Askep
Askep
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Enikmawati, 2015).
umur 40-70 tahun, tetapi resiko terus meningkat dengan tajam dan
sel normal mammae dimana sel lab normal timbul dari sel-sel
2.1.2 Etiologi
payudara adalah
carsinoma mammae.
3. Kelainan payudara (benigna) kelainan fibrokistik (benigna)
sedikit meningkat.
dari 12 tahun.
2.1.3 Klasifikasi
menginfiltrasi mempunyai keterlibatan nodus aksilar yang serupa, meskipun tempat metastasisnya
berbeda.Karsinoma
lainnya.
3. Karsinoma Medular
Menempati sekitar 6% dari kanker payudara dan
4. Kanker Musinus
dari lainnya.
5. Kanker Duktal-Tubular
tumor ini merah dan agak hitam. Sering terjadi dan retraksi
2.1.4 Patofisiologi
dalam intinya. Hampir semua tumor ganas tumbuh dari suatu sel
2013).
masalahpsikologis pada pasien. Akhirnya, pasien cenderung merasa rendah diri, mudah marah atau
tersinggung, menarik diri
teratur.
1) Kulit cekung
b. Tanda metastase
2) Batuk menetap
3) Anoreksia
5) Gangguan pencernaan
6) Sakit kepala
1. Tanda-tandanya:
terfiksasi.
jeruk).
2. Monografi
3. SCAN (CT, MRI, galfum), ultra sound
5. Penanda Tumor
7. Foto toraks
8. USG
9. Mammografi
10. Termografi
11. Staging
yang normal
ketiak.
atau paru-paru.
tidur, kondisi emosional), dan dampak psikologis dari kanker.Kualitas tidur merupakan hal yang penting
untuk
1. Terapi Kuratif
b. Terapi ajuvan
2. Terapi Poliatif
a. Terapi utama
1) Pramenopause, bilateral ovariedekomi.
b. Terapi ajuvan
2) Inoperable (radioterapi)
b) Odema lengan
d) Mastitis karsionamtosa
intra pleura.
hidup penderita.
setelah pembedahan.
di kemudian hari
2.2.1 Pengkajian
4) Pemeriksaan klinis
Mencari benjolan organ payudara di pengaruhi oleh faktor
sama tinggi.
5) Inspeksi
6) Palpasi
bantal kecil.
operbilitas.
a) Pemeriksaan radiologis
c) Pemeriksaan sitologis
d) Pemeriksaan sitologis/patologis
2.2.2 Diagnosis
Diagnosa yang muncul menurut Nurafif dan Kusuma(2013), adalah
tumor
informasi
2.2.3 Perencanaan
tumor
Tujuan:
Kriteria hasil:
Intervensi:
a. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
menemukan dukungan
o. Tingkatkan istirahat
frekuensi
t. Cek riwayat alergi
beratnya nyeri
optimal
hebat
aa. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan gejala
Tujuan :
Kriteria Hasil:
longgar
Kriteria Hasil:
tubuh
Intervensi:
terhadap tubuhnya
kurangnya informasi.
Tujuan:
Kriteria Hasil:
pengobatan
Intervensi:
Tujuan:
Kriteria Hasil:
Intervensi:
selama prosedur
kecemasan
ketakutan, persepsi
relaksasi
2.2.4 Evaluasi
Evaluasi menurut Brunner dan Suddarth (2013), adalah sebagai
berikut:
pengobatan lainnya.
tersedia