03041181621007
PRAKTIKUM IV
PENGARUH FREKUENSI TERHADAP INDUKTOR
YANG DIALIRI ARUS AC
4.1. TUJUAN
Osiloskop 2 channel
Milliammeter, 0-10 mA AC
Vrms
Z
I rms
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Impedansi seperti yang kita ketahui terdiri dari nilai resistor, inductor dan
kapasitor, sering kali kita kenal dengan R, X L dan X C . Dalam praktikum ini lebih
kita tekankan pada nilai X L atau nilai induktansi dari sebuah inductor. Induktansi
dapat digolongkan seperti padapenjelasan berikut :
a. Induktansi diri
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
yang terjadi merupakan arus bolak-balik. Rangkaian ini disebut rangkaian induktif
murni. Penyimpanan energi dan pelepasan energi dalam medan magnet pada
induktor terjadi secara periodik.
Tegangan sinusoidal dapat dituliskan sebagai berikut
Bila tegangan ini mencatu induktor maka dapat dituliskan sebagai berikut
Apabila induktor dan resistor disusun secara seri dan dicatu dengan tegangan
bolak-balik sinusoidal maka persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut.
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Dimana
Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang
waktu yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan
jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini
dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz
(Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan
fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang
terjadi satu kali per detik. Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara
dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu
memperhitungkan frekuensi (f ) sebagai hasil kebalikan dari periode (T ), seperti
nampak dari rumus di bawah ini :
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
4.3.2.Induktor[3]
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Kegunaan Induktor
2. Pelipat tegangan
3. Pembangkit getaran
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
3. Frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo
tenaga, spul relay dan spul penyaring[4].
Arus listrik yang melewati kabel, jalur-jalur pcb dalam suatu rangkain berpotensi
untuk menghasilkan medan induksi. Ini yang sering menjadi pertimbangan dalam
mendesain pcb supaya bebas dari efek induktansi terutama jika multilayer.Tegangan emf
akan menjadi penting saat perubahan arusnya fluktuatif. Efek emf menjadi signifikan
pada sebuah induktor, karena perubahan arus yang melewati tiap lilitan akan saling
menginduksi. Ini yang dimaksud dengan self-induced. Secara matematis induktansi pada
suatu induktor dengan jumlah lilitan sebanyak N adalah akumulasi flux magnet untuk tiap
arus yang melewatinya :
Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan
fluktuasi arus yang melewatinya. Aplikasinya pada rangkaian dc salah satunya adalah
untuk menghasilkan tegangan dc yang konstan terhadap fluktuasi beban arus. Pada
aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya adalah bisa untuk meredam perubahan fluktuasi
arus yang tidak dinginkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa
diaplikasikan pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya.
Dari pemahaman fisika, elektron yang bergerak akan menimbulkan medan elektrik di
sekitarnya. Berbagai bentuk kumparan, persegi empat, setegah lingkaran ataupun
lingkaran penuh, jika dialiri listrik akan menghasilkan medan listrik yang berbeda.
Penampang induktor biasanya berbentuk lingkaran, sehingga diketahui besar medan
listrik di titik tengah lingkaran adalah :
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Jika dikembangkan, n adalah jumlah lilitan N relatif terhadap panjang induktor l. Secara
matematis ditulis :
Lalu i adalah besar arus melewati induktor tersebut. Ada simbol m yang
dinamakan permeability dan mo yang disebut permeability udara vakum. Besar
permeability mtergantung dari bahan inti (core) dari induktor. Untuk induktor tanpa inti
(air winding) m = 1.
Jika rumus-rumus di atas di subsitusikan maka rumus induktansi (rumus 3) dapat ditulis
menjadi :
mo = 4p x 10-7
Inilah rumus untuk menghitung nilai induktansi dari sebuah induktor. Tentu saja rumus
ini bisa dibolak-balik untuk menghitung jumlah lilitan induktor jika nilai induktansinya
sudah ditentukan..
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Namun ketika sebuah induktor di lalui arus AC, perilaku aliran arus sangat
berbeda dengan tegangan DC. sinyal AC yang di berikan ke induktor
menghasilkan perbedaan phasa 90° antara tegangan dan arus. perlawanan arus AC
pada koil tidak hanya tergantung pada induktansi dari koil tetapi
juga frekuensi gelombang AC.
perlawanan aliran arus AC yang mengalir pada koil ditentukan oleh resistansi AC
dan dikenal dengan impedansi (Z), tapi karena istilah resistansi sering di kaitkan
dengan rangkaian DC, maka untuk membedakan resistansi AC dari resistansi DC
digunakan istilah yang umum digunakan yaitu Reaktansi dengan simbol "X"
untuk membedakan dari nilai resistif murni. dan untuk membedakan simbol dari
reaktansi pada kapasitor yaitu"XC" maka reaktansi pada induktor diberi
simbol "XL".
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
dengan 90° sedangkan pada induktor arus tertinggal 90° dari tegangan. seperti kita
ketahui bahwa tegangan AC adalah terdiri dari setengah siklus positip dan
setengan siklus negatip pada titik 0° dan 180° sepanjang ge/lombang sinus, hal ini
mempengaruhi tegangan emf yang akan naik dan turun sesuai frekuensi tengangan
AC. kita tahu bahwa induksi diri emf berbanding lurus dengan dengan laju
perubahan arus akibatnya tingkat minimum perubahan tegangan terjadi ketika
gelombang sinyal AC menyilang pada level puncak tegangan maksimum atau
minimum. aliran arus pada posisi ini dapat di gambarkan sebagai berikut :
Dijelaskan bahwa untuk rangkaian AC induktip murni arus tertinggal 90° dari
tegangan, atau dengan kata lain tegangan mendahului arus sebesar 90°. ekpresi
umum untuk kondisi arus terhadap tegangan juga diperjelas oleh diagram vektor
sebagai berikut :
4.4. PERCOBAAN
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
5. Lakukan hal yang sama terhadap Function Generator 4-16 kHz, 20 V pk-
pk sine. Setelah rangkain sudah benar, maka alat bisa dihidupkan secara
bersama.
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Vsumber Frekuensi (Hz) L (Henry) Iterukur (mA) Vterukur (V) Zterukur (Ω)
(V)
10 20 1 69,97 9,78 139,774
10 30 1 37,13 9,29 250,20
10 40 1 20,86 8,32 398,849
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Mencari ZTerukur
v Terukur
ZTerukur =
I Terukur
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Jawab:
1.
2.
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Beban utama yang dilayani sistem tenaga listrik pada saat itu adalah beban
penerangan. Beban penerangan menuntut frekuensi sistem yang tidak rendah,
karena akan mengakibatkan lampu yang berkedip-kedip. Frekuensi sistem harus
tinggi supaya kedip pada lampu tidak lagi terasa oleh mata manusia.
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
lampu penerangan tidak terasa. Tidak cukup jelas alasan mengapa pada akhirnya
sistem tenaga listrik Eropa berkembang dengan menggunakan 50 Hz, sedangkan
sistem tenaga listrik di Amerika Utara berkembang dengan menggunakan 60 Hz.
Kembali pada faktor produsen generator pada masa tersebut, selain itu sudah
dimulainya interkoneksi antar daerah yang bertetangga. Apabila suatu daerah
ingin digabungkan melalui interkoneksi, frekuensi yang dipilih harus sama dengan
frekuensi yang sudah ada sebelumnya yaitu 50 Hz atau 60 Hz.
Sumber: http://blog.ub.ac.id/ardi93/perbedaan-frekuensi-50-dan-60-hz-dalam-
sistem-listrik/
3. Sekitar tahun 1890an dimana listrik masih baru mulai berkembang. Pada masa
itu listrik masih bersifat lokal, tidak ada transmisi jarak jauh, tidak ada
interkoneksi, dan beban utama adalah penerangan. Akibatnya adalah muncul
bermacam-macam frekuensi listrik yang beroperasi tergantung pada perusahaan
penyedia generator pada pusat pembangkit lokal.
Sumber: http://blog.ub.ac.id/ardi93/perbedaan-frekuensi-50-dan-60-hz-dalam-
sistem-listrik
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
Pada praktikum kali ini tentang pengaruh frekuensi terhadap induktor yang
dialiri arus ac, kami melakukan percobaan dengan menggunakan alat berupa
aplikasi livewire. Ada dua variabel yang digunakan yaitu variabel bebas dan
variabel tetap, untuk variabel tetap adalah tegangan dan Induktor sementara
variabel bebasnya adalah frekuensi. Setelah variabel bebas dan variabel tetapnya
sudah ditenetukan maka selanjutnya mencari nilai yang terukur, nilai yang akan di
ukur kali ini adalah nilai tegangan terukur (V) , arus terukur (mA), dan Z (Ohm)
terukur. Untuk variabel tetapnya bernilai tegangan 10 V dan Induktor 1 H,
sementara untuk variabel bebas bernilai frekuensi berbeda-beda. Untuk
berfrekuensi 20 Hz mampu didapat hasil I terukur sebesar 69,97 mA dengan besar
V terukur sebesar 9,78 V maka didapatlah hasil Z terukur menggunakan
V
perhitungan manual dengan rumus Z = sebesar 139,774 Ohm. Untuk
I
berfrekuensi 30 Hz mampu didapat hasil I terukur sebesar 37,13 mA dengan besar
V terukur sebesar 9,29 V maka didapatlah hasil Z terukur sebesar 250,20 Ohm.
Untuk berfrekuensi 40 Hz mampu didapat hasil I terukur sebesar 20,86 mA
dengan besar V terukur sebesar 8,32 V maka didapatlah hasil Z terukur sebesar
398,849 Ohm. Untuk berfrekuensi 50 Hz mampu didapat hasil I terukur sebesar
17,09 mA dengan besar V terukur sebesar 7,96 V maka didapatlah hasil Z terukur
sebesar 465,769 Ohm. Untuk berfrekuensi 60 Hz mampu didapat hasil I terukur
sebesar 11,76 mA dengan besar V terukur sebesar 6,98 V maka didapatlah hasil Z
terukur sebesar 593,537 Ohm. Terlihat bahwa saat tegangan dan induktor yang
diberikan konstan, sementara frekuensi diubah semakin besar akan didapatkan
arus terukur yang semakin mengecil, begitu juga dengan nilai dari tegangan
terukur semakin mengecil. Hal ini menunjukkan apabila perubahan nilai arus dan
tegangan dipengaruhi dengan frekuensinya dan nilai Z terukur berbanding terbalik
dengan arus. Selain itu juga dapat dilihat pada gambar grafik bahwa semakin
besar frekuensi bahwa semakin cepat pula gelombang itu merambat. Kemudian
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
jika dilihat pada tabel Impedansi rata-rata terhadap F, maka dapat dikatakan juga
bahwa semakin besar frekuensi nya maka semakin besar Impedansinya. Maka
dapat dikatakan bahwa semakin besar frekuensi maka semakin besar reaktansi
Induktif. Ini sesuai dengan teori bahwa reaktansi Induktif berbanding lurus
dengan frekuensi. Pada percobaan kali ini pastiada kesalahan, kesalahan yang
paling besar adalah human error dan pembulatan angka pada saat
perhitungan.
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
4.7. KESIMPULAN
2. Semakin kecil frekuensi yang diberikan maka semakin besar arus yang terukur.
3. Semakin besar tegangan yang terukur maka Semakin kecil frekuensi yang
diberikan.
4. Semakin besar impedansi maka semakin kecil arus yang mengalir.
5. Nilai arus yang terukur dipengaruhi oleh besar atau kecilnya frekuensi
tersebut. Sama dengan poin 2
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
DAFTAR PUSTAKA
[12] Kho, Dickson. 2018. Pengertian Frekuensi dan Cara Menghitung Frkuensi,
https://teknikelektronika.com/pengertian-frekuensi-cara-menghitung-
frekuensi/. (Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 di Palembang).
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
LAMPIRAN
A. Lampiran Grafik
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087
BELLA SONEA
03041181621007
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC
03041281520087