Makalah Pancasila Kewarganegaraan
Makalah Pancasila Kewarganegaraan
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Sabtu, 9 Maret 2019
PEMBAHASAN
A. Pengertian ideology
Istilah ideology berasal dari kata ‘idea’ yang berarti ‘gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Kata ‘idea’ berasal dari
bahasa yunani ‘eidos’ yang artinya bentuk. disamping itu ada kata idein yang
artinya melihat. Maka secara harfiah ideology berarti ilmu pengertian-prngertian
dasar. Dengan demikian ideology mencakup pengertian tentang ide-ide,
pengertian dasar, gagasan dan cita-cita.1
maka ideology Negara dalam arti cita-cita Negara atau citacita yang
menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan
bangsa yang bersangkutan, pada hakikatnya merupakan asas kerohanian yang
antara lain memiliki ciri sebagai berikut:
1
kaelan, op.cit., hal. 113
2
pranaka, AWM, dalam Kaelan, ibid.
2
Sabtu, 9 Maret 2019
Sedangkan ciri khas ideology terbuka adalah bahwa nilai-nilai dan cita-
citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta
kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu,
ideologi terbuka adalah milik seuruh rakyat dan masyarakat dalam menuukan
dirinya, kepribadiaannya di dalam ideology tersebut. Selain itu, sifat ideology
terbuka juga senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi,
pemikiran serta akselerasi dari masyarakat daam mewujudkan cita-citanya untuk
hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan martabat.5
3
notonegoro,pancasila yuridis kenegaraan, fakultas filsafat universitas gajah
mada,yogjakarta,tanpa tahun, hal.23
4
kaelan, op.cit.,hal.115
5
franz Magnis suseno, Etika Poitik, prinsip-prinsip moral dasar kenegaraan modern, PT
Gramedia, Jakarta, 1987.
3
Sabtu, 9 Maret 2019
Pancasila sebagai suatu ideology tidak bersifat kaku dan tertutup, namun
bersifat reformatif, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideology
Pancasila adalah bersifat actual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa mampu
menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi
serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideology
pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya,
namun mengeksplisitkan wawasannya secara lebih kongkrit, sehingga memiliki
kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah actual yang
senantiasa berkembang seiring dengan aspirasi rakyat, perkembangan iptek serta
zaman.
4
Sabtu, 9 Maret 2019
5
Sabtu, 9 Maret 2019
6
Sabtu, 9 Maret 2019
7
Sabtu, 9 Maret 2019
negara Indonesia yang selanjutnya ialah sebagai kontrol sosial. Maksud dari hal
ini yaitu pancasila berperan dalam menyoroti kenyataan pelaksanaan pancasila
yang terjadi di masyarakat (termasuk pemerintahan), sekaligus mengkritisi setiap
upaya perwujudan cita-cita yang terdapat di dalam pancasila. Pancasila sebagai
kontrol sosial juga dapat menjadi ukuran untuk menyampaikan kritik mengenai
kondisi bangsa dan negara ini. Apabila terdapat upaya-upaya yang bertentangan
dengan pancasila, maka setiap upaya tersebut harus dikembalikan agar sesuai
dengan nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila. Di sisi lain, apabila segala hal
tersebut tidak dapat dikembalikan kepada pancasila, maka ia harus dimusnahkan
agar tidak membahayakan pelaksanaan fungsi pancasila sebagai ideologi negara
ini.
8
Sabtu, 9 Maret 2019
2.5 contoh penerapan pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara di Indonesia
9
Sabtu, 9 Maret 2019
DAFTAR PUSTAKA
10
Sabtu, 9 Maret 2019
11