Mikrotik
Konfigurasi dasar mikrotik, Cara mengganti nama interfaces, Setting IP Public menggunakan DHCP Client dan
setting IP untuk interfaces ether2 / Lokal
Di tutorial kali ini kita akan membahas mengenai Cara Membuat Mikrotik Sebagai Gateway namun
sebelum itu di lakukan rubah terlebih dulu nama Interfacnya. Suatu router tentunya memiliki minimal dua
buah ethernet card, dengan rincian, satu ethernet terhubung dengan jaringan lokal dan satu ethernet lagi
terhubung dengan jaringan Publik / internet.
Ethernet card yang terpasang di mikrotik, secara default akan diberi nama ether1, ether2, dan seterusnya
oleh mikrotik. Untuk memudahkan / membedakan ethernet yang terhubung dengan jaringan lokal dan
Public, kita bisa menggantinya dengan nama yang mudah di ingat, berikut tutorialnya :
Sebelum anda memulai tutorial ini, pastikan port ethernet 1 pada mikrotik terhubung dengan Internet /
ISP, sedangkan untuk port ethernet 2 terhubung dengan user, Jika sudah :
3. Ganti Namanya
Di halaman konfigurasi interfaces, tuliskan sebuah nama / kata pada kolom name, dan jika sudah klik OK.
Image 1 | Ganti Nama Interfaces Via Winbox & Script
Contohnya di sini saya akan mengubah nama interfaces yang tadinya ether1 menjadi Public (karena
terhubung dengan ISP), sedangkan untuk interfaces yang tadinya ether 2 menjadi Local (Karena
terhubung dengan user), sehingga scriptnya :
# interfaces set ether1 name=Public
# interfaces set ether2 name=Local
Setelah anda mengganti nama interfacesnya anda akan lebih mudah ketika melakukan konfigurasi,
karena hanya dengan membaca nama interfacesnya saja, anda bisa mengetahui dari mana sumber /
tujuan dari interfaces tersebut, salah satunya untuk pengaturan IP Address pada mikrotik.
Sebelum ke pembahasan selanjutnya, ada hal yang harus anda pahami terlebih dahulu, untuk konfigurasi
IP address interfaces Public dan Local sangatlah berbeda, dimana pada konfigurasi IP address Interfaces
Public tidak kita tentukan sendiri IPnya, melainkan dari DHCP ISP, sedangkan untuk interfaces Local bisa
kita setting sendiri IPnya.
2. Setting IP Local
sedangkan script untuk konfigurasi IP Local adalah :
# ip address add address=(IP / netmask) interfaces=(interfaces yang terhubung dengan user)
contohnya di sini saya akan konfigurasi interfaces Local dengan IP 192.168.1.1/24, sehingga scriptnya :
# ip address add address=192.168.1.1/24 interfaces=Local
Sekian tutorial mengenai Cara Menambahkan IP Addrees Via Winbox dan Script,
setelah setting IP di server, langkah selanjutnya, anda akan setting IP di Client, itulah hal yang akan kita
bahas di untuk tutorial selanjutnya
atau bisa juga jika anda menggunakan RouterBoard Mikrotik, tinggal tekan lubang kecil di bagian
belakangnya
2. Reboot
Reboot / restart bisa kita gunakan jika kita telah menambah paket perangkat lunak pada system atau bisa
juga kita gunakan untuk ketika ada aplikasi / paket yang tidak berfungsi dengan normal.
untuk mode CLI, ketikan saja # system reboot lalu enter dan tekan y untuk merestart
3. Shutdown
Seperti yang kita ketahui shutdown digunakan untuk mematikan system,
Untuk mode CLI, ketiakn saja # system shutdown lalu enter dan tekan y untuk mematikan
selanjutnya saya akan membahas Reset, Restart dan shutdown di winbox, berikut penjelasanya :
jika sudah klik reset configuration, maka system otomatis akan merestart
atau bisa juga jika anda menggunakan Router Board Mikrotik, tinggal tekan lubang kecil di bagian
belakangnya
2. Reboot
Reboot / restart bisa kita gunakan jika kita telah menambah paket perangkat lunak pada system atau bisa
juga kita gunakan untuk ketika ada aplikasi / paket yang tidak berfungsi dengan normal.
untuk mode GUI (Winbox), klik menu system > reboot
3. Shutdown
Seperti yang kita ketahui shutdown digunakan untuk mematikan system,
Untuk mode GUI, klik menu system > shutdown
lalu pilih yes untuk shutdown
Itulah cara mereset, restart, shutdown mikrotik baik via Script dan Winbox
sekian tutorial kali ini, untuk tutorial lengkap lainya bisa kalian lihat di sini :