Perencanaan Adaptif Perubahan Iklim

 Mana yang lebih penting antara mitigasi dan adaptasi

 Mitigasi : mengurangi emisi grk
 Adaptasi: mengelola perubahan yang terjadi sejalan dengan dilaksanakannya strategi mitigasi
 Kenapa lebih mitigas dari adaptasi?
Perencenaan Adaptif
 Adaptasi  tidak berarti menyekat sama sekali masyarakat dan lingkungan hidup dari semua
dampak perubahan iklim  sama sekali tidak mengurangi efek dari perubahan iklim pada
masyarakat
 Antisipasi sempurna terhadap:
o Seberapa besar iklim akan berubah
o Bagaimana perubahan akan terjadi di suatu tempat dan waktu tertentu
Adalah mustahil
 Kejutan akan terjadi, karenanya, kekebalan terhadap perubahan iklim merupakan tujuan yang
mustahil tercapai
 Target untuk mengurangi level sebelum 90, bukan berarti climate change sudah dimitigasi
Tujuan Perencanaan Adaptif
 Tujuan perencanaan adalah mengembangkan ketahanan iklim bagi organisasi, masyarakat,
ekonomi, dan ekosistem
 Tujuan dicapai dengan
o Mengambil tindakan untuk menghindari atau meminimalkan dampak perubahan iklim
yang dapat ditengarai
o Meningkatlan kemampuan system manusia, masyarakat, dan lingkungan hidup
“memulihkan diri” dari dampak tidak dapat dihindari atau ditengarai sebelumnya
 Mengapa perencanaan adaptif?
o Proyeksi dampak yang pasti
 Dampak signifkan dipoyeksikan dan merupakan keniscayaan di masa
mendatang, karena:
 Konsentrasi GRK yang rekatif tinggi di atmosfir, dibandingkan sebelum
revolusi industry
 Emisi yang terus menerus dari sumber GRK jangka panjang, seperti
pembangkit listrik

o Garis depan di tataran local
 Selama ini GW dianggap sebagai masyarakat local
 Namun yang harus menghadapi dampaknya selalu level local
 Masayarakat setempat, kalangan usaha, pemerintah daerah berada di garuus
terdepan dalam menghadapi perubahan iklim
 Perubahan iklim memang didorong akumulasi global GRK di atmosfir. Akan
tetapi, dampak dari maslllah skala global ini akan paling teras justru di level
terkecil
 Pada intinya, adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan bagian integral dari
penyelenggaraaan masyarakat keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
  Perubahan iklim dalam tataran internasional, sementara dalam tataran
local merupakan salah satu bagian dari amsalah keselamatan, kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat
o Keputusan Jangka Panjang
 Baik untuk kebaikan maupun kebburukan
 Keputusan jangka panjang dibentuk setiap hari, dan akan berdampak untuk jauh
hari
 Contoh-contoh kepurusan berdampak panjang
- Penataan ruang  pembangunan kkawasan peruumahan dan
industry di atau dekat dataran banjir yang tidak
mempertimbangkan peningkatan risiko banjir akibat perubahan
iklam
- Investasi pada upaya2 pemulihan habitat dengan
mempertimbangkan dampak-dampak perubahan iklim
- Pembangunan ekonomi yang adaptif dan asntisipatif terhadap
perubahan iklim.
 Adaptatif dengan mitigatif
o Pengubahan tabiat dan Budaya
 Dengan pendekatan ini tidak benar mitigas dulu baru adaptasi
 Kalau mitigasi udah berjalan, adaptasi ga perlu dong
 Bagaimana kita menyesuaikan tabiat kita dengan keadaan GW
 Pengubahan : harus secara sadar berubah untuk mengubah tabiat sendiri2
 Perencaan adaptif memerlukan kerangka waktu yang memadai
 Kerangka waktu yang leluasa diperlukan untuk:
 memotivasi dan mengembangkan kemampuan adaptif
 melaksanakan perubahan-perubahan
 Hal ini pentng karena garus diubah pada hakikatnya adlah kebiasaan mansia dan
budaya masyarakat dan organisasi
o Perencanaan proaktif
 Lebih efektif dibandingkan reaktif, manfaat bukan hanya untuk sekaramg tapi
juga untuk masa yang akan dating
 Perencanaan proaktif dimulai dari taran penataan ruang dan perencanaan
infrastruktur dasar, misal:
 Perencanaan Pencegahan dan penanggulangan banjir jangka panjang
 Perencanaan penanggulangan banana kekeringan yang sejaalan dengan
konservasi sumber daya air
 Perencanaan irigasi yang efektif dan efisien dalam kerangka waktu yang
leluasa
 Bagaimana caranya?
o Terdapat Dua cara adaptasi:
 Adaptasi antisipatif  Mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi
resiko resiko terkait perubahan iklm yang ditanggung oleh peroangan
masyarakat maupun ekosistemm
 Adaptasi reaktif  menghadapi dan menanggulangi dampak perubahan iklim
setelah dappak itu sendiiri terjadi
  PAda dasarnya keduanya dilakukan
 Kejutan
o Kejutan kejutan tidak mungkin dihidari, maka adaotasi reaktif pasti harus dilakukan
o Akan tetapi, bergantung sepenunya pada adaptasi reaktif sangat tdk disarankan, krn:
o Dalam beberapa
 Bersiap dan berbuat
Oleh karena itu, perencanaan adaptif harus dilakukan dengan menjalankan dua pendekatan
sekkaligus, yaitu:
- Membangun kemampuan adaptif
Mengatasu hambatan hambatan kelembagaan, hukum, budaya,
teknis, fiscal, dsb
Mempersiapkan kegiatankegiatan adaptif
- Melakukan tindakan adaptif
 Contoh tindakan adaptif
o Perbaikan konservasi sd air
o Penguatan tanggul dan diinding laut sungai dimana perlu
o Restorasi habitat kritis
o Melakukan oengurangan terhadap ( setbacks/roliing easements) terhadap penggunaan
kawasan pesisir.
 Tekanannya dikurangi secara bertahap
 Menghadapi ketidak pastian
o Dalam menghadapi dampak2 perubahan iklim hamper tidak tersedia
o Ketidak pastian adalah sifat bawaan dari permasalahan perubahan iklim. Perlukah
asuransi berencana? Haruskan berpindah? Kapan resesi berakhir
o Meski demikian tetap harus:
 Identifikasi pilihan
 Evaluasi risiko
 Pengembangan teori dan seterusnya
 Manajemen resiko
o Bagaimanakah dampak tertentu dari perubahan iklim akan berpengaruh pada diri
pribadi, masyarakat, usaha, lingkungan?
o Akibat-akibat apasajahkah yang myungkin ditimbulkan akibat oleh dampak itu?
o Langkah-langkah apa sajakah yang dpaat diambil untuk mengurangi akibat-akibat
tersebut?
 Hambatan uatama
o Penyangkalan
Perubahan ikli tidak terjadi
o Sepele
Tidak paham seberapa serusnya
o Informasi semprna
Masih tidak pasti, tunggu sampai pasti
o Kelelahan isu
Krisis ini, kriss itu, lalu ditambah perubhan iklim
o Bukan urusan gue
Perubahan iklim angka panjang, sebenetar lagi gue pension/diganti
o Rincian
 Bagaimana persisnya perubahan iklim akan berdampak pada diri, keluarga, masyarakat,
lingkungan?
o Tidak berdaya
Tidak ada dukungan public, pembatasan, personil, fiscal, teknis, dan sebagainya
o Informasi probabilistic
Menganggarkan sekan banyak dana untuk sesuatu yang tidak pasti
o Takut mengambil resiko
Tidak ada hukuman karena mematuhi pedoman yang sudah ada
 Mengatasi Hambatan
o Investasii pada peatihan, pendidikan, penyuluhan
o Membangun kapasitas internal untuk mengakses atau memproduksi informasi
perubahan iklim pada berbagai tataran
o Membingkai ulang su perubahan iklim
o Membangun kemitraan
o Saling belajar dari engalaman
o Mengubah lingkungan kewenangan
 Penutup
o Adaptasi terhadap perubahan iklim bukanlah kegiatan yang sekali selesa
o Tidak ada pendekatan yang cocok bagi sema dalam mengelola dampak-dampak
perubahan iklim
o Kerawanan akibat perubahan iklim dapat dipahami/didekati melalui permasalahan
permasalahan yang tidak terkait langsung dengannya, yang sudah lebih akrab/ dapat
diterima khalayak