Anda di halaman 1dari 133

Bab I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Dokumen
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS Y T
Analisis 1.1.1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang SK. Ka Puskesmas tentang jenis pelayanan
Kebutuh an disediakan berdasarkan prioritas yang disediakan
Masya rakat
dan Perenca Brosur
naan Puskes
mas Kebu Flyer
tuhan
masyarakat Papan pemberitahuan
akan pelayanan Poster
Puskes mas
diidentifikasi 2. Tersedia informasi tentang jenis informasi tentang jenis pelayanan dan
dan tercermin pelayanan dan jadwal pelayanan. jadwal pelayanan :
dalam Upaya
Puskesmas. Brosur
Peluang untuk Flyer
pengembangan Papan pemberitahuan
dan
peningkatan Poster
pelayanan 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi Bukti Rekaman Kegiatan ;
diidentifikasi dengan masyarakat. SK. Ka Puskesmas tentang menjalin
dan dituangkan komunikasi dengan masyarakat
dalam
perencanaan Notulen
dan
pelaksanaan Daftar Hadir
kegiatan 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan Kerangka acuan survey
harapan masyarakat yang dikumpulkan
melalui survey atau kegiatan lainnya. bukti pelaksanaan survey (hasil) atau
mekanisme memperoleh informasi
kebutuhan masyarakat

hasil-hasil survey
hasil kegiatan lain untuk memperoleh
informasi kebutuhan dari masyarakat ( Mis:
kotak saran / keluhan saran pelanggan mell.
Sms atau media lainnya )

5. Ada perencanaan Puskesmas yang RUK dan


disusun berdasarkan analisis kebutuhan RPK Puskesmas
masyarakat dengan melibatkan
masyarakat dan sektor terkait yang analisis kebutuhan masyarakat
bersifat komprehensif, meliputi promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

6. Pimpinan Puskesmas, Notulen rapat penyusunan perencanaan


Penanggungjawab, dan Pelaksana Puskesmas
Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat keselarasan rencana dengan informasi
dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok kebutuhan harapan masyarakat
Puskesmas
visi
Misi

Tupoksi Puskesmas
1.1.2 1. Pengguna pelayanan diikut sertakan pembahasan dan tindak lanjut terhadap
secara aktif untuk memberikan umpan umpan balik masyarakat ttg mutu dan
balik tentang mutu dan kinerja pelayanan kepuasan :
dan kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
Notulen
Daftar hadir
Laporan SMD
Hasil musyawarah masyarakat desa (MMD)

Pertemuan konsultatif dengan masyarakat


desa (temu pelanggan)
2. Ada proses identifikasi terhadap SOP Identifikasi kebutuhan masyarakat dan
tanggapan masyarakat tentang mutu tanggap masyarakat
pelayanan
Hasil identifikasi
analisis umpan balik masyarakat

3. Ada upaya untuk menanggapi harapan Dokumen bukti respons terhadap umpan
masyarakat terhadap mutu pelayanan balik masyarakat : RTL / Keluhan
dalam rangka memberikan kepuasan bagi masyarakat
pengguna pelayanan.

1.1.3. 1. Peluang pengembangan SPO tentang pengembangan pelayanan


penyelenggaraan program dan pelayanan
diidentifikasi dan ditanggapi untuk
perbaikan
hasil identifikasi peluang perbaikan dan
tindak lanjutnya

2. Didorong adanya inovasi dalam Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan


pengembangan pelayanan, dan program maupun pelayanan di Puskesmas
diupayakan pemenuhan kebutuhan
sumber daya

3. Mekanisme kerja dan teknologi hasil perbaikan Mekanisme kerja dan


diterapkan dalam pelayanan untuk penggunaan
memperbaiki mutu pelayanan dalam teknologi diterapkan untuk perbaikan
rangka untuk memberikan kepuasan pelayanan
terhadap pengguna pelayanan

1.1.4. 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) RUK Puskesmas


disusun berdasarkan Rencana Lima
Tahunan Puskesmas, melalui analisis
kebutuhan masayarakat. Dokumen Eksternal : SPM Kesehatan
Kabupaten dan rencana pencapaian SPM
Kabupaten yang menjadi dasar penyusunan
rencana lima tahunan Puskesmas

2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan RPK Puskesmas


(RPK) Puskesmas sesuai dengan anggaran
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Dokumen Eksternal :Pedoman Perencanaan
Kabupaten untuk tahun berjalan. Puskesmas (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia)

Dokumen
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS Y T
3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan Notulen rapat penyusunan perencanaan
secara lintas program dan lintas sektoral. Puskesmas

4. RUK dan RPK merupakan rencana RUK dan RPK Puskesmas merupakan
terintegrasi dari berbagai Program/Upaya rencana terintegrasi
pokok Puskesmas.

5. Ada kesesuaian antara Rencanaan RUK dan RPK Puskesmas merupakan


Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan rencana terintegrasi
Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5. Ada kesesuaian antara Rencanaan
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan
Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas. rencana lima tahunan pencapaian SPM
Puskesmas

1.1.5 1. Ada mekanisme monitoring yang SPO monitoring


dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan
Penanggungjawab Program/Upaya Bukti-bukti pelaksanaan monitoring oleh
Puskesmas untuk menjamin bahwa pimpinan Puskesmas dan
pelaksana akan melaksanakan kegiatan Penanggungjawab program
sesuai dengan perencanaan operasional.

2. Ada indikator yang digunakan untuk SK Kepala Puskesmas tentang penetapan


monitoring dan menilai proses indikator prioritas untuk monitoring dan
pelaksanaan dan pencapaian hasil menilai kinerja
pelayanan.
Dokumen Eksternal :SK Kepala Sudinkes
tentang indikator indikator prioritas dalam
pelayanan kesehatan

1.1.5 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan SPO monitoring


monitoring penyelenggaraan pelayan an
dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan analisis thd hasil monitoring
Pus kesmas maupun Penang gungjawab
Program/ Upaya Puskesmas.
tindak lanjut monitoring

4. Ada mekanisme untuk melakukan Revisi rencana


revisi terha dap perencanaan operasi
onal jika diperlukan ber dasarkan hasil program kegiatan
moni toring pencapaian kegiatan dan bila
ada perubahan kebijakan pemerintah. pelaksanaan program berdasar hasil
monitoring

1.2 Akses dan 1.2.1. 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis
pelaksanaan sesuai dengan Pedoman dari pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
kegiatan : Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
Strategi kebutuhan dan harapan masyarakat
perbaikan yang
berkesinambun
gan diterapkan
agar
penyelenggaraa 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis- Bukti telah di sosialisasikan jenis pelayanan
n pelayanan jenis pelayanan yang disediakan oleh yang disediakan ( pasien dan keluarga serta
tepat waktu, Puskesmas dan pengguna pelayanan masyarakat memahami jenis pelayanan
dilakukan memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang ada dipuskesmas )
secara yang disediakan oleh Puskesmas.
profesional dan
memenuhi
kebutuhan dan
harapan masy.
Serta tujuan
puskesmas 1.2.2. 1. Masyarakat dan pihak terkait baik Bukti pemberian informasi kepada
lintas program maupun lintas sektoral masyarakat, lintas sektor, lintas program ttg
mendapat informasi yang memadai tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan
tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, Puskesmas ( Notulen )
fungsi dan kegiatan Puskesmas

2. Ada penyampaian informasi dan Hasil evaluasi dan tindaklanjut terhadap


sosialisasi yang jelas dan tepat berkaitan penyampain informasi kepada masyarakat,
dengan program kesehatan dan sasaran program, lintas program, lintas
pelayanan yang disediakan oleh sektor
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak
terkait.
1.2.3. 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh Hasil evaluasi ttg akses thd petugas yang
pengguna pelayanan melayani program, dan akses thd
Puskesmas

2. Proses penyelenggara an pelayanan Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk


memberi kemudahan bagi pelangg an memperoleh pelayanan yang dibutuhkan
untuk memper oleh pelayanan

3. Tersedia pelayanan sesuai jadual yang Jadual pelayanan


ditentukan.
Bukti pelaksanaan sesuai jadwal
4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam Pengamatan Surveyor
penyelenggaraan pelayanan
memudahkan akses terhadap
masyarakat.

5. Ada strategi komunikasi untuk Bukti pelaksanaan komuni kasi dengan


memfasilitasi kemudahan akses masyarakat untuk memfasili tasi
masyarakat terhadap pelayanan. kemudahan akses

6. tersedia akses komunikasi dengan -media komunikasi yang disediakan


pengelola dan pelaksana untuk
membantu pengguna pelayanan dlm
memperoleh pelayanan sesuai Bukti fasilitas kemudahan akses masyarakat
kebutuhan spesifik pengguna masyarakat terhadap pelayanan

1.2.4 1. Ada kejelasan jadual pelaksanaan Jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas


kegiatan Puskesmas.

2. Jadwal pelaksanaan kegiatan kesepakatan bersama tentang Jadwal


disepakati bersama. pelaksanaan kegiatan Puskesmas

3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan


jadwal dan rencana yang disusun kegiatan apa kah sesuai dengan jadwal

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS
Y T
1.2.5. 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam SOP koordinasi dan integ rasi
penye lenggaraan pelayanan dan upaya penyelenggaraan program dan penyelengga
Puskesmas dengan pihak terkait, raan pelayanan
sehingga terjadi efisiensi dan menjamin
keberlangsungan pelayanan.
Dokumen Eksternal : Pedoman Miniloka
karya Puskesmas (Kementerian Kesehat an
Republik Indonesia)

2. Mekanisme kerja, prosedur dan SOP dokumentasi prosedur dan pencatatan


pelaksana an kegiatan didokumen tasikan kegiatan ( Pengendalian dokumen )

Pengendalian dokumen prosedur dan


rekaman kegiatan

SOP, daftar prosedur , catatan mutu


/Formulir yang digunakan dlm penyeleng
garaan program dan pelayanan
3. Dilakukan kajian ter hadap masalah- SOP tentang kajian dan tindak lanjut thd
masalah spesifik yang ada dalam proses masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan pelayanandan upaya penyelenggaraan program dan pelayanan di
Pus kesmas, untuk kemudian dilakukan Puskesmas.
koreksi dan pen cegahan agar tidak
terulang kembali
Hasil kajian terhadap masalah-masalah
spesifik dalam penyelenggaraan program
dan pelayanan di Puskesmas

4. Dilakukan kajian terhadap masalah- SOP tentang kajian dan tindak lanjut
masalah yang potensial terjadi dalam terhadap masalah-masalah yang potensial
proses penyelenggaraan pelayanan dan terjadai dalam proses peneyelnggaraan
dilakukan upaya pencegahan. pelayanan

Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalah-


masalah yang potensial terjadi dalam
penyelenggaran pelayanan

5. Penyelenggara pelayanan secara Bukti pelaksanaan kegiatan monitoring


konsisten mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan dan pelayanan serta
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tindak lanjut
tertib dan akurat agar memenuhi
harapan dan kebutuhan pelanggan.

6. Informasi yang akurat dan konsisten Bukti pemberian infor masi kepada
diberikan kepada pengguna pelayanan masyarakat kegiatan program dan pela
dan pihak terkait yanan Puskesmas.

Hasil evaluasi pemberian informasi apakah


sesuai kebutuhan dan konsisten

7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam
untuk meningkatkan efisiensi agar dapat pelaksanaan program dan pelayanan
memenuhi kebutuhan dan harapan Puskesmas
pengguna pelayanan

8. Ada kemudahan bagi pelaksana Bukti konsultasi dlm pelaksanaanProgram


pelayanan untuk memperoleh bantuan dan pelayanan
konsultatif jika membutuhkan

9. Ada mekanisme yang mendukung SOP koordinasi dalam pelaksanaan program


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan

10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan SK Kepala Puskesmas ttg penerapan


tertib administrasi, dan dukungan manajemen resi ko baik dalam pelaksanaan
tehnologi sehingga pelaksanaan program maupun pelayanan di Puskesmas
pelayanan minimal dari kesalahan, tidak
terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan. SOP tentang penyelenggaran program

SOP tentang penyelenggara an pelayanan

SOP tentang tertib adminis tratif,


Pengembangan teknologi untuk
mempercepat proses pelayanan

11. Pelaksana kegiatan mendapat Bukti dukungan dari pimpinan (pembinaan -


dukungan dari pimpinan Puskesmas pengawasan)

1.2.6. 1. Ada mekanisme yang jelas untuk SOP keluhan dan umpan balik dari
menerima keluhan dan umpan balik dari masyarakat
pengguna pelayanan, maupun pihak
terkait tentang pelayanan dan
penyelenggaraan Program/Upaya
Puskesmas.
1. Ada mekanisme yang jelas untuk
menerima keluhan dan umpan balik dari
pengguna pelayanan, maupun pihak
terkait tentang pelayanan dan pengguna pelayanan
penyelenggaraan Program/Upaya
Puskesmas.
media komunikasi yang disediakan untuk
menyampaikan umpan balik

2. Keluhan dan umpan balik direspons, Hasil analisis dan rencana tindak lanjut
diidentifikasi dan dianalisa keluhan dan umpan balik

3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan
terha dap keluhan dan umpan balik. umpan balik

4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Bukti evaluasi terhadap tin dak lanjut
keluhan/umpan balik. keluhan/umpan balik

1.3. 1.3.1. 1. Ada mekanisme untuk melakukan SOP tentang penilaian kinerja Puskesmas.
penilaian kinerja Puskesmas yang
dilakukan oleh pimpinan dan
penanggung jawab upaya kesehatan Kebijakan ttg pemilihan indi kator kinerja.
SPO penilaian kinerja
2. Penilaian Kinerja difokuskan untuk Instrumen penilaian kinerja untuk UKP dan
meningkatkan kinerja pelaksanaan upaya UKM
puskesmas dan kegiatan pelayanan
puskesmas

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS
Y T
3. Ada indikator yang jelas untuk Indikato2 yang ditetapkan untuk penilaian
melaksanakan penilaian kinerja kinerja

4. Pimpinan puskesmas menetapkan Tahapan untuk mencapai target yg


tahapan cakupan upaya puskesmas untuk ditetapkan
mencapai indikator dalam mengukur
kinerja puskesmas sesuai dgn target yg
ditetapkan oleh Dionas kesehatan
kab/Kota
5. Monitoring dan penilaian kinerja Rencana monitoring penilaian kinerja
dilakukan secara periodik untuk hasil dan tindak lanjut hasil kinerja
mengetahui kemajuan dan hasil
pelaksanna penyelenggaraan upaya
1.3.2. puskesas dan pelyanan
1. hasil penilaian puskesmas
kinerja puskesmas hasil penilaian kinerja distribusi hasil
diana;isis dan diumpan balikkan kepihak penilaian kinerja kepada pihak terkait
terkait

2. hasil analisis data kinerja Hasil pembandingan data kinerja thd


dibandingkan dengan acuan standar atau strandar kaji banding dengan puskesmas
jika dimungkinkan dilakukan kaji banding lain Tindak lanjut nya
dengan puskesmas lain
3. hasil penilaian kinerja digunakan Bukti tindak lanjut penilaian kinerja dlm
untuk memperbaiki kinerja pada bentuk upaya perbaikan kinerja
pelaksanaan kegiatan puskesmas

4. Hasil penilaian kinerja digunakan RUK yg memuat data dan analisis penilaian
untuk perencanna periode berikutnya kinerja

5. hasil penilaian kinerja dan tindak Laporan penilaian kinerja dan tindak lanjut
lanjutnya dilaporkan ke dinas kesehatan yg disampaikan kpd Dinas kesehatan
kab/ kota kab/kota
CM 1

Dokumen 1
SKOR
MASALAH

10

10
0

10

10

10

10

10
5

10

0 10

0 10

0
10

0 10

10
0

10
0

10

Dokumen
SKOR
MASALAH 0
2
5
0

10
5

0
10

10
0

10
0

10

10

10

10

10

10
0

10

10
0

0
10
5

0
10
5

0
10
5

0
10
5

0 10

10

5
0

10

OKUMEN
3
SKOR

MASALAH

10

10
0

10

10

10
0

10
0

10

5
0

10

10

0 10

10
0

0 10

5
0

10
5
0

10
5
0

10
5

0
10
5

10

OKUMEN
SKOR
MASALAH

0
4
10
5
0

10
5
0

10
5
0

10
5

0
10
5

0
10
5

10
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS

Y T
Persyaratan 2.1.1. 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Bukti analisis kebutuhan pendirian
Pus kes Puskesmas yang memper timbangkan tata Puskesmas
mas seba ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan
gai Fasi litas keterse diaan pelayanan kesehatan
Pelaya nan
Kese hatan
Tingkat
Pertama 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan Bukti pertimbangan tata ruang
Puskesmas tata ruang daerah daerah dalam pendirian puskesmas
harus
memenuhi
persya
ratan lok Bukti pertimbangan ratio jumlah
3. Pendirian Puskesmas mempertim bangkan penduduk dan ketersediaan
asi, bang rasio jumlah penduduk dan ketersediaan
unan dan pelayanan
pelayanan kesehatan
ruang, pra
sarana, 4. Puskesmas memiliki perijinan yang berlaku Bukti ijin operasional puskesmas
peralatan,
dan
ketenagaan 2.1.2. (PENGAMATAN SURVEYOR)

1. Puskesmas diselenggarakan di atas


bangunan yang permanen.
2. Puskesmas tidak bergabung dgn tempat (PENGAMATAN SURVEYOR)
tinggal atau unit kerja yang lain.

( Persyaratan bangunan )

3. Bangunan Puskesmas memenuhi


persyaratan lingkungan yang sehat.
2.1.3. 1. Ketersediaan memenuhi persya-ratan -Ketersediaan pelayanan
minimal dan kebutuhan pelayanan

'-kemudahan akses

Denah puskesmas

2. Tata ruang memperhatikan akses,


keamanan, dan kenyamanan.
3. Pengaturan ruang mengakomo dasi (Fasilitas bagi penyandang cacat /
kepentingan penyandang cacat, anak-anak, anak / lansia )
dan orang usia lanjut
2.1.4.

1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai


kebutuhan
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadual Jadwal pemeliharaan
terhadap prasarana Puskesmas

bukti pelaksanaan pemeliharaan

Bukti pelaksanaan monitoring,


3. Dilakukan monitoring terhadap
pemeliharaan prasarana Puskesmas
hasil monitoring
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi Bukti monitoring
prasana Puskesmas yang ada

hasil monitoring

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Bukti tindak lanjut monitoring


monitoring
2.1.5 Daftar inventaris peralatan medis
dan non medis
1. Tersedia peralatan medis dan non medis
sesuai jenis pelayanan yang disediakan
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadual Jadwal pemeliharaan
terhadap peralatan medis dan non medis
Bukti pelaksanaan pemeliharaan

3. Dilakukan monitoring terhadap Bukti pelaksanaan monitoring


pemeliharaan peralatan medis dan non medis
Hasil monitoring

4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi Bukti pelaksanaan monitoring


peralatan medis dan non medis
Hasil monitoring
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Bukti tindak lanjut
monitoring

6. Dilakukan kalibrasi untuk peralat an medis Daftar peralatan yang perlu


dan non medis yang perlu dikalibrasi dikalibrasi

Jadwal kalibrasi
Bukti pelaksanaan kalibrasi
7. Peralatan medis dan non medis yang Bukti ijin peralatan
memerlukan ijin memiliki ijin yang berlaku

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS Y T
2.2. 2.2.1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan Profil kepegawaian Kepala
Puskesmas

2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Persyaratan kompetensi Kepala


Puskesmas Puskesmas.

3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Uraian tugas Kepala Puskesmas


Puskesmas

4. Terdapat bukti pemenuhan persya ratan Dokumen profil kepegawaian


penanggung jawab sesuai dengan yang
ditetapkan.

Persyaratan Kepala Puskesmas

2.2.2 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai Bukti analisis kebutuhan tenaga
dengan kebutuhan dan pelayanan yang
disediakan

Persyaratan kompetensi untuk tiap


jenis tenaga yang ada
2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan
3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan Hasil evaluasi pemenuhan
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang kebutuhan tenaga terhadap
dipersyaratkan persyaratan

Rencana pemenuhan kebutuhan,


dan tindak lanjut
Tindak lanjut hasil evaluasi
pemenuhan kebutuhan tenaga
terhadap persyaratan

2.2 2.2.1 Uraian tugas untuk tiap tenaga yang


ada
4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap
tenaga yang bekerja di Puskesmas
Bukti berupa surat ijin sesuai yang
5. Persyaratan perijinan untuk tenaga medis, dipersyaratkan
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
2.3 2.3.1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang Stuktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan ditetapkan oleh Kepala Dinas
Kabupaten/Kota Kesehatan Kabupaten/ Kota

2. Pimpinan Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang


Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas penetapan Penanggungjawab
program Puskesmas

3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi SPO komunikasi dan koordinasi


pada posisi-posisi yang ada pada struktur.

2.3.2 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Uraian tugas , Tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur kewenangan Kepala Puskesmas ,
organisasi Puskesmas Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan
2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Uraian tugas Kepala Puskesams,
Program/Upaya Puskesmas, dan karyawan Penanggungjawab program dan
memahami tugas, tanggung jawab dan peran pelaksana kegiatan ( Pemahaman )
dalam penyelenggaraan Program/Upaya
Puskesmas.

3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Bukti evaluasi pelaksanaan uraian


uraian tugas tugas

2.3.3 1. Dilakukan kajian terhadap struktur Bukti evaluasi terhadap struktur


organisasi Puskesmas secara periodik organisasi Puskesmas

2. Hasil kajian ditindak lanjuti dengan Bukti tindak lanjut kajian struktur
perubahan/ penyempurnaan struktur organisasi

2.3.4 1. Ada kejelasan persyaratan/standar Persyaratan kompetensi :


kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas, '- Kepala
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, '-
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan. Penanggungjawab program, '-
dan Pelaksana kegiatan

Dok. Eksternal: Pedoman tentang


standar dan kompetensi tenaga
kesehatan

2. Ada rencana pengembangan pengelola Pola ketenagaan,


Puskesmas dan karyawan sesuai dengan pemetaan kompetensi, Rencana
standar kompetensi. pengembangan kompetensi Kepala
Puskesmas,
Penanggungjawab program, dan
pelaksana kegiatan

3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang Pola ketenagaan, pemetaan


disusun berdasarkan kebutuhan kompetensi,

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS Y T
4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen Kelengkapan file kepegawaian untuk
sesuai dengan kompetensi, pendidikan, semua pegawai di Puskesmas yang
pelatihan, keterampilan dan pengalaman update

5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil Bukti pelaksanaan rencana


pengembangan pengelola dan pelaksana pengembangan kompetensi (STTPL,
pelayanan sertifikat pelatihan, dsb)
6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan Bukti evaluasi penerapan hasil
terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan pelatihan / RTL

2.3.5 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan SK Kepala Puskesmas tentang


Puskesmas, Penanggungjawab kewajiban mengikuti program
Program/Upaya Puskesmas dan Pelaksana orientasi bagi Kepala Puskesmas,
kegiatan yang baru untuk mengikuti orientasi Penanggungjawab program dan
dan pelatihan. pelaksana kegiatan yang baru

2. Ada kegiatan orientasi atau pelatihan bagi -Kerangka acuan program orientasi,
karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab program, maupun
Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum
sesuai program

bukti pelaksanaan kegiatan orientasi

3. Ada kesempatan bagi Pimpinan SOP untuk mengikuti seminar,


Puskesmas, Penanggungjawab pendidikan dan pelatihan
Program/Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar
atau kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain.
2.3.6 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata SK Kepala Puskesmas tentang visi,
nilai Puskesmas yang menjadi acuan misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
penyelenggara pelayanan, program dan
kegiatan Puskesmas

2. Ada mekanisme untuk mengkomuni SOP tentang Komunikasi visi, misi,


kasikan tata nilai dan tujuan Puskes mas tujuan dan tata nilai Puskesmas
kepada pelaksana pelayanan, dan masyarakat

3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata SOP ttg peninjauan kembali tata
nilai dan tujuan , serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan Puskes mas. Bukti
nilai dan tujuan relevan dengan kebutuhan pelaksanaan peninjauan ulang tata
dan harapan pengguna pelayanan nilai dan tujuan penyelenggaraan
program dan pelayanan

4. Ada mekanisme untuk menilai apakah SOP ttg penilaian kinerja yg


kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, misi, mencerminkan sesuai dengan visi,
tujuan dan tata nilai Puskesmas. misi, tujuan, tata nilai Puskesmas

2.3.7 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa SOP pengarahan oleh Kepala
Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan Puskesmas maupun oleh
mendukung Penanggungjawab program dan Penanggungjawab program dalam
pelaksana dalam menjalankan tugas dan pelaksanaan tugas dan tanggung
tanggung jawab mereka. jawab.

'-Bukti-bukti pelaksanaan
pengarahan.

2. Ada mekanisme penelusuran kinerja SOP penilaian kinerja,


pelayanan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. '-bukti penilaian kinerja
3. Ada struktur organisasi Penanggungjawab Stuktur organisasi tiap program
program yang efektif.

4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan SOP pencatatan dan pelaporan.


yang dibakukan. Dokumen pencatatan dan pelaporan

2.3.8 1. Ada kejelasan tanggung-jawab Pimpinan Uraian tugas Kepala Puskesmas,


Puskesmas, Penanggungjawab Penanggungjawab program dan
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana pelaksana kegiatan yang
kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan menunjukkan tanggung jawab untuk
pembangunan berwasaran kesehatan dan memfasilitasi kegiatan
pemberdayaan masyarakat mulai dari pembangunan berwawasan
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat

2. Ada mekanisme yang jelas untuk SOP pemberdayaan masyarakat


memfasilitasi peran serta masyarakat dalam dalam perencanaan maupun
pembangunan berwawasan kesehatan dan pelaksanaan program Puskesmas
Program/Upaya Puskesmas,

3. Ada komunikasi yang efektif dengan SOP komunikasi dengan sasaran


masyarakat dalam penyelenggaraan program dan masyarakat ttg
Program/Upaya Puskesmas penyelenggaraan program dan
kegiatan Puskesmas

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS Y T
2.3.9 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap Kerangka acuan, SOP , instrumen
akuntabilitas Penanggungjawab tentang penilaian akuntabilitas
Program/Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Penanggung jawab program dan
Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan Penanggungjawab pelayanan.
pelayanan tercapai dan tidak menyimpang
dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan,
2. Ada kriteria yang jelas dalam SK Kepala Puskesmas dan SOP
pendelagasian wewenang dari Pimpinan pendelegasian wewenang
dan/atau Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan
apabila meninggalkan tugas,

3. Ada mekanisme untuk memperoleh SOP umpan balik (pelaporan) dari


umpan balik dari pelaksana kegiatan kepada pelaksana kepada Penanggungjawab
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas program dan pimpinan Puskesmas
dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan untuk perbaikan kinerja
kinerja program untuk ditindak lanjuti,

2.3.10 1. Pihak-pihak yang terkait dalam Hasil lokakarya mini lintas program
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan dan lintas sektor tentang identifikasi
kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi pihak-pihak terkait dalam
penyelenggaran program dan
kegiatan Puskesmas

2. Peran dari masing-masing pihak Uraian tugas dari masing-masing


ditetapkan pihak terkait

3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan SOP komunikasi dan koordinasi dg


koordinasi dengan pihak-pihak terkait pihak-pihak tekait

4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta SOP evaluasi peran pihak terkait.
pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya '-Hasil evaluasi peran
Puskesmas pihak terkait dan tindak lanjut

2.3.11 1. Ada panduan (manual) mutu dan/atau Panduan (manual) mutu Puskesmas,
panduan mutu dan kinerja Puskesmas Pedoman Pelayanan Puskesmas,
Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan Program

2. Ada pedoman atau panduan kerja Pedoman dan panduan kerja


penyelenggaraan untuk masing2 Upaya penyelenggaraan program
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Puskesmas

3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya SOP pelaksanaan Kegiatan Upaya


Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
puskesmas sesuai kebutuhan
4. Ada Kebijakan , pedoman dan prosedur -SK dan SOP pengendalian dokumen
yang jelas untuk pengendalian dokumen dan dan '-
pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan. SOP pengendalian rekaman

5. Ada mekanisme yang jelas untuk Panduan penyusunan pedoman,


menyusun pedoman dan prosedur panduan penyusunan kerangka
acuan, dan SOP penyusunan
pedoman

2.3.12 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan SK Kepala Puskesmas tentang


komunikasi internal di semua tingkat komunikasi internal
manajemen.

2. Ada prosedur komunikasi internal. SPO komunikasi internal

3. Komunikasi internal dilakukan untuk Dokumentasi pelaksanaan


koordinasi dan membahas pelaksanaan dan komunikasi internal
permasalahan dalam pelaksanaan program/
kegiatan Puskesmas

4. Komunikasi internal dilaksanakan dan Bukti pendokumentasian


didokumentasikan pelaksanaan komunikasi internal

5. Ada tindak lanjut yang nyata terha dap Bukti tindak lanjut rekomen dasi
rekomendasi hasil komunikasi internal hasil komunikasi internal

2.3.13 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas SOP tentang kajian dampak negatif
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap kegiatan Puskesmas terhadap
lingkungan lingkungan.
DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS Y T
2. Ada ketentuan tertulis tentang -SK Kepala Puskesmas tentang
pengelolaan risiko akibat program dan penerapan manajemen risiko.
kegiatan Puskesmas.

Panduan Manajemen resiko


Hasil pelaksanaan manajemen
resiko
Identifikasi resiko
Analisa resiko
Pencegahan resiko
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap Hasil kajian dan tindak lanjut
gangguan/dampak negatif terhadap terhadap ganggung/dampak negatif
lingkungan, untuk mencegah terjadinya thd lingkungan dan pencegahannya
dampak tersebut.

2.3.14 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring Identifikasi jaringan dan jejaring
fasyankes yg ada di wilayah kerja Puskesmas Fasyankes

2. Disusun program pembinaan thd jaringan Program pembinaan jaringan dan


dan jejaring Fasyankes dgn jadwal da PJ yg jejaring Fasyankes
jelas

Jadwal pembinaan dan bukti


3. Program pembinaan thd jaringan dan Rekam kegiatan / bukti kegiatan
jejaring Fasyankes dilaksanakan sesuai jaringan dan jejaring Fasyankes
rencana

2.3.14 4. Dilakukan Tindak lanjut dari hasil rekam Hasil dan tindak lanjut hasil
pembinaan thd jaringan dan jejaring pembinaan thd jaringan dan jejaring
Fasyankes Fasyankes

5. Dilakukan pendokumentasian dan Bukti pembinaan dan pelaporan


pelaporan thd pembinaan thd jaringan dan hasil thd jaringan dan jejaring
jejaring Fasyankes Fasyankes

2.3.15 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan


Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring
penggunaan anggaran

2. Ada kejelasan tanggung-jawab pengelola SK pengelola keuangan:


keuangan Puskesmas uraian tugas dan
tanggung jawab pengelola
keuangan.
uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan.
3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan Panduan penggunaan anggaran
anggaran dalam pelaksanaan upaya
puskesmas dan kegiatan puskesmas
Dok. Eksternal : Pedoman
Pengelolaan Keuangan (sesuai
dengan dana yang tersedia di
Puskesmas, misalnya BOK,
Jamkesmas, dsb)

4. Ada kejelasan pembukuan Panduan pembukuan anggaran

5. Ada mekanisme untuk melakukan audit SOP audit penilaian kinerja


penilaian kinerja pengelola keuangan pengelola keuangan
Puskesmas

6. Ada hasil audit/penilaian kinerja Hasil audit kinerja pengelola


keuangan keuangan

2.3.16 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan SK pengelola keuangan

uraian tugas dan tanggung jawab


pengelola

2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab SK pengelola keuangan


pengelola keuangan.
uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola
3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan Panduan pengelolaan keuangan,
standar, peraturan yang berlaku dan rencana
anggaran yang disusun sesuai dengan rencana
operasional Dokumen rencana anggaran
Dokumen proses pengelolaan
keuangan
Dokumen Eksternal:
Pedoman pengelolaan keuangan
program dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

4. Laporan dan Pertanggung jawaban Dokumen laporan dan pertanggung


keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan yang jawaban keuangan
berlaku

Dokumen Eksternal: Pedoman


pengelolaan keuangan program dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS
Y T
5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan Bukti pelaksanaan audit keuangan.
keuangan dan hasilnya ditindak lanjuti

Tindak lanjut audit keuangan

2.3.17 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi SK Kepala Puskesmas tentang


yang harus tersedia di Puskesmas ketersediaan data dan infor masi di
Puskesmas.

SK pengelola informasi dengan


uraian tugas dan tanggung jawab

2. Tersedia prosedur pengumpulan, SOP pengumpulan, penyimpanan,


penyimpanan, dan retriving (pencarian dan retriving (pencarian kembali)
kembali) data data

3. Tersedia prosedur analisis data untuk SOP analisis data


diproses menjadi informasi

4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi SOP pelaporan dan distribusi


informasi kepada pihak-pihak yang informasi
membutuhkan dan berhak memperoleh
informasi

5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Bukti evaluasi pengelolaan data dan
terhadap pengelolaan data dan informasi informasi

Bukti tindak lanjut pengelolaann


data dan informasi

2.4 2.4.1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban SK Kepala Puskesmas tentang hak
pengguna Puskesmas. dan kewajiban sasaran program dan
pasien pengguna pelayana
Puskesmas.

Brosur, leaflet, poster ttg hak dan


kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas

2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan Informasi tentang hak dan


pihak-pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban sasaran program dalam
kewajiban mereka. bentuk: - Brosur
- Leaflet
- Poster

Informasi tentang hak dan


kewajiban pasien/pengguna jasa
dalam bentuk:
- Brosur
- Leaflet
- Poster
3. Ada kebijakan dan prosedur SK Kepala Puskesmas untuk
pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan memenuhi hak dan kewajiban
pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna
pengguna.

SOP untuk memenuhi hak dan


kewajiban pengguna

2.4.2 1. Ada peraturan internal yang disepakati SK Kepala Puskesmas tentang


bersama oleh pimpinan Puskesmas, peraturan internal dalam
Penanggungjawab upaya Puskesmas dan pelaksanaan upaya puskesmas dan
Pelaksana dalam melaksanakan upaya kegiatan di Puskesmas
Puskesmas dan kegiatan puskesmas.

Kesepakatan tentang peraturan


internal bagi karyawan puskesmas
dalam pelaksanaan upaya
puskesmas dan kegiatan di
Puskesmas

2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan Peraturan internal sesuai dengan


visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. visi, misi, tata nilai dan tujuan
Puskesmas

2.5 2.5.1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas SK Kepala Puskesmas tentang
pengelola kontrak / perjanjian kerjasama penyelenggaraan kontrak/perjanjian
(Perjanjian Kerja Sama) kerjasama dengan pihak ketiga.

SK Penetapan Pengelola Kontrak


Kerja

2. Ada dokumen kontrak/perjanjian Dokumen kontrak/perjanjian


kerjasama yang jelas dan sesuai dengan kerjasama dengan pihak ketiga
peraturan yang berlaku

Peraturan Eksternal: Peraturan


Presiden No 70/2012

DOKUMEN
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
DOKUMEN PUSKESMAS Y T
3. Dalam dokumen kontrak/perjanjian Dokumen kontrak/perjanjian
kerjasama ada kejelasan, kegiatan yang harus kerjasama dengan pihak ketiga
dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-
masing pihak, personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar
kinerja, masa berlakunya kontrak, proses
kalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk
bila terjadi pemutusan hubungan kerja

2.5.2 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja Kejelasan indikator dan standar
pada pihak ketiga dalam melaksanakan kinerja pada dokumen kontrak
kegiatan.

2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh SOP monitoring kinerja pihak ketiga.
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja,
Instrumen monitoring dan evaluasi,

hasil monitoring kinerja pihak ketiga

3. Ada tindak lanjut terhadap hasil Bukti tindak lanjut hasil monitoring
monitoring dan evaluasi

2.6 2.6.1 1. Ditetapkan Penanggungjawab barang SK pengelola barang


inventaris Puskesmas

uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola barang
2. Ada daftar inventaris sarana dan Daftar inventaris
peralatan Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun untuk
penyelenggaraan upaya puskesmas

3. Ada program kerja pemeliharaan Program pemeliharaan


sarana dan peralatan Puskesmas

bukti pelaksanaan program


pemeliharaan
4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana Program pemeliharaan
dan peralatan sesuai program kerja

bukti pelaksanaan program


pemeliharaan

5. Ada tempat penyimpanan/gudang Hasil pengamatan (surveyor) di


sarana dan peralatan yang memenuhi gudang
persyaratan.
Dokumen Eksternal:
Peraturan tentang pengelolaan
barang dan bahan berbahaya

6. Ada program kerja kebersihan SK Penanggungjawab kebersihan


lingkungan Puskesmas Puskesmas.

Program kerja kebersihan


lingkungan
7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Hasil pengamatan (surveyor) di
Puskesmas sesuai dengan program gudang
kerja.
8. Ada program kerja perawatan SK Penanggung jawab kendaraan
kendaraan, baik roda empat maupun
roda dua.
Program kerja perawatan
kendaraan
9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan Hasil pengamatan (surveyor) di
sesuai program kerja gudang

10. Pencatan dan pelaporan barang Dokumen pencatatan dan


inventaris pelaporan barang inventaris
MASALAH SKOR
2
0

0
10
5

10
5
0

5
0

5
10

10
5
0

0
10

0 10

10
5
0

0
10
5

0
10

0
10
5

10
5

5
0

5
0

10
5
0

10
5

10
0

0
10
5

0
10
5

10

MASALAH SKOR

5
2
5

10
5
0

10
0

10

5
0

10
5

0
10
5

10
0

0
10

5
0

10
5

0
10

0
10
5

10

0 10

10

MASALAH SKOR
0

5
0

10
5

5
10

10 3

10

10
0

0
10
5

0 10

0 10

10
0

10
0

5
0

10
5
0

10
5

10
0

10

0 10

10

MASALAH SKOR

10

4
0

10
0

10
0

0
10

5
0

10
5

0
10

0 10

0
10

0 5

0 10

0
10
5
0

10
5

0
10
5

0
10
5
0

10
5

10
5
MASALAH SKOR

0 5

10

10
5
0

10
5

5
0

10
5

0
10
5

10

10

5
0

5
10
0

5
0

10
5

0
10
5

10
0

10

MASALAH SKOR
0

10
0

10 6
0

5
0

5
0

0
10
5

10

10

10
0

10

10

5
0

10
0

10

MASALAH SKOR

10

7
0

10

5
0

5
10

10
0

0 10

10
0

10
0

10
0

10
0

5
0

10
0

5
0

5
CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab III : Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T


3.1 Perbaikan 3.1.1 1.Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung SK. Wakil Manajemen Mutu
mutu dan kinerja jawab manajemen mutu (WMM)
Pus kes mas
konsisten dengan
tata nilai, visi, misi
dan tujuan Puskes 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung Uraian tugas wewenang dan
mas, dipahami dan jawab Penanggung jawab manajemen mutu tanggungjawab WMM
dilaksanakan oleh
Pimpin an Puskes
mas, Penanggung
jawab Upaya 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja Pedoman mutu (manual mutu)
Puskes mas dan disusun bersama oleh Penanggung jawab
Pelaksana manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas

4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan SK Ka Puskesmas tentang
dituang kan dalam pedoman (manual) Kebijakan mutu
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai
dgn visi, misi dan tujuan PKM

5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pernyataan komitmen


Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas meningkatkan mutu dan kinerja
berkomit men untuk meningkatkan mutu dan kinerja
secara konsisten dan berkesinambungan Foto Kegiatan

3.1.2 1.Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Rencana peningkatan mutu dan
Puskesmas. kinerja terintegrasi :
UKM, UKP
2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas Bukti perbaikan mutu dan kinerja
dilakukan sesuai dengan rencana kegiat an yang
tersusun dan dilaku kan pertemuan tinjauan mana
jemen yang membahas kinerja pelayanan dan upaya Notulen Tinjauan Manajemen
perbaik an yang perlu dilaksanakan

3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas hasil SOP Tinjauan Manajemen


analisis kebutuhan, analisis kepuasan, hasil audit
kinerja, pertemuan tinjauan yang lalu, dan
rekomendasi, serta tindak lanjut pertemuan Notulen Tinjauan Manajemen :
Analisa kebutuhan pelanggan,
Analisis hasil survei kepuasan
pelanggan,
Notulen Tinjauan Manajemen yll
Hasil audit kinerja/Audit Mutu
Internal

Rekomendasi Tinjauam
Manajemen

4. Rekomendasi hasil perte muan tinjauan RTL Tinjauan manajemen


manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi
Bukti, dan Hasil Tindak lanjut

3.1.3 1. Pimpinan Puskesmas, Penan gung jawab Upaya Uraian tugas pegawai termasuk
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan mema hami tugas partisipasi peningkatan mutu :
dan kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu uraian tugas peningkatan mutu
dan kinerja Puskesmas

2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif Identifikasi pihak terkait dalam
dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas peningkatan mutu dan kinerja
Puskesmas

Peran masing-masing pihak


terkait
3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak- pihak terkait Notulen rapat atau catatan
untuk meningkatkan mutu dan kiner ja Puskesmas masukan pihak terkait,
ditindaklanjuti
Rencana program perbaikan
mutu
Bukti pelaksanaan tindaklanjut

3.1.4 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan Laporan kinerja


untuk meningkatkan kinerja Puskesmas
Analisisi data kinerja

2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap SOP audit mutu internal
upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya
menca pai sasaran-sasaran/ indika tor-indikator mutu SK. Pembentukan tim audit mutu
dan kinerja yang ditetapkan internal,

Pelatihan tim audit mutu internal


( sertifikat )

Program Kerja Audit Internal

3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal Laporan hasil audit mutu internal
kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam
strategi perbaikan program dan kegiatan puskesmas

4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan Laporan tindak lanjut temuan
rekomendasi dari hasil audit internal audit

3. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan SOP rujukan masalah hasil


masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat rekomendasi audit mutu internal
diselesaikan sendiri oleh Puskesmas
3.1.5 1.Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari SOP Saran pelanggan
pengguna tentang kinerja Puskesmas

2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum- Bukti survei kebutuhan


forum pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui masyarakat
bahwa kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi Forum pemberdayaan
masyarakat

3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum Analisis hasil survei


pemberdayaan masyarakat dianalisis dan dan
ditindak lanjuti

Tindak lanjut hasil analisis


3.1.6 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang SK. Kepala Puskesmas tentang
dikumpul kan secara periodik untuk menilai Penetapan Indikator mutu dan
peningkatan kinerja pelayanan dan kinerja Puskesmas

Data indikator mutu dan kinerja


Puskesmas

2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai aki Bukti peningkatan kinerja akibat
bat adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penye pelaksanaan perbaikan mutu dan
lenggaraan pelayanan kinerja

3. Ada prosedur tindakan korektif SOP tindakan perbaikan

4. Ada prosedur tindakan korektif SOP tindakan pencegahan

5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak Bukti tindaklanjut terhadap hasil
sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan yang tidak sesuai
korektif, dan tindakan preventif
3.1.7 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung Rencana kaji banding kegiatan
jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji Puskesmas lain /Kerangka acuan
banding

2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung Instrumen kaji banding


jawab Upaya Puskesmas dan pelak sana menyusun
instrumen kaji banding

3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan Bukti pelaksanaan kaji banding :
rencana kaji banding Surat tugas
Laporan kegiatan kaji banding

4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi Analisis hasil kaji banding
peluang perbaikan

5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding Rencana tindaklanjut kaji banding

6.Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding Pelaksanaan tindaklanjut kaji


dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan banding
maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan

7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji Evaluasi :


banding, tindak lanjut dan manfaatnya Pelaksanaan kaji banding
Tindaklanjut
Manfaat
S KECAMATAN
HUN 2015

MASALAH SKOR

0
5

0
5
10

5 10
0

10
5
0

10
5
0

5 10
0

10
0

10

5
0

10
5
0

10
5
0

5
0

10
5
0

10
5

0
10

5
0

0 10
5

5
10

10
0
5
10

0
5

10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015

BAB IV : UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN ( UKMBS)

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

4.1 4.1.1 1. Dilakukan identifikasi SOP identifikasi kebutuhan dan harapan


Kebutuhan kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan
akan masyarakat, kelompok UKM.
Upaya masyarakat, dan individu yang
Kesehat an merupakan sasaran kegiatan
Masy
arakat
dianali sis
Penanggu 2. Identifikasi kebutuhan dan - Kerangka acuan,
ng jawab harapan masyarakat, kelompok "- metode,
UKM masyarakat, dan individu yang "- instrumen analisis kebutuhan
Puskesmas merupakan sasaran kegiatan masyarakat/sasaran kegiatan UKM.
mengiden dilengkapi dengan kerangka
tifikasi acuan, metode dan instrumen,
kegiatan- cara analisis yang disusun oleh
kegiatan Penanggung jawab UKM
upaya Puskesmas
tersebut
sesuai
dengan
kebutuhan
an
harapan
masyaraka 3. Hasil identifikasi dicatat dan - Catatan hasil analisis dan identifikasi
t dianalisis sebagai masukan kebutuhan kegiatan UKM
untuk penyusunan kegiatan '- rencana kegiatan
UKM

4. Kegiatan-kegiatan tsb. Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan


ditetapkan oleh Kepala oleh kepala Puskesmas.
Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dengan mengacu
pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu
sebagai sasaran kegiatan

5. Kegiatan-kegiatan tersebut SOP koordinasi dan komunikasi lintas


dikomunikasikan kepada program dan lintas sektor.
masyarakat, kelompok
masyarakat, maupun individu
yang menjadi sasaran

6.Kegiatan-kegiatan tersebut Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan


disusun dalam rencana oleh kepala Puskesmas.
kegiatan untuk tiap UKM
Puskesmas memperoleh
umpan balik

4.1.2 1.Kepala Puskesmas dan Kerangka acuan untuk memperoleh umpan


Penanggung jawab UKM balik (asupan) pelaksanaan program
Puskesmas menyusun kerangka kegiatan UKM.
acuan untuk dari masyarakat
dan sasaran program tentang
elaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas

2. Hasil identifikasi umpan balik Dokumen hasil identifikasi umpan balik,


didokumentasikan dan di analisis dan tindak lanjut terhadap hasil
analisis identifikasi umpan balik.

3.Dilakukan pembahasan SOP pembahasan umpan balik,


terhadap umpan balik dari dokumentasi pelaksanaan pembahasan,
sasaran program oleh Ka. hasil pembahasan, tindak lanjut
Puskesmas Penanggungjawab pembahasan.
UKM Puskesmas, Pelaksana,
Lintas program dan jika
diperlukan dengan lintas sektor
terkait
4. Hasil identifikasi digunakan Bukti perbaikan rencana pelaksanaan
untuk perbaikan rencana dan/ program kegiatan UKM.
atau pelaksanaan kegiatan

5. Dilakukan tindak lanjut dan Bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap
evaluasi terhadap perbaikan perbaikan yang dilakukan.
rencana maupun pelaksanaan
kegiatan

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

4.1.3 Kepala Puskesmas, Hasil identifikasi : -


Penanggung jawab UKM masalah -
Puskesmas, dan Pelak sana perubahan regulasi
mengidentifikasi

Kepala Puskesmas, Hasil identifikasi peluang- peluang


Penanggung jawab UKM perbaikan inovatif
Puskesmas, dan Pelaksa na
melakukan identifika si
peluang-peluang inova tif
untuk perbaikan Pelak sanaan
kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut
maupun untuk menyesuaikan
dengan perkembangan
teknologi, regulasi, maupun
pedoman/acuan

Peluang inovatif untuk Bukti pembahasan melalui forum-forum


perbaikan dibahas forum- komunikasi dengan masyarakat, sasaran
forum komunikasi melalui atau kegiatan UKM, lintas program, dan lintas
pertemuan pembahasan sektor.
dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan
lintas sektor terkait

Inovasi dalam Pelaksanaan Rencana perbaikan inovatif, evaluasi, dan


kegiatan UKM Puskesmas tindak lanjut terhadap hasil evaluasi.
direncanakan, dilaksanakan
dan dievaluasi

Hasil pelaksanaan dan evaluasi Bukti pelaksanaan


terhadap inovasi kegiatan -sosialisasi
dikomunikasi kan kepada lintas
prog ram, lintas sektor terkait
dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

4.2 4.2.1 Jadwal pelaksanaan kegiatan Jadual kegiatan, rencana program kegiatan.
Akses ditetapkan sesuai dengan
masyaraka rencana
t dan
sasaran Pelaksanaan kegiatan dilakukan Data kepegawaian pelaksana UKM
kegiatan oleh pelaksana yang kompeten Puskesmas.
terhadap
kegiatan
Upaya Ke
sehatan Jadwal dan pelaksanaan Bukti pelaksanaan sosialisasi.
Masyaraka kegiatan diinformasikan kepada
t sasaran

Pelaksanaan kegiatan sesuai Bukti pelaksanaan kegiatan UKM


dengan jadwal yang ditetapkan Puskesmas.
Penanggu Dilakukan evaluasi, dan Bukti evaluasi dan tindak lanjut.
ng jawab tindaklanjut terhadap
UKM pelaksanaan kegiatan
Puskesmas
memastika 4.2.2 Informasi tentang kegiatan Bukti penyampaian informasi kepada
n disampaikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat dan
Pelaksana masyarakat, kelompok sasaran kegiatan UKM
an masyarakat, individu yang
Kegiatan menjadi sasaran
secara
profession
al dan
tepat
waktu, Informasi tentang kegiatan Bukti penyampaian informasi kepada lintas
tepat disampaikan kepada lintas program terkait
sasaran program terkait
sesuai
dengan
tujuan Informasi tentang kegiatan Bukti penyamppaian informasi kepada
kegiatan disampaikan kepada lintas lintas sektor terkait
UKM sektor terkait
Puskesmas
,
kebutuhan Dilakukan evaluasi terhadap Bukti evaluasi tentang pemberian
dan kejelasan informasi yang informasi kepada sasaran, lintas program,
harapan disampaikan kepada sasaran, dan lintas sektor terkait
masyaraka lintas program dan lintas sektor
t terkait

Dilakukan tindak lanjut Rencana tindak lanjut, dan Tindak lanjut


terhadap evaluasi hasil evaluasi.
penyampaian informasi

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

4.2.3 1. Penanggung jawab dan Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM


pelaksana kegiatan UKM Puskesmas.
Puskesmas memastikan waktu
dan tempat pelaksanaan
kegiatan yang mudah diakses
oleh masyarakat

2. Pelaksanaan kegiatan Rencana kegiatan program, hasil evaluasi


dilakukan dengan metode dan tentang metode dan teknologi dalam
teknologi yang dikenal oleh pelaksanaan program, dan tindak
masyarakat atau sasaran lanjutnya.
3.Alur atau tahapan kegiatan Jadwal sosialisasi, daftar hadir, notulen
dikomunikasi kan dengan jelas dalam mengkomunikasikan program
kepada masyarakat kegiatan UKM dengan masyarakat.

4. Dilakukan evaluasi terhadap Hasil evaluasi terhadap akses.


akses masyarakat dan/atau
sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM

5.Dilakukan tindak lanjut Bukti tindak lanjut.


terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran
terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas

6. Informasi yang jelas kepada SOP pengaturan jika terjadi perubahan


masyarakat dan/ atau sasaran waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan,
dilakukan jika terjadi dokumen bukti perubahan jadwal (jika
perubahan waktu dan tempat memang terjadi perubahan jadwal).
pelak sanaan kegiatan, penang
gung jawab dan pelaksa na
memberikan kemudah an bagi
masyarakat atau sasaran untuk
memper oleh pelayanan
tersebut
4.2.4 1. Kepala Puskesmas mene SOP tentang penyusunan jadual dan
tapkan cara untuk menye tempat pelaksanaan kegiatan yang
pakati waktu dan tempat mencerminkan kesepakatan bersama
pelaksanaan kegiatan dengan dengan sasaran kegiatan UKM dan/atau
masyarakat dan/ atau sasaran masyarakat.

2. Kepala Puskesmas SOP tentang penyusunan jadual dan


menetapkan cara untuk tempat pelaksanaan kegiatan yang
menyepakati waktu dan mencerminkan kesepakatan bersama
tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor.
dengan lintas program dan
lintas sektor terkait

3. Penanggung jawab UKM SOP monitoring, hasil monitoring.


Puskesmas memonitor
pelaksanaan kegiatan tepat
waktu, tepat sasaran dan
sesuai dengan tempat yang
direncanakan

4. Penanggung jawab UKM SOP evaluasi, hasil evaluasi.


Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat
pelaksanaan

5. Penanggung jawab UKM Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.


Puskesmas dan Pelaksa na
menindaklanjuti hasil evaluasi

4.2.5 1. Kepala Puskesmas, Hasil identifikasi masalah dan hambatan


Penanggung jawab UKM pelaksanaan kegiatan UKM.
Puskesmas, dan pelaksa na
mengidentifikasi permasalahan
dan ham batan dalam
pelaksana an kegiatan

2. Kepala Puskesmas, Bukti analisis masalah dan hambatan


Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksa na
melakukan analisis terhadap
permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

4.2.5 3. Penanggung jawab UKM Rencana tindak lanjut.


Puskesmas dan Pelaksa na
merencanakan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah dan
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan

4. Penanggung jawab UKM Bukti pelaksanaan tindak lanjut.


Puskesmas dan Pelaksa na
melaksanakan tindak lanjut

5.Penanggung jawab UKM Evaluasi terhadap tindak lanjut masalah


Puskesmas dan Pelaksa na dan hambatan.
mengevaluasi keberha silan
tindak lanjut yang dilakukan

4.2.6 1. Kepala Puskesmas mene Surat Keputusan tentang media


tapkan media komunikasi komunikasi yang digunakan untuk
untuk menangkap kelu han menangkap keluhan masyarakat atau
masyarakat/sasaran sasaran kegiatan UKM.
2. Kepala Puskesmas mene Surat Keputusan tentang media
tapkan media komunikasi komunikasi yang digunakan untuk umpan
untuk memberikan umpan balik terhadap keluhan masyarakat atau
balik terhadap keluhan yang sasaran kegiatan UKM.
disampaikan

3. Kepala Puskesmas, Bukti analisis keluhan.


Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksa na
melakukan analisis terhadap
keluhan

4. Kepala Puskesmas, Bukti pelaksanaan tindak lanjut.


Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksa na
melakukan tindak lanjut
terhadap keluhan

5. Kepala Puskesmas, Bukti penyampaian informasi tentang


Penanggung jawab UKM umpan balik dan tindak lanjut terhadap
Puskesmas, dan pelaksa na keluhan.
memberikan informasi umpan
balik kepada masyarakat atau
sasaran tentang tindak lanjut
yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan

4.3 4.3.1 1. Kepala Puskesmas mene SK Kepala Puskesmas tentang indikator


Kepala tapkan indikator dan target dan target pencapaian kinerja UKM.
Puskesmas pencapaian berda sarkan
dan pedoman/acuan
Penanggu
ng jawab
UKM 2. Penanggung jawab UKM Hasil pengumpulan data berdasarkan
Puskes Puskesmas dan Pelaksa na indikator yang ditetapkan.
mas mengumpulkan data
melaku berdasarkan indikator yang
kan ditetapkan
evaluasi
terhadap
kinerja 3. Kepala Puskesmas, Hasil analisis pencapaian indikator Indikator dan target dari Dinas
pelaksa Penanggung jawab UKM pencapaian kegiatan UKM. Kesehatan Kab/Kota
naan Puskesmas, dan Pelaksa na
kegiatan melakukan analisis terhadap
UKM capaian indika tor-indikator
Puskes
mas

4. Kepala Puskesmas, Bukti pelaksanaan tindak lanjut


Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksa na
menindaklanjuti hasil analisis
dalam bentuk upaya-upaya
perbaikan

Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan Tindak
didokumentasikan Lanjut
SKOR
SKOR
SKOR
SKOR
CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015

Bab V : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

5.1 5.1.1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK. Persyaratan kompetensi penanggungjawab Pedoman
Tanggung persyaratan kompetensi UKM Puskesmas Penyelenggaraan
jawab Penanggungjawab UKM Puskesmas UKM Puskesmas
Pengelola sesuai dengan pedoman
an UKM penyelenggaraan UKM Puskesmas
Puskesma
s Pena
nggung
jawab 2. Kepala Puskesmas menetap kan SK. Penetapan Penanggungjawab UKM
UKM Penanggungjawab UKM puskesmas
Puskes sesuai dengan persyaratan
mas ber kompetensi
tanggung
jawab
terhadap 3. Kepala Puskesmas melakukan Hasil Analisis kompetensi
efektivitas analisis kompetensi terhadap
dan Penanggung jawab UKM puskesmas
efisiensi
kegiatan
pelaksana 4. Kepala Puskesmas menindak Rencana Peningkatan Kompetensi
an UKM lanjuti hasil analisis kompe tensi
Puskesma tersebut untuk pening katan
s sejalan kompetensi Penanggung jawab UKM
dengan Puskesmas
tujuan
UKM
Puskesma
s, tata 5.1.2 1. Kepala Puskesmas mewajibkan SK. Kepala Puskesmas tentang Kewajiban
nilai, visi, Penanggungjawab UKM Puskes mas mengikuti program orientasi
misi, dan maupun Pelaksana yang baru
tujuan ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
Puskesma orientasi
s
2. Kepala Puskesmas menetap kan Kerangka acuan program orientasi ditetapkan
kerangka acuan kegiatan orientasi Kepala Puskesmas
untuk Penanggung jawab maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan
orientasi

3. Kegiatan orientasi untuk SOP dan bukti pelaksanaan orientasi (laporan


Penanggung jawab dan Pelak sana pelaksanaan orientasi).
yang baru ditugaskan di laksanakan
sesuai dengan kerangka acuan

4. Kepala Puskesmas melakukan Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap


evaluasi terhadap pelaksa naan pelaksanaan orientasi.
kegiatan orientasi Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana yang
baru ditugaskan

5.1.3 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan Tujuan, sasaran, tata nilai UKM Puskesmas yang
tata nilai dari tiap-tiap UKM dituangkan dalam kerangka acuan program
Puskesmas yang ditetap kan oleh kegiatan UKM.
Kepala Puskesmas

2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai Bukti pelaksanaan komunikasi tujuan, sasaran
tersebut dikomunikasikan kepada dan tata nilai kepada pelaksana, sasaran, lintas
pelaksana, sasaran, lintas program program, dan lintas sektor.
dan lintas sektor terkait

3. Dilakukan evaluasi terhadap Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap


penyampaian informasi yang sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai.
diberikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi
tersebut dipahami dengan baik

5.1.4 1. Penanggung jawab UKM SOP dan bukti pelaksanaan pembinaan.


Puskesmas melakukan pembinaan
kepada pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan

2. Pembinaan meliputi penjelas an Kerangka acuan Pembinaan Bukti


tentang tujuan, tahapan pelaksanaan pembinaan
kegiatan, dan teknis pelaksanaan
kegiatan berdasarkan pedoman yang
berlaku
3. Pembinaan dilakukan secara Jadwal pembinaan Bukti
periodik sesuai dengan jadwal yang pembinaan
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan

4. Penanggung jawab UKM Kerangka acuan


Puskesmas mengkomunikasi kan Tahapan
tujuan, tahapan pelaksana an Jadwal
kegiatan, penjadwalan kepada lintas Bukti sosialisasi
program dan lintas sektor terkait

5. Pelaksanaan koordinasi dalam Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan


pelaksanaan kegiatan. lintas sektor.

6. Kejelasan peran masing-masing Kerangka acuan program memuat peran lintas


program atau sektor terkait. program dan lintas sektor.

7. Evaluasi dan tindak lanjut Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut
komunikasi dan koordinasi lintas pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor. program dan lintas sektor.

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

5.1.4 1. Penanggung jawab UKM Puskes Tahapan


mas melakukan koordinasi dalam Jadwal
pelaksanaan kegiatan kepada lintas Bukti sosialisasi
program dan lintas sektor terkait

2.Ada kejelasan peran lintas program SOP Koordinasi Lintas


dan lintas sektor ter kait yang program Lintas
disepakati bersama dan sesuai sektoral
pedoman penye lenggaraan UKM
Puskesmas

3. Penanggung jawab UKM Kerangka acuan program memuat peran lintas


Puskesmas melakukan evalua si dan program dan lintas sektoral SOP
tindak lanjut terhadap pelaksanaan Evaluasi
komunikasi dan koordinasi lintas Tindak lanjut
program dan lintas sektor Komunikasi dan
Koordinasi

5.1.5 1.Penanggung jawab UKM Puskes Hasil identifikasi resiko terhadap lingkungan dan
mas melakukan identifikasi masyarakat akibat kegiatan UKM
kemungkinan terjadinya resiko
terhadap lingkungan dan masyarakat
dalam pelaksana an kegiatan

2.Penanggung jawab UKM Puskes Hasil analisis resiko


mas dan pelaksana melakukan
analisis resiko

3.Penanggung jawab UKM Puskes Rencana pencegahan dan minimalisasi resiko


mas dan pelaksana merencana kan
upaya pencegahan dan minimalisasi
resiko

4.Penanggung jawab UKM Bukti pelaksanaan


Puskesmas dan pelaksana melakukan
upaya pencegahan dan minimalisasi
risiko

5. Penanggung jawab UKM Evaluasi pencegahan dan minimalisasi resiko


Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap upaya pencegahan

6. Jika terjadi kejadian yang tidak Pelaporan


diharapkan akibat risiko dlm Tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan, dilaku kan
minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilapor kan oleh
Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
5.1.6 1.Kepala Puskesmas menetap kan SK. Kepala Puskesmas tentang Kewajiban
kebijakan yang mewajib kan Penanggungjawab UKM dan Pelaksana untuk
Penanggungjawab dan Pelaksana memfasilitasi peran serta masyarakat
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat dan sasaran
dalam survei mawas diri, perencana
an, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM

2..Penanggung jawab UKM Puskes Rencana pemberdayaan masyarakat


mas menyusun rencana, kerangka Kerangka acuan SOP
acuan, dan prosedur pemberdayaan terkait
masyarakat

3. Ada keterlibatan masyarakat dalam SOP pelaksanaan


survei mawas diri, perencanaan, SMD
pelaksanaan, monitoring, dan Pelaksanaan SMD Hasil
evaluasi pelaksanaan UKM Kesehatan SMD

4. Penanggung jawab UKM Puskes SOP komunikasi dengan masyarakat dan sasaran
mas melakukan komunikasi dengan program
masyarakat dan sasar an, melalui
media komunikasi yang ditetapkan

5. Adanya kegiatan dalam pelak Rencana dan Pelaksanaan UKM swadaya


sanaan UKM Puskesmas yang masyarakat
bersumber dari swadaya masyarakat
serta kontribusi

6. Rencana untuk tahun menda tang Rencana usulan kegiatan Puskesmas (RUK)
terintegrasi dalam RUK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan tiap-tiap UKM

7. Rencana untuk tahun berjalan Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) dengan


terintegrasi dalam RPK Puskesmas kejelasan kegiatan tiap-tiap UKM

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

5.2 5.2.1 1. Ada kejelasan sumber pembia RUK dan RPK adan kejelasan pembiayaan (APBN,
yaan baik pada RUK maupun RPK APBD, Swasta dan Swadana Masayarakat)
yang bersumber dari APBN, APBD,
swasta, dan swadaya masyarakat

2. Kerangka Acuan tiap UKM Kerangka acuan tiap-tiap UKM


Puskesmas disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas

3. Jadwal kegiatan disusun oleh Jadwal kegiatan tiap-tiap UKM


Penanggungjawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana

5.2.2 1. Kajian kebutuhan masyarakat SOP Kajian kebutuhan masyarakat


(community health analysis)
dilakukan

2. Kajian kebutuhan dan harapan Hasil kajian kebutuhan masyarakat


sasaran dilakukan
3. Kepala Puskesmas, penang SOP kebutuhan dan harapan sasaran Hasil
gungjawab membahas hasil kajian kajian kebutuhan sasaran Hasil analisis
kebutuhan masyarakat dan hasil pembahasan hasil kajian
kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK

4. Kepala Puskesmas, Penang Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Hasil


gungjawab UKM Puskesmas analisis dijadikan bahan pertimbangan
membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
dalam penyusunan RPK
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan Jadwal pelaksanaan kegiatan Sesuai
dilaksanakan dengan memper dengan usulan kegiatan
hatikan usulan masyarakat atau
sasaran

5.2.3 1. Penanggung jawab UKM Puskes Hasil monitoring


mas melakukan monitoring
pelaksanaan kegiatan

2. Pelaksanaan monitoring dilakukan SOP monitoring Jadwal


dengan prosedur yang jelas monitoring Pelaksanaan

3. Dilakukan pembahasan terha dap SOP pembahasan hasil monitoring Bukti


hasil monitoring oleh Ka. Puskesmas, pembahasan
Penanggungjawab UKM Puskesmas Rekomendasi hasil pembahasan
dan Pelaksana

4. Dilakukan penyesuaian renca na Tindak lanjut hasil pembahasan Hasil


kegiatan oleh Kepala Pus kesmas, penyesuaian rencana
penanggungjawab UKM Puskesmas,
lintas prog ram dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring
dan jika ada perubahan yang perlu
dilakukan untuk menye suaikan
dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran

5. Pembahasan untuk perubahan SOP perubahan rencana kegiatan


rencana kegiatan dilakukan
berdasarkan prosedur yang jelas

6. Keseluruhan proses dan hasil Laporan hasil monitoring


monitoring didokumentasikan
7. Keseluruhan proses dan hasil Dokumen proses dan hasil pembahasan rencana
pembahasan perubahan rencana kegiatan
kegiatan
5.3 5.3.1 1. Ada uraian tugas Penanggung Uraian tugas penangggungjawab UKM
jawab UKM Puskesmas yang Ditetapkan oleh Ka. Puskesmas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

2. Ada uraian tugas Pelaksana yang Uraian tugas pelaksana UKM Ditetapkan
ditetapkan oleh kepala Puskesmas oleh Ka. Puskesmas

3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung Isi uraian tugas Tanggung


jawab, dan kewenangan jawab Kewenangan

4.Uraian tugas meliputi tugas pokok Isi uraian tugas


dan tugas integrasi

5.Uraian tugas disosialisasikan Tugas pokok Tugas


kepada pengembang tugas integrasi

6.Dokumen uraian tugas Bukti sosialisasi uraian tugas ke pengemban


didistribusikan kepada pengembang tugas Bukti distribusi
tugas uraian tugas

7. Uraian tugas disosialisasikan Bukti sosialisasi uraian tugas pada lintas program
kepada lintas program terkait

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

5.3.2 Kepala Puskesmas melakukan Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas


monitoring terhadap Penang penanggungjawab UKM
gungjawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas

Penanggung jawab UKM Puskes mas Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas
melakukan monitoring terhadap pelaksana UKM
pelaksana dalam melaksanakan tugas
berdasar kan uraian tugas
Jika terjadi penyimpangan ter hadap Bukti tindaklanjut hasil monitoring pelaksanaan
pelaksanaan uraian tugas oleh uraian tugas penanggungjawab UKM
Penanggung jawab UKM Puskesmas,
Ka. Puskes mas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring

Jika terjadi penyimpangan terhadap Bukti tindaklanjut hasil monitoring pelaksanaan


pelaksanaan uraian tugas oleh uraian tugas pelaksana UKM
pelaksana, Penang gung jawab UKM
Puskesmas melakukan tindak lanjut
terhadap hasil monitoring

5.3.3 Periode untuk melakukan kajian SK. Kepala Puskesmas tentang Kajian ulang
ulang terhadap uraian tugas uraian tugas SOP terkait
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

Dilaksanakan kajian ulang terhadap Pelaksana kajian ulang Hasil


uraian sesuai dengan waktu yang kajian ulang
ditetapkan oleh penangung jawab
dan pelaksana

Jika berdasarkan hasil kajian perlu Uraian tugas yang direvisi


dilakukan perubahan terhadap uraian
tugas, maka dilakukan revisi terhadap
uraian tugas

Perubahan uraian tugas dite tapkan Ketetapan Kepala Puskesmas tentang revisi
oleh Kepala Puskesmas berdasarkan uraian tugas
usulan dari Penanggungjawab UKM
Puskes mas sesuai hasil kajian

5.4 5.4.1 Kepala Puskesmas bersama dengan Hasil identifikasi pihak terkait lintas program dan
Penanggung jawab UKM Puskesmas lintas sektor terkait dalam UKM
mengiden tifikasi pihak-pihak terkait Peran masing-masing pihak
baik lintas program maupun lintas terkait
sektor untuk berperan serta aktif
dalam pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas

Penanggung jawab UKM Puskes mas Uraian peran lintas program untuk tiap program
bersama dengan lintas program Puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas program terkait

Penanggung jawab UKM Puskes mas Uraian peran lintas sektor untuk tiap program
bersama dengan lintas sektor Puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas sektor terkait

Peran lintas program dan lintas Kerangka acuan program memuat peran lintas
sektor didokumentasi kan dalam program dan lintas sektoral
kerangka acuan

Komunikasi lintas program dan lintas Bukti pelaksanaan pertemuan lintas program dan
sektor dilakukan mela lui pertemuan lintas sektor
lintas program dan pertemuan lintas
sektor

5.4.2 Kepala Puskesmas menetap kan SK. Kepala Puskesmas tentang Komunikasi dan
kebijakan dan prosedur komunikasi Koordinasi Program
dan koordinasi program

Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan komunikasi dan koordinasi


melakukan komunikasi kepada Program
pelaksana, lintas program terkait, dan
lintas sektor terkait

Penanggungjawab UKM Puskes mas Hasil evaluasi pelaksanaan koordinasi untuk


dan pelaksana melakukan koordinasi program dan lintas sektor
untuk tiap kegiatan dalam pelaksana
an UKM Pus kesmas kepada lintas
program terkait, lintas sektor terkait
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

5.4.2 Penanggung jawab UKM Puskes mas R T L


melakukan evaluasi terhadap Tindak lanjut
pelaksanaan koor dinasi dalam
pelaksanaan kegiatan

5.5 5.5.1 Kepala Puskesmas menetap kan SK. Kepala Puskesmas tentang Pengelolaan dan
peraturan, kebijakan, dan prosedur Pelaksanaan UKM SOP terkait
yang menjadi acuan pengelolaan dan Pedoman pengendalian
pelaksanaan UKM Puskesmas dokumen

Peraturan, kebijakan, prosedur, dan SOP pengendalian dokumen SOP


format-format dokumen yang Pengendalian dokumen eksternal Pelaksanaan
digunakan dikendalikan pengendalian dokumen

Peraturan yang menjadi acuan SOP Pengendalian arsip perencanaan dan


dikendalikan sebagai doku men penyelenggaraan UKM
eksternal yang diberlaku kan

Catatan atau rekaman yang Bukti penyimpanan dan pengendalian


merupakan hasil pelaksanaan perencanaan UKM
kegiatan disimpan dan dikendalikan Penyelenggaraan UKM

5.5.2 Kepala Puskesmas menetap kan SK. Kepala Puskesmas tentang Monitoring
kebijakan monitoring kese suaian Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM sesuai :
pengelolaan dan pelak sana an UKM Kerangka acuan
Puskesmas terha dap kerangka Rencana
acuan, rencana kegiatan, dan Prosedur
prosedur pelak sanaan kegiatan

Kepala Puskesmas menetap kan SOP Monitoring jadwal dan pelaksanaan


prosedur monitoring monitoring

Penanggung jawab UKM Puskes mas Apakah Penanggungjawab UKM memahami


memahami kebijakan dan prosedur Kebijakan, Prosedur monitoring
monitoring

Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil monitoring sesuai dengan ketentuan ?


melaksanakan monitoring sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

Kebijakan dan prosedur monitoring Evaluasi terhadap :


dievaluasi setiap tahun Kebijakan SOP
Monitoring

5.5.3 Kepala Puskesmas menetap kan SK. Kepala Puskesmas tentang Evaluasi Kinerja
kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM Tiap UKM
Puskesmas

Kepala Puskesmas menetap kan SOP Evaluasi kinerja


prosedur evaluasi kinerja

Penanggung jawab UKM Puskes mas Penanggungjawab UKM memahami:


memahami kebijakan dan prosedur Kebijakan SOP
evaluasi kinerja evaluasi

Penanggung jawab UKM Puskes mas Hasil evaluasi kinerja (secara periodik)
melaksanakan evaluasi kinerja secara
periodik sesuai dengan ketentuan
yang berlaku

Kebijakan dan prosedur evalua si Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan SOP
terhadap UKM Puskesmas tersebut di evaluasi Kinerja UKM
evaluasi setiap tahun

5.6 5.6.1 Kepala Puskesmas dan Penanggung SOP Monitoring kesesuaian proses pelaksanaan
jawab UKM Puskesmas melakukan program
monitoring sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan

Hasil monitoring ditindaklan juti Hasil monitoring


untuk perbaikan dalam pengelolaan RTL
dan pelaksanaan kegiatan Bukti hasil monitoring
Hasil monitoring dan tindak lanjut Dokumentasi : Hasil
perbaikan didokumenta sikan monitoring Tindak lanjut
perbaikan

5.6.2 Penanggung jawab UKM Puskesmas SOP pengarahan kepada pelaksana UKM
memberikan arahan kepada
pelaksana untuk pelaksanaan
kegiatan

Penanggung jawab UKM Puskes mas Kajian pencapaian kinerja


melakukan kajian secara periodik
terhadap pencapaian kinerja

Penanggung jawab UKM Puskes mas Tindak lanjut hasil penilaian kinerja
bersama pelaksana mela kukan
tindak lanjut terhadap hasil penilaian
kinerja

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

5.6.2 Hasil kajian dan tindaklanjut Dokumen hasil


didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas

Dilakukan pertemuan untuk Pelaksanaan hasil penilaian kinerja


membahas hasil penilaian kinerja
bersama dengan Kepala Puskesmas

5.7 5.7.1 Kepala Puskesmas dan Penan ggung SK. Kepala Puskesmas tentang Hak dan
jawab UKM Puskesmas melakukan Kewajiban Sasaran
penilaian kinerja sesuai dengan
kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja

Dilaksanakan pertemuan penilaian SOP Sosialisasi hak dan kewajiban


kinerja paling sedikit dua kali setahun

Hasil penilaian kinerja ditin Bukti sosialisasi


daklanjuti, didokumentasikan, dan
dilaporkan

5.7.2 Kepala Puskesmas menentu kan SK. Kepala Puskesmas tentang :


aturan, tata nilai dan budaya dalam Aturan tata
pelaksanaan UKM Puskesmas yang nilai
disepa kati bersama dengan Penang Budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
gung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas Apakah Penanggungjawab UKM memahami :


dan pelaksana memahami aturan Aturan, Tata nilai, Budaya dalam
tersebut penyelenggaraan UKM Puskesmas

Penanggung jawab UKM Puskesmas Apakah pelaksanaan UKM memahami :


dan Pelaksana melaksanakan aturan Aturan, Tata nilai
tersebut

Penanggung jawab UKM Puskes mas Budaya dalam penyelenggaraan UKM ? Bukti
melakukan tindak lanjut jika pelaksanaan, Aturan, Tata nilai,
pelaksana melakukan tindakan yang Budaya, Tindak lanjut jika
tidak sesuai dengan aturan tersebut ditemukan tidak sesuai dengan aturan, Tata nilai
SKOR
SKOR
SKOR
SKOR
SKOR
SKOR
CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015

Bab VI : Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

Perbaikan 6.1.1 1. Ada komitmen Kepala Puskes Bukti adanya komitmen bersama untuk
kinerja mas, Penanggung jawab UKM meningkatkan kinerja (bukti-bukti proses
masing- Puskesmas dan Pelaksana untuk pertemuan, maupun dokumen lain yang
masing meningkat kan kinerja pengelolaan membuktikan adanya kegiatan
UKM dan pelaksana an kegiatan UKM penggalangan komitmen).
Puskesma Puskesmas secara
s berkesinambungan
konsisten
dengan
tata nilai,
visi, misi 2.Kepala Puskesmas menetap kan SK Kepala Puskesmas tentang
dan kebijakan peningkatan kinerja dalam peningkatan kinerja.
tujuan pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesma Puskesmas
s,
dipahami
dan
dilaksanak 3. Kepala Puskesmas menetap kan SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai
an oleh tata nilai dalam pengelo laan dan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
Kepala pelaksanaan kegiatan kegiatan.
Puskesma
s,
Penanggu 4. Penanggung jawab UKM (Pemahaman terhadap kebijakan dan tata
ng jawab Puskesmas dan Pelaksana nilai.)
UKM memahami upaya perbaikan kinerja
Puskesma dan tata nilai yang berlaku dalam
s dan pelaksanaan kegiatan UKM
Pelaksana
yang
ditunjukka
n dalam 5. Penanggung jawab UKM Pus Rencana perbaikan kinerja, dan tindak
sikap kesmas menyusun rencana lanjut.
kepemimp perbaikan kinerja yang meru pakan
inan bagian terintegrasi dari
perencanaan mutu Puskesmas

6. Penanggung jawab UKM Pus Bukti-bukti inovasi program kegiatan UKM


kesmas memberikan peluang atas masukan pelaksana, lintas program,
inovasi kepada pelaksana, lintas lintas sektor.
program, dan lintas sektor terkait
untuk perbaikan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas

6.1.2 1. Penanggungjawab UKM Pus Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan


kesmas bersama pelaksana upaya perbaikan.
melakukan pertemuan mem bahas
kinerja dan upaya per baikan yang
perlu dilakukan

2. Penilaian kinerja dilakukan Indikator penilaian kinerja dan hasil-


berdasarkan indikator-indikator hasilnya.
kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas
mengacu kepada Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

3. Penanggung jawab UKM Pus Bukti komitmen meningkatkan kinerja


kesmas dan Pelaksana menun secara berkesinambungan Notulen
jukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan

4. Penanggung jawab UKM Rencana perbaikan kinerja berdasarkan


Puskesmas bersama dengan hasil monitoring.
Pelaksana menyusun rencana
perbaikan kinerja berdasarkan hasil
monitoring dan penilaian kinerja

5. Penanggung jawab UKM Pus Bukti pelaksanaan perbaikan kinerja.


kesmas bersama dengan pelaksana
melakukan perbaik an kinerja secara
berkesinambungan
6.1.3 1. Keterlibatan lintas program dan Bukti pelaksanaan pertemuan monitoring
lintas sektor terkait dalam dan evaluasi kinerja yang melibatkan
pertemuan monitoring dan evaluasi lintas program dan lintas terkait.
kinerja

2. Lintas program dan lintas sektor Bukti-bukti saran inovatif dari lintas
terkait memberikan saran-saran program dan lintas sektor.
inovatif untuk perbaikan kinerja

3. Lintas program dan lintas sektor Bukti keterlibatan dalam penyusunan


terkait berperan aktif dalam rencana perbaikan kinerja.
penyusunan rencana perbaikan
kinerja

4. Lintas program dan lintas sektor Bukti-bukti keterlibatan dalam


terkait berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.
pelaksanaan perbaikan kinerja

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

6.1.4 1. Dilakukan survei untuk mem Panduan dan instrumen survei, bukti
peroleh masukan dari tokoh pelaksanaan survei untuk memperoleh
masyarakat, lembaga swada ya masukan dari tokoh masyarakat, LSM,
masyarakat dan/ atau sasaran dalam dan/atau sasaran.
upaya untuk perbaikan kinerja

2. Dilakukan pertemuan bersa ma Bukti pelaksanaan pertemuan dengan


dengan tokoh masyarakat, lembaga tokoh masyarakat, LSM, sasaran kegiatan
swadaya masyarakat dan/atau UKM untuk memperoleh masukan.
sasaran untuk mem berikan
masukan perbaikan kinerja

3. Ada keterlibatan tokoh Bukti keterlibatan dalam penyusunan


masyarakat, lembaga swadaya rencana perbaikan kinerja, rencana (plan
masyarakat dan/atau sasaran dalam of action) perbaikan program kegiatan
perencanaan perbaikan kinerja UKM.

4. Ada keterlibatan tokoh Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan


masyarakat, lembaga swadaya perbaikan kinerja.
masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan perbaikan kinerja

6.1.5 1. Kepala Puskesmas menetap kan SK Kepala Puskesmas, SOP


kebijakan dan prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
pendokumentasian kegiatan kinerja.
perbaikan

2. Kegiatan perbaikan kinerja Dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja.


didokumentasikan sesuai prosedur
yang ditetapkan

3. Kegiatan perbaikan kinerja Bukti sosialisasi kegiatan perbaikan


disosialisasikan kepada pelaksana, kinerja : Undangan
lintas program dan lintas sektor Daftar hadir
terkait Lintas program
Lintas sektor
Notulen

6.1.6 1. Kepala Puskesmas bersama Rencana kaji banding pelaksanaan UKM


dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas.
Puskesmas menyusun rencana kaji
banding

2. Kepala Puskesmas bersama Instrument kaji banding


dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan pelak sana
menyusun instrumen kaji banding
3. Penanggung jawab UKM Pus Laporan pelaksanaan kaji banding
kesmas bersama dengan Pelaksana
melakukan kegiatan kaji banding

4. Penanggung jawab UKM Pus Rencana perbaikan program berdasarkan


kesmas bersama dengan pelaksana hasil kaji banding
mengidentifikasi peluang perbaikan
berdasar kan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana
perbaikan kinerja

5. Penanggung jawab UKM Laporan pelaksanaan perbaikan kaji


Puskesmas bersama dengan banding
Pelaksana melakukan perbaikan
kinerja

6. Penanggung jawab UKM Pus hasil Evaluasi kaji banding


kesmas melakukan evaluasi kegiatan
kaji banding

7. Penanggung jawab UKM Hasil evaluasi perbaikan kinerja sesudah


Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan kaji banding
terhadap perbaikan kinerja setelah
dilakukan kaji banding

6.1.7 Ada Upaya KIA yang mengacu pada Rencana kegiatan KIA sesuai pedoman
Pedoman dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Terdapat indikator- indikator kinerja Indikator Kinerja KIA


Upaya KIA dan pencapaiannya

Program KIA disusun berdasarkan Pencapaian target indikator KIA


pencapaian kinerja Upaya KIA di
Puskesmas

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

Terdapat kerangka acuan Rencana kegiatan KIA sesuai :


pelaksanaan Upaya KIA Pedoman KIA, Pencapaian kinerja

Upaya KIA dilaksanakan sesuai Kerangka acuan Kegiatan KIA


dengan kerangka acuan Laporan kegiatan KIA Sesuai
kerangka acuan ?

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Laporan evaluasi kegiatan KIA Laporan
terhadap pelaksanaan upaya KIA tindaklanjut

6.1.8 Kepala Puskesmas berpartisi pasi Rencana program PONED Puskesmas Pedoman PONED
dan menyusun program PONED
sesuai acuan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota

Kepala Puskesmas berpartisi pasi Surat Keputusan SK. Kasudinkes tentang


dalam menetapkan kese luruhan Penunjukan Puskesmas
mekanisme pelaksa naan program PONED
PONED

Ada dukungan Pelaksanaan PONED SOP Pelaksana PONED Kebijakan Sudinkes tentang
dalam bentuk Kebijakan Dinas PONED
Kesehatan Kabupaten/Kota

Terbentuk dan berfungsinya tim Uraian tugas Tim PONED Bukti


PONED Puskesmas pelaksanaan program PONED

Terdapat upaya peningkatan Analis kebutuhan peningkatan


kompetensi tim PONED kompetensi Analisa GAP Kompetensi
petugas PONED RTL peningkatan
kompetensi
Tindaklanjut/pelaksanaan peningkatan
kompetensi (sertifikat pelatihan)

Terlaksananya fungsi rujukan SOP rujukan Data


PONED rujukan
Tersedia prosedur penanganan SOP penanganan kasus emergency
kasus-kasus emergensi obstetric dan obstertik dan neonatal yang dapat
neonatal yang dapat ditangani di ditangani Puskesmas
Puskesmas PONED

Ada ketentuan dan prosedur untuk SOP Rujukan ke RS. PONEK


melakukan rujukan ke Rumah Sakit
PONEK

Terlaksananya fungsi rujukan dari Data rujukan ke RS. PONEK


Puskesmas PONED ke Rumah Sakit
PONEK untuk kasus-kasus yang tidak
dapat ditangani di Puskesmas
PONED

6.1.9 Kepala Puskesmas berperan aktif Rencana program Penanggulangan Pedoman enyusunan
dalam menyusun program HIV/AIDS di Puskesmas porgram penanggulangan
penanggulangan HIV/AIDS di HIV/AIDS di Puskesmas
Puskesmas

Kepala Puskesmas berperan aktif SK. Kepala Puskesmas tentang


dalam menetapkan kese luruhan Pembentukan Tim Penanggulangan
proses pelaksanaan program HIV/AIDS
penanggulangan HIV/ AIDS di
Puskesmas sebagai Fasilitas
Pelayanan kesehatan tingkat
pertama

Adanya tim penanggulangan SOP Pelaksanaan program


HIV/AIDS di Puskesmas dengan penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas
program kerja tim

Dilaksanakannya program Uraian tugas Tim


penanggulangan HIV/AIDS sesuai Program kerja Tim
dengan program kerja tim

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Laporan kegiatan Tim


terhadap pelaksanaan program

6.1.10 Adanya ketentuan di Puskes mas SK. Kepala Puskesmas tentang


untuk menerapkan stra tegi DOTS pelaksanaan pelaksanaan DOTS di
dalam penanganan kasus TB Puskesmas

Dilaksanakannya strategi DOTS Bukti pelaksanaan DOTS di Puskesmas


dalam penanganan kasus TB

Terdapat prosedur penangan an TB Rekam medis pasien TB


dengan strategi DOTS

Pelaksanaan penanganan kasus TB Laporan kegiatan


sesuai dengan prosedur

Dilakukan evaluasi terhadap SOP penanganan kasus TB strategi DOTS


pelaksanaan strategi DOTS di
Puskesmas

Dilakukan tindak lanjut terhadap Laporan pelaksanaan strategi DOTS


pelaksanaan strategi DOTS di
Puskesmas
SKOR
SKOR
SKOR
CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab VII : Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

7.1 7.1.1 1.Tersedia prosedur pendaftaran SOP Pendaftaran


Proses
Pendaftar
an Pasien
Proses 2.Tersedia bagan alur pendaftaran Alur pendaftaran
pendaftar
an pasien
memenuh
i 3.Petugas mengetahui dan Petugas : -
kebutuhan mengikuti prosedur tersebut SOP Pendaftaran
pelanggan
dan
didukung 4.Pelanggan mengetahui dan Pengamatan Surveyor
oleh mengikuti alur yang ditetapkan
sarana
dan
lingkunga
n yang 5.Terdapat cara mengetahui bahwa SOP survei kepuasan pelanggan
memadai pelanggan puas terhadap proses Format kuesioner survei
pendaftaran
6.Terdapat tindak lanjut jika Hasil survei kepuasan pelanggan
pelanggan tidak puas
tindak lanjut hasil survei
tindak lanjut keluhan pelanggan
7.Keselamatan pelanggan terjamin SOP identifikasi pasien
di tempat pendaftaran

7.1.2 1.Tersedia media informasi tentang Media informasi tentang pendaftaran


pendaftaran di tempat pendaftaran ditempat pendaftaran

2.Semua pihak yang membutuh kan Hasil evaluasi penyampaian informasi di


informasi pendaftaran memperoleh tempat pendaftaran
informasi sesuai dengan yang
dibutuhkan

3.Pelanggan dapat memperoleh Ketersediaan informas i:


informasi lain tentang sarana tarif
pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan Jenis pelayanan rujukan
tempat tidur untuk Puskesmas
perawatan/ rawat inap dan Ketersediaan tempat tidur
informasi yang dibutuhkan
Info lain yang dibutuhkan pasien
SOP penyampaian informasi
4. Pelanggan mendapat tanggap an pengamatan surveyor
sesuai yang dibutuhkan ketika
meminta informasi kepada petugas

5. Tersedia informasi tentang Tersedianya informasi tentang :


kerjasama dengan fasilitas rujukan Fasilitas rujukan
lain
MOU dengan tempat rujukan
6. Tersedia informasi tentang Tersedia info bentuk kerjasama dengan
bentuk kerjasama dengan fasilitas fasilitas rujukan lain
rujukan lain
MOU dengan tempat rujukan

7.1.3 1.Hak dan kewajiban pasien/ Informasi tentang hak dan kewajiban
keluarga diinformasikan selama pasien/ keluarga
proses pendaftaran dengan cara dan
bahasa yang dipahami oleh pasien
yang dan/keluarga

2.Hak dan kewajiban pasien/ pengamatan surveyor


keluarga diperhatikan oleh petugas
selama proses pendaftaran

3.Terdapat upaya agar SOP tentang penyampaian hak dan


pasien/keluarga dan petugas kewajiban pasien dari petugas
memahami hak dan kewajiban
masing-masing Bukti penyampaian informasi

4. Pendaftaran dilakukan oleh Persyaratan kompetensi petugas


petugas yang terlatih dengan
memperhatikan hak-hak pasien/ Pola ketenagaan
keluarga pasien GAP terhadap kompetensi
4. Pendaftaran dilakukan oleh
petugas yang terlatih dengan
memperhatikan hak-hak pasien/
keluarga pasien
Pelatihan yang pernah diikuti

5. Terdapat kriteria petugas yang Persyaratan kompetensi petugas


bertugas di ruang pendaftaran pendaftaran

6. Petugas tersebut bekerja dengan SOP Pendaftaran


efisien, ramah, dan responsif
terhadap kebutuhan pelanggan

7. Terdapat mekanisme koordinasi SOP komunikasi dan koordinasi antara


petugas di ruang pen daftaran pendaftaran dengan unit-unit penunjang
dengan unit lain/ unit terkait agar terkait ( Mis : SOP rapat antar unit kerja,
pasien/ keluarga pasien SOP transfer pasien )
memperoleh pelayanan

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

8. Terdapat upaya Puskemas Sosialisasi hak dan kewajiban pasien :


memenuhi hak dan kewajiban
pasien/keluarga, dan petugas dalam brosur
proses pemberian pelayanan di
Puskesmas leaflet
poster
7.1.4 1.Tersedia tahapan dan prosedur SOP alur pelayanan pasien
pelayanan klinis yang pernah
dipahami oleh petugas

2. Sejak awal pasien/keluarga SOP alur pelayanan pasien


memperoleh informasi dan paham
terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis

3. Tersedia daftar jenis pelayanan di brosur tentang jenis dan jadwal pelayanan
Puskesmas beserta jadwal
pelayanan
papan pengumuman tentang jenis dan
jadwal pelayanan

4. Terdapat kerjasama dengan PKS dengan sarana kesehatan untuk


sarana kesehatan lain untuk rujukan klinis
menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan PKS dengan sarana kesehatan untuk
diagnostik, dan rujukan konsultatif) rujukan diagnostik
PKS dengan sarana kesehatan untuk
rujukan konsultatif
Bukti pelaksanaan rujukan

7.1.5 1. Pimpinan dan staf puskesmas Identifikasi hambatan bahasa, budaya, dll.
mengidentifikasi hambatan bahasa, dalam pelayanan (misal pada
budaya, kebiasaan dan penghalang pendaftaran) - SOP tindakan
yang paling sering terjadi pada antisipasi terhadap hambatan budaya, dll.
masyarakat yang dilayani Pelayanan

2. Ada upaya tindak lanjut untuk Bukti tindaklanjut terhadap hambatan


mengatasi atau membatasi dalam pelayanan
hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan

3. Upaya tersebut telah dilaksa-


nakan

7.2 7.2.1 1. Terdapat prosedur pengkajian SOP pengkajian awal klinis


awal yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemerik saan
penunjang serta kajian sosial) untuk
mengidentifi kasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan

2. Proses kajian dilakukan oleh Persyaratan kompetensi


tenaga yang kompeten untuk
melakukan kajian
2. Proses kajian dilakukan oleh
tenaga yang kompeten untuk
melakukan kajian Pola ketenagaan
Kondisi ketenagaan petugas klinis
3. Pemeriksaan dan diagnosis SOP pelayanan medis
mengacu pada standar profesi dan
standar asuhan SOP pelayanan medis
Dokumen eksternal :
Standar profesi pelayanan medis
Standar Asuhan Keperawatan

4. Prosedur pengkajian yang ada SOP Pelayanan Medis


menjamin tidak terjadi pengulangan
yang tidak perlu

7.2.2 1. Dilakukan identifikasi informasi SOP kajian awal


apa saja yang dibutuhkan dalam
pengkajian dan harus dicatat dalam (menetapkan informasi apa saja yang
rekam medis haru dicantumkan dalam rekam medis
pasien) Dokumen eksternal :
Peraturan tentang rekam medis

2. Informasi tersebut meliputi SOP Kajian awal memuat Informasi apa


informasi yang dibutuhkan untuk saja yang harus diperoleh selama proses
kajian medis, kajian keperawatan, pengkajian
dan kajian lain yang diperlukan

3. Dilakukan koordinasi dengan Bukti pelaksanaan koordinasi kepada


petugas kesehatan yang lain untuk petugas/unit terkait tentang informasi
menjamin perolehan dan kajian
pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat waktu

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

7.2.3 1. Petugas Gawat Darurat Puskes SOP Triase


mas melaksanakan proses triase
untuk memprioritaskan pasien Kerangka acuan pelatihan petugas unit
dengan kebutuhan emergensi gawat darurat
2. Petugas tersebut dilatih Bukti pelaksanaan pelatihan :
menggunakan kriteria ini
- jadwal pelaksanaan
- surat tugas
- daftar hadir
- sertifikat
3. Pasien diprioritaskan atas dasar
urgensi kebutuhan Pengamatan surveyor

4. Pasien emergensi diperiksa dan SOP rujukan pasien emergensi


dibuat stabil terlebih dahulu sesuai Memuat :
kemampuan Puskesmas sebelum Proses stabilisasi pasien sebelum dirujuk
dirujuk ke pelayanan yang mempu Komunikasi ke
nyai kemampuan lebih tinggi fasilitas rujukan untuk memastikan
kesiapan menerima rujukan
7.3 7.3.1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga Persyaratan kompetensi
kesehatan yang profesional dan Pola ketenagaan
kompeten Kondisi ketenagaan pemberi layanan klinis

2. Tersedia tim kesehatan antar SK. Pembentukan tim kajian antar profesi
profesi yang profesional untuk bila dibutuhkan (termasuk Puskesmas/
melakukan kajian jika diperlukan home care)
penanganan secara tim

3. Terdapat kejelasan proses SOP pendelagasian wewenang


pendelegasian wewenang secara
tertulis (apabila petugas tidak
sesuai kewenangannya)

4. Petugas yang diberi kewenang an Untuk tenaga yang belum memenuhi


telah mengikuti pelatihan yang persyaratan Kompetensi
memadai, apabila tidak tersedia
tenaga kesehatan profesional yang persyaratan pelatihan yang harus diikuti
memenuhi persyaratan

Kerangka acuan pelatihan


4. Petugas yang diberi kewenang an
telah mengikuti pelatihan yang
memadai, apabila tidak tersedia
tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi persyaratan

Sertifikat pelatihan

7.3.2 1. Tersedia peralatan dan tempat Standar peralatan klinis puskesmas


pemeriksaan yang memadai untuk
melakukan pengkajian awal pasien Daftar inventaris peralatan klinis
secara paripurna puskesmas

Dokumen eksternal:
standar pelayanan klinis di puskesmas
2. Ada jaminan kualitas terhadap SOP pemeliharaan peralatan
peralatan di tempat pelayanan
SOP sterilisasi peralatan
Jadwal pemeliharaan Alkes

3. Peralatan dan sarana pelayanan SOP pemeliharaan sarana gedung


yang digunakan menjamin
keamanan pasien dan petugas Jadwal pelaksanaan

SOP sterilisasi peralatan

7.4 7.4.1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur Kebijakan penyusunan rencana layanan
yang jelas untuk menyusun rencana medis terpadu :
layanan medis dan rencana layanan
terpadu jika diperlukan penanganan SOP penyusunan layanan medis
secara tim
SOP penyusunan rencana layanan terpadu

2. Setiap petugas yang terkait dalam Pengamatan surveyor


pelayanan klinis mengetahui
kebijakan dan prosedur tersebut
serta mene rapkan dalam
penyusunan rencana terapi
dan/atau rencana layanan terpadu

3.Dilakukan evaluasi kesesuaian Bukti evaluasi pelayanan klinis dengan


pelaksanaan rencana terapi rencana terapi/rencana asuhan (SOP
dan/atau rencana asuhan dengan Audit Klinis)
kebijakan dan prosedur

4.Dilakukan tindak lanjut jika terjadi Hasil evaluasi


ketidaksesuaian antara rencana
layanan dengan kebijakan dan
prosedur Tindak lanjut

5.Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan dan hasil tindak lanjut Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan
Tindak lanjut

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

7.4.2 1.Petugas kesehatan dan/atau tim Kebijakan melibatkan pasien dalam


kesehatan melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan :
menyusun rencana layanan
Bukti proses penyusunan rencana
layanan.
2.Rencana layanan disusun untuk Rencana layanan pada rekam medis
setiap pasien dengan kejelasan
tujuan yang ingin dicapai

3.Penyusunan rencana layanan Rencana layanan


tersebut mempertimbangkan
kebutuhan biologis, psiko logis, Proses penyusunan rencana layanan
sosial, spiritual dan tata nilai budaya mempertimbangkan kebutuhan pasien :
pasien
- biologis
- psikologis
- sosial
- piritual
- tata nilai
4.Bila memungkinkan dan tersedia, SK. Kepala Puskesmas tentang hak dan
pasien/keluarga pasien kewajiban pasien ( memuat hak pasien
diperbolehkan untuk memilih memilih nakes jika mungkin)
tenaga/profesi kesehatan
7.4.3 1.Layanan dilakukan secara SOP layanan terpadu
paripurna untuk mencapai hasil
yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/ keluarga
pasien

2.Rencana layanan tersebut disusun SOP layanan terpadu (memuat rencana


dengan tahapan waktu yang jelas layanan disusun dengan tahapan yang
jelas)

3.Rencana layanan tersebut SOP layanan terpadu (memuat rencana


dilaksanakan dengan layanan disusun dgn mempertimbangkan
mempertimbangkan efisiensi efisiensi pemanfaatan SDM)
pemanfatan sumber daya manusia

4.Risiko yang mungkin terjadi pada


pasien dipertimbangkan sejak awal SOP penyusunan layanan terpadu
dalam menyusun rencana layanan (menetapkan pelaksanaan identifikasi
resiko pada pasien)

SOP pemberian informasi tentang efek


5.Efek samping dan risiko samping dan resiko pengobatan.
pengobatan diinformasikan

6.Rencana layanan tersebut Rekam medis


didokumentasikan dalam rekam
medis.

7.Rencana layanan yang disusun SOP pendidikan/penyuluhan pasien


juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien

7.4.4 1.Pasien/keluarga pasien SOP informed content (memuat


memperoleh informasi mengenai pemberian informasi tentang tindakan
tindakan medis/ pengobatan medis/Obat beresiko)
tertentu yang berisiko yang akan
dilakukan

2.Tersedia formulir persetujuan Form informed consent


tindakan medis/pengobatan
tertentu yang beresiko

3.Tersedia prosedur untuk SOP informed consent


memperoleh persetujuan tersebut

4.Pelaksanaan informed consent di Bukti pelaksanaan informed consent pada


dokumentasikan rekam medik
5.Dilakukan evaluasi dan tindak SOP evaluasi informed consent
lanjut terhadap pelaksanaan
informed consent Hasil evaluasi

Tindak lanjut
7.5 7.5.1 1.Tersedia prosedur rujukan yang SOP rujukan:
jelas serta jejaring fasilitas rujukan
(memuat ada jejaring fasilitas rujukan)
2.Proses rujukan dilakukan SOP rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien (memuat rujukan dilakukan berdasarkan
untuk menjamin kelangsungan kebutuhan pasien)
layanan

3.Tersedia prosedur mempersiapkan SOP persiapan pasien rujukan


pasien/ keluarga pasien untuk
dirujuk

4.Dilakukan komunikasi dengan SOP rujukan (memuat komunikasi dengan


fasilitas kesehatan yang menjadi fasilitas kesehatan tujuan rujukan untuk
tujuan rujukan untuk memastikan memastikan kesiapannya)
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

7.5.2 1.Informasi tentang rujukan SOP Rujukan :


disampaikan dengan cara yang (memuat pemberian informasi rujukan
mudah dipahami oleh pada pasien dengan cara yang mudah
pasien/keluarga pasien dipahami

2.Informasi tersebut mencakup SOP rujukan


alasan rujukan, sarana tujuan
rujukan, dan kapan rujukan harus informasi mencakup :
dilakukan
- alasan rujukan
2.Informasi tersebut mencakup
alasan rujukan, sarana tujuan
rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan

- sarana tujuan rujukan

3. Dilakukan kerjasama dengan PKS (perjanjian kerja sama) dengan


fasilitas kesehatan lain untuk fasilitas kesehatan rujukan
menjamin kelangsungan asuhan

7.5.3 1.Informasi klinis pasien atau SOP rujukan :


resume klinis pasien dikirim ke Resume klinis pasien yang dirujuk
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien

2.Resume klinis memuat kondisi Resume klinis memuat kondisi pasien


pasien

3. Resume klinis memuat prosedur Resume klinis memuat :


dan tindakan-tindakan lain yang (Tindakan lain yang telah dilakukan)
telah dilakukan

4.Resume klinis memuat kebutuhan Isi resume klinis memuat kebutuhan


pasien akan pelayanan lebih lanjut pasien akan pelayanan lebih lanjut

7.5.4 1. Selama proses rujukan secara SOP rujukan memuat :


langsung semua pasien selalu monitoring pasien selama proses rujukan
dimonitor oleh staf yang kompeten oleh staf yang kompetensi

2. Kompetensi staf yang melakukan Persyaratan kompetensi petugas


monitor sesuai dengan kondisi monitoring
pasien
Bukti kompetensi
SOP pelayanan klinis
7.6 7.6.1 1. Tersedia pedoman dan prosedur Dokumen eksternal :
pelayanan klinis Pedoman pelayanan klinis dan organisasi
profesi

2.Penyusunan dan penerapan rencana layanan


rencana layanan mengacu pada
pedoman dan prosedur yang
berlaku

3. Layanan dilaksanakan sesuai Proses pelaksanaan layanan


dengan pedoman dan prose dur
yang berlaku

4. Layanan diberikan sesuai dengan


rencana layanan

5. Layanan yang diberikan kepada Rekam medis


pasien didokumentasikan

6.Perubahan rencana layanan Rekam medis


dilakukan berdasarkan
perkembangan pasien

7.Perubahan tersebut dicatat dalam Rekam medis


rekam medis

8. Jika diperlukan tindakan medis, Rekam medis


pasien/keluarga pasien
memperoleh infor masi sebelum
memberikan persetujuan mengenai
tindak an yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent

7.6.2 1. Kasus-kasus gawat darurat Daftar kasus gadar/beresiko tinggi yang


dan/atau berisiko tinggi yang biasa biasa ditangani
terjadi diidentifikasi

2. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan Penanganan pasien gawat


penanganan pasien gawat darurat darurat
(emergensi)
SOP Penanganan pasien gawat darurat

3. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan Penanganan pasien beresiko


penanganan pasien berisiko tinggi tinggi
SOP Penanganan pasien beresiko tinggi

4. Terdapat kerjasama dengan MOU


sarana kesehatan yang lain, apabila
tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam

5. Tersedia prosedur pence gahan SOP Kewaspadaan Universal


(kewaspadaan univer sal) terhadap
terjadinya infek si yang mungkin
diperoleh aki bat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun
pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi
5. Tersedia prosedur pence gahan
(kewaspadaan univer sal) terhadap
terjadinya infek si yang mungkin Dokumen eksternal :
diperoleh aki bat pelayanan yang Panduan kewaspadaan universal
diberikan baik bagi petugas maupun
pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

7.6.3 1. Penanganan, penggunaan dan SK. Kepala Puskesmas tentang


pemberianobat / cairan intavena penggunaan dan pemberian obat / cairan
diarahkan oleh kebi jakan dan intavena
prosedur yang baku
SOP penggunaan dan pemberian obat /
cairan intavena

2. Darah dan obat / cairan intavena Rekam medis pasien yang mendapat
diberikan sesuai kebijakan dan tranfusi atau obat / cairan intavena
prosedur
7.6.4 1.Ditetapkan indikator untuk Daftar indikator klinis untuk pemantauan
memantau dan menilai pelaksanaan dan evaluasi layanan klinis
layanan klinis
2.Pemantauan dan penilaian Pengamatan surveyor
terhadap layanan klinis dilakukan
secara kuantitatif maupun kualitatif

Data hasil monitoring

3.Tersedia data yang dibutuh kan Evaluasi indikator layanan klinis


untuk mengetahui penca paian
tujuan dan hasil pelak sanaan
layanan klinis Data hasil monitoring
dan evaluasi

4. Dilakukan analisis terhadap Data analisis hasil monev


indikator yang dikumpulkan

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Data tindak lanjut


hasil analisis tersebut untuk
perbaikan layanan klinis

7.6.5 1. Tersedia kebijakan dan prosedur SOP identifikasi dan penanganan keluhan
untuk mengidentifi kasi keluhan
pasien/keluarga pasien sesuai
dengan kebu tuhan dan hak pasien
selama pelaksanaan asuhan

2.Tersedia prosedur untuk SOP identifikasi dan penanganan keluhan


menangani dan menindaklanjuti
keluhan tersebut pelaksanaan
asuhan

3. Keluhan pasien/keluarga pasien Hasil identifikasi keluhan


ditindaklanjuti
Analisis keluhan
Tindak lanjut

4. Dilakukan dokumentasi tentang Identifikasi keluhan , analisis dan tindak


keluhan dan tindak lanjut keluhan lanjut keluhan
pasien/ keluarga pasien

1. Tersedia kebijakan dan prosedur


7.6.6 untuk menghindari pengulangan SK. Kepala Puskesmas tentang :
yang tidak perlu dalam pelaksanaan
layanan
Penulisan lengkap rekam medis semua
pemeriksaan penunjang diagnostik

Kewajiban perawat atau petugas


kesehatan lain untuk mengingatkan
dokter jika terjadi pengulangan yang tidak
perlu

SOP layanan klinis memuat : jika terjadi


pengulangan pemeriksaaan penunjang
diagnistik,tindakan atau pemberian obat,
petugas kesehatan wajib memberitahu
kepada ybs.

2. Tersedia kebijakan dan prose dur SK Kepala Puskesmas tentang Layanan


untuk menjamin kesinam bungan klinis
pelayanan
2. Tersedia kebijakan dan prose dur
untuk menjamin kesinam bungan
pelayanan
SOP layanan klinis yang menjamin
kesinambungan layanan

3. Layanan klinis dan pelayanan


penunjang yang dibutuhkan
dipadukan dengan baik, sehingga
tidak terjadi peng ulangan yang
tidak perlu

7.6.7 1. Petugas pemberi pelayanan SK. Kepala Puskesmas tentang hak dan
memberitahukan pasien dan kewajiban pasien ( memuat Hak menolak
keluarganya tentang hak mereka atau tidak melanjutkan pengobatan)
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan SOP tentang penolakan pasien untuk
menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan

2. Petugas pemberi layanan Pengamatan surveyor


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang konsekuensi
dari keputusan mereka

3 Petugas pemberi layanan Pengamatan surveyor


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentangtan ggungjawab
mereka berkaitan dengan
keputusan tersebut

4 Petugas pemberi layanan Pengamatan surveyor


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan
pengobatan

1. Tersedia pelayanan anestesi lokal SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat


dan sedasi sesuai kebutuhan di dilakukan di puskesmas
7.7. 7.7.1 puskesmas

2. Pelayanan anestesi lokal dan SK tentang nakes yang mempunyai


sedasi dilakukan oleh tenaga kewenangan melakukan anestesi sedasi
kesehatan yang kompeten

3. Pelaksanaan anestesi lokal dan SOP Pemberian anestesi dan sedasi lokal
sedasi dipandu dengan kebijakan di puskesmas
dan prosedur yang jelas

4. Selama pemberian anestesi lokal Bukti pelaksanaan monitoring status


dan sedasi petugas melakukan fisiologi pasien selama pemberian
monitoring status fisiologi pasien anestesi lokal dan sedasi

5. Anestesi lokal dan sedasi, teknis Rekam medis


anestesi lokal dan sedasi ditulis
dalam rekam medis pasien

7.7.2 1. Dr / Drg yang akan melakukan Catatan pada rekam medis yang
pembedahan minor melakukan membuktikan pelaksanaan kajian
kajian sebelum melaksanakan sebelum melksanakan pembedahan
pembedahan

2 Dr / Drg yang akan melakukan SOP tindakan pembedahan


pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan
hasil kajian

3 Dr / Drg yang akan melakukan SOP tindakan pembedahan


pembedahan minor menjelaskan
resiko, manfaat,
komplikasipotensial, dan alternatif
kepada pasien/ keluarga pasien

4. Sebelum melakukan tindakan SOP Informed consent


harus mendapatkan persetujuan
dari pasien / keluarga pasian

5.Pembedahan dilakukan SOP tindakan pembedahan


berdasarkan prosedur yang
ditetapkan

6. Laporan / catatan operasi Rekam medis


dituliskan dalam rekam medis

7. Status fisiologi pasien dimonitor SOP tindakan pembedahan


terus menerus selama dan segera
setelah pembedahan dan dituliskan
dalam rekam medis Rekam medis

7.8 7.8.1 1.Penyusunan dan pelaksanaan SOP Penyuluhan pasien


layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan pasien /
keluarga pasien
1.Penyusunan dan pelaksanaan
layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan pasien /
keluarga pasien Bukti penyuluhan pada pasien

2. Pedoman / materi penyuluhan Panduan penyuluhan pada pasien


kesehatan mencakup informasi
mengenai penyakit, penggunaan
obat, peralatan medik, aspek etika
di puskesmas dan PHBS

3.Tersedia metode dan media Panduan penyuluhan pada pasien


penyuluhan /pendidikan kesehatan
bagi pasien dan kel dengan media penyuluhan
memperhatikan kondisi sasaran/
penerima informasi(mis tdk bisa
membaca)

4. Dilakukan penilaian terhadap Hasil evaluasi terhadap efektifitas


efektivitas penyampaian informasi penyampaian informasi / edukasi pada
kepada pasien / keluarga agar pasien
mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami
konsekuensi layanan yang diberikan

SOP Pemesananan, penyiapan, distribusi


1. Makana atau nutrisi yang sesuai dan pemberian makanan pada pasien
7.9 7.9.1 untuk pasien tersedia secara regular rawat inap

2. Sebelum makan diberikan kepada


pasien, makan telah dipesan dan SOP pemesananan, penyiapan, distribusi
dicatat untuk semua pasien rawat dan pemberian makanan pada pasien
inap rawat inap
3. Pemesanan makanan didasarkan
atas status gizi dan kebutuhan SOP Pemesananan, penyiapan, distribusi
pasien dan pemberian makanan pada pasien
rawat inap
4. Bila disediakan variasi pilihan
makan, maka makan yang diberikan
konsisten dengan kondisi dan
kebutuhan pasien

5. Diberikan edukasi kepada SOP pemberian edukasi bila keluarga


keluarga tentang pembatasan diet menyediakan makanan
pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien

7.9.2 1. Makanan disiapkan dengan cara SOP penyiapan dan distribusi makanan
yang baku mengurangi resiko
kontaminasi dan pembusukan

2. Makanan disimpan dengan cara SOP Penyimpanan makanan dan bahan


yang baku untuk mengurangi resiko makanan
kontaminasi dan pembusukan

3. Distribusi makanan secara tepat Jadwal pelaksanaan distribusi makanan


waktu, dan memenuhi permintaan
dan / kebutuhan khusus

Catatan pelaksanaan kegiatan distribusi


makanan
SOP Asuhan Gizi
1. Pasien yang pada kajian awal
berada pada resiko nutrisi,
7.9.3. mendapat terapi gizi
2. Suatu proses kerjasama dipakai SOP Asuhan Gizi
untuk merencanakan, memberikan
dan memonitor pemberian asuhan
gizi

Bukti : Monitoring
3. Respon terhadap asuhan gizi
dimonitor
4. Respon pasien terhadap asuhan Rekam medis :
gizi dicatat dalam rekam medis ( ada pencatatan respon pasien
terhadap asuhan gizi)

7.1 7.10.1 1. Tersedia prosedur pemulangan SOP pemulangan dan tindak lanjut pasien
dan / tindak lanjut pasien

2. Ada penanggungjawab dalam SK Penetapan penaggungjawab dalam


pemulangan dan / tindak lanjut pemulangan pasien
tersebut
3.Tersedia kriteria yang digunakan kriteria pemulangan pasien dan / tindak
untuk menetapkan dan / tindak lanjut
lanju pasien

4. Dilakukan tindak lanjut terhadap Bukti umpan balik dari sarana kesehatan
umpan balik pada pasien yang lain
dirujuk kembali sesuai dengan
prosesdur yang berlaku dan
rekomendas dari sarana kesehatan SOP tindak lanjut terhadap umpan balik
rujukan yang meujuk balik dari sarana kesehatan rujukan yang
merujuk balik

5.Tersedia prosedur dan alternatif SOP Alternatif penanganan pasien yang


penanganan bagi pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
memerlukan tindak lanjut rujukan dilakukan
akan tetapi tidak mungkin dilakukan

7.10.2 1. Informasi yang dibutuhkan SOP Pemulangan dan tindak lanjut pasien
mengenai tindak lanjut layanan
diberikan oleh petugas kepada
pasien / keluarga pasien pada saat SOP rujukan
pemulangan / jika dilakukan rujukan
ke sarana kesehatan yang lain

2. Petugas mengetahui bahwa Pengamatan surveyor


informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien / keluarga
pasien

3. Dilakukan evaluasi periodik SOP evaluasi terhadap penyampaian


terhadap prosedur pelaksanaan informasi
informasi tersebut
Bukti Evaluasi dan tindak lanjut

7.10.3 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan SOP Transportasi rujukan


dan pilihan pasien ( misalnya :
kebutuhan transportasi, petugas
kompeten yang mendampingi,
sarana medis dan keluarga yang
menemani ) selama proses rujukan

2.Apabila tersedia dari satu sarana SOP rujukan


yang dapat menyediakan pelayanan
rujukan tersebut, pasien / keluarga
pasien diberikan informasi yang
memadai dan diberikan
kesempatan untuk memilih sarana
pelayanan yang diinginkan

3.Kriteria rujukan dilakukan sesuai SOP Rujukan


dengan SOP rujukan

Kriteria pasien yang perlu / harus dirujuk

4. Dilakukan persetujuan rujukan SOP rujukan


pasien / keluarga pasien
Form persetujuan rujukan
SKOR

5
0
10
5
0

5
0

0 5 10
10

0 5 10

5
0
10
5
0

10

0 5 10

0 5 10

10
0

10

0 5 10

0 5 10
0 5 10

5
0
10
5

0 10

10

SKOR

0 5 10

5
0
10
5

10

0 5 10

10

0
10

5
0
10
5

10

0 5 10
0 5 10

0 5 10

10

0 5 10

10
0

10

SKOR

0 5 10

5
0

10
5

10
0

0 10

0 10

10

0 5 10
0 5 10

0 5 10

0 5 10

0 5 10

0 5 10

10

10
0 5 10

0 5 10

SKOR

0 5 10

0 5 10

10
0

10
0

5
0

10
0

0
10

5
0
10
5
0
10
5
0
10
5

10
0

5
0
10
5

10

0 5 10

0 5 10

0
10
5
0
10
5

10

SKOR

0 5 10
0 5 10

5
0
10
5

0
10

5
0

5
0
10
5
0

0 5 10

5
0
10
5

0
10

5
0
10
5
0
10
5
0

10
5
0
10
5

0 10

10

10
0 5 10

0 5 10

10

0 5 10
0 5 10

SKOR

0 5 10

5
0

0 5 10

10
0

5
0
10
5
0
10
5

10
0

10

0 5 10
0

10

0 5 10

0 5 10
0 5 10

10

0 5 10

0 10

10
0

10
0

5
0
10
5
0
10
5
0
10
5
0
10
5
0
10
5
0
10
5

0 10

10
0

5
0
10
5
0

10
0 5 10

0 5 10
0 5 10

10

0 5 10

10

5
0

5
0

0
10

0 10

5
0
10
5

10

0 5 10

5
0

0
10

5
0

5
0
10
5
0
10
5
0

5
0
10
5
0
10
5

10
0

10

0 5 10

0 5 10

10

10

0 5 10

0 5 10
CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab VIII : Manajemen Penunjang Layanan Klinis

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

8.1 8.1.1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan SK tentang jenis-jenis pemeriksaan


Pelayanan laboratorium yang dapat dilakukan di laboratorium yang tersedia
labora Puskesmas
torium ter
sedia tepat SOP
untuk pemeriksaan laboratorium
meme nuhi
kebu tuhan Brosur pelayanan laboratorium
pengkajian Dokumen eksternal :
pasien, Panduan pemeriksaan laboratorium
serta
mematuhi
standar 2.Tersedia jenis dan jumlah petugas Pola ketenagaan
hukum dan kesehatan yang kompeten sesuai
peraturan kebutuhan dan jam buka pelayanan

Persyaratan kompetensi

Jam buka pelayanan

3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan Persyaratan kompetensi petugas analis /


oleh analis/petugas yang terlatih dan petugas laboratorium
berpengalaman

4. Interpretasi hasil pemeriksaan Persyaratan Kompetensi petugas


laboratorium dilakukan oleh petugas interprestasi hasil pemeriksaan
yang terlatih dan berpengalaman laboratorium

1. Tersedia kebijakan dan prosedur SK. Kepala Puskesmas tentang Pelayanan


untuk permintaan pemeriksaan, Labaoratorium
penerimaan spesimen, pengambilan dan
8.1.2 penyimpan spesimen SOP Layanan laboratorium memuat :
permintaan, penerimaan,
pengambilan,dan penyimpanan spesimen

2. Tersedia prosedur pemeriksaan SOP pemeriksaan laboratorium


laboratorium

3. Dilakukan pemantauan secara berkala SOP Pemantauan pelaksanaan


terhadap pelaksanaan prosedur tersebut pemeriksaan laboratorium

Hasil pemantauan
Tindak lanjut pemantauan
4. Dilakukan evaluasi terhadap SOP Penilaian ketepatan waktu
ketepatan waktu penyerahan hasil penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
SOP Penilaian ketepatan waktu
penyerahan hasil
indak lanjut hasil evaluasi

5. Tersedia kebijakan dan prosedur SK pelayanan di luar jam kerja


pemeriksaan di luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap atau pada SOP pealayanan d luar jam kerja
Puskesmas yang menyedia kan
pelayanan di luar jam kerja

6. Ada kebijakan dan prosedur untuk SOP Pemeriksaan laboratorium yang


pemeriksaan yang berisiko tinggi beresiko tinggi, misal : spultum, darah,
(misalnya spesimen sputum, darah dan dan lain-lain
lainnya

7. Tersedia prosedur kesehatan dan SOP kesehatan dan keselamatan pekerja


keselamatan kerja, dan alat pelindung (alat pelindung kerja)
diri bagi petugas laboratorium

8. Dilakukan pemantauan terhadap SOP Penggunaan APD


penggunaan alat pelindung diri dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan SOP Pemantauan penggunaan APD
keselamatan kerja

9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan SOP Pengelolaan bahan berbahaya dan


berbahaya dan beracun dan limbah beracun
medis hasil pemerik saan laboratorium
9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun dan limbah
medis hasil pemerik saan laboratorium
SOP Pengelolaan limbah hasil
pemeriksaaan

10. Tersedia prosedur pengelolaan SOP Pengelolaan reagen


reagen di laboratorium

11. Dilakukan pemantauan dan tindak SOP Pengelolaan limbah medis


lanjut terhadap pengelolaan limbah pemantauan pengelolaan limbah medis,
medis apakah sesuai dengan prosedur

Tindak lanjut
8.1.3 1.Pimpinan Puskesmas menetap kan SK. Tentang waktu penyampaian hasil
waktu yang diharapkan untuk laporan pemeriksaan laboratorium
hasil pemeriksaan
SK. Tentang waktu penyampain hasil
pemeriksaan laboratorium pasien urgen
(cito)

2. Ketepatan waktu melaporkan hasil SOP pemantauan waktu penyampaian


pemeriksaan yang urgen/gawat darurat hasil pemeriksaan laboratorium pasien
diukur urgen/gadar

Hasil pemantauan

3.Hasil laboratorium dilaporkan dalam Hasil pemantauan pelaporan hasil


kerangka waktu guna memenuhi pemeriksaan laboratorium
kebutuhan pasien

8.1.4 1. Metode kolaboratif digunakan untuk SOP pelaporan hasil pemeriksaan


mengembangkan prosedur untuk laboratorium yang kritis
pelaporan hasil yang kritis dan Rekam medis
pemeriksaan diagnostik

2. Prosedur tersebut menetapkan nilai SOP pelaporan hasil pemeriksaan


ambang kritis untuk setiap tes laboratorium yang kritis
Penetapan nilai ambang kritis untuk tiap
tes

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

8.1.4 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh SOP pelaporan hasil pemeriksaan


siapa dan kepada siapa hasil yang kritis laboratorium yang kritis
dari pemeriksaan diagnostik harus
dilaporkan
- SOP menetapkan :
Siapa yang melapor
Kepada siapa dilaporkan : -
hasil pemeriksaan kritis -
laboratorium

4. Prosedur tersebut menetapkan apa SOP menetapkan apa yang dicatat dalam
yang dicatat di dalam rekam medis rekam medis
pasien

5.Proses dimonitor untuk meme nuhi SOP monitoring pelaksanaan


ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan
hasil monitoring pelaksanaan pelayaan lboratorium

tindaklanjut monitoring
Rapat - rapat mengena : ( daftar hador,
notulen )
8.1.5 1.Ditetapkan reagensia esensial dan SK. Tentang ketersediaan reagensia
bahan lain yang harus tersedia esensial dan lainnya

2.Reagensia esensial dan bahan lain SK. Tentang batas buffer stock untuk
tersedia, dan ada proses untuk melakukan order
menyatakan jika reagen tidak tersedia

3. Semua reagensia disimpan dan SOP penyimpanan dan distribusi reagensia


didistribusi sesuai pedoman dari
produsen atau instruksi penyimpanan
dan distribusi yang ada pada kemasan

4.Tersedia pedoman tertulis yang panduan terltulis untuk evaluasi reagensia


dilaksanakan untuk mengeva luasi
semua reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi Hasil evaluasi

tindak lanjut
5. Semua reagensia dan larutan diberi SOP pelabelan
label secara lengkap dan akurat
8.1.6 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK. Tentang nilai rujukan hasil pemeriksaan
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap laboratorium
pemeriksaan yang dilaksanakan

2.Rentang nilai rujukan ini harus Form laporan hasil pemeriksaan


disertakan dalam catatan klinis pada laboratorium (ada rentang nilai rujukan)
waktu hasil pemeriksaan dilaporkan

3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Laporan hasil pemeriksaan laboratorium


laboratorium luar harus mencan tumkan luar mencantumkan rentang nilai
rentang nilai

4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi SOP evaluasi rentang nilai


berkala seperlunya
Hasil evaluasi

tindak lanjut

8.1.7 1.Tersedia kebijakan dan prosedur SK. Laboratorium Pengendalian mutu


pengendalian mutu pelayanan SOP
laboratorium pengendalian mutu laboratorium

2.Dilakukan kalibrasi atau validasi SOP kalibrasi dan validasi instrumen


instrumen/alat ukur tepat waktu dan
aleh pihak yang kompeten sesuai
prosedur

3.Terdapat bukti dokumentasi Bukti-bukti (Sertifikasi kalibrasi/validasi


dilakukannya kalibrasi atau validasi, dan instrumen)
masih berlaku

4.Apabila ditemukan penyimpangan SOP perbaikan bila ditemukan


dilakukan tindakan perbaikan penyimpangan

bukti pelaksanaan perbaikan

5.Dilakukan pemantapan mutu eksternal SK. Tentang Pemantapan Mutu Eksternal


terhadap pelayanan laboratorium oleh ( PME )
pihak yang kompeten
Hasil Pemantapan Mutu Eksternal

6.Terdapat mekanisme rujukan spesimen SOP rujukan laboratorium.


dan pasien bila peme riksaan
laboratorium tidak dilaku kan di
Puskesmas,
7. dan Puskes
Terdapat bukti mas memastikan SOP Pemantauan Mutu Internal
dokumentasi
bahwa pelayan
dilakukannya an tersebutmutu
pemantapan diberikan
internal ( PMI )
sesuai
dan dengan kebutuhan pasien
eksternal
SOP Pemantauan Mutu Eksternal ( PME
)
Bukti Pelaksanaan PMI

Bukti pelaksanaan PME

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

8.1.8 1. Terdapat program keselamatan Kerangka acuan program keselamatan/


/keamanan laboratorium yang mengatur keamanan laboratorium
risiko keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium
Bukti pelaksanaan program

2. Program ini adalah bagian dari Kerangka acuan program keselamatan/


program keselamatan di Puskesmas keamanan laboratorium

Panduan program keselamatan pasien di


puskesmas

3. Petugas laboratorium melaporkan SOP pelaporan program keselamatan dan


kegiatan pelaksanaan program insiden
keselamatan kepada pengelola program
keselamatan di Puskes mas sekurang- Bukti pelaporan
kurangnya setahun sekali dan bila terjadi
insiden keselamatan
4.Terdapat kebijakan dan prosedur Surat Keputusan tentang penanganan dan
tertulis tentang penanganan dan pembuangan limbah berbahaya
pembuangan bahan berbahaya

SOP penanganan dan pembuangan limbah


berbahaya
5. Dilakukan identifikasi, analisis dan SOP penerapan manajemen resiko
tindak lanjut risiko keselamatan di laboratorium
laboratorium
Bukti pelaksanaan manajemen resiko :
- Identifikasi
resiko - Analisa resiko
- Tindak lanjut resiko

6. Staf laboratorium diberikan orientasi SOP orientasi prosedur dan praktik


untuk prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja
keselamatan/keamanan kerja
Bukti pelaksanaan program orientasi :
- laporan
- daftar hadir
- surat tugas

7. Staf laboratorium mendapat SOP Diklat untuk : -


pelatihan/pendidikan untuk prosedur prosedur baru -
baru dan penggunaan bahan berbahaya bahan berbahaya -
yang baru, maupun peralatan yang baru pendataan baru

Bukti diklat : -
daftar hadir
- sertifikat

8.2 obat 8.2.1 1. Terdapat metode yang digunakan SOP penilaian pengendalian penyediaan
yang untuk menilai dan mengendali kan dan penggunaan obat
tersedia penyediaan dan penggunaan obat
dikelola
secara
efisien 2. Terdapat kejelasan prosedur SOP penyediaan dan penggunaan obat
untuk penyediaan dan penggunaan obat
memenuhi
kebutuhan
pasien 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung SK. Penanggungjawab pelayanan obat
jawab
4. Ada kebijakan dan prosedur yang SK tentang penjaminan ketersediaan obat
menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada
SOP penjaminan ketersediaan obat

5. Tersedia pelayanan obat-obatan SK. Pelayanan obat 24 jam


selama tujuh hari dalam seminggu dan
24 jam pada Puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat darurat

6. Tersedia daftar formularium obat Daftar formularium obat puskesmas


puskesmas

7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap
ketersediaan obat dibandingkan dengan formularium
formularium
Hasil evaluasi

Tindak lanjut

8.Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP evaluasi kesesuaian peresepan


kesesuaian peresepan dengan dengan formularium
formularium
Hasil evaluasi

Tindak lanjut

8.2.2. 1. Terdapat ketentuan petugas yang SK. Tentang Persyaratan petugas pemberi
berhak memberikan resep resep

2. Terdapat ketentuan petugas yang SK. Tentang Persyaratan petugas penyedia


menyediakan obat dengan persyaratan obat
yang jelas

3. Apabila persyaratan petugas yang SK. Tentang Pelatihan petugas penyedia


diberi kewenangan dalam penye diaan obat yang belum memnuhi persyaratan
obat tidak dapat dipenuhi, petugas
tersebut mendapat pelatihan khusus

4. Tersedia kebijakan dan proses SK. Peresepan pemesanan dan pengelola


peresepan, pemesanan, dan obat
pengelolaan obat
SOP Peresepan pemesanan dan pengelola
obat
5. Terdapat prosedur untuk menjaga SOP pencegahan pemberian obat
tidak terjadinya pemberian obat yang kadaluarsa pada pasien
kedaluwarsa kepada pasien
pelaksanaan FIFO

pelaksanaan FEFO

Kartu stok / kendali

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

6. Dilakukan pengawasan terhadap Bukti pelaksanaan pengawasan oleh Suku


penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara
teratur

7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak Surat Keputusan peresepan psikotropika


menuliskan resep untuk obat-obat dan narkoba
tertentu (misal psikotropika dan
narkotika)
SOP peresepan psikotropika dan narkoba
menetapkan : - ketentuan
petugas berhak yang menuliskan resep
obat tertentu (psikotropika dan narkotika)

8. Ada kebijakan dan prosedur Surat Keputusan penggunaan obat yang


penggunaan obat-obatan pasien rawat dibawa sendiri oleh pasien dan keluarga
inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/
keluarga pasien SOP tentang penggunaan obat yang
dibawa sendiri oleh pasien dan keluarga

9. Penggunaan obat-obatan SOP pengawasan dan pengendalian


psikotropika/narkotika dan obat-obatan penggunaan psikotropika dan narkotika
lain yang berbahaya diawasi dan
dikendalikan secara ketat
Dokumen Eksternal : Pedoman
penggunaan psikotropika dan narkotika

8.2.3 1. Terdapat persyaratan Penyimpanan SOP penyimpanan obat


obat

2.Penyimpanan dilakukan sesuai dengan Pengamatan surveyor


persyaratan

3.Pemberian obat kepada pasien disertai SOP pemberian obat ke pasien dan
dengan label obat yang jelas (mencakup pelabelan meliputi : -
nama, dosis, cara pemakaian obat dan Nama -
frekuensi penggunaannya) Dosis -
Cara pemakaian obat -
Frekwensi penggunaan obat

4. Pemberian obat disertai dengan SOP Pemberian informasi penggunaan


informasi penggunaan obat yang obat
memadai dengan bahasa yang dapat
dimengerti oleh pasien/ keluarga pasien

5. Petugas memberikan penjelasan SOP pemberian informasi tenteng efek


tentang kemungkinan terjadi efek samping obat / efek yang tidak diharapkan
samping obat atau efek yang tidak
diharapkan

6.Petugas menjelaskan petunjuk tentang SOP tentang petunjuk penyimpanan obat


penyimpanan obat di rumah di rumah

7.Tersedia kebijakan dan prosedur Surat Keputusan penanganan obat


penanganan obat yang kadaluarsa
kedaluwarsa/rusak
SOP penanganan obat kadaluarsa

8. Obat kadaluwarsa/rusak dikelola Surat Keputusan penangana obat


sesuai kebijakan dan prosedur kadaluarsa

SOP penanganan obat kadaluarsa


8.2.4 1. Tersedia prosedur pelaporan efek SOP pelaporan efek samping obat
samping obat
2. Efek samping obat didokumentasi kan Rekam medis dan catatan obat efek
dalam rekam medis samping (pelaporan)
3. Tersedia kebijakan dan prosedur SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan
untuk mencatat, memantau, dan efek samping obat, KTD
melaporkan bila terjadi efek samping termasuk kesalahan pemberian obat
penggunaan obat dan KTD, termasuk
kesalahan pemberian obat

4. Kejadian efek samping obat dan KTD SOP tindaklanjut efek samping obat dan
ditindaklanjuti dan didokumentasikan KTD Bukti pelaksanaan / pencatatan pada
rekam medis

Bukti pelaksanaan / pencatatan pada


rekam medis
8.2.5 1. Terdapat prosedur untuk SOP identifikasi dan pelaporan Kesalahan
mengidentifikasi dan melaporkan pemberian obat dan KNC (kejadian nyaris
kesalahan pemberian obat dan KNC cedera)

2. Kesalahan pemberian obat dan KNC Laporan :


dilaporkan tepat waktu menggunakan Kesalahan pemberian obat
prosedur baku KNC (kejadian nyaris cedera)

3. Ditetapkan petugas kesehatan yang SK. Penanggungjawab tindaklanjut


bertanggung jawab mengam bil tindakan pelaporan
untuk pelaporan diidentifikasi

4. Informasi pelaporan kesalahan Laporan kesalahan pemberian obat dan


pemberian obat dan KNC diguna kan kejadian nyaris cedera
untuk memperbaiki proses pengelolaan
dan pelayanan obat
Bukti perbaikan proses pengelolaan dan
pelayanan obat

8.2.6 1. Obat emergensi tersedia pada unit- SK dan SOP penyediaan obat emergency di
unit dimana akan diperlukan atau dapat unit pelayanan daftar obat
terakses segera untuk memenuhi emergency di unit pelayanan
kebutuhan yang bersifat emergensi

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

2. Ada kebijakan yang menetapkan SOP penyimpanan obat emergency di unit


bagaimana obat emergensi disimpan, pelayanan
dijaga dan dilindungi dari kehilangan ( Menetapkan obat emergency disimpan,
atau pencurian dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau
pencurian)

3. Obat emergensi dimonitor dan SOP monitoring penyediaan obat


diganti secara tepat waktu sesuai
kebijakan Puskesmas setelah digunakan Hasil monitoring
atau bila kedaluwarsa atau rusak
hasil tindak lanjut

8.3 8.3.1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi Surat Keputusan tentang jenis dan
standar nasional, undang-undang dan pelayanan dan pelaksanaaan pelayanan
peraturan yang berlaku radiodiagnostik
SOP jenis dan pelayanan dan pelaksanaaan
pelayanan radiodiagnostik

Pelayanan Dokumen eksternal :


radio Peraturan perundangan tentang pelayanan
diagnostik diagnostik
disediakan
sesuai 2. Pelayanan radiodiagnostik dilaku kan SOP pelayanan radiodiagnostik
kebutuhan secara adekuat, teratur, dan nyaman
pasien, untuk memenuhi kebutuhan pasien
dilaksana
kan oleh
tenaga yang
kompeten 8.3.2 1. Terdapat program keamanan radiasi Kerangka acuan program
dan mema yang mengatur risiko keamanan dan
tuhi persya antisipasi bahaya yang bisa terjadi di SOP pengamatan radiasi
ratan dalam atau di luar unit kerja
perundanga
n yang
berlaku
kompeten
dan mema
tuhi persya
ratan
perundanga
n yang
berlaku
2.Program keamanan merupakan bagian Menetapkan :
dari program keselamatan di Puskesmas, Program mengatur resiko keamanan dan
dan wajib dilaporkan sekurang- antisipasi bahaya yang terjadi didalam atau
kurangnya sekali setahun atau bila ada diluar unit kerja Dokumen
kejadian program keselamatan di Puskesmas

3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang SK tentang Pemenuhan standar


mengatur dan memenuhi standar penggunaan peralatan radiodiagnostik
terkait, undang-undang dan peraturan
yang berlaku

SOP Pemenuhan standar penggunaan


peralatan radiodiagnostik

Dokumen ekasternal :
peraturan perundangan tentang pelayanan
radiodiagnostik

4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang SK tentang penanganan dan pembuangan


mengatur penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya
bahan infeksius dan berbahaya

SOP penanganan dan pembuangan bahan


infeksius dan berbahaya

5. Resiko keamanan radiasi yang SOP manajemen resiko pelayanan


diidentifikasi diimbangi dengan prosedur radiodiagnostik IK.
atau peralatan khusus untuk mengurangi Penggunaan peralatan khusus untuk
risiko (seperti apron timah, badge radiasi mengurangi resiko
dan yang sejenis)

6. Petugas pemberi pelayanan SOP program orientasi


radiodiagnostik diberi orientasi tentang Pelaksanaan program
prosedur dan praktik keselamatan
Evaluasi

Tindak lanjut evaluasi

7. Petugas pemberi pelayanan SOP pendidikan prosedur baru dan bahan


radiodiagnostik mendapat pendidikan berbahaya Bukti
untuk prosedur baru dan bahan pelaksanaan : - notulen
berbahaya - daftar
hadir Evaluasi
- notulen
Tindak lanjjut

8.3.3 1. Ditetapkan petugas yang melakukan


pemeriksaan diagnostik
SK tentang Penanggungjawab dan petugas
pemeriksaan radiodiagnostik
2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai SK tentang Persyaratan : -
melaksanakan pemeriksaan penanggungjawab dan petugas pemeriksa
radiodiagnostik radiodiagnostik
pola ketenagaan

profil pegawai dan kesesuaian


dengan persyaratan
3. Petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai
menginterpretasi hasil pemeriksaan SK tentang ketentuan petugas yang
menginterpretasi hasil pemeriksaan
radiodiagnostik
4. Petugas yang kompeten yang SK tentang ketentuan petugas verifikasi
memadai, memverifikasi dan membuat dan membuat laporan hasil pemeriksaan
laporan hasil pemeriksaan radiodiagnostik
Kompetensi petugas

5. Tersedia staf dalam jumlah yang Pola ketenagaan


adekuat untuk memenuhi kebutuhan
pasien Pola ketenagaan

Tindak lanjut jika tidak sesuai


8.3.4 1. Kepala Puskesmas menetapkan Surat keputusan tentang waktu pelaporan
tentang harapan waktu pelaporan hasil hasil pemeriksaan
pemeriksaan
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

2. Ketepatan waktu pelaporan hasil SOP monitoring ketepatan waktu


pemeriksaan diukur, dimonitor, dan
ditindaklanjuti
hasil monitoring
tindak lanjut
3. Hasil pemeriksaan radiologi Ketepatan waktu penyampaian laporan
dilaporkan dalam kerangka waktu untuk hasil pemeriksaan radiodiagnostik
memenuhi kebutuhan pasien

8.3.5 1. Ada program pemeliharaan peralatan Kerangka acuan atau panduan


radiologi dan dilaksanakan pemeliharaan peralatan radiologi

2. Program termasuk inventarisasi Panduan program


peralatan
Daftar inventaris

3. Program termasuk inspeksi dan Panduan program


testing peralatan
Jadwal inspeksi
Bukti dari testing
4. Program termasuk kalibrasi dan Panduan kalibrasi dan perawatan
perawatan peralatan
Bukti kalibrasi
Bukti perawatan

5. Program termasuk monitoring dan anduan monitoring pemeliharaan dan


tindak lanjut tindaklanjut
bukti monitoring
bukti tindaklanjut

6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk Dokumen hasil testing


semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan Dokumen Perawatan
Kalibrasi

Kalibrasi
8.3.6 1. X-ray film, reagensia dan semua Surat Keputusan : Film, Reagensia dan
perbekalan penting ditetapkan Pembekalan yang harus disediakan

2. X-ray film, reagensia dan perbekalan Tersedia :


penting lain tersedia - film
- regensia
- pembekalan

3. Semua perbekalan disimpan dan SOP Penyimpanan dan distribusi


didistribusi sesuai dengan pedoman pembekalan

4. Semua perbekalan dievaluasi secara SOP monitoring ketersediaan perbekalan


periodik untuk akurasi dan hasilnya

Hasil monitoring
Tindak lanjut hasil monitoring
5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat
Pemberian label pada semua perbekalan :
- label lengkap
- label akurat
8.3.7 1. Pelayanan radiologi dibawah Surat Keputusan persyaratan
pimpinan seseorang yang kompeten penanggungjawab pelayanan
radiodiagnostik

2. Pelayanan radiologi dilaksana kan oleh Surat Keputusan persyaratan pelaksana


petugas yang kompeten pelayanan radiodiagnostik

3. Penanggung jawab pelayanan Bukti Pengembangan kebijakan, prosedur


radiologi mengembangkan,
melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur, ditetapkan dan Pelaksanaan monitoring monitoring,
dilaksanakan
Hasil monitoring dan tindak lanjut

4. Penanggung jawab pelayanan SOP monitoring administrasi


radiologi melakukan pengawasan radiodiagnostik
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan Bukti kegiatan

5. Penanggung jawab pelayanan Panduan pengendalian mutu pelayanan


radiologi mempertahankan program radiodiagnostik
kontrol mutu ditetapkan dan
dilaksanakan Pelaksanaan pengendalian.
5. Penanggung jawab pelayanan
radiologi mempertahankan program
kontrol mutu ditetapkan dan
dilaksanakan

Pelaporan
Tindak lanjut

6. Penanggungjawab pelayanan Hasil pemantauan dan review pelayana


memantau dan mereview pelayanan radiologi
radioloi yang dilaksanakan yang
disediakan
Tindak lanjut hasil pemantauan dan review

8.3.8 1. Ada program kontrol mutu untuk Panduan Program pengendalian mutu
pelayanan radiodiagnostik, dan
dilaksanakan
Bukti pelaksanaan
2. Program kontrol mutu termasuk Panduan program pengendalian mutu
validasi metode test

dokumentasi langkah-langkah perbaikan


dokumen

dokumen hasil perbaikan

3. Program kontrol mutu termasuk Panduan program pnegendalian mutu


pengawasan harian hasil pemeriksaan

4.Program kontrol mutu termasuk Panduan program pengendalian mutu


perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan

5. Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkah-
langkah perbaikan Tindakan perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan

Panduan Program pengendalian mutu

Dokumentasi langkah-langkah perbaikan


- Dokumentasi
hasil perbaikan

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

8.4 8.4.1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi Surat Keputusan Standarisasi kode
Kebutuhan diagnosis dan terminologi lain yang klasifikasi diagnosis dan terminologi
data dan konsisten dan sistematis
informasi
bagi petugas Dokumen eksternal :
kesehatan, Klasifikasi diagnostik
pengelola
sarana dan 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan
pihak terkait diagnosis dan terminologi yang disusun terminologi di Puskesmas
di luar oleh Puskesmas (minimal 10 besar
organisasi penyakit)
dapat Dokumen eksternal :
dipenuhi Klasifikasi diagnostik
melalui
proses yang 3. Dilakukan pembakuan singkatan- Pembakuan singkatan yang digunakan
berlaku singkatan yang digunakan dalam
pelayanan sesuai dengan standar
nasional atau lokal Dokumen eksternal :
Standar pelayanan rekam medis
8.4.2 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK tentang Akses terhadap rekam medis
akses petugas terhadap informasi medis

SOP Akses terhadap rekam medis


2. Akses petugas terhadap infor masi Pengamatan Surveyor
yang dibutuhkan dilaksana kan sesuai
dengan tugas dan tanggungjawab

3.Akses petugas terhadap infor masi Pengamatan Surveyor


dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
dan prosedur
4. Hak untuk mengakses informasi Pengamatan Surveyor
tersebut mempertimbangkan tingkat
kerahasiaan dan keamanan informasi

8.4.3 1. Puskesmas mempunyai rekam medis SK pelayanan rekam medis dan metode
bagi setiap pasien dengan metoda identifikasi
identifikasi yang baku

2. Sistem pengkodean, penyim panan, SK tentang sistem pengkodean


dan dokumentasi memu dahkan petugas penyimpanan dokumentasi rekam medis
untuk menemu kan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat pelayan
an yang diberikan kepada pasien

3. Ada kebijakan dan prosedur SK tentang penyimpanan rekam medis


penyimpanan berkas rekam medis
dengan kejelasan masa retensi sesuai
peraturan perundangan yang berlaku
SOP penyimpanan rekam medis
(menjelaskan masa retensi sesuai
perundangan )

8.4.4 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, SK tentang isi rekam medis
pengobatan, hasil pengobatan, dan ( menetapkan : isi rekam medis, diagnosa,
kontinuitas asuhan yang diberikan pengobatan, hasil pengobatan, komunitas
asuhan yang diberikan

2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut SOP penilaian kelengkapan, dan ketepatan
kelengkapan dan ketepatan isi rekam isi rekam medis
medis
- bukti penilaian
- hasil penilaian
- tindak lanjut penilaian

3. Tersedia prosedur menjaga SOP kerahasiaan rekam medis


kerahasiaan rekam medis
8.5.1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas SOP pemantauan lingkungan fisik
dipantau secara rutin puskesmas
jadwal pelaksanaan

8.5 bukti kegiatan


Lingkungan
pelayanan 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, SOP pemeliharaan pemantauan
mematuhi gas dan sistem lain yang digunakan pemeliharaan instalasi listrik, air
dipantau secara periodik oleh petugas bukti pemantauan
persyaratan
hukum, yang diberi tanggungjawab tindak lanjut
regulasi dan
perijinan
yang 3. Tersedia sarana untuk mena ngani SOP jika tejadi penanggulangan kebakaran
berlaku masalah listrik/api apabila terjadi
kebakaran
Ketersediaan apar
Pelatihan penggunaan APAR

Pelatihan jika terjadi kebakaran

4. Tersedia kebijakan dan prosedur SK tentang pemantuan, pemeliharaan


inspeksi, pemantauan, pemeliharaan sarana dan peralatan
dan perbaiakan

SOP tentang pemantuan, pemeliharaan


sarana dan peralatan

5. inspeksi, pemantauan, pemeliharaan Pengamatan surveyor


dan perbaikan alat yang dilakukan sesuai
dengan prosedur dan jadwal yang telah
dilakukan

6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, Dokumentasi pelaksanaan


hasil dan tindak lanjut inspeksi,
pemantauan, dan pemeliharaan dan pemantauan
perbaikan yang telah dilakukan
pemeliharaan

perbaikan
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK tentang inventarisasi, pengelolaan,
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya
8.5.2 berbahaya
SOP inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya

2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK tentang pengendalian dan pembuangan


pengendalian dan pembuangan limbah limbah berbahaya
berbahaya
2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
SOP pengendalian dan pembuangan
limbah berbahaya

3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan


tidak lanjut terhadap pelaksanaan dan prosedur penanganan bahan
kebijakan dan prosedur penanganan berbahaya
bahan berbahaya
Bukti pemantauan

Tindak lanjut
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan
tidak lanjut terhadap pelaksanaan dan prosedur penanganan bahan
kebijakan dan prosedur penanganan berbahaya
bahan berbahaya
Bukti pemantauan

Tindak lanjut

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

8.5.3 1. Ada rencana program untuk menja Panduan program keamanan lingkungan
min lingkungan fisik yang aman fisik

2. Ditetapkan petugas yang bertang gung SK tentang penanggungjawab pengelolaan


jawab dalam perencanaan dan keamanan lingkungan fisik
pelaksanaan program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman

3 Program tersebut mencakup Rencana program keamanan lingkungan


perencanaan, pelaksanaan, pendidikan fisik puskesmas memuat
dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi.
perencanaan
pelaksanaan
pendidikan
pelatihan petugas
pemantauan
evaluasi
4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan Bukti pelaksanaan program
tindak lanjut terhadap pelaksanaan
program tersebut Evaluasi
Tindak lanjut
8.6 8.6.1. 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK tentang memisahkan alat yang bersih
Peralatan untuk memisahkan alat yang bersih dan dan kotor, sterilisasi, perlu perawatan lebih
dikelola alat yang kotor, alat yang memerlukan lanjut (tidak siap pakai), perlu persyaratan
tepat sterilisasi, alat yang membutuhkan khusus untuk peletakannya
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya
SOP memisahkan alat yang :
bersih dan kotor, sterilisasi, perlu
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
perlu persyaratan khusus untuk
peletakannya

2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat SOP sterilisasi instrumen/alat


yang perlu disterilkan

3. Dilakukan pemantauan terhadap SOP pemantauan berkala pemeliharaan


pelaksanaan prosedur secara berkala dan sterilisasi instrumen

bukti pemantauan
hasil pemantauan

tindak lanjut pemantauan

4. Apabila memperoleh bantuan SOP pengananan bantuan peralatan


peralatan, persyaratan-persyaratan fisik,
tehnis, maupun petugas yang berkaitan
dengan operasionalisasi alat tersebut
dapat dipenuhi

8.6.2 1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang Daftar inventaris peralatan


ada di puskesmas
2. Ditetapkan Penanggungjawab SK. Penanggungjawab pengelolaan
pengelola alat ukur dan dilakukan peralatan dan kalibrasi
kalibrasi atau yang sejenis secara teratur,
dan ada buktinya

3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, SOP : -


testing, dan perawatan secara rutin kontrol peralatan, testing, perawatan rutin
peralatan klinis yang digunakan

4. Hasil pemantauan tersebut Dokumentasi hasil pemantauan


didokumentasikan
5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SOP penggantian dan perbaikan alat yang
penggantian dan perbaikan alat yang rusak
rusak agar tidak mengganggu pelayanan

8.7. 8.7.1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga pola ketenagaan


Terdapat klinis di Puskesmas dengan persyaratan
proses kompetensi dan kualifikasi
rekrutmen
retensi
pengemban
agn dan
pendidikan
berkelanjuta
n tenaga
klinis yang
baku

persyaratan kompetensi
tenaga pelayanan klinis

2.. Ada cara menilai kualifikasi tenaga SOP penilaian kualifikasi tenaga dan
untuk memberikan pela yanan yang penetapan kewenangan
sesuai dengan kewenanagan

3. Dilakukan proses kredensial yang SOP kredensial


mencakup sertifikasi dan lisensi
SOP kredensial
Bukti sertifikasi dan lisensi
4. da upaya untuk meningkatkan SOP peningkatan kompetensi
kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi Pemetaan kompetensi,

Rencana peningkatan kompetens

1.Dilakukan evaluasi kinerja tenaga SOP penilaian kinerja petugas layanan


8.7.2 kesehatan yang memberi kan pelayanan klinis
klinis secara berkala
Proses evaluasi
Hasil evaluasi
Tindak lanjut
2.Dilakukan analisis dan tindak lanjut Bukti analisis kinerja
terhadap hasil evaluasi
tindak lanjut
3. Tenaga kesehatan yang memberi kan SK. Keterlibatan petugas layanan klinis
pelayanan klinis berperan aktif dalam dalam peningkatan mutu
meningkatkan mutu pelayanan klinis

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

8.7.3 1. Tersedia informasi mengenai peluang Bukti penyediaan informasi tentang


pendidikan dan pelatih an bagi tenaga peluang diklat
kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis
2. .Ada dukungan dari manajemen Bentuk dukungan manajemen untuk diklat
Puskesmas bagi tenaga kesehatan untuk
memanfaatkan peluang tersebut

3. Jika ada tenaga kesehatan yang SOP evluasi hasil mengikuti diklat
mengikuti pendidikan atau pelatihan,
dilakukan evaluasi penerapan hasil bukt ipelaksanaan evaluasi
pelatihan di tempat kerja

4. Dilakukan pendokumentasian Dokumentasi pelaksanaan diklat


pelaksanaan kegiatan pendi dikan dan
pelatihan yang dilaku kan oleh tenaga
kesehatan

8.7.4 1.Setiap tenaga kesehatan yang Uraian tugas petugas pemberi layanan
memberikan pelayanan klinis klinis dan Kewenangan pemberi layanan
mempunyai uraian tugas dan wewenang klinis
yang didokumentasi kan dengan jelas

2. Jika tidak tersedia tenaga kese hatan SK. Pemberian kewenangan bila tidak ada
yang memenuhi persyarat an untuk tenaga kesehatan yang memenuhi
menjalankan kewenang an dalam persyaratan
pelayanan klinis, dite tapkan petugas
kesehatan deng an persyaratan tertentu
untuk di beri kewenangan khusus

Bukti pemberian kewenangan klinis pada


petugas

3. Apabila tenaga kesehatan tersebut Penilaian tim kredensial tentang


diberi kewenangan khusus, dilakukan kompetensi petugas yang diberi
penilaian terhadap pengetahuan dan kewenangan khusus, bukti penilaian
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan

4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP evaluasi pelaksanaan uraian tugas
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan dan pemberan kewenangan kepada
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan pemberi petugas layanan klinis

Bukti evaluasi

Tindak lanjut
KECAMATAN
HUN 2015

MASALAH SKOR

5
0
10
5

10

0 10

5
0

MASALAH SKOR

10

5
0

10

5
0

10

0 10

10

MASALAH SKOR
0

10

0 5 10

10
0

0 5 10

0 5 10

5
0
10
5
0
10
5

10

0 5 10
0 5 10

MASALAH SKOR

10

0 5 10

0 5 10

0 5 10

0 10

10
0

10
0

10
0

10
0

5
0

10
0

10

MASALAH SKOR

10
0

10
0

5 Mulai

0 10

10
0

10

10

10
0

10

10

10

10

0
10

0 10

5
MASALAH SKOR
0

10
0

0 10

5
0

5
0
10
5

0
10

0 10

10
0

10
0

5
0

5
0

10
0

5
0

5
0
10
5

10
0

10
0

10
0

10

10
0

0 10

10
0

5
0
10
5

10
0

10

MASALAH SKOR

10
0

10
0

0 10

0 10

5
0

0
10

5
0
10
5

10

10

10

10

10

0 5 10

10

0 5 10

10
0

10

10
0

5
0

10
0

10

10

MASALAH SKOR

5
0
10
5

10

0 5 10

0 5 10

10

0 5 10

10
0

5
0

10
0

10

0 5 10

10

10

10

0 5 10

10

MASALAH SKOR

5
0

0 5 10

10
0

10

10

10

0 5 10
CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab IX : Peningkatan mutu klinis dan keselamatan klinis (PMKP)

MASALAH
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T

9.1 9.1.1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam SK. Kewajiban tenaga klinis dalam
Perencana merencanakan dan meng evaluasi mutu peningkatan mutu klinis dan keselamatan
an layanan klinis dan upaya peningkatan pasien
monitorin keselamatan pasien
g dan
evaluasi Dokumen eksternal :
mutu Pedoman keselamatan pasien (RS
layanan
klinis dan 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu Pemilihan dan Penetapan prioritas indikator
keselamat klinis untuk monitoring dan penilaian mutu klinis di puskesmas menurut kriteria
an mutu klinis berdasarkan sumber daya yang tersedia dan
menjadi standar pencapaian
tanggung-
jawab
tenaga
yang
bekerja di 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, Hasil pengumpulan data
pelayanan dan pelaporan mutu klinis dilakukan
secara berkala
4 .Pimpinan Puskesmas bersama tenaga Bukti analisis dan pelaporan berkala mutu
klinis melakukan evaluasi dan tindak klinis
lanjut terhadap hasil monitoring dan
penilaian mutu klinis
Bukti monitoring :
Bukti evaluasi

Bukti analisis
Bukti tindak lanjut

Bukti identifikasi :

Dokumentasi

5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi Pelaporan kasus kejadian tidak diinginkan


terhadap Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), KTC. KPC, dan KNC
(KTD),Kejadian Tidak Cedera Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC)

6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK tentang penanganan :


penanganan KTD, KPC, KNC, dan risiko - kejadian tidak diinginkan (KTD), kondisi
dalam pelayanan klinis potensial cedera (KPC), kejadian nyaris
cedera (KNC)

SOP penanganan : -
kejadian tidak diinginkan (KTD), kondisi
potensial cedera (KPC), kejadian nyaris
cedera (KNC)

7. Jika terjadi KTD dan KNC dilakukan bukti analisis : -


analisis dan tindak lanjut kejadian tidak diinginkan (KTD), kondisi
potensial cedera (KPC), kejadian nyaris
cedera (KNC)

Bukti tindak lanjut

8. Resiko-resiko yang mungkin terjadi SK. Penerapan manajemen resiko klinis


dalam pelayanan klinis diidentifikasi,
dianalisis dan ditindaklanjuti Panduan manajemen resiko klinis,

Bukti identifikasi resiko klinis,

Analisis

Tindak lanjut resiko pelayanan, Minimum


dilakukan FMEA untuk 1 kasus/tahun

9. Dilakukan analisis risiko dan upaya- Bukti analisis resiko dan


upaya untuk meminimalkan risiko upaya meminimalkan resiko
pelayanan klinis

10. Berdasarkan hasil analisis risiko, Kerangka acuan


adanya kejadian KTD, KPC, dan KNC,
upaya peningkatan keselamatan pasien Perencanaanprogram keselamatan pasien
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi,
dan ditindaklanjuti
Bukti Evaluasi

Tindak lanjut

1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan Bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas


perilaku dalam pelayanan klinis oleh dalam pelayanan klinis
9.1.2 tenaga klinis dalam pela-yanan klinis yang
mencerminkan budaya keselamatan dan
budaya perbaikan yang berkelanjutan
1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan
perilaku dalam pelayanan klinis oleh
tenaga klinis dalam pela-yanan klinis yang
mencerminkan budaya keselamatan dan Tindak lanjut
budaya perbaikan yang berkelanjutan
Dokumen eksternal :
Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri dan
rekan ( self evaluation peer review) mutu
klinis

2. Budaya mutu dan keselamatan pasien


diterapkan dalam pelayanan klinis

3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam SK tentang penyusunan indikator klinis dan
kegiatan peningkatan mutu yang indikator perilaku pemberi layanan klinis
ditunjukkan dalam penyu-sunan indikator serta penilaiannya
untuk menilai perilaku dalam pemberian
pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan
SOP penyusunan indikator klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan klinis
serta penilaiannya

9.1.3 1.Dialokasikan sumber daya yang cukup Rencana peningkatan mutu dan
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan keselamatan pasien : memuat
klinis dan upaya keselamatan pasien - kejelasan alokasi -
ketersediaan sumber daya

2.Ada program/kegiatan pening-katan Kerangka acuan


mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien yang disusun dan direncanakan Perencanaan peningkatan mutu klinis dan
oleh tenaga klinis keselamatan pasien

Bukti pelaksanaan

Evaluasi
Tindak lanjut

3. Program/kegiatan tersebut Rencana peningkatan mutu dan


dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi, keselamatan pasien
dan ditindaklanjuti
Bukti pelaksanaan

Bukti monitoring
Bukti evaluasi

Tindak lanjut

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

9.2 9.2.1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses Bukti penetapan pelayanan prioritas untuk
Mutu pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki diperbaiki dengan kriteria pemilhan yang
layanan dengan kriteria yang ditetapkan jelas
klinis dan
keselamat
an
dipahami 2. Terdapat dokumentasi tentang Dokumentasi penggalangan komitmen
dan komitmen dan pemahaman terhadap
didefinisik peningkatan mutu dan keselamatan
an dengan secara berkesinam-bungan ditingkatkan Dokumen Sosialisasi peningkatan mutu
baik oleh dalam organisasi klinis dan keselamatan pasien secara
semua periodik
pihak
yang
berkepen 3. Setiap tenaga klinis dan manaje-men Pengamatan Surveyor
tingan memahami pentingnya peningkatan mutu
dan keselamatan dalam layanan klinis

4. Kepala Puskesmas bersama dengan Bukti keterlibatan Kepala Puskesmas dan


tenaga klinis menetapkan pelayanan tenaga klinis dalam menetapkan prioritas
prioritas yang akan diperbaiki pelayanan yang akan diperbaiki

5. Kepala Puskesmas bersama dengan rencana perbaikan klinis yang prioritas


tenaga klinis menyusun rencana
perbaikan pelayanan prioritas yang
ditetapkan dengan sasaran yang jelas
Bukti keterlibatan dalam penyusunan
rencana

6. Kepala Puskesmas bersama dengan Rencana perbaikan pelayanan klinis yang


tenaga klinis melaksana kan kegiatan prioritas
perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan
rencana Bukti Monitoring dalam pelaksanaan
7. Dilakukan evaluasi terhadap Evaluasi perbaikan pelayanan klinis
pelaksanaan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis
Tindak lanjut

9.2.2. 1. Standar/prosedur layanan klinis SK tentang standar dan SOP layanan klinis
disusun dan dibakukan didasar kan atas
prioritas fungsi dan proses pelayanan
Bukti monitoring pelaksanaan standar dan
SOP

Hasil monitoring

Tindak lanjut

2. Standar tersebut disusun berdasarkan SOP -SOP pelayanan klinis yang


acuan yang jelas menunjukkan adanya acuan referensi yang
jelas
Dokumen eksternal acuan yang digunakan
untuk menyusun standar dan SOP layanan
klinis
3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan
dalam penyusunan standar
SK tentang Penetapan dokumen eksternal
yang menjadi acuan penyusunan standar
pelayanan klinis
Dokumen eksternal yang menjadi acuan
standar pelayanan klinis

4. Ditetapkan prosedur penyusunan SOP tentang prosedur penyusunan layanan


standar/prosedur layanan klinis klinis

5. Penyusunan standar/prosedur layanan Dokumen SOP layanan klinis di Puskesmas


klinis sesuai dengan prosedur

9.3 9.3.1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu SK. tentang Indikator mutu layanan klinis
Mutu layanan klinis yang telah disepakati
layanan bersama
klinis dan
sasaran
keselamat 2. Ditetapkan sasaran-sasaran SK. Tentang sasaran keselamatan pasien
an pasien keselamatan pasien sebagaimana tertulis
diukur, dalam pokok pikiran
dikumpulk
an dan 3.Dilakukan pengukuran mutu layanan Bukti pengukuran mutu layanan klinis
dievaluasi klinis mencakup aspek penilaian pasien, mencakup aspek :
dengan pelayanan penunjang diagnosis,
tepat penggunaan obat antibiotika, dan Penilaian pasien (kepuasan pelanggan)
pengenda-lian infeksi nosokomial
Pelayan penunjang dignostik :
1. Penggunaan obat antibiotika
2. Pengendalian infeksi nosokomial

Bukti monitoring
Tindak lanjut
Dokumen eksternal :
Panduan sebagai acuan berupa :
1. pedoman pemeriksaan fisik
diagnosttik
2. pedoman pemeriksaan penunjang medik

3. pedoman pengobatan dasar


4. pedoman pengobatan rasional
5.pedoman PI / UP

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

9.3.1 1. Dilakukan pengukuran terhadap Bukti pengukuran sasaran keselamatan


indikator-indikator keselamatan pasien pasien
sebagaimana tertulis dalam pokok pikiran
Bukti monitoring

Tindak lanjut
9.3.2 1. Ada penetapan target mutu layanan Penetapan target : -
klinis dan keselamatan pasien yang akan indikator mutu klinis -
dicapai sasaran keselamatan
2. Target tersebut ditetapkan dengan Pertimbangan penetapan target pencapaian
mempertimbangkan pencapaian mutu mutu klinis yang rasional berdasarkan :
klinis sebelumnya, pencapaian optimal 1. pencapaian mutu
pada sarana kesehatan yang serupa, dan klinis sebelumnya
sumber daya yang dimiliki 2. Pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa 3.
Sumber daya yang dimiliki

3. Proses penetapan target tersebut Bukti keterlibatan tenaga pemberi layanan


melibatkan tenaga profesi kesehatan yang klinis dalam penetapan tingkat pencapaian
terkait mutu klinis untuk pelayanan yang prioritas
yang diperbaiki (notulen, daftar hadir )

9.3.3 1.Data mutu layanan klinis dan Bukti pengumpulan data mutu layanan
keselamatan pasien dikumpulkan secara klinis dan keselamatan pasien secara
periodik periodik

2. Data mutu layanan klinis dan Bukti dokumentasi pengumpulan mutu


keselamatan pasien didokumentasikan layanan klinis dan keselamatan pasien

3. Data mutu layanan klinis dan Bukti analisis


keselamatan pasien dianalisis untuk
menentukan rencana dan langkah- penyusunan strategi dan rencana mutu
langkah perbaikan mutu layanan klinis layanan klinis serta keselamatan pasien
dan keselamatan pasien

9.4.1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung SK tentang Semua pihak yang terlibat dalam
jawab untuk peningkatan mutu layanan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien berdasarkan peran dan
fungsi masing-masing dalam tim

9.4 Uraian tugas


Perbaikan
mutu 2. Terdapat tim peningkatan mutu SK. Pembentukan tim peningkatan mutu
layanan layanan klinis dan keselamatan pasien layanan dan keselamatan pasien
klinis dan yang berfungsi dengan baik
keselamat
an pasien Uraian tugas
diupayaka
n Program kerja tim
dievaluasi
dan
dikomunik 3. Ada kejelasan uraian tugas dan Uraian tugas
asikan tanggung jawab tim Tanggung jawab masing-masing anggota tim
dengan
baik
4. Ada rencana dan program peningkatan Rencana dan program kerja tim
mutu layanan klinis dan keselamatan peningkatan layanan mutu dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan sesuai dengan pasien
rencana yang disusun
Bukti pelaksanaan program kerja
Monitoring
Evaluasi
9.4.2 1. Data monitoring mutu layanan klinis Laporan monitoring secara periodik
dan keselamatan pasien yang disusun
secara periodik

2. Dilakukan analisis dan diambil Hasil analisis


kesimpulan untuk menetapkan masalah
mutu layanan klinis dan masalah kesimpulan
keselamatan pasien
rekomendasi hasil monitoring mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

3. Dilakukan analisis penyebab masalah Analisis penyebab masalah -


hambatan

4. Ditetapkan program-program Rencana program perbaikan mutu layanan


perbaikan mutu yang dituangkan dalam klinis dan keselamatan pasien
rencana perbaikan mutu

5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis Rencana program perbaikan mutu layanan
dan keselamatan pasien disusun dengan klinis dan keselamatan pasien,
mempertimbang kan peluang mempertimbangkan :
keberhasilan, dan ketersediaan sumber - peluang keberhasilan
daya - ketersediaan sumber daya

6. Ada kejelasan Penanggung jawab SK tentang petugas yang bertanggung jawab


untuk melaksanakan kegiatan perbaikan utk pelaksanaan kegiatan yg direncanakan.
yang direncanakan

7.Ada kejelasan Penanggung jawab untuk SK. Tentang Petugas yang berkewajiban
memantau pelaksanaan kegiatan melakukan pemantauan kegiatan
perbaikan
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Bukti pelaksanaan monitoring pelaksanaan
pemantauan upaya peningkatan mutu perbaikan mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien keselamayan pasien

Bukti monitoring
Bukti analisis
Tindak lanjut

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN PUSKESMAS Y T MASALAH

9.4.3 1. Petugas mencatat peningkatan setelah Catatan kegiatan


pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien Buku register
Rekam medis
Pemantauan Sasaran Mutu
Dan lain-lain
2.Dilakukan evaluasi terhadap hasil Evaluasi penilaian indikator mutu layanan
penilaian dengan menggunakan klinis dan keselamatan pasien
indikator-indikator mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien untuk menilai
adanya
3. Hasil perbaikan
perbaikan ditindak lanjuti untuk Bukti Tindak lanjut
perubahan standar/ prosedur pelayanan
Bukti perubahan prosedur hasil perbaikan
layanan klinis -
Laporan tinjauan manajemen -
Laporan kegiatan

4. Dilakukan pendokumentasian terhadap Dokumentasi keseluruhan upaya


keseluruhan upaya peningkatan mutu peningkatan mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien

SK. Tentang Penyampaian informasi hasil


Peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

9.4.4 1. Ditetapkan kebijakan dan prose dur SOP Penyampaian informasi hasil
distribusi informasi dan komunikasi hasil- Peningkatan mutu layanan klinis dan
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien SOP
keselamatan pasien

2. Proses dan hasil kegiatan pening-katan Laporan kegiatan peningkatan mutu klinis
mutu layanan klinis dan keselamatan dan keselamatan pasien
pasien disosialisasi kan dan
dikomunikasikan kepada semua petugas Laporan pemantauan dari evaluasi kegiatan
kesehatan yang memberikan pelayanan peningkatan mutu klinis dan keselamatan
klinis pasien

Hasil kegiatan peningkatan mutu linis dan


keselamatan pasien

3. Dilakukan evaluasi terhadap Hasil evaluasi pelaksanaan sosialisasi dan


pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi pelaksanaan
tersebut
Tindak lanjut

4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan Bukti penyampaian laporan


mutu layanan klinis dan keselamatan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis
pasien ke Dinas Kesehatan dan keselamatan pasien ke Sudinkes
Kabupaten/Kota
SKOR
0

0
10

10

10

10
5

10
0

0 10

10
5

10
0

5
0

0
10

0
10

0
10

0 10

10

10

0 SKOR

10
5

0
10

0
10

10
5

10
0

5
0

10
0

10
0

10

10
0 5

5
10

10

10

SKOR
0

10
5
0

0 10

5
0

10
0 5

5
10
0

10
5

0
10

10
0

10
5

0 10

10
0

0 5

5
10

10
5

5
0

5
0

10

SKOR
0

10
5

10
5

10
0

0 10

0 10

0 10

10
5
SOP Dan SK yang dipersyaratkan di bab : IV,V,VI ( UKM )

NO SOP NO SK
SOP identifikasi kebutuhan dan Surat Keputusan tentang media
harapan masyarakat/ sasaran komunikasi yang digunakan
terhadap kegiatan UKM. untuk menangkap keluhan
1 1 masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM.

SOP koordinasi dan komunikasi Surat Keputusan tentang media


lintas program dan lintas sektor. komunikasi yang digunakan
Pedoman : Pedoman untuk umpan balik terhadap
2 penyelenggaraan UKM dari 2 keluhan masyarakat atau
Kemenkes. sasaran kegiatan UKM.

SOP pembahasan umpan balik, SK Kepala Puskesmas tentang


dokumentasi pelaksanaan indikator dan target pencapaian
pembahasan, hasil pembahasan, kinerja UKM.
3 tindak lanjut pembahasan. 3

SOP pengaturan jika terjadi SK persyaratan kompetensi


perubahan waktu dan tempat Penanggung jawab UKM
pelaksanaan kegiatan, dokumen Puskesmas.
bukti perubahan jadwal (jika
4 memang terjadi perubahan 4
jadwal).

SOP tentang penyusunan jadual SK penetapan Penanggung


dan tempat pelaksanaan jawab UKM.
kegiatan yang mencerminkan
kesepakatan bersama dengan
5 sasaran kegiatan UKM dan/atau 5
masyarakat.

SOP tentang penyusunan jadual SK Kepala Puskesmas tentang


dan tempat pelaksanaan kewajiban mengikuti program
kegiatan yang mencerminkan orientasi.
kesepakatan bersama dengan
6 6
lintas program dan lintas sektor.

SOP monitoring, hasil SK Kepala Puskesmas tentang


7 monitoring. kewajiban Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan pelaksana
8 SOP evaluasi, hasil evaluasi. untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat.
SOP dan bukti pelaksanaan SK Kepala Puskesmas tentang
orientasi (laporan pelaksanaan kajian ulang uraian tugas,
9 orientasi). 7

SOP dan bukti pelaksanaan SK Kepala Puskesmas tentang


pembinaan. mekanisme komunikasi dan
10 8 koordinasi program.

SOP pemberdayaan masyarakat.


11
SOP pelaksanaan SMD, SK Kepala Puskesmas dan SOP
Dokumentasi pelaksanaan SMD, pengelolaan dan pelaksanaan
12 dan hasil SMD 9 UKM Puskesmas.

SOP komunikasi dengan SK Kepala Puskesmas tentang


masyarakat dan sasaran UKM monitoring pengelolaan dan
Puskesmas. pelaksanaan UKM Puskesmas.
Hasil monitoring pengelolaan
dan pelaksanaan UKM
13 10 Puskesmas.

SOP monitoring, jadwal dan SK evaluasi kinerja UKM


14 pelaksanaan monitoring. 11
SOP pembahasan hasil SK hak dan kewajiban sasaran.
monitoring, bukti pembahasan,
15 rekomendasi hasil pembahasan. 12

SOP perubahan rencana


16 kegiatan.
SOP kajian ulang uraian tugas. SK aturan, tata nilai, budaya
17 13 dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas.

SOP tentang mekanisme SK Kepala Puskesmas tentang


18 komunikasi dan koordinasi 14 peningkatan kinerja.
program.

SOP pengelolaan dan SK Kepala Puskesmas tentang


pelaksanaan UKM Puskesmas. tata nilai dalam pengelolaan
19 15 dan pelaksanaan kegiatan.

SOP Pengendalian dokumen SK Kepala Puskesmas tentang


eksternal dan pelaksanaan pendokumentasian kegiatan
20 pengendalian dokumen 16 perbaikan kinerja.
eskternal.
SOP dan bukti Penyimpanan dan
pengendalian arsip perencanaan
dan penyelenggaraan UKM
21 Puskesmas.

SOP dan bukti Penyimpanan dan


pengendalian arsip perencanaan
dan penyelenggaraan UKM
22 Puskesmas.

SOP monitoring, jadwal dan


23 pelaksanaan monitoring.
SOP evaluasi kinerja.dan hasil
24 evaluasi.

SOP monitoring kesesuaian


proses pelaksanaan program
25 kegiatan UKM. Bukti
pelaksanaan monitoring

SOP pertemuan penilaian


kinerja, bukti pelaksanaan
26 pertemuan.

SOP sosialisasi hak dan


27 kewajiban sasaran.
SOP pendokumentasian
28 kegiatan perbaikan kinerja.
SOP Dan SK yang dipersyaratkan di bab : VII,VIII,XI ( UKP )

NO SOP NO SK

1 1

2 2

3 3

4 4
5 5
6 6

9 7

10 8

11
12 9
13 10
14 11
15 12
16
17 13
18 14
19 15
20 16
21
22
23

24

25

26

27
28

Anda mungkin juga menyukai