Anda di halaman 1dari 9

1

PERCOBAAN 1. PENGENALAN ETAP

1.1. Tujuan Percobaan

1. Mempelajari fungsi ETAP dalam sistem tenaga listrik


2. Mempelajari cara membuat diagram saluran tenaga listrik dengan
menggunakan ETAP

1.2. Dasar Teori

ETAP (Electric Transient and Analysis Program) merupakan suatu


perangkat lunak yang mendukung sistem tenaga listrik. Perangkat ini mampu
bekerja dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik, online untuk
pengelolaan data real-time atau digunakan untuk mengendalikan sistem secara real-
time. Fitur yang terdapat di dalamnya pun bermacam-macam antara lain fitur yang
digunakan untuk menganalisa pembangkitan tenaga listrik, sistem transmisi
maupun sistem distribusi tenaga listrik.

Analisa tenaga listrik yang dapat dilakukan ETAP antara lain:


a. Analisa aliran daya
b. Analisa hubung singkat
c. Arc Flash Analysis
d. Analisa kestabilan transien, dll.

Dalam menganalisa tenaga listrik, suatu diagram saluran tunggal (single line
diagram) merupakan notasi yang disederhanakan untuk sebuah sistem tenaga listrik
tiga fasa. Sebagai ganti dari representasi saluran tiga fasa yang terpisah,
2

digunakanlah sebuah konduktor. Hal ini memudahkan dalam pembacaan diagram


maupun dalam analisa rangkaian. Elemen elektrik seperti misalnya pemutus
rangkaian, transformator, kapasitor, bus bar maupun konduktor lain dapat
ditunjukkan dengan menggunakan simbol yang telah distandardisasi untuk diagram
saluran tunggal. Elemen pada diagram tidak mewakili ukuran fisik atau lokasi dari
peralatan listrik, tetapi merupakan konvensi umum untuk mengatur diagram dengan
urutan kiri-ke-kanan yang sama, atas-ke-bawah, sebagai saklar atau peralatan
lainnya diwakili.

ETAP memiliki 2 macam standar yang digunakan untuk melakukan analisa


kelistrikan, ANSI dan IEC. Pada dasarnya perbedaan yang terjadi di antara kedua
standar tersebut adalah frekuensi yang digunakan, yang berakibat pada perbedaan
spesifikasi peralatan yang sesuai dengan frekuensi tersebut. Simbol elemen listrik
yang digunakan dalam analisa dengan menggunakan ETAP pun berbeda.

Gambar 1.1 Elemen standar ANSI


3

Beberapa elemen yang digunakan dalam suatu diagram saluran tunggal adalah:
a. Generator
Merupakan mesin listrik yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga listrik.

Gambar 1.2 Simbol Generator di ETAP

b. Transformator
Berfungsi untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan dengan rasio
tertentu sesuai dengan kebutuhan sistem tenaga listrik.

Gambar 1.3 Simbol Transformator di ETAP

c. Pemutus Rangkaian
Merupakan sebuah saklar otomatis yang dirancang untuk melindungi
sebuah rangkaian listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan
beban atau hubungan pendek.

Gambar 1.4 Simbol pemutus rangkaian di ETAP


4

d. Beban
Di ETAP terdapat dua macam beban, yaitu beban statis dan beban dinamis.

Gambar 1.5 Simbol beban statis di ETAP

1.3. Peralatan Percobaan

1. Laptop
2. Perangkat lunak Electrical Power System Analysis & Operation (ETAP)
(http://bit.ly/etap1260)

1.4. Prosedur Percobaan

1.4.1 Membuat One-Line Diagram sederhana


1. Menyusun rangkaian seperti pada gambar 1.6
2. Untuk cara merangkainya, perhatikan penjelasan dari asisten terlebih
dahulu
5

Gambar 1.6 Single Line Diagram

3. Masukkan setiap nilai atau rating elemen seperti yang tertera pada
gambar.
4. Bila ada parameter elemen yang kurang jelas tanyakan pada asisten.
5. Bila sudah selesai, simpan file ke dalam folder yang lokasinya
ditentukan oleh asisten.
6. Tutup program ETAP.

1.4.2 Membuat Single Line Diagram Tanpa Capasitor


1. Susun rangkaian seperti pada gambar 1.7
2. untuk cara merangkainya, perhatikan penjelasan dari asisten terlebih
dahulu
6

Gambar 1.7 Single Line Diagram

3. Masukkan setiap nilai atau rating elemen seperti yang tertera pada
gambar.
4. Bila ada parameter elemen yang kurang jelas tanyakan pada asisten.
5. Run rangkaian yang telah dibuat dan mengecek rangkaian apakah
masih terjadi eror.
6. Amati nilai yang keluar dari hasil run, lalu catatlah ke dalam tabel.
7. Bila sudah selesai, simpan file ke dalam folder yang lokasinya
ditentukan oleh asisten.
8. Tutup program ETAP.

1.4.3 Membuat Single Line Diagram Dengan Penambahan Capasitor


1. Buka file ETAP yang telah dibuat yang seperti pada gambar 1.7.
2. Tambahakan rangkaian elemen seperti pada gambar 1.8
7

Gambar 1.8 Single Line Diagram Dengan Penambahan Capasitor

3. Hubungkan elemen tambahan tersebut ke dalam one-line diagram


sebelumnya.
4. Run rangkaian yang telah dibuat dan mengecek rangkaian apakah
masih terjadi eror.
5. Amati nilai yang keluar dari hasil run, lalu catatlah ke dalam tabel.
6. Bila sudah selesai, simpan file ke dalam folder yang lokasinya
ditentukan oleh asisten.
7. Tutup program ETAP.

1.5. Tugas Pendahuluan

1. Apa yang anda ketahui tentang ETAP!


2. Sebutkan dan jelaskan kegunaan ETAP!
3. Apa yang kamu ketahui tentang standar IEC dan ANSI?
4. Sebutkan dan gambarkan elemen-elemen IEC!
8

Anda mungkin juga menyukai