Anda di halaman 1dari 142

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas : Sungai Duri
Kab./Kota : Bengkayang
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : dr. Achmad Iskandar Dzulqornain, MKP

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian REKOMENDASI


EP 1. 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan berdasarkan prioritas

EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan


dan jadwal pelayanan.

EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi


dengan masyarakat.

EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan


harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui Pelajari metode penyusunan survey kebutuhan dan harapan
masyarakat serta teknis pelaksanaannya. Pertemuan hendaklah
survei atau kegiatan lainnya.
disertai notulen yang lengkap.

EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan sektor
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Susun RUK dan RPK sesuai pedoman PTP, baik proses
maupun kontennya dan laksanakan sesuai siklus perencanaan
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, daerah
dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi,
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara
aktif untuk memberikan umpan balik tentang
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap
pelayanan Puskesmas
Kelola umpan balik masyarakat dengan menetapkan
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan penangung jawab, media / metode yang disediakan, klasifikasi
masyarakat tentang mutu pelayanan urgensinya, prosedur pembahasan dan tindak lanjutnya.
EP 3 Dokumentasikan.
3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat
terhadap mutu pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan bagi pengguna
pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk
perbaikan
Kepala Puskesmas hendaknya memberikan motivasi kepada
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam seluruh staf untuk melakukan upaya perbaikan (inovasi)
pengembangan pelayanan, dan diupayakan berdasar identifikasi persoalan, analisis mendalam dan
pemenuhan kebutuhan sumber daya responnya, baik dalam prosedur maupun penggunaan
teknologi tepat guna
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan
kepada pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan
masyarakat.
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. Susun RUK dan RPK sesuai pedoman PTP, baik proses
maupun kontennya dan laksanakan sesuai siklus perencanaan
daerah
Susun RUK dan RPK sesuai pedoman PTP, baik proses
maupun kontennya dan laksanakan sesuai siklus perencanaan
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara daerah
lintas program dan lintas sektoral.
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas.
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.

EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk


monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan Monitoring adalah memantau proses, sementara evaluasi
pencapaian hasil pelayanan. menilai hasil. Tetapkan SOP monitoring, tetapkan indikator
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan prioritas utk monitoring, susun rencana monitoring berdasar
jadwal dan rencana kegiatan seluruh aspek penyelenggaraan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan puskesmas. Dokumentasikan proses dan hasilnya, serta
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas analisis dan tindak lanjuti dalam kaidah PDCA (Plan, Do,
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. Check, Action)

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terhadap perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.

Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan Lakukan upaya pemahaman tentang semua jenis pelayanan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang Puskesmas dengan media dan metode yang sesuai.
disediakan tersebut. Dokumentasikan.

Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas
program maupun lintas sektoral mendapat Lakukan penyampaian informasi ttg tujuan, sasaran, tupoksi,
informasi yang memadai tentang tujuan, dan seluruh kegiatan Puskesmas, dengan media dan metode
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan yang sesuai. Dokumentasikan.
Puskesmas

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi


yang jelas dan tepat berkaitan dengan program Lakukan evaluasi kejelasan dan ketepatan penyampaian
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh informasi ttg tujuan, sasaran, tupoksi, dan kegiatan
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak Puskesmas.
terkait.

Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna
pelayanan
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh
pelayanan
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang
ditentukan.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses Lakukan evaluasi mekanisme penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan
terhadap masyarakat.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Kaji dan formulasikan strategi komunikasi dengan masyarakat
kemudahan akses masyarakat terhadap untuk memfasilitasi kemudahan akses masyarakat terhadap
pelayanan. pelayanan
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola
dan pelaksana untuk membantu pengguna Kaji dan tetapkan media dan mekanismenya, komunikasi
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai masyarakat/pengguna pelayanan dengan pengelola dan/atau
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. pelaksana. Dokumentasikan.

Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati
bersama.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal Dokumentasikan pelaksanaan seluruh kegiatan yang
dan rencana yang disusun dijadwalkan dan evaluasi secara berkala
Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga Dokumentasikan koordinasi dan intergrasi sesuai kebijakan.
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
pelayanan.

EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan
kegiatan didokumentasikan. hendaklah didokumentasikan.
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
spesifik yang ada dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Lakukan kajian dan tindak lanjut sesuai SOP
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi
dan pencegahan agar tidak terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
yang potensial terjadi dalam proses Lakukan proses identifikasi, kajian, tindak lanjut masalah-
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan masalah potensial yang mungkin terjadi dalam
upaya pencegahan. penyelenggaraan program dan pelayanan Puskesmas

EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar Lakukan monitoring, dokumentasikan
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten Lakukan pemberian informasi ttg kegiatan program dan
diberikan kepada pengguna pelayanan dan pelayanan Puskesmas dilakukan dengan pertemuan-
pihak terkait. pertemuan, seluruh kegiatan. Evaluasi pemberian informasi
apakah sesuai kebutuhan dan konsisten.
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan Dokumentasikan upaya perbaikan

EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan


untuk memperoleh bantuan konsultatif jika
membutuhkan
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan Dokumentasikan pelaksanaan koordinasi.

EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib


administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, Susun untuk semuanya
tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan.

EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari


pimpinan Puskesmas Dukungan kepala Puskemas dokumentasikan dalam notulen
dan catatan di buku kerja harian petugas yang memuat secara
jelas arahan dan dukungan kepala Puskesmas.

Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima
keluhan dan umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas. Kelola umpan balik masyarakat dengan menetapkan
penangung jawab, media / metode yang disediakan, klasifikasi
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, urgensinya, prosedur pembahasan dan tindak lanjutnya.
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti Laksanakan. Evaluasi kesesuaian indak lanjut.
Dokumentasikan.
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap
keluhan dan umpan balik.
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut
keluhan/umpan balik.
Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya Lakukan pada seluruh program / kegiatan, kaji secara
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas mendalam masalah yang ditemukan dengan tools yang tersedia
(fishbone, root cause analysis, dsb).

EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan Tetapakan indikator penilaian kinerja pada seluruh aspek, baik
penilaian kinerja Admen, UKM maupun UKP.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas Lakukan pentahapan untuk mencapai target yang ditetapkan.
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas Dokumentasikan prosesnya.
Kesehatan Kabupaten/Kota

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan


secara periodik untuk mengetahui kemajuan
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Susun rencana monitoring dan evaluasi kinerja
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Jumlah
Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis
dan diumpan balikkan pada pihak terkait
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan
dilakukan juga kajibanding
Penilaian kinerja seharusnya dilakukan pada seluruh aspek dan
(benchmarking)dengan Puskesmas lain ditindaklanjuti dengan melakukan analisis mendalam, lengkapi
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk dengan kaji banding, untuk kemudian digunakan untuk
perbaikan kinerja, yang dituangkan dalam RUK dan RPK.
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan Sampaikan hasil penilaian kinerja seluruh kegiatan kepada
Puskesmas pihak terkait untuk perbaikan kinerja selanjutnya.
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Dokumentasikan.
perencanaan periode berikutnya
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas : Sungai Duri
Kabuaten/Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : dr. Achmad Iskandar Dzulqornain, MKP

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata


ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan

EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku


Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.
Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan
kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia
lanjut
Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan
medis dan non medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non
medis yang perlu dikalibrasi
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan
izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan
kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan

EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga


yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab Program/Upaya Puskesmas
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada
posisi-posisi yang ada pada struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
tugas
Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
penyempurnaan struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.

EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan

EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap


pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat
lain.

Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya
Puskesmas yang efektif.

EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang


dibakukan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi


peran serta masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan.

EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian


wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan
apabila meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja dan tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau
panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas


untuk pengendalian dokumen dan pengendalian
rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun
pedoman dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan
didokumentasikan.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi
hasil komunikasi internal.
Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko


akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.

EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap


gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk
mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah
KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual
dan penanggung jawab yang jelas
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai
rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran.

EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan


Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.

EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian


kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan
dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan
retrieving (pencarian kembali) data.
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan data dan informasi.
Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak
yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka.

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan


Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak
dan kewajiban pengguna.
Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi,


tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang
jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
evaluasi
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
peralatan Puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan
sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas
sesuai dengan program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik
roda empat maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai
program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
n Manajemen Puskesmas.(KMP).

REKOMENDASI

Koordinasi dengan Dinas agar segera punya izin operasional

Akomodasi kepentingan orang dengan disabilitas, anak-anak,


dan usia lanjut

Susun program dan rencana pemeliharaan yang tertuang dalam


RUK dan RPK. Laksanakan sesuai jadwal. Lakukan monitoring
dan tindak lanjutnya
Susun program dan rencana pemeliharaan yang tertuang dalam
RUK dan RPK. Laksanakan sesuai jadwal. Lakukan monitoring
dan tindak lanjutnya

Cukupi jumlah dan jenis sesuai standar. Inventarisasikan.

Susun program dan rencana pemeliharaan serta cek fungsi yang


tertuang dalam RUK dan RPK. Laksanakan sesuai jadwal.
Lakukan monitoring dan tindak lanjutnya

Lakukan kalibrasi semua alat sesuai ketentuan

Dengan jumlah personil yang besar, selain meminta ke Dinas


lakukan optimaisasi tenaga yang ada. Jumlah yang berlebih
pada sebagian jenis tenaga dapat ditawarkan ke Dinas untuk
ditukar dengan jenis tenaga yang sesuai.
Susun uraian tugas yang jelas bagi seluruh staf, bagikan kepada
yang bersangkutan.
Minta Dinas kesehatan menetapkan SOTK Puskesmas sesuai
ketentuan

Lengkapi seluruhnya

Tetapkan

Susun uraian tugas yang jelas bagi seluruh staf, bagikan kepada
yang bersangkutan.

Lakukan pemahaman uraian tugas

Lakukan evaluasi uraian tugas, dokumentasikan

Lakukan kajian terhadap SO yang lama

Tindaklanjuti dengan penyesuaian SO

Program dan rencana pengembangan kompetensi seharusnya


dicantumkan dalam RUK dan RPK sehingga terjamin legalitas
dan penganggarannya
Program dan rencana pengembangan kompetensi seharusnya
dicantumkan dalam RUK dan RPK sehingga terjamin legalitas
dan penganggarannya, bahkan untuk pelatihan yang
anggarannya mandiri

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut hasil pelatihan

Dokumentasikan pelaksanaan orientasi dan evaluasinya

Perbaiki SOP untuk mengikuti seminar, pendidikan dan


pelatihan, termasuk kriterianya, laksanakan SOP,
dokumentasikan

Sempurnakan SOP, laksanakan sesuai SOP, dokumentasikan

Laksanakan peninjauan ulang tata nilai sesuai SOP,


dokumentasikan

Lakukan evaluasi dan analisis kesesuaiannya. Jika perlu


sesuaikan indikator dan atau visi, misi dan tata nilai puskesmas.

Dokumentasikan pengarahan dalam bentuk notulen dan atau


catatan pada buku kerja harian
Dokumentasikan proses penilaian kinerja, lakukan penilaian
pada seluruh aspek

Susun struktur / susunan organisasi, khususnya pada program


atau pelayanan yang mempunyai lebih dari 1 (satu) pelaksana
dan atau melibatkan beberapa pihak terkait.

Bakukan mekanismenya

Sempurnakan uraian tugas agar jelas menunjukkan tanggung


jawab untuk memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Lakukan upaya
pemahaman uraian tugas.

Sempurnakan SOP agar lebih jelas dan berdaya guna.


Laksanakan sesuai SOP dan dokumentasikan.

Dokumentasikan proses komunikasi dengan sasaran program


dan masyarakat

Lakukan kajian secara periodik.

Setiap pendelegasian wewenang sertai dengan bukti


pendelegasian wewenang dan laporan serta pengembalian
wewenang setelah selesai

Buat bukti pelaporan berupa laporan tertulis dan atau catatan


dalam buku kerja harian petugas

Identifikasi dengan jelas dan terpernci pihak terkait (relevant


stake holder).

Uraikan dengan jelas dan terperinci peran pihak terkait


Lakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait pada
semua kegiatan, dokumentasikan
Laksanakan evaluasi peran para pihak, tindaklanjuti,
dokumentasikan

Susun pedoman dan panduan kerja penyelenggaraan untuk


masing-masing Upaya Puskesmas.

Susun prosedur pelaksanaan bagi semua program dan kegiatan


pelayanan

Susun kebijan pengendalian dokumen, laksanakan

Susun sesuai panduan.

Susun kebijakan dan SOP sesuai kondisi dan kebutuhan


Puskesmas.

Laksanakan komunikasi internal sesuai SOP, dokumentasikan


pelaksanaan dan materinya. Lakukan evaluasi secara berkala
untuk perbaikan media dan metodenya.

Laksanakan manajemen resiko pada berbagai aspek


penyelenggaraan Puskesmas, baik jenis kegiatan, metodenya,
bahan / materi / alat yang digunakan, maupun sasaran yang
terlibat. Identifikasi risiko dan lakukan upaya pencegahan.
Identifikasi jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
yang ada di wilayah kerja.

Susun program dan rencana yang terjadwal koordinasi dan


pembinaan jejaring dan jaringan pelayanan dan cantumkan
dalam RUK dan RPK. Laksanakan sesuai jadwal. Evaluasi dan
tindak lanjuti hasil pembinaan. Dokumentasikan.

Keterlibatan penanggungjawab upaya dan pelaksana dalam


perencanaan, penggunaan, monitoring penggunaan anggaran
perlu ditingkatkan sejak pengalokasian anggaran hingga
pertanggungjawabannya.

Susun dan atau minta Dinas Kesehatan menyusun pedoman


pengelolaan keuangan

Susun dan atau minta Dinas Kesehatan menyusun pedoman


pembukuan anggaran
Perbaiki SOP agar sesuai dengan uraian tugas dan indikator
kinerja
Lakukan audit kinerja pengelola keuangan sesuai SOP
Lakukan pengelolaan data dan informasi. Lakukan dengan
menetapkan penanggung jawab, identifikasi data dan informasi
yang harus tersedia, buat prosedur pengumpulan, penyimpanan,
pencarian kembali, prosedur analisis, dan distribusi informasi.

Dokumentasikan proses pelaksanaan sosialisasi hak dan


kewajiban pengguna, evaluasi hasil dari kegiatan tersebut

Laksanakan SOP untuk memenuhi hak dan kewajiban pengguna


sesuai SOP secara konsisten dan dokumentasikan osesnya

Dokumentasikan proses penyusunan peraturan internal yang


melibatkan semua staf, laksanakan, evaluasi pelaksanaannya,
dokumentasikan

Idetifikasi aspek yang perlu dilakukan PKS dengan pihak


ketiga. Susun PKS sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku.
Idetifikasi aspek yang perlu dilakukan PKS dengan pihak
ketiga. Susun PKS sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku.

Idetifikasi aspek yang perlu dilakukan PKS dengan pihak


ketiga. Susun PKS sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku.
Setelahnya, lakukan monev pelaksanaan PKS,

Susun rencana pemeliharaan sarana prasarana yang terintegrasi


dalam RPK/RBA secara menyeluruh, jadwalkan
pelaksanaannya, monev, tindaklanjuti, dokumentasikan

Susun program kebersihan lingkungan, rencanakan kegiatan


dan jawalnya, laksanakan sesuai SOP dan rencana, monev,
tindaklanjuti hasil monev, dokumentasikan

Susun rencana pemeliharaan kendaraan sesuai kondisi dan


kebutuhan, jadwalkan pelaksanaannya, monev, tindaklanjuti,
dokumentasikan
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas : Sungai Duri
Kab/ Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : dr. Achmad Iskandar Dzulqornain, MKP

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab
Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun bersama
oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan Kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan dituangkan
dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan
Kinerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.

EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas,


dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas berkomitmen untuk
meningkatkan mutu dan kinerja secara konsisten dan
berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan


sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun dan dilakukan
pertemuan tinjauan manajemen yang membahas kinerja
pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian
kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan
mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan
manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen


ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah
KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan kewajiban mereka
untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk


meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen mutu dan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan
Puskesmas.

EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari


hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil
rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh
Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari pengguna
tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa kebutuhan
dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum pemberdayaan
masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan
secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat adanya
upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan

EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.


EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji banding.

EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana kaji


banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi peluang
perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, tindak
lanjut dan manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Mutu Puskesmas (PMP)

REKOMENDASI

Pedoman peningkatan mutu dan kinerja serta kebijakan mutu


mestinya disusun dan ditetapkan melaui proses pembahasan
minimal oleh unsur pimpinan Puskesmas dan para penanggung
jawab mutu, program dan pelayanan. Doumentasikan proses
tersebut

Perbaiki proses penggalangan komitmen dengan dimulai dari upaya


pemahaman tentang urgensi peningkatan mutu dan kinerja, serta
peran dan tanggung jawab masing-masing.

Susun program perbaikan mutu dan kinerja, masukkan dalam RUK


dan RPK, susun rencana dan jadwal kegiatan, laksanakan,
dokumentasikan

Lakukan pertemuan tinjauan manajemen secara berkualitas sesuai


SOP

Rekomendasi pertemuan tinjauan manajemen tindaklanjuti dan


dokumentasikan
Tingkatkan pemahaman atas peran semua pihak

Libatkan berbagai pihak terkait, baik internal maupun eksternal


dalam peningkatan mutu dan kinerja. Uraikan dengan jelas peran
masing-masing.
Lakukan penjaringan aspirasi, temukan inovasi, dalam perbaikan
mutu dan kineja Puskesmas

Susun laporan kinerja berdasar indikator dan target kinerja beserta


analisisnya

Susun Tim audit internal, ikutkan pelatihan, susun program kerja


yang tercantum dalam RUK dan RPK, susun SOP audit internal,
lakukan audit secara berkala sesuai jadwal, sampaikan laporan hasil
audit pada rapat tinjauan manajemen, analisis, susun RTL,
laksanakan, rujuk yang tidak bisa ditangani sendiri.

Tetapkan mekanisme, laksanakan, dan dokumentasikan proses dan


hasilnya.

Laksanakan identifikasi kebutuhan masyarakat, Analisis dan


tindaklanjuti asupan pengguna

Lakukan review penetapan indikator mutu dan kinerja agar


memberikan manfaat yang nyata bagi perbaikan mutu dan kinerja.
Setelah itu lakukan pengumpulan data secara periodik
Susun program perbaikan mutu dan kinerja, laksanakan,
dokumentasikan

Berdasar data indikator mutu dan kinerja serta hasil audit internal,
lakukan analisis masalah mutu dan kinerja, lakukan tindakan
korektif dan preventif, tidaklanjuti

LAKUKAN KAJI BANDING SESUAI PEDOMAN


BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Puskesmas : Sungai Duri
Kab./Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : Armawati, SKM, M.Kes

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian

1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan


EP 1 masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan.

2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
EP 2
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas.

3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


EP 3
masukan untuk penyusunan kegiatan.

4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
EP 4
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


EP 5 kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran.

6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
EP 6
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
EP 7
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 4.1.2.
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
EP 1 untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
2. Hasil identifikasi umpan balik
EP 2
didokumentasikan dan dianalisis.
3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
EP 3 Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
EP 4
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


EP 5
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.

1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
EP 1
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
EP 2 perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.

3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
EP 3
pembahasan dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
EP 4 Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
EP 5
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
EP 1
dengan rencana.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
EP 2
yang kompeten.

3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan


EP 3
diinformasikan kepada sasaran.

4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal


EP 4
yang ditetapkan.
5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
EP 5
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.2.

1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


EP 1 masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.

2. Informasi tentang kegiatan disampaikan


EP 2
kepada lintas program terkait.
3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada
EP 3
lintas sektor terkait.

4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan


EP 4 informasi yang disampaikan kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait.

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi


EP 5
penyampaian informasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
EP 1
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
EP 2 dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.
3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
EP 3
dengan jelas kepada masyarakat.
4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
EP 4 dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
EP 5 masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
EP 6 perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
Jumlah

KRITERIA 4.2.4.

1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


EP 1 menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
EP 2
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
EP 3
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 4 melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 5
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
EP 1
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.

2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
EP 2
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
EP 3
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 4
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 5 Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.6
1. Kepala Puskesmas menetapkan media
EP 1 komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
2. Kepala Puskesmas menetapkan media
EP 2 komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
EP 3 Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
EP 4 Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
EP 5 umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.
Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
EP 1
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 2 Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
EP 3
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
EP 4 Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

5. Hasil analisis dan tindak lanjut


EP 5
didokumentasikan.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
as yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

REKOMENDASI

Lakukan analisa masukan kebutuhan dan harapan masyarakat sebagai


masukan untuk penyusunan kegiatan, tetapkan kegiatan tersebut
sebagai kegiatan Puskesmas serta komunikasikan & koordinasikan
pelaksanaannya, dokumentasikan pelaksanaannya dan tindaklanjuti
hasilnya untuk dimasukan ke dalam rencana kegiatan UKM
Disarankan untuk melakukan identifikasi umpan balik, disertai
dengan bukti dokumentasi dan hasil analisis

Agar lakukan identifikasi umpan balik dan gunakan sebagai rencana


perbaikan kinerja serta lakukan evaluasi

Agar selalu melengkapi bukti pelaksana kegiatan, ex. Isi notulen

Disarankan untuk melakukan Identifikasi peluang-peluang inovatif


untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan
Lengkapi kelengkapan isi dokumen sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan

Lakukan valuasi dan tindaklanjut terhadap pelaksanaan kegiatan


UKM

Lengkapi kelengkapan isi dokumen sebagai bukti pelaksanaan


kegiatan

Disarankan untuk mendokumentasikan semua bukti pelaksanaan


kegiatan
Disarankan untuk mendokumentasikan semua bukti pelaksanaan
kegiatan

Lakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi disertai dengan


tindaklanjuti atas hasil evaluasi

Disarankan untuk mengkomunikasikan alur atau tahapan kegiatan


dengan jelas kepada masyarakat.
Disarankan untuk melakukan evaluasi masyarakat dan/atau sasaran
terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas

Disarankan untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan


kegiatan UKM Puskesmas sampai dengan evaluasi dan tindaklanjut
hasil evaluasi

Agar dilakukan dokuemtasi pelaksanaan kegiatan identifikasi


hambatan pelaksanaan kegiatan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
serta lanjutkan pada analisis sd tindaklanjut serta evaluasi
keberhasilan tindaklanjut
Agar dilakukan dokuemtasi pelaksanaan kegiatan identifikasi
hambatan pelaksanaan kegiatan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
serta lanjutkan pada analisis sd tindaklanjut serta evaluasi
keberhasilan tindaklanjut

Agar disempurnakan kembali indikator kinerja UKM sehingga semua


UKM terpantau sampai dengan evaluasi tindakkan perbaikan
Agar disempurnakan kembali indikator kinerja UKM sehingga semua
UKM terpantau sampai dengan evaluasi tindakkan perbaikan
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

Puskesmas : Sungai Duri


Kab./Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : Armawati, SKM, M.Kes

KRITERIA 5.1.1. Elemen Penilaian


1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
EP 1
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
EP 2 jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.

3. Kepala Puskesmas melakukan analisis


EP 3 kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil


analisis kompetensi tersebut untuk
EP 4
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
EP 1
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
EP 2
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.

3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab


EP 3 dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.

4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi


terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
EP 4
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.

1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai


EP 1 dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


EP 2 dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.

3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
EP 3 pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Jumlah

KRITERIA 5.1.4

1. Penanggungjawab UKM Puskesmas


EP 1 melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.

2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang


tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
EP 2
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.

3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


EP 3 dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan
EP 4
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
EP 5
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
EP 6
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
EP 7
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5

1. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan identifikasi kemungkinan
EP 1
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


EP 2
pelaksana melakukan analisis risiko.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 3 pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 4 pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 5 melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.

6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
EP 6
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.

1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
EP 1 memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 2 menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.

3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey


mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
EP 3
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
EP 4
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.

5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


EP 5 Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.

1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi


EP 1
dalam RUK Puskesmas.

2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi


EP 2
dalam RPK Puskesmas.

3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik


pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
EP 3
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.

4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas


EP 4 disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung


EP 5
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
EP 1
health analysis) dilakukan.

2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


EP 2
dilakukan

3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
EP 3
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.

4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
EP 4 kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
EP 5 dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.

1. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 1
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


EP 2
prosedur yang jelas.
3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
EP 3
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan


oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
EP 4 sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.
5. Pembahasan untuk perubahan rencana
EP 5 kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.

6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


EP 6
didokumentasikan.

7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan


EP 7 perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.

1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM


EP 1 Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.

2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan


EP 2
oleh Kepala Puskesmas.
3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
EP 3
dan kewenangan.
4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
EP 4
integrasi.

5. Uraian tugas disosialisasikan kepada


EP 5
pengemban tugas

6. Dokumen uraian tugas didistribusikan


EP 6
kepada pengemban tugas.
7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
EP 7
program terkait.
Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 1
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
EP 2
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
EP 3 jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

4. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
EP 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
1. Periode untuk melakukan kajian ulang
EP 1 terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
EP 2 sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
EP 3 dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
EP 4
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.

1. Kepala Puskesmas bersama dengan


Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
EP 1
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas program
EP 2
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 3 bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.

4. Peran lintas program dan lintas sektor


EP 4
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
EP 5 dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah

KRITERIA 5.4.2.

1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


EP 1 dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 2 melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
EP 3 kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 4 melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
EP 1
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
EP 2 format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
3. Peraturan perundangan dan pedoman-
EP 3 pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
EP 4 pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
EP 1 pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


EP 2
monitoring.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 3 memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 4 melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. Kebijakan dan prosedur monitoring
EP 5
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
EP 1
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
EP 2
evaluasi kinerja.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 3 memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 4 melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap


EP 5 UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
EP 1 UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk


EP 2 perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.

3. Hasil monitoring dan tindak lanjut


EP 3
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.6.2.
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 1 memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 2 melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 3 bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
4. Hasil kajian dan tindak lanjut
EP 4 didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
EP 5 penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.6.3.

1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab


UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
EP 1
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.

2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja


EP 2
paling sedikit dua kali setahun.
3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
EP 3
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
EP 1 kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.

2. Hak dan kewajiban sasaran


EP 2 dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
EP 1 Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


EP 2
Pelaksana memahami aturan tersebut.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


EP 3
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan tindak lanjut jika pelaksana
EP 4
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

REKOMENDASI

Agar dibuatkan analisis kompetensi untuk semua pelaksana UKM


dan tindaklanjuti upaya pengembangan sesuai dengan hasil
analisa.

Lakukan kegiatan orientasi sesuai dengan SOP yang sudah


ditetapkan
Tetapkan tujuan, sasaran dan tata nilai UKM disertai dengan
kegiatan mengkomunikasikan kepada pelakana, sasaran, LP & LS
untuk memastikan informasi tersebut dipahami dengan baik.

Lakukan kegiatan pembinaan secara periodik yang tertuang di


dalam jadual pembinaan

Lakukan komunikasi tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan kepada


LP, LS

Disarankan untuk menyusum kejelasan peran LP dan LS yang


kemudian disepakati bersama sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas
Disarankan untuk melakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi LP, LS

Lakukan identifikasi kemungkinan terjadinya resiko UKM


khususnya dari aspek kesehatan lingkungan
Lakukan kegiatan SMD sesuai dengan SOP yang sudah disusun

Disarankan untuk mendorong kegiatan pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaua masyarakat ke dalam
kegiatan UKM Puskesmas

Agar disusun rencana kegiatan tahun 2017 yang terintegrasi dalam


RUK Puskesmas

Lakukan penyusunan RUK sesuai dengan tahapan penyusunan


perencanaan

Agar perencanaan yang dsusun sudah mencantumkan semua


kegiatan yang memiliki sumber dana maupun tidak
Agar dilakukan kajian kebutuhan masyarakat

Disarankan untuk melaksanakan monioring terhadap pelaksanaan


kegiatan UKM

Agar setiap ada perubahan jadual diikuti dengan penyesuaian


terhadap dokumen rencana kegiatan
Disarankan untuk melaksanakan monioring terhadap pelaksanaan
kegiatan UKM serta mendokumentasikan semua proses dan hasil
pelaksanaan kegiatan termasuk dokumentasi proses dan hasil
pembahasan peruabhan rencana kegiatan

Agar dilakukan penyempurnaan uraian tugas PJ UKM, sesuaikan


dengan tugas PJ UKM

Lakukan penyusunan uraian tugas kepada semua pelaksana UKM

Agar dilengkapi uraian tugas dengan tanggung jawab,


kewenangan, tugas pokok

Agar dilakukan sosialisasi uraian tugas terhadap pelaksana dan LP,


distribusikan uraian tugas dan dokumentasikan bukti uraian tugas

Lakukan monitoring terhadap PJ UKM dan pelaksana UKM dalam


melaksanakan uraian tugas berdasarkan uraian tugas
Disarankan untuk menyusun SOP tentang kajian ulang uraian
tugas

Lakukan identifikasi pihak-pihak terkait baik lintas program


maupun lintas sektor untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas dan lengkapi dengan perannya
masing2 terhadap program UKM

Dokumentasikan peran LP, LS ke dalam kerangka acuan kegiatan


Dokumentasikan bukti pelaksanaan kegiatan

Disarankan untuk melakukan evaluasi terhadap koordinasi dalam


pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas

Lakukan penyempurnaan isi pedoman pengendalian dokumen,


kebijakan dan SOP sesuai dengan ketentuan yang ada
Direkomendasikan untuk dilakukan sosialisasi terhadap kebijakan
& prosedur monitoring

Agar pelaksanaan monitoring dilakukan untuk setiap kegiatan


yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pelaksana UKM

Direkomendasikan untuk dilakukan sosialisasi terhadap kebijakan


& prosedur evaluasi

Lakukan evaluasi kinerja sesuai dengan ketentuan dan prosedur


secara periodik, lengkapi dengan analisa dan RTL

Lakukan kegiatan monitoring dan tindaklanjuti untuk perbaikan


dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan serta
dokumentasikan bukti pelaksanaan kegiatan
Disarankan kepada PJ UKM untuk memberikan arahan kepada
pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan

Disarankan untuk melakukan kajian pencapaian kinerja sesuai


dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan

Disarankan untuk melakukan penilaian kinerja yang disertai


dengan analisa dan pembahasan sampai dengan tindaklanjut dan
mendokumentasikan bukti pelaksanaan mulai dari proses dan
pelaksanaan tindaklanjut

Lakukan komunikasi hak & kewajiban kepada sasaran, pelaksana,


LP, LS terkait
Lakukan penyusunan aturan, tata nilai budaya UKM dan jadikan
sebagai lampiran dalam SK, serta lakukan sosialisasi atas aturan
dan tata nilai tersebut.
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

Puskesmas : Sungai Duri


Kab./Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : Armawati, SKM, M.Kes

KRITERIA 6.1.1. Elemen Penilaian


1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
EP 1 meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
EP 2 peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


EP 3
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
EP 4
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


EP 5 rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

6. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
EP 6 lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 6.1.2.

1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


EP 1 pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.

2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan


indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
EP 2 masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 3 Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
EP 4
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
EP 5 dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 6.1.3.

1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor


EP 1 terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.

2. Lintas program dan lintas sektor terkait


EP 2 memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.
3. Lintas program dan lintas sektor terkait
EP 3 berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
4. Lintas program dan lintas sektor terkait
EP 4 berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.4.

1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan


dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
EP 1
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.

2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
EP 2
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.

3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


EP 3 swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.
4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
EP 4 swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
EP 1 prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.

2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


EP 2
sesuai prosedur yang ditetapkan.

3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


EP 3 kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah

KRITERIA 6.1.6.

1. Kepala Puskesmas bersama dengan


EP 1 Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.

2. Kepala Puskesmas bersama dengan


EP 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
EP 3 dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
EP 4
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.

5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


EP 5
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.

6. Penanggung jawab UKM Puskesmas


EP 6
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
EP 7 melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
n Kinerja dan MDGs. (SKM).

REKOMENDASI

Lakukan penyusunan bersama tentang aturan, tata nilai dan budaya


dalam pelaksanaan UKM dan tetapkan sebagai lampiran dalam SK yang
sudah dibuat

Agar dilakukan sosialisasi secara periodik terhadap upaya perbaikan


kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan UKM Puskesmas

Lakukan evaluasi kinerja sebagai dasar penyusunan rencana perbaikan


kinerja dan susun rencana perbaikan kinerja kedalam perencanaan mutu
Puskesmas

Disarankan untuk

Disarankan untuk melakukan pertemuansebagai tindaklanjut ehasil


evaluasi guna membahas kinerja dan upaya perbaikan yang perlu
dilakukan Puskesmas

Agar dikomunikasikan dengan pihak Dinkes dalam penetaan indikator


mengingat target daerah khususnya Puskesmas berbeda dengan target
nasional (sesuai dengan kondisi Puskesmas & daerah)
Lakukan sosialisasi dan implementasikan upaya perbaikan kinerja
sebagai bentuk realisasi terhadap upaya perbaikan kinerja

Lakukan pertemuan perbaikan kinerja dan tindaklanjuti dalam rencana


perbaikan kinerja Puskesmas

Disarankan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kinerja dengan


melibatkan LP, LS mulai dari pemberian saran inovatif, penyusunan
rencana perbaikan dan pelaksanaan perbaikan kinerja

Lakukan survei untuk memperoleh masukan dari TOMA, lembaga


swadaya masyarata/sasaran dalam upaya perbaikan kinerja, yang
dilanjutkan dengan pertemuan pembahasan dan melibatkan dalam
perencnaaan sd pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja
Disarankan untuk melakukan evaluasi perbaikan kinerja yang
dilanjutkan dengan penyusunan RT sd TL, dan semua proses serta hasil
pelaksanaan perbaikan kinerja didokumentasi

Direkomendasikan untuk kaji banding sebagai bentuk upaya dalam


perbaikan kinerja berdasarkan hasil evaluasi kegiatan
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas : Sungai Duri
Kab./Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : dr. Jen Alif Latifah Helmy

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.
EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.

3. Petugas mengetahui dan mengikuti


EP 3
prosedur tersebut.
4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur
EP 4
yang ditetapkan.
5. Terdapat cara mengetahui bahwa
EP 5
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran.
6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak
EP 6
puas
7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
EP 7
pendaftaran.
Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
1. Tersedia media informasi tentang
EP 1
pendaftaran di tempat pendaftaran
2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
EP 2 pendaftaran memperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan

3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain


tentang sarana pelayanan, antara lain tarif,
EP 3 jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang dibutuhkan

4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


EP 4 dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas
5. Tersedia informasi tentang kerjasama
EP 5
dengan fasilitas rujukan lain
6. Tersedia informasi tentang bentuk
EP 6
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga di
informasikan selama proses pendaftaran
EP 1
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga
2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
EP 2 diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran
3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan
EP 3 petugas memahami hak dan kewajiban
masing-masing
4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang
EP 4 terlatih dengan memperhatikan hak-hak
pasien/ keluarga pasien
5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
EP 5
ruang pendaftaran
6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
EP 6 ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit
EP 7
terkait agar pasien/ keluarga pasien
memperoleh pelayanan
8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
EP 8
dalam proses pemberian pelayanan di
Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.

1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan


EP 1
klinis yang dipahami oleh petugas

2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


EP 2 informasi dan paham terhadap tahapan dan
prosedur pelayanan klinis
3. Tersedia daftar jenis pelayanan di
EP 3
Puskesmas berserta jadwal pelayanan
4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
EP 4
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
1. Pimpinan dan staf Puskesmas
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya,
EP 1
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang dilayani

2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi


EP 2 atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.


Jumlah

KRITERIA 7.2.1.

1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang


paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
EP 1 serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


EP 2
kompeten untuk melakukan kajian

3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada


EP 3
standar profesi dan standar asuhan

4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin


EP 4
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja
EP 1 yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus
dicatat dalam rekam medis

2. Informasi tersebut meliputi informasi yang


EP 2 dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

3. Dilakukan koordinasi dengan petugas


kesehatan yang lain untuk menjamin
EP 3
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat waktu
Jumlah
KRITERIA 7.2.3.
1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
EP 1
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
2. Petugas tersebut dilatih menggunakan
EP 2
kriteria ini.
3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
EP 3
kebutuhan.
4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
EP 4
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
EP 1
yang profesional dan kompeten
2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang
EP 2 profesional untuk melakukan kajian jika
diperlukan penanganan secara tim
3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian
EP 3 wewenang secara tertulis (apabila petugas
tidak sesuai kewenangannya)
4. Petugas yang diberi kewenangan telah
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila
EP 4
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
yang memenuhi persyaratan
Jumlah

KRITERIA 7.3.2.

1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan


EP 1 yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna

2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di


EP 2
tempat pelayanan
3. Peralatan dan sarana pelayanan yang
EP 3 digunakan menjamin keamanan pasien dan
petugas
Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan
EP 1
rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

2. Setiap petugas yang terkait dalam


pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan
EP 2 prosedur tersebut serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana
layanan terpadu
3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
EP 3 rencana terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur
4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi
EP 4 ketidaksesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur
5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
EP 5
dan hasil tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
EP 1 melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan
2. Rencana layanan disusun untuk setiap
EP 2 pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin
dicapai
3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis,
EP 3
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien
4. Bila memungkinkan dan tersedia,
EP 4 pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan
Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
EP 1 mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga pasien
2. Rencana layanan tersebut disusun dengan
EP 2
tahapan waktu yang jelas
3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
EP 3 dengan mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia
4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
EP 4 dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan
5. Efek samping dan risiko pengobatan di
EP 5
informasikan
6. Rencana layanan tersebut
EP 6
didokumentasikan dalam rekam medis
7. Rencana layanan yang disusun juga
EP 7
memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan
EP 1
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan
2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
EP 2
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
EP 3
persetujuan tersebut
4. Pelaksanaan informed consent
EP 4
didokumentasikan.
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
EP 5
terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
EP 1
jejaring fasilitas rujukan
2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
EP 2 kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan
3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
EP 3
keluarga pasien untuk dirujuk
4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
EP 4
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
1. Informasi tentang rujukan disampaikan
EP 1 dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
2. Informasi tersebut mencakup alasan
EP 2 rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan
rujukan harus dilakukan
3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas
EP 3 kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
EP 1 pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
3. Resume klinis memuat prosedur dan
EP 3
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan
4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien
EP 4
akan pelayanan lebih lanjut
Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
1. Selama proses rujukan secara langsung
EP 1 semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang
kompeten.
2. Kompetensi staf yang melakukan monitor
EP 2
sesuai dengan kondisi pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
EP 1
klinis
2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
EP 2 mengacu pada pedoman dan prosedur yang
berlaku
3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan
EP 3
pedoman dan prosedur yang berlaku
4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
EP 4
layanan
5. Layanan yang diberikan kepada pasien
EP 5
didokumentasikan
6. Perubahan rencana layanan dilakukan
EP 6
berdasarkan perkembangan pasien.
7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam
EP 7
medis
8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
EP 8 sebelum memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah
KRITERIA 7.6.2.
1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau
EP 1
berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

2. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 2
penanganan pasien gawat darurat (emergensi)

3. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 3
penanganan pasien berisiko tinggi
4. Terdapat kerjasama dengan sarana
EP 4 kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam

5. Tersedia prosedur pencegahan


(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya
infeksi yang mungkin diperoleh akibat
EP 5
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
EP 1 obat/cairan intravena diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang baku
2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
EP 2
kebijakan dan prosedur
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
EP 1
menilai pelaksanaan layanan klinis.
2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
EP 2 klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif
3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
EP 3 mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
EP 4
dikumpulkan
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
EP 5 analisis tersebut untuk perbaikan layanan
klinis
Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
EP 1
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan asuhan
2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
EP 2
menindaklanjuti keluhan tersebut
3. Keluhan pasien/keluarga pasien
EP 3
ditindaklanjuti
4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan
EP 4 dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga
pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
EP 1 menghindari pengulangan yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan
2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
EP 2
menjamin kesinambungan pelayanan
3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik,
EP 3
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu.
Jumlah

KRITERIA 7.6.7.
1. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
EP 1
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.
2. Petugas pemberi pelayanan
EP 2 memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
3. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
EP 3
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
EP 4
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
EP 1
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi
EP 2 dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
EP 3 dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
jelas
4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
EP 4 petugas melakukan monitoring status fisiologi
pasien
5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi
EP 5 lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis
pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
1. Dokter atau dokter gigi yang akan
EP 1 melakukan pembedahan minor melakukan
kajian sebelum melaksanakan pembedahan

2. Dokter atau dokter gigi yang akan


EP 2 melakukan pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.

3. Dokter atau dokter gigi yang akan


melakukan pembedahan minor menjelaskan
EP 3
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
4. Sebelum melakukan tindakan harus
EP 4 mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
pasien
5. Pembedahan dilakukan berdasarkan
EP 5
prosedur yang ditetapkan
6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
EP 6
rekam medis
7. Status fisiologi pasien dimonitor terus
menerus selama dan segera setelah
EP 7
pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
EP 1 mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien
2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit,
EP 2
penggunaan obat, peralatan medik, aspek
etika di Puskesmas dan PHBS.

3. Tersedia metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
EP 3 dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca

4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
EP 4
berperan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan
Jumlah

KRITERIA 7.9.1.

1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk


EP 1
pasien tersedia secara reguler

2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,


EP 2 makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
EP 3
gizi dan kebutuhan pasien
4. Bila disediakan variasi pilihan makanan,
EP 4 maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang
EP 5 pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.9.2
1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku
EP 1 mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
EP 2 mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
EP 3 memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
EP 1
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
EP 2 merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
3. Respons pasien terhadap asuhan gizi
EP 3
dimonitor
4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
EP 4
dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
EP 1
lanjut pasien

2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan


EP 2
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk


EP 3 menetapkan saat pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
EP 4 dengan prosedur yang berlaku, dan
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik.

5. Tersedia prosedur dan alternatif


penanganan bagi pasien yang memerlukan
EP 5
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak
mungkin dilakukan
Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
1. Informasi yang dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas
EP 1 kepada pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain
2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang
EP 2 disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
pasien
3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap
EP 3 prosedur pelaksanaan penyampaian informasi
tersebut
Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
EP 1 transportasi, petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan keluarga
yang menemani) selama proses rujukan.

2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang


dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi
EP 2
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan
3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan
EP 3
SOP rujukan
4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
EP 4
pasien/keluarga pasien
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

REKOMENDASI
SOP harus dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan
Bagan alur jangan hanya dipajang tetapi diberikan penjelasan kepada
pasien

Semua petugas di puskesmas harus mengerti alur pendaftaran

Bagan alur dibuat lebih besar dan ditempatkan di tempat yang bisa dibaca
oleh pasien

Lakukan survei kepuasan pelanggan

Lakukan sesuai SOP

Informasi diberikan sejak awal pendaftaran

Membuat barner tentang jenis layanan,rujukan,ketersediaan jumlah tempat


tidur

Informasi disampaikan sejak awal pendaftaran

Rujukan dilakukan ke kucing malaysia dan ke RSUD jagoi babang

Buat perjanjian kerjasama


Agar Petugas lebih aktif menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien

Petugas harus memperhatikan hak dan kewajiban pasien

Harus dilaksanakan sesuai SOP

Membuat planing untuk ikut pelatihan simpus

Progress usulan tenaga diprioritaskan

Harus dilaksanakan sesuai SOP

Harus dilaksanakan sesuai SOP

Harus ada sosialisasi melalui rapat ke karyawan

Lakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien,penulisan RM sesual SOAP

Sampaikan informasi dan tahapan klinis dari awal

Buat perjanjian kerjasama dengan fasilitas rujukan dan apotik BPJS


Lakukan identifikasi hambatan budaya, bahasa dan penghalag lain secara
komprehensif

Harus ada evaluasi komprehensif

Harus diadakan evaluasi identifikasi hambatan budaya, bahasa dan


penghalag lain

SOP harus di implementasikan

Lakukan kajian dan buat pola ketenagaan

Lakukan sesuai SOP

SOP harus menjadi pedoman dan dilaksanakan

SOP harus menjadi pedoman dan dilaksanakan,lakukan kajian medis,kajian


keperawatan,kajian kebidanan,kajian gizi

Koordinasi dan komunikasi lebih ditingkatkan


Sediakan ruangan untuk TRIASE yang sesuai

Lakukan penanganan pasien sesuai triase

Lakukan sesuai SOP

SK Tim Kesehatan antar profesi dilengkapi nama - nama petugas yang


dilibatkan dalam tim. Pendelegasian wewenang harus diberikan secara jelas
kepada siapa untuk kegiatan apa

Pendelegasian wewenang harus diberikan secara jelas kepada siapa untuk


kegiatan apa

Berikan pelatihan untuk petugas yang tidak sesuai dengan kompetensi

Jadwal pemeliharaan harus dicatat secara berkala dan laporan hasil harus
ada

Jadwal sterilisasi dan pelaksanaan harus tercatat dengan baik dan harus
dilaporkan secara berkala
Semua petugas harus memahami SOP layanan klinis terpadu

Lakukan audit klinis selalu SOP

Setelah dilakukan audit klinis hasilnya ditindaklanjuti

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut

Libatkan pasien dalam menyusun rencana layanan

Setiap pasien harus dijelaskan tentang recana layanan

Semua layanan di dokumentasikan di RM

Belum dilaksanakan dengan baik

Lakukan kajian SOAP terhadap pasien

Segera ditindak lanjuti dengan bukti dokumentasi

Segera ditindak lanjuti dengan bukti dokumentasi


Segera ditindak lanjuti dengan bukti dokumentasi

Buat rosur tentang efek samping obat

Pelaksanakan sesuai dengan SOP dan didokumentasikan

Pelaksanaan tidak didokumentasikan

Tidak semua diberi informasi tetang akibat dari tindakan yang dilakukan

Berikan juga inform consent untuk rujukan

Lakukan evaluasi secara kontinyu

Lakukan komunikasi dan di dokumentasikan

Buat dokumentasi

Buat dokumentasi
Buat perjanjian kerjasama

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuai SOP, buat monitoring rujukan pasien

SOP disesuaikan dengan kondisi puskesmas

Melengkapi bukti

Semua rencana layanan harus ada di rekam medis

Semua rencana layanan harus ada di rekam medis

Setiap perubahan rencan layanan berdasarkan perkembagan pasien harus


ada di rekam medis

setiap perubaha harus dicatat dalam rekam medis

setiap pelaksanaan informed consent harus terdokumentasi di rekam medis


Buat perjanjian kerja sama

Lakukan sesuai SOP

Lakukan penilaian secara kwalitatif dan kwantitatif

Buat data tentang capaian hasil pelaksanaan layanan klinis

Lakukan analisa

Tindak lanjut secara berkala


Bentuk tim untuk pengawasan kegiatan

Lakukan sesuai SOP

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut tentang keluhan pasien

Buat dokumentasi

Kerjakan sesuai kebijakan yang berlaku

Harus ada evaluasi pelaksanaan

Harus dilaksanakan agar menjamin kesinambungan layanan

Belum ada informed choice

Buat dokumentasi

Buat dokumentasi

Buat dokumentasi
Lakukan sesuai SOP

Lakukan monitoring dan di tulis dalam RM

Semua tindakan harus ditulis lengkap dalam RM

Buat dokumentasi

Buat dokumentasi

Buat dokumentasi

berikan juga inform consend untuk rujukan pasien

SOP harus dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan

Semua proses pelaksanaan tindakan harus tertulis lengkap dalam RM

Lakukan monitoring pasien dan tulis hasilnyadalam rekam medis

Belum menyebutkan jadwal dan materi penyuluhan


Lakukan sesuai dengan SOP

Manfaatkan media yang sudah ada secara maksimal

Lakukan evaluasi tetntang efektifitas penyampaian informasi/ edukasi pada


pasien secara lengkap

Buat semua kriteria 7.9.1, 7.9.2, 7.9.3,kebutuhan nutrisi pasien harus


diberikan oleh Puskesmas, memasaknya bisa dengan kerjasama pihak ke 3
Lakukan pemulangan pasien sesuai SOP

Sesuai dengan SK yang berhak melakukan pemulangan pasien adalah


Dokter

Lakukan pemulangan sesuai kriteria

Lakukan sesuai dengan SOP dan didokumentasikan

Lakukan sesuai dengan SOP dan didokumentasikan

Buat dokumentasi

Buat dokumentasi

Segera lakukan evaluasi


Lakukan sesuai SOP

Buat dokumentasi bukti menghubungi tempat rujukan

SOP digunakan untuk pedoman pelaksanaan

Sebelum dirujuk pasien harus menandatangani persetujuan rujukan baik di


rawat inap maupun rawat jalan
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

Puskesmas : Sungai Duri


Kab./Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : dr. Jen Alif Latifah Helmy

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan
EP 1 laboratorium yang dapat dilakukan di
Puskesmas
2. Tersedia jenis dan jumlah petugas
EP 2 kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan
dan jam buka pelayanan
3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh
EP 3 analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman
4. Interpretasi hasil pemeriksaan
EP 4 laboratorium dilakukan oleh petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan
EP 1
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen
2. Tersedia prosedur pemeriksaan
EP 2
laboratorium
3. Dilakukan pemantauan secara berkala
EP 3
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan
EP 4 waktu penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
5. Tersedia kebijakan dan prosedur
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
EP 5 Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
EP 6 pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)
7. Tersedia prosedur kesehatan dan
EP 7 keselamatan kerja, dan alat pelindung diri
bagi petugas laboratorium
8. Dilakukan pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri dan
EP 8
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
EP 9 berbahaya dan beracun, dan limbah medis
hasil pemeriksaan laboratorium
10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
EP 10
laboratorium
11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut
EP 11 terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
EP 1 yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu melaporkan hasil
EP 2 pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
diukur.
3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam
EP 3 kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan
pasien
Jumlah

KRITERIA 8.1.4.
1. Metode kolaboratif digunakan untuk
EP 1 mengembangkan prosedur untuk pelaporan
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
2. Prosedur tersebut menetapkan nilai
EP 2
ambang kritis untuk setiap tes
3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa
EP 3 dan kepada siapa hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang
EP 4
dicatat di dalam rekam medis pasien
5. Proses dimonitor untuk memenuhi
EP 5 ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil
monitoring
Jumlah

KRITERIA 8.1.5.
1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
EP 1
lain yang harus tersedia
2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
EP 2 dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia
3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
EP 3
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan
4. Tersedia pedoman tertulis yang
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
EP 4
reagensia agar memberikan hasil yang akurat
dan presisi
5. Semua reagensia dan larutan diberi label
EP 5
secara lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
1. Kepala Puskesmas menetapkan
EP 1 nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan
2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
EP 2 dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan
3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
EP 3 laboratorium luar harus mencantumkan
rentang nilai
4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi
EP 4
berkala seperlunya
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
EP 1
pengendalian mutu pelayanan laboratorium
2. Dilakukan kalibrasi atau validasi
EP 2 instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh
pihak yang kompeten sesuai prosedur
3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
EP 3
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
4. Apabila ditemukan penyimpangan
EP 4
dilakukan tindakan perbaikan
5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
EP 5 terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak
yang kompeten

6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
EP 6 dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


EP 7
pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
EP 1 keselamatan yang potensial di laboratorium
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
2. Program ini adalah bagian dari program
EP 2
keselamatan di Puskesmas

3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
EP 3 pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
terjadi insiden keselamatan

4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


EP 4 tentang penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya
5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak
EP 5
lanjut risiko keselamatan di laboratorium
6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk
EP 6 prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
kerja
7. Staf laboratorium mendapat
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
EP 7
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.
Jumlah
KRITERIA 8.2.1.
1. Terdapat metode yang digunakan untuk
EP 1 menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat
2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan
EP 2
dan penggunaan obat
3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
EP 3
jawab
4. Ada kebijakan dan prosedur yang
EP 4 menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada
5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
EP 5
Puskesmas yang memberikan pelayanan
gawat darurat
6. Tersedia daftar formularium obat
EP 6
Puskesmas
7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
EP 7 ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium
8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
EP 8
kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
EP 1
memberikan resep
2. Terdapat ketentuan petugas yang
EP 2 menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas
3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak
EP 3
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
pelatihan khusus
4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
EP 4
pemesanan, dan pengelolaan obat
5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak
EP 5 terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
6. Dilakukan pengawasan terhadap
EP 6 penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur
7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak
EP 7 menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika)
8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan
EP 8 obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien
9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
EP 9
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan
secara ketat
Jumlah

KRITERIA 8.2.3.

EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat

2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan


EP 2
persyaratan
3. Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas (mencakup
EP 3
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)
4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan
EP 4
bahasa yang dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien

5. Petugas memberikan penjelasan tentang


EP 5 kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang


EP 6
penyimpanan obat di rumah

7. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 7
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak

8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


EP 8
kebijakan dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
EP 1
obat
2. Efek samping obat didokumentasikan
EP 2
dalam rekam medis
3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
EP 3
terjadi efek samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat

4. Kejadian efek samping obat dan KTD


EP 4
ditindaklanjuti dan didokumentasikan
Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
EP 1 dan melaporkan kesalahan pemberian obat
dan KNC
2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
EP 2 dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku
3. Ditetapkan petugas kesehatan yang
EP 3 bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi

4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian


EP 4 obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah

KRITERIA 8.2.6.

1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit


dimana akan diperlukan atau dapat terakses
EP 1
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi

2. Ada kebijakan yang menetapkan


EP 2 bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian

3. Obat emergensi dimonitor dan diganti


secara tepat waktu sesuai kebijakan
EP 3
Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
EP 1 standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan
EP 2 secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
EP 1
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
EP 2
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian
3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
EP 3 mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
EP 4 mengatur penanganan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya.
5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau
EP 5 peralatan khusus untuk mengurangi risiko
(seperti apron timah, badge radiasi dan yang
sejenis)
6. Petugas pemberi pelayanan
EP 6 radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan
7. Petugas pemberi pelayanan
EP 7 radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya
Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
1. Ditetapkan petugas yang melakukan
EP 1
pemeriksaan diagnostik
2. Tersedia petugas yang kompeten dan
EP 2 pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik
3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
EP 3 yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan.
4. Petugas yang kompeten yang memadai,
EP 4 memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
EP 5
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
EP 1
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
EP 2 pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti
3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
EP 3 dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
1. Ada program pemeliharaan peralatan
EP 1
radiologi dan dilaksanakan

EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan

3. Program termasuk inspeksi dan testing


EP 3
peralatan
4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
EP 4
peralatan
5. Program termasuk monitoring dan tindak
EP 5
lanjut
6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
EP 6 semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
1. X-ray film, reagensia dan semua
EP 1
perbekalan penting ditetapkan
2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
EP 2
penting lain tersedia
3. Semua perbekalan di simpan dan
EP 3
didistribusi sesuai dengan pedoman
4. Semua perbekalan dievaluasi secara
EP 4
periodik untuk akurasi dan hasilnya.
5. Semua perbekalan diberi label secara
EP 5
lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
EP 1
seseorang yang kompeten
2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
EP 2
petugas yang kompeten.
3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
EP 3
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
EP 4 melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.
5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
EP 5 mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
6. Penanggung jawab pelayanan memantau
EP 6 dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan
Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
1. Ada program kontrol mutu untuk
EP 1
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
2. Program kontrol mutu termasuk validasi
EP 2
metode tes.
3. Program kontrol mutu termasuk
EP 3
pengawasan harian hasil pemeriksaan.
4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan
EP 4
cepat bila ditemukan kekurangan.
5. Program kontrol mutu termasuk
EP 5 pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan.
Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
EP 1 diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis

2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi


EP 2 diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)

3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan


EP 3 yang digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal

Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
EP 1
petugas terhadap informasi medis
2. Akses petugas terhadap informasi yang
EP 2 dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
3. Akses petugas terhadap informasi
EP 3 dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur
4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
EP 4 mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
Jumlah

KRITERIA 8.4.3.
1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
EP 1 setiap pasien dengan metoda identifikasi
yang baku
2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
EP 2 menemukan rekam pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien

3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
EP 3
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
Jumlah
KRITERIA 8.4.4.
1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
EP 1 pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan
2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut
EP 2
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan


EP 3
rekam medis
Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas
EP 1
dipantau secara rutin.
2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas
dan sistem lain yang digunakan dipantau
EP 2
secara periodik oleh petugas yang diberi
tanggung jawab
3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
EP 3
listrik/api apabila terjadi kebakaran
4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,
EP 4
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan
EP 5 perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
prosedur dan jadwal yang ditetapkan
6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
EP 6
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 1 inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 2 pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
EP 3 tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan berbahaya
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
EP 4 tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya
Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
1. Ada rencana program untuk menjamin
EP 1
lingkungan fisik yang aman
2. Ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan
EP 2
program untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
3. Program tersebut mencakup perencanaan,
EP 3 pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi
4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak
EP 4 lanjut terhadap pelaksanaan program
tersebut.
Jumlah

KRITERIA 8.6.1.

1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk


memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
EP 1 yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang


EP 2
perlu disterilkan
3. Dilakukan pemantauan terhadap
EP 3
pelaksanaan prosedur secara berkala

4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
EP 4
petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang
EP 1
ada di Puskesmas
2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
EP 2 alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
3. Ada sistem untuk kontrol peralatan,
EP 3
testing, dan perawatan secara rutin
4. Hasil pemantauan tersebut
EP 4
didokumentasikan
5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 5 penggantian dan perbaikan alat yang rusak
agar tidak mengganggu pelayanan
Jumlah

KRITERIA 8.7.1.
1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis
EP 1 di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi
dan kualifikasi.
2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk
EP 2 memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan
3. Dilakukan proses kredensial yang
EP 3
mencakup sertifikasi dan lisensi
4. Ada upaya untuk meningkatkan
EP 4 kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi
Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
EP 1 kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
secara berkala
2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut
EP 2
terhadap hasil evaluasi
3. Tenaga kesehatan yang memberikan
EP 3 pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis
Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
1. Tersedia informasi mengenai peluang
EP 1 pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas
EP 2 bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut
3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti
EP 3 pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
EP 4 kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas
EP 1
dan wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas

2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis,
EP 2
ditetapkan petugas kesehatan dengan
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan
khusus

3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
EP 3 terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan

4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


EP 4 terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
men Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

REKOMENDASI

Jenis pemeriksaan dan harga yang tidak dilakukan dipuskesmas tidak


perlu ditampilkan di brosur

Tersedia 1 orang analis

Lakukan sesuaia dengan SOP

Pemeriksaan preparat BTA dipisahkan dengan pemeriksaan yang lain

Lakukan secara berkala

Buat ketetapan tentang ketepatan waktu penyerahan hasil


pemeriksaan,dan lakukan evaluasi terhadap kepatuhan keteepatan waktu

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuai SOP,pemeriksaan BTA dipisahkan dengan pemeriksaan


lainnya
Lakukan sesuaia dengan SOP

Lakukan sesuaia dengan SOP

Segera di urus perijinan ipal,buat perjanjian dengan pihak ke 3 untuk


pembuangan limbah medis

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuaia dengan SOP, limbah medis harus dimusnahkan di


insenerator dengan kerjasama dengan pihak ke 3

Buat SK penetapan waktu dan dokumentasikan waktu pelaksanaan


pemeriksaan laborat

Lakukan sesuai dengan SOP,buat dokumen ketepatan waktu

Lakukan sesuai dengan SOP,buat ketepatan waktu pelaporan hasil

Membuat metode kolaboratif

Membuat ambang nilai lab kritis,referensi harus jelas

Lakukan sesuai dengan SOP

Lakukan sesuai dengan SOP

Lakukan monitoring
Lakukan sesuai dengan SOP

Lakukan evaluasi secara berkala dan didokumentasikan

Rentangnilai rujukan harus ditulis dalam RM

Lakukan evaluasi secara berkala dan revisi jika perlu

Harus dilaksanakan sesuai SOP

Membuat SOP sesuai standar

Melengkapi bukti kalibrasi/ validasi


Harus dilaksanakan sesuai SOP

Harus dilakukan PME

SOP harus sesuai setandar

Harus dilaksanakan PM1

Buat Kerangka Acuan program keselamatan/ keamanan lab dan


sosialisasikan

Melaksanakan sesuai panduan

Ada bukti pelaporan

Semua petugas harus memahami melalui sosialisasi

Lakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut

Pelaksanaan sesuai SOP

Pelaksanaan sesuai SOP


Lakukan sesuai SOP

Buat uraian tugas,ada 1apoteker dan 2 asisten apoteker

Lakukan pelayanan sesuai SK

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara kontinyu

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara kontinyu

Buat lampiran SK

Buat syaratkompetensi petugas pemberi layanan klinis

Ada 1 apoteker dan 2 asisten apoteker

Penulisan resep harus sesuai aturan

Penyimpanan obat yang kadaluarsanya lebih dulu di depan,tgl kadaluarsa


dituliskan ditempat penyimpanan
Buat lampiran SK

Obat yang dibawa sendiri tetap harus dituliskan pada catatan medis

Buat tempat penyimpanan obat psikotropika dengan 2 pintu dan 2 kunci


yang berbeda dakunci dipegang oleh 2 orang

Lakukan sesuai SOP,buatpemantauan suhu ruangan penyimpanan obat

SOP dijadikan pedoman pelaksanaan,penyimpanan obat sesuailasa baik di


rawat jalan ataupun di tempat persalinan

Lakukan sesuai SOP

Penjelasan tentang obat harus diberikan kepada pasien secara lengkap


baik secara lisan ataupun menggunakan brosur

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuai SOP

Buat lampiran SK

Obat kadaluarsa dikembalikan ke dinas kesehatan untuk


dimusnahkan,sebelum dikembalikan obat disimpan terpisah

Lakukan sesuai SOP

Lakukan sesuai SOP dan ditulis dalam RM


Lakukan kegiatan sesuai dengan SOP

Lakukan dan ditindak lanjuti secara kontinyu

Lakukan sesuai dengan SOP

Lakukan sesuai dengan SOP

Buat lampiran SK tentang ketetapan siapa yang akan diberi tanggung


jawab

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut

Setiap unit layanan harus disediakan obet emergensi termasuk di pustu

Lakukan sesuai SOP, Penempatan obat emergensi mudah dijangkau dan


di segel

Lakukan sesuai SOP, buat kartu stok pada obat emergensi


Kode lebih dilengkapi lagi

Kode dilengkapi lagi

Buat pembakuan singkatan yang digunakan untuk pelayanan sesuai


standar

Lakukan sesuai SOP, belum ada tenaga RM

Lakukan sesuai SOP

Perbaiki isi SK sesuai dengan aturan perundangan yang berlku tentang


akses pemberian informasi rekam medis

Infomasi medis diberikan sesuai dengan aturan perundangan

Buat RM bayi baru lahir terpisah dengan RM ibu, identitas pasien ditulis
dengan lengkap,ditulis tanggal lahir pasien

Buat lampiran SK

Buatsesuai dengan permenkes 269 tahun 2008


Buat lampiran SK

Penulisan RM sesuai SOAP berlaku untuk semua yang menulis di


RM,lakukan evaluasi dan tindak lanjut
Kebijakan dari BPJS untuk pengekleman pasien rawat inap harus
menyertakan rekam medis bukan resume medis sehingga RM pasien
ranap hanya foto copy

Buat dokumen pemantauan,dipantausecara rutin

Buat dokumen pemantauan, dipantau secara periodik

Lakukan pelatihan penggunaan APAR

Lakukan kegiatan sesuai SOP

Buat jadwal pemantauan,pemeliharaan alat

Lengkapi dokumen

Segera urus ijin Ipal

Sebelum limbah medis diangkut pihak rekanan harus disimpan ditempat


tersendiri dan aman

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala,evaluasi isi perjanjian


kontrak
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala,evaluasi isi perjanjian
kontrak yang menyebut tentang limbah cair tetapi pihak penyedia jasa
layanan tidak mau menerima limbah cair

Membuat rencana program keamanan lingkungan fisik

SK disertai uraian tugas

Diberikan pelatihan untuk petugas, dipantau dan dievaluasi hasilnya

harus ada evaluasi dan tindak lanjut

Buat lampiran SK

SOP digunakan untuk pedoman dan pelaksanaan kegiatan

Lakukan pemantauan

SOP digunakan untuk pedoman dan pelaksanaan

Semua alat yang tersedia harus diberikan label infentarisasi alat


Lakukan kaliberasi alat

Buat kartu kontrol untuk pengendali

Buat dokumentasi

Lakukan sesuai SOP,buat dokumen perbaikan alat

Buat pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga yang memberi


pelayanan klinis

Melengkapi SOP sesuai standar

Lakukan kredensial yang mencakup sertifikasi dan lisensi

Melengkapi bukti peningkatan kompetensi, buat RTL nya

Lakukan valuasi secara berkala

Lakukan analisa dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

Semua tenagakesehatan yang memberi pelayanan klinis harus ikut


berperan aktifdalam meningkatkan mutu layanan klinis

Melengkapi Dokumentasi pendidikan dan pelatihan


Penyimpanan arsip surat keluar diperbaiki

Melengkapi bukti pelaksanaan evaluasi

Melengkapi Dokumentasi pendidikan dan pelatihan

Membuat uraian tugas sesuai standar

Memperbaiki SK sampai dimana kewenangan pelimpahan itu

Membuat pedoman kredensial sesuai standar

Melengkapi bukti evaluasi dan tindak lanjut


BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

Puskesmas : Sungai Duri


Kab./Kota : Bekayangan
Tanggal : 21 sd 25 Desember 2016
Surveior : dr. Jen Alif Latifah Helmy

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu
EP 1
layanan klinis dan upaya peningkatan
keselamatan pasien.
2. Ditetapkan indikator dan standar mutu
EP 2 klinis untuk monitoring dan penilaian mutu
klinis.
3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan
EP 3 pelaporan mutu klinis dilakukan secara
berkala.

4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


EP 4 melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
EP 5 Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).
6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 6 penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan
risiko dalam pelayanan klinis.
7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC
EP 7
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam
EP 8 pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya
EP 9
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis

10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya


kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
EP 10
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
EP 1 dalam pelayanan klinis yang mencerminkan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.
2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
EP 2
diterapkan dalam pelayanan klinis

3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam


kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan
EP 3 dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan
Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
EP 1 untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
dan upaya keselamatan pasien.

2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu


EP 2 layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan


EP 3
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
EP 1 pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria yang ditetapkan
2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
EP 2
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi
3. Setiap tenaga klinis dan manajemen
EP 3 memahami pentingnya peningkatan mutu dan
keselamatan dalam layanan klinis
4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
EP 4 klinis menetapkan pelayanan prioritas yang
akan diperbaiki
5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
EP 5
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas
6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
EP 6 klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana
7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
EP 7
kegiatan perbaikan pelayanan klinis
Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
EP 1 dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
proses pelayanan
2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
EP 2
yang jelas
3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan
EP 3
dalam penyusunan standar
4. Ditetapkan prosedur penyusunan
EP 4
standar/prosedur layanan klinis
5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
EP 5
sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu
EP 1
layanan klinis yang telah disepakati bersama
2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan
EP 2 pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran.
3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
EP 3 penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
EP 4 indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
EP 1
dan keselamatan pasien yang akan dicapai
2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
EP 2 sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
EP 3
tenaga profesi kesehatan yang terkait

Jumlah

KRITERIA 9.3.3.

1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


EP 1
pasien dikumpulkan secara periodik

2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


EP 2
pasien didokumentasikan

3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dianalisis untuk menentukan rencana
EP 3
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
EP 1 jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan
EP 2 klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi
dengan baik
3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung
EP 3
jawab tim
4. Ada rencana dan program peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 4
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang disusun
Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
EP 1
keselamatan dikumpulkan secara teratur
2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
EP 2 untuk menetapkan masalah mutu layanan
klinis dan masalah keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah
4. Ditetapkan program-program perbaikan
EP 4 mutu yang dituangkan dalam rencana
perbaikan mutu
5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan
EP 5
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
EP 6 melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan
7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
EP 7
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil
EP 8 pemantauan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
1. Petugas mencatat peningkatan setelah
EP 1 pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
dengan menggunakan indikator-indikator
EP 2
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk menilai adanya perbaikan
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk
EP 3
perubahan standar/prosedur pelayanan.
4. Dilakukan pendokumentasian terhadap
EP 4 keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
EP 1
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
EP 3
sosialisasi dan komunikasi tersebut
4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan
EP 4 mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

REKOMENDASI

Lakukan evaluasi berkala,belum semua teaga klinis ikut berperan aktif

Indikator mutu yang dibuat harap dilaksanakan dan di evaluasi secara berkala

Agar dilaksanakan pengumpulan data,analisis dan pelaporan setiap bulan

Lakukan evaluasidan tindaklanjut setiap bulan

Data KTD, KPC dan KNC dibuat lebih jelas,dibuatkan formulir pelaporan

Buat lampiran SK

Analisa resiko harus dibuat secara detail untuk menentukan tingkat resiko
guna menentukan tindak lanjut yang sesuai

Lakukan Root Cause Analisis atau cukup dilakukan perbaikan berkelanjutan


melalui siklus PDCA

Lakukan analisis dan perbaikan bekelanjutan

Lakukan evaluasi dan tindak lanjur


Lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala

Pada setiap pelayanan salah satu yang melayani harus mengerti bahasa daerah

Semua harus berperan aktif untuk meningkatkan mutu melalui proses PDCA

Semua karyawn harusberperan aktif dalam kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis

Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien harus dilaksanakan sesuai


rencana

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut secara berkala

Lakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan berdasarkan high cost,high


risk, high volum

Harus ada dokumentasi sosialisasi mutu klinis dan keselamatan pasien scr
periodik

Semua tenaga klinis dan manajemen harus memahami mutu klinis dan
keselamatan pasien

Kepala puskesmas dan tenaga klinis menetapkan pelayanan prioritas

Menyusun rencana perbaiakan pelayanan klinis sesuai standar


Perlu koordinasi lebih baik

Lakukan evaluasi dilakukan secara berkala

Buat SOP layanan klinis berdasarkan fungsi dan proses pelayanan

Gunakan referensi yang jelas

Buatlampiran SK, tempat penyimpanan file diperbaiki supaya dokumen tidak


tercecer

SOP dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya

Penyusunan SOP diperbaiki sesuai dengan prosedur

Perbaiki SK

Melaksanakan sesuai SK

Lakukan kegiatan pengukuran mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Lakukan evaluasi pada indikator keselamatan pasien secara berkala

Buat penetapan target peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien

Mengacu pada standar target


Libatkan semua nakes

Lakukan secara periodik

Buat dokumentasi smua kegiatan dengan lengkap

Lakukan analisa dengan menggunakan dasar yang kuat

Buat uraian tugas secara rinci berdasarkan peran dan masing-masing fungsi
dalam tim

Semua anggota tim harus berperan aktif dalam peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Buat uraian tugas secara rinci berdasarkan peran dan masing-masing fungsi
dalam tim

Rencana program peningkatan mutudan keselamatan pasien harus


dilaksanakan untuk itu dipelukan kerjasama TIM yang solid serta keperdulian
dari seluruh karyawan untuk peningkatkan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien,lakukan monitoring dan evaluasi secara berkala

Laporan hasil monitoring harus disusun secara periodik

Melengkapi analisis hasil monitoring

Melakukan analisis penyebab masalah secara menyeluruh

Melaksanakan rencana program perbaiakan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien
Melaksanakan rencana program perbaiakan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Semua petugas harus memahami tugasnya masing-masing

Semua petugas harus memahami tugasnya masing-masing

Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan secara terstruktur

Lakukan pencatatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan

Lakukan evaluasi secara berkala

Lakukan tindak lanjut kegiatan secara berkala

Buat dokumentasi setiap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien

Dibuat lampiran SK

Lakukan sosialisasi dan komunikasi kepadasemua petugas kesehatan yang


memberikan pelayanan dan buat pendokumentasian setiap kegiatan

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi

Buat aturan mekanisme pelaporan hasil peningkatan mutu dan layanan klinis
dari puskesmas ke dinas kesehatan kab.bengkayang

Anda mungkin juga menyukai