1 SM PDF
1 SM PDF
Mardo C Timbulus, Petrus R.R.I Montong*, Arie Dp. Mirah, S.E. Siswosubroto
242
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
coffee fruit with its leaves and stems. After dikonsumsi oleh sebagian masyarakat
the separated coffee fruit obtained as much
Indonesia. Penyedian bahan pakan pada
as 1,288.22 tons per year. Coffee fruit is
processed to separate between the seeds and usaha peternakan babi merupakan salah
skin after separated obtained by the skin of
satu faktor penentu keberhasilan proses
coffee fruit as much as 448,449 tons. The
appearance of production by looking at produksi disamping penyediaan bibit
weight gain, the amount of consumption
unggul dan tatalaksana pemeliharaan
and the efficiency of feed use is part of the
requirement to see the production termasuk pencegahan penyakit. Dalam
capability of pigs. The study was conducted
upaya penyediaan bahan pakan tersebut
for 66 days consisting of 52 days of data
collection period and 2 weeks preliminary para peternak sering diperhadapkan pada
collecting data aims to determine the effect
masalah kurang tersedianya beberapa
of coffee skin use as a substitute of some
fine bran on the production performance of bahan pakan yang diakibatkan karena ada
the grower pigs to the finisher. The study
bahan pakan yang ketersediaannya
used 16 male and female pigs grower period
aged 12-16 weeks descent kinds Yorkshire tergantung pada musim panen atau juga
and Landrace. Randomized block design
dalam penggunaannya bersaing dengan
with four levels of treatment that is 0, 25%,
50%, 75% coffee pulp as a partial ternak lain hingga terjadi fluktuasi harga.
replacement of fine bran in 4 groups.
Dedak halus sebagai limbah
Differences in body weight is a replication
of the study. The result of analysis of pertanian merupakan salah satu bahan
variance (ANOVA) showed that the
pakan penyusun ransum ternak yang dapat
powder of coffee husk as substitute of bran
to the weight gain gave real effect (P diberikan sebagai bahan pakan babi fase
<0.05), the amount of feed consumption did
pertumbuhan pada tingkat inklusi hingga
not give real effect (P> 0.05) Feed gave a
real effect. The result is the use of coffee 20% tanpa mengganggu pertumbuhan
leaf powder as a substitute of some fine
(Casas and Stein, 2016). Oleh karena itu
bran in grower pigs until finisher can
provide good growth and efficient use of usaha mencari dan meneliti bahan lain yang
good feed.
diduga dapat mengganti sebagian atau
Keywords: Phase grower, finisher, flour seluruh dedak halus dalam ransum
coffee skin
merupakan salah satu upaya pemecahan
bila kekurangan dedak halus di pasaran.
PENDAHULUAN
Bahan pakan yang dimaksud tentunya
mempunyai gizi yang minimal berimbang
Peternakan babi merupakan salah
dengan dedak halus, murah, tidak bersaing
satu usaha yang mempunyai peranan
dengan kebutuhan manusia serta tidak
penting dalam memacu upaya
mengganggu kesehatan ternak yang
memperbesar penyedian sumber protein
mengkonsumsinya.
hewani bagi masyarakat walaupun hanya
243
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
244
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
tepung kulit buah kopi yang saling kandungan nutrisi ternak percobaan pada
mengsubtitusi. Komposisi zat-zat makanan penelitian ini penelitian disajikan berturut-
bahan-bahan pakan, formulasi pakan serta turut pada Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3.
245
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
246
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
HASIL DAN PEMBAHASAN energi dari tepung kulit kopi yang tinggi
sehingga menyebabkan terjadi perbedaan
Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit dalam pertambahan berat badan.
Kopi Terhadap Pertambahan Berat
Dilanjutkan dengan uji BNT yang
Badan
menunjukkan bahwa ransum R0
Data hasil pengamatan selama
memberikan pengaruh yang sama jika
penelitian untuk penggaruh penggunaan
dibandingkan dengan ransum R1 tetapi
tepung kulit kopi terhadap pertambahan
berbeda nyata jika dibandingkan dengan
berat badan dapat dilihat pada Tabel 4.
ransum R2 dan R3. Tabel rataan
Rataan pertambahan berat badan yaitu
menunjukkan bahwa ransum R0 dan R1
0,47-0,63. Hasil penelitian ini masih sejalan
memberikan pengaruh lebih baik
dengan yang direkomendasikan Siagian
dibandingkan ransum R2 dan R3. Hasil
(2005) yaitu pertambahan berat badan
penelitian Siagian (2005) dilaporkan bahwa
ternak babi berkisar 0,57-0,64. Dari hasil
pertambahan berat badan babi 0,57-0,64
ini juga menunjukkan bahwa rataan
tidak jauh berbeda dengan ransum R0 dan
pertambahan berat badan keseluruhan 0,55
R1 ini dan lebih baik dari yang dihasilkan
per ekor per hari.
oleh ransum R2 dan R3. Dari hasil ini dapat
Hasil analisis sidik ragam
disimpulkan bahwa penggunaan kulit kopi
menunjukkan bahwa penggunaan tepung
memberikan pengaruh yang baik hanya
kulit kopi memberikan pengaruh nyata
sampai pada taraf 25% untuk mengganti
(P<0,05) terhadap pertambahan berat
dedak halus.
badan. Hal ini disebabkan kandungan
Tabel 4. Rataan pertambahan berat badan (kg/ekor/hari) ternak babi yang diberikan tepung
kulit kopi dalam pakan
Perlakuan
Kelompok Total Rataan
RO R1 R2 R3
B1 0,74 0,58 0,46 0,37 2,15 0,54
B2 0,44 0,54 0,43 0,48 1,89 0,47
B3 0,72 0,65 0,57 0,58 2,52 0,63
B4 0,63 0,70 0,43 0,47 2,23 0,56
Total 2,53 2,47 1,89 1,90 8,79 2,20
Rataan 0,63 0,62 0,47 0,47 8,79 0,55
247
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
Tabel 5. Rataan Konsumsi Pakan (kg/ekor/hari) ternak babi yang diberikan tepung kulit kopi
dalam pakan
Perlakuan
Total Rataan
Kelompok RO R1 R2 R3
B1 2,30 2,14 1,61 1,99 8,04 2,01
B2 2,03 2,32 2,18 2,48 9,01 2,25
B3 2,66 2,61 2,56 2,63 10,46 2,61
B4 2,76 2,98 2,44 2,69 10,87 2,71
Total 9,75 10,05 8,79 9,79 38,38 9,59
Rataan 2,43 2,51 2,19 2,44 38,38 2,39
248
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
Tabel 6. Rataan efisiensi penggunaan pakan ternak babi yang diberikan tepung kulit kopi dalam
pakan
kelompok Perlakuan
R0 R1 R2 R3 Total Rataan
B1 0,32 0,27 0,29 0,19 1,06 0,27
B2 0,22 0,23 0,20 0,19 0,84 0,21
B3 0,27 0,25 0,22 0,22 0,96 0,24
B4 0,23 0,23 0,18 0,17 0,81 0,20
Total 1,04 0,99 0,88 0,77 3,68 0,92
Rataan 0,26 0,25 0,22 0,19 3,68 0,23
249
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
250
Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ) Vol. 37 No. 2 : 242 - 251 (Juli 2017) ISSN 0852 -2626
251