Anda di halaman 1dari 3

I.

PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian penilaian
Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
capaian kegiatan belajar anak. Penilaian hasil kegiatan belajar oleh pendidik
dilakukan untuk memantau proses dan kemajuan belajar secara berkesinambungan.
Berdasarkan pernyataan tersebut pendidik dan orang tua anak dapat memperoleh
informasi capaian perkembangan untuk menggambarkan sikap pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki anak setelah melakukan kegiatan belajar.
Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses
mengumpulkan dan mengkaji berbagai informasi secara sistematis terukur
berkelanjutan serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah
dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu. Penilaian autentik adalah Penilaian
proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap atau
spiritual dan sosial pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara
berkesinambungan. Penilaian tidak hanya mengukur Apa yang diketahui oleh anak
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh anak.
2. Fungsi penilaian
Penilaian kegiatan belajar anak memiliki fungsi untuk memantau kemajuan
belajar hasil belajar dan perbaikan hasil kegiatan belajar anak secara
berkesinambungan.
3. Tujuan penilaian
a. Mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan pembangunan yang telah
dicapai oleh anak selama Mengikuti pendidikan.
b. Menggunakan informasi yang didapat sebaik umpan balik bagi pendidik
untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan layanan pada anak agar
sikap pengetahuan dan keterampilan berkembang secara optimal.
c. Memberikan informasi bagi orang tua untuk melaksankan penghasilan di
lingkungan keluarga yang sesuai dengan terpadu dan dengan proses pembelajaran.
d. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut
serta membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.

4. Prinsip penilaian
a. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi mengembangkan
dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
b. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana bertahap dan terus-menerus untuk
mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
c. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai.
d. Akuntabel
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta
dapat dipertanggungjawabkan.
e. Transparan
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penelitian dapat
diakses oleh orang tua dan semua pemangku kepentingan yang relevan.
f. Sistematis
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram di sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangan anak dengan menggunakan berbagai instrumen.
g. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak baik sikap
pengetahuan maupun keterampilan
H. Bermakna
Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak orang tua
pendidik dan pihak lain yang relevan.

5. Teknik dan Instrumen penilaian


penilaian dapat dilakukan dalam berbagai aktivitas anak sejak anak datang
berbaris mengikuti proses belajar mencuci tangan makan bekal bermain bebas sampai
pulang kembali.
Penilaian ini dilakukan secara alami baik berdasarkan kondisi nyata yang
muncul dan perilaku anak selama proses kegiatan maupun dari hasil kegiatan
tersebut.
Penilaian dilakukan oleh guru Karena Guru memiliki fungsi sebagai penilaian
asesor selain juga berbagai sebagai fasilitas dan fungsi-fungsi lainnya guru di
sini bukan hanya satu gurun tapi bisa melibatkan gula yang biasa bersama anak dalam
keseharian anak belajar.
Saat anak maka kegiatan guru mengamati yang dilakukan anak yang diucapkan
ekspresi wajah gerakan dan karya anak guru mencatat semua yang diamati sebagai
bukti sekaligus pengingat.
Teknik pencatatan menggunakan:
1. Checklist
Adalah teknik pencatatan untuk menentukan status perkembangan anak
pada akhir periode penilaian dengan keterangan sebagai berikut:
BB : artinya belum berkembang bila anak melakukannya harus dengan
bimbingan atau dicontohkan oleh guru.
MB: artinya mulai berkembang bila anak melakukannya masih harus
diingatkan atau dibantu oleh guru.
BSH: artinya berkembang sesuai harapan bila anak sudah dapat
melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan
oleh guru.
BSB: artinya berkembang sangat baik bila anak sudah dapat melakukannya
secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan
sesuai dengan indikator yang diharapkan.

2. Catatan anekdot
Adalah untuk mencatat seluruh fakta menceritakan situasi yang terjadi apa yang
dilakukan dan yang di katakan anak dan untuk mengetahui perkembangan anak yang di
yang indikatornya tercantum maupun tidak tercantum dalam rpph
Catatan anekdot dibuat dengan menuliskan secara objektif atau apa adanya tanpa
memberi label cengeng malas nakal dan lain-lain sederhana atau tidak berdering
akurat atau tepat lengkap dan bernanah tanpa penafsiran subjektif dari guru dan
catatan guru terkait dengan indikator yang muncul dari perilaku anak akan lebih
baik jika disertai foto kegiatan anak jika sedang sibuk main anak maka catatlah
pada kotak kecil sebagai bunga jika anak pulang boleh ditulis dengan lengkap.

3. Hasil karya
Adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk karya nyata dalam dapat
berubah pekerjaan tangan karya seni atau tampilan anak atau gambar lukisan lipatan
kolase hasil guntingan tulisan atau coretan kelebihan bangunan balok tari dan lain-
lain
Tulisan nama dan tanggal hasil karya dibuat atau untuk melihat perkembangan
hasil karya sebelumnya menyatakan tentang hasil karya tersebut tulis semua yang dia
katakan agar guru tidak salah menginterprestasikan hasil karya tersebut
Langkah selanjutnya adalah mengolah data:
a. Seluruh catatan skala capaian perkembangan harian disatukan perjalanan ke
Tator dari KD yang sama
b. Semua kemampuan anak dianalisis untuk mengetahui ada bahan makanan Apakah
berada di BB MB BSH BSB Yani capaiannya dalam berdoa bbbbbb MB (maka Yani mengarah
pada kemampuan MB)
c. Untuk memudahkan menentukan kemampuan anak sebaiknya guru merujuk pada
rubrik penilaian.
c. Kumpulkan semua data anak yang diperoleh dari ceklis catatan anekdot dan
hasil karya untuk diolah

6. Pelaporan hasil penilaian


a. Etika pelaporan
Laporan dari kegiatan mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat
pencapaian perkembangan. Laporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan
perkembangan Kabupaten sikap pengetahuan dan keterampilan anak. Laporan
perkembangan anak tidak dibuat secara tertulis oleh guru.
Penyampaian laporan dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya
bunga dan informasi timbal balik antara pihak lembaga dengan orang tua. Dalam
pelaksanaan kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga Artinya
bahwa data dan informasi anak didiknya diinformasikan dan dibicarakan dengan orang
tua atau anak didik yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan
selanjutnya.
b. Jenis pelaporan
Laporan berkala disesuaikan dengan jadwal kalender akademik yang ditetapkan
oleh lembaga minimal satu semester sekali sebagai baik secara tertulis maupun lisan
Laporan secara insidental disampaikan Apabila ada hal-hal yang terkait dengan
perkembangan anak yang dianggap penting untuk segera dikerjakan bersama dengan
orang tua secara tertulis maupun lisan

Anda mungkin juga menyukai