Kons Stens: Untuk Operasi Berkelanjutan
Kons Stens: Untuk Operasi Berkelanjutan
Keberlanjutan
2016
KONS STENS
UNTUK OPERASI BERKELANJUTAN
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 1
KONS STENS
UNTUK OPERASI BERKELANJUTAN
Melalui tema tersebut kami ingin memberi
pesan jelas kepada pembaca mengenai tingginya
komitmen kami dalam menjalankan program-
program di bidang lingkungan, sosial dan
pengembangan ekonomi masyarakat di areal
operasional kami.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Ikhtisar Utama
RINGKASAN
KINERJA
KEBERLANJUTAN
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 3
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Bidang
Lingkungan
• Kembali menerima PROPER Emas Tahun 2016, setelah yang
pertama kali pada tahun 2007, disusul pada tahun 2012 dan tahun
2014.
• PLTP pertama di Indonesia yang menerapkan Sistem Kontrol
Terintegrasi dengan konsep zero venting sehingga tidak ada uap
yang terlepas ke lingkungan
• PLTP pertama di Indonesia yang memasang real time monitoring
emisi gas buang untuk mengukur debit emisi yang dilepaskan ke
atmosfer melalui menara pendingin
• Berpertisipasi aktif mengurangi emisi karbon dunia dengan
menerapkan program Clean Development Mechanism (CDM)
• Melakukan rekayasa desain dan optimasi energi sebagai upaya
konservasi dan efisiensi energi.
• Implementasi program pemanfaatan air hujan dan air kondensat
(dari pengoperasian AC dan Cooling Tower) di PLT P sebagai bagian
dari program konservasi air
• Implementasi program pengurangan limbah non B3 melalui upaya
pengomposan limbah organik
• Implementasi program oil analysis untuk mengurangi timbulan
limbah oli bekas (LB3) PLT
• Implementasi program re-vegetasi di daerah recharge area dan area
ex longsor sebagai bagian dari partisipasi pada upaya pelestarian
keanekaragaman hayati, perbaikan kondisi lingkungan dan upaya
untuk memelihara keberlanjutan resource uap air dari dalam bumi.
• Melibatkan partisipasi masyarakat dalam program perbaikan
lingkungan, dengan menekankan keseimbangan pada topik
peningkatan kehidupan sosial masyarakat, peningkatan
kesejahteraan, perbaikan kondisi lingkungan dan kelestarian
lingkungan
4 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Ikhtisar Utama
Bidang
Community Development
• Meningkatkan nilai Indeks Pembangunan beasiswa untuk siswa tingkat SD-Perguruan
Manusia warga Kecamatan Pangalengan dan Tinggi
sekitarnya. • Membangun infrastruktur desa-desa sekitar
• Memperkuat realisasi program Sinergisitas wilayah operasional
CSR SEGWWL • Penguatan kelembagaan Kelompok Petani
• Meningkatkan kompetensi warga guna Kopi Margamulya
meningkatkan kesejahteraannya. • Membantu sarana dan prasarana
• Meningkatkan kegiatan Koperasi Simpan pengembangan TBM Kertamanah Sebagai
Usaha Nurkayana tempat pelaksanaan program pengentasan
• Membantu menyediakan pelatihan jahit buta huruf dan program kemandirian –
menjahit yang merupakan bagian dari “Green Economy Saba Desa”
program rumah pintar dan memberi
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 5
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Bidang
Sumber Daya Manusia
• Melaksanakan Program Pelatihan untuk • Merealisasikan seluruh Program
meningkatkan kemampuan dan keahlian Pengembangan Sumber Daya Manusia
karyawan
• Berupaya memenuhi harapan karyawan
• Meningkatkan Proporsi Pekerja Lokal sebagai salah satu pemangku kepentingan
utama Perusahaan.
6 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Ikhtisar Utama
Bidang
Keselamatan Kerja
• Meningkatkan budaya keselamatan kerja dengan bertambahnya
jumlah jam kerja tanpa kehilangan waktu kerja
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Peningkatan
Kualitas Sistem
Pengelolaan Perusahaan
• Sosialisasi dan Implementasi Pedoman Kode Etik.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Ikhtisar Utama
PENGHARGAAN DAN
SERTIFIKASI
PENGHARGAAN
Berbagai macam penghargaan dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat baik dari dalam maupun
dari luar negeri, meliputi:
a) Penghargaan PROPER EMAS pada tahun 2007, 2012, i) Finalist of Global CSR 4th Global Award tahun 2012 di
2014 dan 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup Filipina
dan Kehutanan j) Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT)
b) Penghargaan PROPER HIJAU pada tahun 2008 sd dan Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan, Mutu
2011, 2013 dan 2015 dari Kementerian Lingkungan dan K3 ISO 14001:2004, OH SAS 18001:2007 dan ISO
Hidup dan Kehutanan 9001:2008. Tahun 2006, 2007, dan 2014 dari Lloyds
c) Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO Register Quality Assurance (LRQA), ISO 50001:2011,
14001:2015 tahun 2016 dari Lloyds Register Quality ISO 55001:2014 dan ISO/IEC 17025:2008
Assurance (LRQA) k) Penghargaan Raksa Prasadha untuk Industri Peduli
d) Penghargaan ADITAMA untuk bidang pengelolaan Lingkungan dari BPLHD , 2012
Lingkungan Hidup dan K3 tahun 2011 dan 2013 dari l) Penghargaan Energi dari Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbaharukan dan Republik Indonesia, 2012
Konservasi Energi (EBTKE)-ESDM m) Penghargaan ‘Terbaik” dalam Pengelolaan dan
e) Penghargaan Natural Resources Category dalam Penaatan Lingkungan dari Bupati Bandung,2012
Sustainability Reporting Award tahun 2014 n) Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian
f) Penghargaan Platinum GKPM (Gelar Karya Ketenagakerjaan Republik Indonesia 2016
Pemberdayaan Masyarakat) Awards dari Menteri o) Penghargaan Platinum Program P2-HIV & AIDS di
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Tempat Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan
Indonesi, 2014. Republik Indonesia 2016
g) Penghargaan dari Asean Learning Network untuk CSR p) Penghargaan Aditama dari Kementerian Energi dan
di bidang Peningkatan & Pemberdayaan Ekonomi Sumber Daya Mineral (peringkat tertinggi untuk
Mikro Masyarakat, 2013 program Lingkungan dan Keselamatan Kerja)- 2016
h) Penghargaan CSR Jabar di Bidang Pendidikan,
Pengembangan Ekonomi, Infrastruktur Ruang Kelas
Baru dan Kesehatan dari Gubernur Jawa Barat, 2013
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 9
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Ikhtisar Utama
PERISTIWA PENTING
KEBERLANJUTAN
Melaksanakan SHEMS Lokakarya Hari Nasional
drilling campaign programs OH & S 2016, dengan tema:
Penandatangan komitmen Optimalisasi Budaya K3
Januari bersama Karyawan Star Februari dalam Industri, yang akan
Energy Geothermal WW membuat anda lebih aman
dan Kontraktor “Saya pilih bukanlah harapan tapi
selamat, aman, sehat setiap berperilaku dengan aman.
saat dalam rangka kegiatan
menyambut Bulan K3
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
GRI G4
EN-1
DAFTAR
ISI
1 Konsistensi untuk Operasi Berkelanjutan 39 KOMITMEN PADA KELESTARIAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN
2 Ringkasan Kinerja Keberlanjutan
40 Maksud Dan Tujuan
3 Bidang Lingkungan
41 Kebijakan
4 Bidang Community Development
41 Dampak, Respons Dan Mitigasi Wayang Windu
5 Bidang Sumber Daya Manusia Guna Meningkatkan Kualitas Lingkungan
6 Bidang Keselamatan Kerja 42 Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kegiatan
7 Peningkatan Kualitas Sistem Pengelolaan Bisnis Kami
Perusahaan 51 Keanekaragaman Hayati
75 Penghargaan
80 Penyusunan Program
104 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia 121 PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA
105 Pengelolaan Sdm KEBERLANJUTAN
107 Kesetaraan Dalam Pengelolaan Sumber Daya 122 Tujuan Penerapan Tata Kelola Terbaik
Manusia 122 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola
107 Paket Kesejahteraan 122 Pengawasan Internal
109 Meningkatkan Kualitas Hubungan Industrial 123 Wayang Windu Integrated Management
System (WWMS)
GRI G4
EN-1
SAMBUTAN
PRESIDEN DAN CEO [GRI 102-14]
Melalui sambutan ini, perkenankan kami menyampaikan Pada saat bersamaan, kami melanjutkan program
puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta salam rehabilitasi para korban longsor, membangun pemukiman
sejahtera untuk kita semua, karena atas karuniaNya baru, jauh dari area terdampak yang menjamin keamanan
Perusahaan berhasil mencatatkan raihan kinerja tahun 2016 hunian dan mengintensifkan program pengembangan
yang membesarkan hati. Wayang Windu telah beroperasi kompetensi masyarakat agar bersama-sama meningkatkan
seperti sedia kala untuk kembali mendukung pemenuhan kualitas kelestarian hutan lindung, mendukung upaya
kebutuhan listrik yang bersih bagi pembangunan ekonomi penghijauan lahan kritis dan meningkatkan nilai ekonomi
Indonesia. Lebih dari itu, kami berhasil menuntaskan dari program-program berbasis lingkungan.
program reinstatement dan preservation daerah yang
terdampak bencana longsor pada pertengahan tahun 2015, KONSISTEN MENINGKATKAN KUALITAS
dengan menerapkan berbagai inovasi yang memungkinkan LINGKUNGAN
kami mampu memitigasi risiko bencana sejenis dengan Kami menunjukkan konsistensi yang tinggi dalam menjaga
lebih baik lagi di seluruh kawasan daerah operasional kami dan memperbaiki kualitas lingkungan sekitar melalui
dimasa-masa mendatang. realisasi dua program utama, yakni meningkatkan kualitas
kegiatan operasional ramah lingkungan dan melaksanakan
Program reinstatement dan preservation dimaksud, kami program-program pelestarian lingkungan.
lakukan dengan melibatkan peran aktif masyarakat sekitar,
sehingga mereka merasakan manfaat ekonomis maupun Peningkatan kualitas kegiatan operasional ramah
sosial dari perbaikan lingkungan sekitar tempat tinggal lingkungan kami lakukan melalui implementasi beragam
mereka semakin membaik. program-program inovasi guna meningkatkan effisiensi
energi, menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),
KONSISTEN MENUNTASKAN PROGRAM mengelola limbah berbasis 3 R (reduce, reuse, recycle),
REINSTATEMENT DAN PRESERVATION, dan merealisasikan program konservasi air. Kami
UNTUK DAYA DUKUNG LINGKUNGAN meningkatkan intensitas penerapan sistem pemantauan
DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT terintegrasi (integrated control system) melalui manual
Tahun 2016, kami menunjukkan konsistensi dalam WIMS (Wayang Windu Integrated Management Sytem),
menuntaskan program Reinstatement dan Preservation memantau emisi Non Combustable Gas (NCG), monitoring
dengan semakin fokus pada upaya meningkatkan daya pelaksanaan skema Clean Development Program (CDM)
dukung lingkungan sekitar, meningkatkan kompetensi dengan seksama, sehingga program CDM tersebut berhasil
mitigasi risiko agar insiden serupa dapat dicegah dan mengakumulasikan total reduksi CO2, Certified Emission
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Reduction (CER) sebesar 781.487,33 (di tahun 2016) CERs.
Selain itu program-program tersebut membuat Perusahaan
Menyusul telah beroperasinya seluruh fasilitas berhasil memperbaiki nilai intensitas energi, sehingga
seperti sediakala, kami berkonsentrasi pada upaya Wayang Windu menduduki peringkat 4 terbaik di seluruh
mempertahankan pembangkitan panas bumi di lokasi dunia dalam bidang ini berdasarkan studi benchmarking
kelolaan melalui program pengeboran make up well. yang dilakukan oleh PT ITS Kemitraan.
Disamping itu, kami terus melanjutkan program edukasi
kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga
dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
16 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
Kami juga menunjukkan konsistensi tinggi pada bertekad menunjukkan konsistensi dalam meningkatkan
pelaksanaan Program Pemberdayaan dan Peningkatan kinerja keberlanjutan dan dalam memenuhi harapan para
Ekonomi Masyarakat melalui pemberian dukungan pemangku kepentingan.
finansial maupun pelatihan dasar-dasar kewirausahaan
terhadap individu maupun Koperasi-koperasi di sekitar PENUTUP
wilayah kelolaan sehingga memungkinkan masyarakat Akhirul kata, saya menyampaikan terima kasih kepada
mengoptimalkan sumber daya di wilayah sekitar menjadi seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham,
produk-produk yang bernilai ekonomi. Dengan demikian, yang telah bekerja bersama-sama dengan Wayang Windu
langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan mendukung pencapaian berbagai prestasi keberlanjutan di
mereka terhadap area hutan lindung sebagai lahan untuk tahun 2016.
mendapatkan penghasilan pokok maupun tambahan.
Kami juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada
PANDANGAN KE DEPAN seluruh karyawan, atas dedikasi dan kerja keras yang
Kami bertekad mengoptimalkan pemanfaatan potensi ditunjukkannya dalam mendukung upaya perbaikan
sumber energi terbarukan di areal kelolaan Wayang seluruh infrastruktur perusahaan dan mengembalikan
Windu tahun-tahun mendatang, selaras dengan cetak biru kondisi operasional seperti sediakala sesuai dengan jadwal
pengembangan energi terbarukan dari PT PLN sebagai yang ditetapkan dan selanjutnya bersama-sama kembali
pengelola industri ketenagalistrikan di Indonesia. Potensi berupaya mewujudkan pencapaian tujuan pembangunan
sumber energi panas bumi di Indonesia adalah setara berkelanjutan.
dengan 29.612 MW (201) atau 53% dari total kapasitas
pembangkit terpasang per akhir tahun 2016, sementara Selanjutnya kami mengajak seluruh insan Perusahaan
yang telah dimanfaatkan melalui Pusat Listrik Tenaga untuk bekerja lebih keras lagi dalam rangka memanfaatkan
Panas Bumi (PLTP) baru sebesar 1.708 MW atau 5,8% dari peluang pertumbuhan usaha di tahun 2017 dan tahun-tahun
potensi tersebut. selanjutnya, dengan tetap mengedepankan penghormatan
terhadap hak-hak para pemangku kepentingan sebagai
Menghadapi tahun 2017 dengan prakiraan kondisi dasar pencapaian pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
ekonomi nasional yang terus tumbuh konservatif, kami
Rudy Suparman
Presiden dan CEO
18 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
GRI G4
EN-1
PROFIL
KAMI
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 19
Nama Perusahaan
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd [GRI 102-1]
PERUSAHAAN
Produk & Jasa
Visi
Energi Listrik dari Sumber Panas Bumi [GRI 102-2]
Pemasaran
PT PLN (Persero) untuk jaringan Jawa-Bali-Madura [GRI 102-6]
Menyediakan listrik
Alamat Kantor Pusat dari sumber yang ramah
Wisma Barito Pacific, Star Energy Tower A, Lantai 3, 8-11 [GRI 102-3]
Jalan Let. Jen. S. Parman Kav. 62-63 lingkungan
Jakarta Barat 11410, Indonesia
Tel : +62 21 532-5828
Fax : +62 21 5307 928
www.starenergy.co.id
Misi
Area Operasional
Desa Margamukti, Pangalengan, Jawa Barat [GRI 102-4]
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
PROFIL KAMI
Kami telah merumuskan dan berupaya menanamkan nilai-nilai budaya yang kuat dalam menjalankan usaha dan menjalin
hubungan yang berkesinambungan dengan para pemangku kepentingan, melalui rumusan nilai-nilai Perusahaan BRIGHT
STAR, yang mengandung makna sebagai berikut:
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
PROFIL KAMI
Sekilas Star Energy Geothermal (Wayang Margamukti, Kecamatan Pangalengan kabupaten Bandung,
Windu) Ltd Provinsi Jawa Barat.
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd atau
SEGWWL, merupakan Perusahaan Swasta Nasional, Perusahaan berdiri berdasarkan hukum negara British
berdiri sejak tahun 1994. Perusahaan bergerak dalam Virgin Islands dan terdaftar dalam bentuk usaha tetap di
bidang usaha ekplorasi dan eksploitasi sumber energi Indonesia. Produk yang dihasilkan adalah tenaga listrik
panas bumi. Perusahaan beroperasi dalam bentuk Kontrak berdaya sebesar 227 MW, berasal dari unit pembangkit
Operasi Bersama (Joint Operation Contract) dengan PT listrik tenaga panas bumi (PLTP) Wayang Windu unit 1
Pertamina Geothermal Energy di areal kelolaan, Desa dan unit 2. Listrik ini selanjutnya dijual kepada PT PLN
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 23
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
(Persero) untuk memasok sebagian kebutuhan jaringan kemudian meningkat dengan beroperasinya pembangkit
listrik pada transmisi Jawa-Bali-Madura. Total kapasitas Unit 2 berkapasitas 117 MW. Kedua unit pembangkit
tersebut mewakili sekitar 13,73% pangsa pasar listrik tersebut didukung dengan sejumlah sumur produksi uap
dari panas bumi di Indonesia per akhir tahun 2016 yang yang hingga tahun 2016 berjumlah 50 buah. Kami terus
berjumlah 1.653,5 megawatt (MW). [GRI 102-4, 102-6] berusaha untuk mengembangkan kapasitas pembangkitan
tenaga listrik dari lapangan panas bumi Wayang Windu
Kegiatan produksi listrik mulai berlangsung sejak tahun dengan berusaha untuk mendapatkan steam untuk
2000 dengan beroperasinya pembangkit Unit 1 dengan pengembangan Unit-3.
kapasitas 110 MW. Kapasitas produksi tenaga listrik
24 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
PROFIL KAMI
SEGWWL
History
1985 1991 1994
Survey Geologi Spud Sumur Pertama, Lahirnya Mandala
dan Geofisik Pengeboran WW-A1 oleh Nusantara Ltd sebagai
Pertamina, menemukan Perusahaan pertama
sumber Geothermal yang yang mengelola
Komersial Lapangan Geothermal
Wayang Windu
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
PROFIL KAMI
Grup Usaha
Wayang Windu hingga saat ini tidak memiliki anak usaha sendiri.
Struktur Organisasi
PRESIDENT
& CEO
SECRETARY
CHIEF CHIEF
FINANCIAL OPERATING
OFFICER OFFICER
VICE
VICE PRESIDENT VICE PRESIDENT VICE PRESIDENT SR. MANAGER SR. MANAGER
PRESIDENT SR. MANAGER
EXT. REL & SUPPLY CHAIN COMMERCIAL INTERNAL LEGAL
HR & S SHE
SECURITY MGMT & BUS. DEVT AUDIT COUNCEL
SERVICES
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 27
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KEUNTUNGAN PLTP
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
PROFIL KAMI
Rantai Pasok Kegiatan Operasional Persyaratan vendor barang dan jasa ini bersifat umum
Wayang Windu [GRI 102-9] sesuai dengan ketentuan regulasi umum. Kelompok barang
Kegiatan operasional pembangkitan energi listrik terakhir adalah pemenuhan kebutuhan harian, seperti ATK
membutuhkan dukungan pasokan barang dan jasa tertentu dan sebagainya. Pasokan barang ini umumnya dipenuhi
secara terus menerus, mengingat energi listrik yang oleh vendor di sekitar lokasi kegiatan.
dihasilkan, sesuai kontrak pembelian daya dengan PLN,
tidak boleh terputus. Barang dan jasa terkait, pada dasarnya Untuk menjaga kualitas pasokan, Wayang Windu
terbagi atas beberapa kelompok besar, meliputi : barang melakukan evaluasi berkala terhadap para vendor pemasok
dan jasa untuk kegiatan operasional & pemeliharaan, barang dan jasa tersebut. Ketentuan yang diterapkan dalam
barang dan jasa pendukung operasional dan pemeliharaan evaluasi terhadap vendor dilaksanakan secara berjenjang
dan alat tulis kantor. dengan memperhatikan kelompok barang dan jasa terkait.
Berbagai ketentuan aturan yang dijadikan acuan, mencakup
Barang dan jasa operasional dan pemeliharaan memiliki pemenuhan peraturan pada topik-topik lingkungan, sosial
nilai strategis dan vital bagi keberlangsungan usaha. (jam kerja, HAM) dan topik ekonomi (UMR). Pada sistem
Oleh karenanya pengadaan jenis barang dan jasa ini tercatat hingga akhir tahun 2016, terdapat 2573 vendor
akan melibatkan serangkaian prosedur pengawasan dan barang dan jasa Wayang-Windu. Namun, hanya 648 vendor
evaluasi, termasuk pemenuhan spesifikasi kualitas barang yang masih tercatat aktif dalam periode Januari 2010 -
dan keahlian khusus sesuai ketentuan yang berlaku. Vendor Desember 2016.
jenis barang dan jasa ini umumnya terbatas, memiliki
modal cukup besar dengan nilai pengadaan juga besar. Adapun gambaran ringkas dari rantai pasok kegiatan
Barang dan jasa pendukung operasional dan pemeliharaan, operasional Wayang Windu dapat dilihat pada bagan
mencakup bahan-bahan pendukung operasional bersifat berikut.
rutin, seperti BBM, Pelumas, Zat Kimia dan sebagainya.
Standarisasi &
Supervisi
PLN & WWSEG
Proses Pembangkitan
Kegiatan Pendukung
Listrik & Pemeliharaan Kegiatan Administrasi Buyer - PLN
Operasional
Barang Modal Utama
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 29
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
30 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
GRI G4
EN-1
SAMBUTAN PRESIDENTENTANG
DAN CEO LAPORAN INI
TENTANG
LAPORAN INI
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 31
Standar Laporan dan Assurance Laporan tahun 2016 ini masih belum dilakukan proses
[GRI 102-54, 102-55, 102-56] assurance oleh independent assurer. Namun demikian kami
Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI; tetap melakukan in accordance check untuk memastikan
Opsi Core. Guna memudahkan pembaca menemukan bahwa laporan ini telah disusun sesuai dengan Standard
standar GRI yang diaplikasikan, kami menyajikan nomor GRI. Pernyataan hasil in accordance check tersebut
disclosure standar GRI dengan warna khusus pada setiap dicantumkan pada Lampiran .
halaman yang relevan. Daftar Indeks GRI Standar Core yang
diterapkan Laporan ini kami sajikan pada halaman 35. Periode dan Siklus Laporan
Laporan Keberlanjutan yang kami buat setiap tahun ini
Pada Laporan ini tidak ada penyajian ulang atas data meliputi periode dari 1 Januari hingga 31 Desember 2016,
tahunan yang lalu, juga tidak terdapat perubahan signifikan memuat informasi dan data keberlanjutan yang terdiri dari
atas ruang lingkup dan boundary dalam periode pelaporan. 3 topik yaitu; ekonomi, lingkungan, dan sosial. Laporan
Validasi atas data-data keuangan merupakan hasil audit tahun sebelumnya diterbitkan pada bulan Oktober-2016.
yang dilaksanakan oleh kantor akuntan publik, sementara [GRI 102-50, 102-51, 102-52]
untuk data lainnya dilakukan oleh tim penyusun internal
[GRI 102-10, 102-48, 102-49].
32 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
PLN
Transformer
Turbine
Generator
Cooling
Tower
Scrubber
Setelah digunakan untuk menggerakkan turbin generator, Rantai Pasokan dan Anak
uap air dikondensasikan pada kolom kondensor melalui Perusahaan [GRI 102-9, 102-45]
kontak langsung. Air hasil kondensasi kemudian dipompa Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd tidak
menuju menara pendingin. Selanjutnya air kondensat memiliki anak perusahaan. Dengan demikian dalam
dari proses pendinginan ini dikembalikan ke dalam laporan ini, pelaporan hanya mencakup Star Energy
sumur injeksi melalui jalur pipa injeksi, secara gravitasi, Geothermal (Wayang Windu) Ltd. Sedangkan boundary di
membentuk satu siklus tertutup. luar perusahaan mencakup pemasok utama perusahaan
yang bekerja untuk perusahaan dan dapat dikendalikan
oleh perusahaan. Perusahaan dimaksud adalah pemasok
peralatan barang dan jasa utama, yang berkaitan dengan
pembangunan dan pengoperasian pembangkit tenaga
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 33
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
listrik. Mereka harus mampu memenuhi kualifikasi dan sebagainya. Sebanyak 100% pemasok baru dalam
khusus yang ditetapkan oleh Wayang Windu, berdasarkan periode pelaporan telah menjalani proses seleksi ini.
daftar kualifikasi dari pembeli utama produk perusahaan, [GRI 414-1]
yakni PLN.
Proses Penetapan Konten Laporan
Hal ini penting, mengingat keandalan serta efisiensi [GRI 102-46]
operasional pemangkit akan sangat tergantung pada Pada dasarnya proses penetapan isi Laporan sesuai standar
kualitas barang dan perawatan berkala yang dilakukan. GRI Standard dilakukan dengan melaksanakan 4 (empat)
Oleh karenanya Perusahaan melakukan proses seleksi yang langkah, yaitu Pertama, mengidentifikasi topik-topik yang
cukup ketat terhadap pemasok di bidang-bidang tersebut material dan boundary (Identifikasi). Kedua, membuat
agar diperoleh pemasok yang sejalan dengan kebutuhan prioritas atas topik-topik atau isu-isu yang material, yang
operasional jangka panjang dan sejalan dengan kebijakan telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya (Prioritas).
lingkungan dan sosial yang diterapkan. Ketiga, melakukan validasi atas topik-topik material
tersebut (Validasi). Keempat, melakukan review atas
Selain kebutuhan khusus tersebut, kami menerapkan Laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas
program evaluasi kepatuhan pemasok baru dan lama Laporan tahun berikutnya (Review). Implementasi proses
terhadap peraturan perburuhan sesuai peraturan tersebut dilaksanakan dengan berupaya menerapkan 4
perundangan yang berlaku. Beberapa kriteria di bidang (empat) prinsip yang disyaratkan oleh GRI Standar yaitu
perburuhan yang kami jadikan rujukan, meliputi: pelibatan pemangku kepentingan, materialitas, konteks
pemenuhan batas usia minimal tenaga kerja, waktu kerja keberlanjutan, dan kelengkapan. Lihat - Bagan Alir Proses
dan waktu lembur, pemenuhan hak cuti, pemenuhan UMR, Penetapan Konten Laporan, sebagai berikut).
Konteks Kelengkapan
Materialitas
Keberlanjutan Informasi
4] Review
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Kami meminta pendapat pemangku kepentingan untuk Dari pelaksanaan forum-forum tersebut dan jawaban dari
menentukan tingkat materialitas isu-isu yang dimuat dalam responden pemangku kepentingan, kami memperoleh
laporan melalui pengiriman kuesioner, sebagai wujud gambaran tingkat materialitas isu-isu yang dilaporkan
penerapan prinsip stakeholders inclusiveness. Kelompok seperti pada grafik tingkat materialitas berikut.
Pendidikan • Hubungan •
High
Karyawan Masyarakat
• KKaryawan
esejahteraan
• Kesehatan dan
Keselamatan kerja
• Community
Development
• Hak Azasi
Manusia
Seleksi Vendor/ •
Supplier
• Efisiensi
Konservasi dan
energi
Low
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN
DAN
PENINGKATAN
KUALITAS LINGKUNGAN
“Lebih dari sekedar memenuhi kewajiban, kami
merealisasikan beragam program pelestarian
dan peningkatan kualitas lingkungan dengan
komitmen tinggi”.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Dalam rangka memaksimalkan potensi reduksi gas Kami meyakini seluruh butir-butir kebijakan lingkungan
rumah kaca dari operasional pembangkit PLTP, kami tersebut telah selaras dengan konsep pembangunan
merealisasikan berbagai program pengelolaan lingkungan berkelanjutan skala global yang dituangkan dalam SDGs.
dan program operasional yang ramah lingkungan. Program- Berbagai program operasional ramah lingkungan yang kami
program tersebut bermuara pada dua tujuan utama, yakni: terapkan bersamaan dengan program-program pelestarian
• Menjaga dan mengembalikan kelestarian lingkungan lingkungan yang kami jalankan, sebagaimana diuraikan
bagi kelangsungan operasi pembangkit listrik panas pada bahasan berikut, kami yakini sejalan dengan berbagai
bumi dalam jangka panjang. butir rumusan tujuan pembangunan global berkelanjutan
• Menunjukan partisipasi pada upaya konservasi (SDG s). Rumusan tujuan dimaksud adalah:
energi, konservasi air, reduksi emisi gas rumah kaca, • Butir 6 – Air Bersih dan Sanitasi – Menjamin
pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dan Non-B3 ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
serta perlindungan keaneka ragaman hayati. untuk semua orang.
• Butir 7 – Energi Bersih dan Terjangkau – Menjamin
Untuk menunjukan tingginya komitmen perlindungan akses terhadap sumber energi yang terjangkau,
lingkunan dan partisipasi pada upaya penurunan terpercaya, berkelanjutan, dan modern untuk semua
emisi CO2, manajemen telah menetapkan kebijakan, orang.
sasaran, menyusun program dan melaksanakan program • Butir 13 – Aksi Terhadap Iklim - Bertindak cepat untuk
pemantauan serta evaluasi atas capaian kegiatan memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
operasional yang ramah lingkungan. • Butir 15 – Kehidupan di Darat - Melindungi, memulihkan
dan meningkatkan pemanfaatan keberlangsungan
KEBIJAKAN pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara
Komitmen Perusahaan dalam mengelola operasional berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar
sekaligus memelihara lingkungan dituangkan dalam guling tanah, memerangi penggundulan hutan,
kebijakan “SHE Corporate Policy”, dengan garis besar menghentikan dan memulihkan degradasi lahan, serta
kebijakan: “Star Energy berkomitmen pada standar kinerja menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
tertinggi. Setiap wilayah operasi dikelola secara ramah DAMPAK, RESPONS DAN MITIGASI
lingkungan sebagai tempat kerja yang selamat dan aman WAYANG WINDU GUNA MENINGKATKAN
bagi semua personil dan komunitas di sekitarnya, melalui KUALITAS LINGKUNGAN [GRI 307-1]
penerapan berbagai kegiatan mencakup: Sebagai wujud komitmen terhadap upaya perbaikan
• Secara proaktif mencegah cidera, penyakit-penyakit kondisi lingkungan, kami merealisasikan program mitigasi
akibat pekerjaan, kerusakan asset dan pencemaran serta perbaikan kondisi dan pengelolaan lingkungan
lingkungan, menghindari segala bahaya bagi pekerja, berdasarkan analisa terhadap dampak dari kegiatan
kontraktor masyarakat dan lingkungan demi operasional dengan ringkasan sebagai berikut.
memastikan keberlanjutan bisnis.
• Menerapkan strategi keberlanjutan dalam kegiatan
sehari-hari dengan melaksanakan efisiensi energi,
mengurangi emisi, konservasi air, pengelolaan limbah
Bahan Beracun & Berbahaya (B3) dan non B3 serta
perlindungan keanekaragaman hayati.
42 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Pemborosan Kegiatan pendukung, - Pengisian air basin cooling tower dari unit di sebelahnya pada saat start-
sumber daya perawatan dan up Unit 2
air pengeboran - Penghilangan kebutuhan make up water di cooling tower dengan direct
conact condenser
- Penggunaan kondesat untuk menggantikan air permukaan pada proses
pengeboran dan pengujian pompa pemadam kebakaran
Berkurangnya Pembukaan lahan - Pelaksanaan program revegetasi pada area operasi PLTP dan lahan kritis
Keberagaman diluar area operasi (lahan Perhutani atau lahan PTPN)
Hayati - Pelaksanaan program pembibitan tanaman keras dan tanaman akademik
- Pelaksanaan program penangkaran rusa bekerjasaman dengan PTPN
Kemacetan Mobilisasi alat dan - Penjadwalan pengangkutan alat dan bahan
bahan - Pelaksanaan prosedur pengendalian lalulintas, pengawalan
pengangkutan alat/bahan dan kerjasama dengan polisi
- Perawatan dan perbaikan jalan di ring-road area operasi
Selain itu, dalam rangka memitigasi risiko insiden kecelakaan DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP
kerja yang fatal, yang dapat menimbulkan semburan uap KEGIATAN BISNIS KAMI [GRI 201-2]
yang tidak terkendali, kami telah menetapkan standar Salah satu dampak nyata dari terganggunya keseimbangan
operasi yang tinggi dengan menegaskan keselamatan lingkungan atmosfer akibat emisi GRK (seperti CO2, metana,
dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama. Kami juga freon dan sejenisnya) adalah perubahan iklim skala global
menerapkan standar serupa terhadap mitrakerja dan dengan ciri terjadinya cuaca ekstrem di daerah tertentu,
kontraktor pemasok jasa & barang, terutama yang berkaitan seperti musim panas berkepanjangan dan musim hujan
dengan pengerjaan inspeksi di lapangan, yakni di sumur uap dengan intensitas tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan
maupun di instalasi pembangkit dan transmisi listrik. banjir besar untuk daerah dataran, dan longsor untuk
daerah pegunungan. Longsor terjadi dipicu dua penyebab
Untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur kerja utama, yakni kurangnya vegetasi karena alih fungsi
sesuai standar K-3 dan memenuhi seluruh ketentuan dibidang kawasan hutan menjadi area perkebunan, dan intensitas
lingkungan, kami melaksanakan screening berkala terhadap hujan yang terlalu tinggi.
kinerja seluruh calon mitra kerja dan kontraktor baru dengan
menerapkan Contractor Safety and Health Environmental Perubahan iklim skala global tersebut juga berpengaruh
Management System (CSMS). Dari hasil pemantauan tersebut, secara finansial terhadap kegiatan operasional kami.
selama tahun 2016 tidak ditemukan kasus ketidak patuhan Terganggunya keseimbanga ekosistem di daerah
dan karenanya tidak ada sanksi moneter atas ketidakpatuhan. perbukitan di dekat jalur pipa uap panas bumi, membuat
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 43
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
lereng bukit yang telah berubah fungsi menjadi area Tidak hanya tanah longsor (landslide), namun pengelolaan
pertanian tidak mampu menahan intensitas hujan yang ini juga meliputi seluruh tipe geohazard lainnya yaitu
tinggi. Pada awal bulan Mei 2015, lereng tersebut akhirnya kegagalan lereng (slope failure), aliran debris (debris flow)
longsor, mengakibatkan jalur pipa terdekat terputus, dan dan jatuhan batu (rock fall).
membuat kami harus menghentikan kegiatan operasional
pembangkitan listrik. Penghentian kegiatan operasional Pengelolaan geohazard dilakukan dengan sistematis
tersebut berlangsung selama beberapa bulan, berdampak melalui tahapan berikut ini:
kepada kehilangan potensi pendapatan dari penjualan a. Pemetaan area berpotensi geohazard berdasarkan
listrik kami. pengamatan visual lapangan untuk mengidentifikasi
adanya ciri-ciri rawan geohazard seperti: jenis tanah,
Setelah melakukan perbaikan-perbaikan secara fisik kemiringan lereng, retakan tanah, mata air, jejak
melalui program Re-instatement, kami dapat melakukan longsor purba, batuan dan sebagainya.
kegiatan operasional kembali pada akhir tahun 2015, dan b. Penilaian tingkat resiko di setiap area berdasarkan
terus berangsur untuk pengoperasian full capacity di tahun peluang kejadian dan dampak yang mungkin
2016. ditimbulkan.
c. Pemilahan area berdasarkan tingkat resikonya: rendah,
PENGELOLAAN POTENSI GEOHAZARD menengah, dan tinggi.
BERBASIS RESIKO DI AREA PLTP WAYANG d. Penentuan tindakan mitigasi setiap area berdasarkan
WINDU tingkat resikonya. Resiko rendah: monitoring
Terkait dengan kejadian longsor di tahun 2015, Star periodik secara visual. Resiko menengah: monitoring
Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd berinisiatif untuk periodik dengan menggunakan alat pantau seperti
melakukan pengelolaan resiko potensi tanah longsor di inklinometer, ekstensometer, dan nuki-ita. Resiko
sekitar area PLTP Wayang Windu yang mungkin berdampak tinggi: countermeasure dan monitoring periodik
langsung terhadap keselamatan dan fasilitias perusahaan. dengan alat pantau.
44 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
• Khusus untuk area resiko tinggi, kajian engineering menunjukkan pergerakan tanah yang progresif, maka
akan dilakukan untuk menilai faktor keamanan dilakukan penilaian ulang tingkat resiko dimulai dari
lereng melalui kajian numerik dan merancang tahapan (a) dan seterusnya.
countermeasure bila faktor keamanannya lebih rendah • Dengan melakukan pengelolaan resiko potensi
dari persyaratan. geohazard secara sistematis seperti dijelaskan di atas,
• Pembangunan countermeasure sesuai rancangan. diharapkan tingkat resiko geohazard dapat diturunkan
• Evaluasi ulang tingkat resiko berdasarkan sampai batas yang bisa diterima.
hasil monitoring periodik. Bila hasil monitoring
Tipe-Tipe Geohazard
Pemetaan area rawan geohazard harus mempertimbangkan semua tipe geohazard yang ditunjukkan dalam Tabel 1 di
bawah ini. Setiap tipe memiliki ciri khas masing-masing sehingga penanganannya berbeda satu dengan yang lainnya.
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Kondisi Umum di Area Panas Bumi Oleh karena itu, pengelolaan potensi
Lokasi panas bumi selalu berada di atas sedimen yang tanah longsor di area panas bumi sangat
berasal dari runtuhan besar suatu gunung. Bila sedimen ini diperlukan. Kondisi tanah yang umum
berada di lereng yang memiliki kemiringan melebihi nilai dijumpai di area panas bumi antara lain:
tertentu serta dipicu oleh turunnya kekuatan geser tanah • Perbukitan dengan kemiringan
akibat tingginya muka air tanah, maka tanah longsor akan lereng 20o-45 o bahkan lebih miring
sangat mungkin terjadi. • Lapisan tanah colluvium dengan
tebal 2-15 meter seperti dalam
Gambar 3
• Muka air tanah yang cukup tinggi
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
PRE-SURVEY
RISK matrix,
countermeasure and
monitoring plan
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Matriks resiko
Pemantauan Gerakan Tanah bergerak dan titip tetapnya cukup jauh, sedangkan nuki-
Apapun tingkat resiko-nya, selalu ada rekomendasi ita cocok untuk mengukur gerakan akibat retakan tanah.
monitoring (inspection). Bila resikonya rendah, Inclinometer digunakan untuk mengidentifikasi gerakan
monitoringnya berupa inpeksi visual. Bila resikonya di bawah permukaan sehingga bisa mengidentifikasi
menengah atau tinggi, monitoringnya memerlukan kedalaman bidang gelincir (slip surface). Rain gauge untuk
alat ukur gerakan tanah seperti extensometer, nuki-ita, mengukur curah hujan, sedangkan piezometer digunakan
inclinometer, rain gauge dan piezometer. untuk mengukur tinggi muka air tanah. Data curah hujan
dan data muka air tanah digunakan sebegai pendukung
Extensometer dan nuki-ita mengukur gerakan tanah analisa apakah gerakan tanah yang terjadi berhubungan
permukaan. Extensometer cocok untuk mengukur erat dengan ketinggian muka air tanah dan curah hujan.
gerakan tanah pada suatu lereng yang jarak antara titik
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 49
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Tanpa monitoring geohazard, tidak bisa diketahui apakah sekali. Sebaliknya, bila dilakukan monitoring geohazard,
terjadi gerakan tanah atau tidak, sehingga sudah pasti bila terjadi gerakan tanah, sudah bisa diketahui sejak dini
tidak akan ada tindakan apa pun. Akibatnya, bila gerakan sehingga tindakan mitigasi bisa direncanakan dengan baik
tanah terjadi pada area tersebut, dampak kerugian yang dan dampak kerugian yang mungkin ditimbulkannya bisa
diakibatkan akan sangat besar karena tidak terkontrol sama ditekan.
Year Year
Konsep geohazard monitoring
Apalagi diketahui suatu gerakan tanah, tindakan akan diambil sesuai dengan tingkat kecepatan gerakan permukaan tanah.
Tingkat kecepatan gerakan tanah dibagi menjadi 4 level. Pada Level-4 maka sudah harus dilakukan proses evakuasi.
50 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Nuki-ita N4 dipasang di sisi Utara dari mahkota dikeluarkan, kegagalan lereng (slope failure) terjadi,
longsoran Cibitung. Pemantau menunjukkan kenaikan namun tidak menimbulkan dampak bagi keselamatan
level kecepatan gerakan memasuki Level 2 dan hampir maupun fasilitas karena peringatan sudah diberikan
menuju Level 3. Karena hampir menuju Level 3, sebelumnya. Contoh ini menunjukkan keberhasilan
peringatan larangan akses menuju area terdampak dari monitoring geohazard.
dikeluarkan. Beberapa hari setelah larangan ini
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd telah • Pembatasan interaksi pelaksana proyek di lokasi
menerapkan pengelolaan geohazard berbasiskan pada kawasan hutan lindung untuk meminimalisir kontak
resiko. Berdasarkan pengalaman 2 tahun terakhir, dengan habitat maupun spesies yang ada didalamnya.
pengelolaan geohazard ini dirasakan cukup efektif dan • Melakukan pembibitan di Nursery yang ada di lokasi
efisien. Isu-isu geohazard yang muncul bisa ditangani proyek
secara sistematis dan menyeluruh. Monitoring geohazard
juga telah terbukti beberapa kali berhasil memprediksi Program Biodiversity - Realisasi Program
terjadinya longsoran sehingga dampak yang ditimbulkannya Revegetasi dan Rehabilitasi [GRI 304-3]
bisa ditekan. A. Upaya Revegetasi di Re-charge Area
Sebagai program tahunan, kami juga terus melakukan
Pengelolaan geohazard berbasis resiko ini akan terus upaya peningkatan kualitas habitat di sekitar kawasan
dilanjutkan dan ditingkatkan. Diharapkan resiko longsoran kegiatan operasional dengan melakukan program
dapat dikelola dengan baik sesuai harapan dari semua revegetasi, terutama di lahan-lahan kritis. Selama
pemangku kepentingan. tahun 2016 kami melakukan penyulaman terhadap
tanaman mati dengan jumlah total 25.049 pohon
yang terdiri kayu putih (eucaliptus deglupa), kopi,
KEANEKARAGAMAN HAYATI rasamala, pinus, kibadak, gemlina, alpukat, nangka
Topografi wilayah kerja pertambangan (WKP) kami seluas dan kaliandra. untuk kelanjutan program revegetasi
12.960 Ha berupa pegunungan dengan lembah dan bukit dan rehabilitasi pada area re-charge yang berdekatan
berlokasi di ketinggian sekitar 1.700-2.000 m di atas dengan lokasi sumur produksi MB-D, WW-Q dan
permukaan laut. Ekosistem di sekitar wilayah operasional WW-A dengan luas lahan 17,26 ha. Kami melibatkan
Wayang Windu dekat dengan kawasan hutan lindung dan Masyarakat setempat dalam program tersebut sejak
hutan produksi, berupa hutan hujan pegunungan rendah saat perencanaan, penanaman, juga dalam tugas
(tropical lower mountain forest). Kondisi geografis sekitar perawatan pohon. Dengan realisasi penanaman pohon
merupakan perbukitan serta diapit dua gunung, sehingga tersebut, akumulasi jumlah tanaman penghijauan
setiap kegiatan yang berpotensi merubah bentang alam, sejak tahun 2002 sampai dengan akhir tahun 2016
meliputi: pembersihan lahan (land-clearing) untuk kegiatan adalah 614.476 batang pohon.
eksplorasi, eksploitasi dan pembangunan jaringan pipa di
kawasan hutan lindung dapat menimbulkan perubahan Kegiatan penanaman pohon tersebut diharapkan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa liar. mampu memitigasi dampak negatif GRK dengan
menyerap setara 9.481,7 ton CO2e per tahun (asumsi
Untuk memitigasi risiko dampak tersebut kami menerapkan semua pohon hidup). Meyakini bahwa program
skema ramah lingkungan (green field) sebagai wujud revetgeasi memberikan berkontribusi besar terhadap
komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan kelestarian lingkungan dan juga keberlanjutan
hidup serta menjalankan beragam langkah protektif ketersediaan steam untuk kegiatan operasional
meliputi : Perusahaan, kami bertekad melanjutkan program
• Pelaksanaan inventarisasi flora dan fauna tersebut sesuai peta rencana revegetasi yang telah
• Penyiapan area penampungan tanah kupasan (disposal disusun bersama-sama dengan seluruh pemangku
area) sebagai bagian persiapan tahap reklamasi. kepentingan terkait.
52 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Jumlah Pohon Jumlah Pohon Jumlah Pohon Jumlah Pohon Jumlah Pohon
2.785 2.100 7.900 5.000 25.049
Batang Batang Batang Batang Batang
Luas Lahan Luas Lahan Luas Lahan Luas Lahan Luas Lahan
4,5 Ha 5,25 Ha 6 Ha 6 Ha 17,26 Ha
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Kegiatan revegetasi merupakan sebagian dari upaya Pemantauan Flora & Fauna,
mitigasi longsor yang telah dilakukan. Upaya lain yang Perlindungan Fauna Langka
juga telah dilakukan diantaranya Studi Geohazard [GRI 304-3, 304-4]
Mapping untuk memetakan area-area lain yang berpotensi Pemantauan flora pada hutan alam yang berdekatan dengan
mengalami longsor, monitoring berkelanjutan pada area- lokasi pengeboran sumur kami lakukan menyeluruh,
area berpotensi longsor, serta kerja sama dengan pihak- mencakup 9 lokasi pemantauan, yaitu: WWS, WWA, MBE,
pihak terkait (Pemerintahan setempat, Perhutani, PTPN MBA, MBB, MBC, SS-1, MBD, dan WWQ.
dan warga sekitar) sebagai bagian upaya pencegahan
bahaya longsor. Pemantauan Flora
• Lokasi 1 (WW-S)
Hasil kajian flora pada lokasi WW-S menunjukan
presentase yang cukup merata. Berdasarkan hasil
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 55
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
• Lokasi 2 (WWA)
Hasil kajian flora pada lokasi WW-A menunjukan
presentase yang cukup merata. Berdasarkan hasil
presentase terdapat jenis yang paling mendominasi
yaitu: Ki Salam (Syzygium lineatum) Indek Nilai
Penting (INP) 45,27 dan Kalimorot dengan INP
43,67. Jenis Ki Salam merupakan spesies yang paling
mendominasi, dengan kerapatan sedang, frkuensi
dan diameter rendah. Sedangkan, jenis Kalimorot Kondisi vegetasi di hutan alam MBE (Sekitar Situ Aul)
memiliki kerapatan sedang dan frekuensi rendah, dan
diamter sedang. Hal ini, menunjukkan kondisi hutan
pada wilayah ini dikategorikan sebagai hutan primer
yang masih stabil. adalah Puspa (Schima wallichii), Pasang Taritih
(Lithocarpus korthalsii), Ki Hujan (Engelhardia
spicata), Cerem (Macropanax dispermus), dan
Beunying (Ficus fistulosa).
• Lokasi 4 (MBA)
Hasil kajian flora pada lokasi 4 menunjukan
dari presentase cukup merata. Jenis yang paing
mendominasi adalah Ki Jeruk (Lavanga sarmentosa)
Indek Nilai Penting (INP) paling tinggi yaitu 33,97. Ki
Jeruk merupakan spesies yang paling mendominasi
dengan niai kerapatan dan frekuensi rendah dan
diameter sedang. Hal ini, menunjukkan kondisi hutan
pada wilayah ini dikategorikan sebagai hutan primer
yang masih stabil.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Hal tersebut, menunjukkan kondisi hutan pada telah terjamah oleh aktivitas pertanian sayur oleh
wilayah ini dikategorikan sebagai hutan primer yang masyarakat lokal. Jenis tumbuhan yang ditemukan
masihstabil. Lokasi 6(MBC) Pemantauan di lokasi 6 antaralain komoditas sayuran seperti Kentang, kol,
dikhususkan pada areal hutan tanaman sekitar Well dan wortel. Tumbuhan selain komoditas sayuran
Pad MBC. Pemantauan topik flora-fauna pada lokasi yang ada di lokasi ini meliputi Pinus (Pinus merkusii),
ini didasari dengan adanya aktivitas program sumur Cemara (Cassuarina junghuhniana), kayu Putih
make-up. (Melaleuca leucadendra), Salamander (Grevillea
robust), Suren (Toona sureni), Ki Hiur (Castanopsis
• Lokasi6 (MB-C) javanica), danDekres.
Lokasi Well pad MBC tergolong area dengan
keragaman jenis tumbuhan yang rendah, karena
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Sumber: Hasil Pemantauan Lapangan Mei 2016. Status Konservasi berdasarkan UU No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan, PP No. 7 tahun 1999 tentang
Pengawetan Tumbuhan, CITES dan Satwa Liar dan IUCN red list. (2015). LC = Least Concern(Resiko Rendah), D = Dilindungi, II = Kategori Apendiks (dapat
diperdagangkan)
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 59
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Jumlah 10 12 1
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 61
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Lokasi Penemuan
No. Nama Jenis/Lokal Nama Ilmiah Keterangan
A B C D E
+ + - - - Perjumpaan secara
1 Tupai kekes Tupaia javanica langsung
Sumber: Pemantauan Lapangan Mei 2016 .Lokasi Penemuan; A = WWS ; B = WWA ; C = MBA ; D = MBB ; E = MBE ; + = Ada ; - = Tidak Ditemukan
62 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Jenis primata yang sering dijumpai yaitu Monyet Ekor Jenis mamalia yang cukup penting di lokasi pemantauan
Panjang (Macaca fascicularis), yang sering muncul adalah Macan Tutul Jawa (Panthera pardus javanica).
ketika musim panen sayuran tiba, Mentjek atau Kijang Spesies ini tergolong ke dalam spesies endemik Jawa karena
(Muntiacus muntjak), Macan Tutul Jawa (Panthera pardus keberadaannya hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa.
javanica). Monyet ekor panjang termasuk ke dalam Macan tutul Jawa berperan penting dalam menjaga siklus
kategori satwa terancam punah (Endangered Spesies) rantai makanan di alam bebas, sebagai top predator dalam
berdasarkan kategori IUCN. Sedangkan berdasarkan rantai makanan (CWMBC-ICWRMIP 2013). Spesies ini
CITES, jenis primata ini termasuk ke dalam kategori dilindungi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Apendiks I atau sama sekali tidak boleh diperdagangkan. No. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Tumbuhan dan
Surili juga dilindungi oleh Peraturan Pemerintah No. 7 Satwa Liar. Spesies ini tercatat dalam catatan merah IUCN,
tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa dengan status Critically Endangered atau sangat terancam
Liar. dan juga termasuk ke dalam CITES dengan kategori
Apendiks I yang sama sekali tidak boleh diperdagangkan
(Tabel 32).
Tidak ada jenis fitoplankton yang mendominasi dalam ekosistem tersebut, hal ini menandakan bahwa kualitas ekosistem
perairan dalam kondisi yang seimbang dan aktivitas SEGWWL tidak memberi dampak negatif bagi keseimbangan populasi
fitoplankton di perairan sekitarnya
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Selama 2016 ada sekitar 5 sumur yang dibor yang masuk kedalam program pemboran make up well.
Selain uap panas bumi, bahan lain yang digunakan adalah Seperti tahun sebelumnya, kami juga terus menerapkan
Soda api (caustic soda) dan biosoda. Soda api untuk beberapa rekayasa engineering lainnya yang juga memberi
menetralkan pH atau derajat keasaman air pendingin, dampak pada peningkatan efisiensi energi secara total.
sedangkan biosida (biocide) sebagai pengontrol ganggang Selain program efisiensi energi dalam rangka meningkatkan
(algae). Keduanya berguna untuk menghilangkan unjuk kerja fasilitas produksi listrik
kandungan gas (0,6-2,6%) terutama CO2 dan H2S dalam uap tersebut, kami menerapkan inisiatif penghematan
panas bumi yang tak terkondensasi dalam kondensor, agar penggunaan energi untuk aktifitas pendukung lainnya,
tidak merusak turbin generator. Total kebutuhan soda api melalui serangkaian program meliputi:
di tahun 2016 adalah 210.000 252.530 kg (252.530 kg di • Penggunaan lampu-lampu hemat energi.
tahun 2015) sedangkan biosida sebesar 16,576 liter (2015: • Penggantian zat pendingin pada sistim pendingin, dari
13,751 liter). Kedua material ini bersifat habis terpakai dan Freon R22 ke R417A, untuk mengurangi emisi Ozone
tidak dapat diperbaharui. Depleting Substances (OD S) sekaligus mengurangi
pemakaian listrik.
Pengelolaan dan Efisiensi Energi • Penerapan manajemen penggunaan kendaraan
Kami melaksanakan berbagai program peningkatan operasional.
optimasi operasi sistem pembangkitan sekaligus • Penerapan kebijakan penghematan penggunaan LPG.
menerapkan program efisiensi penggunaan energi sebagai • Pemasangan GPS pada setiap kendaraan operasional
wujud partisipasi pada upaya mitigasi emisi GRK. Kami dan menerapkan prosedur pengaturan rute
terus menerapkan rekayasa engineering pada menara perjalanan. Secara keseluruhan di tahun 2016 kami
pendingin dengan melakukan pengendalian deposit melaksanakan total 19 program optimasi operasional
belerang pada menara pendingin dan pipa distribusi air baik berupa penerapan rekayasa engineering maupun
pendingin (Cooling Tower and Water Pipe Distribution kegiatan penghematan lainnya yang memberi dampak
Sulfur Deposition Control). Program ini ditujukan untuk peningkatan efisiensi energi total hingga setara
mengontrol deposit sulfur yang ditemukan pada CT fill, 161,18 GWh seperti ditunjukkan pada tabel berikut.
sistem perpipaan, spray nozzles dan lain lain. Pengendalian [GRI 302-4]
sulfur ini dapat menekan pembentukan sulfur deposit
sehingga dapat menghasilkan efisiensi energi sebesar
3,94 GWh.
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 65
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Dengan demikian, total energi listrik net yang dapat disalurkan ke jaringan PLN sebagai pembeli adalah sebesar 1.923.953
MWh (6.926.230 GJ). Sedangkan intensitas penggunaan energi dibandingkan dengan jumlah produksi listrik yang
dibangkitkan adalah sebesar 3,46 %.
66 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Tahun
Keterangan Satuan
2012 2013 2014 2015 2016
Produksi Gross MWh 1.933.845 1.944.312 1.848.434 1.152.607 1.991.211
GJ 6.961.840 7.000.311 6.703.483 4.149.386 7.168.359
Pemakaian Sendiri MWh 66.546 68.083 67.660 42.072 66.570
GJ 239.569 245.099 245.374 151.459 239.651
Produksi Net MWh 1.867.299.00 1.879.580 1.780.774 1.111.244 1.923.953
GJ 6.722.271 6.755.212 6.458.109 4.000.478 6.926.230
Kebijakan efisiensi dan penghematan penggunaan energi tersebut juga membuat tingkat pemakaian listrik di seluruh
bangunan pendukung terbilang sangat efisien, sesuai hasil perhitungan standar Intensitas Konsumsi Energi (IKE) untuk
ruangan berpendingin udara. Resume perhitungan terakhir menunjukan bahwa IKE untuk bangunan admin adalah sebesar
4,57 KwH/m2/bln dan untuk bangunan perumahan menunjukkan angka sebesar 1,2 KwH/m2/bln. Dengan merujuk table
di bawah, penggunaan energy listrik di kantor dan di perumahan dikategorikan sangat efisien.
Berdasarkan Laporan Benchmark efisiensi energi dilakukan oleh PT. ITS Kemitraan pada tahun 2016, intensitas energi
Perusahaan dibandingkan dengan industri sejenis di nasional, Asia dan dunia. Intensitas energi Perusahaan Peringkat ke 4
dunia dari 13 perusahaan sejenis di dunia.
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 67
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
15.5900
3.6502
1.6428
Intensitas Pemakaian Energi (%)
0.5850
0.0448
3.9400 4.0600
3.6502
1.6428
0.5850
0.0448
PGE Ulubelu PGE PGE SEG Wayang Lihir Chevron GI The Geysers Mokai (New EDC Mount EDC Negros EDC Leyte EDC Bacman PGE Sibayak
(Indonesia) Lahendong Kamojang Windu (Papua New (Indonesia) (USA) Zealand) Apo Island (Philipine) (Philipine) (Indonesia)
(Indonesia) (Indonesia) (Indonesia) Guinea) (Philipine) (Philipine)
Perkembangan Konsumsi LPG dan Emisi CO2 selesainya kegitatan re-instatement. Untuk memastikan
[GRI 302-4, 305-3] optimalnya unjuk kerja kendaraan, bekerjasama dengan
Terdapat penurunan konsumsi solar dari tahun 2015 ke pihak yang berkompeten, kami menerapkan kebijakan
tahun 2016 sebesar 6.360 liter. Hal ini sebanding dengan pembatasan usia kendaraan operasional dan menerapkan
penurunan jarak tempuh di tahun 2016 dikarenakan telah uji emisi berkala pada kendaraan yang digunakan.
Perkembangan Konsumsi BBM dan Emisi CO2 untuk Kendaraan Operasional [GRI 302-4, 305-2]
Tahun
Keterangan Satuan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Solar Terpakai 000 Liter 139.6 120.31 119.84 120.53 133.32 126,96
Penghematan 000 Liter -28.8 -19.3 -0.5 0.7 12.79 -6,36
Jarak Tempuh 000 Km 1,048.40 1,055.10 991.9 1.007.8 1,090.40 1.046,55
Emisi CO2 Ton Ekuivalen 372.57 321 319.75 322.47 356.69 339.67
TOTAL EMISI, INTENSITAS EMISI DAN REDUKSI EMISI [GRI 305-4, 305-5]
Sebagai wujud partisipasi Wayang Windu terhadap uapaya mitigasi emisi GRK (terutama Gas CO2), kami berupaya
mengurangi jumlah emisi melalui penerapan beragam program. Hasil pelaksanaan program tersebut kami pantau
dengan mengukur intensitas total emisi terhadap total daya listrik yang dihasilkan. Upaya pengurangan kami terapkan
terhadap seluruh sumber emisi, yakni sistim pembangkit Sebagai sumber emisi utama, serta sumber emisi dari
kegiatan pendukung, meliputi: transportasi, fasilitas pendingin, dan fasilitas rumah tangga kegiatan kantor. Kami juga
mengintensifkan program CDM yang memberikan hasil pengurangan emisi substansial sebagai bagian dari optimalisasi
potensi reduksi emisi CO2 dari PLTP.
68 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Seperti telah disinggung sebelumnya, untuk Setelah melalui serangkaian tahapan, tanggal 2
menstimulir keterlibatan seluruh pihak di seluruh Desember 2010, Badan Eksekutif United Nations
dunia, Protokol Kyoto memperkenalkan 3 mekanisme Framework Convention on Climate Change (UN FCCC)
benefit bagi pelaku bisnis yang mampu memberikan menyetujui aplikasi PLT P Wayang Windu Unit 2
sumbangsih nyata bagi upaya penurunan emisi dari sebagai proyek CDM . Adapun potensi reduksi yang
kegiatan operasional yang dilakukannya, salah satunya dapat dicapai dari program CDM dari operasional PLT
adalah Clean Development Mechanism (CDM). Meyakini P kami adalah sebesar 794.832 ton CO2 /tahun. Sejak
potensi reduksi dari PLTP sesuai dengan persyaratan saat itu kami melakukan pemantauan dan perhitungan
dalam CDM, kami sejak masa operasional telah penurunan emisi GRK serta melakukan eksternal audit
mempersiapkan pemenuhan persyaratan dimaksud oleh pihak ketiga yang telah terakreditasi UN FCCC
melalui: secara berkala.
• Pembentukan struktur organisasi yang mapan
dalam mempertanggung jawabkan dan Sebagai hasilnya, sampai dengan 31 Desember 2016,
melaksanakan mekanisme CDM . total Certified Emission Reduction (CER) PLT P WW-
• Pengawasan kualitas yang baik dalam penyiapan unit 2 telah mencapai 4.308.282 TCO2e CERs, dan
data memberikan benefit tambahan kepada Perseroan.
• Laporan pengawasan yang terencana Emisi yang masuk dalam perhitungan CERs tersebut
• Instrumen pengukuran yang akurat dan adalah emisi dari non-condensable gas (NCG) dan emisi
terkalibrasi secara berkala seusai standar yang dari pembakaran bahan bakar fosil yang berhubungan
dipersyaratkan langsung dengan operasional pembangkit listrik. Dasar
• Sistim dokumentasi arsip dan dokumen yang yang digunakan adalah emisi pembangkit grid Jawa,
terencana Madura dan Bali.
• Dokumen kontrol yang baik
• Manajemen review dan internal audit yang
terencana
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 69
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Pemantauan Emisi Non-Condensable Gas Kami juga melakukan uji emisi dan uji kelayakan pada
(NGC) semua kendaraan operasional dengan melibatkan Dinas
Selain proyek CERs dalam skema CDM, kami melakukan Perhubungan setempat. Kegiatan uji emisi ini mengacu
pemantauan emisi menara pendingin di mesin pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5/2006,
pembangkit Unit 1 dan 2 secara berkala untuk menjaga tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan
dan meningkatkan unjuk kerja, dilakukan 2 kali setahun Bermotor Lama dan standar EURO-2 yang berkaitan
dengan melibatkan pihak ketiga yang independen dan dengan kinerja mesin kendaraan bermotor dengan
terakreditasi. Parameter yang diukur meliputi kadar emisi emisi gas buang yang ramah lingkungan. Selain itu kami
gas tak terkondensasi seperti CO2, H2S, NHs, NO2, dan SO2, juga mewajibkan semua kendaraan operasional untuk
yang seluruhnya berada dibawah ketentuan baku mutu melakukan uji emisi dan uji kelayakan, yang dilakukan
yang ditetapkan Pemerintah. oleh Dinas Perhubungan setempat.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Emisi dan Reduksi Emisi Gas CO2 [GRI 305-1, 305-2, 305-3, 305-4, 305-5]
Penerapan program di bidang lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus menurunkan
emisi gas rumah kaca (GRK) pada umumnya memberikan hasil positif. Kami berhasil menurunkan tingkat emisi CO2 dari
beberapa scope kegiatan, Memaksimalkan penurunan emisi CO2 dari program CDM , penggantian sumber energi fosil ke
listrik untuk pendukung kegiatan operasional dan mengelola rasio emisi CO2 (intensitas emisi GR K) terhadap pembangkitan
daya listrik di tahun 2015 berada pada tingkat yang relatif baik, seperti ditunjukkan pada tabel-tabel berikut.
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Injeksi air kedalam perut bumi menggunakan brine water Pengambilan dan pemanfaatan air permukaan kami
& air kondensat yang merupakan air terproduksi dari lakukan disertai pengawasan yang ketat agar sesuai
pengoperasian steam field dan PLT P. Air kondensat juga dengan kebutuhan domestik, sekaligus untuk memastikan
dimanfaatkan Sebagai media pelarut dalam membuat terjadinya keseimbangan pemakaian air tanah dangkal
“lumpur bor” dan campuran untuk keperluan cementing yang ada disekitar wilayah operasional.
pada aktifitas pengeboran. Sehingga seluruh air
kondensat yang terproduksi dimanfaatkan kembali, tanpa Kami juga melakukan berbagai kampanye yang ditujukan
menggunakan air permukaan dalam kegiatan operasional untuk membangun kesadaran staf dalam melakukan
drilling. Total volume air kondensat yang digunakan kembali penghematan air, meliputi: pemasangan sticker, perbaikan
di tahun 2016 adalah 1.275.175 ton (2015: 264.988 ton), kran yang rusak, menganjurkan pemakaian ember ketika
yang berarti ada penghematan penggunaan air permukaan mencuci kendaraan operasional, dan lain sebagainya.
sebesar 1.010.186 ton di tahun 2016. Setelah diolah, sebagian besar volume air dimanfaatkan
[GRI 303-1, 303-3] kembali untuk penggunaan terbatas. Sebagian kecil sisanya,
setelah memenuhi baku mutu, dikembalikan ke badan air,
Kebutuhan air untuk keperluan domestik diperoleh dari air Sungai Cisangkuy.
tanah dangkal, dengan volume ditahun 2016 adalah sebesar
11,73 m3 turun dari total penggunaan air tahun 2015 yang Sebelum dikembalikan ke badan air, yakni Sungai
sebesar 14.413 m3. Sumber air untuk kebutuhan domestik Cisangkuy, kami melakukan proses pengolahan air buangan
ini berasal dari permukaan dan air tanah (air sumur). domestik di instalasi pengolahan air limbah (sewage
Dengan demikian intensitas penggunaan air terhadap treatment plant / STP) sesuai ketentuan Surat Keputusan
pembangkitan ditahun 2016 adalah sebesar 0,0059 m3/ (SK) Bupati Bandung no 666/Kep.005/IPBL/BPMP-2015.
MWh atau sebesar 5,9 Liter/MWh. Pengolahan bertujuan menghilangkan atau meminimalkan
adanya kandungan zat maupun larutan yang berbahaya
bagi lingkungan, sehingga memenuhi baku mutu yang
ditetapkan, bekerjasama dengan pihak independen yang
berkompeten. [GRI 306-1]
72 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Kami melakukan langkah konservasi air yang berasal (disposal) yang aman. Kedua, jenis limbah kami bedakan
dari siklus alam, diantaranya dengan membangun sarana kedalam dua kelompok besar, yakni limbah mengandung
resapan air untuk menyerap air hujan, berupa biopori bahan berbahaya dan beracun (B3) dan Limbah non-B3.
sejak tahun 2009. Program ini sesuai dengan Peraturan Dalam pengelolaan limbah, kami memiliki prosedur
Menteri Lingkungan Hidup (PerMen LH ) No12 tahun khusus bernama Waste Management (EPE.WM), yang
2009 tentang pemanfaatan air hujan. Hingga tahun 2016, mengatur pengelolaan sampah dengan prinsip 3R seperti
jumlah lubang biopori telah kami buat mencapai 100 disebutkan di atas, dan penanganan sampah (pemantauan
buah (2015: 100 buah). Perkiraan jumlah air hujan yang timbulan, pemilahan sampah, pengangkutan ke tempat
tertampung melalui biopori tersebut di tahun 2016 adalah penyimpanan sementara (TPS) dan pengangkutan ke
1,3 m3/hari (2014: 1,3 m3/hari). Kami juga membuat tempat penyimpanan akhir (TPA).
sumur-sumur resapan. Total sumur resapan untuk media Sesuai kondisi fisiknya, kami mengolah 2 jenis limbah,
resapan air hujan dari perumahan karyawan dan kantor yakni limbah padat dan limbah cair. Kemudian sesuai sifat
administrasi saat ini ada 5 titik. dampaknya, kami mengelompokkan limbah kedalam limbah
berbahaya dan beracun (B3) serta limbah non-B3. Dalam
Selain itu, kami membangun kolam penampung air hujan pengelolaan limbah ini kami senantiasa mengedepankan
dan air kondensat dari kondensasi air cooling system prinsip reduce, melalui peningkatan efisiensi operasional.
dari Admin Building dan Operator Room. Air ini kemudian Contoh penerapannya adalah pemesanan soda kostik
digunakan untuk keperluan mencuci kendaraan, yang dengan menggunakan bulk sistem serta perngurangan
selanjutnya kami tampung lagi sebagai air daur ulang. limbah E waste dengan menggunakan All in one PC. Hingga
Pemanfaatan air dari kolam penampungan ini diprediksikan tahun 2016 pengurangan limbah B3 dari kemasan soda
sekitar 225 m3/ bulan. Program ini dijalankan untuk kostik sebesar 6,3 ton.
mengurangi pengambilan air permukaan untuk memenuhi
keperluan domestik. Kegiatan konservasi air tersebut kami Aplikasi E-Document Untuk Mengurangi
targetkan mampu meningkatkan volume air hujan yang Limbah Kertas
dapat ditampung di tahun-tahun mendatang, sehingga Kegiatan administratif di Perusahaan pada umumnya
lebih menjamin keberlangsungan operasi PLTP. masih menggunaan form-form kertas yang harus diisi
secara manual. Kertas-kertas ini pada suatu saat tidak akan
Upaya konservasi air lainnya adalah berupa pemanfaatan dipergunakan kembali sehingga menjadi limbah. Dalam
air kondensat dari AC di Power Station untuk kegiatan rangka mengurangi timbulan limbah kertas tersebut,
mencuci mobil. Proses pencucian mobil menggunakan kami telah menginisiasi aplikasi E-Doc untuk beragam
sumber air yang tertampung di kolam penampungan, kebutuhan, yakni:
dimana salah satu sumber air berasal dari air kondensat • FRACAS, yang digunakan sebagai online reporting
AC (Air Conditioner) Power Station. Jumlah air kondensat system untuk pelaporan K3LL dan Izin Kerja.
AC adalah 171,74 m3/tahun atau setara dengan mencuci • Aplikasi BPM digunakan Departemen HR untuk
mobil sebanyak 858 mobil/tahun. Total air kondensat pengisian form personal seperti slip gaji, pengajuan
AC yang dihasilkan dari tahun 2012 - Juni 2016 dapat cuti, travel order dsb.
menghemat penggunaan air sejumlah 858,68 m3. • Aplikasi Protap Online untuk memproses transaksi
tenaga listrik secara online.
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN • Penggunaan data logger untuk program pelaporan
LIMBAH [GRI 306-2] operator Total penghematan kertas dari aplikasi
Kami menekankan 2 pendekatan pengelolaan limbah, tersebut di tahun 2016 adalah 8,40 kg.
yakni: Pertama, menerapkan prinsip 3 R (Reduce/
pengurangan timbunan limbah, Re-use penggunaan kembali
dan Recycle/daur ulang) serta melakukan pembuangan
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 73
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Limbah Organik
Sayur, Buah, Kertas, dll
Pihak ketiga
(pembuangan)
Pihak ketiga
(Penggunaan gerobak Daur
Limbah Anorganik ulang Pembuangan)
Plastik, gelas, botol,
kalent, dll
Limbah Non B3
Pihak ketiga
(pembuangan)
Limbah Logam
Daur Ulang
(Drilling Cutting)
Pihak ketiga
Limbah B3 (pembuangan)
Tempat Pembuangan
Sementara (TPS)
MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI WAYANG WINDU
Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Non-B3 9.600 kg atau 800 kg/bulan yang kemudian kami olah
Wayang Windu menghasilkan limbah non-B3 dari kegiatan menjadi pupuk kompos. Program pemanfaatan limbah
pengoperasian & pemeliharaan lapangan uap & PLT P, non-B3 berupa pemanfaatan fan blade bekas berlangsung
pengoperasian kantor, warehouse, klinik, area taman mulai tahun 2016. Fan Blade merupakan material bagian
sekitar kantor dan perumahan karyawan serta kegiatan dari konstruksi fan pendorong udara NCG dari cerobong
domestik. Penerapan prinsip reduce dan recycle secara menara pendingin. Limbah fan blade dikelola melalui kerja
konsisten membuat total limbah non-B3 yang dihasilkan sama dengan Bank Sampah Putra Putri Mandiri untuk
selama tahun 2016 menjadi sebesar 3,81 ton (2015: dikelola lebih lanjut. Fan blade dimanfaatkan masyarakat
13,23 ton), atau 47,75 kg per bulan (2015:1.102 kg per sebagai Gapura masuk kampung atau gang. Sebanyak 700
bulan), dengan jumlah rata-rata yang didaur ulang sekitar kg limbah fan blade telah dimanfaatkan oleh masyarakat
100,54% (2014: 76,8%). Limbah padat non-B3 yang setempat. Sisanya, limbah kertas dan plastik dikelola dalam
dominan adalah sampah organik dengan jumlah mencapai pola kerjasama bersama TBM Kertamanah dan Dinas
Kebersihan setempat.
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
PENGHARGAAN
Sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang Energi
Panasbumi, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd
(SEGWWL), secara voluntary telah mengikuti program
Keunggulan Teknis : PLTP pertama di Indonesia yang
PROPER mulai dari tahun Penilaian 2004/2005 sampai
menerapkan Sistem Kontrol Terintegrasi dengan konsep
sekarang. Selama periode tersebut, prestasi SEGWWL
zero venting; PLTP pertama di Indonesia yang memasang
dalam program PROPER antara lain: sekali mendapatkan
real time monitoring debit emisi; PLTP pertama di Indonesia
peringkat Biru, 7 (tujuh) kali dengan predikat Hijau dan
yang menggunakan air kondensat untuk proses pengeboran
4 (empat) kali mendapatkan predikat Emas, dan salah
satunya adalah predikat peraih Emas pertama PROPER.
Keunggulan Management : Menerapkan “Sistem Manajemen
Terintegrasi” : ISO 14001, ISO 9001, OHSAS 18001, ISO
Sebagai perusahaan peroleh peringkat emas pertama
50001, ISO 55001, ISO/IEC 17025 & SMK3 diaplikasikan
kali, SEGWWL bertekad terus memegang komitmen
dlm WIMS (Wayang Windu Integrated Management System);
dalam pelaksanaan berbagai macam program Lindungan
Keberhasilan program pembangunan berkelanjutan
Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat.
ekonomi kerakyatan melalui penerapan konsep quadruple-
Pada tahun 2016, berdasarkan Keputusan Menteri
helix.
Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia
No.SK.892/Menlhk/Setjen/STD.0/12/2016, kembali
Program-program Lindungan Lingkungan dan
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd meraih
Pemberdayaan Masyarakat yang mel;iputi program WIP
Emas untuk yang ke 4 (empat) kali, bersama-sama
(Well Intervension Program); Program Pengendalian
dengan 11 (sebelas) industri lainnya yang bergerak di
Sulfur di Cooling Water System; Pemanfaatan Air Kondensat
bidang Migas, Energi, Tambang dan Farmasi. Pencapaian
AC di Power Station untuk pencucian mobil; program
PROPER tertinggi di tahun 2016 tersebut tidak terlepas
Ekonomi Hijau (Kegiatan Kopi 3 in One – Koperasi Desa
dari tekad team PROPER Wayang Windu (WW) untuk
Margamulya) dan Pengoperasian Rumah Pintar melalui
kembali memboyong trophy Emas setelah tahun Penilaian
program-programnya.
2014/2015 gagal diraih.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MEMBANGUN
KOMUNITAS WAYANG
WINDU “Melalui Program Corporate Responsibility
berbasiskan empat pilar kegiatan:
Pendidikan, Ekonomi; Kesehatan; dan
Infrastruktur, kami mendukung upaya
peningkatan kesejahteraan komunitas di
sekitar kegiatan operasional sesuai tujuan
pembangunan bangsa dan selaras dengan
tujuan pembangunan berkelanjutan skala
global dalam Sustainable Development Goals
(SDGs)”
78 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN pemangku kepentingan, bukan sekedar profit. Melalui
Salah satu perubahan penting yang terjadi di dunia usaha CSR, kami menunjukan kepedulian sosial perusahaan
di era globalisasi adalah munculnya konsep corporate untuk mewujudkan kesejahteraan sosial (social welfare)
citizenship, korporasi sebagai “anggota” masyarakat masyarakat sekitar, sejalan dengan kemajuan usaha
yang memiliki hak dan kewajiban. Hak korporasi sebagai Perusahaan.
“warga” masyarakat adalah kegiatan berorientasi ekonomi
yang menjadi kegiatan operasional sehari-hari. Sedang Kami menekankan kegiatan pembangunan, pengembangan
kewajibannya adalah berperan serta dalam mencapai dan pemberdayaan masyarakat atau community
tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu mewujudkan development & empowerment dalam pelaksanaan CSR,
kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas hidup yang sesuai dengan beberapa butir tujuan pada rumusan
masyarakat sekitarnya, melalui kegiatan Corporate Social Sustainable Development Goals (SDGs), seperti:
Responsibility (CSR). CSR merupakan wujud kepedulian • Butir 1 - Tanpa Kemiskinan - Mengakhiri kemiskinan
perusahaan melalui penyisihan sebagian keuntungannya dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia;
(profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) • Butir 3 – Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan -
dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan berdasarkan Menjamim kehidupan yang sehat dan mempromosikan
prosedur (procedure) yang tepat dan profesional. kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di segala
usia;
Di Indonesia, Pemerintah telah mewajibkan pelaksanaan • Butir 4 - Pendidikan Berkualitas - Menjamin kualitas
tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi setiap pendidikan inklusif dan adil dan mempromosikan
perusahaan yang menjalankan usaha di bidang dan/atau kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang;
bersangkutan dengan sumber daya alam melalui Undang- • Butir 10 Mengurangi Kesenjangan - Mengurangi
undang No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negaran maupun
(Pasal 74 ayat 1), lengkap dengan sanksi bagi yang diantara negara-negara di dunia.
melalaikan kewajibannya.
Dengan kata lain kami melaksanakan program-program CSR
Wayang Windu telah melaksanakan kegiatan CSR, sebagai sarana perusahaan dalam memberikan kontribusi
bahkan sebelum undang-undang tersebut diberlakukan. terhadap peningkatan kondisi sosial, pendidikan, ekonomi,
Kami memandang kegiatan CSR sebagai investasi, kesehatan dan lingkungan masyarakat sekitar.
tujuannya adalah benefit berkesinambungan bagi seluruh
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Guna mengukur keberhasilan program pengembangan Tingkat IPM Kecamatan Pangalengan (76,41) sudah
potensi masyarakat yang dijalankan, kami memperhatikan mampu mengejar nilai IPM umum Kabupaten Bandung
dengan seksama parameter pembangunan yang (7,45) berdasarkan data laporan BPS tahun 2016.
dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik, yakni Indeks Kami menargetkan Kecamatan Pangalengan menjadi
Pembangunan Manusia (IPM) yang dirilis setiap tahun, kecamatan yang paling maju, paling sejahtera, dan paling
selain menggunakan mekanisme evaluasi internal. Hasil tinggi dalam kualitas hidup masyarakatnya. Keinginan ini
evaluasi secara keseluruhan kami gunakan sebagai diwujudkan dengan menyelenggarakan program-program
alat manajemen dalam meningkatkan efektivitas dan CSR yang diharapkan dapat mendorong dan mempercepat
keberlanjutan berdasarkan indikator-indikator yang telah proses pembangunan dan pengembangan kesejahteraan
dikembangkan serta feed-back dalam merancang program- masyarakat.
program lanjutan.
Selanjutnya, dalam rangka memastikan ketepatan dan
Evaluasi ini kami kaitkan dengan berbagai indikator keberhasilan program, kami melibatkan pihak-pihak
sebagai alat ukur yang telah disiapkan baik menyangkut; yang berkepentingan, meliputi masyarakat dan tokoh
input, proses, output, outcome (hasil) dan manfaat serta masyarakat setempat, Pemda, lembaga swadaya dan
dampaknya. pihak independen lainnya mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program yang
dijalankan.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
KETERLIBATAN STAKEHOLDER
Responsibilitas Lingkungan
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Untuk tahun 2016, kami merancang program CSR dengan membaginya kedalam empat kategori, yakni: bidang
pendidikan, pengembangan ekonomi dan daya beli masyarakat, kesehatan masyarakat, dan bidang pembangunan
infrastruktur sosial dan umum, yang kami gambarkan dalam bagan berikut:
CSR SEGWWL
Peningkatan IPM
Kecamatan Pangalengan
Peningkatan IPM Kecamatan Pangalengan kami jadikan salah satu rujukan dalam mengukur keberhasilan
program CSR. Pada dasarnya program-program tersebut ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat dan
pengembangan masyarakat. Setiap tahun dana pengembangan masyarakat ini terus kami tambah seiring dengan
meningkatnya kuantitas dan kualitas program yang akan dijalankan. Untuk tahun 2016, kami menganggarkan
dana sekitar Rp4,6 miliar dengan rincian pengalokasian sebagai berikut:
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
REALISASI PROGRAM CSR – 2016 [GRI 203-1] aktif dan berkontribusi dalam memajukan kualitas hidup
masyarakat, selain bidang pendidikan formal.
PROGRAM BIDANG PENDIDIKAN
Data BPS tahun 2015 menunjukkan, tingkat pendidikan Tujuan penyelenggaraan CSR-Wayang Windu Bidang
penduduk di 6 desa di Kecamatan Pangalengan masih Pendidikan adalah:
didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah 1. Memperbesar kesempatan masyarakat dalam
Lanjutan, baik tingkat Pertama maupun Tingkat Atas (SLTP mengecap layanan pendidikan
dan SLTA). Rendahnya tingkat pendidikan di Kecamatan 2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di
Pangalengan, tentu sangat memprihatinkan, mengingat hal Kecamatan Pangalengan
ini berbanding lurus dengan kualitas SDM.
Adapun program bidang pendidikan yang dilakukan terbagi
Menghadapi kondisi tersebut kami bertekad turut kedalam 2 kelompok besar, yakni:
mengatasi sindrom “lingkaran kemiskinan” yakni situasi • Pendidikan Formal:
dimana masyarakat yang kurang mampu tidak dapat • Pemberian beasiswa untuk siswa/i berprestasi.
mengakses pendidikan yang lebih tinggi – yang relatif lebih • Pemberian beasiswa untuk siswa/i tidak mampu
mahal - untuk meningkatkan kompetensi yang berakibat yang berprestasi.
terjadinya keterbatasan pendapatan, yang akhirnya • Pemberian beasiswa
membuat kemiskinan mengakar di kalangan masyarakat • Pendidikan Non-Formal
tidak mampu. Oleh karenanya, kami merancang dan • Pelaksanaan program-program “Rumah Pintar”
merealisasikan program bidang pendidikan guna dan pelaksanaan programnya bagi masyarakat
membuka kesempatan lebih besar bagi masyarakat kurang Pangalengan.
beruntung tersebut mendapatkan layanan pendidikan yang • Bantuan supportif bagi Taman Baca Masyarakat
berkualitas. dan organisasi sejenis yang ada di Rancamanyar
dan Padamukti
Sejak tahun 2013, dan berlanjut hingga saat ini, kami
menyusun dan merealisasikan program-program yang Rencana dan Realisasi Program Pendidikan Formal
menyentuh bidang pendidikan non-formal sebagai wujud Sasaran penyelenggaraan Program Pendidikan Formal
langkah nyata dari Wayang Windu untuk semakin berperan dapat digambarkan secara ringkas pada bagan berikut.
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Sesuai dengan rencana yang telah digariskan, pada tahun Yang kedua, membangun dan mengembangkan Rumah
2016, kami telah memberikan beasiswa kepada 1.604 Pintar Pangalengan sebagai pusat layanan pendidikan
siswa di semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat nonformal atau layanan pelatihan ketenagakerjaan yang
SD, SMP, SMA/SMK sampai Perguruan Tinggi (D-III). dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat Pangalengan.
Melalui pemberian beasiswa tersebut, kami berharap agar Di masa yang akan datang, Rumah Pintar diharapkan
para siswa yang telah menerima beasiswa (terutama menjadi institusi lokal yang menjadi katalisator dalam
penerima beasiswa Pra-KS) agar mau dan dapat memajukan pendidikan masyarakat di sektor pendidikan
melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi demi nonformal.
kesejahteraan hidup mereka di masa depan.
Mengembangkan TBM Saba Desa Sebagai Bagian
Tabel - Rekapitulasi Penerima Beasiswa Tingkat SD, Gerakan Green Economy
SMP, SMA/SMK DIII - 2016 Kami menggandeng Karang Taruna Setia Bhakti Desa
Siswa/i Margamukti, mengembangkan TBM Saba Desa menjadi
Jenjang Siswa/i Kurang sebuah gerakan green economy. Adapun tujuan Ekonomi
Total
Pendidikan Berprestasi Mampu - Hijau Saba Desa adalah:
Berprestasi 1. Menggalakkan minat dan budaya membaca
SD 680 350 1,030 masyarakat dengan memanfaatkan waktu luang
SMP 153 153 306 untuk membaca agar tercipta masyarakat kreatif,
SMA / SMK 90 90 180 dinamis, produktif dan mandiri.
D III - 88 88 2. Mendidik masyarakat untuk memelihara dan
Polban & memanfaatkan bahan pustaka secara tepat guna dan
UNPAD berhasil guna.
Jumlah 1,604 3. Menurunkan angka buta aksara anak putus sekolah
dan Ibu khususnya di Kampung Kertamanah.
4. Membangun sikap peduli lingkungan dan menciptakan
Rencana dan Realisasi Program Pendidikan Nonformal kegiatan-kegiatan ekonomi.
Mulai tahun 2013 dan berlanjut hingga saat ini, kami
mulai melirik pendidikan nonformal sebagai bagian dari Untuk mencapai tujuan tersebut, bersama Wayang-Windu,
program CSR. Program ini kami anggap memiliki fungsi TBM Ekonomi Saba Desa melaksanakan kegiatan-kegiatan
signifikan dalam memelihara dan mempertahankan nilai- sebagai berikut:
nilai sosial-budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Ada dua 1. Layanan Perpustakaan.
kegiatan yang kami laksanakan, yakni pertama, bermitra 2. Belajar membaca melalui kegiatan memasak bagi ibu-
dengan Taruna Karya Setia Bhakti Desa Margamukti yang ibu buta aksara.
selama ini mempunyai program Taman Baca Masyarakat 3. Bank Sampah dengan topik literasi fungsional bagi
(TBM) Saba Desa yang melakukan upaya pemberantasan anak-anak putus sekolah
buta huruf dengan cara yang unik dan kreatif. TBM kami 4. Pertanian Hidroponik sebagai kegiatan ekonomi
arahkan menjadi bagian dari program ekonomi hijau. 5. Budidaya Labu Siem dan Budidaya Cacing
86 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Kejar Paket B adalah ujian kesetaraan yang dilaksanakan Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada
untuk jenjang pendidikan SMP/Mts sederajat untuk masyarakat yang tidak memiliki ijazah SMP/Mts atau SMA
mendapatkan bukti lulus atau Ijazah Kesetaraan tingkat guna mendapatkan ijazah melalui ujian kesetaran ini.
SMP/Mts. Sasaran program ini adalah warga berusia dari 17-44
tahun dan berasal dari 13 Desa yang ada di Kecamatan
Sedangkan Kejar Paket C merupakan Ujian kesetaraan yang Pangalengan.
dilaksanakan untuk jenjang pendidikan SMA/sederajat
untuk mendapatkan bukti lulus atau Ijazah Kesetaraan Selain kejar paket B, dan C, kegiatan rumah pintar juga
tingkat SMA. diisi dengan pelatihan menjahit. Untuk kelas pertama,
ada sekitar 20 peserta yang mengikuti kursus ini, yang
berasal dari masing-masing Desa dan telah mendapatkan
rekomendasi dari masing-masing Kepala Desanya.
88 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
Assalamu’alaikum Wr Wb,
Buat saya mempelajari sebuah keahlian itu sangatlah penting, karena dengan
kita memiliki kemampuan kita akan mampu berdaya saing dengan yang
lain, banyak sekali pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pemerintah atau
pihak-pihak lain yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat salah
satunya pelatihan menjahit yang saya alami. Intinya saya senang mengikuti
pelatihan yang diselenggarakan oleh Koperasi Nurkayana ini, semoga ilmu
menjahit ini bisa bermanfaat khusus buat keluarga umumnya buat masyarakat
lainnya.
Deti Damayanti
Desa Margamulya Terimaksih Nurkayana semoga Koperasi-nya tambah sukses dan semakin
bermanfaat.
Dengan adanya pelatihan seperti ini merupakan Saya sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan
kesempatan yang luar biasa, jarang sekali ada menjahit yang dilaksanakan oleh Nurkayana dan Star
kesempatan seperti ini, semua fasilitas nya gratis, Energy ini, menambah ilmu untuk saya dan teman-
asalkan kita mau saja, kita dapat keahlian, tambahan teman. Bisa dijadikan bekal untuk kehidupan kedepan.
ilmu. Mudah-mudahan bisa menjadi bekal saya untuk
berwirausaha. Harapan saya agar para lulusan pelatihan untuk
disalurkan dan mendapat pekerjaan.
Terimakasih untuk Nurkayana dan Star Energy,
mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut
dan saya bisa ikutan lagi untuk memperdalam ilmu
menjahitnya.
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 89
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Program Bidang Ekonomi Pada program ini, Koperasi Nurkayana sebagai salah satu
Mulai tahun 2014, dan dilanjutkan sampai saat ini, Koperasi UMK yang kami bentuk dan kami bina, memiliki
kami menginisiasi pilot project program Corporate peran yang sentral sebagai salah satu pelaku utama kegiatan
Social Responsibility (CSR) terpadu yaitu, Program ekonomi yang terintegrasi. Sesuai tujuan pementukannya,
Sinergisitas CSR Wayang Windu Menuju Green Economy. kami mendorong Koperasi Nurkayana untuk terus membagi
Melalui program ini, kami ingin mendorong terciptanya pengetahuan yang didapat dari pelatihan kewirausahaan
peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat yang telah mereka peroleh kepada para pelaku UMKM
Pangalengan melalui kegiatan ekonomi yang perduli pada yang ada di Pangalengan.
isu-isu pemeliharaan lingkungan hidup yang sehat yang
penting bagi kehidupan masyarakat Pangalengan generasi
mendatang.
Roadmap Pengembangan UMKM Nurkayana hingga Pengembangan UMKM Nurkayana Sebagai tulang
menjadi Center of Excellent of Entrepreneurship, punggung (backbone) program ekonomi kerakyatan yang
Education&Green Tourism di Kecamatan Pangalengan berkelanjutan
Inovasi-inovasi yang kami lakukan dalam program CSR Nurkayana mensinergikan para pengelola objek wisata
tetap difokuskan pada pengembangan UMKM Nurkayana outdoor tersebut dan mengajak mereka untuk menyusun
sebagai tulang punggung program ekonomi kerakyatan yang suatu standarisasi pengelolaan yang dapat memberikan
berkelanjutan dimana telah menelurkan lembaga ekonomi layanan terbaik, kenyamanan berwisata dan jaminan
& lingkungan baru seperti TBM Saba Desa, Masyarakat keamanan yang layak.
Tangguh Bencana dan Koperasi Produsen Kopi Margamulya
(KPKM)
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
Iman Suryadi Sejak tahun 2011, Iman telah mendapat 4 kali bantuan modal
Pemilik usaha konveksi bergulir dari Koperasi Nurkayana. Tiga kali bantuan modal
Under Tower
bergulir reguler masing-masing sebesar Rp7 juta, dan satu kali
mendapat bantuan “dana talangan” ketika dia mengerjakan
pesanan jaket sebanyak 150 potong dengan waktu pengerjaan 2
minggu.
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Program Pemberdayaan masyarakat untuk tahun Margamulya meningkat menjadi Koperasi Produsen
2015-2016, juga kami fokuskan pada pengembangan Kopi Margamulya (KPKM) dan menjadi penghasil
dan pengelolaan budidaya kopi sebagai Program kopi yang melimpah.
3 in 1 yaitu rehabilitasi, pemeliharaan lahan
kritis, perubahan cara pandang maupun prilaku Luasan wilayah hutan alam yang dipelihara dan
pertanian dan pengembangan ekonomi hijau. dikembangkan mencapai 148.25 Ha dengan jumlah
Program ini merupakan kegiatan berkelanjutan pohon kopi jenis Arabica sebanyak 287.350 pohon
dari pengembangan UMKM Nurkayana sebagai yang menghasilkan rata-rata 261.500 kg/panen, serta
tulang punggung program ekonomi kerakyatan di dikelola oleh 141 petani. Secara rutin, pemasaran
Kecamatan Pangalengan. merek kopi Java Preanger Gunung Tilu telah tersebar
dari mulai pasar domestik hingga mancanegara
Sejak tahun 2007, SEGWWL memberikan bantuan seperti Jepang dan Korea. Di skala Nasional, kopi Java
50.000 bibit kopi Arabica dan 150.000 kg pupuk Preanger Gunung Tilu terpilih sebagai satu-satunya
untuk luasan 40 ha kepada Lembaga Masyarakat kopi asal Jawa Barat menjadi produk pendukung yang
Desa Hutan (LMDH) Desa Margamulya sebagai turut memeriahkan pesta olah raga nasional PON XIX
bagian dari program rehabilitasi lahan kritis hutan di Jawa Barat.
di Kecamatan Pangalengan. Setelah 9 tahun, LMDH
92 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Kegiatan Tambahan
Disamping empat empat bidang kegiatan
sebagai bagian dari program community
development & empowerment Wayang Windu
tersebut, kami juga merealisasikan berbagai
kegiatan tambahan dalam rangka mendukung
peningkatan kesejahteraan masyarakat, yakni:
1. Relokasi korban bencana longsor
Cibitung.
Mendukung pembangunan 4 kopel
(setara 8 unit) rumah bagi para korban
yang kehilangan rumah akibat bencana
longsor yang terjadi pada pertengahan
tahun 2015 lalu. Pembangunan rumah
relokasi dilakukan berdasarkan RAB dan 2. Mendukung Kegiatan Budidaya Labu Siem dan
desain dari Dinas Perumahan, Penataan Budidaya Cacing.
Ruang dan Kebersihan Kabupaten Kami melanjutkan program Budidaya Labu Siem dan
Bandung (Dispertansih). Budidaya Cacing, di lahan sekretariat Taruna Karya
Setia Bhakti, seluas 420 m2. Hasil panen dari kedia
kegiatan tersebut adalah sebesar Rp7,2 juta, sekali
masa panen.
3. Pelatihan Keterampilan Menjahit Tingkat Dasar
Bekerjasama dengan Koperasi Nurkayana dan
Rumah Pintar Pangalengan, kami menyelenggarakan
pelatihan keterampilan menjahit dasar bagi warga
Pangalengan. Tujuan penyelenggaraan pelatiha
adalah:
• Memberikan pembekalan dan keterampilan
bagi para peserta.
• Meningkatkan kemampuan analisa usaha,
perencanaan dan pemasaran bagi para peserta.
• Memberikan peluang usaha baru bagi peserta
untuk dapat bekerja pada UMKM maupun
perusahaan di bidang konveksi
• Memberi kesempatan pendirian usaha di bidang
menjahit.
• Pemberdayaan masyarakat melalui ketrampilan
khusus.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 95
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
“Kami berkomitmen tinggi untuk
menerapkan standar keselamatan dan
kesehatan yang tinggi dalam pelaksanaan
prosedur operasional dan menargetkan zero
accident dalam setiap periode operasional
di lapangan panas bumi yang dikelola.
Sebagai bentuk komitmen tersebut kami
menyelenggarakan beragam program-
program preventif, proteksi, curative dan
rehabilitasi dan menetapkan standar operasi
terakreditasi sebagai rujukan pelaksanaan
kegiatan operasional”.
96 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Oleh karenanya, sejak tahap awal pengembangan dan Untuk memastikan kinerja topik K-3 yang berkualitas, kami
pengoperasian fasilitas PLTP dan penyaluran tenaga listrik mengintegrasikan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja
ke jaringan transmisi milik PT PLN (Persero), kami telah & Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai standar operasi yang
berkomitmen untuk menerapkan standar keselamatan tersertifikasi OHSAS 18001 : 2007 dan SMK3 (Sertifikasi
dan kesehatan yang tinggi dalam pelaksanaan prosedur oleh Kemenaker, berdasarkan PP 50 tahun 2012) juga
operasional. Kami menargetkan zero accident dalam setiap dengan penerapan sistem manajeman lingkungan sesuai
periode operasional di lapangan panas bumi yang dikelola. standar sertifikasi ISO 14001 : 2015, dan sistem manajemen
kualitas ISO 9001:2008 dalam satu kesatuan. [GRI 102-12]
KOMITMEN, KEBIJAKAN DAN STANDAR
OPERASI Kemudian secara periodik kami melaksanakan audit atas
Komitmen topik K3 yang berkualitas kami tegaskan dalam penerapan standar sertifikasi tersebut melalui pihak ketiga
butir-butir statement kebijakan “Wayang Windu Field Green yang independen dan berkompeten. Hasilnya, kami selalu
Policy”, sebagai berikut: memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan oleh pihak
• Selalu meletakkan K3L pada prioritas yang tinggi penilai independen, seperti tidak pernah ditemuinya
pada topik-topik Produksi, Operasi dan topik bisnis catatan major dalam proses audit. Proses Sertifikasi standar
lainnya keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001 : 2007 yang
• Secara proaktif menghindari segala bahaya bagi terakhir dilaksanakan oleh PT Lloyd’s Register Indonesia
pekerja, kontraktor, masyarakat dan lingkungan demi pada tanggal 9-11 Januari 2017 adalah perpanjangan
memastikan bisnis berkelanjutan sertifikat sampai dengan 20 Maret 2020.
• Memastikan bahwa K3L merupakan tanggung gugat
dan tanggung jawab lini yang diterapkan dari puncak
struktur manajemen
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 97
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Tahun
Uraian Kerja
2012 2013 2014 2015 2016
Keselamatan kerja 2 2 3 3 3
Kesehatan kerja 3 2 3 3 3
Lindungan Lingkungan 2 1 2 2 2
Total 7 5 8 8 8
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Penandatanganan komitmen bersama dari Perayaan Hari Bumi dengan Kegiatan Penanaman Pohon
SEGWWL dan Kontraktor.
Program training Bimbingan Teknik oleh EBTKE Kunjungan Dewan PROPER untuk kandidat PROPER Emas
STATISTIK KINERJA K-3 TAHUN 2016 kecelakaan kerja, meskipun kami telah menetapkan
[GRI 403-2] prosedur kerja yang sangat memperhatikan keselamatan
Kegiatan operasional yang mencakup bentang lapangan para pekerja dan lingkungan.
yang relatif luas dengan kondisi alam yang melenakan,
membuat pekerja di lapangan terkadang kurang bersikap Adapun jumlah insiden kecelakaan kerja selama tahun
waspada, sehingga menyebabkan terjadinya insiden pelaporan 2016 adalah sebagai berikut.
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 99
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Tahun
Jenis Kecelakan Kerja
2012 2013 2014 2015 2016
Ringan 10 4 4 9 10
Sedang 2 0 0 0 0
Berat 0 0 0 0 0
Meninggal Dunia 1 0 0 0 0
Total 13 4 4 9 10
Referensi :
Keputusan Menteri Pertambangan & Energi No. 555/K/26/M.PE/1995 tentang K3 Pertambangan Umum
Note :
Ringan : Cidera > 1 dan kurang dari 3 minggu (FAC, MTC dan RWC)
Cidera Berat : Cidera >3minggu (LWC)
Mati : Meninggal dalam waktu 24 jam setelah kejadian
Meningkatnya intensitas kegiatan di lapangan dalam rangka pelaksanaan program drilling make up well membuat
frekuensi insiden kecelakaan kerja di bandingkan kejadian di tahun 2015 sedikit meningkat. Namun jumlah jam
kerja hilang berhasil dijaga agar tidak bertambah, seiring dengan keberhasilan perusahaan dalam menanamkan
budaya sadar kecelakaan kerja.
Tingkat keparahan insiden kecelakaan kerja di tahun 2016 tidak berubah, sekalipun frekuensi meningkat, yakni
terjadi 10 jenis kecelakaan kerja ringan (tersengat lebah, karena kondisi alam yang banyak lebah), sehingga jumlah
jam kerja hilang relatif sama. Adapun total jam kerja di tahun 2015 adalah 1.774.380 jam sementara di tahun 2016
adalah 7,348,393 jam kerja.
Tahun
Uraian
2012 2013 2014 2015 2016
IR 0,000002 0,000000 0,000000 0,000001 0,0000001
FR 2,15 0,00 0,00 0,58 0,57497
Note :
IR= Recordable Cases/1000000
FR= (Recordable Cases x 1000000)/Safe Manhours
Recordable Case= MTC + RWC + LWC
100 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Adapun perhitungan tingkat Incident Rate (IR) dan maupun penyakit menular, seperti demam berdarah,
Frequency Rate (FR) dari kondisi tersebut adalah Sebagai malaria dan sebagainya.
berikut. Untuk meminimalisasi kejadian kecelakaan kerja
di masa-masa mendatang, kami melaksanakan berbagai Pengelolaan kegiatan kesehatan kerja kami bagi menjadi
kegiatan meliputi: kesehatan kerja yang bersifat medis dan kesehatan kerja
• Sosialisasi dan mewajibkan setiap pekerja agar yang bersifat kesehatan lingkungan kerja. Kesehatan kerja
mematuhi seluruh prosedur kerja sesuai SOP berbasis yang bersifat medis kami laksanakan dengan pola kerja
K3 dalam melaksanakan tugas; sama dengan berbagai RS swasta maupun pemerintah
• Melakukan analisis terhadap setiap terjadinya dengan fasilitas yang memadai di dekat area operasional di
kecelakaan kerja untuk menghindari terjadinya Pangalengan atau Bandung maupun kantor Pusat, Jakarta.
kecelakaan serupa di kemudian hari;
• Memperketat ketentuan rotasi pekerja. Kegiatan yang dilakukan mencakup pemeriksaan
kesehatan berkala pekerja sesuai ketentuan (UU Ketenaga
KESEHATAN KERJA Kerjaan) dan ketentuan sebagaimana tertuang pada butir
Kami merealisasikan berbagai kegiatan peningkatan PKB, penyuluhan/ ceramah kesehatan untuk karyawan
kesadaran akan kesehatan kerja untuk menjaga kesehatan dan keluarga karyawan dan lain-lain. Untuk pengelolaan
para pekerja sebagai wujud pelaksanaan amanat oleh kesehatan kerja yang bersifat kesehatan lingkungan kerja,
peraturan perundangan. Peningkatan kesadaran akan kami malakukan koordinasi melalui satuan kerja K3 dengan
kesehatan kerja dilakukan dengan memberikan pendidikan, kegiatan meliputi: pengukuran kebisingan, perawatan
pelatihan, konseling, pencegahan dan pengontrolan sanitasi, pengukuran tingkat emisi, dll.
terhadap risiko terjangkitnya berbagai penyakit serius
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 101
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
PENGHARGAAN
Prestasi pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja sepanjang tahun 2016 tersebut membuahkan
penghargaan terkait K3-LL, yakni Penghargaan Kecelakaan Nihil & Penghargaan Program P2-HI V & AID S di
Tempat Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
102 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
MENGEMBANGKAN
INSAN WAYANG WINDU
BERWAWASAN GLOBAL
“Sebagai bagian dari program
pengembangan usaha, kami kami
memfokuskan pengelolaan SDM sebagai
Human Capital pada peningkatan kapasitas
pekerja secara berkesinambungan melalui
penerimaan pekerja yang berkualitas,
selektif dan tersaring dengan baik,
peningkatan kompetensi pekerja dan
penyelarasan antara prestasi kerja dengan
remunerasi“
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 103
LAPORAN KESESUAIAN
MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER dalam mewujudkan visi dan misi Perusahaan, sesuai
DAYA MANUSIA konteks keberlanjutan.
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu aset paling
berharga sekaligus mitra yang penting dalam mendukung Sebagai bagian dari persiapan pengembangan usaha,
upaya pengembangan dan menjalankan kegiatan kami memfokuskan pengelolaan SDM sebagai Human
operasional. Sumber daya manusia (“SDM”) adalah modal Capital pada peningkatan kapasitas pekerja secara
(“human capital”) serta ujung tombak pencapaian tiga berkesinambungan melalui penerimaan pekerja yang
sasaran keberlanjutan: profit, people dan planet. Mereka berkualitas, selektif dan tersaring dengan baik, peningkatan
memiliki peran strategis dalam menghasilkan laba (profit), kompetensi pekerja dan penyelarasan antara prestasi kerja
menciptakan kesejahteraan masyarakat (people), dan dengan remunerasi. Kebijakan ini menunjukkan arah yang
menjaga lingkungan yang asri (planet). Oleh karenanya, sama dengan rumusan pembangunan berkelanjutan skala
kami memandang SDM sebagai salah satu pemangku global dalam SDGs, butir- ke 8 “Pertumbuhan Ekonomi dan
kepentingan utama, yang selain harapannya harus Pekerjaan yang Layak - Mendukung pertumbuhan ekonomi
diperhatikan serta dipenuhi, juga dituntut bertanggung yang berkelanjutan dan inklusif, membuka kesempatan
jawab atas keberlangsungan usaha. Sebagai salah satu kerja seluas-luasnya, produktif serta menciptakan
pemangku kepentingan, SDM memainkan peran sentral pekerjaan yang layak untuk semua”.
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 105
LAPORAN KESESUAIAN
MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Untuk itu memastikan pencapaiannya, kami merancang dan menerapkan strategi pengelolaan SDM jangka
panjang dengan memperhatikan penetapan posisi SDM sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan pengembangan
usaha. Kami menyusun inisiatif strategi pengembangan SDM dengan gambaran ringkas sebagai berikut.
TPC Management
Objective:
Talent Pool & Acceleration Manage TPC to optimize
company’s cost
Objective:
HR Goals & Alignment
Identify talents & accelerate the
structure development Knowledge
HR Strategies
Objective:
Creates knowledge repositories
Career Management System to add value on business &
operations
Objective:
Ac
ge
qu
Leadership Development
ir
En
movement
e
Program
Human
Objective:
Capital Develop Internal leadership to
Succession Planning Strategy drive superior performance
Objective:
D
ev
o
pl
lo
Program
p
Objective:
Select and boost-up top grade
Performance Management fresh graduates
System HR Policies & Procedures
Objective Policy Review
Review and Improvement Data Management & HRIS
Performance Management System Objective:
Review and Improvement current
Policy Procedures
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
• Third Party Contract (TPC) Selama tahun 2016 kami merealisasikan rekrutmen pekerja
Aar sesuai dengan kebutuhan perusahaan baru berjumlah 7 orang, terdiri dari 6 orang laki-laki dan 1
dan pengembangan usaha, Management kami perempuan. [GRI 401-1]
memperhitungkan beberapa parameter dalam mengelola
SDM-berbasis kontrak- meliputi: komposisi pekerja, Jumlah Karyawan Baru [GRI 401-1]
anggaran, faktor efisiensi dan produktifitas pekerja. Jenis Tahun
Kelamin 2011 2012 2013 2014 2015 2016
• Engineering Apprentice Program
Perempuan 5 0 3 0 1 1
Dengan mempertimbangkan pula kompetensi calon
Laki-laki 12 9 5 5 2 6
pekerja dari daerah setempat untuk mengikuti rekrutmen
dan mendukung peningkatan komposisi karyawan lokal, Total 17 9 8 5 3 7
kami melakukan rekrutmen dan pengembangan SDM fresh
graduate berdasarkan rencana kebutuhan tenaga kerja Para calon pekerja tersebut mengikuti program orientasi
jangka panjang. sebelum diangkat menjadi pekerja tetap, diantaranya
meliputi program pelatihan untuk meningkatkan
Kami memberikan program beasiswa untuk pelajar tingkat kompetensi dasar pekerja.
SMP, SMA dan Mahasiswa dan memberikan kejar paket C
serta kursus menjahit untuk masyarakat setempat, bekerja • Talent Pool & Acceleration dan Leadership
sama dengan Pemda setempat. Melalui mekanisme ini, Development Program
hingga akhir tahun 2016 lalu, jumlah tenaga lokal kami Tahun 2016 karyawan fokus pada pelaksanaan program
mencapai 228 orang (56%) dari total 408 orang pekerja. reinstatement untuk mengembalikan kondisi operasi ke
keadaan sebelum terjadinya longsor. Namun demikian
Jumlah Karyawan Menurut Lokasi [GRI 401-1] kami tetap menyelenggarakan program pelatihan yang
bersifat mandatory untuk karyawan agar kompetensi
Jumlah Karyawan Prosentasi
Tahun dasar yang dibutuhkan tetap terpelihara.
Karyawan Lokal (%)
2011 411 267 65
• Performance & Career Management System dan
2012 470 361 77
Succession Planning [GRI 404-3, 405-1]
2013 450 305 68 Kami melaksanakan sistem manajemen SDM berbasis
2014 505 393 78 kompetensi secara konsisten, yakni pengembangan
2015 403 223 55 eksekutif dilakukan melalui peningkatan kompetensi
2016 408 228 56
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 107
LAPORAN KESESUAIAN
MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
SDM sesuai persyaratan yang ditentukan untuk setiap 4. Menghargai hak-hak asasi pekerja termasuk
level jabatan. Untuk mengukur kinerja pekerja, kami pemberian dukungan penuh terhadap pembentukan
mengembangkan sistim penilaian kinerja berbasiskan serta kegiatan Serikat Pekerja.
Key Performance Indicator (KPI) individual maupun 5. Melaksanakan berbagai program peningkatan dan
tim sebagai dasar penilaian dalam menentukan jenjang pelatihan kompetensi pekerja untuk meningkatkan
karir dan remunerasi. Setiap tahun, seluruh karyawan kinerja individu, kelompok dan akhirnya korporasi.
(100%) mendapatkan review kinerja sesuai kriteria 6. Menerapkan kesetaraan dalam jejang karir dan
KPI masing-masing. remunerasi Kami menerapkan persamaan kesempatan
bagi seluruh pekerja dalam mengembangkan karir
Selanjutnya kami juga menyiapkan program penggantian sesuai dengan kompetensinya serta sesuai dengan
pimpinan (succession planning) dengan memperhatikan perkembangan perusahaan.
kompetensi dan jenjang karir SDM sebagai salah satu
dasar pengambilan keputusan. Untuk tahun 2016 tidak Penerapan asas kesetaraan yang konsisten ini membuat
ada promosi jabatan yang diterapkan, mengingat kondisi dalam tahun pelaporan ini, tidak terjadi kasus
operasional yang tidak berjalan sebagaimana mestinya diskriminasi yang berkaitan dengan suku, ras, agama
pasca bencana longsor. dan gender pada semua level jabatan di Perusahaan.
Adapun gambaran penerapan asas kesetaraan dapat
Jumlah Karyawan Penerima Penilaian Kerja dan dilihat pada komposisi pekerja menurut jenjang jabatan
Pengembangan Karir dalam uraian “Demografi Pekerja”.
Jenis Tahun
Kelamin 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Promosi 29 19 34 50 0 0 PAKET KESEJAHTERAAN
Demosi 0 0 0 0 0 0 Kami menetapkan kebijakan pemberian imbal jasa pekerjaan
Mutasi/ 0 1 0 2 0 2 yang wajar berdasarkan kisaran/grade SGL (salary grade
Rotasi level) yang menggambarkan keseimbangan jenjang
posisi, tugas dan tanggung jawab setiap individu, lengkap
dengan paket tunjangan lain dalam bentuk Tunjangan Hari
KESETARAAN DALAM PENGELOLAAN Raya (THR ), asuransi kesehatan, uang pensiun, jaminan
SUMBER DAYA MANUSIA [GRI 406-1] layanan kesehatan dan hak cuti yang diberikan sesuai
Kami mengelola sumber daya manusia secara optimal dengan peraturan yang berlaku, di luar remunerasi. Kami
dengan tetap memperhatikan kepentingan pekerja memberlakukan dua jenis remunerasi berdasarkan status
sekaligus mempertimbangkan kemampuan Perusahaan. kepekerjaan, yakni pekerja tetap dan pekerja tidak tetap.
Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan Beberapa jenis manfaat, tidak diberikan kepada pekerja tidak
SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan tetap, seperti program pensiun. [GRI 401-2]
kedua belah pihak secara adil dan bertanggung-jawab,
maka kami menerapkan kebijakan dasar pengelolaan SDM Kami juga memberikan beberapa insentif lain bagi para
sebagai berikut: karyawan, meliputi:
1. Mematuhi seluruh peraturan-peraturan dan • Bantuan biaya pendidikan/pelatihan.
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. • Pemeriksaan kesehatan berkala.
2. Membina hubungan baik dengan pekerja • Dana pinjaman atas upah.
berlandaskan kerjasama timbal balik berdasarkan • Bantuan pembelian protese, kacamata dan alat
dokumen Perjanjian Kerja Bersama yang ditinjau bantu dengar
secara berkala. • Beasiswa bagi keluarga karyawan.
3. Memberlakukan sistem remunerasi berdasarkan • Bantuan menunaikan ibadah haji.
kinerja yang adil, transparan dan dapat dipertanggung • Bantuan kepemilikan rumah.
jawabkan. • Bantuan biaya istirahat (cuti) tahunan.
• Bantuan untuk kemandulan dan bayi tabung.
108 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Perusahaan secara khusus menerapkan kebijakan hak Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang yang ditandatangani
cuti selama 90 hari kepada karyawan perempuan yang pada tanggal 10 September 2015, berlaku sejak 10
melahirkan, disertai jaminan untuk menerima kembali September 2015 s/d 9 September 2017. Kesepakatan PKB
bekerja setelah masa cuti selesai. Selama masa cuti, hak- tersebut telah tercatat pada Suku Dinas Tenaga Kerja dan
hak karyawan, meliputi gaji dan berbagai bentuk manfaat Transmigrasi Kabupaten Bandung dengan Surat Keputusan
tetap dipenuhi oleh Perusahaan. Kami juga memberikan No.230/72/I/HIPK/2006 tanggal 16 Januari 2006 serta
hak cuti tanpa tanggungan untuk pekerja yang tengah telah terdaftar pada Kementerian Tenaga Kerja dan
menjalankan pendidikan di luar negeri dan dapat bekerja Transmigrasi c.q Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan
kembali di Perusahaan setelah masa pendidikan selesai. Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan No.134/
Pdf.03/PKB/VIII /2012.
Program Pensiun [GRI 201-3]
Kami menyelenggarakan program pensiun bekerja sama Butir-butir dalam kesepakatan PKB tersebut merupakan
dengan perusahaan yang kompeten di bidang pengelolaan perjanjian kolektif antara pekerja dengan pihak Perseroan
dana pensiun. Untuk memastikan kecukupan dana dan telah disepakati oleh seluruh pekerja SEGWWL yang
pensiun bagi begawai yang memasuki masa purna tugas, menjadi anggota SP-WWL (100%) pada saat selesainya
kami memberikan bantuan iuran pensiun. Iuran Pensiun pembahasan. Dengan demikian, seluruh pekerja telah
diberikan dari dua sumber yaitu: terlindungi dan terwakili hak-haknya dalamPerjanjian
1. Iuran Pemberi Kerja (IPK) sebesar 6% dari PhDP Kerja Bersama (PKB).
Pekerja
2. Iuran Pekerja sebesar 2% dari PhDP Pekerja Pada saat PKB tersebut mengatur berbagai ketentuan dan
pekerja memasuki masa pensiun, maka seluruh dana- kesepakatan pokok menyangkut hak, kewajiban dan
dana pensiun yang menjadi hak pekerja tersebut hubungan pekerja dengan Perusahaan, termasuk waktu
kelak diberikan sekaligus (lumpsum) melalui Dana minimum pemberitahuan manakala ada perubahan
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). substansial dari kondisi kerja, seperti penutupan unit
kerja, dan sebagainya. PKB juga mengatur penyelesaian
Program Penghargaan Terhadap Pekerja perbedaan pendapat antara pihak pekerja dengan
Selain program-program tersebut, kami menyelenggarakan manajemen Perusahaan, sehingga selama tahun pelaporan
program pemberian penghargaan kepada pekerja tidak pernah terjadi kasus perselisihan yang memacu
sebagai salah satu bentuk pembinaan terhadap pekerja. terjadinya pemogokan kerja.
Penghargaan kepada pekerja tersebut mencakup:
Penghargaan Prestasi, Penghargaan Teladan, Penghargaan Kebebasan Berserikat [GRI 407-1]
Pengabdian, dan Penghargaan Purnakarya. Kami menjamin hak pekerja untuk berserikat dan
membentuk organisasi pekerja atau serikat pekerja di
MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN lingkungan perusahaan, termasuk kebebasan menjadi
INDUSTRIAL [GRI 407-1, 102-41] pengurusnya, sebagaimana tercantum dalam Undang-
Kami mendukung penuh aktivitas Serikat Pekerja agar Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/
mampu menjembatani komunikasi pekerja dengan Serikat Buruh. Total pekerja tetap yang saat ini menjadi
manajemen sebaik-baiknya, demi terpenuhinya harapan anggota Serikat Pekerja-SEGWWL adalah 185 orang
pekerja sehingga kinerja perusahaan semakin optimal. dari total 221 karyawan tetap, atau berarti 83,7% dari
Kami meyakini hal tersebut akan dapat dicapai dengan karyawan tetap.
lebih mudah manakala ada interaksi konstruktif dengan
karyawan secara kolektif, melalui Serikat Pekerja. Melalui Pekerja dapat mengajukan usulan perbaikan, pendapat,
interaksi konstruktif tersebut terjalin komunikasi dua arah maupun kritik membangun untuk perbaikan pola
dan saling pengertian, memungkinkan lahirnya berbagai operasional maupun kesejahteraan kepada Manajemen
kesepakatan yang mampu menstimulir optimalnya kinerja Puncak melalui SP-SEGWWL. Masukan tersebut dapat
karyawan serta terpenuhinya hak-hak mereka. disampaikan dalam forum RUPS maupun forum interaksi
lainnya antara Manajemen Puncak dengan SP-SEGWWL.
110 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Penghargaan pada Hak Asasi Manusia (HAM) Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kepekerjaan
Kami berkomitmen penuh untuk senantiasa memperhatikan (401-1)
topik penghargaan dan penegakkan HAM pada setiap Jenis Tahun
tahapan kegiatan operasional. Kebijakan kebebasan Kelamin 2011 2012 2013 2014 2015 2016
berserikat, berpolitik dan menyalurkan aspirasi politik
Karyawan 208 212 218 214 221 221
secara bebas, termasuk memberikan sumbang saran bagi
Tetap
kemajuan Perusahaan (melalui Serikat Pekerja maupun
Karyawan 23 17 6 5 2 7
mekanisme yang disediakan untuk maksud tersebut)
Tidak
adalah salah satu wujud penghargaan kami terhadap HAM .
Tetap
Pekerja 180 241 226 286 180 0
Pelatihan dan Sosialisasi HAM
Sumber
Kami merealisasikan pelatihan peningkatan kompetensi
Luar
bagi Satuan Pengamanan Perusahaan untuk memastikan
penegakan aspek HAM dalam pengamanan aset Total 411 470 450 505 403 228
Perusahaan. Untuk maksud tersebut kurikulum pelatihan
disesuaikan dengan kurikulum yang disusun oleh POLRI, Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Penempatan
diantaranya berisi pembekalan dan pengetahuan mengenai (401-1)
HAM terhadap seluruh anggota Satpam. Jenis Tahun
Kelamin 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pekerja Anak SEGWWL 190 185 189 183 191 187
Kami menjunjung tinggi kebijakan pemerintah yang Field
tercermin dalam UU No.13 Tahun 2003 mengenai pekerja
Kantor 18 27 29 31 32 41
yang berusia di bawah umur dengan menetapkan batasan
Pusat
minimal bagi calon pekerja baru, yakni harus memiliki latar
Total 208 212 218 214 223 228
belakang pendidikan minimal setingkat SLTP dan batas
minimal usia calon pekerja tetap adalah 20 tahun yang
Jumlah tenaga tidak tetap adalah 7 orang pekerja dan
dibuktikan oleh KTP yang sah dan masih berlaku.
pekerja outsourcing ada 0 orang, dengan tugas meliputi
bidang: perawatan (maintenance) pelayanan kebersihan,
Demografi dan Jumlah Pekerja [GRI 102-8]
pramukantor (office boy), sopir dan catering. Jumlah
Status pekerja kami terdiri dari tiga kelompok, yakni:
pekerja outsourcing dan pekerja tidak tetap ini mengalami
pekerja tetap, pekerja tidak tetap dan pekerja sumber luar
penurunan dari sebelumnya total 180 pekerja dan 2
(Outsourcing). Pada tahun pelaporan 2016, jumlah pekerja
pekerja tidak tetap di tahun 2015, sehubungan dengan
tetap Perusahaan adalah 228 pekerja. Dari total pekerja
adanya upaya efisiensi di perusahaan.
tetap tersebut, 187 orang diantaranya bertugas di lapangan
Wayang Windu, sedangkan 41 orang lainnya bertugas di
Dari seluruh pekerja tetap di tahun 2016 tersebut,
Kantor Pusat.
mayoritas memiliki jenjang pendidikan SLTA dan S1, yakni
43,86 % untuk SLTA dan 33,33 % untuk Sarjana. Pekerja
dengan tingkat pendidikan D3 sekitar 15,25%, S2 sebanyak
5,83% dan sisanya berpendidikan setingkat S3.
112 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Komposisi pekerja dengan mayoritas berpendidikan SLTA ini berkaitan dengan lingkup bidang non
operasional Perusahaan di dibidang keamanan dengan tugas utama pengamanan dan patroli kondisi
di lapangan yang tidak banyak menununtut skill kerja tinggi, namun menuntut kondisi fisik yang prima.
Komposisi pekerja SEGWWL pada tahun 2016 menurut jenjang pendidikan adalah sebagai berikut.
LAPORAN KESESUAIAN
MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Kami tidak mendiskriminasi atau membatasi persentasi jumlah tertentu pekerja berdasarkan
gender. Namun demikian, sesuai dengan sifat pekerjaan di lapangan, maka jumlah pekerja wanita
lebih sedikit dibandingkan dengan pekerja pria, yakni 19 orang pekerja wanita atau sekitar
7,89% dari total pekerja. Kebanyakan dari pekerja wanita bertugas di bidang administrasi
serta pekerjaan lain selain kegiatan operasional di lapangan. Untuk tahun 2016, pengelolaan
Perusahaan sehari-hari ditangani oleh 11 Manajer, 30 Penyelia (Supervisor) dengan dibantu oleh
168 staf dan 95 non-staf, dengan perincian sebagai berikut.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 115
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
MENDUKUNG
PEMBANGUNAN
EKONOMI
“Kami berupaya mendukung
percepatan pembangunan ekonomi
nasional melalui supplai listrik dari
operasional pusat listrik tenaga panas
bumi secara effisien, mengoptimalkan
kinerja pembangkit di lokasi
kelolaan dan memperluas basis
usaha pemanfaatan potensi panas
bumi dengan tetap memperhatikan
pertumbuhan ekonomi dan
pengembangan komunitas setempat.”
116 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
MENDUKUNG PEMBANGUNAN atau setara 6.926.230 GJ, meningkat 42,24 % dari tahun
PEREKONOMIAN NASIONAL sebelumnya, yang sebesar 1.111.244 MWh. Adanya
Salah satu faktor pendukung laju pertumbuhan peningkatan yang cukup signifikan karena di bulan Mei
perekonomian suatu negara adalah kelengkapan tahun 2015 sampai akhir Oktober pembangkitan berhenti,
infrastruktur dasar. Hingga akhir tahun 2016, sesuai data karena adanya longsor. Pada tahun-tahun mendatang,
indeks daya saing infrastruktur yang dikeluarkan Global kami menargetkan adanya peningkatan daya listrik yang
Competitiveness Index, Indonesia berada pada urutan ke-60 dapat dipasok dari lapangan panas bumi Wayang Windu,
dari 134 negara, jauh meningkat dari posisi ke-90 di tahun maupun dari lapangan panas bumi lain yang kami kelola
2011. Pemerintah menargetkan peningkatan indeks hingga dan kami kembangkan.
ke posisi 40 dalam beberapa tahun mendatang, agar sejajar
atau lebih baik dari peringkat indeks beberapa negara Kami juga melanjutkan dukungan bagi upaya mempercepat
kawasan, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. pertumbuhan perekonomian nasional secara langsung
melalui distribusi nilai ekonomi dari pendapatan
Dalam rangka mengejar ketertinggalan dan mencapai penjualan tenaga listrik. Kami kembali merealisasikan
target tersebut, Pemerintah Indonesia sejak 3 tahun distribusi perolehan nilai ekonomi perusahaan melalui
terakhir giat membangun infrastruktur dasar seperti pembayaran pajak, dan melalui kontribusi terhadap
sarana jalan, pelabuhan, bandar udara, telekomunikasi pendapatan asli daerah, selain melalui pelaksanaan
dan ketenagalistrikan. Khusus di bidang ketenagalistrikan, Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang kami
hingga akhir tahun 2016, rasio elektrifikasi di Indonesia jalankan dengan konsisten.
(tidak termasuk pelanggan non-PLN) berada dikisaran
89,10%, relatif masih tertinggal dibandingkan negara- PELUANG PENGEMBANGAN LISTRIK
negara ASEAN yang sudah berada pada kisaran 96% ENERGI PANAS BUMI
(Filipina), bahkan 100% (Singapura, Thailand, Malaysia). Pemerintah telah menegaskan komitmen pengembangan
ketenagalistrikan berbasiskan sumber energi baru
Sebagai bagian dari upaya membangun infrastruktur terbarukan (EBT) melalui penerbitan Peraturan
ketenagalistrikan, Pemerintah kini tengah merealisasikan Pemerintah (PP) Nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan
program Listrik 35.000 MW hingga akhir tahun 2019. Energi Nasional (KEN). Selanjutnya sebagai lembaga Negara
Suatu program pengembangan ketenagalistrikan yang yang menaungi pelaksanaan teknis sektor Energi termasuk
meliputi pembangunan pembangkit, jaringan transmisi dan listrik dan EBT, Kementrian ESDM, baru-baru ini telah
distribusi listrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tiga regulasi yang mendukung peningkatan penggunaan
untuk mendukung pencapaian Rasio Elektrifikasi 97,4% EBT dan juga mendukung ketersediaan ketenagalistrikan,
diakhir tahun 2019 dalam rangka mendukung pertumbuhan yakni Peraturan Menteri ESDM (Permen ESDM) Nomor
pembangunan perekonomian yang merata. 10 Tahun 2017 tentang Pokok-Pokok dalam Perjanjian
Jual Beli Tenaga Listrik, Permen ESDM Nomor 11 Tahun
Lebih dari itu, melalui program ketenagalistrikan tersebut, 2017 tentang Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Pembangkit
Pemerintah menargetkan semakin besarnya pasokan Listrik dan Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2017 tentang
listrik dari pembangkit listrik bersumberkan tenaga Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan
terbarukan yang ramah lingkungan, seperti tenaga air, Tenaga Listrik.
tenaga panas bumi, tenaga bayu dan tenaga matahari. Kami
bertekad mendukung pencapaian target tersebut dengan Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2017 yang diterbitkan
meningkatkan kontribusi pasokan listrik bersumberkan pada tanggal 27 Januari 2017 ditujukan untuk mendukung
tenaga panas bumi yang dikelola, agar memberi dampak optimalisasi sumber EBT, mendorong terciptanya teknologi-
optimal bagi pembangunan perekonomian nasional. teknologi baru dari para pengembang swasta dalam
pemanfaatan sumber EBT, termasuk panas bumi. Permen
Pada tahun 2016 kami mampu mensuplai daya listrik ESDM ini juga mengatur patokan harga maksimum untuk
ke jaringan PT PLN (Persero), sebesar 1.923.953 MWh listrik dari sumber EBT seperti tenaga matahari, angin, air,
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 117
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
biomassa, biogas, sampah, dan panas bumi. Target yang • Memastikan terjadinya peningkatan kinerja
hendak dicapai adalah pengembangan total kapasitas daya pembangkit listrik dalam kondisi pengoperasian
PLTP hingga sebesar 7.200 MW di tahun 2025. normal.
Studi para ahli, menunjukkan total potensi panas bumi di Dalam rangka merealisasikan peluang potensi
Indonesia yang dapat dimanfaatkan adalah setara dengan pengembangan unit 3, pada periode pelaporan ini, kami
29.612 MW, setara dengan sekitar 40% potensi panas kembali menyelesaikan beberapa pekerjaan pemboran
bumi dunia atau juga sekitar 53% kapasitas terpasang sumur produksi sebagai bagian dari program make up well.
pembangkit listrik di Indonesia per akhir tahun 2016
yang sebesar 56.063 MW (2015: 52.889 MW). Sementara Untuk mengembangkan usaha di bidang pemana’atan
total potensi panas bumi yang telah dimanfaatkan melalui sumber panas bumi, kami telah merealisasikan pengambil
PLTP Panas Bumi di Indonesia pada tahun 2016 adalah alihan operasional lapangan panas bumi Chevron
sebesar 1.708 MW (Sumber: Kementrian ESDM, 2016), di Indonesia maupun Philipina. Penanda tanganan
atau baru 5,8% dari total potensi daya yang tersedia, Share Sale and Purchase Agreements dengan Chevron
sudah termasuk kapasitas PLTP Perusahaan sebesar total Global Energy Inc, Union Oil Company of California dan
227 MW di tahun 2016. affiliasinya (“Chevron”) telah dilaksanakan pada tanggal
22 Desember 2016. Kami akan memiliki saham mayoritas
Hal tersebut menunjukkan peluang untuk terus pada perusahaan dimaksud (68,31%) sementara sisanya
mengembangkan usaha yang dijalankan selama ini. Risiko dimikili oleh mitra strategis perusahaan, yakni AC Energy -
yang harus dihadapi dalam pemanfaatan panas bumi Philipina (19.3%) dan EGCO-Thailang (11.89%).
meliputi: relatif barunya pemanfaatan panas bumi sebagai
sumber energi terbarukan, mahalnya dana pengembangan Kami juga tengah berupaya menyelesaikan program
dengan risiko kegagalan yang cukup tinggi dan lokasi mengembangkan potensi panas bumi di Kecamatan Jailolo,
potensi panas bumi yang mayoritas berada di kawasan Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara yang akan
hutan lindung di kawasan pegunungan yang minim akses. dikelola oleh Star Energy Geothermal Halmahera, dengan
perkiraan kapasitas daya listrik sebesar 2x5 MW.
Merealisasikan Potensi Pengembangan Pada pengoperasian dan pengembangan PLTP tersebut,
Lapangan Panas Bumi kami berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan
Dalam rangka memanfaatkan peluang pengembangan yang berlaku dalam pengembangan maupun pelaksanaan
potensi PLTP, selaras dengan program pemerintah kontrak jual beli tenaga listrik yang kami hasilkan dan
tersebut, kami menjalankan tiga program, yakni berupaya meningkatkan kemampuan pengelolaan
mengoptimalkan kinerja unit pembangkit eksisting, pembangkit secara efektif dan efisien.
membangun unit pembangkit PLTP baru dan mengambil
alih pengelolaan lapangan panas bumi. Untuk menjaga KONTRIBUSI KEPADA NEGARA
kinerja unit pembangkit eksisting, di tahun 2016 kami Melalui beragam pemenuhan kewajiban dibidang
berupaya meningkatkan kualitas implementasi Sistem perpajakan, pembayaran bea masuk dan retribusi lahan/
Pengaturan “Integrated Control Procedur” dan Wayang penggunaan potensi panas bumi, kami memberikan
Windu Integrated Management Systems. Tujuan umum dari kontribusi langsung kepada negara. Kami memenuhi
penerapan berbagai program tersebut adalah: seluruh ketentuan Pemerintah dalam bidang perpajakan,
• Meningkatkan efisiensi kondisi operasional peralatan- berupa pembayaran pajak penjualan, pajak penghasilan
peralatan utama dan menjaga system proteksi untuk maupun pajak lain yang relevan sebagai bentuk kontribusi
memastikan kesiapan dan kemampuan pembangkitan langsung perusahaan. Kepatuhan terhadap keseluruhan
listrik senantaiasa memberikan output optimal. peraturan dan ketentuan perpajakan, membuat pada tahun
• Memastikan sinergisitas, integrasi dan keandalan pelaporan tidak ada denda yang harus kami selesaikan
(reliability) pembangkit listrik. karena pelanggaran ketentuan dimaksud.
118 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Melalui pemenuhan pasokan listrik optimal dan terjaga Management System (CSMS) dalam proses screening dan
sesuai kapasitias, kami turut menyumbang pertumbuhan penilaian kinerja seluruh kontraktor utama. [GRI 308-1]
perekonomian nasional, mengingat terjaminnya pasokan
listrik berdampak positif terhadap pertumbuhan Sesuai kriteria CSMS, pada beberapa kontraktor utama
perekonomian. Kami juga berkontribusi secara material dengan nilai pekerjaan tertentu, kami mensyaratkan
kepada negara, melalui pembangunan sejumlah sarana pemenuhan hak-hak pekerja kontraktor dalam proses
dan prasarana umum (lihat uraian “Pengembangan screening maupun evaluasi kinerja kontraktor, Sebagai
Masyarakat”), mencakup: bentuk komitmen terhadap hak-hak asasi manusia.
• Pembangunan prasarana jalan pedesaan. Kami juga telah mengintrodusir mekanisme pelaporan
• Pembangunan infrastruktur pemerintahan desa pelanggaran (“whistleblowing system”) untuk menjamin
dankecamatan. bahwa setiap transaksi pengadaan barang dan jasa telah
• Pembangunan sarana ibadah. berlangsung secara transparan dan dapat dipertanggung
• Pembangunan sarana pendidikan dari tingkat TK/ jawabkan.
PAUD, SD, SMP maupun SMA.
• Dan sebagainya. CSMS terdiri dari 6 fase, yaitu: penilaian risiko, prakualifikasi,
seleksi, aktivitas pra-job, mengatur pekerjaan dan evaluasi
Mendukung Pertumbuhan final. Kami tetap mensyaratkan pemenuhan kualitas
Perekonomian Daerah [GRI 203-2] barang, kredibilitas, akuntabilitas, ketepatan pasokan
Kami mendukung pertumbuhan perekonomian daerah barang maupun jasa dari para mitra kerja serta harga
melalui kontribusi langsung maupun tidak langsung, yang bersaing. Kami menjalankan program evaluasi daftar
berupa pembayaran pajak bumi dan bangunan untuk mitra kerja secara berkala, baik di dalam tahapan proses
beberapa kantor dan fasilitas pendukung yang kami miliki, pengadaan, tahap pelaksanaan maupun pada akhir masa
pembayaran pajak kendaraan operasional yang akan kontrak kerja, sebagai dasar penilaian untuk proses seleksi
menambah komponen pendapatan asli daerah (PAD), selanjutnya.
pembangunan sarana dan prasarana umum, mendukung Pada tahun pelaporan seluruh mitra kerja utama (100%)
pertumbuhan perekonomian daerah melalui penggunaan telah menjalani proses screening tersebut. [GRI 414-1]
produk-produk barang dan jasa dari pemasok lokal, selain
melalui penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah Tanggung Jawab Produk dan
operasional kami. Perlindungan Konsumen
Produk kami adalah daya listrik dengan tegangan sebesar
Sebagai gambaran, jumlah penduduk lokal yang menjadi 150 Kilo Volt (KV) yang dijual kepada PLN sebagai satu-
pekerja Perusahaan pada tahun pelaporan mencapai 228 satunya pelanggan sesuai dengan ketentuan perundangan.
orang atau 56% dari seluruh pekerja di tahun 2016. Sebagian Tidak ada kemasan yang diperlukan, juga tidak ada kode
dari pekerja lokal tersebut berhasil mengembangkan produksi yang dicantumkan. Mengingat pelanggannya
diri hingga mencapai jenjang karir sebagai staff, penyelia adalah tunggal, dan telah ditetapkan dalam undang-undang,
bahkan manager. (Lihat uraian “Pengembangan Insan tidak ada kegiatan pemasaran, komunikasi pemasaran dan
Kami”) sejenisnya dalam memasarkan daya listrik tersebut.
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
• Harga jual tenaga listrik per kWh, mengacu pada Keamanan dan Kesehatan Produk [GRI 416-2]
ketentuan Peraturan Menteri ESDM. Saluran listrik bertegangan 150 KV termasuk tegangan
• Besaran daya yang dijual dalam setiap periode tinggi yang bisa membahayakan kesehatan maupun
ditetapkan sesuai kesanggupan pemasok dan keselamatan jiwa bila berada pada jarak yang terlalu
kebutuhan beban tenaga listrik interkoneksi. dekat apalagi bila tersentuh. Untuk pencegahannya, kami
• Pihak Pemasok, Wayang Windu, harus mampu dan melengkapi sistem saluran dan koneksi listrik dari mesin
berkomitmen penuh untuk memenuhi besaran daya pembangkit ke jaringan transmisi milik PLN dengan
listrik dan tegangan yang tercantum dalam kontrak. pengamanan dan insulator yang andal sehingga tidak
Sebaliknya pihak PLN harus berkomitmen penuh membahayakan manusia dan lingkungan sekitar. Kami juga
menyerap seluruh daya listrik tersebut. melakukan pengamanan ketat terhadap area sekitar sumur
produksi, meski letaknya terpencil dan jauh dari aktivitas
Manakala Pemasok tidak dapat memenuhi besaran daya masyarakat sekitar. Hanya karyawan berwenang yang
yang tercantum dalam kontrak, maka pihak Pemasok sedang bertugas saja yang diperkenankan memasuki dan
dikenakan denda kekurangan pasokan daya sesuai bekerja di area sekitar sumur produksi. Dalam melakukan
ketetapan yang disepakati bersama. Sebaliknya, jika PLN kegiatan di area sumur produksi, karyawan dimaksud harus
tidak dapat menyerap seluruh pasokan daya yang dihasilkan mengenakan pakaian sesuai standar K-3 yang ditetapkan.
sesuai kontrak, maka PLN diwajibkan membayar denda
terhadap selisih kelebihan pasokan yang tidak terserap Pada jaringan pipa yang digunakan untuk mengalirkan uap
seusai ketetapan yang disepakati bersama. panas bumi dari sumur produksi, kami menggunakan pelapis
khusus sebagai insulator panas agar tidak membahayakan
Untuk memastikan terpenuhinya ketentuan besaran masyarakat maupun hewan yang menyentuhnya, termasuk
pasokan daya dan tegangan, kami menjalin komunikasi aman bagi lingkungan sekitar. Kami melakukan evaluasi
intensif dengan PLN. Seluruh informasi menyangkut dan pemeriksaan berkala atas seluruh kondisi pengamanan
rencana program perawatan berkala instalasi penghasil uap fasilitas produksi, sumur produksi maupun instalasi
dan generator, kami sampaikan dan kami diskusikan dengan koneksi jaringan listrik ke sistim transmisi PLN untuk
pihak PLN. Penerapan prosedur produksi dan administrasi memastikan dipenuhinya seluruh ketentuan dan prosedur
penjualan daya listrik tersebut membuat selama periode pengamanan agar tidak menimbulkan ancaman terhadap
pelaporan tidak ada pengaduan, komplain atau sanksi kesehatan dan keselamatan pekerja, masyarakat, mahluk
dalam bentuk denda finansial terkait pelanggaran kontrak hidup maupun lingkungan sekitar.
pasokan listrik dan penggunaan produk.
Oleh karenanya, selama tahun pelaporan kami tidak
menerima laporan, pangaduan atau komplain yang
mengarah pada indikasi pelanggaran terhadap kesehatan
dan keselamatan lingkungan sekitar dalam proses
penyediaan produk. [GRI 419-1]
120 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 121
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI GRI STANDAR BERKELANJUTAN
PENINGKATAN KUALITAS
TATA KELOLA
KEBERLANJUTAN
Kami menunjukkan komitmen kuat
dalam meningkatkan kualitas penerapan
tata kelola keberlanjutan terbaik
melalui pemenuhan ketentuan regulasi,
peningkatan kualitas implementasi prinsip
dasar pengelolaan organisasi, pemenuhan
standar-standar operasional terakreditasi
lebih dari yang ditetapkan, pemenuhan
harapan pemangku kepentingan sesuai
sumber daya yang dimiliki dan memastikan
pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan sesuai tujuan pembangunan
skala global.
122 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Perusahaan berupaya meningkatkan kualitas implementasi Uraian pelaksanaan tugas, tanggung jawab, wewenang
tata kelola Perusahaan yang baik tersebut melalui penerapan dan mekanisme pelaporan hasil-hasil audit, seluruhnya
lima prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG), telah tercantum dengan jelas dalam Internal Audit Charter
yakni: Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, (Piagam Internal Audit) yang menjadi pedoman personil
Kemandirian dan Kewajaran. Dalam rangka mendukung Internal Audit dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
upaya peningkatan kualitas implementasi GCG tersebut, Piagam Internal Audit tersebut telah disetujui dan
Perusahaan telah melengkapi beberapa pranata yang disahkan oleh Direksi dan diketahui oleh Pemegang Saham.
diperlukan, meliputi: Selain berpedoman kepada Piagam Internal Audit, personil
• Perjanjian Kerja Bersama, berisi aturan-aturan Internal Audit Perusahaan senantiasa mengacu kepada
pokok yang mengikat pekerja dalam menjalankan, International Standards for the Professional Practices of
memenuhi kewajiban sebagai pekerja dan mematuhi Internal Auditing yang dikeluarkan oleh The Institute of
peraturan-peraturan kepekerjaan. Internal Auditors (IIA) dalam melaksanakan tugas tugasnya.
• Pedoman Perilaku, yang berisi pedoman berperilaku
dalam berinteraksi dengan pihak internal maupun Untuk menjamin kepatuhan Perusahaan terhadap
eksternal dan tata pergaulan profesional dilingkungan peraturan dan perundangan yang berlaku, beberapa
Perusahaan. referensi aturan juga dijadikan tolok ukur dalam
• Pedoman Tata Laksana Whistleblower Policy¸ guna melaksanakan kegiatan audit, antara lain Prinsip-prinsip
memberikan pegangan bagi seluruh pihak dalam Good Corporate Governance, Code of Conduct, Sarbanes-
memberikan kontribusi pada upaya mencegah dan Oxley, COSO Frameworks, serta Enterprise Risk Management.
mengatasi terjadinya penyalahgunaan wewenang
dan pelanggaran yang mengarah pada tindakan
korupsi dan fraud.
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 123
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil Wayang Windu Policy Statement
audit sesuai dengan standar audit yang berlaku, personil
Internal Audit senantiasa meningkatkan kompetensi
melalui berbagai pendidikan, diantaranya pendidikan
Policies,
berkelanjutan, sertifikasi profesi, termasuk diklat bidang Planning &
operasional. Guidelines
Manual
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Perusahaan secara konsisten telah dan akan terus Perusahaan yang menjunjung tinggi praktek-praktek
melaksanakan implementasi pedoman tatalaksana bisnis yang jujur dan anti monopoli.
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblower Pada prosedur pemilihan kontraktor dengan nilai
System sebagai tindak lanjut atas tuntutan substansial, seperti pada proyek pemboran eksplorasi
transparansi, akuntabilitas dan fairness hubungan dan eksploitasi, Perusahaan mensyaratkan klausul
bisnis. Pada pedoman tatalaksana tersebut, pemenuhan dan penghormatan terhadap HAM serta
Perusahaan juga menetapkan mekanisme yang hanya mempertimbangkan perusahaan yang memiliki
memungkinkan berkembangnya keberanian saksi reputasi baik dalam hal penghormatan terhadap
pelapor dengan cara menetapkan prosedur yang HAM. Seluruh supplier dan mitra kerja baru akan
mampu menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan menjalani proses screening berkaitan dengan HAM
petugas investigasinya. dimaksud, termasuk pemenuhan seluruh ketentuan
• Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah ketenagakerjaan.
serta Donasi • Kesamaan Kesempatan
Perusahaan secara konsisten menerapkan larangan Dalam mengembangkan area kelolaan yang
pemberian maupun penerimaan hadiah dan gratifikasi berada di wilayah-wilayah terpencil, Perusahaan
dalam bentuk apapun, baik oleh pihak di dalam menjunjung tinggi pola pemenuhan sumber
maupun di luar lingkungan Perusahaan. Larangan daya manusia berdasarkan asas kompetensi dan
ini diterapkan untuk menegakkan independensi pemerataan kesempatan. Sebelum pelaksanaan
pengambilan keputusan sekaligus meminimalisir kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi, Perusahaan
potensi terjadinya benturan kepentingan yang dapat senantiasa melakukan serangkaian studi analisis
menurunkan kepercayaan mitra usaha terhadap dampak lingkungan secara menyeluruh, termasuk
integritas Perusahaan. kehidupan sosial budaya komunitas lokal terdekat.
• Kebijakan Investasi, Pengadaan Barang dan/atau Kami juga menerapkan asas pemerataan kesempatan
Jasa [GRI 414-1] dalam proses rekrutmen, peningkatan kompetensi
Perusahaan menerapkan kebijakan pengadaan yang dan penentuan jenjang karir dengan mendasarkan
transparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-prinsip pada sistim penilaian yang dinamis dan diterapkan
efektif dan efisien, terbuka, bersaing adil dan tidak secara terbuka, termasuk terhadap calon SDM
diskriminatif. Kami mengupayakan proses pengadaan bertalenta dari komunitas lokal.
barang dan jasa melalui persaingan yang sehat sesuai Komitmen tersebut dipegang teguh sehingga pada
dengan peraturan dan perundang-undangan yang tahun pelaporan tidak ada kasus diskriminasi yang
berlaku sebagai bentuk komitmen dan prinsip usaha dilaporkan terjadi.
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI GRI STANDAR BERKELANJUTAN
• Keterlibatan Politik dan Kebijakan Publik Kami juga berperan aktif pada upaya menciptakan
Perusahaan melarang dengan tegas penggunaan ikliminvestasi di bidang pemanfaatan panas bumi sebagai
dana atau aset Perusahaan untuk kepentingan partai sumber energi pembangkitan tenaga listrik, melalui
politik atau calon dari partai politik, baik secara organisasi:
langsung maupun tidak langsung. Perusahaan juga • Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API)
tidak pernah terlibat dalam penyusunan maupun • Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI)
pembuatan kebijakan publik, namun terbatas pada • Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
usulan perubahan peraturan investasi di bidang
pembangkitan listrik berbasis panas bumi yang Manajemen Pemangku Kepentingan
disalurkan melalui asosiasi investor/perusahaan [GRI 102-40, 102-42, 102-43, 102-44]
yang bergerak dibidang Panas Bumi. Kami meyakini keberlanjutan usaha jangka panjang
Keterlibatan lainnya hanyalah pada usulan mengandung makna keberhasilan dalam membina
pelaksanaan program pengembangan komunitas yang hubungan harmonis dengan seluruh pemangku
diupayakan dapat bersinergi dan saling mendukung kepentingan. Oleh karenanya, kami senantiasa berupaya
dengan program pembangunan masyarakat desa menciptakan hubungan harmonis dengan para pemangku
terpencil yang digagas dan/atau dilaksanakan oleh kepentingan melalui penyelenggaraan manajemen
Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah. hubungan pemangku kepentingan yang berkualitas.
• Penyampaian Pendapat kepada Direksi Untuk itu, kami telah mengidentifikasi dengan seksama
Perusahaan memberikan hak kepada pekerja untuk grup pemangku kepentingan yang memiliki pengaruh
mengeluarkan pendapat dan memberikan saran-saran terhadap keberlangsungan usaha serta berupaya memenuhi
kepada Direksi melalui mekanisme formal seperti harapannya sesuai dengan resources yang tersedia.
rapat-rapat Serikat Pekerja dengan Manajemen
atau rapat-rapat kerja perusahaan. Mekanisme Para pemangku kepentingan tersebut adalah: pelanggan,
ini ditujukan agar hubungan dengan pemangku pekerja, Pemerintah/ Regulator, mitra kerja/kontraktor/
kepentingan internal, khususnya Manajemen dengan pemasok (vendor), PGE, LSM dan komunitas sekitar.
pekerja menjadi semakin kondusif, dan berdampak
positif pada upaya meningkatkan kinerja Perusahaan. Melalui pengelolaan hubungan yang bersifat timbal balik,
kami berupaya memahami serta memenuhi harapan para
Komitmen Prakarsa Eksternal pemangku kepentingan dengan sebaik-baiknya, sesuai
[GRI 102-13] sumber daya yang tersedua. Kami juga berharap para
Kami aktif mengadopsi beberapa prakarsa eksternal sebagai pemangku kepentingan akan mengetahui sampai dimana
bentuk respon atas perubahan iklim, yakni pelaksanaan upaya yang telah kami lakukan untuk memenuhi harapan
mekanisme pembangunan bersih (Clean Development tersebut, mengetahui hambatan utama yang dihadapi
Mechanism/CDM), bagian dari implementasi Protokol dan bersama-sama mengantisipasi sampai berapa jauh
Kyoto yang telah disepakati Pemerintah Indonesia melalui harapannya terpenuhi.
Undang-Undang No.17/2004 tentang Pengesahan Kyoto
Protocol pada The United Nations Framework Convention on
Climate Change (UNFCCC).
126 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Pemasok
Lokakarya dan
proses CSMS bagi Pekerja
pemasok lokal Program
pengembangan aset
strategis dan jejaring
pekerja
Komunikasi lokal
• Program tata
hubungan
Pelanggan (PLN) komunikasi
Pertemuan • Pertemuan
koordinasi rutin tahunan pemangku
bulanan kepentingan
• Rapat eksekusi setiap
enam bulan
Pemangku Kepentingan
& Basis Penetapan Metode Pendekatan & Frekuensi Pertemuan Fokus Perhatian Tindak Lanjut
Pemangku Kepentingan (102-43) (102-44) (102-44)
(102-40) (102-42)
Pemegang Saham - RUPST/1 x setahun Laporan tahunan kepada Persetujuan Laporan keuangan dan
kegiatan Direksi dalam mengelola
perusahaan dimana diperlukan
persetujuan RUPS
- Representative - RUPSLB/Disesuaikan Pemegang saham
Direksi
- Responsibility Rapat Direksi dilakukan sesuai kebutuhan Kegiatan operasiona perusahaan Persetujuan laporan Tahunan & hal-
operasional perusahaan. Setiap bulan Direksi hal lain dimana diperlukan keputusan
mengadakan pertemuan rutin khusus Rapat Direksi
membicarakan kegiatan operasional
Pelanggan (PLN)
- Influence Pertemuan koordinasi operasi & pemeliharaan - Jadwal pemeliharaan Kesepakatan jadwal pemeliharaan
rutin bulanan pembangkit pembangkit
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 127
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Pemangku Kepentingan
& Basis Penetapan Metode Pendekatan & Frekuensi Pertemuan Fokus Perhatian Tindak Lanjut
Pemangku Kepentingan (102-43) (102-44) (102-44)
(102-40) (102-42)
- Pembebanan pembangkit Kesepakatan pembebanan bulanan
dan mingguan
- Keandalan operasi Menjaga keandalan operasi sistem Grid
dan Plant
- Dependency Pertemuan komite antara PLN, PGE, dan Star - Aplikasi ESC terhadap kegiatan Kesepakatan antara PLN dengan PGE
Energy (Joint Committee Meeting) operasional dan Star Energy
Pekerja Pertemuan townhall, gathering, outbond, Program pengembangan aset Memberi masukan program-program
training kepada perusahaan
Representative Workshop dan seminar, mentoring & coaching strategis jejaring pekerja untuk mengembangkan pekerja
Frekuensi disesuaikan
PGE Pertemuan pembahasan Rencana Anggaran & Realisasi program kerja Memuat realisasi program dalam
Biaya, dijelaskan dalam presentasi berikut foto
- Representative WP & B (kuartalan) presentasi dokumentasinya
Kontraktor/Mitra Kerja Pertemuan (gathering) tahunan Audit SHE Plan Evaluasi kerja Memberikan masukan untuk
(Vendor/ setiap meningkatkan kinerja
Supplier) kuartal atau semesteran
- Dependency
Pemerintah/Pemda Pertemuan regular dg unsur Pemerintah Mekanisme dalam memberikan Memenuhi peraturan pemerintah
informasi dan berbagi bantuan
program sesuai tupoksi
- Representative Partisipasi di dalam program-program
pemerintah yang sejalan dengan program
perusahaan
Memberikan informasi yang dibutuhkan dengan Menyerap dan berupaya Melakukan kerjasama dalam riset
transparan & komprehensif melalui pertemuan memadukan aspirasi serta dan program pengembangan sosial
regular antar lintas lembaga dan forum FGD membina jejaring ekonomi demi menunjang peningkatan
(Forum Group Discussion) kesejahteraan masyarakat
Masyarakat Lokal Rapat eksekusi setiap enam bulan Kontribusi untuk masyarakat Melakukan aktivitas bersama
melalui program-program masyarakat (pendidikan, ekonomi,
pengembangan berbasis kesehatan dan lingkungan)
masyarakat (ekonomi, pendidikan,
kesehatan)
Proximity Program tata hubungan komunitas Bantuan pembangunan Merancang, memberikan, menjelaskan
infrastruktur umum & sosial berbagai informasi yang dibutuhkan
dasar dengan transparan dan melakukan
pekerjaan secara swakelola
Pertemuan pemangku kepentingan 2 kali
setahun
Memberikan informasi yang dibutuhkan
dengan transparan & komprehensif melalui
buletin 4 bulanan & pertemuan reguler antar
lintas lembaga dan forum FGD (Forum Group
Discussion)
LSM Partisipasi dalam forum multi pemangku Informasi pemenuhan peraturan Memberikan & menjelaskan berbagai
kepentingan dan inisiatif dialog langsung dalam pemerintah informasi yang dibutuhkan dengan
berbagai konferensi maupun pertemuan transparan
Representative Memberikan informasi yang dibutuhkan
dengan transparan dan konprehensif melalui
pertemuan para pemangku kepentingan &
pertemuan regular antar lintas lembaga dan
forum FGD (Forum Group Discussion)
Frekuensi FGD dilaksanakan sesuai kebutuhan
128 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI GRI STANDAR BERKELANJUTAN
14. Kehidupan Bawah Laut Kami memandang kegiatan usaha yang kami lakukan
Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan juga dapat mendukung pencapaian berbagai tujuan
kehidupan sumber daya laut untuk pengembangan pembangunan berkelanjutan sebagaimana dirumuskan
pembangunan yang berkelanjutan. dalam SDGs, mengingat produk kami merupakan salah satu
15. Kehidupan di Darat kebutuhan utama seluruh lapisan masyarakat sekaligus
Melindungi, memulihkan dan meningkatkan memenuhi kaidah pembangunan yang berwawasan
pemanfaatan keberlangsungan pemakaian ekosistem lingkungan. Kami mengidentifikasi kegiatan Perusahaan
darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, setidaknya sesuai dengan 7 (tujuh) butir rumusan tujuan
mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah, SDGs, yakni:
memerangi penggundulan hutan, menghentikan dan • Rumusan Tujuan ke 1 - Tanpa kemiskinan
memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan • Rumusan Tujuan ke 3 - Kesehatan yang Baik dan
hilangnya keanekaragaman hayati. Kesejahteraan
16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Perdamaian • Rumusan Tujuan ke 6 – Air Bersih dan Sanitasi
Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif • Rumusan Tujuan ke 7 – Energi Bersih dan
untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan Terjangkau
akses terhadap keadilan bagi semua pihak termasuk • Rumusan Tujuan ke 8 – Pertumbuhan Ekonomi dan
untuk lembaga, membangun institusi yang efektif, Pekerjaan yang Layak
akuntabel dan inklusif di semua tingkatan. • Rumusan Tujuan ke 13 – Aksi Terhadap Iklim
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan • Rumusan Tujuan ke 15 – Kehidupan di Darat
Memperkuat implementasi dan merevitalisasi
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Oleh karenanya, kami bertekad meningkatkan kompetensi
seluruh jajaran, meningkatkan kinerja operasional maupun
Indonesia menunjukkan komitmen tegas untuk mendukung finansial, mengingat pencapaian tujuan pembangunan
dan mengimplementasikan berbagai program untuk global tersebut selaras dengan upaya pemenuhan harapan
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut seluruh pemangku kepentingan sebagai prinsip utama
sesuai dengan kemampuan yang tersedia. Berbagai pencapaian pengembangan usaha yang berkelanjutan
rumusan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam SDGs
tersebut lebih membuka kesempatan kepada korporasi
swasta maupun BUMN, untuk berperan serta mendukung
pencapaian tujuan pembangunan global, sesuai dengan
kegiatan usaha yang dijalankan.
130 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN BERKELANJUTAN
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Disclosure
Standar GRI Halaman
No Judul
Praktik Pelaporan
102-45 Entitas yang Masuk dalam Laporan Keuangan 32
102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary 33
102-47 Daftar Topik Material 35
102-48 Penyajian Kembali Informasi 31
102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan 31
102-50 Periode Pelaporan 31
102-51 Tanggal Laporan Terbaru 31
102-52 Siklus Laporan 31
102-53 Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan 37
102-54 Klaim Bahwa Laporan Sesuai dengan Standar GRI 31
102-55 Indeks Isi GRI 31
102-56 Assurance Eksternal 31
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK
DAMPAK EKONOMI
201 Kinerja Ekonomi
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 42, 109
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 42, 109
GRI 201: 201-2 Risiko Dan Kesempatan Yang Diakibatkan Oleh 42
Kinerja Ekonomi Perubahan Iklim
201-3 Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pasti Dan 109
Program Pensiun Lainnya
202 Keberadaan Pasar
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 110
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 110
GRI 203: 202-1 Rasio Upah Karyawan Entry-Level Standar 110
Keberadaan Pasar Berdasarkan Jenis Kelamin Terhadap Upah Minimum
Regional
203 Dampak Ekonomi Tidak Langsung
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 84, 118
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 84, 118
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 133
KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN BERKELANJUTAN
Disclosure
Standar GRI Halaman
No Judul
GRI 203: 203-1 Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa 84
Dampak Ekonomi Tidak
Langsung 203-2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan 118
205 Anti-Korupsi
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 123
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 123
GRI 205: 205-1 Operasi-Operasi yang Dinilai Memiliki Resiko Terkait 123
Anti-Korupsi Korupsinya
DAMPAK LINGKUNGAN
301 Material
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 63, 65
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 63, 65
GRI 301: Material 301-1 Material Yang Digunakan Berdasarkan Berat Atau 63
Volume
301-2 Material Input Dari Daur Ulang Yang Digunakan 63, 65
302 Energi
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 64, 65, 67
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 64, 65, 67
GRI 302: 302-3 Intensitas Energi 65
Energi
302-4 Pengurangan Konsumsi Energi 64, 67
303 Air
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 71
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 71
GRI 303: Air 303-1 Pengambilan Air Berdasarkan Sumber 71
303-3 Daur Ulang dan Penggunaan Air Kembali 71
304 Keanekaragaman Hayati
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 51. 54, 57
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 51. 54, 57
GRI 304: 304-3 Habitat yang Dilindungi atau Dipulihkan 51. 54
Keanekaragaman Hayati
304-4 Spesies Daftar Merah Iucn Dan Spesies Daftar 54, 57
Konservasi Nasional Dengan Habitat Dalam Wilayah
Yang Terkena Efek Operasi
134 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Disclosure
Standar GRI Halaman
No Judul
305 Emisi
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 67, 68, 69, 70
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 67, 68, 69, 70
GRI 305: Emisi 305-1 Emisi GHG Langsung (Scope 1) 68, 69, 70
305-2 Emisi GHG Langsung (Scope 2) 67, 70
305-6 Emisi Zat Yang Merusak Ozon (Ods) 69
306 Limbah
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 72
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 72
GRI 306: 306-2 Limbah Berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan 72
Limbah
307 Kepatuhan Lingkungan
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 41, 75
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 41, 75
GRI 307: 307-1 Ketidakpatuhan Terhadap Undang-Undang Dan 41, 75
Kepatuhan Lingkungan Peraturan Tentang Lingkungan Hidup
308 Penilaian Lingkungan Pemasok
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 118
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 118
GRI 308: 308-1 Seleksi Pemasok Baru Dengan Menggunakan Kriteria 118
Penilaian Lingkungan Lingkungan
Pemasok
DAMPAK SOSIAL
401 Kepegawaian
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 106, 107, 110, 111, 112,
2016
113
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 106, 107, 110, 111, 112,
113
GRI 401: 401-1 Perekrutan Karyawan Baru dan Pergantian 106, 111, 112, 113
Kepegawaian Karyawan
401-2 Tunjangan Yang Diberikan Kepada Karyawan Purna 107
Waktu Yang Tidak Diberikan Kepada Karyawan
Sementara Atau Paruh Waktu
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 135
KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN BERKELANJUTAN
Disclosure
Standar GRI Halaman
No Judul
403 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 97, 98
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 97, 98
GRI 403: 403-1 Perwakilan Perkerja dalam Komite Resmi Gabungan 97
Kesehatan dan Manajemen-Pekerja Untuk Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Keselamatan
403-2 Jenis Kecelakaan Kerja dan Tingkat Kecelakaan 98
Kerja, Penyakit Akibat Kerja, Hari Kerja yang Hilang,
dan Ketidakhadiran, Serta Jumlah Kematian Terkait
Pekerjaan
403-4 Topik Kesehatan dan Keselamatan Tercakup dalam 97
Perjanjian Resmi dengan Serikat Buruh
404 Pelatihan dan Pendidikan
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 106
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 106
GRI 404: 404-3 Persentase Karyawan yang Menerima Tinjauan Rutin 106
Pelatihan dan Pendidikan Terhadap Kinerja dan Pengembangan Karir
406 Non-Diskriminasi
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 107
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 107
GRI 406: 406-1 Insiden Diskriminasi Dan Tindakan Perbaikan Yang 107
Non-Diskriminasi Dilakukan
407 Kebebasan Berserikat
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 109
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 109
GRI 407: 407-1 Operasi Dan Pemasok Di Mana Hak Atas Kebebasan 109
Kebebasan Berserikat Berserikat Dan Perundingan Kolektif Mungkin
Berisiko
136 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
Disclosure
Standar GRI Halaman
No Judul
413 Masyarakat Lokal
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 80, 83
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 80, 83
GRI 413: 413-1 Operasi Dengan Keterlibatan Masyarakat Lokal, 80, 83
Masyarakat Lokal Penilaian Dampak, Dan Program Pengembangan
414 Penilaian Sosial Pemasok
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 33, 118, 124
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 33, 118, 124
GRI 414: 414-1 Seleksi Pemasok Baru Dengan Menggunakan Kriteria 33, 118, 124
Penilaian Sosial Pemasok Sosial
416 Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 119
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 119
GRI 416: 416-2 Insiden Ketidakpatuhan Sehubungan dengan 119
Kesehatan dan Dampak Kesehatan dan Keselamatan dari Produk
Keselamatan Pelanggan dan Jasa
417 Pemasaran dan Pelabelan
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 118
2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 118
GRI 417: 417-2 Insiden Ketidakpatuhan Terkait Pelabelan Dan 118
Pemasaran dan Pelabelan Informasi Produk Dan Jasa
GRI 419 Kepatuhan Sosial
GRI 103: 103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 35
Pendekatan Manajemen
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 119
2016
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 119
GRI 419: 419-1 Ketidakpatuhan Terhadap Undang-Undang Dan 119
Kepatuhan Sosial Peraturan Di Bidang Sosial Dan Ekonomi
Ekonomi
Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. 137
KESESUAIAN
MENGEMBANGKAN MENDUKUNG DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN DAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA PEMBANGUNAN
KESEHATAN KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN BERKELANJUTAN
Tanpa Kemiskinan 89
1
- Mengakhiri kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.
Tanpa Kelaparan n.a
2 - Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan gizi, dan
mempromosikan pertanian berkelanjutan
Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan 92
3 - Menjamim kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk seluruh
masyarakat di segala usia.
Pendidikan Berkualitas n.a
4 - Menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil dan mempromosikan kesempatan belajar
seumur hidup untuk semua orang.
Kesetaraan Gender n.a
5
- Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan anak perempuan.
Air Bersih dan Sanitasi 71
6
- Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.
Energi Bersih dan Terjangkau 64
7 - Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan, dan
modern untuk semua orang.
Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak 115
- Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, membuka
8
kesempatan kerja seluas-luasnya, produktif serta menciptakan pekerjaan yang layak
untuk semua.
Industri, Inovasi dan Infrastruktur n.a
9 - Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan industrialisasi inklusif dan
berkelanjutan dan mendorong inovasi.
Mengurangi Kesenjangan 89
10 - Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun diantara negara-
negara di dunia.
Keberlanjutan Kota dan Komunitas n.a
11 - Membangun kota-kota dan pemukiman yang inklusif, aman, berkualitas, berketahanan
dan berkelanjutan.
Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab n.a
12
- Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi
Aksi Terhadap Iklim 51
13
- Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
138 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI LINGKUNGAN WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
1. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan Wayang Windu dalam
pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan.
Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju
2. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami?
Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju
3. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasukdata dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap?
Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju
4. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya?
Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju
5. Bagaimana dengan tampilan Laporan Keberlanjutan ini, baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto?
Sudah Baik Tidak Tahu Kurang Baik
6. Informasi apa saja yang dirasakan bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
7. Informasi apa saja yang dirasakan kurang bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
8. Informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang?
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
Profil Anda
Nama Lengkap : . .......................................................................................................................................................................................
Institusi/Perusahaan : . .......................................................................................................................................................................................
Email : . .......................................................................................................................................................................................
Identifikasi golongan pemangku kepentingan (pilih salah satu): Mohon formulir ini dikirimkan kembali kepada:
• Pemerintah • LSM • Industri
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd
• Akademik • Media • Masyarakat
Wisma Barito Pacific, Star Energy Tower, Lantai 3
• Lain-lain, mohon sebutkan Jalan Let. Jen. S. Parman Kav. 62-63
………………………………………………………………………… Jakarta-Barat 11410, Indonesia
Tel.+62 21 532-5828,
Fax.+62 21 532-2345
www.starenergy.co.id
140 Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
KOMITMEN PADA
KELESTARIAN DAN MEMBANGUN
SAMBUTAN TENTANG PENINGKATAN KOMUNITAS
Ikhtisar Utama PRESIDEN DAN CEO PROFIL KAMI LAPORAN INI KUALITAS LINGKUNGAN WAYANG WINDU
LAPORAN KESESUAIAN
KESELAMATAN MENGEMBANGKAN MENDUKUNG PENGECEKAN DENGAN TUJUAN
DAN KESEHATAN INSAN WAYANG PEMBANGUNAN TATA KELOLA TINGKAT APLIKASI PEMBANGUNAN
KERJA WINDU EKONOMI KEBERLANJUTAN GRI STANDAR BERKELANJUTAN
Star Energy Geothermal
(Wayang Windu) Ltd.
Wisma Barito Pacific
Star Energy Tower Lantai 3
Jl.Let.Jend.S.Parman Kav.62-63
Jakarta Barat 11410
Indonesia
Tel. +62 21 532 5828
Fax. +62 21 532 2345
www.starenergy.co.id
Laporan
Keberlanjutan
2016