Anda di halaman 1dari 7

Adm.

Sistem Jaringan
Pengertian Hosting
Hosting adala sebuah layanan yang dipakai perorangan, perusahaan atau organisasi yang berfungsi untuk
menyimpan segala data sebuah website sehingga nantinya website tersebut bisa diakses menggunakan internet.
Fungsi Hosting
 Tempat Menyimpan Data
 Menjaga Supaya Situs Bisa Diakses 24 Jam
 Alamat Akses Data Situs
 Mempermudah Kostumisasi
Jenis Layanan Hosting
Ada banyak jenis layanan hosting yang disediakan untuk para pengguna sehingga bisa disesuaikan dengan
kebutuhan file website yang anda miliki. Beberapa jenis hosting tersebut adalah:
Shared Hosting
Shared hosting merupakan layanan hosting dari server yang digunakan secara bersama oleh banyak pengguna.
Para pengguna shared hosting ini nantinya akan berbagi resource dan juga kapasitas server secara bersama
sama. User nantinya juga memiliki hak akses ke server yang terbatas dan setting server juga sudah ditentukan
pengelola server.
Kelebihan Shared Hosting
 Menyewa shared hosting bisa dikatakan lebih hemat jika dibandingkan dengan menyewa VPS atau
Dedicated Server.
 Untuk anda yang masih pemula, memakai shared hosting akan lebih mudah sebab anda tidak harus
melakukan setting server sendiri.
 Umumnya, layanan hosting akan menyediakan support untuk membantu anda selama 24 jam.
 Apabila ada masalah pada server, maka penyedia server yang akan mengatasi masalah tersebut.
Kekurangan Shared Hosting
 Apabila salah satu pengguna menimbulkan gangguan atau overloaded pada server, maka pengguna lain
juga bisa terkena imbasnya.
 Pemakai shared hosting memiliki akses terbatas pada server dan hanya bisa mengakses dan mengelola
file-nya sendiri.
 Semua setting limit sudah ditentukan pengelola dan jika terjadi pelanggaran pada ketentuan pengelola
server, maka bisa menyebabkan penahanan sampai akun hosting yang dihapus.
VPS Hosting / VPS Server
VPS hosting atau VPS server adalah server hosting fisik yang terbagi kembali menjadi server virtual dan
difungsikan sebagai server hosting sendiri. Pengguna jenis hosting ini nantinya akan memiliki root akses VPS
server dan punya hal penuh melakukan pengaturan server VPS yang dimiliki. Untuk mengelola server VPS
tersebut, maka anda juga harus memiliki pengetahuan dasar tentang server.
VPS hosting ini bisa diibaratkan seperti sebuah gedung apartemen. Setiap kamar akan mendapat fasilitas seperti
kamar mandi, dapur dan sebagainya sehingga penghuni bebas mengatur dan memakai isi apartemen tersebut.
Akan tetapi, listrik dan sumber air masih berbagi karena masih berada di gedung yang sama.
Kelebihan VPS Hosting
 Harga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan dedicated server.
 Anda bisa dengan bebas melakukan kustomisasi server VPS yang anda punya.
 Memiliki tim support yang akan membantu anda selama 24 jam.
 Memiliki akses root server VPS.
 Anda bisa menurunkan atau meningkatkan resource tanpa harus mengalami downtime.
Kekurangan VPS Hosting
 Anda harus memiliki pengetahuan dasar mengenai server dan sistem operasi.
 Biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak dibandingkan shared hosting.
 Anda harus menginstall control panel sendiri.
Dedicated Sever dan Colocation Server
Dedicated server dan coloration server sebetulnya merupakan server sama dan perbedaannya terletak pada
komponen hardware dedicated server yang menyewa data center. Sedangkan untuk colocation server adalah
server fisik dan semua komponen dibeli sendiri dari mulai hardware, software, firewall hingga komponen lain
yang diletakkan pada data center untuk dirawat dan dikelola. Pengguna jenis hosting ini mendapat root access
server dan punya hal penuh manajemen server yang dimiliki. Untuk mengelola dedicated dan colocation server,
maka anda juga harus memiliki pengetahuan tentang server.
Kelebihan Dedicated atau Colocation Server
 Satu server fisik hanya digunakan oleh anda sendiri.
 Anda memiliki akses root server.
 Anda bisa menerapkan aturan sendiri.
 Anda memiliki kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server.
 Resource besar dan hanya untuk anda sendiri.
Kekurangan Dedicated atau Colocation Server
 Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
 Biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi dibandingkan shared hosting.
 Anda harus install control panel sendiri.
 Jika ingin upgrade atau downgrade, maka akan mengalami downtime sebab server harus dimatikan lebih
dulu.
Hosting Gratis
Hosting Gratis merupakan layanan hosting yang disediakan penyedia layanan hosting secara gratis. Hosting ini
disediakan bagi anda yang ingin membuat dan mengelola website atau blog. Namun, free hosting atau hosting
gratis ini juga punya keterbatasan dalam segi fitus dan biasanya berbentuk disk space yang terbatas.
Jika anda ingin membuat blog memakai layanan hosting gratis, maka domain yang anda miliki akan seperti
namadomainanda.wordpress.com atau namadomainanda.blogspot.com.
Cloud Based Web Hosting
Hosting ini memakai teknologi “awan” untuk bekerja. Cloud based web hosting bekerja memakai ratusan dan
bahkan ribuan server yang bekerja sama untuk mengelola data website termasuk milik anda. Prinsip kerja
hosting ini terbentuk dari awan awan kecil yang terkumpul menjadi satu kesatuan kuat dan awan awan kecil
tersebut merupakan server individu. Jika sudah terkumpul, maka akan menjadi awan yang besar dan dinamakan
dengan cloud based web hosting.
Hosting ini memiliki keuntungan yakni jika web atau blog anda kebanjiran traffic atau pengunjung, maka
hosting cloud bisa mengakomodasi traffic tersebut sehingga tidak akan down dan tetap bisa diakses oleh
pengunjung. Contoh Cloud Storage Hosting diantaranya adalah Google Drive, Dream Host, Drop Box,
rackspace dan masih banyak lagi yang lainnya.
CDN Hosting
CDN [Content Delivery Network] Hosting menyediakan tool atau layanan untuk mengoptimasi website yang
anda kelola dengan mengintegrasikan website anda ke jaringan reserve proxy yang sudah disediakan CDN
provider. Selain untuk mengoptimalkan kecepatan loading website, CDN juga memberikan proteksi pada para
pengguna layanan dengan menyembunyikan Source asli website pengguna CDN.
Beberapa contoh CDN hosting yang terkenal diantaranya adalah Amazon Cloud Front, Cloudflare, MaxDCN,
Rackspace Cloud Files dan masih banyak lagi.
Image Hosting
Image hosting spesifik didesain untuk menampung file jenis image atau gambar. Dengan memakai image
hosting ini, anda bisa mengontrol content image yang anda pakai dalam sebuah blog atau website. Contoh
image hosting diantaranya adalah imageshack, imgBB, tinypic, imgup, ctrlq, imgur, flickr dan sebagainya.
Kelebihan Cloud Hosting
 Hanya sedikit bahkan tidak ada downtime.
 Apabila server mengalami error, maka tidak akan berpengaruh pada situs anda.
 Alokasi resource sesuai dengan permintaan.
 Anda hanya membayar sesuai yang anda gunakan.
 Terbilang lebih scalable dibandingkan dengan VPS.
Kekurangan Cloud Hosting
 Dari segi biaya sulit untuk diperkirakan.
 Akses root tidak selalu tersedia.
Managed Web Hosting
Managed web hosting merupakan jenis hosting yang dibuat khusus untuk platform sama seperti contohnya
WordPress. Apabila anda memiliki blod di wordpress.com, maka akan ada tawaran upgrade blod anda serta
menyewa hosting di menu dashboard.
Istilah Hosting
Beberapa istilah hosting sangat penting untuk dipahami sebelum anda membeli sebuah hosting. Dari pihak
penyedia layanan nantinya akan memberikan daftar spesifikasi fasilitas atau fitur yang ditawarkan. Agar bisa
lebih paham, berikut kami berikan beberapa istilah yang sering digunakan dalam hosting agar bisa memahami
fitur apa saja yang disediakan penyedia sebelum anda menentukan pilihan hosting yang akan digunakan.
 Web Hosting
Web hosting merupakan jasa pelayanan tempat untuk meletakkan data text, audio, gambar dan video yang
nantinya beberapa file tersebut bisa diakses dari mana saja. Hosting yang dilengkapi dengan sarana protokol
seperti FTP dan HTTP nantinya akan memudahkan hubungan data dan bisa digunakan untuk mengelola email.
 Bandwidth
Bandwidth merupakan nilai hitung atau rumus mengkonsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam
unit bit per detik atau yang biasa disebut dengan badan pusat statistik yang berlangsung antara PC server dan
computer client dalam kurun waktu tertentu di 1 jaringan PC. Bandwidth akan dialokasikan ke PC dalam
jaringan dan bisa mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan PC tersebut. Semakin besar bandwidth
pada jaringan komputer, maka transfer data juga akan semakin cepat baik oleh client atau server.
 Shared Server
Shared server merupakan salah satu jenis hosting bersama untuk membagi lokasi daya simpan dalam sebuah
server dan disewakan untuk banyak pembeli. Kelebihan dari menyewa hosting tipe shared ini adalah harga sewa
yang lebih murah dibandingkan dengan tipe hosting lain. Untuk anda yang tidak memiliki budget cukup.
Namun kekurangannya adalah ada batas quota untuk setiap customer karena ada banyak customer dalam sebuah
serve. Jika melebihi quota, tentunya bisa terjadi pencurian space milik pembeli yang lain.
 Virtual Private Server (VPS)
VPS merupakan jenis hosting dengan metode membagi sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server
virtual tersebut berguna sama seperti server nyata dan disewakan untuk banyak customer.
Kelebihan dari hosting ini adalah pengguna tidak memiliki batasan quota seperti shared server sebab yang
disewa adalah server virtual. Sementara kekurangannya adalah harga awal yang mahal dan karena sharing
resource dengan konsumen lain, maka performa VPS tidak maksimal.
 Hyper Text Transfer Protocol
Ini merupakan protokol yang mendasar dan difungsikan oleh world wide website. HTTP akan mendefinisikan
dengan cara pesan diformat dan ditransmisikan, situs server dan browser yang bertindak untuk membawa
perintah HTTP dan mengarahkannya ke server situs untuk membawa dan mengirimkan halaman website yang
diminta.
 Sub Domain
Sub domain merupakan sektor domain mutlak dan bisa dipakai dengan bebas tanpa harus membeli domain lagi.
Sub domain sering digunakan untuk membedakan fungsi atau sektor dari situs yang merupakan sample domain
mutlak anda.
 Client Server
Client server merupakan konsep dimana client merupakan perangkat yang menerima dan server perangkat yang
menyediakan. Client menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi, sedangkan server bertindak
sebagai pengelola aplikasi data dan keamanannya.
 Second Level Domain [SLD]
SLD adalah urutan kedua dari sebuah nama domain. Umumnya, nama domain negara yang memiliki second
level. Contohnya adalah di Indonesia, domain .id dibagi lagi menjadi SLD seperti ac.id untuk lembaga
universitas, co.id untuk perusahaan atau or.id untuk organisasi, sch.id untuk sekolah dan sebagainya.
 Internet Service Provider (ISP)
ISP merupakan penyedia jasa layanan koneksi internet. Apabila komputer ingin terhubung ke internet, maka
anda harus menghubungkan komputer dengan ISP.
 Parked Domain
Parked domain yang juga sering disebut dengan domain merupakan domain yang diparkir di atas domain
penting sehingga domain yang diparkir tersebut bisa diakses dan browser akan menampilkan halaman situs
yang sama dengan web domain penting.
 Addon Domain
Addon domain atau domain penambahan merupakan domain yang ditambahkan ke hosting domain penting dan
diarahkan ke sub direktori tersebut. Addon domain dibutuhkan jika anda ingin menampilkan banyak website
dalam satu hosting. Anda hanya harus membeli nama domain lagi dan ditambahkan ke hosting anda sehingga
anda bisa memiliki dua web yang aktif namun dengan isi yang tidak sama.
Fungsi addon domain tidak sama dengan parked domain. Domain penambahan yang anda masukkan bisa
berfungsi sama dengan situs baru dan tidak sama dari web mutlak yang ada di account hosting anda. Addon
domain ini sangat berguna jika anda ingin mengaktifkan beberapa website dalam satu accounting hosting.
 IP Address
IP Address atau Internet Protocol Address merupakan nomor yang berfungsi untuk mengidentifikasi PC, server
atau media lain dalam jaringan internal atau internet. Format penulisan IP Address ini tersusun dalam rangkaian
sekian banyak karakter numerik yang dipisahkan bersama tanda titik seperti contohnya 123.123.123.1 dan
sebagainya.
 MySQL
MySQL merupakan sistem manajemen database yang menjadi bahasa umum difungsikan untuk menambah,
membuka dan juga memproses data dalam sebuah database. MySQL ini berfungsi untuk menciptakan database
yang akan difungsikan situs. Sedangkan jumlah database yang bisa dibuat sesuai dengan jumlah maksimal yang
diperbolehkan oleh situs hosting.
 Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan perangkat komputer yang bertugas untuk melakukan isnstruksi dari perangkat lunak di
komputer atau bisa dikatakan otak dari computer. Dalam CPU tersebut terdapat processor [core] yang bertugas
untuk mengatur segala aktivitas yang ada dalam komputer. CPU akan melakukan apa yang diinstruksikan
perangkat lunak dan perangkat lunak yang dimaksud adalah website.
Ketika anda meng-klik tombol yang ada pada website, maka CPU akan melaksanakan instruksi tersebut. Untuk
itulah, pemilihan Core pada CPU menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Umumnya, hosting dengan Core
0.5 GHz hingga 1 GHz sudah cukup untuk menampung website biasa. Akan tetapi untuk kebutuhan bisnis,
maka disarankan untuk memakai hosting dengan Core CPU standar 2 GHz untuk memaksimalkan performa.
 Inodes
inodes merupakan jumlah file yang ditampung dalam satu akun hosting. Apabila inodes penuh, maka bisa
berpengaruh pada performa hosting.
 VMEM dan PMEM
VMEM adalah Virtual Memory, sedangkan PMEM adalah physical Memory. VMEM merupakan memori
virtual yang diambil dari SSD, sementara PMEM adalah memori fisik yang ada dalam RAM. Umumnya,
ukuran RAM akan sama dengan PMEM. PMEM yang semakin besar pada sebuah hosting, maka proses website
juga akan semakin cepat.
 EP dan ENPROC
EP merupakan singkatan dari Entry Processes yang akan mengatur banyak script web berjalan di sepanjang
waktu. Sebagai contoh, hosting yang anda miliki 15 EP, ini mengartikan jika dalam satu waktu atau
millisecond, maka akan ada 15 pemrosesan script website. Untuk kebutuhan bisnis, sangat disarankan untuk
memiliki hosting dengan EP antara 25 hingga 40.
Sementara ENPROC adalah Entry Number of Processes yang sebenarnya sama dengan EP. Akan tetapi
ENPROC juga bertugas untuk mengatur banyaknya script, aplikasi web server dan database yang berjalan di
setiap waktu dan biasanya hosting memiliki 100 ENPROC.
 IO dan IOPS
IO merupakan singkatan dari Input Output, sedangkan IOPS merupakan Input Output Per Second. IO dan IOPS
ini akan berpengaruh pada kecepatan hosting. IOPS akan mengatur jumlah proses upload dan juga download
per 1 detik.
 Cached
Cached atau sering disebut dengan mencached adalah salah satu fitur yang bisa mempercepat aplikasi web
dinamis. Dengan menggunakan fitur ini, maka pekerjaan hosting akan menjadi lebih ringan. Untuk anda yang
memiliki website dengan tampilan cukup dinamis dan terdapat banyak fitur, maka sangat disarankan untuk
memilih hosting yang memiliki fitur tersebut.
 SSH
SSH merupakan Secure Shell yang memperbolehkan anda untuk melihat aktivitas server, memonitor server,
melihat direktori server, merestart server dan juga melihat ke job server. Jika hosting yang anda pakai memiliki
fitur tersebut, maka anda bisa mengakses server anda sendiri via konsol atau terminal.
Spesifikasi Memilih Layanan Web Hosting
Ada beberapa spesifikasi yang harus anda perhatikan ketika ingin memilih layanan web hosting sebab nantinya
bisa berpengaruh pada performa website. Dibawah ini adalah beberapa spesifikasi yang harus anda
pertimbangkan ketika memilih hosting.
 Disk Space
Disk space merupakan besaran kapasitas hardisk penyimpanan server yang bisa anda pakai. Semakin banyak
data yang anda simpan pada server, maka pemakaian disk space juga semakin besar. Untuk itu, sebaiknya anda
pilih paket hosting yang mempunyai disk space besar untuk menampung semua isi file website termasuk juga
update konten website anda untuk kedepannya.
 Bandwidth
Bandwidth merupakan besaran hitungan transfer data yang terjadi di antara server hosting dan komputer
pengakses. Jik pengakses semakin banyak, maka pemakaian bandwidth anda juga semakin besar. Batas
maksimal penggunaan bandwidth akan di-reset dari 0 kembali di setiap bulannya. Untuk itu ketika memilih
hosting, maka pastikan bandwidth bulanan bisa menutupi jumlah pengunjung bulanan rata rata.
 Webmail
Webmail merupakan fitur pengelolaan email pada server hosting yang berguna untuk mengelola email masuk
dan keluar sekaligus menyimpan data email yang anda punya. Fitur ini membuat anda bisa mengirim pesan
memakai email dengan akhiran nama domain tanpa bergantung dengan penyedia layanan email seperti gmail,
yahoomail dan sebagainya.
 Cpanel
Cpanel merupakan control panel server hosting yang berguna untuk mengelola dan mengatur fitur pada server
hosting dengan tampilan GUI [Graphical User Interface] yang menampilkan icon, gambar dan juga tulisan.
Dengan control panel tersebut, maka pengguna hosting pemula juga bisa mengelola file website secara mudah.
 Kualitas Data Center
Data center adalah lokasi penyimpanan server hosting yang sudah dilengkapi dengan infrastruktur. Ini berfungsi
untuk menjaga server dari gangguan yang terbagi menjadi beberapa level disebut dengan Tier dan mempunyai
perbedaan infrastruktur pendukung.
 Random Access Memory (RAM)
Apabila disk space adalah tempat penyimpanan tetap sebuah file hosting, maka RAM merupakan sebuah tempat
penyimpanan sementara. Semakin besar RAM, maka akan semakin cepat web hosting memproses akses website
anda.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan Hosting?
Sesudah memahami tentang pengertian dari hosting dan juga jenis jenisnya, berikut akan kami jelaskan apa saja
yang bisa anda lakukan dengan hosting tersebut.
 Membuat Website
Sesudah memiliki hosting, maka anda bisa membuat website dan website bisa disimpan dan diletakkan pada
server hosting. Anda bisa membuat website dari awal atau dari nol atau juga bisa membuat website sendiri.
 Membuat Email Profesional
Apabila anda memiliki domain dan hosting, maka anda juga bisa membuat email profesional. Email profesional
merupakan email dengan nama perusahaan atau nama sendiri seperti contohnya nama@domainsaya.com dan
sebagainya. Keuntungan memiliki email ini adalah anda akan terlihat lebih profesional dan tidak dianggap
sebagai perusahaan sembarangan.
 Meningkatkan Performa Website
Apabila anda sudah memiliki hosting, maka anda bisa meningkatkan performa seperti kecepatan website
dengan berbagai fitur seperti CloudFlare, Patchman, WordPress Accelerator dan lain sebagainya.
 Melindungi Website dengan SSL
Website juga harus terlindungi agar terhindar dari virus, malware, indikasi spam dan juga serangan DDOS.
untuk itulah, hosting anda nantinya bisa melakukan instalasi SSL dimana SSL tersebut menjadi pagar pengaman
website anda.
Tips Memilih Hosting
Ketika anda ingin membeli sebuah hosting, maka anda harus mengetahui terlebih dahulu apakah web hosting
yang anda akan gunakan sudah menjadi terbaik dan beberapa tips memilih hosting berikut ini bisa anda
perhatikan.
 Ketahui Kebutuhan Hosting
Sebelum membeli hosting, maka pastikan dulu jika anda sudah mengetahui kebutuhan apa saja yang memang
diperlukan untuk website yang anda miliki, seperti:
 Website apa yang akan dibuat.
 Apakah membutuhkan aplikasi Windows untuk website yang anda miliki.
 Code atau software apa saja yang akan dijalankan.
 Berapa perkiraan jumlah pengunjung yang akan datang mengunjungi website anda.
 Apakah website yang anda miliki membutuhkan jenis software tertentu.
 Apakah website yang anda miliki akan dibuat dengan WordPress saja.
 Uptime
Satu hal penting yang harus ada dalam sebuah web hosting adalah bisa menjalankan website selama 24 x 7
sehingga anda membutuhkan hosting yang memiliki performa server dan juga konektivitas yang maksimal. Hal
ini harus dilakukan agar para pengunjung tidak pergi dari website anda karena website tersebut tidak dapat
diakses
 Memiliki Pilihan Upgrade
Pastikan juga jika layanan hosting yang anda pilih mempunyai layanan upgrade apabila website yang anda
miliki sudah lebih dari limit. Namun jika anda ingin mengelola website untuk kebutuhan resource hosting besar,
maka sangat disarankan untuk memakai VPS.
 Support yang Diberikan
Support adalah hal penting yang harus dilakukan ketika anda ingin membeli hosting. Support ini dibutuhkan
apabila anda mengalami kesulitan, maka anda bisa bertanya pada support tersebut. Pastikan hosting yang anda
pilih menyediakan dukungan support yang online 24 jam sehingga anda bisa langsung bertanya jika mengalami
kesulitan dan tidak perlu menunggu jawab tersebut terlalu lama.
 Database yang Dipakai
Database juga merupakan hal penting khususnya jika website yang anda miliki adalah website dinamis. Periksa
jenis database yang disediakan seperti Microsoft Access, MySQI, PostGree SQI dan sebagainya. Periksa juga
ketersediaan database yang bisa dipakai apakah 1, 2 atau tak terbatas.
 Harga Terjangkau dan unlimited
Saat anda memilih layanan web hosting, maka pastikan juga anda mendapatkan harga terbaik. Haga yang anda
bayarkan harus sesuai dengan paket atau layanan yang anda gunakan. Jangan sampai anda membayar terlalu
mahal untuk layanan serupa pada perusahaan penyedia layanan lainnya.
Anda bisa melakukan perbandingan rincian spesifikasi atau jenis paket di antara hosting berikut harganya. Akan
tetapi, untuk level harga yang lebih tinggi terkadang juga menawarkan jenis paket dan performa yang lebih
baik. Sebagai contoh, VPS atau virtual private server umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan
dengan paket hosting unlimited. Hal ini bisa terjadi karena layanan VPS akan menawarkan spesifikasi teknik
yang lebih memadai sehingga performa yang dihasilkan juga bisa lebih baik.
Sementara di sisi berbeda, ada penyedia layanan yang menetapkan harga sangat murah. Harga murah tersebut
memang baik namun tidak selamanya selalu baik. Untuk itulah sangat disarankan agar anda bisa lebih
memperhatikan layanan yang anda pakai dan pastikan tetap mendapatkan harga terjangkau akan tetapi dengan
layanan hosting yang juga terbaik seperti yang diberikan oleh layanan dari jasa web hosting Niagahoster.
 Fitur Tambahan
Selain fitur utama, hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah fitur tambahan yang disediakan perusahaan
penyedia layanan hosting. Ada begitu banyak fitur yang biasanya disediakan sehingga bisa saja membuat anda
tidak fokus untuk memeriksa dan memilih fitur apa saja yang sebaiknya anda pertimbangkan.
Anda harus lebih memperhatikan fitur tambahan yang berhubungan dengan proteksi dan keamanan. Sebagai
contoh, anda butuh fitur SpamAssassin Protection dan juga SpamExperts yang bisa membantu anda untuk
mengatasi spam pada website anda dengan lebih mudah.
Masih dari sektor keamanan, anda juga harus memasang BitNinja Smart Security yang bisa anda pakai untuk
mengamankan server anda dari serangan malware, botnet atau hacker dan agar website anda tidak rentan
terhadap serangan apapun.

Anda mungkin juga menyukai