Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian ini bersifat korelasi dengan rancangan penelitian cross
sectional, yaitu dilakukan penelitian pada satu waktu yang akan menjelaskan
hubungan pengetahuan calon pengantin dengan kepedulian imunisasi tetanus
toksoid di wilayah kerja puskesmas Simpang Tiga kota Pekanbaru
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Simpang Tiga Kota
Pekanbaru Waktu penelitian Agustus sampai dengan September 2019.
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel independen
Variabel independen (bebas) pada penelitian ini, yaitu pengetahuan calon
pengantin
3.3.2 Variabel dependen
Variabel dependen (terikat) pada penelitian ini, yaitu kepedulian imunisasi
TT
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
Tabel 4.Definisi Operasional

N Skala
Variabel Definisi Alat Ukur Kategori
o Ukur
1 Pengetah Pengetahuan Kuesioner Ordinal BBaik: benar76-100%
uan adalah hasil dari CCukup : benar 56-
tahu dan terjadi 775%
setelah orang bBuruk: benar 40-
melakukan 555%
penginderaan
terjadi melalui
panca indera
manusia.
2 imunisas Imunisasi toksoid Kuesioner Nominal Ya : melakukan
i tetanus adalah memberikan imunisasi tt
toksoid. zat kekebalan Tidak : tidak

22
terhadap tubuh melakukan
akibat dari penyakit imunisasi tt
tetanus.
3.5 Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan imunisasi tetanus
toksoid dalam penelitian ini adalah kuesioner Munawarah (2019) , yang sudah di
uji validitasnya untuk mengetahui pengetahuan dan imunisasi tetanus toksoid
responden.
3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoatmodo, 2010).
3.6.1.1 Populasi target (target population)
Populasi target (target population) pada penelitian ini adalah
seluruh calon pengantin di Kantor Urusan Agama di Pekanbaru.c
3.6.1.2 Populasi terjangkau (accessible population)
Populasi terjangkau (accessible population) pada penelitian ini
adalah seluruh calon pengantin di Kantor Urusan Agama di
Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
3.6.2 Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili


seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).
3.6.2.1 Sampel Penelitian
Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
54 dari 63 total jumlah calon pengantin di kecamatan Marpoyan
Damai kota Pekanbaru.
3.6.2.2 Besar Sampel

Pengambilan besar sampel dilakukan dengan menggunakan


rumus Yamane, yaitu:
N
n=
N.d2+1

23
Keterangan:

n = jumlah sampel

N =jumlah populasi

d2= presisi yang ditetapkan (5%)

Diketahui:

N = 63 orang

d = 5% (0,05)

N
n =
N.d2+1
63
n =
63. (0,05)2+1

63
n =
63.0,0025+1

n = 54,42 = 54
Berdasarkan perhitungan di atas, maka besar sampel minimal
dalam penelitian ini adalah 54 responden.
3.6.2.3 Cara Pengambilan Sampel

Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Kuota


Sampling yaitu sampel yang secara kebetulan dijumpai pada saat
dilakukan penelitian (Notoatmodo, 2010).
3.7 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.7.1 Kriteria Inklusi

24
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah
1. Seluruh calon pengantin di Kantor Urusan Agama di Kecamatan
Marpoyan Damai di Kota Pekanbaru.
1.7.2 Kriteria Ekslusi
Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah
1. Calon pengantin yang menolak menjadi responden.

3.8 Cara Penelitian


3.8.1 Prosedur pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dari kuesioner Munawarah (2019) dengan
Skor >5 : Baik, dan <5 : Buruk. Pengambilan data pada penelitian ini
dilakukan dengan teknik Kuota Sampling. Setelah kuesioner terkumpul
dilakukan tabulasi data kuesioner dengan menggunakan SPSS 21 untuk
menentukan nilai mean dan median.
3.8.2 Prosedur Pengolahan Data
Setelah pengumpulan data selesai, data kembali diseleksi untuk
mendapatkan data yang sesuai dengan kriteria yang telah peneliti tetapkan.
Selanjutnya, dilakukan pengolahan data melalui tahapan-tahapan sebagai
berikut:
a. Editing
Langkah ini untuk memeriksa kembali data yang diperoleh.
Mencakup kelengkapan data, kekeliruan pengisian data, sampel yang
tidak sesuai atau tidak lengkap.
b. Coding
Pada tahapan coding, dilakukan pemberian kode pada variabel
yang ada dalam penelitian berupa angka atau bilangan untuk
mempermudah pengolahan data dan pembacaan data di komputer.
c. Entry Data
Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan pemasukan data
kedalam computer untuk diolah secara statistik.

d. Cleaning

25
Sebelum analisis data, dilakukan pemeriksaan kembali atau
pengecekan ulang terhadap data yang telah dimasukkan kedalam
program computer untuk menghindari terjadinya kesalahan pada
pemasukan data.

3.9 Analisis Data


Data yang telah tekumpul selanjutnya akan diolah dan dianalisis
menggunakan komputer. Analisis data menggunakan program SPSS versi 21
dengan tahapan analisis sebagai berikut:
a. Analisis univariat
Analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian, yaitu pengetahuan calon
pengantin.
b. Analisis bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui apakah ada
hubungan dua variabel, yaitu variabel independen pengetahuan calon
pengantin dan variabel dependen imunisasi tetanus toksoid. Pada
penelitian ini variabel independen pengetahuan calon pengantin yang
skalanya nominal dan variabel dependen imunisasi tetanus toksoid dengan
skala nominal maka penelitian ini menggunakan uji chi square. Jika nilai
pvalue < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan “terdapat hubungan yang
bermakna antara pengetahuan calon pengantin dengan imunisasi tetanus
toksoid, jika nilai pvalue > 0,05 maka “tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara antara pengetahuan calon pengantin dengan imunisasi
tetanus toksoid. Pada penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan
menggunakan rasio prevalensi dengan menggunakan rumus.
a
( )
A +b
RP= =¿
c /(c +d )

26
3.10 Etika Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan berpedoman pada etika, yaitu:
1. Informed consent (lembar persetujuan) merupakan bentuk persetujuan
antara peneliti dengan responden dengan kesediaannya untuk menjadi
responden penelitian
2. Anonymity (tanpa nama) merupakan jaminan dalam penggunaan subjek
penelitian dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada
lembar alat ukur, cukup berupa penulisan kode di lembar pengumpulan
data atau hasil.
3. Confidentiality (kerahasiaan) memberikan jaminan kerahasiaan hasil
penelitian dan semua informasi yang dikumpulkan oleh peneliti.

3.11 Alur Penelitian

Pengambilan data jumlah seluruh calon


pengantin di KUA kecamatan Marpoyan
Damai

Penentuan jumlah sampel

Pengambilan sampel dengan metode


Accidental Sampling

Pengumpulan data darimasing-masing


responden dengan cara pemberian kuesioner

Pengolahan data

Analisis data Analisis data


univariat bivariat
Gambar 5.Alur Penelitian

27

Anda mungkin juga menyukai