Anda di halaman 1dari 5

Pengertian dan Makna Demokrasi Pancasila

A. Pengertian dari Demokrasi Pancasila

A.1 Pengertian Demokrasi dan Pancasila

Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber dari pandanan hidup atau falsafah
hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia itu sendiri.
Dari falsafah hidup bangsa Indonesia, kemudian akan timbul dasar falsafah negara yang
disebut dengan Pancasila yang terdapat, tercermin, terkandung dalam Pembukaan UUD
1945.

Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang konstitusional berdasarkan mekanisme


kedaulatan rakyat di setiap penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan
menurut konstitusi yaitu UUD 1945. Sebagai demokrasi Pancasila terikat dengan UUD
1945 dan implementasinya (pelaksanaannya) wajib sesuai dengan apa yang terdapat dalam
UUD 1945.

A.2 Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli

Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli - Selain pengertian secara umum
demokrasi Pancasila, terdapat pula pengertian menurut para ahli yang mengemukakan
pendapatnya untuk mendefinisikan pengertian demokrasi Pancasila. Macam-macam
pengertian demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

a) Profesor Dardji Darmo Diharjo:

Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, bahwa pengertian demokrasi Pancasila adalah
paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia,
yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.

b) GBHN Tahun 1978 dan Tahun 1983:

Menurut Gari Besar Haluan Negara Tahun 1978 dan Tahun 1983 yang menetapkan bahwa
pembangunan politik diarahkan untuk lebih memantapkan perwujudan demokrasi
Pancasila. Dalam rangka memantapkan stabiltias politik dinamis serta pelaksanaan
mekanisme Pancasila, maka diperlukan pemantapan kehidupan kosntitusional kehidupan
demokrasi dan tegaknya hukum.

c) Kansil:
Pengertian demokrasi Pancasila menurut Kansil adalah kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila
keempat dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum dalam alinea ke 4 Pembukaan
UUD 1945.

d) Prof. Notonegoro:
Menurutnya, pengertian demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan YME,
yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
e) Ensiklopedia Indonesia:
Pengertian demokrasi Pancasila bahwa Pancasila meliputi bidang-bidang politik, sosial
dan ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah nasional yang berusaha
sejauh mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
B. Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Prinsip yang terdapat di dalam demokrasi Pancasila memiliki sedikit perbedaan dengan
prinsip demokrasi secara universal, dimana ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai
berikut:

a) Pemerintah berjalan sesuai dengan konstitusi


b) Terdapat pemilu secara berkesinambungan
c) Adanya penghargaan atas Hak Asasi Manusia dan perlindungan untuk hak minoritas
d) Merupakan kompetisi dari berbagai ide dan cara dalam menyelesaikan masalah
e) Ide yang terbaik akan diterima ketimbang dari suara terbanyak
C. Isi Pokok Demokrasi Pancasila

Isi Pokok Demokrasi Pancasila - Isi pokok demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

a) Pelaksanaan UUD 1945 dan penjabarannya dituangkan Batang Tubuh dan Penjelasan
UUD 1945
b) Menghargai dan melindungi HAM (Hak Asasi Manusia)
c) Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan berdasarkan dari kelembagaan sendiri dari
hukum yang dijelaskan dalam UUD 1945, yaitu negara hukum yang demokratif
D. Fungsi Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila memiliki banyak fungsi dalam pelaksanannya terhadap negara
Indonesia. Macam- macam fungsi demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

a) Menjamin keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara seperti ikut menyukseskan


pemiluh, pembangunan, duduk dalam badan perwakilan/permusyawaratan
b) Menjamin berdirinya negara RI
c) Menjamin tetap tegaknya NKRI berdasar sistem konstitusional
d) Menjamin tetap tegaknya hukum yang berasal dari Pancasila
e) Menjamin adanya hubungan yang sama, serasi dan simbang mengenai lembaga negara
f) Menjamin pemerintahan yang bertanggung jawab
E. Prinsip Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila merupakan budaya demokrasi yang dengan karakteristik


khas Indonesia yang mengandung prinsip-prinsip. Prinsip-prinsip pokok demokrasi
pancasila adalah sebagai berikut:

1. Perlindungan hak asasi manusia

2. Pengambilan keputusan berdasar musyawarah

3. Badan peradilan merdeka yang berarti tidak terpangaruhi akan kekuasaan pemerintah
dan kekuasaan lain. Misalnya Presiden, BPK, DPR atau yang lainnya.

4. Terdapat partai politik dan juga organisasi sosial politik yang berfungsi untuk
menyalurkan aspirasi rakyat.

5. Sebagai pelaksanan dalam pemilihan umum

6. Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD (Pasal 1 Ayat 2 UUD
1945)

7. Keseimbangan antara hak dan kewajiban

8. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggun jawab secara moral kepada Tuhan YME diri
sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain.

9. Menjunjung tinggi tujuan dan juga cita-cita nasional

10. Pemerintah menurut hukum, dijelaskan dalam pasal 1 ayat ke 3 UUD 1945 yang
berbunyi:
Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaat dan tidak berdasarkan kekuasaan
belaka (machtstaat)

Pemerintah berdasar dari sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolutisme
(kekuasaan tidak terbatas)

Kekuasaan yang tertinggi ada ditangan rakyat.

F. Asas Demokrasi Pancasila

Dalam sistem demokrasi Pancasila, terdapat dua asas antara lain sebagai berikut...

a) Asas Kerakyatan:
Pengertian asas kerakyatan adalah asas kesadaran untuk cinta kepada rakyat,
manunggal dengan nasip dan cita-cita rakyat, serta memiliki jiwa kerakyatan atau
menghayati keasadaran senasib dan secita-cita dengan rakyat.
b) Asas Musyawarah:
Pengertian asas msyawarah adalah asas yang memperhatikan aspirasi dan
kehendak seluruh rakyat yang jumlahnya banyak dan melalui forum
permusyawaratan untuk menyatukan pendapat serta mencapai kesepatakan bersama
atas kasih sayang, pengobaranan untuk kebahagian bersama.
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
C. S. T. Kansil, 1986. Hukum Tata Pemerintahan Indonesia. Penerbit Ghalia
Indonesia: Jakarta.
Abdulkarim A. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas XII SMA.
Cet.1. Bandung: Grafindo Media Pratama. Hlm25-27.
Indrayana, Denny. 2007. Indonesia dibawah Soeharto: Order Otoliter Baru.
Amandemen UUD 1945: antara mitos dan pembongkaran. Mizan Pustaka. hlm.
141.
Israil, Idris. 2005. Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran
Kewarganegaraan. Malang: Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Hlm 27.
B. ARTIKEL
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-demokrasi-pancasila-ciri-prinsip-
fungsi-para-ahli.html, diakses pada tanggal 13 November 2017

Anda mungkin juga menyukai