Anda di halaman 1dari 3

PRESIDENTIAL LECTURES

“Bersinergi untuk melayani”

Nama : Hariz Ichsan

NIP : 19951017 201902 1 006

Jabatan : Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli Pertama

Unit Kerja : BPBAP Ujung Batee/ DJPB

Pembicara I : Drs. Syafruddin, M.Sc

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Kuliah Umum Tahun 2019 ini dilaksanakan untuk menjembatani visi dan misi
presiden RI dalam memebangun bangsa ini. ASN merupakan motor penggerak
birokrasi. Dan tulang punggung bangsa Indonesia. Rekrutmen CPNS yang transparan
salah cara untuk menyiapkan generasi smart PNS dalam menghadapi era 4.0. ASN
harus memudahkan akses pelayanan kepada masyarakat, mewujudkan trend positif
dalam pelayanan birokrasi, memangkas budaya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Hal ini ditunjukkan dengan government effectiveness index yang pada tahun 2017
meningkat 2 angka dari tahun sebelumnya yang menandakan adanya peningkatan
terhadap layanan publik, kualitas ASN, independensi dari tekanan politik, kualitas
formulasi dan implementasi kebijakan dan kredibitlitas komitmen pemerintah.

Dalam rekrutmen ASN tahun 2018 diikuti oleh 76 Kementerian/Lembaga dan 520
daerah (Kota/Kabupaten, Provinsi). Dan dalam perekrutan CPNS Tahun 2018 terdapat
124.723 formasi umum, sekitar 6 ribu formasi cumlaude, 1.888 formasi disabilitas, dan
608 formasi putra putri papua dan papua barat juga diikuti formasi dari tenaga honorer.
Penghargaan juga disampaikan untuk CPNS dengan nilai SKD (Seleksi Kemampuan
Dasar) tertinggi yaitu dengan nilai 444 atas nama Siti Riza Asmiati dari Lembaga
BKKBN, dan ada juga penghargaan untuk peserta termuda yaitu atas nama Arya Bagus
Kevin Rajendra dengan tahun kelahiran tahun 2000 dari Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera).

Untuk rekrutmen pada tahun 2018 sekitar 39 % didominasi oleh tenaga


administrasi, hal tersebut untuk mendukung pembangunan pusat maupun daerah.
Memasuki tahun SDM yaitu tahun 2020 negara berharap agar para ASN menjadi smart
ASN, ASN yang berintegritas, Berdaya saing, berkemampuan dalam berbahasa asing,
berjiwa leadership, dan memiliki jiwa entrepreneur. Dalam membangun SDM ASN
bertumpu pada manajemen ASN. Hal tersebut didukung adanya perbaikan pada sistem
promosi, gaji, mutasi, rotasi, reformasi sistem pensiun.

Pada indeks perbaikan global posisi Negara Indonesia pada peringkat 37


diantara 119 negara. Hal tersebut bisa lebih baik lagi bila bangsa ini menempatkan
telenta terbaik pada posisi yang strategis. Acara ini adalah merupakan bagian dari
Latsar CPNS Tahun 2018 dalam rangka memeperkaya wawasan CPNS. Acara ini juga
dihadiri oleh (1) Prof. Bambang Brodjonegoro/Kepala Bappenas (2) Prof. Pan Suk
Kim/Former minister of personnel management republic of Korea, Professor of public
administration, Yonsei University, Korea (3) Wishnutama/Komisaris Utama Net TV.

Pembicara II : Mohammad Jusuf Kalla

Wakil Presiden Republik Indonesia

Ucapan Selamat disampaikan oleh bapak Mohammad Jusuf Kalla sebagai Wakil
Presiden RI kepada ASN yang telah terpilih hasil seleksi tahun 2018. Pada kesempatan
kali ini beliau menyampaikan bahwa ASN Baru nantinya yang meneruskan tugas –
tugas dan cita – cita dari pendahulu – pendahulu yang membangun negara ini. Harapan
besar kemajuan bangsa ini berada di tangan ASN. Karena salah satu syarat Negara
berkembang dengan baik yaitu birokrasinya juga harus baik.

Prisip – prinsip yang harus di pegang saat ini harus cepat khusunya dalam
melayani masyarakat, pengusaha, dan pemangku kepentingan yang lain, karena itu
sudah merupakan tugas dari para ASN. Budaya ASN dilayani, dihormati harus
dihilangkan dan diganti dengan budaya melayani masyarakat. Tujuan utama para ASN
yaitu membangun pemerintahan yang baik. Negara kita kaya akan sumberdaya alam
maka Sumberdaya Alam kita tidak akan habis bila Sumberdaya Manusia kita mampu
berkreasi dan berinovasi dengan baik, namun sebaliknya bila Sumberdaya Manusia kita
tidak mampu menjaga sumberdaya alam kita dengan baik maka sumberdaya alam kita
akan habis. Sumber daya Alam dan Sumber daya Manusia adalah kunci dari
kemakmuran bangsa. Hal tersebut menentukan tingkat persaingan antar bangsa dan
Negara.

Akhir akhir ini banyak sumber sumber industri kita merosot akibat kalah
persaingan, semua itu tentunya diperlukan suatu inovasi yang baru dalam kemajuan
bangsa kita semuanya. ASN harus siap bekerja dan ditempatkan dimanapun tentunya
untuk bangsa ini. Sebagai ASN harus siap bekerja keras karena tanpa kerja keras
maka bangsa ini tidak akan maju. Praktek di lapangan belum tentu sama dengan
teorinya maka belajarlah dari pengalaman karena pengalaman adalah guru yang
sangat berharga. Juga jangan lupa belajarlah pada senior senior yang ada dilingkungan
ASN bertugas karena para senior ini lebih banyak memiliki pengalaman sehingga ASN
bisa ikut membantu memajukan bangsa ini dan mampu bersaing secara global.
Semoga ASN menjadi suatu persembahan yang terbaik untuk bangsa ini dan semoga
semua sukses dan berhasil dan tentunya tanpa usaha yang keras tidak akan berhasil.

Anda mungkin juga menyukai