Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupunsebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain
umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak
yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh
darikomponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan,
keseimbangan,kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan
gerak yangselaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata,
senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-
macamgerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno,
senamdilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan
tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukandan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap
sebagaisuatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
3.2 Saran
Senam lantai merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan,
kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga
yang dapat menjadikan sebagai olah raga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam melakukan
gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti cara-cara dan
metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat melakukannya. Sehingga
kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.
DAFTAR PUSTAKA