Anda di halaman 1dari 1

Muhammad Nurddin Yusuf

17/411869/EK/21519

“The Aroma of The Commodity :

The commercialization of Smell”


Saat ini, penggunaan image marketing sangat ditekankan oleh pemasar. Hal ini karena
masyarakat lebih menekankan image serta aura yang mereka terima ketika memakai suatu
produk daripada fungsi sebenarnya. Masyarakat menggunakan produk tersebut untuk
membuat mereka lebih bergaya. Penggunaan image marketing ini sangat terlihat dari iklan
deodoran serta parfum. Di daerah Barat/ Eropa, orang-orang sangat memerdulikan bau badan
sehingga bisnis deodoran serta peralatan mandi menjadikan bisnis yang sangat menjanjikan.
Mereka sebisa mungkin menekan aroma alami tubuh mereka dan membiarkan aroma buatan
dari deodoran dan parfum menggantikan aroma alami tubuh.

Pemasar menggunakan parfum tersebut untuk membuat orang-orang berpikir bahwa aroma
parfum itu adalah aroma ideal tubuh mereka dan meyakinkan konsumen bahwa dengan
aroma tubuh yang ideal maka hal-hal yang baik akan mengikuti mereka. Selain parfum,
aroma buatan ini juga ditambahkan dalam produk sehari-hari untuk menggambarkan status,
kesegaran, dan keefektifan. Dengan banyaknya produk yang disertai aroma buatan maka
lama-kelamaan aroma menjadi dasar bagi konsumen untuk memilih suatu produk sehingga
akhrinya aroma produk menjadi memiliki nilai komersial yang besar.

Menariknya, meskipun memiliki nilai komersial yang sangat besar, aroma produk secara
teknis bukan merupakan properti di bawah hukum. Hal ini memungkinkan kompetitor untuk
mereproduksi aroma komoditas yang sukses sebagai imitasinya. Karena daya tarik konsumen
terhadap produk didorong oleh aroma tertentu, hal ini tidak hanya meniru bau, tetapi juga
meniru keseluruhan nilai yang terkait dengan produk tersebut Tidak mengherankan, pemasar
ingin mencegah penggunaan wewangian produk mereka dengan menetapkan hak
eksklusif/paten atas properti mereka dengan memberikan dengan logo dan lambang visual
lainnya. Namun di zaman yang semakin maju ini walaupun sudah ada hak paten, kompetitor
dapat menjadi pesaing karena mereka dapat membuat aroma yang sama dengan
menggunakan bahan-bahan tertentu dengan dibantu oleh teknologi.

Anda mungkin juga menyukai