PENGGOLONGAN

OBAT dan OBAT

TRADISIONAL
Obat
Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat
penyakit, membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam
tubuh.
Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok
atau memperindah badan atau bagian badan manusia
termasuk obat tradisional.
Penggolongan Obat
Penggolongan Obat
• Antibiotik
• Antijamur
• Obat saluran pernafasan
• Obat saluran pencernaan
• Obat sistem saraf
• Vaksin dan imunomodulator
• Obat hormon
Antibiotik
Golongan Contoh Obat
Beta lactam Amoksisilin, penisilin,
cefadroksil,
ceftriakson, cefixime,
karbapenem,
monobaktam
Non beta laktam Rifampisin, amikasin,
streptomisin,
Obat saluran pernafasan
Golongan Contoh Obat
Antitusif Codein,
dekstrometorfan
Ekspektoran Amonium klorida, GG
Mukolitik Ambroksol
Bronkodilator Teofilin, aminofilin
Dekongestan Pseudoefedrin
Antihistamin CTM, cetirizin
Obat saluran pencernaan
Golongan Contoh Obat
Antasida Antasida
H2 bloker Ranitidin
Penghambat pompa Lansoprazole
proton
Antidiare Loperamid, kaolin,
attapulgit, tannin
Laksatif Bisakodil, paraffin,
gliserin
Obat sistem saraf
Golongan Contoh Obat
Analgetik – antipiretik Pct, ibuprofen
Antiemetik Difenhidramin
Antiepilepsi Fenitoin
Psikofarmaka LSD
Hipnotika dan sedative Diazepam, fenobarbital
Anestetika Propofol, enfluran
Antiparkinson Levodopa,
trihexiphenidil
Vaksin dan imunomodulator
Vaksin dan imunomodulator
BCG
Hepatitis B
Polio
MMR
Hiv
HPV
Cacar air
Obat hormon

Antikonseptiva hormonal per oral

Obat hormone tiroid
OBAT
TRADISIONAL
Definisi

• Obat tradisional adalah obat-

obatan yang diolah secara
tradisional, turun temurun,
berdasarkan resep nenek
moyang, adat-istiadat,
kepercayaan, atau kebiasaan
setempat, baik bersifat magic
maupun pengetahuan
Definisi
• Bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan galenik atau campuran
dan bahan-bahan tersebut, yang secara
traditional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman Hal
ini sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor
246/Menkes/Per/V/1990, tentang Izin
Usaha Industri Obat Tradisional dan
 JAMU
• Obat tradisional yang berdasarkan
dari pengalaman empiris secara
turun temurun, yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya
dari generasi ke generasi. bentuk
obat umumnya disediakan dalam
berbagai bentuk serbuk, minuman,
pil, cairan dari berbagai tanaman.
 JAMU
• Jamu umumnya terdiri dari 5-10
macam tumbuhan bahkan lebih,
bentuk jamu tidak perlu
pembuktian ilmiah maupun klinis,
tetapi cukup dengan bukti empiris
saja.
Contoh : jamu buyung upik, jamu
nyonya menier
 OBAT HERBAL TERSTANDAR

• Obat tradisional yang telah teruji

berkhasiat secara pra-klinis, lolos uji
toksisitas akut maupun kronis, terdiri
dari bahan yang terstandar (Seperti
ekstrak yang memenuhi parameter
mutu), serta dibuat dengan cara
higienis.
• Contoh : Tolak angin
 FITOFARMAKA
• Obat tradisional yang telah teruji
khasiatnya melalui uji pra-klinis dan
uji klinis, serta terbukti aman melalui
uji toksisitas, bahan baku terstandar,
serta diproduksi secara higienis,
bermutu, sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
• Contoh : Diabmeneer, Stimuno,
Tensigard, Rheumaneer, X-Gra,
 FITOFARMAKA
• Sampai tahun 2017, terdapat 28
produk yang mendaftarkan ke BPOM
tetapi hanya 18 yang baru diterima.
• Terdapat 3 di antara 28 produk yang
sedang proses uji.
 Perbedaan :
• Jamu --> Obat tradisional terbukti
berkhasiat dan aman berdasarkan bukti
empiris turun temurun.
• OHT --> Obat Tradisional terbukti
berkhasiat melalui uji pra-klinis dan teruji
aman melalui uji toksisitas, bahan terstandar
dan diproduksi secara higienis.
• Fitofarmaka --> Obat tradisional terbuksi
berkhasiat melalui uji pra-klinis dan uji klinis,
teruji aman melalui uji toksisitas, bahan
terstandar, dan diproduksi secara higienis
BENTUK
KEMASAN OBAT
Absorption
Route of Administration
Bentuk kemasan obat
• Per oral 1. Tablet
• Injeksi 2. Kapsul
• Per rektal 3. Kaplet
• Per vaginal 4. Serbuk terbagi
• Topikal 5. Larutan
• Inhalasi 6. Emulsi
7. Suspensi
Tablet
Tablet
Kapsul
• Serbuk terbagi
• Larutan
• Emulsi
• suspensi
Bentuk kemasan obat
• Per oral 1. Ampul
• Injeksi 2. Vial
• Per rektal 3. Plabot
• Per vaginal 4. Pen
• Topikal
• Inhalasi
Injeksi
Bentuk kemasan obat
• Per oral 1. Supositoria
• Injeksi 2. Enema
• Per rektal
• Per vaginal
• Topikal
• Inhalasi
Bentuk kemasan obat
• Per oral 1. ovula
• Injeksi
• Per rektal
• Per vaginal
• Topikal
• Inhalasi
Bentuk kemasan obat
• Per oral 1. Serbuk
• Injeksi 2. Suspensi
• Per rektal 3. Salep
• Per vaginal 4. Krim
• Topikal 5. Gel
• Inhalasi 6. Lotion
Bentuk kemasan obat
• Per oral 1. Dry Powder inhaler
• Injeksi 2. Spray
• Per rektal
• Per vaginal
• Topikal
• Inhalasi
Tetes
Thank You!

L/O/G/O
Farmakodinamik