PERCERAIAN SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA TINDAK

ASUSILA DAN PROSTITUSI DI PONOROGO

KELOMPOK 2
SMA NEGERI 1 PONOROGO

Perceraian merupakan masalah yang dapat dikategorikan biasa di Indonesia.

Hampir di seluruh pelosok negeri masyarakatnya mengalami masalah perceraian.
Hal yang seharusnya dihindari untuk kalangan suami istri entah pasangan muda
maupun tua. Masalah sepele yang seharusnya dapat diatasi dalam keluarga tanpa
harus melalui jalan perceraian untuk saat ini tidak menjadi dasar untuk keutuhan
rumah tangga, akan tetapi menjadikannya sebagai pupuk atau bumbu untuk
bercerai. Bahkan dalam kurun waktu 5 tahun saja di Indonesia mencapai 382.231,
naik sekitar 100.000 kasus dibandingkan dengan pada 2010 sebanyak 251.208
kasus. Data tersebut dihimpun dari Pengadilan Tinggi Agama seluruh Indonesia.

Faktor yang mempengaruhi kasus ini biasanya berasal dari faktor internal
namun ada juga faktor eksternal. Faktor internal dapat berupa ketidakcocokan lagi
antara pasangan suami istri, faktor ekonomi, bahkan faktor kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT). Faktor eksternal dapat berupa perselingkuhan, nikah siri
yang dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan anggota keluarga. Namun
untuk saat ini selain faktor-faktor di atas, terdapat juga faktor yang mendasari
kasus ini , yaitu faktor bekerja di luar negeri sebagai TKW/TKI.

1
 Berdasarkan dari studi kasus, perceraian paling banyak diajukan oleh pihak
istri yang menggugat suami. Di Indonesia saja sebanyak 70 persen kasus
perceraian diajukan oleh pihak istri. Hal ini dapat terjadi karena adanya faktor
kurangnya nafkah lahir dan batin. Yang membuat sang istri harus bekerja menjadi
TKW, dan ketika pulang dan menjadi OKB baru lalu istri tersebut menceraikan
suaminya yang menganggur ataupun tidak berpenghasilan tetap. Bahkan terdapat
juga istri yang menggugat cerai suami atas dasar rasa malu yang dimiliki oleh sang
istri. Saat ini sering terjadi pernikahan dini ()

Siswa SMA NEGERI 1 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

http://health.kompas.com/read/2015/06/30/151500123/Kasus.Perceraian.Meningkat.70.P
ersen.Diajukan.Istri

http://health.kompas.com/read/2015/06/30/151500123/Kasus.Perceraian.Meningkat.70.P
ersen.Diajukan.Istri