Dimana
S = return
Rumus
Dt Wt Nilai akhir periode
(1 r ) t
(1 r ) t
(1 r ) t
dimana
Dt = penambahan dana pada saat t.
Wt = penarikan dana pada saat t.
n = jumlah penambahan dana selama periode perhitungan.
m = jumlah penarikan dana selama periode perhitungan.
r = tingkat bunga yang menyamakan nilai awal portofolio dengan semua
aliran kas (masuk atau keluar) ditambah nilai akhir portofolio.
Risk-Adjusted Performance
RP RF
SP
TR
dimana
Sp = Indeks sharpe
Rp = Rata-rata return portofolio P selama periode pengamatan.
RF = Rata-rata tingkat return bebas risiko selama periode pengamatan.
TR = Standar deviasi return portofolio p selama periode pengamatan.
Contoh
Return dan risiko 4 jenis portofolio selama 1995-1999
Fortofolio Rata-rata return Standar deviasi beta
(%) (%)
A 10 15 0,50
B 12,3 9,5 1,50
C 12,5 13,75 0,75
D 15 11,50 0,60
Pasar 13 12 -
RF 8 - -
2. Indeks Treynor.
Indeks Treynor (reward to volatility ratio), mendasarkan
perhitungannya pada konsep garis pasar sekuritas ( security market line)
sebagai patok duga, yaitu dengan cara menghubungkan tingkat return
portofolio dengan besarnya risiko dari portofolio tersebut.
Rumus
R P RF
P
P
dimana:
Tp = Indeks Treynor.
Rp = Rata-rata return portopolio P selama periode pengamatan.
RF = Rata-rata tingkat return bebas risiko selama periode pengamatan.
Βp = Beta portofolio p.
3. Indeks Jensen.
Indeks jensen merupakan indeks yang menunjukkan perbedaan antara
tingkat return aktual yang diperoleh portofolio dengan tingkat return yang
diharapkan, jika portofolio tersebut berada pada garis pasar modal.
Rumus
J P R P [R F (R M RF ) P
dimana
Jp = Indeks jensen
Rp = Rata-rata return portofolio p selama periode pengamatan
RF = Rata-rata tingkat return bebas risiko selama periode pengamatan
Βp = Beta portofolio p.