Disusun Oleh :
GALUH SUKMAWATI
NIM. P07131217019
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
A. Latar Belakang
Program pengabdian masyarakat merupakan suatu program akademik yang
diselenggarakan oleh kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Malalui program ini
mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mampu melaksanakan pengabdian serta
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pengabdian Masyarakat Terpadu Antar Prosesi diselenggarakan guna
menyukseskan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan pendekatan keluarga. Pengabdian
Masyarakat Terpadu Antar Profesi ini juga bekerja sama dengan puskesmas dalam
menyukseskan program PIS-PK atau Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga.
Melalui pendekan dengan keluarga dalam bentuk pendidikan kesehatan, penerapan
hasil penelitian atau dalam bentuk lainnya diharapkan selalu ada keterkaitan bahkan
kebersamaan antara perguruan tinggi dalam masyarakat pada umumnya dan
meningkatkan kesehatan keluarga.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, program pengabdian masyarakat merupakan
media atau sarana dalam melatih mahasiswa untuk dapat hidup bermasyarakat dengan
objek sesungguhnya, dan mengamalkan serta memanfaatkan semua keilmuan yang
telah diperoleh dari kegiatan belajar di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Kolesterol merupakan penyakit tidak menular yang semakin banyak terjadi
akhir-akhir ini. Pola hidup yang tidak sehat, keturunan kolesterol, kebiasaan merokok,
kebiasaan mengosumsi lemak berlebih, kebiasaan kurang olah raga merupakan
penyebab meningkatknya kadar kolesterol. Pentingnya pencegahan dan penanganan
kolesterol dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penyakit yang semakin parah
seperti jantung koroner, stroke, gagal ginjal kronik dan gagal jantung.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja masalah kesehatan yang ada pada keluarga Bapak Juwanto.
2. Bagaimana keadaan kesehatan pada keluarga Bapak Juwanto.
3. Bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan keluarga yang ada pada
keluarga Bapak Juwanto.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan Pengabdian Masyakarat ini adalah untuk mewujudkan pengabdian
kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat
dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
masyarakat, sebagai implementasi dari Inter Profesional Education (IPE) dan
Inter Profesional Colaboration (IPC).
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari pengabmas kepada masyarakat ini adalah terkait
dengan masalah – masalah yang ada di masyarakat antara lain :
a. Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang ada pada keluarga Bapak
Juwanto.
b. Mengetahui keadaan kesehatan pada keluarga Bapak Juwanto.
c. Meningkatkan taraf kesehatan pada keluarga Bapak Juwanto.
D. Manfaat
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari pogram pengabdian masyarakat antara
lain :
1. Meningkatkan kesehatan pada keluarga Bapak Juwanto.
2. Terbinanya tali silaturahmi masyarakat dengan mahasiswa, serta masyarakat
dengan lingkungan.
3. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman.
A. Pengertian Kolesterol
Kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak (lipid) yang menyerupai lilin.
Sebagian besar kolesterol diproduksi di hati serta sebagian lainnya didapatkan dari
makanan. Fungsi kolesterol adalah turut memproduksi sel-sel sehat, sejumlah hormon,
atau vitamin D.
Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana tingkat kolesterol dalam darah
melampaui kadar normal sehingga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Kolesterol yang berlebih akan tertimbun di sepanjang dinding pembuluh darah arteri
sebagai plak, sehingga mempersempit dan menghambat aliran darah.
Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut
dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan
rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan
kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.
LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang
membutuhkan. HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol
kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau
dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.
B. Penyebab Kolesterol
Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan
kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga
bisa terjadi akibat faktor keturunan. biasa disebut dengan kolesterol baik. LDL
bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun
jika jumlah kolesterol melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding
pembuluh arteri dan menyebabkan penyakit.
D. Klasifikasi
Kolesterol Baik
Semakin tinggi tingkat kolesterol baik atau HDL, maka akan semakin baik
untuk kesehatan. Ini karena HDL melindungi dari penyakit jantung. Tingkat HDL
minimal 60 mg/dL atau lebih dapat membantu mengurangi risiko penyakit
jantung. Sebaliknya, tingkat HDL kurang dari 40 mg/dL justru menaikkan risiko
penyakit jantung.
Kolesterol Jahat
Karena sifatnya yang jahat, LDL atau kolesterol jahat sebaiknya berada
pada tingkat yang rendah atau dapat ditoleransi tubuh, yaitu kurang dari 100
mg/dL. Jumlah LDL 100-129 mg/dL dapat dikatakan sebagai ambang batas
toleransi. Jika melebihi jumlah tersebut kolesterol jahat dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan seperti ateroma, penyakit jantung, dan stroke.
Trigliserida
Lemak ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, semakin
rendah tingkat trigliserida, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Jumlah
trigliserida 150-199 mg/dL dapat dikatakan berada pada ambang batas tinggi, dan
jumlah 200 mg/dL atau lebih termasuk tingkat trigliserida tinggi. Sebagian orang
memerlukan perawatan jika memiliki kadar trigliserida pada kedua level tersebut.
Kolesterol Total
Kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih bisa ditoleransi.
Jumlah kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi.
Jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi.
E. Komplikasi
Penyakit jantung koroner. Sumbatan pada pembuluh darah yang menyuplai
darah ke jantung akan menimbulkan gejala penyakit jantung koroner, misalnya
nyeri dada (angina).
Stroke. Stroke terjadi bila aliran darah ke bagian otak penderita tersumbat oleh
gumpalan darah.
Serangan jantung.
2. Kentang
Kentang adalah salah satu makanan bebas kolesterol, kentang disajikan dalam
bentuk kentang goreng yang memiliki kandungan kolesterol yang rendah, tetapi
tinggi lemak.
3. Jamur
Jamur merupakan pilihan yang cocok sebagai makanan bebas kolesterol.
Secara tersendiri jamur bisa menjadi makanan untuk penderita kolesterol tinggi
asalkan tidak ada pencampuran bahan yang mengandung lemak dalam penyiapan
ataupun penyajian.
4. Ikan
Banyak ikan air tawar yang tinggi asam lemak omega-3, yang dapat
membantu menurunkan kolesterol. Ada banyak jenis ikan yang
memiliki manfaat hampir sama. Perhatikan juga cara pengolahannya yang terbaik
adalah ikan kukus dan panggang, hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.
6. Tahu
Tahu bukanlah pilihan utama sebagai makanan untuk penderita kolesterol
tinggi, namun ketika itu dimasak dengan benar, dapat menjadi pengganti yang
baik untuk daging di banyak hidangan.
7. Kacang
Kacang-kacangan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan juga
memiliki magnesium, vitamin E dan fitokimia yang telah dikaitkan dengan
kesehatan jantung.
8. Teh
Teh penuh dengan antioksidan, apakah disajikan dingin atau panas. Teh
membantu menjaga pembuluh darah rileks dan mencegah pembekuan darah.
Antioksidan utama dalam teh, flavonoid, telah dikenal dapat mencegah oksidasi
kolesterol LDL. Antioksidan kuat dapat menurunkan tekanan darah dan
mengurangi kadar kolesterol.
9. Bayam
Pilihan yang sangat baik ketika berbicara tentang makanan untuk penderita
kolesterol tinggi adalah bayam, bayam memiliki banyak lutein, yang merupakan
pigmen sinar. Disarankan hanya dengan mengonsumsi setengah cangkir makanan
kaya lutein setiap hari agar tubuh terlindung terhadap serangan jantung dengan
membantu dinding arteri melepaskan setiap kolesterol yang menyebabkan
penyumbatan.
10. Alpukat
Alpukat merupakan makanan sehat penurun kolesterol yang baik
untuk jantung karena mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang membantu
meningkatkan kolesterol baik sambil menurunkan kadar kolesterol jahat.
3. Lemak trans
Lemak trans adalah minyak yang sudah dipadatkan. Biasanya lemak trans ada
dalam margarin dan minyak kelapa. Maka, hidangan yang diolah dari margarin dan
minyak kelapa pun tinggi kolesterol.
4. Jeroan
Hindari jeroan ayam dan sapi seperti hati, otak, usus, ampela, jantung, dan
organ dalam lainnya. Pasalnya, jeroan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat
dalam darah.
5. Kulit
Kulit ayam, sapi, atau kikil mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi bahkan
dari dagingnya. Hal ini bisa meningkatkan kolesterol Anda secara cukup
signifikan. Jadi jika Anda makan ayam, sebaiknya jangan disajikan dengan
kulitnya.
6. Telur ayam
Sebutir telur ayam ras (ayam negeri) lengkap dengan kuning telur dan putih
telur mengandung kadar kolesterol yang tinggi.
8. Udang
Makanan laut yang perlu Anda waspadai adalah udang. Dibandingkan dengan
makanan laut lainnya seperti ikan dan cumi, udang memiliki kadar kolesterol yang
paling tinggi.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
C. Khalayak Sasaran
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini ditunjukkan untuk khalayak sasaran
sebagai berikut :
1. Keluarga yang memiliki kolesterol tinggi.
2. Keluarga yang belum mengetahui informasi tentang kolesterol (pengertian,
sebab dan cara pengobatan serta makanan yang dianjurkan atau tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi).
Pada kasus ini Kegiatan Pengabdian Masyarakat Antar Profesi (Terpadu) ini
ditunjukkan untuk keluarga Bapak Juwanto dari khalayak sasaran tersebut diharapkan
berbagai informasi yang bermanfaat mengenai kegiatan penyuluhan kesehatan dapat
diterima dengan baik oleh responden sehingga dapat dicapainya taraf kesehatan yang
optimal.
D. Metode Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara :
1. Survei Lokasi Dusun Binaan
Survei dilakukan untuk mengetahui lokasi Dusun Binaan. Langkah
awal ini kami mulai dengan bersilaturahmi ke rumah Kepala Dukuh
Glondong, ketua RT Glondong 07 dan ke rumah kader posyandu untuk lebih
mengenali daerah yang akan dilakukan pembinaan.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data kesehatan
keluarga binaan. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data
kependudukan dengan cara mengunjungi rumah keluarga yang akan dilakukan
pengabdian masyarakat menggunakan formulir pendataan.
3. Perencanaan Program
Perencanaan program ini dilaksanakan dengan cara diskusi oleh Tim
Pelaksana Pengabdian Masyarakat agar masing-masing individu memahami
apa yang harus dilakukan dalam program Pengabdian Masyarakat tersebut.
Dilanjutkan dengan konsultasi ke dosen pembimbing untuk lebih menetapkan
program apa saja yang akan dilakukan terhadap keluarga binaan.
4. Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan tentang Kolesterol
Penyuluhan terhadap keluarga binaan tentang kolesterol. Penyuluhan
merupakan tindak lanjut dari progran yang telah disusun oleh Tim Pengabdian
Masyarakat.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Dusun Glondong RT 07,
Panggungharjo, Sewon, Bantul. Kegiatan ini sudah dilaksanakan dari tanggal 29 April
sampai 12 Juli 2019.
A. Hasil
Berdasarkan kegiatan pengabmas yang telah dilakukan pada keluarga Bapak
Juwanto di Dusun Glondong RT. 07, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul diperoleh
hasil sebagai berikut :
B. Pembahasan
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kolesterol dengan waktu kurang lebih
30 menit keluarga Bapak Juwanto sudah mengetahui informasi tentang pengertian
kolesterol, penyebab kolesterol, tanda dan gejala kolesterol, cara pencegahan
kolesterol, pengobatan kolesterol serta makanan yang dianjurkan dan yang tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi penderita kolesterol.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pelaksanaan program pengabdian mayarakat antar profesi (Terpadu) ini, dapat
diperoleh kesimpulan bahwa masalah kesehatan pada keluarga Bapak Juwanto di
Dusun Glondong RT 07, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul yaitu masalah
kolesterol yang dialami oleh Ibu Supiyanti.
B. Saran
Dari hasil Pengabdian Masyarakat Antar Profesi (Terpadu) pada keluarga Bapak
Juwanto di Dusun Glondong RT 07, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul ini
disarankan sebagai berikut :
1. Diharapkan agar masalah-masalah yang telah didata dapat dilakukan tindakan
tidak hanya dengan promotif dan preventif tetapi juga dilakukan tindakan
kuratif.
2. Keluarga sasaran lebih memperhatikan akan pentingnya kesehatan sehinga
tercapai derajat kesehatan yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Buku berisi Data Kartu Keluarga Dusun Glondong RT. 07 Desa Panggungharjo,
Sewon, Bantul.
Form dan Lampiran PIS – PK Dusun Glondong RT. 07 Desa Panggungharjo, Sewon,
Bantul.
Honestdocs. 2019. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk Penderita
Kolesterol beserta Cara untuk Menurunkan Kadar Kolesterol yang Tinggi.
https://www.honestdocs.id/10-makanan-penderita-kolesterol-tinggi (6 Juli 2019).
LAMPIRAN
D. PEMANFAATAN PEKARANGAN
23 Apakah halaman 23
pekarangan 1. Ya 2
dimanfaatkan? 2. Tidak
no 30
24 Bagaimana pemanfaatan 24
pekarangan di sekitar
rumah?
1. Sayuran 1. Ada
2. Tidak ada
2. Tanaman buah 1. Ada
2. Tidak ada
3. Kolamikan 1. Ada
2. Tidakada
4. Ternak hewan 1. Ada
kaki 2 2. Tidak ada