DIAJUKAN OLEH:
1. ANDRES ALFANI
4. SERMILA WATI
5. SHERLY SETRIA
A. Identitas Perusahaan........................................................................... 7
B. Deskripsi Umum Perusahaan ............................................................. 7
C. Visi & Misi Perusahaan ..................................................................... 7
D. Struktur Organisasi ........................................................................... 8
BAB IV RENCANA KEUANGAN .............................................................. 9
A. Rencana anggaran .............................................................................. 9
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kepada Tuhan YME atas nikmat yang tak terhingga.
Kami telah berusaha dengan kemampuan, tenaga, waktu, dan pikiran guna
menghasilkan karya tulis ini dalam rangka meningkatkan daya serap atau pemahaman,
mengutamakan konsep ilmu yang diberikan karena hal tersebut merupakan masalah
Berbagai informasi dan referensi telah kami baca guna menunjang penulisan
Semoga proposal sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca
yang ingin terus mendalami bidang keilmuannya. Kami senantiasa menanti saran dan
masukan demi perbaikan di masa dtang. Selamat belajar semoga Tuhan YME
Kelompok I
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk
kalangan siswa yang membutuhkan sarapan yang praktis, bergizi dan dengan harga
yang terjangkau.
Usaha makanan ringan yang berbentuk Roti Goreng Crispy karena kita tahu roti
goreng dapat menyentuh setiap golongan dari anak-anak hingga dewasa menyukai
roti goreng crispy yg coklat nya meleleh jika dimakan. Selain itu juga didaerah tempat
kami buka usaha juga terdapat begitu banyak usaha-usaha yang lain, sehingga sangat-
iv
sangat potensial mengundang calon pelanggan Siswa/siswi dan warga sekitar SMK
Negeri 1 Lubuk Basung. Melihat kondisi diatas , kami pun tertarik untuk membuat
suatu usaha kuliner yang berbentuk cemilan Roti Goreng Crispy dengan berbagai
toping atau tambahan berbagai macam rasa, serta didukung dengan tempat yang
sangat strategis dan banyak calon-calon pelanggan yang beraktifitas disekitar tempat
usaha kami. Dengan demikian, kami yakin prospek pasar usaha kami sangatlah baik.
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usaha yaitu dengan melakukan
promosi melalui media komunikasi seperti Instagram, WhatsApp, dan juga berosur
yang dikirim ke tiap siswa SMK Negeri 1 Lubuk Basung. Sosialisasi dan promosi ini
dilakukan satu hari sebelum usaha dibuka. Kami pun melakukan promosi dari mulut
ke mulut agar lebih banyak lagi siswa yang mengetahui mengenai bisnis Roti Goreng
Crispy tersebut.
C. TUJUAN
D. ANALISIS SWOT
Kami melakukan pengamatan terhadap siswa yang belajar sebagai calon
konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha
yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika
tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat
diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar
kampus
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru
seperti menggunakan SMS, BBM, dan bertemu secara langsung
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingga memancing
rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan
d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di kampus
e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk mahasiswa
v
f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama
(penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya
2. Weakness atau Kelemahan
a. Roti Goreng merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, untuk
menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus
menerus melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan
konsumen
b. Bahan isi dari Roti Goreng yang tidak tahan lama, untuk mengatasi
kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan dan
menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum kadaluarsa
a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli roti kepada penjual yang
telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan
mereka untuk membeli Roti Goreng. Untuk mengatasi ancaman
tersebut, diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta
menggunakan isi roti sesuai permintaan konsumen
b. Adanya pesaing yang menjual Roti Goreng dengan harga yang lebih
murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan
penjelasan kepada konsumen mengenai isi roti serta cara pembuatan
roti goreng agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan
harga yang berbeda dari penjual lain.
vi
BAB II
DESKRIPSI
Produk yang kami jual saat ini adalah berupa makanan ringan. Tanpa
mengenyampingkan kualitas dan lebih memperhatikan kesehatan dari makanan
tersebut, berikut menu-menu yang kami tawarkan :
1. Bahan Baku
· Tepung terigu
· Banking powder
· Mentega
· Ragi
· Gula Pasir
· Telur
C. Penawaran (competitors)
E. Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang kami pilih adalah di SMK Negeri 1 Lubuk Basung. Berikut
faktor-faktor mengapa daerah tersebut yang kami pilih:
• Lokasi yang sangat strategis karena banyak dilewati oleh para siswa dan guru.
F. Wilayah Pemasaran
Dengan dasar produk yang baru, pemasaran akan dimulai dari wilayah
pemasaran terkecil yaitu didaerah Lubuk Basung dan sekitarnya yang kemudian akan
dikembangkan lebih lanjut seperti di SMKN 1 Lubuk Basung.
1. Strategi pemasaran
• pemasaran pesaing
a. Product
b. Price
Harga yang ditawarkan pesaing relatif lebih murah dan dapat terjangkau
oleh semua orang dan semua kalangan.
c. Promosi
Pada dasarnya produk cemilan Roti Goreng yang dijajakan didalam pasar-
pasar itu tidak menggunakan promosi besar-besaran karena produk tersebut
ditawarkan secara langsung kepada konsumen. Konsumen dapat mengetahui produk
tersebut karena banyaknya pedagang yang sering menjajakan produknya tersebut.
Promosi dari pesaing tidak langsung dilakukan dengan menggunakan media, kecuali
pesaing-pesaing yang sudah memiliki nam
d. Place
e. People
Para tenaga kerja yang bekerja dan terlibat dalam kegiatan bisnis produk
makanan cemilan-cemilan Roti Goreng ini.
f. Physical Evidance
g. Process
ix
x
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
A. Identitas Perusahan
Roti Goreng Crispy ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang
makanan. Roti goreng crispy didirikan oleh saya dan teman-teman saya untuk
Visi:
Menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing dipasar
dan juga dapat mengembangkan usahanya dengan baik di dalam negeri dan memiliki
panjangnya.
Misi:
wirausaha mandiri.
bersaing dipasar.
xi
D. Struktur organisasi
ADRES ALFANI
Ketua
ANGGOTA
1. RITA PURNAMA.S
2. SERMILA WATI
ASPEK TEKNIS
Produksi yang dijalankan dalam Usaha Roti Goreng ini, karena perusahaan ini
masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan
Teknis pembuatan atau produksi dari Roti Goreng ini adalah dengan membeli
bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan
Roti Goreng tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan Roti
Goreng tersebut.
kemudian menghasilkan Roti Goreng yang siap dijual. Pembuatan Roti Goreng ini
dilakukan pada pagi hari mengingat penjualannya dilakukan pada pagi hari menjelang
masyarakat mulai beraktivitas. Roti goreng yang sudah jadi tersebut kemudian
xii
Kegiatan dilakukan pada bulan September 2019, dimulai pada bulan pertama
Roti Goreng tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada sehari sebelum produksi.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
Modal Awal
Harga per
Kebutuhan Jumlah Total
satuan/kg
Tepung Terigu
Gula Pasir
Mentega
Baking Powder
Ragi
Telur
Coklat Batang
Keju
Biaya lain-lain
Total
Harga Jual
Biaya Total + Laba : Jumlah Produksi =
Rp + (50% x Rp ): bks=
Rp + Rp : bks = Rp
Harga Jual per Bungkus adalah Rp
Perhitungan Laba/Rugi
Biaya Total X 50% =
Rp X 50% = Rp
B. Sumber modal
xiii
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini
adalah dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 5 orang, maka kelima
Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham
sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha Roti Goreng ini. Hal tersebut
dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan
Roti Goreng ini mengingat bahwa seluruh dana anggota dimasukkan kedalamnya
sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian, maka dia pun akan kehilangan
xiv
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Roti
Goreng ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun
terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan
waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk
menjalankan usaha Roti Goreng ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan
Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas entrepreneur ini. Karena setelah
dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain
manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi.
Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut
diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.
xv