Book
Book
1. DAUN SALAM
Daun salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan
Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel,
sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Klasifikasi:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : S. polyanthum
Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk
jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 5-16 x 2,5-7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun
sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal nampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar
minyak yang sangat halus.
Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm, muncul di bawah
daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4;
kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm;
benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak
persegi, jingga kekuningan.Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping
kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Daun salam sering digunakan untuk menambah rasa untuk berbagai hidangan, karena
aroma yang khas. Daun salam sering digunakan dalam masakan Mediterania, seperti sup
Mediterania, semur, rebus dan pate. Daun segar sangat ringan dan tidak mengembangkan rasa
dan aroma sampai beberapa minggu setelah diambil dan kering. Daun salam umumnya
dihancurkan atau digiling sebelum dimasak. Daun hancur memberikan rasa dan aroma lebih
kepada masakan dibandingkan yang utuh. Bila dimakan utuh daun salam memiliki rasa yang
sangat tajam dan pahit. Seperti rempah-rempah dan bumbu, aroma daun salam yang lebih
diinginkan dan terlihat dari rasanya.
Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan dan Kandungan Di Dalamnya:
Kanker, Daun salam dikenal untuk memberikan perlawanan terhadap berbagai jenis
kanker. Ini mengandung asam caffeic, quercetin, eugenol dan catechin, yang semuanya dimiliki
kemo-pelindung properti. Salah satu fitonutrien yang terkandung dalam daun salam adalah
parthenolide, telah menunjukkan secara khusus menahan proliferasi sel-sel kanker serviks. Hal
ini dilakukan dengan menginduksi apoptosis, menghambat tumor terkait angiogenesis dan
mengurangi aktivitas promotor tumor, NF-eB.
Daun salam merupakan sumber vitamin A, vitamin C, zat besi, mangan, kalsium, kalium
dan magnesium. Dengan demikian, mengkonsumsi daun salam secara teratur dapat menjaga
kesehatan dan ketahanan tubuh kita.
Jantung, daun mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Daun salam
mengandung beberapa senyawa yang sangat berharga, seperti fitonutrien, asam caffeic, rutin, dan
salisilat, yang sangat berguna bagi kesehatan jantung.
Peradangan, Secara tradisional, daun salam telah digunakan untuk mengobati arthritis dan
kondisi peradangan lainnya. Kemampuan ini karena kandungan parthenolide sebagai agen anti-
inflamasi di dalam daun salam.
2. KUNYIT
Kunyit (Curcuma domestica) adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli
dari wilayah Asia Tenggara.Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia bahkan Afrika.Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia
umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan,
jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul
(Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan
baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin,
Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.
Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi
(rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian
perut Khususnya pada lambung, merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan
pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan
dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta
mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut.Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang
disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati
bengkak dan terkilir.Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat,
caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan
penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau
badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah
sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2
minggu berturut-turut.
Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk
pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV,
anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara,
menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis
(rematik).Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut
mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk
seperti ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang
terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-
5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen,
turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga
mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin
C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
3. LENGKUAS
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus : Alpinia
Spesies : Alpinia galanga (L.) Sw.
Lengkuas merupakan sejenis rizom dengan kegunaan masakan dan perubatan, dan
banyak digunakan di Asia Tenggara. Rupanya hampir sama dengan halia. Lengkuas merupakan
tanaman tempatan di Asia Tenggara.
Lengkuas sentiasa digunakan dalam masakan untuk menambah aroma seperti masakan
pedas, laksa penang, sup singgang dan boleh digunakan untuk masakan goreng. Dalam bidang
perubatan, lengkuas boleh melegakan sakit perut, selsema dan agen antibakteria.
Lengkuas merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan bumbu
masakan sehari - hari.Alponna Galanga atau yang biasa disebut lengkuas ini bentuknya hampir
sama dengan kunyit ataupun jahe dan untuk membedakannya adalah dengan mencium baunya.
Lengkuas ini masih tergolong jenis umbi – umbian yang biasa kita jumpai di daerah dataran
tinggi dan dataran rendah.Namun lengkuas ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
ataupun sebagai penyedap sebuah masakan, melainkan lengkuas memiliki banyak sekali manfaat
untuk kesehatan tubuh kita.
Ada banyak sekali manfaat lengkuas yang bisa kita dapatkan, dan berikut adalah beberapa
diantaranya :
.
Gambar : Tumbuhan Lengkuas (Alponna Galanga)
4. SERAI
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan
sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.Minyak serai adalah minyak atsiri yang
diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut.Minyak serai dapat digunakan
sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.
Kandungan serai antara lain adalah sitronela, yang tidak disukai oleh nyamuk. Maka dari itu,
serai dapat dibuat menjadi obat nyamuk.
Klasifikasi :
Ordo : Poales
Genus : Andropogon
Serai atau sereh merupakan tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang biasa
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan atau ramuan pengusir
nyamuk. Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik baunya yang harum, tanaman yang bernama latin
Andropogon nardus ini juga menyimpan beragam manfaat medis dan kesehatan?
Manfaat:
Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-
bakteri.Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus,
saluran kemih dan luka.Sereh juga diketahui berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan
antirematik.
Kandungan:
Dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat disebutkan bahwa daun sereh mengandung
minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta,
p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol,
farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat,
terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-
metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial,
geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
5. KENCUR
Klasifikasi :
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat
yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae).Rimpang atau rizoma tanaman ini
mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.Nama lainnya
adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand).Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris)
kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum)
maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan
rempah pengganti.Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai
tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau
pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.Jumlah helaian daun kencur
tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas
permukaan tanah.Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah
antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih lebih
dominan.
Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan.Kencur dapat ditanam dalam pot atau
di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.
Kandungan Kimia :
Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02
%) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic,
borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.
Manfaat kencur:
6. KETUMBAR
Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji
berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut,
aroma masakan akan lebih nyata.
Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk
seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad
khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi namaphak chee. Sama dengan bijinya, daun
ketumbar juga beraroma tajam.
Manfaat yang diambil dari ketumbar adalah dari daun, biji, dan buah. Dari semua bagian
itu terdapat kandungan berupa sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol,
dekanal, desilaldehida, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite,
skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren.
Khasiatnya tak sebatas pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk
meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara,
campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.
Penggunaan ketumbar bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti ditumbuk halus dan
direbus, baik untuk pengobatan luar, maupun dalam.
Untuk pengobatan luar biasanya dihaluskan dan dijadikan adonan dengan dicampur air
dan bahan lainnya.Lalu adonan itu ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara ini dilakukan untuk
perut kembung (ditambah katuk, bawang merah, dan buahpinang), sakit kepala (ditambah
buahpinang, daunsirih, mangle, dan pacar jawa), serta radang payudara.
Cara lainnya adalah dengan menyangrai biji ketumbar, ditumbuk halus, lalu diseduh
dengan air (wasir).Ada pula dengan menghaluskan ketumbar dan bahan lainnya, ditambah air,
disaring lalu diminum (lemah syahwat). Untuk mengatasi batuk, ketumbar, jahe, dan buah pir di
tim, lalu dimakan. Cara untuk mengatasi haid tak lancar beda lagi. Caranya adalah dengan
menghaluskan ketumbar dan bahan lain, direbus, lalu disaring.
Klasifikasi :
Ordo : Sapindales
Genus : Citrus
Tumbuhan berupa perdu dengan batang berkayu ulet dan keras. Pada permukaan batang
jeruk nipis terdapat duri dengan panjang kurang lebih 1-4 cm. Batang berwarna coklat, berbentuk
silindris, percabangan dikotom, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang
condong ke atas.
Daun jeruk nipis merupakan daun tunggal, berbentuk jorong, dengan tulang daun
menyirip.Permukaan daun licin (laevis) dan mengkilat (nitidus), tepi daun beringgit (crenatus),
dan daging daunperkamenteus. Ujung daun dan pangkal daun jeruk nipis membentuk sudut
tumpul (obtusus). Tangkai daun jeruk nipis berbentuk silinder dengan panjang kurang lebih 0,5
cm.
Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai
perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto. Fungsinya sama dengan
cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan langsung buah jeruk nipis dipakai sebagai obat
batuk, diberikan bersama dengan kapur untuk menurunkan demam.Perasannya juga dapat
dipakai untuk menghilangkan ketombe. Jeruk nipis juga dapat digunakan untuk mengecilkan
pori-pori dan mengurangi kadar minyak pada kulit berminyak.
Komponen yang terdapat di dalam daun jeruk nipis setelah diambil minyak yang
terkandung di dalamnya adalah acetaldehyde, α penen, sabinen, myrcene, octano, talhinen,
limonoida, T trans-2 hex-1 ol, terpinen, trans ocimen, cymeno, terpinolene, cis-2 pent-1 ol.
Senyawa organik yang terdapat di dalamnya antara lain vitamin, asam amino, protein, steroid,
alkaloid, senyawa larut lemak, senyawa tak larut lemak.Senyawa yang khas adalah senyawa
golongan terpenoid yaitu senyawa limonoida. Senyawa ini yang berfungsi sebagai larvasida
(Ferguson,2002).