Anditarani;
 Melakukan studi literatur
Literatur yang telah dikumpulkan kemudian dipelajari untuk meningkatkan
pemahaman akuntabilitas.
 Membuat ringkasan
Setelah melakukan studi literatur kemudian dibuat buku berisi ringkasan dari
literatur yang telah dipelajari dan dianggap sesuai dengan pemecahan isu yang
ditetapkan. Buku Ringkasan Akuntabilitas dapat dilihat pada lampiran laporan
ini.

b. Menuangkan Konten yang Telah Disusun ke dalam Poster Elektronik

Hasil studi literatur yang telah diringkas dan telah dibuat draft posternya kemudian
dituangkan kedalam poster elektronik agar lebih mudah untuk dibaca dan
dipublikasikan. Tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut:

11
  Menentukan sub pembahasan
 Poster 1  Akuntabilitas Publik
 Poster 2  Mekanisme Akuntabilitas
 Poster 3  Keterbukaan Informasi Publik
 Poster 4  Menjadi PNS yang Akuntabel
 Menyusun konten
Setelah sub pembahasan ditentukan kemudian disusun konten untuk masing-
masing poster sesuai dengan hasil studi literatur;
 Membuat template poster
Merencanakan desain yang cocok dan dapat mencakup konten yang telah disusun
dalam draft poster;
 Menuangkan konten yang telah disusun ke dalam poster
Konten kemudian disusun ke dalam template poster yang telah dibuat;
 Konsultasi dengan atasan
Setelah poster selesai dibuat kemudian dikonsultasikan kepada atasan mengenai
desain da isi dari poster tersebut. Hasil poster elektronik dapat dilihat pada
lampiran sebanyak 4 buah poster.

c. Menyebarluaskan Poster Elektronik kepada Pegawai dan CPNS Subdit Jalan

Bebas Hambatan
Peningkatan pemahaman akuntabilitas pegawai dilakukan dengan metode sosialisasi
melalui media Whatsapp agar mudah didapatkan dan dapat dibaca kapan saja dan
dimana saja. Tahapan kegiatannya adalah:
 Mengumpulkan kontak Whatsapp pegawai
Kegiatan aktuaslisasi ini dilakukan melalui media Whatsapp sehingg diperlukan
kontak seluruh anggota Subdit Jalan Bebas Hambatan. Daftar nama dan kontak
dapat dilihat pada lampiran.
 Membuat grup Whatsapp
Untuk memudahkan penyebaran poster dibuatlah Grup yang berisikan seluruh
anggota Subdit Bebas Hambatan dan CPNS yang sedang melaksanakan habituasi
di Subdit tersebut dengan nama Aktualisasi CPNS JBH dan dapat dilihat pada
lampiran.
 Menyebarkan poster elektronik melalui media Whatsapp

12
 Poster elektronik kemudian di share melalui grup Aktualisasi CPNS JBH (bukti
terlampir) dengan waktu sebagai berikut:
- Poster 1  Hari Senin, tanggal 20 Agustus 2018
- Poster 2  Hari Selasa, tanggal 21 Agustus 2018
- Poster 3  Hari Rabu, tanggal 22 Agustus 2018
- Poster 4  Hari Rabu, tanggal 29 Agustus 2018

d. Membuat Ajakan Berakuntabel Menggunakan Quote

Kegiatan yang terakhir adalah mengajak pegawai dan CPNS untuk meningkatkan
akuntabilitasnya menggunakan quote dengan tahapan sebagai berikut:
 Mencari/membuat quote
Mencari kata-kata mutiara (quote) yang dapat mengajak pembaca untuk
berakuntabel
 Mengemas quote dalam poster
Quote tersebut kemudian dibuat poster dengan desain sedemikian rupa dan dapat
dilihat pada lampiran
 Menyebarkan poster quote melalui Whatsapp
Poster quote yang telah dibuat kemudian dibagikan melalui story Whatsapp
pribadi, dapat dilihat pada lampiran.

Analisis Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan

CPNS melaksanakan seluruh kegiatan yang telah direncanakan pada Rancangan
Aktualisasi dengan menerapkan beberapa substansi mata pelatihan yang diberikan selama
proses Pelatihan Dasar CPNS, yaitu:
a. Agenda II : Nilai – Nilai Dasar PNS
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
b. Agenda III : Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
1. Whole of Government
2. Manajemen ASN
3. Pelayanan Publik

13
 Rancangan Aktualisasi dengan tema “Peningkatan Pemahaman Akuntabilitas bagi
Pegawai dengan Pembuatan Poster Elektronik yang Disebarluaskan Melalui Media Whatsapp”
terkait dengan mata pelatihan pada Agenda III yaitu Manajemen ASN. Manajemen ASN
adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN profesional memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Pemecahan isu yang digagaskan bertujuan membentuk ASN yang akuntabel, yaitu ASN yang
transparan, terbebas konflik kepentingan, berintegritas dan bertanggung jawab sehingga
mendukung dalam menghasilkan ASN seperti yang diharapkan di atas.

Tugas ASN sebagai pelayan publik juga didukung akuntabilitas terkait pertanggung
jawaban yang transparan kepada publik dan penyampaian informasi kepada masyarakat dengan
metode dan media yang mudah didapatkan dan mudah dimengerti serta dijamin kebenarannya.
Oleh karena itu, peningkatan pemahaman akuntabilitas diperlukan dalam menghasilkan
pelayan publik yang akuntabel.

Keterkaitan setiap kegiatan aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS dijelaskan sebagai
berikut:

Tabel 3. Keterkaitan kegiatan dengan substansi mata pelatihan

No Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1 Mempelajari akuntabilitas
Akuntabilitas
- Merangkum hasil studi literatur dengan sebenar-
benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan
- Apabila akuntabilitas tidak dilaksanakan maka hasil
rangkuman sulit tidak dapat dipertanggung jawabkan

2 Membuat poster elektronik
Komitmen mutu
- Pengecekan kembali literatur yang dikumpulkan
untuk memastikan kesesuaian dengan isu yang
diambil;
- Meningkatkan kualitas dengan meningkatkan
pemahaman akuntabilitas
- Apabila komitmen mutu tidak dilaksanakan maka
literatur yang didapatkan kurang berkualitas
Akuntabilitas
- Membuat poster dengan sebenar-benarnya dan dapat
dipertanggung jawabkan
- Apabila akuntabilitas tidak dilaksanakan maka hasil
rangkuman sulit tidak dapat dipertanggung jawabkan

Komitmen mutu
- Peningkatan kreativitas dalam pembuatan poster

14
 No Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
- Apabila komitmen mutu tidak dilaksanakan maka
literatur yang didapatkan tidak berkualitas

Etika publik
- Diskusi dengan rekan kerja dan konsultasi dengan
atasan terkait desain dan konten dengan ramah,
sopan dan santun
- Apabila etika publik tidak diterapkan lawan bicara
akan merasa terganggu dan tidak nyaman sehingga
meninggalkan kesan negatif
3 Menyebarluaskan poster Akuntabilitas
elektronik kepada pegawai - Menyebarluaskan informasi dengan sebenar-
dan CPNS Subdit JBH. benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan
- Apabila akuntabilitas tidak dilaksanakan maka hasil
rangkuman sulit tidak dapat dipertanggung jawabkan

Etika publik
- Bersikap ramah dan sopan ketika meminta kontak
berkomunikasi dan menyampaikan informasi di grup
- Apabila etika publik tidak diterapkan lawan bicara
akan merasa terganggu dan tidak nyaman sehingga
meninggalkan kesan negatif
4 Membuat ajakan Akuntabilitas
berakuntabel menggunakan - Menyebarluaskan ajakan dengan sebenar-benarnya
quote dan dapat dipertanggung jawabkan
- Apabila akuntabilitas tidak dilaksanakan maka hasil
rangkuman sulit tidak dapat dipertanggung jawabkan

Komitmen mutu
- Peningkatan kreativitas dalam pembuatan poster
- Apabila komitmen mutu tidak dilaksanakan maka
literatur yang didapatkan tidak berkualitas

Etika publik
- Bersikap ramah dan sopan kepada pembaca quote
apabila memberikan respon
- Apabila etika publik tidak diterapkan lawan bicara
akan merasa terganggu dan tidak nyaman sehingga
meninggalkan kesan negatif

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Meningkatnya pemahaman pegawai akan akuntabilitas dan penerapannya di lingkungan
kerja berkontribusi dalam menjadikan individu pegawai menjadi akuntabel sehingga kualitas
sumber daya manusia di lingkungan tersebut menjadi baik. Kualitas sumber daya yang baik
akan membantu meningkatkan kinerja organisasi tersebut sehingga mendukung terwujudnya

15
visi dan misi organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Apabila tugas dan fungsi
terlaksana dengan baik maka kinerja organisasi akan meningkat diiringi meningkatnya
kepercayaan maysarakat.

Penguatan Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi (dalam hal ini Kementerian PUPR) adalah elemen yang wajib
dimiliki setiap anggota organisasi di dalamnya. Nilai-nilai tersebut, yaitu:
a. Visioner
 Melaksanakan tugas untuk tujuan yang lebih besar melihat jauh ke depan (future
orientation);
 Berbuat untuk kemajuan bangsa dan negara (nationalism);
 Memberikan makna dalam setiap kegiatan (sense of purpose).
b. Integritas
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bersikap dan berperilaku seusai antara
perbuatan dan ucapan, konsisten, disiplin, berani dan tegas dalam mengambil
keputusan (honesty);
 Tidak menyalahgunakan wewenang (ethics);
 Proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan
nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela (sense of justice).
c. Profesional
 Melaksanakan tugas perumusan kebijakan, perencanaan dan program kegiatan,
pengalokasian anggaran dan pelaksanaan program berdasarkan kompentensi
yang dimiliki (competency);
 Sesuai dan patuh dengan prosedur (procedural);
 Bersungguh-sungguh, mandiri serta memiliki komitmen terhadap pencapaian
hasil pekerjaan yang optimal dan menghindari pertentangan kepentingan
(perfectionism).
d. Tanggung jawab
 Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, memiliki sikap militan, dapat
diandalkan, dan patuh terhadap sistem (compliance);
 Transparan dalam setiap perbuatan (transparency);
 Dapat dipercaya dan diandalkan untuk tugas dan amanah (accountability).

16
 e. Melayani
 Melaksanakan tugas secara optimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik
(trustworthiness);
 Peduli terhadap para pemangku kepentingan (care);
 Berempati dan memberikan solusi (empathy).

Rancangan Aktualisasi mendukung penguatan 4 (tiga) dari 5 (lima) nilai organisasi

diatas, diantaranya nilai integritas, professional, tanggung jawab dan melayani. ASN yang
akuntabel adalah ASN yang memiliki kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang
dilakukan sesuai dengan nilai integritas. ASN yang akuntabel adalah ASN yang bertanggung
jawab kepada ketercapaian target baik individu maupun organisasi. Seorang ASN yang
akuntabel akan berusaha semaksimal mungkin mencapai tujuan organisasi dengan menjunjung
tinggi integritas dan dalam melaksanakan tugasnya sesuai kompetensi yang dimiliki
(profesional) sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang diberikan kepadanya. ASN
yang akuntabel akan melaksanakan tugasnya sebagai ASN sebagai pelayan masyarakat dengan
memberikan pelayanan maksimal yang berorientasi publik.

17
 Tabel 4. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

23 Juli - 30 Agustus 2018

Juli Agustus
No. Kegiatan
23 24 25 26 27 30 31 1 2 3 6 7 8 9 10 13 14 15 16 20 21 23 24 27 28 29 30

1 Mempelajari akuntabilitas

2 Membuat poster elektronik

Menyebar luaskan poster
3 elektronik kepada pegawai dan
CPNS Subdit JBH
Membuat ajakan berakuntabel
4
menggunakan quote

6 Penyusunan laporan aktualisasi

Kendala yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain:
a. Kurangnya sosialisasi di awal terkait pencarian isu selama masa On the Job Training;
b. Waktu pengamatan isu dan habituasi yang singkat;
c. Adanya perbedaan lokasi pengamatan isu dan lokasi habituasi;
d. Adanya perubahan pimpinan Subdit bersamaan dengan dimulainya habituasi yang
menyebabkan pergantian mentor;
e. Belum adanya kepala seksi hingga berakhirnya masa habituasi;
f. Tidak ada pembekalan untuk co-mentor mengenai aktualisasi
g. Kurangnya koordinasi terkait perubahan mentor terkait rotasi jabatan.
 BAB 4.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan pelaksanaan aktualisasi diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Isu yang diangkat dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah “Kurangnya Pemahaman
Pegawai terhadap Penerapan Akuntabilitas di Lingkungan Kerja”;
b. Gagasan pemecahan yang dipilih untuk mengatasi isu tersebut adalah “ Peningkatan
Pemahaman Akuntabilitas bagi Pegawai dengan Pembuatan Poster Elektronik yang
Disebarluaskan Melalui Media Whatsapp;
c. Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan di Subdit Jalan Bebas Hambatan selama 28 hari
kerja, dimulai pada tanggal 23 Juli – 30 Agustus 2018.
d. Rangkaian kegian aktualisasi terdiri dari:
 Mempelajari akutabilitas;
 Membuat poster elektronik;
 Menyebarluaskan poster elektronik menggunakan media Whatsapp; dan
 Membuat ajakan berakuntabel menggunakan quote.
e. Kegiatan aktualisasi mengimplementasikan kedudukan serta peran ASN di NKRI
yaitu Manajemen ASN dan Pelayan Publik. Selain itu juga menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu Akuntabilitas, komitmen mutu dan etika publik;
f. Selain itu, kegiatan aktualisasi ini juga menguatkan nilai oraganisasi Kementerian
PUPR yaitu Integritas, Profesional, Tanggung Jawab dan Melayani.

Saran
Saran yang diberikan untuk prosesn aktualisasi ini antara lain:
a. Pelaksanaan kegiatan agar diinfokan lebih awal;
b. Sebaiknya pengamatan isu yang terjadi di unit kerja dilakukan setelah pembekalan
materi Latihan Dasar CPNS (ANEKA);
c. Penentuan lokasi OJT dan habituasi sebaiknya direncanakan di awal dengan
mempertimbangkan unit kerja mentor, kesibukan mentor dan rotasi jabatan;
d. Waktu pencarian isu dan habituasi agar sebaiknya diperpanjang;
e. Menyediakan back-up mentor hingga ke tingkat staf atau jafung untuk mengatasi
apabila terjadi rotasi jabatan pada Eselon III dan Eselon IV pada unit kerja yang sama;

20
LAMPIRAN

21
MATRIKS AKTUALISASI
Nama : Azkiya Nabila
NIP : 199408232018022001
Kelas / Batch / Lokasi
: A / Batch I / Surabaya
No. Absen : 01
MATRIKS AKTUALISASI

Unit Kerja : Direktorat Jenderal Bina Marga

Identifikasi Isu : Manajemen ASN dan Akuntabilitas
Isu yang Diangkat : Kurangnya pemahaman pegawai terhadap penerapan akuntabilitas di lingkungan kerja
Gagasan Pemecahan : Peningkatkan
Isu pemahaman akuntabilitas bagi pegawai dengan pembuatan poster elektronik yang
disebarluaskan melalui media Whatsapp

Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata terhadap Visi -
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mempelajari 1) Mengumpulkan Buku Ringkasan Agenda III:
akuntabilitas literatur; Akuntabilitas Manajemen PNS,
2) Studi literatur; Pelayanan Publik
3) Membuat ringkasan Agenda II:
hasil studi. Akuntabilitas,
Komitmen mutu
2 Membuat 1) Menentukan sub Poster elektronik Agenda III:
poster pembahasan tiap Manajemen PNS,
elektronik poster; Pelayanan Publik
2) Menyusun konten Agenda II: Dengan
poster; Akuntabilitas, meningkatnya
3) Membuat template Komitmen mutu, pemahaman CPNS
poster; Etika Publik akan akuntabilitas
4) Menuangkan konten dan penerapannya
yang telah disusun ke dapat meningkatkan
dalam poster; kualitas SDM di Integritas,
5) Konsultasi dengan lingkungan kerja Profesional,
atasan mengenai tersebut yang Tanggung jawab,
desain dan konten. berdampak pada Melayani
peningkatan kinerja.
3 Menyebarluask 1) Mengumpulkan Poster elektronik Agenda III: Kinerja yang baik
an poster kontak Whatsapp yang telah di- Manajemen PNS, akan mendukung
elektronik pegawai; publish Pelayanan Publik terwujudnya visi dan
kepada 2) Menyebarkan poster (tersebarnya Agenda II: misi organisasi
pegawai dan elektronik melalui informasi) Akuntabilitas, Etika tersebut.
CPNS Subdit media Whatsapp. Publik
JBH.
4 Membuat 1) Mencari referensi Poster quote Agenda III:
ajakan kata-kata mutiara; Manajemen PNS,
berakuntabel 2) Mengemas quote Pelayanan Publik
menggunakan dalam poster; Agenda II:
quote 3) Menyebarkan poster Akuntabilitas,
quote melalui Komitmen mutu,
Whatsapp. Etika Publik
DAFTAR HADIR SUB DIREKTORAT JALAN BEBAS HAMBATAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

DAFTAR HADIR

Periode May-2018

Unit Kerja SUB DIREKTORAT JALAN BEBAS HAMBATAN

NAMA NIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
IR. HARI SUKO SETIONO, 19630515199312 IN OFF DL DL 08:59 OFF OFF 08:40 08:02 08:06 OFF 07:43 OFF OFF DL DL 08:18 08:04 08:07 OFF OFF DL DL DL 09:22 07:58 OFF OFF 09:53 OFF 09:05 08:21
M.ENG.SC 1001
OUT OFF DL DL 20:24 OFF OFF 20:31 20:38 21:34 OFF 20:07 OFF OFF DL DL 19:01 19:05 19:47 OFF OFF DL DL DL 20:12 OFF OFF 20:46 OFF 20:39 21:59

Unit Kerja SEKSI PERENCANAAN

NAMA NIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

PRIMAWAN AVICENNA, ST., 19720618200112 IN OFF DL DL DL OFF OFF 07:39 07:04 07:52 OFF 07:11 OFF OFF 07:55 07:58 07:59 07:59 07:52 OFF OFF DL DL 07:56 07:26 DL OFF OFF 07:54 OFF 07:39 07:43
MConstMgt. 1002
OUT OFF DL DL DL OFF OFF 19:43 20:33 20:53 OFF 19:42 OFF OFF 19:20 20:14 19:00 19:04 18:41 OFF OFF DL DL 19:03 19:38 DL OFF OFF 20:31 OFF 19:52 19:31

IR. IRMAIRADLIS 19661110199803 IN OFF 07:51 DL DL OFF OFF 08:07 07:55 07:53 OFF 07:56 OFF OFF 07:56 07:55 07:57 DL DL OFF OFF 06:29 06:17 06:17 DL DL OFF OFF 06:30 OFF 06:22 06:16
1005
OUT OFF DL DL OFF OFF 18:16 18:16 18:34 OFF 18:13 OFF OFF 19:20 19:37 18:14 DL DL OFF OFF 15:57 16:57 18:22 DL DL OFF OFF 18:45 OFF 18:21

MARLINA MOKA, SH 19650504200312 IN OFF 07:49 07:49 07:46 OFF OFF 07:34 07:39 08:00 OFF 08:08 OFF OFF 07:49 08:07 07:36 07:38 08:25 OFF OFF 08:18 07:37 07:43 07:56 DL OFF OFF 07:53 OFF 08:23 08:13
2002
OUT OFF 16:39 16:37 18:08 OFF OFF 17:47 18:20 17:50 OFF 17:45 OFF OFF 16:30 16:37 16:49 15:14 16:30 OFF OFF 15:04 15:03 15:14 15:25 DL OFF OFF 16:31 OFF 16:20 15:59

ENDRI WAHY UDI, ST. MT 19801029201012 IN OFF DL DL DL OFF OFF 08:47 TM 09:05 OFF 08:35 OFF OFF DL DL 08:39 08:36 08:46 OFF OFF 08:57 08:21 08:42 C C OFF OFF C OFF C C
1003
OUT OFF DL DL DL OFF OFF 17:11 TM 17:18 OFF 18:28 OFF OFF DL DL 16:48 15:53 16:02 OFF OFF 15:51 15:46 15:49 C C OFF OFF C OFF C C

ESA ANUGERAH , ST., 19820222200912 IN OFF 11:29 TM 11:14 OFF OFF 11:29 10:49 09:46 OFF 09:50 OFF OFF 11:56 TM 11:16 11:32 11:41 OFF OFF 11:35 TM 11:20 11:13 OFF OFF 11:26 OFF
MUDD. 1001
OUT OFF 17:35 TM 17:23 OFF OFF 17:57 17:26 19:20 OFF 17:26 OFF OFF 17:15 TM 16:44 15:56 19:47 OFF OFF 15:52 TM 15:37 15:38 16:58 OFF OFF 16:30 OFF 15:45 15:43

JOEDHI ROEDHIANTONO, 19661021200710 IN OFF 08:12 08:22 09:46 OFF OFF 07:58 08:37 08:49 OFF 08:48 OFF OFF 08:37 DL 08:46 08:36 08:49 OFF OFF DL DL 08:51 08:30 DL OFF OFF 09:33 OFF 08:53 08:44
SE, M.Si 1002
OUT OFF 16:59 16:47 OFF OFF 17:11 18:21 OFF 18:28 OFF OFF 16:52 DL 16:42 15:21 16:25 OFF OFF DL DL 12:58 16:19 DL OFF OFF 16:14 OFF 15:54

HARWATI 19620329199202 IN OFF 09:44 09:07 09:22 OFF OFF 09:13 08:55 09:04 OFF 10:32 OFF OFF 09:00 TM 09:08 08:48 08:44 OFF OFF 08:58 09:06 08:56 09:18 09:51 OFF OFF 08:56 OFF 09:09 10:19
2001
OUT OFF 16:51 16:44 17:19 OFF OFF 17:00 17:18 16:55 OFF 16:20 OFF OFF 16:33 TM 16:44 15:10 15:46 OFF OFF 15:15 15:08 15:37 15:09 15:38 OFF OFF 16:00 OFF 15:49 15:36

MISIN 19601120200604 IN OFF 06:02 06:17 06:05 OFF OFF 06:05 06:06 06:13 OFF 06:02 OFF OFF 06:04 06:02 06:10 05:58 06:03 OFF OFF 06:12 06:04 06:02 05:58 06:09 OFF OFF 06:09 OFF 06:05 06:10
1002
OUT OFF 16:32 16:31 17:03 OFF OFF 16:32 16:34 16:39 OFF 17:03 OFF OFF 16:34 16:33 16:19 15:01 15:35 OFF OFF 15:00 15:00 15:01 15:02 15:42 OFF OFF 15:03 OFF 15:04 15:03
Unit Kerja SEKSI PEMROGRAMAN

NAMA NIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

VICI HARTAWAN TJAJA, ST, 19701205199903 IN OFF DL DL 06:45 OFF OFF 06:46 06:54 06:25 OFF 06:32 OFF OFF DL DL 06:59 06:47 06:55 OFF OFF 06:24 DL 06:22 07:23 DL OFF OFF 06:57 OFF TM TM
MT 1004
OUT OFF DL DL 19:49 OFF OFF 21:28 19:56 21:32 OFF 20:25 OFF OFF DL DL 16:46 19:01 20:27 OFF OFF 17:48 DL 19:02 20:29 DL OFF OFF 20:45 OFF TM TM

PURWADI NUGROHO, ST 19860730201012 IN OFF TB TB TB OFF OFF TB TB TB OFF TB OFF OFF TB TB TB TB TB OFF OFF TB TB TB TB TB OFF OFF TB OFF TB TB
1006
OUT OFF TB TB TB OFF OFF TB TB TB OFF TB OFF OFF TB TB TB TB TB OFF OFF TB TB TB TB TB OFF OFF TB OFF TB TB

SUMIY ARNA, S.AP 19640602200701 IN OFF 07:54 07:28 07:48 OFF OFF 07:50 08:15 08:11 OFF 07:43 OFF OFF 08:04 08:09 07:53 07:53 08:06 OFF OFF 09:05 08:00 08:18 08:36 08:41 OFF OFF 08:22 OFF 07:47 06:58
1002
OUT OFF 16:55 17:06 17:44 OFF OFF 17:31 17:40 17:46 OFF 18:38 OFF OFF 17:05 17:05 16:04 15:11 16:27 OFF OFF 15:13 12:34 15:51 16:38 15:50 OFF OFF 16:21 OFF 15:55 16:29

PARIJO 19671027200812 IN OFF 07:23 07:34 07:43 OFF OFF 07:22 07:50 08:10 OFF 06:35 OFF OFF 07:34 07:44 07:28 08:32 07:52 OFF OFF 07:33 07:52 07:26 07:56 08:01 OFF OFF 08:33 OFF 07:54 08:09
1001
OUT OFF 17:20 17:57 16:15 OFF OFF 20:32 20:37 21:34 OFF 19:18 OFF OFF 19:13 18:58 16:30 15:03 21:04 OFF OFF 15:03 15:06 18:20 18:27 15:46 OFF OFF 15:14 OFF 19:59
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

DAFTAR HADIR

Periode May-2018

Unit Kerja SEKSI PERENCANAAN

NAMA NIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
MUHAMAD ILY AS 3185 IN OFF DL DL DL OFF OFF 09:51 09:11 08:47 OFF 09:09 OFF OFF 08:36 08:36 08:50 08:18 09:08 OFF OFF 08:42 08:41 07:31 08:10 08:33 OFF OFF 09:14 OFF 09:00 08:04

OUT OFF DL DL DL OFF OFF 16:58 19:22 17:21 OFF 19:53 OFF OFF 17:27 16:53 16:36 16:14 OFF OFF 15:39 15:57 15:54 15:04 15:48 OFF OFF 15:51 OFF 16:09

NOERSARININGSIH, AMD 3186 IN OFF 08:10 07:58 07:56 OFF OFF 08:34 10:10 08:00 OFF 08:13 OFF OFF 08:28 08:47 08:07 08:26 08:15 OFF OFF 08:25 08:07 09:18 08:45 08:26 OFF OFF 08:38 OFF 08:38 TM

OUT OFF 15:54 16:57 17:10 OFF OFF 16:56 17:06 17:16 OFF 17:21 OFF OFF 16:47 16:49 15:50 14:53 15:28 OFF OFF 14:57 14:58 14:58 15:00 15:30 OFF OFF 14:59 OFF 14:58 TM

MUHAMMAD FIQRY 3208 IN OFF DL DL DL OFF OFF 08:19 08:41 09:05 OFF 09:00 OFF OFF 08:35 08:58 08:59 08:40 09:05 OFF OFF 08:54 09:15 08:54 09:19 09:23 OFF OFF 08:47 OFF 09:05 08:34
ARACHMAN
OUT OFF DL DL DL OFF OFF 20:31 20:38 21:34 OFF 20:07 OFF OFF 19:53 20:21 19:01 19:05 20:58 OFF OFF 15:59 15:57 16:09 20:12 15:49 OFF OFF 20:46 OFF 20:39 21:59

Unit Kerja SEKSI PEMROGRAMAN

NAMA NIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

PUTRI KAMILAH 120604 IN OFF 09:14 08:28 08:38 OFF OFF 08:21 08:53 08:14 OFF 08:18 OFF OFF 08:48 08:38 08:44 08:42 08:35 OFF OFF 06:28 08:32 08:20 08:26 08:28 OFF OFF 08:42 OFF 08:39 08:28

OUT OFF 17:28 17:07 17:14 OFF OFF 16:56 19:22 17:20 OFF 17:23 OFF OFF 17:28 16:59 16:46 15:04 15:35 OFF OFF 15:03 15:04 15:27 15:14 15:39 OFF OFF 15:13 OFF 15:26 15:15

KARLINA DUMARY ANTI 120605 IN OFF 09:14 09:05 09:15 OFF OFF 09:15 09:34 08:48 OFF 09:09 OFF OFF 09:09 09:38 09:22 08:28 08:44 OFF OFF 09:02 08:51 09:04 08:52 TM OFF OFF 09:20 OFF TM TM

OUT OFF 17:14 17:22 OFF OFF 17:32 17:45 17:40 OFF 18:56 OFF OFF 17:35 17:19 16:53 15:59 19:46 OFF OFF 15:32 15:09 15:28 16:39 TM OFF OFF 15:32 OFF TM TM

UJANG SUDERAJAT 120854 IN OFF TM TM 09:04 OFF OFF 09:06 08:08 08:16 OFF 07:47 OFF OFF TM TM 08:37 08:30 08:40 OFF OFF TM 07:21 TM 09:40 TM OFF OFF OFF 09:26 08:45

OUT OFF TM TM 18:45 OFF OFF 19:01 18:29 17:44 OFF OFF OFF TM TM 19:10 16:55 OFF OFF TM TM 16:20 TM OFF OFF 16:14 OFF 17:00 17:14

BUDI SANTOSO 3168 IN OFF 06:43 06:55 06:44 OFF OFF 07:04 07:56 07:58 OFF 07:53 OFF OFF 06:56 TM 07:34 08:08 08:05 OFF OFF 08:42 07:58 07:37 07:34 DL OFF OFF 07:34 OFF 07:34 07:16

OUT OFF 16:36 16:34 17:15 OFF OFF 16:34 16:34 16:39 OFF 17:04 OFF OFF 16:35 TM 16:36 15:09 15:35 OFF OFF 15:16 15:03 15:04 15:04 DL OFF OFF 15:06 OFF 15:03 15:05

PALUPI DARMARINI 3169 IN OFF 08:19 08:12 08:05 OFF OFF 08:16 08:17 08:12 OFF 08:08 OFF OFF 08:08 08:09 07:32 07:54 07:25 OFF OFF 07:48 08:02 08:07 08:18 08:15 OFF OFF 08:19 OFF 08:18 07:33

OUT OFF 16:45 16:57 17:10 OFF OFF 16:35 17:07 17:16 OFF 17:22 OFF OFF 16:55 16:34 15:04 15:35 OFF OFF 15:02 14:58 15:05 15:39 15:40 OFF OFF 15:06 OFF 15:15 15:15
KUISIONER PEMILIHAN ISU (USG)
KUISIONER PEMAHAMAN AKUNTABILITAS
BUKU RINGKASAN AKUNTABILITAS
POSTER ELEKTRONIK

Poster 1
Poster 2
Poster 3
Poster 4
DAFTAR NAMA DAN KONTAK SUBDIT JALAN BEBAS HAMBATAN
GRUP “AKTUALISASI CPNS JBH”
POSTER YANG SUDAH DI-PUBLISH

Poster 1  Tanggal 20 Agustus 2018

Poster 2  Tanggal 21 Agustus 2018

Poster 3  Tanggal 22 Agustus 2018

Poster 4  Tanggal 29 Agustus 2018

POSTER QUOTE  Tanggal 30 Agustus 2018
DOKUMENTASI KEGIATAN

Kondisi Eksisting

(Foto diambil pukul 08.07)

(Pengelolaan arsip)
Konsultasi dengan Mentor dan Co-Mentor