Anda di halaman 1dari 3

Medical anthropology

Medical anthropology:
 segala sesuatu mengenai kesehatan manusia.
 subdisiplin baru antropologi yang berfokus pada manusia, anatomi, pediatri,
epidemiologi, kesehatan jiwa, penyalahgunaan obat, definisi mengenai sehat dan
penyakit, latihan petugas kesehatan, birokrasi medis, pengaturan dan pelaksanaan
rumah sakit, hubungan dokter-pasien, dan proses memperkenalkan sistem kesehatan
ilmiah kepada masyarakat-masyarakat yang semula hanya mengenal kesehatan
tradisional.

WHY DO WE NEED MEDICAL ANTHROPOLOGY?


 Utk mengetahui berbagai perbedaan dari cara orang melakukan aktivitas
kesehatan
 Utk mendapatkan sumber-sumber pengobatan alternatif, selain yang telah
dikenal luas dengan cara-cara barat => tdk semua benar. Ada juga yang hanya bohong
(mis: pengobatan ion).
 Ada juga yang berguna (mis: akar-akaran dapat menyembuhkan penyakit-
penyakit ringan).

SUMBER-SUMBER DAN LINGKUNGAN


 Akar antropologi kesehatan (punya sumbu atau poros yang sangat kuat
ikatannya dengan biologi dan sosial budaya (gaya hidup suatu suku sangat
mempengaruhi kesehatan suatu bangsa) => tempat tertentu biasanya memiliki
penyakit yang berbeda juga):
o Antropologi fisik => berhubungan dengan anatomi
o Etnografi(pengobatan khusus pada daerah2 tertentu) tradisional terhadap
pengobatan primitif (etnomedisin)
 Contoh: diare dengan obat-obatan; luka ringan dengan daun-daunan.
o Gerakan kebudayaan dan kepribadian (lebih condong ke arah
etnopsikiatri → penyakit jiwa)
 Penyakit tertentu terutama di pedalaman biasanya tidak dianggap
sebagai penyakit.
 Contoh: pada saat dulu penyakit campak tidak dianggap sebagai
penyakit karena banyak orang yang menderita penyakit yang sama.
Justru bila tidak terkena penyakit tersebut dianggap aneh.
 Kepribadian => lebih ke penyakit jiwa jadi harus diobati kejiwaannya.
=> terkadang ada pasien yang memiliki penyakit yang
“aneh”.
o Gerakan kesehatan masyarakat internasional
 Dokter-dokter yang prakteknya mendunia akan lebih banyak
menemukan penyakit-penyakit yang berbeda-beda.
 Kemajuan tidak selalu membawa kebaikan.

1
 Mis: dulu Afrika buang air besar sembarangan dan tidak terkena
penyakit diare, dll karena suhu yang tinggi dapat membunuh
kuman-kumannya tapi setelah diberi WC justru menyebar
penyakit.

 Perhatian ekologis ahli antropologi kesehatan


o Hubungannya dengan ekologi (lingkungan).
o Sesuatu yang dianggap baik oleh suatu golongan bisa membawa
keburukan untuk golongan lain.
 Mis: pembangunan rumah-rumah dengan konsekuensi menebang
hutan, menyebabkan banyak terjadi penyakit malaria. Karena
anopheles tidak dapat hidup di kerimbunan. Setelah hutan di tebang,
maka anopheles menyebar.
 Paleopatologi
o Paleo berhubungan dengan zaman purba sedangkan patologi berhubungan
dengan penyakit.
o Yang diteliti biasanya:
 Tulang
 Dapat diketahui gaya hdpnya => mis: zaman dulu banyak
yang suka perang dapat diketahui dari tulang-tulang yang banyak
yang patah-patah dan retak.
 Dapat diketahui keadaan lingkungan hidupnya, ex: di
Mesir.
 Caprolite (feses manusia purba yang sudah mengeras).
 Dapat diketahui apa makanan yang dimakannya dan
penyakitnya.
 Terdapat ekstrak-ekstrak yang bernama “chenopodium”
(biji-bijian yang dimakan oleh manusia purba yang mempunyai zat
yang dapat melawan diare).
 Penyakit dan evolusi
o Semakin berkembang tidak selalu berarti baik.
o Sekarang lebih banyak penyakit-penyakit baru karena dibangun rumah-
rumah.
o Dulu tidak banyak polusi karena manusia hidup nomaden (berpindah-
pindah) sehingga penyakit-penyakit tidak menular.
 Makanan dan evolusi (mengalami perkembangan)
o Sekarang banyak diberi pewarna-pewarna buatan dan zat-zat kimia
lain.
 Epidemiologi
o Epidomi: penyakit / wabah.
o Cara hidup: membuat penyakit-penyakit baru.
o Dulu lebih tahan penyakit.
o Pada musim hujan: banyak yang terkena diare, dll.
o Pada musim kering: banyak yang terkena batuk, penyakit-penyakit
kulit, dll.

2
 Misteri kuru
o Penyakit ini ada di Papua Nugini => mati muda.
o Sebabnya: virus yang berjalan lamban. Terdapat dalam otak.
o Banyak pada wanita dan anak-anak karena bila ada kerabatnya yang
meninggal maka wanita dan anak-anak diharuskan memakan otak
almarhum sehingga virus yang ada berpindah ke yang memakan.
o Wanita dan anak-anak tinggal di tempat yang sama tetapi terpisah dari
tempat tinggal lelaki.
 Ekologi pembangunan
o Pembangunan-pembangunan seperti mis: jalan tol, menggusur sawah-
sawah, hutan-hutan => udara menjadi panas. Kehilangan udara yang segar
dan bersih.
o Pembangunan mall-mall: menyebabkan jalan-jalan macet.
o Dampak pembangunan: kemiskinan merajalela, muncul gejolak social, dll.

SISTEM MEDIS
 Yang disebut sebagai sistem medis tidak hanya dokter-pasien, rumah sakit, tapi
juga pengetahuan gizi, sanitasi lingkungan, pengetahuan tentang penyakit.
Dunia non barat
o Etnomedeisin
o Etnopsikiatri
o Shaman, dukun sihir dan penyembuhan-penyembuhan lain
o Sistem medis non barat: kekuatan dan kelemahan
Dunia barat
o Tingkah laku sakit
o Rumah sakit: pandangan ilmu perilaku
o Profesionalisme dalam pengobatan: dokter
o Profesionalisme dalam pengobatan: perawatan

Anda mungkin juga menyukai