Anda di halaman 1dari 3

Data-data berikut terkait dengan penulisan karya ilmiah.

a. Judul buku : Dasar-Dasar Bahasa Indonesia Baku


Pengarang : Ukun Suryaman
Penerbit : PT Alumni, Bandung
Tahun terbit : 1997
Halaman 1.

Karena masyarakat bersifat kompleks, tidak ada satu bahasa pun di dunia yang seragam
sifatnya. Indonesia, yang terdiri atas beribu-ribu pulau besar dan kecil, yang dihuni pula
oleh ratusan suku bangsa dengan pola kebudayaan sendiri-sendiri, melahirkan berbagai
ragam bahasa, meskipun ragam bahasa yang bermacam-macam itu disebut bahasa
Indonesia juga. Ragam regional membedakan bahasa yang dipakai di suatu daerah
dengan yang ada di daerah lain.

Dari data-data di atas Saudara buat


1. Kutipan tidak langsung
2. Kutipan langsung pendek
3. Kutipan langsung panjang

Latihan 2

Judul Buku Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya

Pengarang : Dr. Alo Liliweri, M.S.

Penerbit : Pustaka Pelajar Yogyakarta

Tahun Terbit : 2001

Halaman : 19

Dalam pandangan komunikasi, konsep interaksi antarbudaya lebih sempit daripada


komunikasi antarbudaya. Konsep interaksi meliputi koordinasi alur tindakan individu dan
strategi tindakan yang dibentuk melalui aplikasi pertukaran skema kognisi, termasuk
skema interaksi yang mengorganisir tindakan tersebut. Kata interaksi menggambarkan
keadaan hubungan antara tindakan yang satu dengan tindakan yang lain yang belum
tentu semua tindakan itu ditukar dan dimaknakan bersama.

Buatlah : kutipan langsung , kutipan tidak langsung pendek dan kutipan langsung panjang
Jawaban:

Data-data berikut terkait dengan penulisan karya ilmiah.


a. Judul buku : Dasar-Dasar Bahasa Indonesia Baku
Pengarang : Ukun Suryaman
Penerbit : PT Alumni, Bandung
Tahun terbit : 1997
Halaman 1.

Hal ini sejalan dengan pendapat Suryaman (1997:1) yang menyatakan,

”Karena masyarakat bersifat kompleks, tidak ada satu bahasa pun di dunia yang
seragam sifatnya. Indonesia, yang terdiri atas beribu-ribu pulau besar dan kecil, yang
dihuni pula oleh ratusan suku bangsa dengan pola kebudayaan sendiri-sendiri,
melahirkan berbagai ragam bahasa, meskipun ragam bahasa yang bermacam-macam
itu disebut bahasa Indonesia juga. Ragam regional membedakan bahasa yang dipakai
di suatu daerah dengan yang ada di daerah lain”.

Hal ini sejalan dengan kenyataan dalam masyarakat di Indonesia yang beraneka

ragam.

”Karena masyarakat bersifat kompleks, tidak ada satu bahasa pun di dunia yang
seragam sifatnya. Indonesia, yang terdiri atas beribu-ribu pulau besar dan kecil, yang
dihuni pula oleh ratusan suku bangsa dengan pola kebudayaan sendiri-sendiri,
melahirkan berbagai ragam bahasa, meskipun ragam bahasa yang bermacam-macam
itu disebut bahasa Indonesia juga. Ragam regional membedakan bahasa yang dipakai
di suatu daerah dengan yang ada di daerah lain” (Suryaman, 1997:1).

Menurut Suryaman (1997:1) ”Karena masyarakat bersifat kompleks, tidak ada satu

bahasa pun di dunia yang seragam sifatnya. Indonesia, yang terdiri atas beribu-ribu pulau

besar dan kecil, yang dihuni pula oleh ratusan suku bangsa dengan pola kebudayaan sendiri-

sendiri, melahirkan berbagai ragam bahasa....”

Berdasarkan tulisan Suryaman (1997:1) tidak ada satu bahasa pun di dunia yang

seragam sifatnya karena masyarakat bersifat kompleks. Seperti Indonesia yang memiliki

ragam bahasa yang bermacam-macam, tetapi tetap disebut bahasa Indonesia juga.

Anda mungkin juga menyukai