Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis Multiaksial Kasus 4

Aksis 1 :

Berdasarkan kasus, diagnosis yang ditegakkan adalah : Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas.

Kriteria diagnosis terkini adalah dengan menggunakan DSM 5 (2015) yaitu :

Adanya pola inatensi dan atau hiperaktifitas-impulsifitas yang persisten yang mengganggu
fungsi dan perkembangan, yang karakteristiknya adalah salah satu dari (1) dan/atau (2) :

1) Inatensi :
Terdapat minimal enam atau lebih gejala-gejala inatensi berikut yang menetap dan telah
berlangsung sekurang-kurangnya 6 bulan dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan
anak serta mengganggu fungsi sosial dan aktivitas akademik/pekerjaan.
a. Sering gagal untuk memberikan perhatian yang baik terhadap hal-hal yang rinci atau
sering melakukan kesalahan yang tidak seharusnya / ceroboh terhadap pekerjaan
sekolah, pekerjaan lain, atau aktivitas lainnya.
b. Sering mengalami kesulitan untuk mempertahankan perhatian dalam melakukan tugas
tanggung jawabnya atau dalam kegiatan bermain.
c. Sering tampak tidak mendengarkan (acuh) pada waktu diajak berbicara.
d. Sering tidak mampu mengikuti aturan atau instruksi dan gagal dalam menyelesaikan
tugas-tugas sekolah, kegiatan sehari-hari atau pekerjaan di tempat kerja (tidak
disebabkan oleh karena Gangguan Perilaku Menentang atau kesulitan untuk
memahami instruksi).
e. Sering mengalami kesulitan dalam mengorganisasi tugas tanggung jawabnya atau
aktivitas-aktivitasnya.
f. Sering menghindar, tidak suka atau menolak dalam kegiatan-kegiatan yang
memerlukan konsentrasi yang lama seperti dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
g. Sering kehilangan barang-barang yang perlu digunakan untuk kegiatan atau
aktivitasnya (seperti mainan, pekerjaan sekolah, pensil, buku-buku, atau peralatan
lainnya).
h. Perhatiannya mudah teralih oleh stimulus yang datang dari luar.
i. Mudah lupa akan kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
2) Hiperaktivitas dan Impulsivitas :
Terdapat minimal enam (atau lebih) gejala-gejala hiperaktivitas-impulsivitas berikut yang
menetap dan telah berlangsung sekurang-kurangnya 6 bulan sampai ke tingkat yang
maladaptif dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Hiperaktivitas
a. Sering tidak bisa duduk diam atau kaki tangannya bergerak terus dengan gelisah.
b. Sering tidak mampu duduk diam di kursinya di dalam kelas atau pada situasi dimana
anak diharapkan duduk diam.
c. Sering berlari-lari atau memanjat secara berlebihan pada situasi yang tidak sesuai
atau yang tidak seharusnya.
d. Sering mengalami kesulitan dalam bermain atau kegiatan bersama yang
menyenangkan dan memerlukan ketenangan.
e. Sering “bergerak” atau seperti “digerakkan oleh mesin”
f. Sering berbicara berlebihan.
Impulsivitas
a. Sering memberikan jawaban sebelum pertanyaan selesai diajukan.
b. Sering mengalami kesulitan menunggu giliran.
c. Sering menginterupsi orang lain.
3) Beberapa gejala hiperaktif impulsit atau inatensi yang menyebabkan gangguan ini sudah
timbul sebelum anak berusia 12 tahun.
4) Gejala-gejala yang menyebabkan gangguan ini terjadi minimal pada 2 situasi/tempat
yanng berbeda (misalnya disekolah, tempat kerja, rumah, bersama teman atau keluarga,
atau pada aktivitas lain).
5) Ada bukti yang jelas bahwa gejala-gejala ini menimbulkan gangguan klinis yang
bermakna dibidang sosial, akademik dan fungsi pekerjaan lainnya.

Aksis 2 : Tidak ada data mengenai gangguan kepribadian dikasus

Aksis 3 : Tidak ada data mengenai kondisi medis dikasus

Aksis 4 : Hubungan pasien dengan teman-temannya disekolah


Aksis 5: GAF = 60 - 51
Gangguan fungsi pada taraf sedang dalam kehidupan sosial, pekerjaan atau sekolah (misalnya
: tidak punya teman atau kehilangan pekerjaan).
Referensi :
Buku Ajar Psikiatri; UI: edisi-2; FK UI.

Anda mungkin juga menyukai