Tugas Prasarana Wilayah dan Kota

Kebutuhan Domestik Air Bersih Kota Semarang

Tahun 2006-2025
Anggota Kelompok Kelas D :
 Aliifa Andita T. (165060601111021)
 Abdul Khoir (165060607111025)
 Robby Muttaqin (165060601111028)
 Abi Sa’iidil M.M (165060601111034)
 Bagas Aprilian S. (165060601111036)
 Anita Puspita Sari (165060601111046)

Tabel 1 Data Awal Kebutuhan Domestik Air Bersih

Konsumsi Jumlah
Pertumbu Pertumbu
Jumlah Tingkat Jumlah Air Rata- Jumlah Kebutuh
Laki- han han
No Tahun Perempuan Penduduk Pelayanan Terlayani Rata Pemakaian an Air
Laki Aritmatika Geometri
(Jiwa) (%) (Jiwa) (Lt/Org/Ha (Lt/Hr) (Lt/Detik
(Jiwa) (%)
ri) )
1 2006 705.627 713.851 1.419.478 75% 1.064.609 70 74.522.595 862,53
35.116 2,47%
2 2007 722.026 732.568 1.454.594 75% 1.090.946 70 76.366.185 883,87
27.046 1,86%
3 2008 735.457 746.183 1.481.640 75% 1.111.230 70 77.786.100 900,30
25.284 1,71%
4 2009 748.515 758.409 1.506.924 75% 1.130.193 70 79.113.510 915,67
20.509 1,36%
5 2010 758.267 769.166 1.527.433 75% 1.145.575 70 80.190.233 928,13
16.925 1,11%
6 2011 767.884 776.474 1.544.358 75% 1.158.269 70 81.078.795 938,41
14.840 0,96%
7 2012 775.793 783.405 1.559.198 75% 1.169.399 70 81.857.895 947,43
12.907 0,83%
8 2013 781.176 790.929 1.572.105 75% 1.179.079 70 82.535.513 955,27
12.776 0,81%
9 2014 787.705 797.176 1.584.881 75% 1.188.661 70 83.206.253 963,04
10.306 0,65%
10 2015 792.886 802.301 1.595.187 75% 1.196.390 70 83.747.318 969,30
7.575.3
Jumlah 7.670.462 15.245.798 175.709 11,76% 11.434.349 800.404.395 9.263,94
36
Rata-rata 841.704 852.274 1.693.978 19.523 1,31% 1.143.435 80.040.440 926,39
Sumber : Hasil Olahan Data Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kota Semarang, 2006-2015
 Tabel 1, merupakan hasil olahan data di aplikasi Microsoft Excel.
Pertumbuhan aritmatika diperoleh dari hasil pengurangan jumlah penduduk tahun
n dengan jumlah penduduk tahun n-1. Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut :
𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑟𝑖𝑡𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎 = 𝑃𝑛 − 𝑃𝑛−1
Keterangan :
Pn = Jumlah penduduk tahun tertentu
Pn-1 = Jumlah penduduk tahun sebelumnya
Pertumbuhan geometri diperoleh dari hasil bagi antara pertumbuhan
aritmatika dengan jumlah penduduk. Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut:
𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑟𝑖𝑡𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎
𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐺𝑒𝑜𝑚𝑒𝑡𝑟𝑖 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
Jumlah penduduk yang terlayani air bersih diperoleh dari hasil kali jumlah
penduduk dengan tingkat pelayanan air bersih. Secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut :
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑎𝑖𝑟 (𝑗𝑖𝑤𝑎) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 (𝑗𝑖𝑤𝑎) × 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 (%)
Jumlah pemakaian air bersih diperoleh dari hasil kali antara jumlah
penduduk yang terlayani dengan konsumsi air rata-rata. Secara matematis dapat
ditulis sebagai berikut :
Pemakaian air (liter/hari) = Jumlah penduduk terlayani air (jiwa) x Konsumsi air rata-rata
(liter/jiwa/hari)
Jumlah kebutuhan air diperoleh dari jumlah pemakaian air bersih per hari
yang dikonversikan ke satuan liter per detik. Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut :
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 (𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟/ℎ𝑎𝑟𝑖) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 (𝑗𝑖𝑤𝑎/ℎ𝑎𝑟𝑖) × 24 × 60 × 60
Berdasarkan Tabel 1, jumlah kebutuhan air domestik 10 tahun terakhir
(tahun 2006-2015) di Kota Semarang adalah 9.263, 94 liter/detik. Jumlah
kebutuhan air domestik di Kota Semarang tahun 2006 hingga 2015 terus mengalami
peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Jadi faktor yang paling
mendasar dari jumlah kebutuhan air yaitu dipengaruhi jumlah penduduk. Jumlah
kebutuhan air berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Artinya apabila jumlah
penduduk setiap tahunnya meningkat, jumlah kebutuhan air tiap tahunnya juga akan
meningkat.
  Aritmatika
Tabel 2 Hasil Proyeksi Aritmatika Kebutuhan Domestik Air Bersih
Konsumsi
Tingkat Jumalah Jumlah Jumlah
Proyeksi Air Rata-
No Tahun Pelayanan Terlayani Pemakaian Kebutuhan
Penduduk Rata
(%) (Jiwa) (Lt/Hr) Air (Lt/Detik)
(Lt/Org/Hari)
11 2016 1.614.710 75% 1.211.033 70 84.772.286,67 981,16

12 2017 1.634.233 75% 1.225.675 70 85.797.255,83 993,02

13 2018 1.653.757 75% 1.240.318 70 86.822.225,00 1.004,89

14 2019 1.673.280 75% 1.254.960 70 87.847.194,17 1.016,75

15 2020 1.692.803 75% 1.269.602 70 88.872.163,33 1.028,61

16 2021 1.712.326 75% 1.284.245 70 89.897.132,50 1.040,48

17 2022 1.731.850 75% 1.298.887 70 90.922.101,67 1.052,34

18 2023 1.751.373 75% 1.313.530 70 91.947.070,83 1.064,20

19 2024 1.770.896 75% 1.328.172 70 92.972.040,00 1.076,07

20 2025 1.790.419 75% 1.342.814 70 93.997.009,17 1.087,93

Jumlah 17.025.647 12.769.235 893.846.479,17 10.345,45
Rata-rata 1.702.565 1.276.924 89.384.647,92 1.034,54
Sumber : Hasil Proyeksi Aritmatika Kebutuhan Domestik Air Bersih Kota Semarang, 2016-2025

Tabel 2, merupakan hasil olahan data di aplikasi Microsoft Excel. Jumlah

proyeksi penduduk aritmatika diperoleh dari perhitungan jumlah penduduk tahun
sebelumnya ditambah perkalian satu dengan rata-rata pertumbuhan aritmatika.
Sedangkan secara matematis, rumus proyeksi aritmatika adalah sebagai berikut :
𝑃𝑡 = 𝑃 × (1 + 𝑟𝑡)
Keterangan :
Pt = Hasil proyeksi penduduk aritmatika tahun tertentu
P = Jumlah penduduk tahun dasar
r = Angka pertumbuhan penduduk tahunan
t = Waktu/periode
Berdasarkan Tabel 2, jumlah hasil proyeksi kebutuhan air domestik di Kota
Semarang 10 tahun kedepan (2016-2025) dengan aritmatika sebanyak 10.345,45
liter/detik.
  Geometri
Tabel 3 Hasil Proyeksi Geometri Kebutuhan Domestik Air Bersih

Tingkat Jumalah Konsumsi Jumlah Jumlah

Proyeksi
No Tahun pelayanan terlayani Air Rata-rata pemakaian kebutuhan
Geometri
(%) (jiwa) (lt/org/hari) (lt/hr) air (lt/detik)

11 2016 1.616.032 75% 1.212.024 70 84.841.653,94 981,96

12 2017 1.637.148 75% 1.227.861 70 85.950.290,21 994,80

13 2018 1.658.541 75% 1.243.906 70 87.073.413,16 1.007,79

14 2019 1.680.214 75% 1.260.160 70 88.211.212,10 1.020,96

15 2020 1.702.169 75% 1.276.627 70 89.363.878,80 1.034,30

16 2021 1.724.412 75% 1.293.309 70 90.531.607,54 1.047,82

17 2022 1.746.945 75% 1.310.209 70 91.714.595,12 1.061,51

18 2023 1.769.772 75% 1.327.329 70 92.913.040,96 1.075,38

19 2024 1.792.898 75% 1.344.674 70 94.127.147,03 1.089,43

20 2025 1.816.326 75% 1.362.245 70 95.357.117,97 1.103,67

Jumlah 17.144.456 12.858.342 900.083.956,83 10.417,64
Rata-rata 1.714.446 1.285.834 90.008.395,68 1.041,76
Sumber : Hasil Proyeksi Geometri Kebutuhan Domestik Air Bersih Kota Semarang, 2016-2025

Tabel 3, merupakan hasil olahan data di aplikasi Microsoft Excel. Jumlah

proyeksi penduduk geometri diperoleh dari perhitungan jumlah penduduk tahun
sebelumnya dikali dengan hasil perpangkatan selisih tahun dari pertambahan satu
dengan rata-rata pertumbuhan geometri. Sedangkan secara matematis, rumus
proyeksi geometri adalah sebagai berikut :
𝑃𝑛 = 𝑃 × (1 + 𝑟)𝑛
Keterangan :
Pn = Hasil proyeksi penduduk geometri tahun tertentu
P = Jumlah penduduk tahun dasar
r = Angka pertumbuhan penduduk
t = Rentang waktu
 Berdasarkan Tabel 3, jumlah hasil proyeksi kebutuhan air domestik di Kota
Semarang 10 tahun kedepan (2016-2025) dengan geometri sebanyak 10.417, 64
liter/detik.
Menghitung kebutuhan air domestik secara aritmatika maupun geometri
memiliki selisih dalam perhitungan. Secara aritmatika jumlah proyeksi kebutuhan
air domestik di Kota Semarang sebanyak 10.345,45 liter/detik sedangkan secara
geometri sebanyak 10.417, 64 liter/detik. Dengan begitu, hasil proyeksi kebutuhan
air domestik di Kota Semarang secara aritmatika dan geometri mempunyai selisih
72, 19 liter/detik.