Jaringan Permanen Tumbuhan
Jaringan Permanen Tumbuhan
1. Aryo ichwan KW
2. Mahdi R
3. Qori
4. Sofhia Az-zahrah
5. Natasha Fauziah
6. Zacky MD
Jaringan Pelindung
Jaringan pelindung pada tumbuhan tersusun atas jaringan epidermis
dan jaringan gabus. Fungsi dari jaringan pelindung yaitu
melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang merugikan.
Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis yaitu jaringan terluar dan menyelubungi
permukaan tubuh tumbuhan. Pada umumnya jaringan epidermis
tersusun atas satu lapis sel dengan susunan rapat tanpa ruang
diatara selnya. Jaringan epidermis mempunyai fungsi sebagai
pelindung bagian atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh
buruk lingkungan atau patogen, penyerap air dan mineral (terutama
daerah akar dan daun), menyekresi lapisan lilin atau kutikula
yang dapat mencegah evaporasi (pada batang dan daun).
Jaringan Gabus
Jika batang sudah besar, epidermis menjadi terhimpit dan akhirnya
pecah dan rusak. Kemudian, epidermis tidak aktif lagi dan
fungsinya tergantikan oleh jaringan gabus. Jaringan gabus dibagi
menjadi 3 macam yaitu Eksodermis, Endodermis, dan Peridermis. Di
bagian peridermis ada felem, felogen dan feloderm.
Parenkim Asimilasi
Adlaah jaringan parenkim yang fungsinya memproduksi zat
makanan melewati proses fotosintesis karena mengandung
klorofil. Contoh parenkim asimilasi adalah parenkim
palisade (jaringan pagar) dan parenkim spons (bunga karang)
pada daun
Parenkim Pengangkut
Adalah parenkim yang adanya pada sekitara jaringan
pengangkut. Sel parenkim pengangkut bentuknya memanjang
mengikuti arah pengangkutnya
Parenkim Penimbun
Adalah jaringan parenkim yang fungsinya sebagai penyimpan
makanan cadanga berupa gula, tepung, lemak dan protein.
Parenkim penimbun adanya di empulur batang dan akar, umbi,
umbi lapis, biji dan akar rimpang
Parenkim Air
Adalah jaringa parenkim yang fungsinya menyimpan air. Pada
umumnya parenkim air adanya di tumbuhan yang hidup di
daerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan
sekulen
Parenkim Udara (aerenkim)
Adalah jaringan parenkim yang fungsinya sebagai penyimpan
udara. Parenkim udara dapat ditemukan di tanmana anggrek,
batang teratai, batang talas, dan batang genjer.
Parenkim Palisade
Adalah parenkim penyusun mesofil daun yang bentuknya
silindris atau memanjang, tegak dan terdapat kloroplas
Parenkim Bunga Karang
Adalah parenkim penyusun mesofil daun yang sel penyusunnya
mempunyai bentuk dan ukuran yang tidak teratur dengan ruang
antarsel relatif lebih besar
Parenkim Lipatan
Adalah parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke
arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim
lipatan bisa dijumpai pada mesofil daun pinus dan padi
Parenkim Bintang
Adalah parenkim yang bentuknya seperti bintang dan saling
sambung di bagian ujungnya, parenkim ini bisa dijumpai pada
tangkai daun Canna sp.
Jaringan Kolenkim
Ciri-ciri jaringan kolenkim adalah:
o Terdiri atas sel-sel hidup. Seringkali dijumpai pada
bagian bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai
bunga, ibu tulang daun dan buah. Jaringan kolenkim
jarang terdapat di akar
o Dinding sel tidak mengandung lignin, tetapi mengandung
selulosa, pektindan hemiselulosa adalah penguat pada
organ tumbuhan yang masih muda atau bagian tubuh
tumbuhan yang lunak
o Adalah jaringan penguat utama pada organ tumbuhan yang
masih aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Jenis-jenis Jaringan Kolenkim
Menurut letak dan bentuk penebalannya, jaringan kolenkim
dibagi menjadi tiga, yaitu:
o Kolenkim Angular (kolenkim sudut)
Adalah penebalan dinding di sudut sel dan memanjang
seusuai sumbu sel. Contoh kolenkim angular adanya pada
daun Vitis, Begonia, dan Solanum tuberosum
o Kolenkim Lamelar (kolenkim papan)
Adalah penebalan dinding pada dinding tangensial
(sejajar permukaan) hingga bentuknya serupa papan yang
berderet. Contoh kolenkim lamelar bisa ditemukan di
korteks batang Sambucus
o Kolenkim Tubular (lakunar)
Adalah penebalan di dinding yang mengarah ke ruang
antarsel. Contoh kolenkim tubular adanya pada tangkai
daun Salvia.
Jaringan Sklerenkim
Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim:
Jaringan Pengangkut
Menurut bentuk dan sifatnya, jaringan pengangkut dibagi menjadi:
Xilem
Xilem atau disebut juga pembuluh kayu mempunyai fungsi
sebagai pengangkut air dan unsur hara dari akar menuju
daun. Sel penyusun xilem seringkali sudah mati dengan
dinding sekunder yang lebih tebal tersusun atas lignin
sebagai jaringan penguat. Xilem tersusun atas trakeal
(trakea dan trakeid), serabut xilem, dan parenkim xilem.
Floem
Floem atau disebut juga pembuluh tapis mempunyai fungsi
sebagai pengangkut dan pengedar zat makanan dari hasil
fotosintesis dari daun menuju semua bagian tumbuhan. Floem
tersusun atas berbagai macam bentuk sel hiduo dan mati yang
meliputi unsur kibral (sel-sel tapis dan komponen buluh
tapis), sel pengantar, sel albumin, parenkim floem dan
serabut floem.